Kamis, 30 Januari 2014

Bagaimana Memberikan Pertolongan Luka Sayatan Pada Anak?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Berikut adalah beberapa gambaran yang dapat anda lakukan untuk memberikan pertolongan pertama ketika anak mendapatkan luka sayatan :


1.   Anda dapat mengurangi kecemasan anak anda dengan memberikan ketenangan. Hal yang harus anda ingat adalah dengan mengurangi ketegangan yang biasanya timbul pada setiap orang tua. Yakinkan pada diri anda bahwa luka yang dialami oleh anak anda dapat segera pulih apabila anda dapat mengendalikan emosi anda.


2.   Kemudian selanjutnya bersihkan bagian tubuh anak  anda yang terkena luka dengan menggunakan antiseptic sebelum melanjutkan pengobatan. Bila diperlukan anda dapat menggunakan salep antibiotik


3.   Kurangi perdarahan pada luka sayatan anak anda dengan cara menekan kuat bagian yang terluka pada anak anda.


4.   Anda dapat menggunakan kassa atau plester untuk menutup bagian yang terbuka sehingga dapat mengurangi infeksi.


5.   Apabila pendarahan pada anak anda masih berlanjut, maka anda dapat memposisikan luka sayatan lebih tinggi dari jantung. Hal ini hanya dapat dilakukan untuk pertolongan pertama selebihnya anda dapat membawanya ke dokter apabila pendarahan pada luka sayatan tidak bisa dihentikan


Perhatikan pula beberapa hal yang penting ketika memberikan pertolongan luka sayat pada anak anda. Apabila anak anda kehilangan kedasaran ketika terjadi luka maka sebaiknya anda meminta pertolongan pertama pada ahli kesehatan terdekat. Begitupula apabila terjadi luka sayat pada lekuk tubuh yang panjang dan kedalamannya terlalu besar dan membutuhkan pertolongan medis segera .


Pada dasarnya luka kecil atau sayatan yang mengakibatkan kulit terlupas atau kerusakan jaringan dan juga pendarahan terjadi pada anak dapat disembuhkan dengan pertolongan di rumah. Dengan cara seperti langkah langkah diatas. Hal yang harus anda perhatikan bahwa pada masa anak anak, seringkali penasaran dan juga ingin mencoba dengan hal yang baru. Biarkan anak anda mengembangkan kreatifitas selama tidak membahayakan.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar