• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label All About Childbirth. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label All About Childbirth. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 November 2014

Mempersiapkan Ayah Untuk Hari Persalinan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Ketika seorang wanita hamil, sebagian besar perhatian dunia luar adalah pada ibu tersebut. Di satu sisi, ini masuk akal karena ibu yang merasakan pengalaman perubahan fisik selama kehamilan dan kelahiran. Tapi bagaimana dengan ayah? Ayah juga, melalui pengalaman selama kehamilan dan kelahiran. Pertama kali ayah harus berdamai dengan transisi peran dan tanggung jawab dalam keluarga, dan menangani perasaan mereka sendiri seperti rasa takut, kegembiraan dan kecemasan.


Menjadi seorang Ayah membutuhkan persiapan, pemahaman dan komunikasi selama kehamilan! Berikut ini adalah langkah sederhana, tapi kunci, yang dapat Anda ambil untuk melibatkan, dukungan dan mempersiapkan pasangan Anda, membantu untuk meningkatkan pengalaman bagi  Anda berdua.


Bersama-sama menghadiri pertemuan prenatal atau kelas ibu hamil .  ini memungkinkan bagi ayah untuk memahami lebih lanjut tentang perawatan pranatal, mengalami hal-hal menarik seperti mendengar detak jantung bayi, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sendiri ke bidan/dokter yang melayani Anda. Kelas ibu hamil dirancang untuk ibu dan ayah. Untuk ayah yang tidak selalu membaca tentang serba-serbi kehamilan dan persalinan (dan ibu yang membaca terlalu banyak), kelas interaktif yang mengajarkan seluk beluk kelahiran, termasuk teknik mengatasi dan strategi menghadapi rasa nyeri, ini akan sangat sangat berharga bagi Anda.


Buat rencana melahirkan Anda bersama-sama. Konsultasikan ke bidan/dokter untuk memastikan kehamilan Anda sehat dan aman!ingat proses persalinan adalah pengalaman yang luar biasa yang akan selalu di kenang oleh keluarga. Jadi persiapkan sebaik-baiknya. Baca: https://dennypedia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=302:pentingnya-rencana-persalinan-birth-plan-untuk-anda&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56


Tanyakan dan diskusikan dengan pasangan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti, “Ceritakan apa yang Anda pikirkan mengenai rencana kelahiran kita.” Atau “Bagaimana perasaan Anda tentang dokter/bidan yang melayani kita?” Atau “Apa kekhawatiran Anda yang paling tentang kelahiran dan proses persalinan nanti?”


Dengan mendiskusikan semuanya maka diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis sehingga dalam mengambil keputusan pun akan lebih bijak.


Beberapa hal yang bisa Ayah lakukan untuk persiapan menjelang istri melahirkan:


1. Menyiapkan tas untuk persiapan persalinan, tas ini penting untuk disiapkan karena akan berguna sebagai peralatan pribadi selama ibu ada dirumah sakit. Jika ibu melahirkan secara normal, kira-kira 2-3 hari berada di rs, kalo cesar 3-4 hari, nah jumlah isi tas ini disesuaikan dengan perkiraan si ibu berada di RS:


a. Untuk ibu.


1) Baju atasan (lebih bagus yang berkancing depan, jadi kalo mau menyusui gampang);


2) Sarung (agar si ibu tidak repot membuka celana jika ingin ke kamar mandi);


3) Bra (kalo bisa bra menyusui ya)


4) Celana Dalam (yang banyak kalo bisa yang disposable biar nga repot nyuci-nyuci lagi);


5) Gurita/korset/stagen (kalo si ibu mau langsung pake);


6) Peralatan mandi (di RS mungkin disediain, tapi mungkin si ibu pengen peralatan mandi pribadinya);


7) Breastpad (alat penahan ASI, jika ASI sudah keluar, tapi biasanya di hari2 pertama belum terlalu deras );


8) Pembalut untuk ibu melahirkan


9) Kaus Kaki untuk ibu, karena kadang segera setelah melahirkan kaki terasa dingin ini karena pengaruh penurunan hormone oksitosin yang drastic membuat ibu menggigil, pakaikan kaos kaki untuk mengurangi keluhan.


10) Bantal dan guling jika perlu, karena biasanya bantal rumah sakit kurang empuk dan kurang nyaman ;


11) Barang-barang kecil penunjang ibu (optional- misal carger hp, makanan kecil, minuman ringan, kosmetik, dll).


b. Untuk Bayi


1) Baju bayi lahir (biasanya RSudah nyediain, Andacuma bawa baju buat pulang saja);


2) Popok;


3) Bedongan/gurita;


4) Topi bayi (ini sangat penting)


5) Selimut/jaket bayi;


6) Gendongan;


7) Obat-obatan bayi (bedak, minyak telon,tissue basah, kapas).


c. Untuk ayah


1) Baju ganti juga peralatan mandi


2) Dan jangan lupa bawa uang.


2. Jika istri mengeluh sakit, alihkan perhatiannya, biasanya ampuh kalo Anda membicarakan hal-hal yang menyenangkan hatinya. Misal istri saya suka sekali jalan-jalan ke mall dan nonton bioskop, nah bahaslah tentang mall dan nonton bioskop.berikan juga sugesti-sugesti positif ke istri Anda sesering mungkin.


3. Pijat istri, walaupun istri belum meminta, karena selain me-releks-kan otot-ototnya yang tegang, istri akan lebih merasa disayang dan di dukung


4. Sabar, itulah kata yang akan sering diucap suami. Sabar buat sang istri juga sabar buat sang suami.


5. Jangan berhenti untuk menghibur dan memberi semangat. Ceritakan tentang masa-masa indah saat baru menikah dulu, atau saat-saat indah yang akan terjadi setelah kelahiran sang buah hati.


6. Jangan lupa untuk membantu istri mengukur jeda kontraksi, jeda yang dihitung adalah saat kontraksi berakhir dan awal dari kontraksi berikutnya. Jika jeda +/- 3 menit, maka janin Anda sudah mendekati kelahirannya.


7. Catat nomor telepon penting di Hp, nomor rs, dokter/bidan, mertua, agen tiket pesawat, dan semua orang yang Anda anggap penting.


8. Buat “to do list” di selembar kertas, atau di ayah dan tulis apa saja yang harus Anda lakukan lakukan. Agar ketika tanda-tanda istri Anda untuk melahirkan telah muncul, kita tau harus berbuat apa dan tidak panik.


9. Yang terakhir, jangan lupa banyak-banyak berdoa. Untuk keselamatan sang buah hati, si ibu maupun si bapak dalam masa proses peralinan.


Nah semoga bias membantu


Salam Hangat


Bidan Kita.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pilihan dalam Melahirkan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Kehamilan adalah waktu yang ideal bagi ibu untuk merencanakan masa depan dan perubahan yang harus mereka buat dalam hidup mereka ketika anak mereka lahir. Ini juga merupakan waktu untuk mengeksplorasi pilihan Anda dan memutuskan bagaimana dan di mana Anda ingin membawa anak Anda ini ke dunia.


Hal lain yang Pertimbangkan


Saat ini, ada beberapa pilihan yang tersedia untuk persalinan . Anda dapat memilih untuk bersalin normal per vagina, bersalin dalam ait (waterbirth), bersalin dengan SC, atau bahkan bersalin dengan ypnobirthing jika Anda ingin. Demikian juga, Anda dapat memilih untuk melahirkan bayi Anda di rumah sakit, klinik swasta, bidan praktek swasta atau rumah Anda. Apa yang harus diingat adalah apakah pilihan Anda memenuhi kebutuhan Anda, dan bayi Anda.


Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:


· Jika ini kehamilan pertama Anda


· Pengalaman Anda ada dalam persalinan sebelumnya


· Jika Anda mengharapkan kembar


· Anda mempunyai kebutuhan khusus


· Usia Anda dan perawatan khusus yang diperlukan dengan itu


· Jika ada kemungkinan komplikasi


· Jenis perawatan antenatal dan postnatal yang Anda ingin memiliki


· Lokasi untuk melahirkan


Berbagai pilihan yang Anda miliki untuk melahirkan adalah:


Kelahiran/melahirkan di Rumah Sakit


ini merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin teknologi medis terbaik yang tersedia untuk merawat Anda dan bayi Anda sepanjang Anda  melahirkan. Rumah sakit memiliki akses mudah ke mesin-mesin, perawat dan dokter terlatih dan mempunyai fasilitas untuk menangani keadaan darurat.


Sementara memikirkan opsi ini, Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti jarak rumah sakit dari rumah Anda, kebijakan dan praktek institusi, baik bidan atau dokter konsultasi akan mudah tersedia di sana dan biaya.


Ini adalah ide yang baik untuk bertanya tentang pengalaman teman-teman dan kerabat yang telah melahirkan di rumah sakit, dan jika seseorang pada khususnya telah menggunakan fasilitas di rumah sakit yang ingin Anda gunakan. Ini akan membantu Anda mendapatkan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik.


melahirkan di rumah sakit kadang-kadang terasa terlalu klinis, tetapi jika ada risiko komplikasi, rumah sakit mungkin pilihan terbaik.


Melahirkan di rumah


Pengalaman melahirkan di rumah adalah salah satu hal yang khusus. Di sana Anda memiliki kenyamanan dengan kamar Anda sendiri dan wajah-wajah yang akrab. Anda juga lebih terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melahirkan. Jika tidak ada kemungkinan adanya komplikasi, dan kehamilan Anda telah bebas masalah, melahirkan di rumah dapat aman seperti kelahiran di rumah sakit dan masih biasa dilakukan di banyak Negara, di Indonesia ini biasa dilakukan di daerah atau pedesaan.


Untuk melahirkan di rumah, Anda harus merencanakan terlebih dahulu. Bicaralah dengan dokter atau bidan tentang pilihan dan memastikan bahwa semua fasilitas baik disediakan. Sebagian besar kelahiran di rumah yang cocok untuk kelahiran vagina saja, sehingga jika diperlukan untuk SC darurat, bidan harus siap untuk merujuk Anda ke rumah sakit terdekat.


Kelahiran di rumah tidak cocok untuk mereka rentan terhadap dengan tekanan darah tinggi, masalah jantung, atau diabetes , seperti komplikasi mungkin timbul selama persalinan.


Melahirkan di Rumah Bersalin


Untuk tingkat yang lebih personal dengan perhatian dikombinasikan dengan teknologi modern, melahirkan di rumah bersalin adalah pilihan yang baik.


Di sana, Anda akan mempunyai kekuasaan lebih besar membuat keputusan daripada di rumah sakit. Biasanya mereka juga menganggap persalinan sebagai peristiwa hidup yang sehat, daripada pengobatan atau operasi, penekanannya adalah pada persalinan alami. Anda harus periksa dari awal untuk memastikan bahwa Anda memiliki kehamilan berisiko rendah.


Meskipun rumah bersalin mungkin dilengkapi untuk menangani kasus-kasus darurat, bidan harus siap untuk merujuk Anda ke rumah sakit jika diperlukan. Rumah Bersalin adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin intervensi medis yang kurang, tetapi tidak ingin melahirkan di rumah.


Pastikan untuk mengecek bagaimana RB di daerah Anda dijalankan, fasilitas apa yang tersedia dan bagaimana sikap para pegawainya sebelum menyelesaikan pilihan Anda.


Klinik Bidan atau Bidan Praktek Swasta (BPS)


Ini diJalankan oleh bidan, klinik ini nyaman dan memiliki suasana yang lebih santai daripada instansi medis. Beberapa BPS, Bidannya juga akan dapat berhubungan dengan dokter untuk instruksi mengenai obat, tes atau operasi, jika perlu. Dan jika Anda memeilih melahirkan di Bidan Praktek Swasta Anda merasa lebih Hommy dan biasanya para bidan jauh lebih sabar dan selalu mengupayakan untuk Anda supaya dapat melahirkan secara alami.


Metode melahirkan.


Banyak ibu hamil yang bersedia untuk mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen dengan pilihan yang berbeda untuk melahirkan. Beberapa pilihan tradisional dan lebih modern untuk melahirkan adalah:


Melahirkan Normal Melalui Vagina


Praktek ini merupakan metode yang paling umum melahirkan. Wanita yang melahirkan dengan cara ini dapat menyusui dengan lebih mudah, tidak harus tinggal di rumah sakit atau klinik untuk waktu yang lama dan dapat menghindari risiko dengan operasi besar, seperti SC.


Tentu saja, sekarang ada obat yang tersedia untuk mengurangi rasa sakiy , tetapi Anda masih bisa memilih untuk tidak menggunakannya. Jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai metode alternatif manajemen nyeri, Anda dapat dengan mudah menghindari epidural dan memiliki kelahiran alami. Bahkan di rumah sakit, keputusan Anda akan dihormati jika Anda menginformasikan ke dokter Anda terlebih dahulu.


Jika Anda memilih untuk menggunakan pembunuh rasa sakit, seperti epidural, mereka akan membantu Anda sambil menjaga Anda cukup waspada untuk secara aktif berpartisipasi dalam proses melahirkan.


Melahirkan Dalam Air (Waterbirth)


Saat ini melahirkan dalam air (waterburth) belum terlalu banyak yang menyediakan. Tapi akhir-akhitr ini Metode ini cukup popular. Terutama di BALI, sudah ada beberapa klinik dan rumah sakit yang menyediakan layanan ini. Sedangkan di beberapa daerah masih sangat jarang. Seperti di Klaten, hanya Bidan Kita saja yang menyediakan layanan ini. Dan saat ini banyak ibu yang lebih memilih melahirkan dalam air karena kenyamanan yang disediakan.


Ketika Anda sudah memasuki persalinan aktif, Anda akan diminta oleh dokter atau bidanAnda untuk memasukkan bak air, Setelah masuk, Anda kondisi bayi Anda akan dipantau menggunakan perangkat Doppler khusus.


Pada tahap akhir persalinan, Anda mungkin memiliki pilihan untuk melahirkan bayi di dalam bak atau di atas permukaan air. Melahirkan di air adalah pengalaman sangat lembut (gentle) untuk ibu dan bayi, yang telah mengambang di kantung ketuban selama sembilan bulan terakhir dan akan merasa seperti masih di dalam ketuban ketika dia dilahirkan di dalam air. Begitu bayi keluar, dia akan keluar dari air dan mulai bernapas.


Melahirkan di air sangat baik untuk mengurangi kecemasan, relaksasi otot dan memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak untuk ibu.


Jika Anda menemukan opsi ini menarik, cobalah mencari tahu apakah prosedur ini tersedia di daerah sekitar Anda, dan jika ada, apakah bidan dan dokternya telah terlatih untuk menolong persalinan di dalam air. Metode ini tidak cocok untuk melahirkan dengan posisi sungsang (walaupun beberapa bidan “berani & berpengalaman” dalam hal ini) , kehamilan ganda, atau jika ada risiko komplikasi.


Melahirkan dengan Hypnobirthing


Seperti namanya, opsi ini adalah melahirkan menggunakan hipnosis untuk membantu menangani ibu dengan rasa sakit. Menurut praktisi metode ini, melahirkan merupakan proses normal dimana tidak ada bagian tubuh sebenarnya yang rusak. Oleh karena itu, rasa sakit Anda merasa lebih berkaitan dengan efek psikologis dari kontraksi pada tubuh Anda.


Untuk menghadapi situasi ini, ibu diajarkan beberapa metode self-hypnosis dan pengendalian pernapasan. Proses mengendalikan pikiran Anda dapat membantu untuk mendapatkan kontraksi yang lebih baik dan menciptakan pengalaman melahirkan lebih menyenangkan.


Jika Anda tertarik, cobalah untuk mencari praktisi yang berpengalaman di daerah Anda. Metode ini pasti dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa sakit, santai dan menghindari obat penghilang rasa sakit jika Anda inginkan.


Melahirkan dengan Sectio Caesar (SC)


Ini adalah metode melahirkan bedah di mana dokter membuat sayatan di perut dan rahim untuk melahirkan bayi. SC memiliki waktu pemulihan lebih lama dari persalinan normal, dan bahkan beberapa minggu dan bulan setelah kelahiran, dan mungkin ada pembatasan tertentu yang Anda harus ikuti seperti puasa, pembatasan gerak dll.


Metode ini biasanya disarankan untuk perempuan yang beresiko komplikasi atau cacat lahir, beberapa bayi mengalami atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dapat menimbulkan masalah selama kelahiran per vagina. Akhir-akhir ini, banyak rumah sakit menggunakan SC sebagai metode melahirkan yang lebih cepat sehingga memeriksa apakah Anda benar-benar membutuhkan operasi caesar sebelum menyetujui operasi. Dan untuk mengambil keputusan ini Anda harus mempertimbangkan masak-masak. Karena selain ini traumatic bagi Anda, SC juga sangat traumatic bagi bayi Anda terutama pada masalah psikologisnya kelak.


Nah keputusan Ada di tangan Anda, persiapkan matang-matang dan buatlah keputusan yang paling bijak karena ini akan mempengaruhi seluruh kehidupan Anda dan keluarga Anda.


Semoga Bermanfaat


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tips untuk Memiliki Persalinan Alami

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan persalinan yang alami.


mari siapkan sebai-baiknya.


berikut ini tips untuk memiliki persalinan alami semoga bisa menginspirasi Anda.


Pra-Konsepsi


1. Mulai makan dengan pola yang baik, tidur yang sehat dan rajin olahraga!


2. Hilangkan stres. Luangkan waktu untuk diri sendiri.


3. Mulai mencatat kapan Anda mendapatkan menstruasi, ini untuk mengetahui siklus Anda. Informasi ini akan sangat berharga ketika Anda hamil, atau jika Anda mengalami kesulitan hamil. Dengan informasi ini Anda akan dapat mengetahui kapan tanggal ovulasi atau tanggal pembuahan Anda! Dengan Mengetahui tanggal ini akan mengurangi stress Anda ketika hasil USG beda..


4. Pertimbangkan terapi alternatif untuk mendapatkan kesuburan yang optimal


5. Jangan ragu untuk mulai ikut kelompok ibu-ibu hamil ini bisa Anda dapatkan dengan bergabung di milis atau facebook dimana beranggotakan banyak ibu hami. Karena ini akan membuat Anda menambah pengetahuan dan bisa mendapatkan support yang baik. Fb Bidan Kita atau Fan Pages nya bisa menjadi salah satu pilihan Anda! (http://www.facebook.com/pages/Bidan-Kita/215563711787505 dan http://www.facebook.com/profile.php?id=100001736028119).


6. Apabila memungkinkan, lihatlah film documenter yang sangat bagus yaitu” Bussiness Being Born”


Ketika Anda Hamil!


7. Cari tahu tentang berbagai pilihan kelahiran di daerah Anda. Bahkan jika Anda tahu “di mana” Anda ingin melahirkan, mulailah melakukan wawancara kepada beberapa orang. Bidan dokter, atau rumah sakit kebanyakan memberikan konsultasi gratis.


8. Cobalah untuk merumuskan daftar pertanyaan untuk wawancara. Cobalah untuk mengetahui prosedur di setiap pelayanan kesehatan dimana Anda akan melahirkan


9. Ingat, melahirkan di rumah adalah pilihan yang aman, layak untuk ibu yang sehat dan beresiko rendah.


10. Perbedaan utama antara perawatan yang diberikan dokter dan perawatan yang diberikan bidan adalah bahwa bidan biasanya lebih menganggap Anda sebagai seorang individu. Perawatan yang diberikan biasanya tidak terburu-buru, dan akan melih sabar menjawab semua pertanyaan Anda.


11. Mintalah referensi. Anda dapat belajar banyak dengan berbicara kepada pasien atau klien yang lain.


12. Harap jangan menggunakan asuransi sebagai faktor penentu dalam membuat keputusan penting.  Tolong jangan berpikir bahwa Anda akan melahirkan dengan SC karena Asuransi Anda akan mengcover semuanya atau jangan memutuskan untuk bersalin di RS A atau RS B hanya gara-gara Asuransi Anda hanya bekerjasama dnegan RS tersbut, padahal RS yang dipilih Asuransi Anda adalah RS yang Pro SC atau sebagaian besar pasiennya berakhir di meja operasi. Ini akan sangat saying sekali. Kelahiran bayi Anda dan pengalaman melahirkan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya.


13. Cari kelas melahirkan alami sebuah kelas persiapan melahirkan yang mengajarkan tentang tips dan triks menghadapi proses persalinan, mengikuti kelas hypnobirthing bisa menjadi pilihan yang bijak.


14. Jangan pernah berfikir bahwa kelas hypnobirthing itu mahal, karena sebenarnya relaksasi yang diajarkan akan bermanfaat selamanya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ketika Anda mengetahui manfaatnya, maka saya yakin Anda tidak akan pernah ragu untuk berinvestasi mengikuti kelas ini.


15. Carilah kelas prenatal yoga di daerah Anda, apabila tidaj ada, setidaknya lakukan yoga dengan tuntunan buku atau DVD yang banyak tersedia di toko buku. Ikuti petunjuk dan instruksinya dan lakukan secara rutin.


16. Dapatkan panduan untuk nutrisi kehamilan cerdas. Karena gizi pada kehamilan itu sangatlah penting.


17. Dapatkan sinar matahari, udara dan olahraga setiap hari.


18. Jika Anda merasa kurang nyaman Anda bisa melakukan massage khusus untuk ibu hamil atau mengikuti therapy chiropractic, bahkan ketika tidak ada yang “salah.” Dalam tubuh Anda.


19. Ambil waktu untuk diri sendiri setiap hari. Lalu lakukan relaksasi dan meditasi ini akan sangat penting untuk membantu Anda tetap tenang dan nyaman.


20. Luangkan waktu untuk berhubungan dengan bayi Anda setiap hari. Berbicara dengan bayi Anda dan berusaha merasakan apa yang dia rasakan.


21. Sangat wajar ketika Anda merasa takut atau bahkan tidak menikmati hamil.  Lakukan yang terbaik yang Anda bisa.


22. Cari teman lain yang juga sedang hamil, baik lokal atau online dan mendukung satu sama lain melalui kehamilan!


Intervensi


23. Mintalah semua salinan hasil laboratorium, catatan prenatal dan pastikan Anda memahami dan mengerti hasilnya.


24. Sadarilah bahwa setiap intervensi, tidak peduli seberapa alami (herbal, dll) mungkin, memiliki risiko dan manfaat.


25. Rutin USG (“alasan” medis) atau tidak beralasan dan mungkin tidak perlu dan justru akan merugikan.


26. Tanyakan kepada dokter atau bidan seberapa sering mereka melakukan beberapa hal berikut: episiotomi, SC dan / atau induksi.


27. Daripada mencari masalah, pertimbangkan percaya, dan menghubungkan dengan tubuh Anda dan bayi Anda.


Mempersiapkan Persalinan


28. Lihatlah beberapa video tentang persalinan baik waterbirth atau persalinan di atas tempat tidur, serta video kisah pribadi tentang persalinan di You Tube.


29. Ajukan pertanyaan! Apabila Anda ingin mengetahui sesuatu. Jangan ragu, setiap tindakan dan intervensi Anda harus tahu manfaat dan resikonya.


30. Kenali dan pahami juga yakini bahwa proses persalinan dan kelahiran bayi bukan peristiwa medis.


31. Perhatikan fakta bahwa kelahiran tidak hanya fisik, tetapi emosional dan spiritual. Setiap segi tidak dapat diremehkan atau berlebihan, dan perlu adanya keseimbangan untuk setiap wanita.


32. Memahami bagaimana proses persalinan itu.


33. Memahami bagaimana caranya supaya posisi janin menjadi optimal (baca www.bidankita.com)


34. Mempertimbangkan untuk menyewa pendamping persalinan semacam doula (kalau di luarnegeri) dimana dia bertugas mendukung dan membantu Anda melewati proses persalinan dengan lebih tenang, ini HARUS untuk kelahiran rumah sakit dan mungkin untuk homebirths.


35. Pelajari tentang waterbirth.


36. Bekerja sebaik mungkin dalam mengurangi ketakutan Anda. Carilah bantuan jika Anda ingin seseorang untuk membantu Anda ini bisa bidan Anda, adik, teman atau konselor spiritual. Percayai tubuh dan percayai bayi Anda.


Saat Persalinan


37. Pilihlah pendamping yang tenang dan yang energinya memberikan kontribusi pada kelahiran, damai penuh kasih.


38. Bergerak! Sebanyak yang Anda bisa, dan mungkin lebih. Gunakan air untuk membantu rileks.


39. Ketahuilah bahwa bayi Anda kuat dan sehat dan bekerja sama keras-nya seperti Anda.


40. Jika bayi Anda membutuhkan intervensi, pastikan Anda memahami mengapa dan bagaimana dan apa risiko / manfaat. JANGAN takut pahami intervensi.


41. Nyanyikan lagu ke bayi Anda. Berbicara kepada bayi diantara kontraksi dan merasakan bagaimana bayi anda bergerak.


42. Pertimbangkan apa yang dibutuhkan wanita untuk melahirkan secara efektif: kehangatan, suasana yang remang-remang, tenang, merasa aman dan dicintai.


43. Pertimbangkan merekam per stiwa ni (gambar, video) karena ini adalah peristiwa besar yang layak untuk diabadikan.)


44. Sebisa mungkin lakukan relaksasi hypnobirthing di antara kontraksi, bicara pada bayi dan tubuh Anda agar proses persalinan lancar.


45. Setiap kali merasakan kontraksi, tarik nafas yang dalam dan gunakan pernafasan perut. Ini akan sangat membantu Anda untuk mengatasi rasa kurang nyaman.


46. Ketika pembukaan sudah lengkap, usahakan untuk mengejan dengan posisi tegak (jongkok, duduk bahkan berdiri, karena dengan demikian, Anda akan memanfaatkan gaya gravitasi bumi dan akan meluruskan jalan lahir sehingga memudahkan kepala atau bagian terendah janin Anda turun.


47. Ingat tersenyumlah maka leher rahim Anda pun akan “tersenyum”


Postpartum


48. Ini adalah bagian yang PALING diremehkan dari keseluruhan siklus adalah setelah bayi ini lahir.


49. Batasi pengunjung dan sopan meminta agar semua yang datang mencuci tangan mereka.


50. Menjaga kotak dengan kulit bayi Anda t adalah yang terbaik untuk bayi, dan juga memastikan produksi susu yang menakjubkan


51. Menikmati kebersamaan dengan bayi Anda.  Menikmati setiap saat.


52. Konsumsilah makanan yang benar-benar baik dan bergizi. Minum BANYAK cairan. Jangan berharap untuk menurunkan berat badan terlalu cepat.


53. Susuilah bayi Anda sesering mungkin, tanpa di jadwal


 


Nah semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda


Selamat mencoba


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Menikmati Seks saat HAMIL

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Kehamilan dapat mengubah nafsu Anda untuk banyak kesenangan hidup yang sederhana. Apa dan bagaimana pandangan Anda tentang seks saat hamil tergantung pada perasaan dan pandangan pribadi Anda tentang seks, perasaan pasangan Anda, dan perubahan fisik dan emosional dari kehamilan Anda di umur-umur tertentu. Saya bisa memberikan satu jaminan bahwa saat hamil, perasaan dan pandangan Anda tentang seks akan berbeda. Bagi beberapa wanita, dan pasangannya, perbedaan ini menarik. Beberapa wanita menjadi lebih mudah terangsang, dan klimaks lebih cepat, sering, dan banyak pria merasakan bahwa istri yang hamil lebih seksi dari sebelumnya. beberapa pasangan menyatakan bahwa kehamilan sebagai waktu puncak pengalaman erotis dalam kehidupan pernikahan mereka, sedangkan yang lain mengalami penurunan dalam keinginan atau kepuasan. Sebagian besar pasangan melaporkan adanya pasang surut. Untungnya, semua perasaan ini adalah normal. Dan kabar baiknya adalah dengan sedikit pengetahuan, akan membantu meningkatkan kenikmatan seksual mereka selama kehamilan. Setelah Anda dan pasangan Anda menyadari mengapa seks terasa berbeda selama sembilan bulan kehamilan (dan dalam hal ini, bulan-bulan setelah kelahiran), Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan fakta biologis kehidupan.


Trimester Pertama.


Kelelahan di bulan-bulan awal, bersamaan dengan mual dan takut keguguran, ternyata seks menjadi tidak nyaman bagi banyak wanita.


Trimester Kedua (disebut “bulan madu kehamilan”).


Lonjakan hormonal berhenti. Kelelahan dan morning sickness biasanya berkurang, ketakutan akan kejadian keguguran semakin menurun, dan banyak perempuan menunjukkan peningkatan gairah seksual. Hal ini tidak biasa bagi pria, menikmati perasaan erotis baru dari pasangan mereka adalah sesuatu yang sangat menarik. Meningkatnya sensitivitas di zona erotis sangat membuat mereka lebih antusias untuk melakukan hubungan seks selama trimester ini.


Trimester Ketiga


Jangan heran jika pada bulan-bulan akhir Anda merasa terlalu besar, terlalu aneh, atau terlalu sibuk dengan persiapan persalinan di banding dengan menikmati seks. Pada trimester ketiga, kebanyakan wanita menyatakan bahwa mereka lebih berfokus pada persiapan menjadi ibu bukannya seksual. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa kikuk untuk berhubungan.


.


PERUBAHAN MEMBAWA KENIKMATAN SEKSUAL ATAU NYERI


Perubahan pada organ seksual yang menyertai kehamilan dapat menyebabkan kenikmatan seorang wanita dan penderitaan atau sakit bagi wanita lain. Hormon yang sama yang mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dan memelihara bayi Anda juga mengubah cara tubuh Anda menikmati seks. Selama kehamilan, payudara Anda menjadi semakin penuh dan puting Anda menjadi lebih besar dan lebih sensitif; saat bercinta aliran darah ke payudara meningkat bahkan lebih meningkat lagi. Sementara ketika Anda terlihat lebih menggairahkan, mungkin menjadi pemicu untuk pasangan anda untuk semakin merasakan kenikmatan, namun meningkatnya sensitivitas payudara dapat pula mengiritasi seorang wanita.


Perubahan dalam saluran vagina Anda juga membuatnya merasa berbeda saat bercinta. Peningkatan aliran darah ke otot-otot dan lapisan vagina Anda menyebabkan perasaan hangat dan kenyal. Untuk beberapa wanita – dan pasangan mereka – perubahan ini bisa menyenangkan, namun bagi wanita lain, itu bias saja terasa tidak nyaman. Meningkatkan sekresi vagina dan perubahan bau. Untuk beberapa orang, ini hanya satu keluhan alami yang akan segera berlalu.  Pasangan lain mungkin merasa kongesti vena membuat vagina merasa terlalu nyaman, dan meninggalkan sedikit ruang untuk penis. Perubahan pada organ seksual selama kehamilan cenderung lebih menonjol pada kehamilan berikutnya daripada pada timester pertama.


Karena suplai darah meningkat ke leher rahim Anda mungkin mengalami pendarahan atau bercak sesekali setelah hubungan seksual, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di ujung leher rahim. Menghindari penetrasi yang dalam pada saat berhubungan seksual dapat mengurangi kejadian itu. Jika perdarahan terjadi selama hubungan seksual dan Anda merasa khawatir, dokter dapat memeriksa Anda untuk menentukan apakah perdarahan berasal dari rahim (yang menjadi perhatian) atau perdarahan yang tidak berbahaya yang berasal dari pembuluh darah di lapisan vagina atau leher rahim.


Komunikasikan perubahan yang Anda rasakan kepada pasangan. Anda perlu menunjukkan dan memberitahu pasangan Anda apa yang menimbulkan rasa suka dan kesenangan dan apa yang menimbulkan rasa sakit atau iritasi.  Untuk meningkatkan kenikmatan Anda dan membantu Anda menghindari ketidaknyamanan, Beritahlah pada pasangan Anda apa yang terasa baik dan apa yang tidak. .


TIPS UNTUK SEKS LEBIH BAIK SELAMA KEHAMILAN


1. Positif Thingking, bahkan terhadap perubahan bentuk tubuh Anda, Berdirilah di depan cermin dan Bangga dengan “Tubuh baru” Anda.


2. Sugestikan dan yakini bahwa Anda terlihat seksi. Hanya karena tubuh Anda semakin besar tidak berarti Anda menjadi tidak seksi. Manjakan diri Anda dengan gaya rambut baru, mengubah make-up, dan membeli baju tidur baru mengungkapkan apa yang menarik. Hal ini mungkin untuk memicu pasangan Anda dan mendorong citra seksual Anda.


3. Yakini bahwa Anda menarik bagi pasangan Anda. Jika Anda meyakinkan diri sendiri bahwa perut mekar Anda tidak lagi menarik bagi suami Anda, ini justru akan membawa pengaruh kurang baik bagi diri Anda. Selain itu, hal ini mungkin tidak benar. .


4. Bicarakan tentang seks. Beritahu pasangan anda tentang cara kehamilan mempengaruhi seksualitas Anda, dan meminta pasangan Anda untuk memberitahu Anda bagaimana perasaannya tentang tampilan baru Anda. Setiap pasangan harus menjelaskan perasaannya. .


5. Hindari perasaan “seks sebagai layanan”. Sedangkan untuk sebagian besar pasangan sejumlah seks adalah “wajib” biasa selama kehamilan, jangan biarkan pasangan Anda merasa Anda selalu “melayani” dia, Meskipun kadang-kadang demikian.


6. Atur Posisi yang paling nyaman yang dapat mendapatkan kontak fisik dan seksual yang diinginkan


7. Di Trimester pertama,  Di masa ini biasanya Anda mengalami mual-mual dan keletihan yang amat sangat, yang biasa disebut morning sickness. Nah kalau sudah begini biasanya perempuan mengalami penurunan gairah seks. Apalagi payudara mulai terasa nyeri jika tersentuh. Untuk mengatasinya, istirahatlah cukup sebelum mulai bercinta. Diskusikan waktu yang tepat bersama pasangan. Jangan jadikan seks hanya sebagai pengantar tidur semata. Buat Pasangan, ada baiknya melakukan foreplay lebih lama. Gerakan mencium, memeluk dan membelai ataupun oral dapat membuat Anda nyaman. Selanjutnya sentuhlah bagian-bagian sensitif pasangan dengan lembut. Meski suami harus sedikit lebih sabar, masa trisemester pertama ini suami masih dibolehkan mengexplorasi berbagai macam gaya bercinta. Namun Jika di masa ini Anda terdeteksi mengalami masalah seperti pendarahan, riwayat keguguran, plasenta previa, atau sakit setelah berhubungan, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini sampai keluhan berhenti.


8. Trimester kedua,  Pada trimester ini payudara Anda mulai terlihat semakin membesar.Ini tentunya meningkatkan gairah seks, karena di trimester ini Anda merasa sangat seksi. Tak hanya payudara, perubahan juga terjadi pada cairan vagina.Ia bertambah banyak dan mengalami perubahan kekentalan aroma dan rasa. Nah bertamhanya pelicin alami ini dapat membuat hubungan seksual lebih nikmat tentunya. Namun terkadang aroma dan rasanya yang kuat dapat menganggu kenikmatan oral bagi para suami. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak wangi di daerah sekitar paha. Untuk gaya bercinta, Anda masih bisa bercinta dengan posisi berbaring bersampingan ataupun posisi misionaris. Posisi woman on top juga menjadi alternatif mengasyikkan, karena Anda dapat mengendalikan kedalaman penetrasi. Tentu saja dengan sedikit lebih berhati-hati karena menurut anjuran dokter, di trimester ini penetrasi yang dalam sebaiknya mulai dihindari. Anda duduk di pangkuan pasangan, juga bisa menjadi pilihan kalau perut belum terlalu besar. Begitu juga dengan posisi berhadapan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2. Namun sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi Anda yang berat tubuhnya masih tergolong normal. Sebab pada posisi ini suamiharus menopang berat tubuh Anda pada saat dipangku.


9. Trimester ketiga,  Pada trimester ini biasanya kedua pasangan mengalami penurunan gairah. Perut yang semakin membesar membuat pasangan terkadang tidak tega. Begitu juga dengan menyempitnya vagina yang membuat Anda sulit orgasme. Ini terkadang membuat pasangan jadi mudah menyerah. Tapi bisa juga menambah gairah karena serasa istri perawan kembali. Di masa akhir trisemester ini, biasanya beberapa ibu mengalami kebocoran kolustrum. Kolustrum adalah pra air susu ibu. Kalau sudah begini, pastinya akan menggangu saat akan melakukan rangsangan. Caranya, hindari saja rangsangan berlebihan di daerah payudara. Gaya bercinta yang paling aman untuk trimester ini adalah Doggie Style. Agar perut tidak mendapat tekanan, Anda bisa bersangga pada lutut dan tangannya, seperti hendak merangkak. Namun, jika perut moms sudah sangat besar bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi para moms walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut. Seks non penetratif Di luar alternatif di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan variasi lain yaitu seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina.


10. Saling memberikan oral ataupun masturbasi bersama bisa jadi pilihan. Apa pun variasi yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Anda berdua bisa melakukan aktivitas ini kapan pun Anda berdua menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan sekalipun.


Kapan sebaiknya membatasi hubungan seks.


1. Tiap kali terjadi pendarahan yang diketahui sebabnya


2. Selama trimester pertama mempunyai riwayat keguguran atau ancaman keguguran


3. Mengalami tanda-tanda kelahiran dini


4. Bila selaput ketuban telah pecah


5. Bila ibu mengalami plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim.)


6. Selama trimester terakhir pada kasus kandungan kembar.


Nah semoga bermanfaat


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bibir serviks anterior

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sebuah kisah:


Seorang ibu GI P0 A0 umur kehamilan 40 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar, ketika si ibu mulai ingin mengejan seiring dengan kontraksi yang dirasakannya. Setelah beberapa saat ketika sibidan mencoba untuk melakukan pemeriksaan dalam untuk ‘melihat apa yang terjadi’ ternyata bidan menemukan bibir serviks anterior. Akhirnya saya meminta si ibu untuk berhenti mengejan dulu karena ternyata ia tidak sepenuhnya mengalami pembukaan lengkap dan mengatakan pada ibu bahwa jika si ibu tetap mengejan justru akan menghambat proses pembukaan dan memperlambat proses persalinan.


Ibu tersebut itu menjadi bingung dan ketakutan. Dia tidak dapat berhenti untuk mengejan karena keinginan mengejan sangat kuat, namun tubuhnya belum siap untuk melahirkan akhirnya tubuhnya menciptakan rasa sakit yang lebih dari biasanya. Namun setelah dimotivasi dan diajari tehnik nafas dan relaksasi akhirnya si ibu mampu menahan keinginan untuk mengejannya, dan setelah beberapa saat ketika dilakukan pemeriksaan dalam, akhirnya serviks sudah membuka lengkap dan akhirnya si ibu mampu bersalin normal.


Di dalam proses persalinan cerita seperti diatas sangatlah umum. Dan apabila hal ini terjadi di RS biasanya akan berakhir ke persalinan tindakan (vacuum, forcep) atau si ibu di anjurkan untuk melakukan epidural atau bahkan kondisi ini didiagnosa menjadi kegagalan kemajuan persalinan, mal posisi dengan posisi bayi posterior yang akhirnya dilakukan SC.


Pesan yang ada dalam kasus ibu ini adalah bahwa tubuhnya gagal, dan seharusnya ibu untuk tidak mengejan sampai leher rahim telah sepenuhnya membuka.


Anatomi dan Fisiologi


Kelahiran adalah sebuah proses fisiologis yang sangat kompleks tapi sangat ada 3 hal utama yang terjadi:


Dilatasi serviks Rotasi bayi melalui panggul Turunnya bayi melalui panggul


Tapi ini bukan proses langkah-demi-langkah – itu semua terjadi pada waktu yang sama, dan pada tingkat yang berbeda. Jadi sementara serviks melebar bayi juga berputar dan turun.


1. Dilatasi serviks


 


Dalam gambar tersebut, Leher rahim tidak terbuka atau berdilatasi membentuk lingkaran rapi yang sempurna ( Sutton 2001 ).N amun membuka dari belakang ke depan seperti elips.  pembukaan dimulai dari bagian belakang menuju depan ketika pada awal pembukaan. Di beberapa kasus persalinan hampir setiap perempuan akan memiliki bibir anterior karena ini adalah bagian terakhir dari leher rahim yang ditarik di atas oleh kepala bayi. Apakah bibir ini terdeteksi tergantung pada saat atau apakah dilakukan pemeriksaan vagina. Sedangkan bibir posterior hampir tidak pernah terdengar karena ini bagian dari leher rahim memendek, melebar dan menghilang pertama kali. Atau lebih tepatnya bibir ini juga sulit dijangkau dengan jari.


 


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior

Leher rahim berdilatasi karena otot serat di fundus (puncak rahim) menarik dan memperpendek leher rahim dengan kontraksi (Coad 2005 ). Ini tidak memerlukan tekanan dari bagian terendah janin. Namun, kepala bisa mempengaruhi bentuk serviks untuk berdilatasi. Misalnya, bayi dengan presentasi OA dan atau bayi yang flexi (lihat gambar A) akan membuat dilatasi membentuk lingkaran yang lebih rapi, sedangkan pada kepala bayi dengan presentasi OP dan / atau bayi deflexi (lihat gambar B) akan membuat dilatasi leher rahim kurang sempurna.


2. Rotasi


 


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior


Bayi masuk panggul melalui tepi tulang panggul . Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas ini kepala akan lebih mudah masuk ke panggul dengan kepala dalam posisi melintang.  kepala bayi turun ke rongga akan asynclitic – dengan tulang parietal ini karena sudut panggul mengharuskan bayi untuk masuk pada suatu sudut – lihat gambar di sebelah kanan. Setelah di rongga bayi memiliki ruang untuk memutar ke posisi yang paling baik yaitu OA. Rotasi dibantu oleh dasar panggul dan sering dibantu dengan kontraksi dan gerakan pangul.


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior


 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar Bibir serviks anterior


3. Descent – dorongan untuk mengejan


Dorongan untuk mendorong ini dipicu ketika bagian terendah janin turun ke dalam vagina dan memberikan tekanan pada rektum dan dasar panggul.  ini disebut ‘Ferguson refleks’. Refleks ini tidak tergantung pada apa serviks lakukan, tetapi di mana dan apa yang kepala bayi lakukan.


Mengejan sebelum Pembukaan Lengkap


Karena kita tidak mengatakan kepada ibu kapan dia harus mengejan maka Mereka akan mengejan ketika tubuh mereka perlu untuk mengejan. Jika kita mengarahkan kapan dia harus mengejan berarti kita berisiko mengintervensi fisiologi persalinan dan justru bisa menciptakan masalah . Mengejan secara spontan sebelum serviks ber-dilatasi penuh itu normal dan fisiologis dan ini membantu ketika:


1. Kepala bayi turun ke dalam vagina sebelum leher rahim telah membuka. Dalam hal ini mendorong tekanan tambahan membantu bayi untuk bergerak melampaui sementara serviks menarik keluar serviks dari jalan.


2. Bayi dalam posisi OP (Occiput Posterior) dan tengkuk (belakang kepala) menekan pada anus. Bayi dalam posisi OA dimana bagian kepala belum bisa masuk melewati simfisis pubis sehingga kepala bayi harus turun lebih dalam artinya kepala bayi harus lebih menunduk sehingga bagian depan kepala (dahi) menekan pada rectum dan ini yang menimbulkan rasa ingin mengejan. Dalam kasus posisi OP, mengejan spontan dapat membantu kepala bayi melakukan rotasi ke posisi OA.


Selama ini Saya sering jumpai serviks menjadi edema/ bengkak ketika ibu sudah berkali-kali mengejan padahal serviks belum membuka sepenuhnya. Namun ketika kita melihat kondisi pasien dengan kepala bayi yang sudah menekan anus sehingga Ferguson refleks mengambil alih kendali. Kita seringkali tidakbisa memerintahkan ibu untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan yakni berhenti mengejan.


Kadang-kadang ibu akan mengeluhkan rasa sakit yang terkait dengan bibir serviks yang ‘terjepit’ antara kepala bayi dan simfisis pubis mereka selama ada kontraksi dan rasa mengejan. Dalam hal ini agar mengurangi tekanan pada anus sehingga menghindari keinginan mengejan, ibu bisa dibantu untuk merubah ke posisi yang akan mengurangi tekanan di bibir leher rahim (misalnya bersandar). biasanya ibu akan melakukan perubahan posisi ini secara naluriah.


Saran


Hindari pemeriksaan dalam (pemeriksaan vagina) yang terlalu sering pada saat proses persalinan.


Usahakan untuk tidak memimpin ibu untuk mengejan menurut perintah kita saat persalinan. Artinya dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan arahan kapan harus mengejan, ini justru akan mengganggu insting seorang wanita. Sebagai contoh, ketika kita (bidan) meminta kliennya untuk mengejan, biasanya dengan cara memberikan hitungan 1,2,3 dan seterusnya dan ini seringkali membuat ibu berfikir haruskah saya mengejan? Tapi saya belum ingin mengejan, dalam proses persalinan begitu si ibu berfikir dan merasa tegang, maka oksitosin akan turun produksinya. Dan ini justru membuat proses persalinan semakin panjang. Akan lebih baik jika kita (bidan) mengontrol puncak kontraksi, hanya mengarahkan saja bagaimana ibu mengejan dengan menggunakan sugesti positif tentunya misalnya “mengejan dibawah ibu, seperti sedang buang air” bukannya justru mengatakan “jangan mengejan di leher!” ketika si ibu salah mengejan karena saat proses persalinan ibu sudah tidak bisa membedakan antara leher, jadi apabila si ibu mulai mengejan cukup arahkan dengan lembut atau diam saja, sambil berikan sugesti positif.


Dan jangan berkata-kata ketika ibu berhenti mengejan, cukup pandang matanya dan ajak tarik nafas dalam dan panjang. biarkan ibu mengikuti irama tubuhnya.


Jika seorang ibu secara spontan mendorong untuk sementara waktu dengan nyeri yang berlebihan (biasanya di atas tulang kemaluan) ia mungkin mengalami bibir serviks anterior yang sedang terjepit diantara kepala dan simfisis pubis. Tidak perlu Anda melakukan pemeriksaan vagina untuk mengkonfirmasi hal ini kecuali dia ingin Anda melakukannya.


Jika Anda mencurigai atau mengetahui kemungkinan dia ada bibir serviks anteriornya:


1. Yakinkan padanya bahwa dia telah membuat kemajuan fantastis dan sebentar lagi semuanya selesai, dan dia akan melahirkan dengan lancar. Berikan dukungan dan sugesti positif, ajak untuk relaksasi sebisa mungkin dan ajak komunikasi bayinya agar membantu ibunya memperlancar proses persalinan.


2. Mintalah dia untuk mengikuti irama tubuhnya, tetapi tidak untuk memaksanya mengejan.


3. Bantulah dia untuk mengambil posisi yang dapat mengurangi tekanan dari bibir serviks dan merasa paling nyaman – biasanya posisi berbaring atau bersandar setenga duduk.


4. Jika situasi ini berlangsung terus menerus dan menyebabkan masalah artinya selama kontraksi tekanan di simfisis semakin sakit, berikan kompres hangat atau angkat dan ganjal sedikit bagian pantatnya ini sebagai upaya untuk ‘mengangkat’ leher rahim ke atas.


5. Jika ibu tersebut meminta bantuan lebih lanjut tepiskan bibir serviks dapat secara manual ke kepala bayi bagian internal. Namun ini sangat tidak nyaman bagi ibu!


Catatan: Situasi ini jarang dan biasanya hanya akan berlalu tanpa menimbulkan masalah.


Ringkasan


Bibir serviks anterior adalah bagian normal dari proses kelahiran. Tidak memerlukan manajemen khusus. Komplikasi yang berhubungan dengan bibir serviks disebabkan oleh cara bidan mengidentifikasi, dan mengelola situasi seolah-olah itu adalah masalah.


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara berkomunikasi dengan dokter Kandungan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Mengikuti Kelas persiapan melahirkan adalah tempat yang ideal untuk belajar tentang pilihan Anda dalam melahirkan. Karena dengan mengikuti kelas ini Anda dapat menanyakan berbagai hal seputar kehamilan dan persiapan persalinan Anda nanti.


Idealnya, Anda memiliki hubungan positif dengan dokter Anda sejak awal kehamilan.  Membangun hubungan yang positif dan rasa percaya dengan Anda dokter kendungan sangatlah penting. Karena dnegan adanya hubungan baik dan rasa percaya, Anda akan merasa semakin tenang dan kunci untuk memiliki pengalaman melahirkan yang positif adalah adanya rasa percaya antara Anda dan dokter- bahkan jika sesuatu tidak berjalan persis seperti yang Anda mungkin harapan, dengan adanya rasa saling percaya maka semuanya akan terasa nyaman


Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi dengan dokter Anda:


1. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan


Jika dokter kandungan Anda bertanya “Apakah Ada pertanyaan?” Pada pertemuan berikutnya, jawaban Anda harus “ya!” Beberapa dokter kandungan menyediakan banyak waktu dengan pasien, namun banyak juga yang hanya memiliki sedikit waktu untuk konsultasi dnegan kliennya. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan – anda bisa membuat checklist daftar pertanyaan dahulu sebelumnya sehingga Anda bisa menanyakan kepada dokter saat periksa!


Beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan mungkin seperti ini:


– Bagaimanakah pengalaman Anda dengan persalinan normal, persalinan alami (bebas dari obat sakit)?


– Seberapa banyak pasien yang di induksi di RS tempat Anda bekerja?


– Seberapa banyak pasien yang di lakukan epidural di RS tempat Anda bekerja?


– Berapa banyak pasien yang dilakukan SC?


– Apakah pernah menangani pasien dengan VBAC (melahirkan normal setelah sebelumnya pernah melahirkan SC)?


– Apakah protokol atau prosedur yang Anda lakukan apabila ketuban pecah duluan sebelum persalinan saya dimulai?


2. Ingatkan diri Anda untuk mengajukan pertanyaan


Apabila pertanyaan Anda muncul ketika Anda barusaja keluar dari ruang periksa, maka catatlah di ponsel, atau notebook kecil Anda dan simpan pertanyaan tersebut untuk pertemuan berikutnya. Banyaklah membaca baik dari buku maupun dari internet. Apabila ada yang kurang Anda pahami silahkan catat pertanyaannya dan tanyakan pada pertemuan berikutnya.


3. Jangan tunggu sampai persalinan


Mengambil dan mengikuti kelas melahirkan. Tour ke rumah sakit bahkan ruang persalinan dan temukan yang paling sreg dan paling nyaman bagi Anda untuk persiapan persalinan nanti. Membaca buku-buku yang baik tentang kelahiran. Bicaralah dengan ibu-ibu lain tentang pengalaman mereka. Mulai mencari tahu bagaimana mencapai sebuah pengalaman persalinan seperti yang Anda inginkan – dan membicarakannya dengan dokter Anda. Bahkan jika Anda menginginkan dokter tersebut mendampingi Anda dalam persalinan, Anda harus berkomunikasi dengan lebih intens. dan Anda harus mencari dokter cadangan apabila ternyata ketika hari H ternyata dokter kepercayaan Anda berhalangan mendampingi Anda.


5. Ingat, Anda hanya akan memiliki pengalaman ini sekali


Bahkan jika Anda masih ingin memiliki lebih banyak bayi, Anda hanya mendapatkan satu kesempatan ini, jadi persiapkan sebaik-baiknya agar Anda memiliki pengalaman persalinan yang menyenangkan.


Salam hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Quiz Rumah Sakit, Bidan Praktek Swasta, atau Homebirth: ManaYang Tepat untuk Anda?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Persalinan adalah peristiwa yang sangat penting dalam siklus kehidupan manusia juga keluarga. Ketika waktu persalinan hampir tiba banyak pasangan yang masih saja bingung menentukan dimana dia akan melahirkan. Tentunya sebelum memilih dimanakah Anda ingin melahirkan, ditolong siapakah proses persalinan Anda nanti, Anda harus mempertimbangkan semuanya matang-matang. Ada berbagai pilihan disini, ada Rumah Sakit/Rumah Bersalin, Ada Bidan Praktek Swasta, Ada pula Home Birth (persalinan dirumah). Nah kira-kira mana yang paling tepat untuk Anda?


 


Isilah quiz ini untuk mencari tahu jawabannya!


 


(SEMUA pertanyaan disini ini menganggap Anda tidak berisiko tinggi, atau memiliki situasi yang unik. Ini jelas dimaksudkan sebagai informasi umum.)


Ketika Anda Bersalin, dan didampingi orang lain, jenis hubungan seperti apa yang Anda inginkan Antara Anda dan pendamping atau orang yang melihat proses persalinan Anda nanti?


A. Saya ingin hubungan dekat, seseorang yang menghabiskan waktu bersama di rumah saya dan yang tahu dan menghormati apa yang saya inginkan. Aku ada rasa ingin saling percaya antara kami.


B. Saya ingin hubungan dekat, perawat/bidan pribadi, dengan satu atau dua orang yang mengenal saya saya dan keluarga saya (dengan menyebutkan nama.)


C. Saya tidak keberatan jika mungkin seseorang yang saya tidak tahu dan tidak saya kenal melihat atau mendampingi pada saat kelahiran saya, selama mereka berpendidikan, terlatih, dan dapat menjawab pertanyaan saya.


Bagaimana Pendapat Anda tentang obat penghilang rasa nyeri?


A. Saya tidak mau obat penghilang rasa nyeri. Saya memiliki kemampuan untuk mengatasi rasa sakit saya sendiri melalui berbagai teknik dan posisi dan dukungan, dan tidak akan mempertimbangkan epidural. waterbirth merupakan pilihan bagi saya.


