Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.
Tujuan Pembentukan LBB
Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:
Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)
1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...
DokterSehat.Com– Setelah makan, setiap orang punya kebiasaannya masing-masing. Ada yang duduk diam sejenak sambil menghela napas, ada pula yang langsung melakukan kegiatan tertentu, misalnya merokok ataupun mengonsumsi buah-buahan yang sering disebut sebagai cuci mulut.
Umumnya, seseorang yang baru selesai makan, tidak bisa langsung diam. Tapi harus mencari makanan penutup, baik itu berupa camilan atau minuman rasa. Nah, tentu saja kita harus mengetahui apakah kebiasaan itu baik atau buruk untuk dilakukan.
Sebab, jika kita mengetahui efek buruk dan baiknya, tentu saja kita bisa melakukan yang terbaik bukan? Nah, agar lebih jelas berikut adalah beberapa kebiasaan yang tidak baik dilakukan setelah makan.
1. Merokok
Kebiasaan ini memang sangat banyak dilakukan oleh pria. Mereka mengatakan bahwa merokok setelah makan bisa meningkatkan kenikmatan rokok itu berkali-kali lipat. Bahkan, ketika tidak ada rokok setelah makan, mereka akan merasa hambar dan ada yang kurang. Padahal, merokok setelah makan bisa mencegah tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan. Bahayanya lagi, senyawa kimia dan racun pada rokok akan masuk lebih cepat ke dalam tubuh.
2. Makan Buah dalam Jumlah Banyak
Perlu diperhatikan, kebiasaan makan buah sebenarnya adalah hal yang baik, asal dilakukan dengan benar. Cara yang benar adalah mengonsumsi buah beberapa saat setelah makan dengan porsi yang sedikit. Namun, jika Anda mengonsumsi buah segera dalam jumlah banyak, justru membuat perut akan kembung dan menjadi tak nyaman.
3. Minum Teh
Ketika Anda terbiasa minum teh setelah makan besar, maka kurangi kebiasaan itu dari sekarang. Sebab, ternyata teh juga bisa mencegah penyerapan zat besi. Akibatnya makanan yang Anda konsumsi tidak akan berdampak banyak bagi tubuh. Maka sebaiknya, setelah makan minum air putih terlebih dahulu.
4. Tidur
Tidak sedikit yang melakukan hal ini setelah makan. Sebab, perut yang kenyang membuat tubuh menjadi lebih berat sehingga lebih nikmat jika rebahan, sampai tertidur. Namun, jangan melakukan kebiasaan ini karena efeknya cukup membahayakan, yakni infeksi lambung.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Sanmol obat apa? Sanmol adalah merek yang mengandung bahan aktif Paracetamol (Asetaminofen). Bahan aktif Parasetamol masuk ke dalam kelompok obat analgesik dan juga antipiretik. Obat analgesik sendiri merupakan obat penghilang rasa sakit, sedangkan obat antipiretik adalah obat yang diperuntukkan untuk menurunkan suhu tubuh atau menurunkan demam.
Paracetamol bekerja dengan cara menghambat kerja enzim COX (cyclooxygenase) yang merupakan enzim yang berperan penting dalam pembentukan prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa penyebab demam dan rasa nyeri.
Manfaat Sanmol
Sebagai obat analgesik dan juga antipiretik, berikut beberapa manfaat obat sanmol untuk mengobati gejala penyakit seperti:
Demam
Sakit kepala
Nyeri sendi
Nyeri otot
Sakit gigi
Sakit punggung
Gejala flu seperti sakit tenggorokan, pusing, demam, dan nyeri
Nyeri haid
Sanmol dijual bebas di apotek dan bisa didapatkan tanpa resep dokter.
Dosis
Sanmol tersedia dalam beberapa kemasan yang berbeda dengan kandungan paracetamol yang juga berbeda. Berikut adalah kemasan dan komposisi sanmol berikut juga dengan dosis yang disarankan:
Sanmol tablet 500 mg dengan kandungan Paracetemol 500 mg.
Dewasa atau anak di atas 12 tahun: 1 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Anak-anak usia 5-12 tahun: ½ tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Forte tablet 650 mg dengan kandungan Paracetemol 650 mg.
Dewasa atau anak di atas 12 tahun: 1 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Anak-anak usia 5-12 tahun: ½ tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Forte umumnya digunakan untuk rasa nyeri yang lebih berat atau diberikan pada pasien yang berat badannya lebih berat.
Sanmol Syrup dengan kandungan Paracetemol sebanyak 120 mg untuk setiap satu sendok takar atau 5 ml.
Anak usia di bawah satu tahun: ½ sendok takar diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 1-3 tahun: ½-1 sendok takar diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 3-6 tahun: 1 sendok takar diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia di atas 12 tahun: 3-4 sendok takar diberikan 3-4 kali sehari, namun lebih disarankan untuk menggunakan tablet.
Sanmol Effervescent 500 mg dengan kandungan Paracetamol 500 mg.
Dewasa: 1 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Effervescent 120 mg dengan kandungan Paracetamol 120 mg.
Anak usia 6-9 tahun: 2-3 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 9-12 tahun: 3-4 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol tablet kunyah untuk anak dengan kandungan Paracetamol 120 mg.
Anak usia 2-6 tahun: 1-2 tablet diberikan 2-4 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 2-4 tablet diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Drops untuk bayi dengan kandungan 60 mg Paracetamol untuk setiap 0.6 ml.
Anak usia di bawah satu tahun: 0.6 ml diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 1-3 tahun: 6-1.2 ml diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 3-6 tahun: 1.2 ml diberikan 3-4 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 2.4 ml diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Infusion dikemas dalam botol infus 100 ml dengan kandungan 10 mg Parasetamol untuk setiap 1 ml.
Dosis untuk Sanmol Infusion adalah 10-15 mg/Kg berat badan pasien. Obat diberikan melalui infus intravena selama 15 menit. Diberikan paling banyak 4 kali sehari dengan dosis maksimal 60 mg/Kg berat badan.
Efek Samping
Sama seperti pada obat lainnya, efek samping pada penggunaan Sanmol juga mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa gejela yang mungkin merupakan efek samping Sanmol:
Mual
Nyeri perut
Nafsu makan berkurang
Warna urin gelap
Reaksi alergi seperti gatal, kulit kemerahan, bengkak, hingga kesulitan bernapas
Kulit menguning
Pada dasarnya tidak ada efek samping yang terlalu berat diakibatkan oleh obat ini. Jika gejala-gejala tersebut di atas muncul dan mengganggu, lebih baik hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan pada dokter.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan obat Sanmol, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjadi peringatan dan perhatian:
Sanmol tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan hipersensitivitas terhadap Parasetamol.
Obat ini relatif aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, tapi tetap pertimbangkan efek transfer obat melalui ASI. Jadi sebaiknya penggunaan pada ibu hamil, menyusui, dan yang sedang mengikuti program hamil di bawah pengawasan dokter.
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang tidak diperbolehkan menggunakan obat ini seperti gangguan ginjal dan hati, Fenilketonuria, dan penyalahgunaan alkohol.
Penggunaan Sanmol bersamaan dengan obat lain seperti obat epilepsi, obat kanker, obat diabetes tipe 2, obat gatal, obat pengencer darah, dan obat lainnya bisa menimbulkan interaksi obat. Konsultasikan dengan dokter tentang riwayat penyakit Anda untuk mengetahui apakah Anda masih boleh mengonsumsi Paracetamol.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Hal ini memang wajar terjadi, akan tetapi bukan tidak mungkin tubuh kita kemudian merasakan reaksi atau dampak setelah makan daging.
Beberapa reaksi atau kondisi yang sering dirasakan tubuh setelah makan daging adalah sakit perut. Biasanya hal ini dianggap sepele, padahal sakit perut setelah makan daging bisa menyebaban gangguan pencernaan yang lebih serius hingga keracunan makanan, lho!
4 penyebab sakit perut setelah makan daging
Penting bagi kita mengetahui apa saja penyebab sakit perut setelah makan daging agar kita bisa menghindarinya. Beikut ini ada beberapa penyebab sakit perut setelah makan daging:
1. Makan daging berlebihan
Daging memang merupakan bahan makanan berprotein yang padat gizi dan mineral. Akan tetapi, sebagai makanan berprotein hewani, kandungan lemak pada daging juga tinggi.
Hal ini tentu saja menyebabkan asupan lemak dalam tubuh akan meningkat jika daging dikonsumsi berlebihan. Kondisi ini tentu membuat pencernaan sulit beradaptasi, sehingga salah satu hal yang cukup sering dirasakan adalah gangguan atau sakit pada perut.
Pada akhirnya, kondisi ini yang menjadi penyebab sakit perut setelah makan daging. Sayangnya, kebanyakan orang tak menyadarinya.
Penyebab sakit perut setelah makan daging juga bisa dipicu oleh cara mengolahnya, terutama metode masak daging yang kurang tepat.
Olahan daging khas Indonesia, umum disajikan dengan banyak santan, bumbu asam, pedas, sambal dan digoreng. Meskipun enak, sayangnya hal ini sangat mengganggu pencernaan.
Makanan yang bersantan kental, bersifat asam dan pedas, berisiko mengiritasi lambung. Hal ini tentu membuat pencernaan terganggu dengan menimbulkan rasa nyeri, perih.
Daging yang digoreng juga akan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh, sehingga gangguan pada perut akan semakin besar dengan kemungkinan munculnya sakit perut hingga kembung.
Tips:Olah daging dengan bumbu alami yang bersifat netral dan pilih metode masak yang bebas lemak, misalnya rebus atau bakar.
3. Keracunan makanan
Hal ini biasanya tidak disadari dan dianggap sakit perut biasa, padahal sakit perut akibat keracunan makanan dapat menyebabkan dampak lain yang semakin buruk untuk kondisi kesehatan tubuh. Banyak juga yang tidak sadar kalau penyebab sakit perut setelah makan daging adalah keracunan.
Penyebab utama keracunan makanan akibat makan daging adalah daging tidak diolah dengan bersih, suhu pengolahan atau pemasakan daging yang tidak tepat, serta kualitas daging yang bisa jadi terpapar bakteri salmonella atau listeria.
Keracunan makanan akibat konsumsi daging yang tidak segera ditangani akan menyebabkan munculnya reaksi keracunan yang lebih parah, misalnya muntah, diare dan sakit kepala yang bisa menyebabkan tubuh dehidrasi dan elektrolit dan mineral tubuh.
Tips: Selalu olah daging dengan cara yang tepat, jaga kebersihan alat, wadah, dan perhatikan kualitas daging. Pastikan daging matang sempurna setelah di masak.
4. Adanya gangguan kondisi kesehatan tertentu
Jika Anda kerap mengalami rasa nyeri hebat hingga kram perut setelah mengonsumsi daging, maka hal ini bisa jadi merupakan gejala Anda mengalami alergi makanan.
Penyebab sakit perut setelah makan daging ini juga ditandai dengan gangguan rasa perih yang sangat dahsyat pada area pencernaan juga bisa merupakan tanda adanya gangguan pencernaan, seperti maag kronis.
Jika Anda mengalami gejala ini beberapa jam setelah mengonsumsi daging, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau tenaga kesehatan agar segera mendapatkan penanganan dan obat yang tepat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Apakah Anda pernah mendengar sindrom down? Sindrom down atau down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan karena munculnya kromosom ekstra pada kromosom 21. Hal ini sering dikaitkan dengan terlambatnya pertumbuhan, karakteristik wajah tertentu, dan perbedaan kemampuan belajar.
Apa Itu Sindrom Down?
Sindrom Down atau yang disebut juga down syndrome adalah suatu kondisi yang akan menyertai seumur hidup. Dengan perawatan dan dukungan, anak-anak yang mengidap sindrom Down dapat tumbuh sehat, bahagia, hidup produktif. Hal ini bervariasi dari orang ke orang.
Penyakit sindrom Down disebabkan oleh masalah dengan kromosom bayi. Biasanya, seseorang memiliki 46 kromosom. Tapi kebanyakan orang dengan sindrom Down memiliki 47 kromosom.
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah kromosom lainnya menyebabkan sindrom Down. Memiliki kromosom ekstra atau abnormal mengubah cara berkembang otak dan tubuh.
Jenis Sindrom Down
Ada beberapa jenis down syndrome yang perlu diketahui. Lebih lengkapnya, ini adalah jenis sindrom down yang perlu diketahui:
Sindrom Down karena Trisomi 21
Jenis sindrom down yang pertama ini adalah sindrom down yang paling umum terjadi.
Pada penderita sindrom down ini, kromosom nomor 21 dalam tubuhnya terdiri dari 3 kromosom. Sehingga, apabila dijumlahkan, kromosom tubuh penderita sindrom down Trisomi 21 ini ada 47, bukan 46 seperti manusia pada umumnya.
2. Sindrom Down karena Translokasi
Dalam konsep ilmu genetika, translokasi merupakan mutasi yang menyebabkan pasangan kromosom bertukar segmen dengan kromosom non homolog. Translokasi juga menjadi salah satu penyebab sindrom down. Translokasi yang terjadi pada kromosom no 21 ke kromosom no 14 saat pembelahan sel menyebabkan terjadinya sindrom down.
3. Sindrom Down Mozaik
Pembelahan sel yang sempurna diikuti dengan penggandaan kromosom yang tepat akan menghasilkan individu tanpa sindrom down. Ada kalanya pembelahan sel mengalami kesalahan sehingga jumlah pasangan kromosom yang dimiliki oleh sel baru hasil pembelahan berbeda dengan sel induk. Hal ini juga bisa jadi penyebab sindrom down yang dikenal dengan sindrom down mozaik.
Para ahli tidak tahu penyebab pasti down syndrome, namun beberapa hal meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan memiliki bayi dengan Down sindrom. Berikut ini faktor penyebab down syndrome:
Anda cukup tua ketika hamil. Banyak dokter percaya bahwa risiko meningkat untuk wanita usia 35 tahun dan lebih tua.
Anda memiliki saudara atau saudari yang memiliki sindrom Down.
Anda punya bayi lain dengan sindrom Down.
Jika Anda sudah memiliki bayi dengan sindrom Down dan sedang merencanakan kehamilan lain, Anda perlu berdiskusi dengan dokter Anda tentang konseling genetik.
Sebagian besar anak-anak dengan sindrom Down memiliki ciri yang khas. Berikut ini ciri-ciri penderita sindrom Down:
Fitur wajah khas, seperti wajah datar, telinga kecil, mata miring, dan mulut kecil.
Leher, lengan, dan tungkai kaki pendek.
Tonus/kekuatan otot rendah dan sendi longgar. Kekuatan otot biasanya membaik pada akhir masa kanak-kanak.
Kecerdasan di bawah rata-rata.
Gejala Sindrom Down
Banyak anak-anak dengan sindrom down juga lahir dengan masalah jantung, usus, telinga, atau pernapasan.
Kondisi kesehatan ini sering menyebabkan masalah lain, seperti infeksi saluran napas atau kehilangan pendengaran. Kabar baiknya, sebagian besar masalah ini dapat diobati.
Dokter dapat menyarankan melakukan pemeriksaan selama kehamilan untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki sindrom Down. Setelah itu, Anda dapat memutuskan untuk melakukan:
1. Tes skrining
Seperti USG atau tes darah selama trimester pertama atau kedua. Ini dapat membantu menunjukkan jika bayi yang sedang berkembang (janin) berada pada risiko sindrom Down. Tes ini kadang-kadang memberikan hasil positif palsu atau negatif palsu.
2. Tes diagnostik
Seperti chorionic villus sampling atau amniocentesis. Ini dapat menunjukkan suatu hasil jika bayi memiliki sindrom Down. Anda mungkin ingin memiliki tes ini jika Anda memiliki hasil abnormal dari tes skrining atau jika Anda khawatir tentang sindrom Down.
Selain itu, kadang-kadang bayi dapat didiagnosis setelah lahir. Seorang dokter dapat mengetahui bayi memiliki Down sindrom berdasarkan penampakan fisik dan hasil pemeriksaan fisik.
Cara memastikannya, biasanya darah bayi akan diuji. Mungkin diperlukan 2 sampai 3 minggu untuk mendapatkan hasil tes.
Setelah lahir, bayi dengan sindrom dnorown akan diuji untuk masalah kesehatan, seperti masalah mata, telinga, atau tiroid. Semakin cepat masalah ini ditemukan, semakin baik mereka dapat dikelola. Kunjungan dokter secara teratur dapat membantu anak Anda tetap dalam kesehatan yang baik.
Setelah itu, dokter akan membuat rencana pengobatan yang memenuhi pertumbuhan kebutuhan anak Anda. Misalnya, kebanyakan anak-anak dengan Down sindrom perlu terapi wicara dan terapi fisik.
Remaja dan orang dewasa dengan sindrom Down mungkin perlu terapi okupasi untuk mempelajari keterampilan kerja dan belajar bagaimana untuk hidup mereka sendiri. Konseling dapat membantu dengan keterampilan sosial dan masalah emosional.
Banyak profesional kesehatan akan membantu anak Anda untuk melewati kehidupan. Akan tetapi peran orang tua juga sangat penting untuk keberhasilan anak. Untuk membantu kondis anak, Anda dapat melakukan:
Pelajari semua tentang sindrom Down. Hal ini dapat membantu orang tua untuk tahu apa yang diharapkan dan bagaimana orang tua dapat membantu anak.
Ikuti program-program khusus yang dirancang untuk anak sindrom Down.
Memilih sekolah yang sesuai. Undang-Undang mengharuskan sekolah umum untuk memberikan pelayanan kepada semua anak-anak berkebutuhan khusus berusia 3 sampai 21 tahun.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Meskipun laki-laki tidak memiliki payudara seperti wanita, laki-laki memiliki sejumlah kecil jaringan payudara. “Payudara” dari seorang pria dewasa mirip dengan payudara seorang gadis sebelum pubertas. Pada anak perempuan, jaringan ini tumbuh dan berkembang, namun pada pria, tidak.
Tapi karena masih berupa jaringan payudara, pria bisa mendapatkan kanker payudara. Pria mendapatkan jenis yang sama dari kanker payudara yang menyerang perempuan, tetapi kanker pada bagian-bagian dari payudara seperti bagian produksi dan penyimpanan ASI jarang terjadi.
Sangat jarang bagi seorang laki-laki di bawah usia 35 tahun untuk terjangkit kanker payudara. Kemungkinan kanker payudara pada pria naik seiring dengan usia. Kebanyakan kanker payudara terjadi pada pria antara usia 60 tahun dan 70 tahun.
Faktor risiko lain dari kanker payudara pada pria termasuk:
Adanya kanker payudara pada saudara perempuan dekat (ibu, nenek, tante, kakak kandung, atau adik kandung)
Riwayat paparan radiasi dada
Adanya pembesaran payudara (ginekomastia) dari hormon atau obat perawatan, atau bahkan akibat infeksi dan toksin
Intake estrogen
Sebuah kondisi genetik langka yang disebut sindrom Klinefelter
penyakit hati yang berat (sirosis)
Penyakit testis seperti mumpsorchitis, cedera testis, dan testis tidak turun.
Seberapa parah kanker payudara pada pria?
Awalnya, para ahli menduga kanker payudara pada pria lebih parah daripada wanita, ternyata setelah diteliti, keparahan antara pria dan wanita adalah sama.
Yang membuat kanker payudara pria terlihat lebih parah adalah karena pada stadium awal, kanker payudara pria seringkali tidak terdeteksi. Hal ini dapat diakibatkan ketidaktahuan masyarakat bahwa kanker payudara dapat dialami pria sehingga kanker payudara pada pria sering didiagnosis terlambat.
Hal tersebut mungkin karena pria cenderung curiga sesuatu yang aneh di daerah dada dan menyangkal jika itu berasal dari payudara. Juga, karena jaringan payudara laki-laki lebih kecil sehingga lebih sulit untuk dirasakan dan sulit dideteksi lebih awal. Ini juga berarti bahwa tumor dapat menyebar lebih cepat ke jaringan sekitarnya.
Gejala Kanker Payudara Pria
Tanda-tanda kanker payudara pada laki-laki adalah sama dengan yang dialami pada wanita. Sebagian besar kanker payudara laki-laki yang didiagnosis ketika seorang pria menemukan sebuah benjolan di dadanya. Tapi tidak seperti wanita, pria cenderung menunda pergi ke dokter sampai mereka memiliki gejala yang lebih parah, seperti perdarahan dari puting. Pada saat itu kanker mungkin sudah menyebar.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sel-sel di payudara menjadi kanker. Namun, sejumlah faktor risiko untuk kanker payudara pada pria telah diidentifikasi:
1. Reseptor estrogen
Sekitar 9 dari 10 kanker payudara pada pria memiliki reseptor estrogen pada membran sel mereka. Reseptor estrogen pada membran sel memungkinkan molekul estrogen untuk berikatan dengan sel kanker. Estrogen yang mengikat sel-sel kanker menstimulasi pertumbuhan dan perkalian sel.
2. Sindrom Klinefelter
Ini adalah tempat bayi laki-laki dilahirkan dengan kadar estrogen yang jauh lebih tinggi daripada normal. Ini adalah faktor risiko utama untuk kanker payudara pada pria, karena pria dengan kondisi ini 20 kali lebih mungkin mengembangkan kanker payudara daripada populasi laki-laki pada umumnya.
3. Mutasi pada gen
Ini dianggap memainkan peran penting. Misalnya, mutasi yang dikenal sebagai mutasi BRAC2 telah ditemukan sekitar 5 persen pria dengan kanker payudara pada pria.
Teknik yang sama yang digunakan untuk mendiagnosa kanker payudara pada wanita yang digunakan pada pria: ujian fisik, mamografi, dan biopsi (memeriksa sampel kecil jaringan di bawah mikroskop).
Demikian juga, perawatan yang sama yang digunakan dalam mengobati kanker payudara pada wanita – pembedahan, radiasi, kemoterapi, terapi biologi, dan terapi hormon – juga digunakan untuk mengobati kanker payudara pada pria. Satu perbedaan utama adalah bahwa pria dengan kanker payudara merespons terapi hormon jauh lebih baik daripada respons wanita. Sekitar 90% dari kanker payudara laki-laki memiliki reseptor hormon, yang berarti bahwa terapi hormon dapat bekerja di sebagian besar pria untuk mengobati kanker.
Nah, sekarang sudah tahu kan tentang kanker payudara pada pria? Jadi, mulai sekarang jaga kesehatan pada payudara kalian, para pria!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Lansoprazole obat apa? Lansoprazole adalah jenis obat yang digunakan sebagai penghambat pompa proton. Lansoprazole digunakan untuk kondisi medis yang terkait dengan asam lambung. Informasi medis bisa Anda lihat di bawah ini.
Penggunaan lansoprazole boleh dilakukan setelah terindikasi secara medis menderita tukak lambung ringan, tukak duodenum, refluks esofagitis, dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Tukak dapat terjadi di lambung, duodenum, esofagus bagian bawah.
Selain itu, tukak juga dapat terjadi setelah pembedahan pada lambung atau stoma gastroenterostomi. Anda perlu mengetahui bahwa hampir semua tukak lambung dan duodenum disebabkan oleh Helicobacter pylori.
Penghambat pompa proton terbukti cukup efektif mengobati kondisi medis tukak lambung dan duodenum untuk jangka pendek. Penghambat pompa proton juga digunakan secara kombinasi dengan antibiotika untuk eradikasi Helicobacter pylori. Ada empat jenis penghambat pompa proton dan salah satunya adalah lansoprazole.
Apabila Anda telah positif memiliki indikasi yang telah disebutkan di atas maka Anda bisa mengonsumsi obat lansoprazole sebagai obat antitukak yang merupakan penghambat pompa proton.
Manfaat Lansoprazole
Lansoprazole adalah salah satu jenis obat untuk terapi antitukak dengan penghambat pompa proton. Manfaat lansoprazole bisa untuk menghambat sekresi asam lambung yakni dengan cara menghambat enzim adenosin trifosfatase hidrogen kalium atau disebut juga pompa proton dari sel parietal lambung.
Akibat terhambatnya sekresi asam lambung maka terjadi penurunan asam lambung di dalam perut. Ini juga merupakan manfaat lansoprazole untuk menurunkan asam lambung. Manfaat lansoprazole juga digunakan untuk mencegah dan mengobati tukak yang menyertai penggunaan obat-obatan jenis Anti Inflamasi Non Steoroid (AINS).
Manfaat lansoprazole yang lain adalah untuk mengobati esofagitis erosif, yaitu sebuah kondisi di mana terjadi kerusakan pada kerongkongan dari asam lambung. Lansoprazole juga bermanfaat untuk mengatasi kondisi lain yang melibatkan asam lambung yang berlebihan seperti sindrom Zollinger-Ellison dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Lebih jelasnya, lansiprazole yang bekerja dengan cara mengontrol produksi asam lambung memiliki manfaat sebagai berikut ini:
Membantu pengotaban pada gangguan akibat asam lambung pada lambung dan kerongkongan, mengatasi gejala penyakit asam lambung (GERD).
Mengobati gejala perut panas (heartburn), sulit menelan, dan batuk.
Mengobati tukak lambung dan tukak duodenum (usus 12 jari).
Mencegah dan mengobati ulkus akibat obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS/NSAIDs).
Mengobati infeksi Helicobacter pylori.
Mengobati sindrom Zollinger-Ellison.
Mengobati masalah lambung lainnya yang berkaitan dengan asam lambung.
Resep lansoprazole juga digunakan untuk mengobati luka di lapisan lambung atau usus. Hal ini bermanfaat karena bisa mencegah perkembangan lebih banyak bisul pada orang yang sudah sembuh. Obat lansoprazole yang digunakan dengan kombinasi obat lain bisa untuk mengobati dan mencegah sakit maag yang disebabkan oleh Helicobacter pylori.
Bentuk Lansoprazole
Seperti apa bentuk obat lansoprazole? Bentuk sediaan obat lansoprazole yang ada di pasaran adalah berbentuk kapsul. Bentuk kapsul lansoprazole yang tersebar hadir dalam beberapa varian kombinasi warna.
Dosis Lansoprazole
Dosis lansoprazole berbeda tergantung pada kondisi medis. Berikut rinciannya:
Kondisi medis tukak lambung
Dosis lansoprazole untuk orang dewasa adalah 30 mg/ hari. Diminum pada pagi hari selama delapan minggu.
Kondisi medis tukak duodenum
Dosis lansoprazole untuk orang dewasa adalah 30 mg/ hari. Penderita tukak duodenum dianjutkan minum obat lansoprazole pada pagi hari selama 4 minggu. Apabila telah sembuh, maka konsumsi obat lansoprazole bisa diturunkan menjadi 15 mg/ hari sebagai pemeliharaan.
Kondisi medis sindrom Zollinger-Ellison
Dosis yang diberikan sebesar 60 mg sekali sehari sebagai dosis awal.
Kondisi refluks gastroesofagal
Dosis lansoprazole sebesar 30 mg sehari pada pagi hari selama 4 minggu dan diikuti 4 minggu berikutnya bila tidak sepenuhnya sembuh.
Dosis lansoprazole belum tersedia untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan belum ada data yang cukup mengenai penggunaan lansoprazol pada anak. Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter anak mengenai hal ini.
Efek Samping Lansoprazole
Efek samping lansoprazole bisa menimbulkan berbagai gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah, nyeri lambung, kembung, diare dan sembelit. Selain itu, sakit kepala dan pusing juga merupakan efek samping lansoprazole.
Efek samping lansoprazole yang jarang terjadi di antaranya adalah insomnia, mengantuk, mulut kering, malaise, penglihatan kabur, ruam kulit dan pruritus. Obat lansoprazole juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran cerna.
Efek samping lansoprazole lainnya yang sangat jarang terjadi adalah gangguan pada lidah sebagai indera pengecep, disfungsi hati, udem perifer, anafilaksis, urtikaria, demam, berkeringat, depresi, gangguan darah, dan beberapa reaksi pada kulit seperti Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, dan bullous eruption.
Perhatian dan Peringatan
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat lansoprazole:
Penggunaan obat dengan resep sebaiknya obat dihabiskan meskipun gejala sudah mereka. Sedangkan penggunaan obat tanpa resep sebaiknya tidak lebih dari 2 minggu. Jika tidak ada perubahan setelah obat habis atau dalam jangka waktu tersebut, segera hubungi dokter.
Penggunaan obat ini untuk ibu hamil masuk ke dalam kategori B yang artinya kemungkinan dapat diterima.
Penggunaan pada ibu menyusi belum diketahui bahanya, namun lebih baik jika dikonsultasikan pada dokter.
Gunakan Lansoprazole 30 menit sebelum menggunakan Sucalfate, jika Anda memang mengonsumsinya.
Penggunaan Antasida bersamaan dengan Lansprazole sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter bagaimana cara penggunaannya.
Penggunaan pada lansia harus melalui pengawasan dokter.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan Lansoprazole bersama dengan Atazavanir, Warfarin, Dixogin, Ampicillin, Theophylline, dan suplemen mengandung besi. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui daftar lengkap obat yang tidak boleh dugunakan bersama Lansoprazole.
Lansoprazole tidak boleh digunakan ketika pasien berada dalam masalah kesehatan seperti diare, punya riwayat hipomagnesia, osteoporosis, gangguan ginjal, gangguan ginjal, dan Phenylketonuria (PKU).
Sumber:
BPOM: Pusat informasi obat nasional.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Gondok adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembesaran kelenjar gondok atau tiroid (kelenjar yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bawah pangkal tenggorokan atau depan leher).
Jenis-Jenis Penyakit Gondok
Terdapat dua jenis penyakit gondok, yaitu gondok difus dan nodul. Pengelompokan ini berdasarkan tekstur benjolannya. Benjolan pada gondok difus terasa mulus saat disentuh. Sementara pada gondok nodul, benjolan terasa tidak rata dan bergumpal. Permukaan yang tidak rata tersebut disebabkan oleh adanya satu atau lebih bintil-bintil kecil yang padat atau berisi cairan dalam benjolan.
Tidak semua penderita penyakit gondok mengalami gejala. Jika memang ada indikasi yang muncul, terbentuknya benjolan abnormal pada leher adalah gejala utama dari kondisi ini.
Ukuran benjolan pada penyakit gondok berbeda-beda pada tiap penderita. Benjolan yang berukuran kecil biasanya tidak menyebabkan gejala apa pun. Meski demikian, benjolan tersebut dapat memengaruhi pernapasan serta menyebabkan penderita sulit menelan jika bertambah besar.
Gejala gondok lainnya yang umumnya menyertai pembengkakan meliputi tenggorokan yang terasa sesak, perubahan suara (misalnya menjadi serak), batuk-batuk, serta kesulitan bernapas dan menelan.
Jika merasakan gejala gondok di atas, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama bagi penderita dengan gejala gondok berupa benjolan yang terus membesar dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan.
Penyebab Gondok
Setelah mengetahui tentang gejala gondok, pastinya Anda juga harus tahu penyebab gondok. Sebenarnya, penyebab gondok terkadang sulit ditemukan karena faktor pemicu munculnya penyakit gondok ini sangat beragam. Tetapi ada beberapa faktor yang umumnya bisa memicu penyakit ini.
Beberapa penyebab gondok di antaranya adalah:
Hipertiroidisme dan hipotirodisme. Penyebab gondok yang pertama adalah kinerja kelenjar tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme) atau menurun (hipotiroidisme). Keduanya akan memicu pembengkakan kelenjar tiroid. Hipertiroidisme umumnya disebabkan oleh penyakit Graves. Sementara hipotiroidisme dapat dipicu oleh kekurangan iodin atau penyakit Hashimoto. Penyakit Hashimoto dan penyakit Graves merupakan kondisi autoimun.
Defisiensi iodin. Iodin dibutuhkan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid. Zat ini dapat ditemukan dalam ikan, tiram, rumput laut, sereal, gandum, serta susu sapi. Karena kekurangan iodin, kinerja kelenjar tiroid akan menurun dan mengalami pembengkakan dan hal ini bisa menjadi penyebab gondok.
Merokok. Asap tembakau yang mengandung senyawa tiosianat dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memanfaatkan iodin. Selain dapat memicu gangguan kesehatan lainnya, merokok juga dapat menjadi penyebab gondok.
Selain penyebab gondok di atas, gondok juga dapat muncul jika terjadi kondisi seperti:
Keberadaan nodul dalam kelenjar tiroid.
Pengaruh kanker tiroid.
Inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-obatan tertentu.
Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
Perubahan hormon karena pubertas, kehamilan, dan menopause.
Pajanan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi.
Pengaruh obat litium yang umumnya digunakan untuk menangani depresi dan gangguan bipolar.
Faktor Risiko yang Memunculkan Gondok
Gondok dapat menyerang siapa saja, tapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi:
Wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria.
Faktor keturunan
Memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker tiroid atau penyakit autoimun akan meningkatkan risiko penyakit gondok.
Kehamilan dan menopause.
Risiko gangguan tiroid meningkat pada saat wanita sedang hamil atau menopause, tapi penyebabnya belum diketahui dengan pasti.
Obat-obatan seperti amiodarone dan imunosupresan.
Diagnosis Penyakit Gondok
Mengetahui ciri-ciri gondok memungkinkan dokter untuk menemukan cara mengobati gondok yang tepat. Kelenjar tiroid yang membengkak umumnya dapat diketahui oleh dokter melalui pemeriksaan fisik yang sederhana.
Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi ukuran serta tekstur benjolan. Jenis penyakit gondok difus atau nodul juga dapat diketahui lewat pemeriksaan ini.
Penderita juga akan diminta menjalani evaluasi fungsi tiroid untuk memastikan penyebab di balik pembengkakan kelenjar. Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes darah untuk mengukur kadar hormon T3, T4, dan TSH (thyroid-stimulating hormone atau hormon perangsang tiroid). Hormon TSH diproduksi oleh kelenjar pituitari yang terletak di otak.
Kadar hormon tiroid yang tinggi mengindikasikan hipertiroidisme. Sementara tingkat hormon tiroid yang rendah dan TSH yang tinggi akan menandakan bahwa penderita mengalami hipotiroidisme.
Ada beberapa tes lain yang dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih mendetail mengenai kondisi pasien, yaitu pemindaian tiroid, USG, serta biopsi.
Proses pemindaian tiroid melibatkan isotop radioaktif untuk memeriksa ukuran dan jenis benjolan tiroid. Karena itu, tes ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Pemeriksaan USG digunakan untuk mengonfirmasi ukuran dan jenis benjolan serta keberadaan nodul yang mungkin tidak ditemukan lewat pemeriksaan fisik. Sedangkan biopsi yang dilakukan melalui aspirasi jarum halus dianjurkan guna mengetahui jenis sel yang ada dalam benjolan. Ciri-ciri gondok yang seperti ini harus diperhatikan secara detail sebelum mulai dilakukan pengobatan.
Cara Mengobati Gondok
Gondok dapat ditangani dengan beberapa cara. Penentuan langkah cara mengobati gondok ini tergantung pada beberapa faktor, yaitu ukuran benjolan, gejala yang dirasakan, serta penyebab dasar terjadinya gejala gondok.
Benjolan yang kecil dan tidak menyebabkan gejala umumnya tidak langsung ditangani. Dokter akan memantau perkembangan kondisi Anda sebelum melakukan tindak lanjut karena penyakit gondok Anda mungkin bisa sembuh tanpa harus menerapkan berbagai cara mengobati gondok, seperti halnya pada kasus yang cukup parah.
Namun, jika benjolan terus membesar hingga mengganggu kondisi kesehatan pasien, ada beberapa cara mengobati gondok yang dapat diambil.
Cara mengobati gondok yang akan dianjurkan oleh dokter meliputi :
Terapi penggantian hormon
Langkah ini dilakukan untuk menangani hipotirodisme dengan menggantikan hormon tiroid dan umumnya harus dijalani seumur hidup. Contoh obatnya adalah levothyroxine. Tetapi obat ini juga dapat memicu efek samping seperti mual, kram otot, serta detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
Obat penurun hormon tiroid
Obat gondok yang bisa Anda gunakan adalah thionamide. Thionamide akan menurunkan kadar hormon tiroid dengan menghambat proses produksinya. Obat gondok ini digunakan untuk mengatasi hipertiroidisme. Efek sampingnya meliputi mual, nyeri pada sendi, ruam ringan, serta penurunan jumlah sel darah putih secara mendadak.
Terapi iodin radioaktif
Terapi ini juga termasuk penanganan untuk hipertiroidisme. Iodin radioaktif yang dikonsumsi akan menghancurkan sel-sel tiroid. Metode pengobatan ini terbukti dapat mengecilkan ukuran benjolan, tapi juga bisa memicu hipotiroidisme.
Langkah Operasi
Benjolan yang terus membesar hingga mengganggu pernapasan dan menyebabkan penderita sulit menelan umumnya ditangani dengan operasi. Langkah ini akan dilakukan dengan prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid atau tiroidektomi.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 15 persen penderita penyakit gondok yang pada akhirnya membutuhkan langkah penanganan ini.
Prosedur ini juga disarankan bagi penderita yang diduga memiliki benjolan tiroid yang mengandung sel-sel kanker. Diperkirakan sekitar lima persen penyakit gondok berpotensi sebagai indikasi kanker tiroid.
Tiap operasi pasti memiliki risiko, termasuk tiroidektomi. Walau kemungkinannya tergolong kecil, pasien yang menjalani prosedur ini berpotensi mengalami komplikasi kerusakan pada saraf dan kelenjar paratiroid.
Contoh kerusakan saraf yang mungkin terjadi akibat gejala gondok adalah perubahan suara dan gangguan pernapasan. Komplikasi ini bisa bersifat sementara atau permanen. Sedangkan kerusakan pada kelenjar paratiroid akan memengaruhi pengaturan kadar kalsium dalam darah dan tulang.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Apakah Anda sedang memiliki banyak persediaan daging kurban, sehingga tidak bisa langsung mengolahnya? Ya, pasca hari raya Iduladha biasanya wajar jika daging kurban yang tidak langsung diolah. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara menyimpan daging di kulkas yang benar.
Cara ini tentu saja sangat tepat karena dapat menjaga kualitas sembari meningkatkan masa simpan daging. Menyimpan daging dalam kulkas memang biasanya dianggap sebagai hal sepele yang sangat mudah dilakukan.
Tahukah Anda bahwa cara menyimpan daging di kulkas tidak boleh asal dilakukan? Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keamanan daging selama di simpan dalam kulkas.
Berikut 4 cara simpan daging di kulkas agar tetap sehat dan awet:
1. Mengecek kondisi kulkas atau freezer
Sebelum meletakkan daging kurban dalam kulkas atau freezer, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi kulkas atau freezer dengan memerhatikan:
Kondisi kebersihan kulkas
Dilakukan dengan melihat kondisi rak kulkas atau freezer secara fisik, baik pada tempat yang terlihat atau di sela rak. Jika perlu, Anda bisa membersihkan rak kulkas dan freezer, dengan cairan pembersih terlebih dahulu sebelum menyimpan daging. Hal ini penting agar bakteri yang mungkin ada pada rak kulkas dan freezer tidak mengontaminasi daging.
Suhu kulkas dan freezer
Suhu memiliki peran penting untuk menjaga kualitas dan keamanan daging selama disimpan. Pastikan suhu freezer berada di bawah 10 derajat dan kulkas di bawah 4 derajat celsius. Suhu penyimpanan yang tidak tepat akan membuat daging mudah rusak saat disimpan.
2. Siapkan daging sebelum disimpan
Cara menyimpan daging di kulkas yang selanjutnya adalah mempersiapkan daging kurban sebelum disimpan. Beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah:
Mempersiapkan wadah
Perlu Anda perhatikan bahwa wadah yang digunakan harus bersih dan kedap udara atau tertutup. Hal ini penting agar daging tetap bersih dan cairan dari daging mentah tidak mengontaminasi bahan makanan lain saat penyimpanan.
Memotong daging saat masih segar
Cara menyimpan daging di kulkas yang benar, Anda harus segera memotong daging dan meletakkan dalam wadah bersih kedap udara. Lebih baik lagi jika Anda memotong-motong daging dan membaginya dalam wadah-wadah untuk ukuran satu saji atau satu kali masak, sehingga daging yang diambil adalah daging yang diperlukan saja dan daging lainnnya bisa tetap terjaga kualitasnya.
Jangan cuci daging
Kebanyakan orang menganggap mencuci daging akan membuatnya bersih. Faktanya, Anda tak perlu mencuci daging saat akan disimpan di kulkas. Selain tidak dianjurkan mencuci daging, hal ini justru membuat kadar air dalam daging meningkat dan menyebabkan paparan dengan mikroba yang lebih besar.
3. Mencatat tanggal atau memberi label
Setelah menyimpan daging di kulkas, cara menyimpan daging di kulkas yang penting dilakukan adalah memberi label atau tanggal penyimpanan daging. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengontrol dengan tepat mulai kapan waktu penyimpanan daging dan apa jenis daging yang disimpan.
Mencatat waktu penyimpanan juga akan memudahkan mengontrol masa simpan. Berikut adalah batas waktu penyimpanan daging merah:
Pada suhu standar kulkas, daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, bisa disimpan 4-5 hari.
Pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan hingga 4-12 bulan.
4. Menjaga kualitas daging saat akan digunakan
Cara menyimpan daging di kulkas yang terakhir adalah memerhatikan kapan Anda akan menggunakan daging tersebut. Jika Anda akan menggunakannya dalam 1-2 hari, maka menyimpan daging, sesuai porsi yang dibutuhkan, dalam kulkas bisa jadi pilihan yang tepat.
Jika Anda ingin menggunakan daging yang telah disimpan dalam freezer, maka lakukan persiapan dengan mencairkan daging tersebut dalam kulkas selama ½ hingga 1 hari.
Hal ini penting agar daging beku yang tetap terjaga kualitasnya ketika dicairkan. Jangan mencairkan daging beku di suhu ruang karena rentan terkontaminasi bakteri. Selain itu, jangan pula membekukan daging yang telah dicairkan sebelumnya.
Kini sudah tahu ‘kan bagaimana cara menyimpan daging di kulkas? Jangan sampai salah lagi, ya!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Jika tenggorokan terasa kering, bengkak dan sakit saat menelan, mungkin Anda sedang mengalami radang tenggorokan. Sakit tenggorokan paling sering disebabkan oleh infeksi virus seperti pilek atau flu.
