Selasa, 11 Maret 2014

Bayi Berkeringat Berlebih, Normalkah?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Pada dasarnya produksi keringat pada tiap anak mengalami perbedaan. Hal ini tergantung dari produksi kelenjar keringat yang berada di dalam tubuh anak anda. Bahkan dalam kondisi tertentu produksinya akan mengalami kelebihan dari biasanya. Misalnya saja disebabkan karena mekanisme mendinginkan suhu tubuh anak anda yang terkadang berlebihan sehingga menyebabkan keringat yang lebih banyak dari biasanya, walaupun udara tidak terlalu panas.


Selain mekanisme tubuh bayi, pengaruh besar yang dapat menyebabkan bayi berkeringat berlebih adalah kondisi ruangan yang tidak nyaman atau udara yang panas. Pada usia bayi kemampuan bayi dalam mengatur suhu tubuh tidak dapat secepat pertumbuhan bayi anda. Oleh karena itu anda tidak perlu cemas dikarenakan masalah keringat yang berlebih pada bayi tidak dipicu oleh keadaan cemas berlebih seperti orang dewasa.


Selain itu keringat yang berlebih pada bayi yang hanya terjadi pada bagian tubuh tertentu saja seringkali membuat anda cemas. Sebenarnya apa saja yang menyebabkan bayi berkeringat, mungkinkah hanya berlangsung beberapa bulan saja dan akan normal kembali?


Berikut adalah penyebab keringat berlebih pada bayi anda :


1. Bagian dari metabolisme tubuh bayi


Pada dasarnya keringat yang berlebih merupakan pertanda yang baik dikarenakan kelenjarnya dapat berfungsi dengan sempurna. Keringat dapat mengeluarkan sekresi atau pembuangan sisa-sisa garam yang tidak dibutuhkan bayi anda. Bahkan keringat merupakan tanda bahwa tubuh bayi sedang memproses susu sehingga dikonsumsi menjadi protein sebagai pasokan energi di dalam tubuh bayi. Proses ini menyebabkan tubuh membutuhkan kalori dan meningkatkan panas yang akan dibuang menjadi keringat.


2. Demam yang tinggi pada bayi


Apabila bayi anda demam biasanya berkeringat lebih banyak hal ini dikarenakan proses infeksi yang terjadi pada tubuh bayi memicu keringat berlebih. Sehingga apabila bayi demam sebaiknya banyak beristirahat dan memberikan cairan sehingga tidak mengalami dehidrasi.


3. Pertanda gangguan kondisi bayi


Keringat yang menjadi pertanda gangguan kondisi pada bayi adalah yang disertai dengan keluhan seperti rewel, kehilangan nafsu makan, lemah dan susah tidur. Beberapa gangguan yang seringkali dihubungkan antara lain yaitu alergi sehingga hipersensitif terhadap cuaca panas. Kemudian mengalami kistik fibrosis yang merupakan kelainan gen dan dapat memicu infeksi pada paru-paru, meskipun di Indonesia jarang terjadi.
Selanjutnya berhubungan dengan gizi buruk, hal ini disebabkan karena makanan yang kurang sehingga proses metabolisme di dalam tubuh berlangsung lebih ekstra ketimbang dengan proses makanan yang teratur. Selanjutnya adalah hiperhidrosis dimana penyakit-penyakit pada sistem endokrin.


4. Tersumbatnya saluran keringat


Tersumbatnya saluran keringat dapat terjadi pada bayi dikarenakan pergantian sel-sel yang masih lambat sehingga terjadinya penumpukan sel-sel kulit. Sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan saluran kelenjar keringat.


Apabila anda sudah mengetahui penyebab bayi anda berkeringat berlebih, anda dapat melakukan penanganan khusus. Sekali lagi kami beritahukan pada anda apabila keringat berlebih pada bayi tidak dibarengi dengan keluhan pada bayi maka anda tidak perlu khawatir dikarenakan seiring denga bertambahnya anak anda, maka masalah ini akan berkurang.


Anda dapat melakukan pencegahan dengan cara berikut :



  1. Menjaga kenyamanan lingkungan bayi anda. Kamar yang bersih dan tidak ditempatkan pada ruangan yang lembab.

  2. Menggunakan baju yang menyerap keringat, biasanya berbahan katun dan tidak ketat.

  3. Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi yang basah dikarenakan akan memicu biang keringat.

  4. Senantiasa menjaga kebersihan tubuh bayi dengan cara memandikan secara teratur sehingga tidak banyak keringat yang keluar.


Sedangkan bagi bayi anda yang mengalami masalah dengan keringat berlebih disertai dengan keluhan berlebih maka anda dapat melakukan beberapa pencegahan diantaranya dengan berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan terhadap gangguan kondisi kesehatan anak anda. 




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar