• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Sabtu, 07 Januari 2017

Ibu Hamil yang Ingin Berolahraga Harus Memperhatikan Hal-Hal Berikut Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-renang-kehamilan

DokterSehat.Com – Meskipun mengalami perubahan fisik yang signifikan dan cenderung lebih mudah merasa lelah, ibu hamil tentu sebaiknya tetap melakukan olahraga demi kesehatan tubuhnya dan janin di dalam kandungan. Hanya saja, olahraga yang dilakukan saat hamil tentu tidak boleh harus dilakukan dengan sembarangan. Apa sajakah yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil saat berolahraga?

Pakar kesehatan dr. Jessica Shepard yang berasal dari University of Illinois, Chicago, Amerika Serikat, menyebutkan jika adanya perubahan hormon progesteron pada ibu hamil bisa membuat persendian dan ligamen menjadi lebih lentur, hal ini tentu akan membuat resiko cedera saat berolahraga akan jauh lebih besar. Karena alasan inilah, ada baiknya ibu hamil harus berhati-hati dan tidak terlalu memaksakan diri saat berolahraga.

Saat berolahraga, ibu hamil sebaiknya tidak menargetkan kenaikan detak jantung yang memang bisa didapatkan dengan melakukan olahraga berintensitas tinggi. Dr. Shepard sendiri lebih menyarankan ibu hamil untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang yang bisa membuatnya lebih berkeringat saja layaknya berjalan santai, berenang, menaiki sepeda statis dengan santai, dan yoga serta pilates khusus bagi ibu hamil.

Saat berolahraga, ibu hamil juga harus lebih memperhatikan tanda-tanda dari tubuhnya. Andai mereka mulai merasakan sesak nafas, pusing-pusing, hingga rasa lelah, ada baiknya, olahraga segera dihentikan dan ibu hamil mulai mengambil istirahat. Andai dipaksakan, bisa jadi distribusi oksigen di dalam tubuh tidak akan lancar dan bayi pun tidak akan mendapatkan oksigen yang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya di dalam kandungan.

Pakar kesehatan lain, dr. Connie Faro dari The Woman’s Hospital of Texas, Amerika Serikat, menyarankan ibu hamil untuk melakukan olahraga yang bisa membuatnya lebih berenergi, bukannya membuatnya kehilangan energi. Dengan melakukan olahraga yang tepat, maka kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan pun akan tetap terjaga.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jumat, 06 Januari 2017

Berapa Lamakah Waktu Berhubungan Intim yang Ideal Bagi Kaum Hawa?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-pasangan-seks-couple

DokterSehat.Com – Banyak orang yang berpikir jika wanita selalu mendambakan hubungan intim yang luar biasa sekaligus berlangsung dalam waktu yang lama. Pria yang mampu bertahan lama saat berhubungan intim juga kerap kali dianggap lebih jantan dan memuaskan bagi wanita. Sebenarnya, apakah memang wanita benar-benar mengharapkan hubungan intim yang berlangsung dalam waktu yang lama?

Untuk mengetahui seberapa lamakah waktu berhubungan intim yang ideal bagi wanita, sebuah penelitian pun dilakukan pada tahun 2015. Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini menyebutkan jika setiap wanita memiliki preferensi durasi waktu berhubungan intim yang berbeda-beda, namun, rata-rata waktu berhubungan intim yang bisa memberikan kepuasan maksimal bagi wanita hanyalah 5,4 menit saja.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Rachel Hills justru memberikan hasil yang berbeda. Menurut Hills yang merupakan penulis buku seksualitas berjudul The Sex Myth, durasi waktu berhubungan intim yang ideal bagi wanita adalah sekitar 7,5 menit. Sebagai informasi, durasi waktu berhubungan intim ini bukan termasuk foreplay, pemanasan yang memiliki peran besar bagi kepuasan berhubungan intim.

Selain kedua penelitian tersebut, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2004 juga menyebutkan jika wanita bisa menikmati sesi foreplay selama 11 hingga 13 menit yang dilanjutkan dengan sesi penetrasi atau hubungan intim utama selama 7 hingga 8 menit saja. Jadi, secara total, banyak wanita yang bisa mendapatkan kepuasan dalam berhubungan intim hanya dalam tempo 14 hingga 16 menit saja.

Meskipun memberikan angka yang berbeda-beda, dari penelitian-penelitian tersebut kita bisa mengetahui jika mitos yang menyebutkan bahwa wanita menginginkan hubungan intim dalam waktu yang sangat lama ternyata tidak benar adanya. Pakar kesehatan seksual Ian Kerner, PhD, bahkan menyebutkan jika wanita lebih menyukai sesi foreplay yang menggairahkan dan penuh kemesraan alih-alih terburu-buru melakukan penetrasi. Andai foreplay ini berlangsung dengan baik, maka hubungan intim akan jauh terasa nikmat dan kemungkinan mendapatkan orgasme pun menjadi semakin besar.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ini Alasan Mengapa Kita Bisa Terkena Mimpi Buruk

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-tidur-wanita-ruangan-dingin-jantung

DokterSehat.Com – Mimpi adalah salah satu hal yang sangat normal terjadi pada saat kita tidur. Dengan adanya mimpi, kita seakan-akan memasuki dunia baru. Kadangkala, kita bisa menikmati mimpi yang indah yang membuat kita malas untuk segera terbangun. Namun, kita juga bisa mengalami mimpi buruk yang akan membuat nafas kita terengah-engah atau bahkan mengeluarkan keringat dingin. Banyak orang yang berkata jika andai kita sakit atau mengalami stress, kita akan dengan mudah mengalami mimpi buruk. Apakah memang kondisi kesehatan bisa mempengaruhi mimpi kita?

Dilansir dari Psychology Today, pakar kesehatan berkata jika memang ada kaitan antara kondisi kesehatan kita dengan mimpi yang akan kita dapatkan saat tidur. Sebenarnya, sebagaimana mimpi-mimpi lainnya, mimpi buruk juga terjadi saat fase rapid eye movement atau REM. Hanya saja, andai kita sedang mengalami stress, depresi, kegelisahan, menggunakan obat-obatan tertentu, atau terkena kondisi kesehatan tertentu, kita memang akan lebih mudah terkena mimpi buruk. Yang menarik adalah, banyak pakar kesehatan yang menyebutkan jika mimpi buruk muncul sebagai reaksi atas adanya stress. Bahkan, mimpi buruk dianggap sebagai mekanisme alami tubuh untuk membantu pemulihan dalam menghadapi hal-hal yang traumatis.

Pakar kesehatan yang merupakan analis mimpi bernama Lauri Quinn Loewenberg, berkata jika mimpi adalah cara dari otak untuk mengolah beragam informasi yang diperoleh tatkala kita aktif pada siang hari. Sayangnya, kita juga bisa mendapatkan berbagai informasi negatif atau kenangan buruk yang bisa berujung pada mimpi buruk. Karena alasan inilah banyak hal-hal buruk yang biasanya kita hindari saat kita aktif di siang hari namun akan tetap muncul dan menghantui mimpi-mimpi kita.

Saat mimpi buruk muncul, bagian otak yang disebut amygdala, bagian yang mengelola emosi dan pikiran manusia, cenderung lebih aktif. Karena alasan inilah kita bisa saja mengalami ketakutan luar biasa tatkala mengalami mimpi buruk dan bahkan bisa berlanjut hingga setelah kita terbangun.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Diduga Karena Tidak Pernah Dibersihkan, Toilet Umum di Tiongkok Meledak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-toilet-meledak
photo credit: mike coghlan

DokterSehat.Com – Sebuah kasus yang luar biasa terjadi di Tiongkok sesaat setelah perayaan pergantian tahun. Diduga akibat tidak pernah dikuras, sebuah toilet umum yang ada di kota Yulin meledak. Tak hanya membuat area sekitarnya kotor, ledakan toilet umum ini menewaskan satu orang dan membuat tujuh orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. Apa yang sebenarnya terjadi?

Toilet umum ini diyakini tidak pernah dikuras sebelumnya dan toilet ini digunakan lebih sering dari sebelumnya oleh orang-orang yang sedang merayakan malam pergantian tahun. Karena kotoran terus-menerus menumpuk di septic tank, maka terjadi penumpukan berbagai gas layaknya ammonia, metana, dan hydrogen sulfide. Karena tekanan yang tinggi di septic tank ini, maka ledakan besar pun akhirnya muncul. Dilansir dari situs Weibo, terlihat jelas bahwa area toilet yang meledak ini mirip layaknya lokasi ledakan bom. Tak hanya melukai banyak orang, ada satu mobil yang juga ikut rusak parah akibat ledakan ini.

Pakar kesehatan menyebutkan jika idealnya septic tank harus dikuras sekali dalam dua tahun. Andai septic tank ini tak dikuras sama sekali, maka dikhawatirkan terjadi penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan ledakan. Selain itu, andai septic tank tidak pernah dibersihkan, maka dikhawatirkan septic tank ini bocor dan pada akhirnya mengeluarkan semua kotoran yang tentu akan mencemari sumur-sumur sumber air. Andai kotoran ini merembes ke saluran air, dikhawatirkan kotoran ini juga akan mencemari sungai-sungai. Padahal, andai kita mengkonsumsi air yang sudah tercemar oleh bakteri E Coli, kuman, dan virus-virus lainnya ini, dikhawatirkan kita bisa mengalami berbagai masalah kesehatan layaknya diare.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita rutin menguras toilet agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan layaknya kebocoran atau bahkan ledakan seperti yang terjadi di Tiongkok.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Gadis 11 Tahun ini Memiliki Tinggi 172 cm!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-lianalisle
Photo Credit: Facebook/ Liana Lisle

DokterSehat.Com – Jika kita melihat seorang bocah berusia 11 tahun, maka kita biasanya akan menemukan anak kecil yang masih bisa kita gendong. Namun, apa yang terjadi pada Liana Lisle yang berasal dari Stockwell, selatan London, Inggris, sangatlah berbeda. Tinggi sang gadis bocah ini sudah mencapai 5 kaki 8 inchi atau sekitar 172,7 cm! Alhasil, teman-teman sepermainannya pun seakan-akan terlihat layaknya adik atau bahkan anak-anaknya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Photo Credit: Facebook/ Liana Lisle

Sang ibu, Donna Lisle, berkata jika saat lahir, Liana memiliki berat dan tinggi badan yang normal layaknya anak-anak pada umumnya, yakni sekitar 3 kg saja. Namun, seiring dengan waktu, tinggi badannya memang jauh lebih cepat tumbuh daripada anak-anak seusianya. Donna berkata jika Liana juga cenderung lebih mudah merasa lapar. Saat Liana sudah cukup besar untuk mengkonsumsi makanan untuk orang dewasa, Donna selalu menyiapkan sereal dan roti panggang sebagai sarapan pagi, sandwich untuk makan siang. Liana juga masih mengkonsumsi makanan ringan setelah makan malam. Yang unik adalah, jika anak-anak yang memiliki selera makan besar cenderung mengalami kenaikan berat badan, Liana justru semakin tinggi.

Karena tingginya yang luar biasa, Liana memiliki masalah saat bermain dengan teman-teman sebayanya. Terkadang dia tidak menyadari kekuatannya sendiri sehingga tanpa sengaja menyakiti teman-temannya karena mengeluarkan kekuatan yang terlalu besar untuk anak seusianya. Banyak orang yang bahkan berpikir jika Liana adalah seorang gadis dewasa yang masih bermain dengan anak-anak, padahal, Ia memang masih anak-anak.

Donna sendiri penasaran apa yang membuat Liana memiliki tinggi badan yang luar biasa. Ia berpikir jika anaknya terkena Marfan Syndrome, kondisi dimana jaringan tubuhnya mengalami pertumbuhan yang abnormal. Namun, dokter tidak yakin jika Liana terkena masalah kesehatan tersebut.

Mengingat usianya masih sangat muda, Liana pun masih bersikap layaknya anak-anak seusianya. Meskipun Ia terlihat jauh lebih besar dari anak-anak seusianya, Donna berharap jika Liana tetap bisa mendapatkan banyak teman.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Benarkah Kerap Berpikir Negatif Bisa Memicu Kanker?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-stres-kerja-pusing

DokterSehat.Com – Salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang adalah kanker. Bagaimana tidak, penderita kanker cenderung memiliki harapan hidup yang rendah dan proses pengobatan penyakit ini, apapun jenisnya, bisa menghabiskan waktu yang sangat lama dan biaya yang cukup tinggi. Pakar kesehatan menyebutkan jika gaya hidup modern yang cenderung buruk membuat kita kerap mengkonsumsi makanan tidak sehat, kerap terpapar bahan kimia, hingga terkena tekanan stress, menjadi pemicu utama dari penyakit kanker ini. Selain itu, banyak orang yang juga berkata jika andai kita cenderung kerap berpikir negatif, maka kita akan meningkatkan resiko terkena kanker. Apakah hal ini benar adanya?

Dilansir dari Boldsky, ada penelitian yang menyebutkan jika pikiran negatif memang mampu memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan fisik maupun psikis. Menurut pakar kesehatan, dengan kerap berpikir negatif, maka kita akan lebih mudah terkena stress maupun depresi. Adanya kedua masalah kesehatan psikis ini ternyata bisa berimbas pada tubuh yang mudah lelah dan fluktuasi pada nafsu makan harian. Jika kondisi ini terus berlangsung dalam waktu yang lama, ternyata komponen di dalam otak juga akan terpengaruh sehingga akan mengalami kondisi yang tidak sehat. Otak pun kemudian akan melepas enzim-enzim yang pada akhirnya bisa memicu sel-sel kanker yang akan menggerogoti tubuh kita.

Adanya pikiran negatif juga akan cenderung membuat kita stress dan pada akhirnya akan memperburuk pola makan. Banyak orang yang terkena stress pada akhirnya lebih menikmati junk food atau berbagai makanan tidak sehat lainnya demi melampiaskan suasana hati. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi junk food bisa memicu kanker.

Dengan adanya fakta-fakta ini, pakar kesehatan pun membenarkan anggapan orang yang menyebutkan jika pikiran negatif bisa memicu kanker sehingga ada baiknya kita tidak lagi memelihara pola pikir yang buruk tersebut demi kesehatan tubuh kita.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Terkena Kondisi Langka, Tubuh Balita Ini Mirip Hulk

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-madisongatlin-hulk
Photo Credit: GoFundMe/ Joni Gatlin

DokterSehat.Com – Madison Gatlin adalah seorang balita yang sangat tidak beruntung. Bagaimana tidak, semenjak Ia lahir, Ia sudah mengalami mutasi genetik yang sangat langka yang membuat lengannya dipenuhi oleh cairan limfatik. Kondisi ini membuat lengannya pun terus membesar dan membuat Madison mirip layaknya binaragawan berotot kekar. Meskipun terlihat menyedihkan, sang ibu, Joni, justru memilih untuk menjuluki anaknya sebagai Hulk agar terlihat keren dan membuatnya lebih percaya diri.

Photo Credit: GoFundMe/ Joni Gatlin

Meskipun terlihat layaknya ejekan, Joni menyebutkan jika julukan ini justru membuat banyak anak-anak lain mau bermain dengan Madison meskipun memiliki kondisi yang berbeda. Banyak teman-temannya yang berpikir jika Madison benar-benar putri dari superhero berwarna hijau nan kekar tersebut dan menganggapnya keren. Joni sendiri tak mau larut dalam kesedihan dan menganggap anaknya sebagai yang paling tidak beruntung di seluruh dunia. Baginya, sang putri hanyalah mengalami kerusakan gen dan tidak perlu dianggap sebagai aib bagi dirinya dan keluarganya.

Pertumbuhan lengan kanan Madison sendiri sudah mulai terlihat tidak wajar semenjak di dalam kandungan, tepatnya saat usia 15 minggu kehamilan. Saat terlahir, barulah terlihat jelas bahwa Madison memang mengalami kondisi yang langka. Dokter yang menanganinya kemudian mendiagnosis Madison dengan penyakit CLOVES yang berarti Congential, Lipomatous, Overgrowth, Vascular Malformations, Epidermal Nevi and Spinal/Skeletal/Seizures T. Penyakit yang sangat langka dan hanya ditemui pada 200 orang di seluruh dunia ini pun akhirnya membuat lengan kanan Madison membengkak karena dipenuhi oleh cairan limfatik.

Yang luar biasa adalah, Madison ternyata mampu bertahan hidup hingga usianya kini 18 bulan. Banyak pakar kesehatan yang berpikir jika Ia tak akan mampu bertahan hidup selama ini. Joni pun berharap agar segera ada pengobatan untuk mengatasi penyakit langka yang diderita oleh buah hatinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Radang Testis/ Orchitis – Pengertian dan Penyebab

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

radang testis orchitis-doktersehat

Radang testis atau orchitis adalah peradangan yang terjadi pada testikel. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus. Orchitis bisa bisa menyerang salah satu atau kedua testikel.

  • Kebanyakan kasus orchitis pada anak-anak disebabkan oleh virus mumps (virus gondong, beda dengan gondok)
  • Orchitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya berkembang dari epididimitis yang semakin berat. Epididimitis adalah infeksi di saluran yang membawa semen keluar dari testis. Infeksi epididimis dan testis disebut epididimo-orchitis.
  • Mayoritas kasus orchitis mumps terjadi pada masa pre-pubertas (kurang dari 10 tahun) pada pria, sedangkan kasus orchitis bakterial terjadi pada pria yang aktif secara seksual, atau pria yang lebih tua dari usai 50 tahun, yang memiliki hipertrofi prostat benigna.

Penyebab orchitis
Orchitis yang terjadi pada anak-anak sebagian besar disebabkan infeksi virus.

  • Virus yang menyebabkan mumps (gondong) biasanya juga menyebabkan radang testis
  • Kira-kira sepertiga anak laki-laki mengalami orchitis ketika infeksi gondong (mumps).
  • Seringkali terjadi pada anak laki-laki yang lebih muda, dan inflamasi testis biasanya berlangsung selama 4–6 hari setelah onset gondong
  • Terdapat laporan orchitis mumps terjadi setelah imunisasi MMR (mumps, measles, rubellla), namun ini jarang terjadi
  • Infeksi virus lain yang dapat menyebabkan orchitis juga ada, namun tidak sesering virus mumps. Virus-virus lain tersebut adalah varicella (virus cacar air), coxsackievirus, echovirus, dan cytomegalovirus (terkait dengan infeksi mononukleosis).

Lebih jarang terjadi, orchitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Secara umum, sebagian besar kasus orchitis bakteri terjadi dari perkembangan dan penyebaran epididimitis (radang saluran yang melingkar di bagian belakang testis), baik dari penyakit menular seksual (PMS) atau dari infeksi saluran kelenjar prostat/saluran kemih. Kondisi ini disebut epididimo-orchitis.

Bakteri yang dapat menyebabkan orchitis dari kelenjar prostat/infeksi saluran kemih termasuk Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan spesies Staphylococcus dan Streptococcus.

Bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, dapat menyebabkan orchitis pada pria yang aktif secara seksual, biasanya antara usia 19-35 tahun. Orang dapat beresiko jika mereka memiliki banyak pasangan seksual, terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi, jika pasangan seksual sedang infeksi kelamin, atau jika orang tersebut memiliki sejarah penyakit menular seksual (PMS).

Individu dapat beresiko untuk orchitis yang ditularkan bukan melalui hubungan seksual jika seseorang belum diimunisasi MMR, atau jika sering mengalami infeksi saluran kemih sering, jika usia di atas 45 tahun, atau jika sering dipasang kateter ke dalam kandung kemih.

Radang Testis/Orchitis – Halaman Selanjutnya : 1 2 3 4


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kanker Rahim – Epidemiologi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-wanita-panik

Sementara kanker endometrium memengaruhi usia reproduksi serta wanita menopause, 75% dari kanker endometrium terjadi pada wanita pasca menopause, dengan usia rata-rata diagnosis pada 61 tahun. Wanita premenopause berada pada peningkatan risiko jika mereka memiliki faktor risiko tertentu.

Endometrioid stadium bawah dari kanker endometrium telah dikaitkan dengan obesitas, nuliparitas (belum pernah melahirkan), siklus menstruasi anovulasi (tidak terjadi pembuahan), diabetes, dan hipertensi. Selain itu, wanita-wanita yang lebih muda berada pada risiko tinggi untuk kanker ovarium primer sinkron, dengan kejadian hingga 19-25%.

Kelompok lain perempuan pada peningkatan risiko kanker endometrium premenopause (sebelum periode menopause) adalah mereka dengan sindrom Lynch II, juga dikenal sebagai kanker kolorektal herediter nonpolyposis (HNPCC). Ini merupakan mutasi autosom dominan germline dalam perbaikan mismatch DNA (MMR) gen (MSH1, MSH2, MSH6) dan menyumbang 9% wanita berusia kurang dari 50 tahun dengan kanker endometrium.

Mutasi ini menyebabkan ketidakstabilan mikrosatelit di 90% kanker usus besar dan 75% dari kanker endometrium. Selain kanker usus besar, perempuan memiliki risiko kanker endometrium 40-60% pada usia 70 tahun, dibandingkan dengan risiko populasi dasar dari 1,5% pada usia yang sama. Sebanyak 51% wanita yang menderita kanker endometrium atau ovarium didiagnosis pertama sebagai kanker sentinel. Para wanita ini juga pada peningkatan risiko untuk kanker ovarium, lambung, usus kecil, sistem hepatobilier, pankreas, otak, payudara, dan ureter atau ginjal.

Kejadian kanker endometrium lebih tinggi di antara ras Kaukasian dibandingkan dengan wanita Asia atau kuit hitam, namun, angka kematian lebih tinggi di antara orang kulit hitam. Hal ini diduga karena akses perawatan yang lebih canggih dan diketahui pada stadium yang lebih dini pada ras Kaukasian.

Sarkoma uterus, terlepas dari subtipe histologis, lebih sering terjadi pada wanita kulit hitam. Leiomyosarcoma (LMS) cenderung terjadi lebih sering pada wanita berusia 30-50 tahun dibandingkan dengan karsinoma dan sarkoma stroma endometrium (EES), yang memiliki insiden lebih tinggi pada wanita berusia lebih dari 50 tahun. Meta-analisis ini menemukan tingkat estimasi Leiomiosarkoma terjadi pada 1 dari 2000 uteri yang diambil karena dianggap suatu fibroid jinak. Sistem perawatan kesehatan menemukan kejadian sarkoma uterus okultisme 3,6 per 1000 histerektomi untuk kejadian fibroid.

Kanker Rahim – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Benarkah Obat Sirup Kurang Efektif Mengatasi Batuk?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-sakit-flu-batuk-orang-tua-penumonia-tersedak

DokterSehat.Com – Salah satu penyakit yang kerap muncul saat musim hujan seperti ini adalah batuk. Meskipun tergolong sebagai penyakit yang ringan, batuk termasuk dalam penyakit yang sangat menyebalkan dan bisa mengganggu aktifitas harian kita. Beruntung, kita bisa dengan mudah mendapatkan obat batuk di apotek atau bahkan toko-toko terdekat. Obat batuk sendiri biasanya bisa ditemukan dalam bentuk pil atau dalam bentuk sirup. Bagi sebagian orang, obat batuk berbentuk sirup bisa memberikan sensasi hangat pada tenggorokan, namun, bagi sebagian orang lain, obat batuk sirup ini kurang efektif dalam mengatasi batuk jika dibandingkan dengan obat batuk berjenis pil atau kapsul. Apakah hal ini benar adanya?

American Chemistry Society Reactions berkata jika anggapan banyak orang bahwa obat sirup kurang efektif mengatasi batuk ternyata benar adanya. Menurut pakar kesehatan dari organisasi tersebut, masih belum ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan keefektifan kinerja obat batuk sirup secara meyakinkan. Para pakar kesehatan sendiri membandingkan beberapa hasil penelitian yang menganalisis kinerja dari obat batuk. Hasilnya adalah, hanya ada sedikit bukti yang mendukung keefektifan kinerja obat sirup dalam mengatasi batuk dimana 15 dari 19 hasil studi ternyata menyebutkan jika obat sirup tidak begitu memberikan manfaat dalam meredakan batuk.

Pakar kesehatan sendiri menyarankan mereka yang sedang sakit batuk untuk memperbanyak asupan air minum sehingga jumlah lendir dalam tenggorokan pun akan semakin menurun dan hal ini akan dengan efektif menurunkan intensitas batuk. Selain itu, gunakan humidifier atau alat penyerap kelembaban untuk meredakan batuk. Alih-alih menggunakan obat sirup, pakar kesehatan lebih menyarankan obat batuk tetes yang akan membuat produksi air liur meningkat sehingga tenggorokan pun akan jauh lebih tenang sehingga batuk pun menjadi lebih ringan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.