Senin, 28 Maret 2016
Sharon Carter (Agent 13)
Sabtu, 26 Maret 2016
Penjelasan Ending Film 'Batman V Superman'
Apakah anda sudah menonton film 'Batman V Superman' ? Jika belum, tontonlah dulu filmnya. Artikel ini akan banyak mengandung spoiler, oleh karena itu kami sarankan anda tidak membacanya sebelum menonton film 'Batman V Superman'. Di sini, kami akan mencoba menjawab dua pertanyaan besar yang muncul dalam benak banyak orang ketika menyaksikan akhir cerita film 'Batman V Superman'.
Artikel Terkait :
*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League
*) Penjelasan Adegan Gurun Pasir Dalam Film ’Batman V Superman’
*) Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman
*) Kritikus Cela Film ‘Batman V Superman’, Proyek Justice League Terancam ?
Bagi anda yang cukup familiar dengan DC Universe dan sudah sering membaca komik - komiknya, kemungkinan bisa memahami petunjuk - petunjuk yang diberikan dalam film ini, tetapi bagi anda kurang familiar dan tidak pernah membaca komik DC, mungkin akan sedikit bingung. Namun tenang saja, itulah sebabnya kami menulis artikel ini, yaitu untuk membantu para penonton yang bukan pembaca komik agar bisa memahami apa yang terjadi pada akhir film 'Batman V Superman'. Berikut dua pertanyaan besar yang muncul pada akhir film lengkap dengan jawabannya :
1. Siapa 'Dia' ?
Pada akhir cerita, Lex Luthor dijebloskan ke penjara karena keterlibatannya dalam pemboman gedung senat dan penciptaan Doomsday. Dalam penjara, Batman mengunjungi Lex dan bersumpah akan mengawasi semua gerak - gerik pemimpin perusahaan LexCorp tersebut. Lex dengan gaya seperti orang gila bukannya ketakutan malah berkata bahwa semuanya sudah terlambat, bell sudah berbunyi dan suaranya tidak akan bisa diredam, para alien dari tempat yang jauh sudah mendengar berita bahwa sang Dewa (Superman) telah tiada. Lex pun tetap mengoceh tentang bahaya yang akan mengancam Bumi bahkan setelah Batman pergi meninggalkannya.
Dalam ocehannya, Lex Luthor secara spesifik mengatakan 'Dia akan datang' setelah memberitahu Batman tentang keberadaan para alien yang tinggal di tempat jauh nan gelap di antara bintang - bintang. Sebenarnya identitas sosok yang dimaksud Lex di atas sudah dibeberkan sang sutradara dalam scene ketika Batman dengan kostum Knightmare-nya menghadapi pasukan yang dipimpin oleh Superman di sebuah gurun pasir. Namun seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, bagi anda yang kurang familiar dengan DC Universe kemungkinan tidak akan menyadari petunjuk - petunjuk yang diberikan dalam scene tersebut.
Foto di atas adalah bagian dari scene gurun pasir dalam film. Jika diperhatikan, ada simbol Omega terukir di atas tanah bukan ? Simbol tersebut menandakan keberadaan salah satu villain terkuat Justice League. Dialah Darkseid, Dewa baru dan penguasa planet apokolips. Dalam komik, Darkseid adalah ancaman maha dahsyat, mampu memusnahkan lawan hanya dengan sinar Omega-nya, dan yang lebih menakutkan lagi, ia mampu memanipulasi dan mengendalikan pikiran para superhero ataupun villain. Dalam daftar yang pernah kami buat, Darkseid menempati posisi kedua sebagai musuh terkuat yang pernah dihadapi Justice League. Jika anda penasaran siapa yang menempati posisi pertama, anda bisa mengunjungi link ini. Selain penampakan simbol Omega, keberadaan Darkseid juga diperkuat dengan kemunculan sesosok mahluk bersayap yang mana dalam komik dikenal sebagai parademons, pasukan khusus yang melayani Darkseid.
Lalu bagaimana Lex bisa tahu tentang keberadaan Darkseid ? Kemugkinan besar informasi ini didapat Lex dari arsip pengetahuan dalam kapal milik Krypton yang terdampar di Bumi. Selain mendapatkan informasi tentang teknologi Krypton dan bagaimana menciptakan monster buas Doomsday, sepertinya Lex juga mengakses informasi tentang keberadaan para alien di alam semesta yang luas ini. Para alien tersebut mungkin ragu - ragu untuk menyerang Bumi karena keberadaan Superman, namun sekarang setelah sang manusia baja tiada, mereka punya kesempatan besar untuk menguasai Bumi.
2. Apakah Superman benar - benar mati di akhir film ‘Batman V Superman’ ?
Ending film 'Batman V Superman' terasa menyesakkan dengan kematian Superman. Ketika sang manusia baja menusuk Doomsday dengan sebuah tombak yang ujungnya terbuat dari batu Kryptonite, Doomsday juga berhasil menusuk dada Superman, yang mengakibatkan keduanya tewas. Kematian Superman ketika berhadapan dengan Doomsday merupakan adaptasi dari cerita 'Death of Superman'. Dalam cerita tersebut, Doomsday datang ke Bumi dan akhirnya terlibat pertarungan sampai mati dengan Superman. Bedanya, kematian mereka berdua adalah akibat serangan hebat yang dilancarkan kedua belah pihak secara bersamaam yang akhirnya meninggalkan luka parah pada keduanya. Pemakaman Superman dihadiri oleh para superhero, villain, rakyat biasa, bahkan Lex Luthor memberikan penghormatan terakhir pada musuh abadinya tersebut.
Dalam film garapan Zack Snyder ini, pemakaman Superman dilakukan dengan cara yang berbeda. Warga Metropolis memperingati kematiannya dengan berkumpul di Monumen patung Superman, para tentara Amerika mengubur peti kosong di kuburan Arlington, sedangkan keluaraga dan teman - teman Clark Kent mengubur jenazahnya dengan sebuah peti sederhana di samping kuburan ayah angkatnya Johnathan Kent di kota kecil Smallville.
