Hubungan Erat Antara Diet dan Kesehatan Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Pexels.com/Public Domain Pictures

DokterSehat.Com– Apa yang Anda makan, berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk salah satunya kesehatan kulit. Termasuk jenis makanan yang dikonsumsi ketika diet. Ada hubungan yang erat antara diet dan kesehatan kulit yang perlu Anda ketahui. Kami, akan suguhkan informasinya untuk Anda berikut ini.

1. Cari Tahu Metode Diet yang Tepat

Dilansir dari BBC Good Food, mengalami penurunan berat badan yang lumayan besar bisa membuat kulit Anda “melonggar”, kulit menjadi kendur dan meningkalkan banyak bekas stretch mark. Jika metode diet yang Anda pilih salah, tubuh bisa kekurangan vitamin dan mineral penting yang berdampak buruk juga pada kesehatan kulit. Karena itu, penting untuk membekali diri dengan pilihan metode diet yang tepat untuk terjaganya kesehatan, termasuk kesehatan kulit.

2. Diet Berpengaruh Terhadap Jerawat?

Jerawat disebabkan oleh peradangan dan infeksi pada kelenjar sebaceous kulit. Kelenjar ini mendapat rangsangan dari hormon androgen. Jika Anda tidak ingin berjerawat, selama diet kurangi lemak jenuh dan terhidrogenasi dalam produk margarin serta makanan olahan. Konsumsi lebih banyak sayuran mentah, gandum utuh, buah-buahan, ikan dan sayuran segar. Coba masukkan kacang-kacangan, ikan tuna segar, dan roti gandum dalam menu diet Anda. Niscaya akan terhindar dari jerawat.

3. Diet Berpengaruh Terhadap Eksim?

Diet dan kesehatan kulit membawa kita pada masalah kulit eksim. Benarkah diet bisa berpengaruh pada penyakit kulit tersebut? Masih dari BBC Good Food, diketahui bahwa eksim merupakan masalah pada kulit yang bermula dari munculnya warna merah pada tangan, atau bagian kulit lainnya. Salah satu penyebab eksim adalah makanan. Antara lain, yang cukup umum adalah telur, susu, keju. Untuk menguranginya, masukkan bahan-bahan makanan yang mengandung lemak omega-3, zat besi, dan vitamin E ke dalam menu diet Anda.

Diet dan kesehatan kulit mau tidau mau memang terhubung karena bagaimana pun, apa yang Anda makan, pada dasarnya berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk di dalamnya adalah kesehatan kulit.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Mengapa Bayi Bisa Terlilit Tali Pusar?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Bayi terlilit tali pusat adalah kondisi yang sering terjadi pada kehamilan dan persalinan. Umumnya kondisi ini tidak berbahaya, meskipun tetap perlu diwaspadai risiko bayi tercekik tali pusatnya sendiri. Sebenarnya apa yang menyebabkan bayi bisa terlilit tali pusatnya sendiri?

Penyebab bayi terlilit tali pusat

Tali pusat adalah organ berbentuk tali yang menghubungkan antara janin dengan ibu untuk mengalirkan nutrisi dari ibu ke aliran darah bayi. Panjang tali pada bayi umumnya 50 cm dan dapat menyebabkan lilitan pada leher maupun pada badan bayi.

Penyebab utama dari bayi terlilit tali pusat adalah aktivitas bayi selama berada di dalam kandungan. Keadaan ini kadang tidak disadari oleh ibu sehingga perlu pemeriksaan USG untuk mengetahui apakah bayi terlilit tali pusat atau tidak.

Selain karena aktivitas bayi, penyebab bayi terlilit tali pusat di antaranya mengandung anak kembar, memiliki cairan ketuban yang berlebihan, atau memiliki tali pusar yang panjang.

Meskipun tidak ada tanda-tanda yang pasti, namun terkadang bayi yang terlilit tali pusat dapat ditandai dengan gejala gerakan bayi yang bergerak cepat namun kemudian sangat melambat. Selain itu, Anda juga perlu waspada pergerakan bayi yang melambat di minggu terakhir menjelang kelahiran.

Penanganan bayi terlilit tali pusat

Meskipun sebagian besar kondisi bayi terlilit tali pusat bukanlah kondisi yang berbahaya, namun perlu diperhatikan apakah lilitan pada bayi terasa kencang atau tidak. Jika lilitan terlalu kencang, dikhawatirkan dapat menghalangi aliran darah pada bayi dan membuatnya kekurangan oksigen.

Apabila lilitan terasa longgar, dokter dapat dengan mudah melepasnya dengan melewatkan tali pusar di atas kepala. Namun jika lilitan terasa terlalu kencang, maka kemungkinan tali pusat akan dijepit dan dipotong sebelum bahu bayi keluar dari vagina saat persalinan.

Kondisi lain yang dianggap berbahaya adalah jika lilitan bayi memengaruhi denyut jantung bayi sehingga mendadak melambat. Dokter dan perawat akan terus memantau kondisi denyut janin bayi, jika masih normal maka persalinan akan dilanjutakan sesuai prosedur.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Masuk Rumah Sakit, Presiden Palestina Menderita Pneumonia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Source: AP/Garowe Online

DokterSehat.Com– Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dikabarkan menderita pneumonia sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya kini dikabarkan semakin membaik.

“Saya sudah mengunjungi presiden Abbas di rumah sakit tadi malam. Beliau menderita pneumonia dan sudah mendapatkan antibiotik untuk mengatasinya,” ucap Ahmed Tibi, anggota parlemen di Palestina melalui akun Twitter pribadinya. Dilansir dari Yahoo, kondisi presiden berusia 83 tahun ini juga dikabarkan terus membaik.

Menurut media setempat, Saed Sarahna, kepala Istishari Arab Hospital yang ada di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, menyebut Abbas terkena infeksi pada paru-paru bagian kanannya. Sang presiden langsung mendapatkan penanganan intensif dan kondisinya pun berangsur-angsur pulih.

Berbagai foto yang menunjukkan Presiden Abbas telah berjalan-jalan di lorong rumah sakit dan membaca koran telah beredar di berbagai media. Foto-foto ini pun membantah kabar yang menyebutkan bahwa Abbas berada dalam kondisi kritis. Isu ini bahkan membuat sebagian politisi mulai meragukan kondisi kesehatan Abbas cukup baik untuk memimpin negeri yang masih dilanda konflik ini.

Ahmed Tibi yang juga merupakan seorang dokter menyebutkan bahwa Abbas masih membutuhkan beberapa hari lagi di rumah sakit agar bisa benar-benar sembuh.

Sebelumnya, Abbas dilarikan ke rumah sakit karena mengalami komplikasi setelah menjalani operasi telinga. Ia juga mengeluhkan rasa nyeri pada dada. Februari 2018 lalu, Abbas juga sempat beberapa kali pergi ke Amerika Serikat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Abbas telah menjabat sebagai presiden sejak 2005 silam. Ia terus menjabat karena tidak adanya pemilihan umum di Palestina akibat perbedaan pendapat antara Partai Fatah dan Islamist Hamas yang mengendalikan Jalur Gaza. Perbedaan pendapat ini membuat pemilu sulit untuk diwujudkan di negara tersebut meskipun cukup banyak warga yang menginginkan pergantian kepemimpinan.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Jenis Antioksidan yang Dapat Mencegah Penuaan Dini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Pexels.com/rawpixel.com

DokterSehat.Com– Penuaan dini menjadi satu dari sekian banyak masalah pada kulit yang menakutkan. Penyebab yang cukup besar dari permasalahan ini adalah radikal bebas. Untuk menangkal paparan radikal bebas pada kulit, Anda butuh antioksidan. Namun, apa saja jenis antioksidan yang bagus untuk kulit? Kami memiliki informasi yang disadur dari Huffpost mengenai hal ini. Mari simak bersama!

1. Vitamin E

Huffpost menempatkan Vitamin E sebagai antioksidan yang bagus untuk mengatasi penuaan dini di posisi pertama. Vitamin E mudah dijumpai dalam berbagai jenis sayuran, biji-bijian dan daging. Jenis antioksidan ini bisa membuat kulit Anda tampak muda dengan membantu meningkatkan produksi kolagen hingga dapat menyamarkan kerutan, garis halus dan bintik-bintik tanda penuaan.

2. Lycopene

Jenis antioksidan yang bagus untuk kulit nomor dua, bisa Anda temui pada buah dan sayuran berwarna merah. Anda bisa mendapatkannya dari bayam merah atau sayuran lainnya yang berwarna merah. Lycopene meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi kerusakan DNA kulit yang membuatnya jadi keriput. Tentu ini bisa sekaligus mencegah penuaan dini pada kulit.

3. Teh Hijau

Teh hijau, menjelma jadi pahlawan baru bagi dunia kesehatan. Zat antioksidan yang ada di dalamnya bisa membantu mencegah berbagai penyakit, dari mulai jantung, kanker, hingga masalah kulit. Antioksidan yang terdapat pada teh hijau disebut katekin. Katekin berfungsi untuk membersihkan kerusakan sel pada kulit dan menyamarkan kerutan, noda dan tanpa penuaan lainnya.

Ketika diaplikasikan langsung pada kulit, Huffpost melansir, teh hijau dapat mengurangi risiko kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh cahaya matahari, mengurangi peradangan serta mengatasi radikal bebas. Berita baiknya adalah, jumlah katekin dalam teh hijau lima kali lebih banyak dibanding dengan teh hitam.

Selain ketiga jenis antioksidan yang bagus untuk kulit yang sudah disebutkan di atas, jenis antioksidan lainnya antara lain Resveratrol, Coffee Berry, antioksidan yang ada pada Biji Anggur, Genistein, Niaciamide, dan terakhir Vitamin C.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Waspada Penyebab Munculnya Flek Saat Hamil Muda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Setiap wanita selalu mendambakan kehamilan yang sehat dan lancar hingga persalinan. Namun terkadang ada gangguan kehamilan yang membuat khawatir, salah satunya adalah munculnya flek berwarna cokelat saat hamil muda. Apa penyebabnya?

Penyebab muncul flek saat hamil muda

Sebenarnya kebanyakan munculnya flek saat hamil muda adalah hal yang normal, namun bisa juga disebabkan oleh hal yang serius. Beberapa penyebab munculnya flek saat hamil di antaranya:

1. Iritasi leher rahim

Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh dapat membuat leher rahim lebih sensitif sehingga mudah berdarah. Karena itu beberapa hal seperti berhubungan intim, pemeriksaan dalam yang tidak hati-hati atau infeksi dapat menyebabkan iritasi sehingga muncul flek cokelat.

2. Keguguran

Munculnya flek cokelat saat hamil juga bisa menjadi tanda keguguran. Namun kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti kram, pendarahan hebat serta nyeri perut dan punggung bawah yang tidak tertahankan. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

3. Implantasi

Proses implantasi, atau menempelnya embrio pada dinding rahim kadang disertai dengan munculnya flek. Proses ini umumnya terjadi pada usia kehamilan 3-4 minggu. Flek karena implantasi merupakan salah satu tanda kehamilan yang tidak berbahaya bagi ibu dan janin.

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika embrio menempel di saluran tuba falopi dan bukan di dinding rahim. Kondisi ini terakdang disertai pusing, nyeri bahu, pingsan, nyeri perut dan panggul yang sering kambuh. Segera periksakan ke dokter jika keluhan ini terjadi berulang.

5. Kelainan plasenta

Beberapa kelainan plasenta seperti plasenta previa dan abrupsio plasenta dapat memicu munculnya flek. Umumnya abrupsio plasenta atau lepasnya plasenta dari dinding rahim diiringi dengan rasa sakit yang hebat. Abrupsio plasenta merupakan komplukasi serius saat kehamilan dan akan sangat berisiko jika terjadi di trimester ketiga.

Penanganan flek saat hamil

Ketika muncul flek, sebaiknya Anda segera beristirahat dan hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat. Angkat kaki Anda atau gunakan bantal sebagai penyangga kaki saat berbaring. Jika setelah beristirahat flek masih tetap muncul dan disertai gejala lain seperti demam, kram, pusing, dan aroma tidak sedap, maka sebaiknya segera hubungi dokter.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Tak Hanya Mengurangi Berat Badan, Puasa Juga Memberi Manfaat ini!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Pexels.com/Moose Photos

DokterSehat.Com– Bukan hanya sebagai ibadah, faktanya puasa juga telah dilakukan oleh nenek moyang sebagai terapi kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai riset yang telah dilakukan mengenai manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan otak. Secara umum, banyak yang percaya bahwa puasa bisa menurunkan berat badan dengan aman dan cepat.

Hal tersebut memang benar, namun tak sampai di situ. Masih ada berbagai manfaat lain yang akan didapatkan ketika melakukan puasa, misalnya mengurangi risiko jantung, mencegah kanker, dan masih banyak lagi. Nah, ternyata ada satu manfaat lagi yang perlu Anda ketahui dari berpuasa, manfaat tersebut adalah menyehatkan usus.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan oleh Journal Cell Stem Cell mengatakan bahwa berpuasa sama saja dengan merawat usus. Yang artinya, puasa bisa digunakan sebagai metode ampuh dalam menjaga kesehatan usus. Hal tersebut dikarenakan saat berpuasa, usus menjadi lebih bersih dan sel batang bisa melakukan regenerasi secara baik.

Perlu diketahui sebelumnya, sel batang usus merupakan sel yang fungsinya sebagai pemelihara lapisan usus. Sel ini juga memiliki tugas untuk memperbaiki setiap kerusakan atau cidera yang dialami oleh usus. Sebab, usus bisa cidera kapan saja oleh makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Jika sel batang usus beregenerasi secara baik, maka risiko terjadi sakit usus akan semakin kecil pula.

Kemudian, saat sel tersebut beregenerasi secara baik, maka Anda pun akan terhindar dari infeksi pencernaan. Maka tak heran, jika banyak pasien yang mengalami sakit pada usus disarankan untuk berpuasa beberapa hari sebelum melakukan pengobatan khusus. Seiring berjalannya usia, kemampuan dari usus pun juga semakin menurun, maka dari itu, berpuasa dari usia muda sangat penting dan Anda akan merasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Jatuh Saat Dilahirkan, Anak Ini Tak Bisa Tersenyum

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Source: en.goodtimes.my

DokterSehat.Com– Saat sedang melahirkan buah hatinya yang pertama, Danielle Templer tiba-tiba dikejutkan oleh jeritan suaminya, Charlie Perales. Ternyata, Charlie menjerit saat melihat bayi yang baru saja dilahirkan tanpa sengaja dijatuhkan oleh dokter hingga ke lantai.

Dilansir dari Good Times, sang bayi yang diberi nama Maddox ini kemudian didiagnosis terkena Sindrom Moebius yang membuatnya kesulitan menggerakan otot-otot wajah akibat kecelakaan yang tak disengaja ini.

“Ia tak mampu menggerakkan mulut, tersenyum, dan kesulitan untuk makan. Melihat bayi-bayi lain bisa melakukan hal-hal tersebut, aku tahu bahwa ada yang salah dengan anakku,” ucap Danielle.

Karena tak bisa tersenyum, Maddox akan menempatkan jari tangannya ke pinggir bibirnya untuk membuat senyuman sebagaimana yang bisa dilakukan ayah dan ibunya. Karena alasan inilah Danielle dan Charlie akan berusaha untuk memperbaiki kondisi ini.

Pasangan ini kemudian membuka penggalangan dana di GoFundMe untuk mengumpulkan uang sehingga 100.000 Dollar AS. Uang ini dianggap cukup untuk membiayai operasi yang bisa mengembalikan fungsi otot Maddox. Kisah Maddox pun kemudian viral dan membuat keluarga ini diundang ke acara televisi.

Beruntung, pasangan ini kemudian mendapatkan kesempatan untuk mengoperasi buah hatinya tanpa menghabiskan biaya sepeserpun.

“Setelah menjalani operasi, aku sangat bahagia saat melihat Maddox kini bisa menunjukkan senyumannya. Maddox juga sudah mulai berbicara dan makan dengan benar. Maddox kini semakin percaya diri untuk berbicara di depan orang lain,” ungkap Danielle dengan bangga.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Apa Saja Penyebab Bayi Sering Memuntahkan ASI?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: pexels.com

DokterSehat.Com– Bagi ibu baru, terkadang panik ketika melihat si kecil memuntahkan ASI yang baru saja diminum. Sebenarnya hal ini termasuk hal yang wajar, Namun jika bayi selalu memuntahkan ASI yang baru diminum, ibu perlu wasapda. Terutama jika yang dimuntahkan cukup banyak.

Penyebab bayi sering muntah setelah minum ASI

Bayi gumoh atau muntah setelah minum ASI adalah hal yang wajar. Beberapa penyebab bayi gumoh di antaranya ibu memberi ASI terlalu banyak, posisi menyusui yang salah dan fungsi pencernaan bayi belum sempurna. Meskipun terbilang normal, namun muntah terus-menerus dapat menjadi tanda gangguan pencernaan bayi seperti berikut ini:

1. Naiknya asam lambung

Setelah minum ASI, asam lambung bayi umumnya meningkat. Hal ini disebabkan karena katup esofagus bawah bayi masih belum berkembang sempurna. Sehingga ketika lambung si kecil penuh, makanan dan asam lambung di dalam bisa naik kembali ke esofagusnya. Hal ini umum terjadi pada bayi berusia 4-5 bulan. Setelah itu biasanya bayi akan berhentu muntah.

2. Galaktosemia

Galaktosemia adalah kondisi dimana tubuh bayi kekurangan enzim galaktosa untuk mencerna ASI. Jika ibu mengalami galaktosemia, maka kemungkinan ibu tidak bisa memberinya ASI karena bayi harus minum susu bebas laktosa. Beberapa kondisi galaktosemia di antaranya gangguan makam, penyakit kuning, pendarahan, dan mengaloami pendarahan. Penyakit ini sangat jarang terjadi, diperkirakan hanya terjadi 1 dari 70.000 bayi yang mengalaminya.

3. Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah kondisi infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Untuk memastikan kondisi ini, dokter mungkin perlu memeriksa sample kotoran untuk mengetahui virus dan bakteri yang berada di perut bayi.

Jika bayi selalu memuntahkan ASI dan diikuti dengan gejala lainnya yang serius, maka sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter. Selain itu pastikan posisi menyusu sudah tepat dan perlekatan terjadi dengan baik.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Manfaat Bunga Teratai dalam Merawat Kesehatan Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Bunga merupakan salah satu jenis bahan alami yang kerap digunakan sebagai bahan unggulan dalam produk perawatan kulit mau pun kosmetik. Tidak heran jika Anda kerap menjumpai produk-produk dengan kandungan bunga mawar, melati, chamomille atau anggrek.

Selain bunga-bunga tersebut, rupanya sejumlah merk ternama justru menggunakan bunga teratai sebagai formula andalannya. Hal ini lantaran bunga teratai mengandung bahan aktif yang mampu menjaga kesehatan kulit secara optimal.

1. Menjaga Kulit Tetap Awet Muda

Ekstrak bunga teratai rupanya merupakan sumber dari antioksidan yang cukup tinggi. Tidak heran jika produk yang dilengkapi dengan ekstrak bunga teratai dapat digunakan untuk mencegah penuaan. Hal ini disebabkan oleh antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan sel-sel kulit. Lebih lanjut, kandungan antioksidan pada bunga teratai juga melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang justru memperparah proses penuaan kulit.

2. Meredakan Peradangan

Kandungan lain yang terdapat pada bunga teratai adalah vitamin A. Sebagai tambahan informasi, vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang ampuh dalam meredakan peradangan pada kulit, termasuk peradangan yang disebabkan oleh jerawat. Tidak heran jika sejumlah produk-produk khusus kulit berjerawat kini kerap dilengkapi dengan ekstrak bunga teratai. Sebagai tambahan informasi, penggunaan produk dengan kandungan ekstrak bunga teratai juga mempercepat proses penyembuhan kulit.

3. Mengatasi Kulit Berminyak

Anda yang memiliki masalah dengan produksi sebum berlebih, dapat menjajal produk dengan tambahan ekstrak bunga teratai di dalamnya. Sebagai tambahan informasi, ekstrak bunga teratai ampuh dalam menyerap kelebihan minyak sekaligus mengembalikan keseimbangan produksi minyak. Lebih lanjut, penggunaan produk dengan kandungan minyak bunga teratai juga menjaga kelembapan sekaligus keelastisitasan kulit.

Jika menilik sejumlah manfaat di atas, bisa dipastikan jika produk dengan kandungan bunga teratai sangat cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak maupun rentan-berjerawat. Kendati demikian, fungsinya yang ampuh mencegah penuaan ternyata juga bisa digunakan untuk beragam jenis kulit.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Kolang-kaling hingga Cincau, Yuk Ketahui Gizi berbagai Isi Es Khas Ramadan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Flickr.com/ Alpha

DokterSehat.Com– Apakah Anda penggemar kolang kaling atau cincau? Ya, dua makanan ini seakan makin hits saat bulan Ramadan karena sangat cocok menjadi isi dalam berbagai minuman es khas untuk berbuka puasa. Kira-kira, sudah tahukah Anda apa saja kandungan gizi dalam berbagai isian pada es tersebut? Yuk simak dibawah ini!

Berbagai olahan minuman khas Ramadan memang tidak bisa lepas dari melimpahnya hasil produk makanan di Indonesia, cincau dan kolang-kaling menjadi salah satu yang paling hits.

Nah, agar kita bisa merasakan nikmat dan manfaatnya, mari kita simak apa saja kandungan gizi yang ada berbagai makanan khas untuk es pada saat Ramadan yaitu kolang-kaling, cincau dan mutiara.

1.Kolang-kaling kaya akan mineral fosfor, kalsium dan zat besi

Suatu studi yang dilakukan di Universitas Sam Ratulangi Manado meniliti apa saja kandungan gizi yang ada pada kolang-kaling hingga pemanfaatnya untuk kesehatan.

Hasilnya dalam 100 gram kolang-kaling, atau setara dengan 5-7 sendok makan kolang kaling, terdapat kandungan fosfor cukup tinggi yaitu 243 mg.

Zat gizi lain yang ada pada kolang-kaling adalah mengandung 27 kilo kalori, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 6 gram karbohidrat, serat 1,6 mg, zat besi 0,5 mg dan kalsium 91 mg.

Perpaduan zat gizi tersebut dinilai membuat kolang-kaling adalah makanan bergizi yang tepat dipilih untuk memulihkan stamina tubuh, menyegarakan tubuh dan melancarkan metabolisme tubuh.

Manfaat tersebut tentu sangat cocok kita rasakan saat berbuka puasa, ya, sehingga tentu tidak salah jika kolang-kaling menjadi isi dalam berbagai olahan es khas Ramadan. ‘kan?

2.Cincau kaya vitamin B dan C serta berbagai mineral

Anda penggemar cincau? Minuman yang sempat hits sebagai minuman kekinian beberapa waktu lalu ini, tak pernah lekang popularitasnya saat Ramadan.

Berbagai cincau aneka warna yaitu hijau hingga hitam banyak digemari orang untuk digunakan sebagai minuman saat berbuka. Ternyata pilihan tersebut sangatlah tepat, lho.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan pada 2007 menyebutkan bahwa kandungan gizi dalam 100 gram cincau, yang setara dengan 9-10 sendok makan cincau meliputi 120 kalori, 6 gram protein, 1 gram lemak, 26 gram karbohidrat, serta kandungan serat jenis pektin yang cukup tinggi yaitu 6 gram.

Untuk vitamin dan mineralnya terdapat 100 mg kalsium dan fosfor, zat besi, sejumlah kecil vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan vitamin E yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki kandungan antioksidan super kuat.

Kombinasi zat gizi yang cukup lengkap pada cincau membuatnya bermanfaat utnuk menurunkan suhu badan sehingga ampuh cegah tubuh mengalami dehidrasi, baik untuk pencernaan hingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Manfaatnya tentu sangat baik untuk berbuka puasa dan memberi efek kesehatan untuk tubuh, ya.

3.Mutiara kaya akan mineral

Mutiara kerap dipilih sebagai tambahan dalam berbagai olahan makanan dan minuman saat berbuka puasa, meskipun kecil ukurannya mutiara juga memilki kandungan gizi, lho.

Dalam satu mangkuk besar mutiara terdapat beberapa kandungan gizi unggulan yaitu serat, sodium dan kalium yang bermanfaat untuk pencernaan serta melancarakan tekananan darah dalam tubuh.

Nah, itu dia gizi dari berbagai isi minuman es khas Ramadan.

Agar manfaat minuman es dari bahan di atas maksimal, usahakan selalu menggunakan pemanis alami dari sari buah, sari kurma atau madu dalam membuat minuman es berbuka Anda, ya.

Kini air, pemanis dan isi dalam minuman es yang Anda konsumsi saat berbuka akan penuh gizi dan super sehat, kan?

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More