Sakit tenggorokan biasanya akan sembuh dengan sendiri, meski pada beberapa kasus ada yang berkembang menjadi serius. Namun Anda tidak perlu cemas. Ada beberapa cara pengobatan sederhana dan alami yang mungkin bisa Anda coba lakukan di rumah:
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan
1. Perbanyak minum air
Memenuhi dan menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh adalah hal yang penting, apalagi jika saat ini Anda tengah mengalami sakit tenggorokan atau radang. Terpenuhinya jumlah cairan dalam tubuh akan menjaga membran mukus tetap lembap sehingga perlawanan terhadap bakteri atau alergen menjadi lebih kuat, begitupula kemampuan tubuh dalam melawan ancaman gejala flu lainnya. Untuk itu, cukupi kebutuhan cairan dengan baik, namun jika bosan dengan air putih, sesekali bisa minum teh hangat atau air jahe.
Mara menghilangkan sakit tenggorokan paling efektif adalah dengan mengonsumsi obat anti-inflamasi non-steroid, seperti tablet yang mengandung ibuprofen. Tablet dengan kandungan ibuprofen akan dengan mudah dijumpai di apotek dan toko obat. Bukan saja dapat mengatasi radang, obat ini akan mampu menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan.
3. Istirahat yang cukup
Istirahat merupakan solusi paling bijak untuk mengatasi segala keluhan dalam tubuh termasuk ketika sakit tenggorokan. Munculnya keluhan pada tubuh bisa menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Bukan saja mudah, istirahat terbukti dapat menurunkan rasa sakit pada tenggorokan, sebab pada umumnya pemicu sakit tenggorokan dipicu oleh virus influnza yang dapat diatasi sendiri oleh tubuh ketika tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.
4. Konsumsi antibiotik
Pada umumnya penyebab sakit tenggorokan dipicu akibat bakteri, biasanya bakteri yang menjadi sumber penyebab sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes. Dengan demikian cara menyembuhkan sakit tenggorokan adalah dengan pemberian antibiotik. Untuk memastikan penyebab infeksi, ada baiknya jika Anda mengikuti tes kesehatan terlebih dahulu yang dilakukan oleh dokter. Jika pada akhirnya diberikan obat antibiotik maka jangan lupa untuk menghabiskannya.
Meskipun terdengar kuno, namun berkumur dengan air garam akan lebih efektif dan lebih cepat dalam melegakan sakit tenggorokan. Selain bermanfaat sebagai antiseptik, garam memiliki sifat dalam membersihkan lendir pada tenggorokan tempat bersarangnya bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan serta dapat meredakan rasa sakit.
6. Madu
Madu dicampur teh atau diminum sendiri adalah obat rumah tangga umum untuk sakit tenggorokan. Satu studi menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk malam hari daripada penekan batuk biasa. Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang artinya dapat membantu mempercepat penyembuhan untuk sakit tenggorokan.
7. Berkumur dengan baking soda
Sementara berkumur dengan air garam lebih umum digunakan, berkumur dengan baking soda atau soda kue yang dicampur dengan air garam juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Berkumur dengan larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur.
The National Cancer Institute merekomendasikan berkumur dan dengan lembut dengan kombinasi dari 1 cangkir air hangat, 1/4 sendok teh soda kue, dan 1/8 sendok teh garam. Mereka merekomendasikan menggunakan campuran larutan ini setiap tiga jam sesuai kebutuhan.
8. Cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki banyak penggunaan antibakteri alami. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikrobanya dalam melawan infeksi. Karena sifatnya yang asam, ia dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.
Jika merasakan sakit tenggorokan, coba larutkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam satu cangkir air dan berkumurlah dengan larutan tersebut. Kemudian menyesap sedikit campuran, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam. Pastikan untuk minum banyak air di antara sesi berkumur.
Ada banyak cara menggunakan ACV untuk mengobati sakit tenggorokan, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan juga sensitivitas tubuh Anda terhadap cuka. Yang terbaik adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau praktisi perawatan kesehatan Anda.
Cara mengatasi sakit tenggorokan juga bisa dengan bawang putih, karena bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami. Bumbu dapur ini mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya untuk melawan infeksi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa. Menambahkan bawang putih segar ke dalam diet Anda juga merupakan cara mendapatkan sifat antimikroba.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengobati sakit tenggorokan yang bisa Anda coba di Rumah. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Pernah ada kabar yang menyebutkan bahwa upil atau kotoran hidung bisa mengatasi masalah asam urat. Artis Mulan Jameela pada 2017 silam pernah secara terang-terangan menyebutkan melalui media sosial pribadinya bahwa dengan menempatkan atau mengoleskan upil pada bagian tubuh yang terasa nyeri, maka masalah asam urat bisa diatasi. Sebenarnya, apakah upil bisa sembuhkan asam urat?
Sebagai informasi, asam urat atau gout terjadi karena tubuh memiliki kadar asam urat dengan berlebihan dan tak mampu membuangnya. Kristal asam urat yang berbentuk runcing ini kemudian menumpuk di berbagai jaringan, khususnya pada persendian sehingga memicu peradangan, pembengkakan dan rasa nyeri.
Menurut pakar kesehatan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menghasilkan fakta bahwa kotoran hidung atau upil bisa menyembuhkan masalah asam urat. Hal ini berarti, penggunaan upil ini murni hanya karena faktor sugesti saja dan tidak bisa dijamin mampu menyembuhkan gejala dari asam urat.
Alih-alih menggunakan upil, pakar kesehatan menyarankan penderita asam urat untuk rajin minum obat yang diberikan oleh dokter dan mengubah gaya hidupnya demi membantu proses pengeluaran asam urat berlebih di dalam tubuh.
Sebagai contoh, penderita asam urat lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks seperti singkong dan ubi dan menurunkan asupan lemak dan protein.
Hal ini akan membantu proses pengeluaran kadar asam urat dengan lebih baik melalui urine. Selain itu, penderita asam urat juga sangat disarankan memperbanyak minum air putih demi mencegah pengendapan asam urat.
Satu hal yang pasti adalah penderita asam urat tak boleh lagi mengonsumsi alkohol karena minuman ini bisa menghambat proses pengeluaran asam urat di dalam tubuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.