Bruce Wayne dan Diana Prince melihat dari jauh, sedangkan Lois Lane mengucapkan perpisahannya dengan menabur segenggam tanah di atas peti mati Clark Kent lalu pergi. Beberapa lama kemudian, butiran tanah di atas peti mulai bergerak layaknya butiran es yang bergerak dan melayang ketika Superman mencoba terbang untuk pertama kali. Apakah ini artinya Superman masih hidup ? Dalam salah satu versi cerita Superman, melayangnya objek di sekitar Superman pernah dijelaskan sebagai efek dari aura bioelectric sang manusia baja.
Jadi, gejala di atas memang menandakan bahwa Superman tidak benar – benar mati. Jika mau dibandingkan dengan fenomena yang akrab dengan orang indonesia, bisa dibilang tubuh Superman saat ini sedang mati suri. namun begitu, hal ini juga tidak berarti Superman akan langsung bangkit dari kubur mengingat luka parah yang dideritanya kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, apalagi saat ini tubuh Superman tidak terpapar sinar matahari secara langsung seperti yang terjadi ketika ia terkena serangan nuklir.
Sejauh ini, kami belum tahu berapa lama waktu yang akan dibutuhkan Superman versi DCEU untuk sembuh dari lukanya. Dalam komik, bangkitnya Superman dari mati suri membutuhkan waktu yang cukup lama, prosesnya pun tidak berjalan dengan sendirinya. Tubuh Superman dibawa ke Fortress of Solitude dan dibangkitkan menggunakan sebuah teknologi asal Krypton bernama regeneration matrix. Kita lihat saja apakah skenario yang sama akan terjadi dalam film Justice League mendatang.
Selain waktu kebangkitan yang belum jelas, kami juga tidak tahu apakah akan ada perubahan pada diri Superman versi DCEU setelah kebangkitannya kelak, baik itu perubahan positif atau negatif, baik secara fisik maupun emosi. Jika merujuk pada cerita komik, setelah kebangkitannya, Superman mengalami beberapa perubahan pada dirinya, seperti rambut yang lebih panjang, kekuatan yang lebih besar dan peningkatan kekuatan super. Namun begitu, kami tidak yakin Zack Snyder selaku sutradara film Justice League akan mengikuti alur cerita komik di atas.
Penutup
Kami harap penjelasan di atas dapat memuaskan rasa ingin tahu anda. Walaupun film 'Batman V Superman' mendapat reaksi negatif dari banyak pihak. Kami sebagai penggemar cerita komik DC merasa optimis tentang masa depan DCEU secara keseluruhan.
Bagaimana menurut anda ? Apakah jawaban di atas cukup memuaskan ? Atau malah menambah kebingungan anda. Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.
Jumat, 25 Maret 2016
Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman
Penilaian para kritikus terhadap film 'Batman V Superman' boleh saja negatif, namun jika berbicara tentang Wonder Woman, sebagian besar kritikus maupun fans memuji penampilan Gal Gadot sebagai ksatria wanita Amazon. Bahkan rumornya, para penonton di sebuah bioskop sampai bertepuk tangan ketika Wonder Woman muncul pertama kali dengan baju tempurnya. Kebetulan atau tidak, disengaja atau tidak, baru - baru ini pihak studio merilis foto terbaru untuk promosi film solo Wonder Woman, seolah - olah ingin merespon antusiasme para penonton akan karakter superhero wanita ini.
Foto atas diambil di Themyscira, sebuah pulau tersembunyi di mana para wanita Amazon dari mitos yunani tinggal selama berabad - abad, hidup dengan harmonis dan bebas dari campur tangan kaum pria. Diana Prince (Gal Gadot) berpose bersama ibunya ratu Hippolyta (Connie Nielsen) serta dua bibinya Antiope (Robin Wright) dan Menalippe (Lisa Loven Kongsli).
Kehadiran Diana di tengah – tengah ras wanita Amazon terasa istimewa. Pasalnya, Diana adalah satu - satunya anak yang dilahirkan dan dibesarkan di Themyscira, penduduk Themyscira yang lain adalah manusia abadi yang sudah hidup sejak zaman yunani kuno. Dalam komik, Diana lahir dari tanah liat yang diberikan nyawa oleh Dewi Aphrodite. Sedangkan dalam komik seri New 52, asal usul Diana dirubah menjadi anak dari Dewa Zeus. Belum jelas cerita origin mana yang akan digunakan dalam film solo Wonder Woman ini.
Seperti yang dilansir situs Entertainment Weekly, tiga wanita amazon dalam foto di atas berbeda pendapat tentang bagaimana seharusnya membesarkan Diana. Ratu Hippolyta cenderung ingin melindungi anaknya dari bahaya dan kekerasan. Sedangkan Antiope, yang notabenenya adalah seorang prajurit, lebih suka jika Diana dilatih untuk menjadi ksatria yang tahan banting.
Selain memperlihatkan baju tempur para wanita Amazon dan eksotisme pulau Themyscira, Jika anda perhatikan, dalam foto di atas tampak karakter Diana dan ratu Hippolyta menggunakan sepatu high heels. Jenis sepatu yang tentunya tidak praktis digunakan dalam pertarungan atau peperangan. Penggunaan sepatu high heels dalam situsi yang kurang tepat pernah diperlihatkan film 'Jurassic World'. Dalam film tersebut, karakter Claire yang diperankan oleh Brice Dallas Howard berlari dari kejaran para dinosaurus sambil menggunakan sepatu high heels. Hal ini pun sempat mendapatkan kritik pedas dari berbagai pihak yang merasa penggunaan sepatu tinggi dalam situasi di atas benar - benar konyol dan tidak masuk akal.
Mengenai penggunaan sepatu high heels dalam foto di atas, sutradara film Wonder Woman Patty Jenkins menjelaskan alasannya dalam komentar berikut :
“Aku, sebagai seorang wanita, ingin melihat Wonder Woman cantik, bertarung dengan keren dan terlihat anggun secara bersamaan - sama seperti para pria yang ingin melihat Superman berotot dan bertubuh besar yang tidak realistis. Itulah gambaran sosok pahlawan dalam bayangan mereka (kaum pria). Dan pahlawan dalam bayanganku memiliki kaki yang panjang.”
Sepertinya pihak studio telah membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk seorang wanita sebagai sutradara film solo Wonder Woman. Jika sutradaranya adalah pria, kemungkinan tidak akan mengerti apa yang diinginkan para penonton wanita.
Film solo Wonder Woman yang disutradarai Patty Jenkins ini akan menceritakan asal usul Diana Prince muda dan transformasinya menjadi seorang ksatria wanita terhebat sepanjang masa. Film Wonder Woman rencananya akan dirilis tanggal 23 juni 2017.
Artikel Terkait :
*) Penjelasan Ending Film ‘Batman V Superman’
*) Kritikus Cela Film ‘Batman V Superman’, Proyek Justice League Terancam ?
*) Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli
Kamis, 24 Maret 2016
Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli
Batman dengan armor Anti-Supermannya adalah salah satu highlight dalam film 'Batman V Superman'. Para fans sudah tidak sabar untuk melihat armor penangkal Superman yang diinspirasi komik 'The Dark Knight Returns' karangan Frank Miller ini diangkat ke layar lebar. Hot Toys sebagai salah satu produsen terbesar berbagai action figure dan Merchandise sepertinya ingin menjawab antusiasme para fans dengan menciptakan patung Armored Batman berskala 1:1.
Sebagai penggemar karakter - karakter tertentu dalam film, mengkoleksi action figure karakter - karakter tersebut sudah merupakan hal yang lumrah bagi para fans. Produsen action figure macam Hot Toys dan King Arts juga sudah sering merilis action figure dengan berbagai ukuran demi memenuhi permintaan para fans. Namun, beberapa fans sepertinya punya obsesi yang lebih dari sekedar action figure berukuran mini, mereka ingin memiliki patung karakter favorit mereka dalam ukuran sebenarnya.
Artikel Terkait :
*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League
*) Penjelasan Adegan Gurun Pasir Dalam Film ’Batman V Superman’
*) Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman
*) Kritikus Cela Film ‘Batman V Superman’, Proyek Justice League Terancam ?
Hot Toys sepertinya tahu ada beberapa fans fanatik Batman di luar sana yang bersedia merogoh kocek lebih dalam demi karakter kesayangan mereka. Maka dari itu, Hot Toys dengan mantap mengumumkan keberadaan sebuah patung Batman dalam balutan armor yang mereka sebut 'Life-Size Masterpiece Series'.
Patung yang dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya ini akan dijual secara terbatas. Karena skalanya yang memang didasarkan pada karakter aslinya, tentunya tinggi patung ini adalah sama dengan tinggi Ben Affleck sendiri, yaitu 1,95 meter atau 6.4 kaki tanpa menghitung tinggi base pijakan dan total tinggi termasuk base adalah 2,2 meter atau 7,2 kaki. Fitur lain dari patung realistis ini adalah mata helm armor Batman yang bisa menyala, bentuk bagian bawah wajah (bagian mulut yang terlihat) yang sangat detail dan sangat mirip wajah Ben Affleck tentunya, bentuk armor serta Batsuit yang dibuat secara presisi, jubah dari bahan kain, base pijakan dengan lampu penerang dan logo film 'Batman V Superman: Dawn of Justice'.
Untuk masalah harga, sejauh ini kami belum mendapatkan infonya. Pihak Hot Toys sampai saat ini belum mengumumkan informasi terkait harga, tanggal rilis dan di negara mana saja patung ini akan tersedia.
Bagaimana menurut anda ? Apakah anda termasuk orang yang rela membayar mahal untuk karakter favorit anda ? Atau mungkin anda sudah mempunyai banyak koleksi action figure dan patung ukuran aslinya. Ceritakan lewat kolom komentar ya.
Fitur :
- Bentuk sangat mirip dengan armor Batman yang ada di film ‘Batman V Superman: Dawn of Justice’
- Bagian mata dari armor bisa menyala, Lampu berwarna putih lengkap dengan kabel colokan listrik.
- Ekspresi wajah dan tekstur kulit yang dibuat semirip mungkin.
- Tinggi sekitar 1,95 meter atau 6,4 kaki tanpa base pijakan dan total 2,2 meter atau 7,2 kaki dengan base pijakan.
- Jubah dari kain berwarna hitam.
- Base pijakan memiliki lampu penerang lengkap dengan logo film ‘Batman V Superman’.
Kritikus Cela Film 'Batman V Superman', Proyek Film Justice League Terancam ?
Review film 'Batman V Superman' mulai mengemuka bersamaan dengan dirilisnya film ini yang memang lebih awal di beberapa negara. Sayangnya, sebagian besar review ternyata cenderung negatif. Agak mengejutkan sebenarnya, mengingat beberapa waktu lalu, mayoritas fans yang berkesempatan mengahadiri pemutaran awal film ini, memberikan review positif. Parahnya lagi, beberapa kritikus mengatakan bahwa film 'Batman V Superman' tidak membuat mereka ingin menonton film Justice League.
Rating awal Rotten Tomatoes rendah
Saat ini, film superhero garapan Zack Snyder tersebut mendapat rating 40 % di situs Rotten Tomatoes, sebagai perbandingan, film Man of Steel yang juga kurang disukai, mendapat rating yang lebih tinggi yaitu 56 %, bahkan, film 'The Amazing Spiderman 2' yang disebut - sebut penghancur franchise Spiderman mendapat rating 53%. Memang rating film 'Batman V Superman' masih akan terus berubah, mengingat film ini baru saja dirilis, tetapi review awal yang negatif cukup bisa mempengaruhi penilaian orang.
Gagal berperan sebagai jembatan film Justice League ?
Seperti yang kami katakan sebelumnya, beberapa kritikus berkomentar bahwa film petarungan antara dua superhero populer ini tidak membuat mereka ingin menonton film Justice League. Melihat komentar di atas, apakah ini berarti film 'Batman V Superman' telah gagal menjalankan tugasnya sebagai jembatan menuju film Justice League ?
Artikel Terkait :
*) Penjelasan Ending Film ‘Batman V Superman’
*) Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman
*) Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli
DC dan Warner Bros. memang terkesan agak terburu - buru dengan proyek grup superhero mereka. Bagaimana tidak, film grup superhero yang notabenenya diisi oleh banyak karakter superhero tayang sebelum film solo sebagian besar karakternya. Hanya Superman dan Wonder Woman yang berkesempatan tampil dalam film mereka sendiri sebelum mega proyek Justice League. Akibatnya, film 'Batman V Superman' terasa padat dan kekurangan ruang untuk menceritakan ceritanya sendiri karena film ini juga bertugas membuka jalan untuk film Justice League.
DC dan Warner Bros. tidak sabar untuk menyusul Marvel
DC dan Warner Bros boleh saja berkilah dengan mengatakan bahwa merilis film Justice League sebelum film solo adalah keputusan yang sengaja mereka ambil karena ingin melakukan hal yang 'berbeda', atau beralasan bahwa merilis film solo sebelum film crossover sudah terlalu mainstream, atau mereka hanya tidak ingin mengakui alasan sebenarnya, yaitu ingin cepat - cepat menyusul kesuksesan Marvel.
Proses syuting film Justice League rencananya akan dimulai tanggal 11 april mendatang. Zack Snyder kembali bertindak sebagai sutradara dengan Ben Affleck, Henry Cavill, Gal Gadot, Jason Mamoa, Ezra Miller, dan Ray Fisher akan memerankan karakter superhero masing - masing. Dengan jadwal syuting yang sudah kian dekat, apakah respon negatif film 'Batman V Superman' akan berpengaruh pada proyek ini ?
Nasib proyek film Justice League ...
Sulit rasanya membayangkan Pihak WB (Warner Bros.) membatalkan proyek Justice League mereka hanya karena review negatif film 'Batman V Superman'. Namun jika menilik ke belakang, Sebenarnya WB sendiri pernah beberapa kali membatalkan proyek superhero berbudget besar hanya beberapa minggu sebelum proses syuting dimulai.
Tahun 2008 lalu, WB membatalkan rencana produksi film 'Superman: FlyBy' yang rencananya akan disutradarai McG dengan naskah oleh J.J Abrams hanya dua bulan sebelum proses pengambilan gambar dimulai. Film Justice League George Miller juga bernasib serupa, film dengan jajaran pemeran yang sudah lengkap dan sudah dipersiapkan cukup lama ini pun dirubah statusnya menjadi 'ditunda selama waktu yang tidak ditentukan' satu bulan sebelum pengambilan gambar pertamanya.
Setelah membaca dua kasus di atas, Anda mungkin berpikir bahwa apapun bisa terjadi, termasuk pembatalan proyek Justice League. Namun, Pembatalan proyek sebesar Justice League setelah melangkah sejauh ini bukan hanya sebuah kerugian finansial, tapi juga sebuah kegagalan yang sungguh memalukan buat DC dan WB ditengah semakin mantapnya langkah Marvel merajai pasar film Superhero.
Apa yang Sebaiknya dilakukan DC dan WB ?
Mereka bisa menunda tanggal rilis film Justice League. Rilis beberapa film solo Superhero anggota Justice League terlebih dulu, seperti Aquaman, Flash dan Cyborg. Kemungkinan hal ini bisa mengembalikan ketertarikan para penonton akan film Justice League sambil mengevaluasi apa yang salah dari film - film sebelumnya. Setelah para penonton cukup familiar dengan para karakter superhero ini, pihak studio bisa kembali menggenjot proyek Justice League mereka.
Tentunya, keputusan akhir tetap ada di tangan DC dan WB. Mereka bisa saja melanjutkan rencana awal atau membuat rencana baru berdasarkan penilaian penonton terhadap film 'Batman V Superman'. Terakhir, Jika nanti film pertarungan Batman dan Superman ini terbukti sukses di pasaran, kemungkinan besar reaksi negatif para kritikus tidak akan banyak berpengaruh.
Bagaimana menurut anda ? apakah anda sudah menonton film 'Batman V Superman' ? Apakah anda setuju dengan komentar negatif para kritikus ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.
Senin, 21 Maret 2016
10 Aktor Laga Hebat Namun Kurang Populer (Bagian I)
Sebagian besar penggemar film laga di luar sana pasti mengenal Bruce Lee, Jackie Chan, Jet Lee dan Donnie Yen. Mereka semua adalah aktor - aktor laga hebat, yang penampilannya akan dikenang sepanjang masa. Namun tahukah anda bahwa selain aktor - aktor laga yang kami sebutkan di atas, ada banyak aktor lain dengan skill mumpuni yang tidak terlalu dikenal orang. Hanya segelintir orang yang tahu kualitas mereka dan merasa bahwa mereka tidak kalah hebat dengan aktor - aktor terkenal di atas. Jika anda merasa penasaran siapa saja aktor - aktor laga tersebut, berikut daftar 10 aktor laga hebat namun kurang terkenal.
10. Wu Jing
Aktor pertama dalam daftar kami ini adalah Wu Jing. Sebenarnya, Kasus Wu Jing merupakan sebuah anomali. Ia pertama kali muncul dalam film garapan Yuen Wo Ping, Tai Chi Boxer alias tai Chi 2, tetapi penampilannya dalam film tersebut sama sekali tidak begitu terasa. Ia baru meninggalkan kesan yang cukup kuat ketika berhadapan dengan Donnie Yen dalam pertarungan baton - pisau dalam film SPL alias Kill Zone.
Lalu mengapa Wu Jing kami sebut sebuah anomali ? Karena dari segi kemampuan dan skill, aktor yang satu ini cukup menonjol, gaya bertarungnya sangat mirip dengan aktor laga Jet Lee ( kemungkinan karena keduanya adalah praktisi Wu Shu), Ia beberapa kali membintangi film - film yang bisa dibilang cukup baik dari segi kualitas, namun anehnya belum juga mendapatkan pengakuan dan popularitas yang pantas. Saat ini, ia lebih banyak berperan sebagai karakter pendukung dan hanya menjadi tokoh central dalam beberapa film saja - termasuk film berjudul 'Legendary Assasin' yang mana ia juga berperan sebagai sutradara dalam film ini.
Jika anda ingin melihat sendiri kemampuan bela diri Wu Jing, tontonlah adegan perkelahian baton - pisau antara dia dan Donnie Yen dalam film SPL alias Kill Zone.
09. Marko Zaror
Aktor laga dan stuntman kelahiran chile ini masih terbilang baru dalam dunia film laga. Lalu Mengapa ia berada dalam daftar ini ? karena penampilan memukaunya dalam film 'Undisputed 3: redemption' sebagai seorang penjahat bernama Raul 'Dolor' Quinones seharusnya bisa menarik lebih banyak perhatian dan apresiasi terhadap dirinya.
Namun sayangnya, walaupun film Undisputed 3 dirilis tiga tahun lalu, karir aktor laga yang satu ini sama sekali tidak meledak, malah sebaliknya, ia seperti menghilang di telan bumi.
Dari info yang kami dapat, saat ini, Marko Zaror lebih banyak membintangi dan menjadi choreographer adegan laga dalam film - film spanyol berbudget rendah. Di antaranya adalah : Kiltro (2006), Mirageman (2007) dan Mandrill (2009), yang mana dalam film - film ini kita bisa melihat Marko mempertontonkan aksi bela diri Kickboxing dan Tae kwon Donya serta tak ketinggalan kemampuan akrobatiknya.
Penampilan terbaru Marko Zaror bisa anda saksikan dalam film Redeemer (2015). Banyak yang mengatakan film ini merupakan film terbaik Marko Zaror sejauh ini, yang mana setiap adegan laga dalam film tersebut selalu lebih baik dari adegan sebelumnya.
08. Lateef Crowder Dos Santos
Bela diri adalah lebih dari sekedar cara melindungi diri, bela diri adalah sebuah seni, dan film - film laga menampilkannya sebagai sebuah tontonan yang cukup menghibur. Dari sekian banyak jenis bela diri, bela diri khas Brazil Capoeira adalah salah satu jenis bela diri yang gerakannya mirip tarian atau semacamnya yang sangat menarik untuk disaksikan. Namun jangan salah, walaupun Capoeira terlihat seperti tarian, teknik bela diri ini memiliki sebuah sistem yang cukup rumit. Dan sejauh ini, Lateef Crowder Dos Santos adalah satu - satunya yang menampilkan adegan bela diri Capoeira dengan sangat meyakinkan.
Karir Lateef Crowder Dos Santos berawal dari sebuah grup stuntman bernama ZeroGravity sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan berakting (yang tentunya lebih banyak berkelahi dari pada membaca dialog) dalam film yang dibintangi Tony Jaa 'The Protector' (2005), dalam film ini, adegan pertarungannya dengan Tony Jaa dianggap sebagai salah satu highlight. Sejak itu, ia banyak membintangi film - film laga berbudget rendah, di antaranya : Surrender (2009), film adaptasi Tekken (2010) dan Undisputed 3: Redemption.
Ketika anda menyaksikan penampilan Lateef, anda mungkin saja berpikir bahwa aksi - aksi yang ia lakukan mendapat bantuan tali atau semacamnya - karena seolah - olah gerakan yang dilakukan seperti melanggar hukum fisika dan gravitasi. Namun faktanya, ia melakukannya sendiri dan tanpa bantuan apapun, hal ini membuat kami dan mungkin saja sebagian besar penggemar film laga di luar sana memberikan apresiasi lebih pada aktor laga yang satu ini.
Selain film - film laga berbudget rendah di atas, Lateef pernah terlibat dalam beberapa film Hollywood berbudget besar walaupun hanya sebagai stuntman, seperti film The Book of Eli, 'The Expendables, dan 300: Rise of an Empire.
07. Gary Daniels
Aktor laga asal inggris ini sudah memulai karir aktingnya sejak akhir tahun 80-an, jadi bisa dibilang ia adalah seorang veteran dalam dunia film laga, namun begitu, Gary Daniels belum mendapatkan kesempatan besarnya untuk bersinar.
Ia sudah memiliki karir sebagai seorang petarung professional baik lokal maupun internasional sebelum akhirnya terjun ke dunia akting, dan selama beberapa tahun belakang ini, ia sudah membintangi cukup banyak film DTV berbudget rendah yang mana membuat ia dikenal para penggemar film laga, bahkan mendapat gelar 'fan favourite'.
Sebenarnya dari segi akting, penampilan Gary Daniels bisa dikatakan lumayan, apalagi ia punya beberapa pengalaman bertarung dengan aktor - aktor laga hebat seperti Jackie Chan, Cary-Hiroyuki Tagawa dan Darren Shahlavi. Namun, dalam waktu yang cukup lama, ia seperti tidak bisa keluar dari pasar film berbudget rendah sampai akhirnya mendapatkan peran pendukung dalam film Sylvester Stallone 'The Expendables'.
Pada tahun yang sama, Gary Daniels juga berperan sebagai lawan Wesley Snipes dalam film Game of Death, dan walaupun ini adalah fim DTV, penampilannya sebagai seorang penjahat cukup meyakinkan, ditambah lagi, pertarungannya dengan Wesley Snipes terlihat apik.
Umur Gary Daniels memang sudah tidak muda lagi, namun jika melihat kondisinya saat ini, kami rasa ia masih mampu memberikan penampilan terbaiknya. Yang ia butuhkan hanya sebuah kesempatan untuk menampilkan kemampuan akting dan bela dirinya dalam film yang berbudget lumayan.
06. Jon Foo
Jon Foo, aktor laga berdarah Cina-Irlandia ini, sudah pernah berkerja dengan para maestro film laga dunia. Ia memulai debutnya lewat film action-comedy 'House of Fury' yang diproduksi oleh aktor laga kawakan Jackie Chan dan mendapat arahan dari sang legenda Yuen Wo Ping, ia juga muncul sekilas dalam film 'Universal Soldier: Regeneration'. Kemampuan bela dirinya dipuji fans di seluruh dunia dan ia pun mendapatkan kesempatan menjadi tokoh central dalam film yang diadaptasi dari game populer 'Tekken', walaupun akhirnya film tersebut tidak memuaskan banyak pihak dan tidak sukses secara finansial.
Film Tekken sendiri seharusnya menjadi tiket Jon Foo menuju tangga kesuksesan. Namun begitu, film - film adaptasi game memang sangat sulit sukses beberapa tahun belakangan, sudah ada banyak contoh kegagalan yang dialami film jenis ini. Selepas film Tekken, Jon Foo juga berperan sebagai Ryu dalam film pendek 'Street Fighter: Legacy' garapan Joey Ansah dan film 'Bangkok Revenge'. Untungnya, Jon Foo sepertinya tidak kekurangan pekerjaan dan tidak sembarangan dalam menerima tawaran peran. Kegagalan Jon Foo menembus pasar Hollywood lewat film 'Tekken' disesali banyak pihak, padahal aktor laga berdarah asia ini punya modal yang cukup untuk itu, yaitu skill bela diri yang mumpuni dan wajah yang tampan.
Bersambung …
Mengenal Para Karakter Yang Muncul Dalam Serial Daredevil Season 2
Akhirnya, serial Daredevil musim kedua telah resmi dirilis Netflix. Musim kedua serial superhero buta ini memang sudah ditunggu - tunggu kehadirannya oleh banyak pihak berkat kualitas musim pertamanya yang memuaskan. Jika anda penggemar serial ini dan belum menonton musim keduanya, kami sarankan untuk segera menontonnya. Karena dari segi kualitas, serial ini masih tetap oke.
Artikel Terkait :
*) 5 Fakta Menarik Tentang Daredevil Yang Perlu Anda ketahui
*) Siapa Sebenarnya The Punisher ?
Namun sebelum itu, tidak ada salahnya jika anda membaca profil singkat karakter - karakter, baik lama maupun baru, yang akan muncul dalam serial ini.
1. Daredevil (Matt Murdock)
Diperankan oleh : Charlie Cox
Nasib malang menimpa Matt Murdock secara bertubi - tubi, setelah mengalami kebutaan akibat kecelakaan, ia juga kehilangan ayahnya yang meninggal dibunuh penjahat. Namun di luar dugaan, kecelakaan yang ia alami tidak hanya membuat ia buta, tapi juga meningkatkan kepekaan inderanya yang lain. Beberapa lama setelah kematian ayahnya, Matt bertemu dengan Stick, seorang ahli bela diri yang kebetulan juga buta dan memiliki kepekaan indera seperti dirinya. Mengetahui kelebihan yang dimiliki Matt, Stick mengajari dan melatih Matt berbagai teknik bela diri serta bagaimana memanfaatkan kelebihannya tersebut.
Matt dewasa menjadi seorang pengacara dan membuka sebuah layanan bantuan hukum bersama sahabat karibnya Foggy Nelson. Malam harinya, Matt menggunakan topeng dan meringkus para penjahat yang mengganggu ketentraman Hell's Kitchen. Aksi vigilante ini beberapa kali membuat ia terjebak dalam berbagai situasi berbahaya, sampai akhirnya membuat Matt harus berurusan dengan Kingpin alias Wilson Fisk.
Sebenarnya Matt Murdock adalah seorang penganut agama katolik yang cukup taat, hal ini memicu konflik dalam dirinya, ia merasa bersalah karena kekerasan yang ia lakukan, namun di sisi lain, tanpa kekerasan ia tidak bisa melindungi warga Hell's Kitchen. Seiring dengan berjalannya waktu, Matt sedikit demi sedikit bisa meredakan konflik batinnya dan menerima perannya sebagai seorang vigilante. Orang - orang di Hell's Kitchen memanggil sang vigilante dengan nama Daredevil.
2. Punisher (Frank Castle)
Diperankan oleh : Jon Bernthal
Dalam komik, The Punisher adalah alter ego yang digunakan Frank Castle dalam aktifitasnya sebagai vigilante (orang yang gemar main hakim sendiri). Setelah mendapati keluarganya dibunuh secara kejam oleh para mafia, Frank Castle, seorang mantan anggota pasukan khusus angkatan darat, menabuh genderang perang solonya terhadap tindak kejahatan terorganisir.
Punisher memang bukan seorang penjahat / villain, namun caranya membasmi kejahatan membuatnya sulit dikategorikan sebagai pehlawan. Ia tidak segan - segan membunuh targetnya, karena menurutnya, beberapa orang memang pantas dibunuh. Cara pandang ini sering menjadi pemicu konflik antara dirinya dengan vigilante lain seperti Daredevil.
Baca Profil lengkap karakter The Punisher di sini.
3. Elektra Natchios
Diperankan oleh : Elodie Yung
Matt bertemu Elektra di universitas, tepatnya ketika Matt mengambil kelas bahasa spanyol yang tujuan utamanya adalah untuk bertemu para gadis. Matt dan Elektra sempat berkencan, namun tidak lama mereka putus. Dalam komik, ayah Elektra adalah seorang diplomat yunani yang diculik dan akhirnya dibunuh karena aksi penyelamatan ceroboh Matt, hal ini menyebabkan Elektra menghilang entah kemana.
Elektra belajar bela diri di cina, di mana ia bertemu dengan mantan guru bela diri Matt, stick. Stick berkeinginan untuk melatih Elektra karena melihat ada kegelapan dalam dirinya. Setelah berlatih beberapa lama dengan Stick, Elektra pergi meninggalkan Stick dan organisainya dan memilih melanjutkan latihannya dengan musuh Stick, The Hand. Beberapa saat kemudian, Elektra pun meninggalkan The Hand dan memilih menjalani karis solo sebagai seorang pembunuh.
4. Father Lantom
Diperankan oleh : Peter McRobbie
Father Lantom adalah seorang pendeta yang tinggal di Hell's Kitchen dan secara rutin mendengar pengakuan dosa Matt Murdock. Father Lantom bisa melihat konflik batin yang dirasakan Matt, oleh karena itu ia secara serius mencoba memberikan nasehat dan arahan pada Matt. Secara moral, Matt memang sering bimbang karena tindak kekerasan yang ia lakukan. Ditambah lagi dengan kehadiran Punisher dalam season kedua serial Daredevil, Matt sepertinya akan membutuhkan lebih banyak dukungan moral dan nasehat dari father Lantom.
5. Foggy Nelson
Diperankan oleh : Elden Henson
Matt dan Foggy bertemu pertama kali di fakultas hukum universitas Columbia sebagai teman sekamar. Mereka berdua dengan cepat menjadi sahabat dan persahabatan mereka tetap berlanjut setelah lulus bahkan sampai mendirikan kantor bantuan hukum bersama yang diberi nama 'Nelson and Murdock'.
Walaupun Foggy sering mengeluhkan keputusan Matt mengambil kasus - kasus yang kurang menguntungkan dari segi finansial, pada dasarnya, Foggy adalah orang yang berhati emas. Ia selalu serius menangani setiap kasus yang ia anggap kurang menguntungkan itu demi membantu orang - orang yang kurang mampu.
Awalnya, Foggy tidak tahu menahu tentang aktifitas 'malam' yang dilakukan Matt, sampai akhirnya ia menemukan Matt terluka parah di apartemennya setelah berkelahi dengan Ninja bernama Nobu. Sempat merasa ditipu sahabat karibnya, Foggy perlahan bisa menerima keputusan Matt merahasiakan kegiatan vigilante-nya.
6. Blake Tower
Diperankan oleh : Stephen Rider
Dalam komik, Black Tower sempat menjadi seorang District Attorney setelah mengalahkan kandidat lain Foggy Nelson. Karakter yang satu ini berinteraksi dengan banyak karakter di Marvel Universe, bahkan ia diketahui terlibat dalam kasus Bucky Barnes yang kala itu diadili atas berbagai kejahatan yang dilakukan ketika menjadi pembunuh bernama Winter Soldier.
Blake Tower juga pernah bertemu dengan Luke Cage, Iron Fist dan Daredevil - menjadi pelindung Daredevil dan sebagai pengacara Matt Murdock, walaupun ia tidak tahu bahwa Daredevil dan Matt Murdock adalah orang yang sama. Ia juga sering memberikan info - info penting tentang para penjahat kelas atas kepada Daredevil. Selain itu, Blake Tower berperan sebagai jaksa penuntut dalam kasus Frank Castle alias Punisher.
Dalam serial Daredevil Netflix musim ke dua, Black Tower menjabat sebagai asisten District attorney Reyes.
7. Karen Page
Diperankan oleh : Deborah Ann Woll
Karen Page adalah client pertama Matt dan Foggy setelah lulus dari sekolah hukum. Karen yang merupakan mantan sekretaris perusahaan kostruksi Union Allied, menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan. Ia dijebak karena menemukan keganjilan dalam pembukuan keuangan perusahaan. Singkat cerita, Matt dan Foggy berhasil membebaskan Karen dari tuduhan pembunuhan. Merasa berhutang budi, Karen memutuskan untuk membantu duo pengacara ini tanpa digaji.
Walaupun sudah bebas dari segala tuduhan, Karen tetap ingin mengetahui alasan di balik penjebakan dirinya. Ia pun melakukan penyelidikan sendiri dibantu Foggy dan Ben Urich, demi mencari jawaban mengapa kesalahan pembukuan yang ia temukan menyebabkan kehebohan yang cukup besar. Penyelidikan yang dilakukan Karen akhirnya mengungkap bahwa ada konspirasi tingkat tinggi yang mana bermuara pada fakta bahwa Wilson Fisk alias Kingpin adalah dalang di balik semuanya.
8. Kingpin (Wilson Fisk)
Diperankan oleh : Vincent D'Onofrio
Wilson Fisk adalah seorang pebisnis yang kejam, ia berperan sebagai Kingpin (pemimpin tertinggi organisasi kejahatan terorganisir) di Hell'S Kitchen. Ia memiliki kesamaan tujuan dengan Matt Murdock, yaitu membersihkan kota dari segala tindak kriminal dan meningkatkan kesejahteraan warganya, yang berbeda adalah Wilson Fisk menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya tersebut. Madame Gao, rekan bisnisnya, pernah berkata bahwa ia tidak bisa menjadi penyelamat sekaligus penindas dan harus memilih antara menjadi baik atau buruk, karena jika tidak, ia akan mudah dikalahkan.
9. Brett Mahoney
Diperankan oleh : Royce Johnson
Brett Mahoney adalah seorang polisi di hell's kitchen dan teman kecil Foggy Nelson. Ia beberapa kali memberikan bocoran tentang kasus - kasus unik kepada Foggy dan Matt, yang mana ia lakukan sebagai bentuk rasa terima kasih karena Foggy sering memberikan hadiah pada ibunya. Mahoney adalah satu dari segelintir polisi "bersih" yang bisa dipercaya Foggy dan Matt. Mahoney juga punya peran besar dalam penangkapan Kingpin alias Wilson Fisk.
Selain dalam serial Daredevil, Mahoney juga sempat muncul dalam serial Jessica Jones. Ia dan seluruh anggota polisi bahkan pernah berada dalam pengaruh kendali pikiran Kilgrave.
10. Claire Temple
Diperankan oleh : Rosario Dawson
Claire Temple adalah seorang perawat di salah satu rumah sakit Hell's Kitchen, ia pertama kali bertemu dengan Matt Murdock ketika sang vigilante terluka parah di sebuah tempat pembuangan sampah. Claire dengan cepat menyadari bahwa Matt adalah alasan meningkatnya jumlah pasien dari kalangan bandit akhir - akhir ini. Matt mengijinkan Claire merawat lukanya dan Claire berjanji untuk tidak membocorkan identitas Matt.
Claire Temple tidak hanya muncul dalam serial Daredevi, sang perawat baik hati ini juga pernah muncul dalam serial Jessica Jones. Ia pernah merawat Luke Cage yang terluka akibat tembakan shotgun.
11. Madame Gao
Diperankan oleh : Wai Ching Ho
Gao adalah rekan bisnis Wilson Fisk yang berwenang menjalankan bisnis heroin di Hell's Kitchen. Para pekerja Gao sangat loyal, sampai - sampai mereka rela menjadi buta agar bisa bekerja pada Gao dan bisa mendistribusikan heroin secara terang - terangan di seantero kota tanpa menarik perhatian orang.
Sebagian besar menganggap Gao berasal dari cina karena bahasanya, namun ia pernah berkata bahwa tempat asalnya adalah lebih jauh dari cina. Beberapa orang lagi berspekulasi bahwa Gao mungkin berasal dari tempat yang agak mistis, seperti tempat mistis di mana Iron Fist berlatih. Lebih anehnya lagi, Gao mampu memukul Daredevil dengan keras hingga terpental jauh, kemampuan yang tidak mungkin dimiliki orang biasa, apalagi wanita tua seperti Gao. Itulah mengapa banyak yang menganggap Gao menyembunyikan rahasia besar tentang dirinya.
12. Melvin Potter
Diperankan oleh : Matt Gerald
Melvin Potter adalah seorang desainer terpelajar yang dipaksa menciptakan baju pelindung ringan untuk Wilson Fisk. Ia terpaksa menuruti permintaan Fisk yang kerap mengancam akan melukai orang terdekatnya Betsy Beatty.
Ketika Daredevil pertama kali datang ke tempat kerjanya, ia menyerang sang vigilante karena khawatir kehadirannya bisa memicu kemarahan Fisk. Untungnya, Daredevil berhasil meyakinkan Potter bahwa ia berjanji akan membebaskan dirinya dari cengkraman Fisk dan melindungi Betsy jika bersedia menciptakan baju armor khusus yang bisa melindungi Daredevil dari berbagai serangan - serangan berbahaya.
13. Stick
Diperankan oleh : Scott Glenn
Stick terlahir buta, namun mampu menguasai semua indera yang dimiliki dan meningkatkan kepekaannya hingga ke level yang jauh lebih tinggi dari orang normal, hal ini memungkinkan ia 'melihat' tanpa matanya. Pernah dibayar untuk menjaga Matt oleh biarawati dari panti asuhan St. Agnes, Ia kemudian melatih Matt agar bisa menguasai inderanya yang sudah cukup peka agar mampu 'melihat' seperti dirinya.
Stick terus melatih dan mengajarkan Matt berbagai jenis bela diri, dengan harapan Matt bisa menjadi salah satu prajurit kuat yang akan berperan dalam perangnya kelak. Namun ketika menyadari Matt melihat dirinya sebagai sosok ayah, ia pun memutuskan untuk meninggalkan Matt.
Beberapa tahun kemudian, Stick kembali ke Hell's Kitchen untuk menjalankan misinya membunuh 'Black Sky'. Misinya sempat coba digagalkan Matt dewasa yang percaya bahwa membunuh adalah salah. Hubungan Matt dan Stick memang sedikit rumit, ada semacam hubungan benci tapi peduli antar keduanya.
14. Grotto (Elliot Grote)
Diperankan oleh : McCaleb Burnett
Grotto adalah satu - satunya yang selamat dari serangan yang dilakukan oleh Punisher terhadap mafia irlandia. Ia pun langsung meminta bantuan dan perlindungan kepada Nelson dan Murdock, berharap mereka berdua bisa membantunya mendapatkan semacam perlindungan saksi dari pemerintah jika ia membeberkan beberapa nama penjahat kelas kakap. Grotto bukanlah pelaku kriminal amatiran, namun ia seringkali terlihat merasa bersalah dan mencoba menebus kesalahannya dengan menyumbangkan sejumlah uang di gereja.
15. Samantha Reyes
Diperankan oleh : Michelle Hurd
Samantha Reyes adalah seorang jaksa penuntut yang ambisius dan sangat tidak suka dengan aksi main hakim sendiri para vigilante. Ia pernah mencoba menuntut Jessica Jones atas kematian Kilgrave dan kali ini ia berusaha keras untuk memastikan Punisher dihukum seberat - seberatnya. Ia terkenal tidak segan menggunakan berbagai cara untuk memuluskan karirnya, meskipun harus menyingkirkan atau merugikan rekan kerjanya.
Reyes terlibat secara pribadi dalam kasus Frank Castle alias Punisher , berusaha keras agar berbagai jasa Frank ketika menjadi tentara dan tragedi kematian keluarga Frank tidak sampai ke telinga masyarakat luas. Hal ini ia lakukan agar para juri dalam sidang Frank Castle tidak terpengaruh atau bersimpati pada kisah hidup Frank, sehingga proses peradilan atas tindakan Frank bisa berjalan lebih cepat. Jika ia berhasil meringkus Punisher, target selanjutnya adalah para vigilante lain di luar sana, termasuk Daredevil.