B. Saya merasa bahwa saya memiliki kemampuan untuk mengatasi rasa sakit saya sendiri melalui berbagai teknik dan posisi, dan tidak akan mempertimbangkan epidural. Saya ingin orang di sekitar saya untuk membantu saya mengelola rasa sakit itu. Air adalah pilihan yang baik untuk saya.


C. Saya terbuka untuk gagasan obat nyeri, atau telah memutuskan bahwa aku lebih suka menerima epidural untuk mencoba pilihan yang tersedia lainnya. Saya khawatir tentang kemampuan saya untuk mengatasi rasa sakit saya sendiri.


Bagaimana perasaan Anda tentang induksi, apakah obat atau herbal? SC?


A. Saya tidak mau dipaksa, meskipun tergantung pada situasi jika memungkinkan saya ingin menggunakan herbal atau sesuatu yang alami. Saya ingin menghindari SC kecuali kami berada dalam keadaan bahaya.


B. Saya tidak ingin ada obat, kecuali jika ketuban saya pecah duluan dan benar-benar diperlukan,. Saya tidak ingin dilakukan pemecahan air ketuban. Saya ingin menghindari SC kecuali kami berada dalam keadaan bahaya..


C. Saya mungkin terbuka untuk gagasan induksi ika saya mendekati atau lebih dari tanggal HPL saya, atau jika ditawarkan kepada saya. Saya tidak menentang gagasan pemecahan air ketuban jika dianggap itu perlu. Saya ingin menghindari SC kecuali kami berada dalam keadaan bahaya. atau mungkin terbuka untuk gagasan tersebut, terutama jika kehamilan saya melebihi HPL.


 


Apakah Anda bertanggung jawab atas keputusan yang diambil selama persalinan?


A. Ya, saya ingin bisa bergerak bebas, makan dan minum, dan menghindari pemeriksaan dalam sama sekali atau kecuali saya merasa itu perlu. Saya ingin bisa sendirian jika saya memilih demikian.


B. Sebagian besar. Saya ingin bisa bergerak selama kelahiran, tetapi mungkin lebih memilih untuk membiarkan orang lain mengarahkan saya, terutama selama masa transisi dan mendorong/mengejan.


C. Saya punya beberapa / banyak pendapat tentang apa yang terjadi dan bagaimana saya ingin melahirkan, tapi saya merasa bahwa keputusan persalinan sebagian besar adalah oleh tenaga profesional.


 


Apa jenis perawatan yang Anda inginkan untuk bayi Anda?


A. Saya ingin menghindari prosedur yang tidak perlu pada bayi saya, ingin mulai menyusui bayinya segera setelah lahir (IMD), dan akan memilih untuk tidak memandikan bayi. Saya ingin menunda-klem dan pengguntingan tali pusat atau bahkan melakukan Lotus Birth.


B. Saya ingin menghindari prosedur yang tidak perlu pada bayi saya, ingin mulai menyusui bayinya segera setelah lahir (IMD), dan akan memilih untuk memandikan bayi agar bersih. Saya ingin menunda pemotongan tali pusat minimal hingga denyut berhenti .


C. Saya mungkin tidak ingin mencoba menyusui, mungkin lebih suka bayi saya di berikan vaksin rutin dan salep sahulu agar sehat, saya tidak keberatan jika talipusat segera di potong dan tidak keberatan harus memandikan bayi saya segera setelah lahir.


 


Apakah sistem pendukung yang ideal Anda, dan bagaimana Anda ingin dilibatkan dalam proses ini?


A. Saya sangat percaya diri dalam kemampuan dan pengetahuan saya sendiri, bahwa orang yang saya ingini hadir di sekitar saya, dan kemampuan setiap orang untuk tetap tenang dan membantu, dan berpengetahuan, dan berniat untuk menjadi bagian yang aktif dalam semua keputusan.


B. Saya yakin dalam kemampuan saya sendiri, dan memiliki kepercayaan pada sistem pendukung profesional kelahiran saya telah memilih untuk menghormati pilihan saya dan membantu membimbing saya. Saya berniat untuk menjadi bagian aktif dari semua keputusan.


C. Saya memiliki sistem dukungan yang baik, dan kepercayaan para profesional saya telah memilih untuk membiarkan saya tahu jika ada sesuatu yang perlu diputuskan atau bermasalah.


Skor:


Kebanyakan A: A melahirkan di rumah (Homebirth) mungkin pilihan terbaik Anda. Anda memiliki banyak kepercayaan diri dalam pengetahuan dan tubuh Anda, ingin memiliki banyak kontrol atas semua tindakan Anda dan akan lebih memilih untuk menghindari prosedur yang tidak mutlak diperlukan.


Kebanyakan B: Sebuah klinik bersalin/Bidan Praktek Swasta merupakan pilihan yang cocok untuk Anda. Anda ingin panduan yang lebih sedikit dan keamanan yang lebih dari beberapa peralatan atau prosedur, namun tetap ingin mempunyai pengalaman yang lebih alami dan perawatan pribadi yang lebih.


Kebanyakan C: Sebuah rumah sakit adalah pilihan terbaik Anda. Anda harus percaya pada para dokter dan perawat di rumah sakit Anda untuk membuat keputusan yang terbaik untuk Anda dan bayi Anda, dan tidak menentang intervensi atau prosedur umum jika diperlukan.


Nah Apa skor Anda? Apa yang akan Anda tambahkan?


salam hangat


Bidan Kita


 


Memiliki pengalaman kelahiran positif adalah penting bagi semua wanita – apapun yang Anda pilih.


 


 




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Penggunaan Uterotonika Yang Benar: Ergonovine, Oxytocin, Pitocin, Dll.

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Uterotonika (oxytocic) merupakan obat-obatan yang mengandung ergonovine, ergometrine atau oxytocin.Obat-obatan ini menyebabkan kontraksi rahim dan pembuluh-pembuluh darahnya. Oxytocic merupakan obat yang penting tetapi berbahaya. Jikalau dipergunakan secara salah, obat ini dapat menimbulkan kematian ibu atau bayinya di dalam kandungan. Jikalau dipergunakan secara benar, kadangkala obat ini dapat menyelamatkan kehidupan. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan yang benar.


1.Untuk mengatasi perdarahan setelah melahirkan. Penggunaan dengan tujuan ini adalah yang paling penting. Pada kasus perdarahan hebat setelah URI (placenta) keluar, suntikan satu ampul 0.2 mg ergonovine (atau berikan dua tablet 0.2 mg) atau ergometrine maleat (ergotrate, dan lain-lainnya) setiap jam selama 3 jam atau sampai perdarahan dapat diatasi, teruskan dengan 1 ampul (atau 1 pil) setiap 4 jam selama 24 jam. Jika tidak ada ergonovine atau jika perdarahan hebat dimulai sebelum URI lahir, suntikkan oxytocin (Pitocin). PENTING; Setiap calon ibu dan bidan harus sudah menyiapkan ampul-ampul ergonovine secukupnya untuk menghadapi perdarahan yang hebat jika terjadi. Akan tetapi, obat-obatan ini hanya boleh dipergunakan dalam keadaan berbahaya. 2. Membantu mencegah perdarahan hebat setelah melahirkan. Seorang wanita yang pernah menderita perdarahan hebat setelah persalinannya, boleh diberikan 1 ampul (atau 2 pil) ergonovine segera sesudah uri keluar, dan setiap 4 jam selama 24 jam berikutnya.


3. Untuk mengatasi perdarahan pada keguguran. Penggunaan oxytocic dapat menimbulkan bahaya dan hanya seorang petugas kesehatan yang terlatih boleh menggunakannya. Namun, jika ibu mengalami kehilangan darah yang banyak karena perdarahan yang cepat sedangkan pertolongan dokter sukar diperoleh, gunakanlah oxytocic sebagaimana dianjurkan di atas. Oxytocin (Pitocin) mungkin yang terbaik.


PERINGATAN: Penggunaan Ergotrate, Pitocin atau Pituitrin untuk mempercepat persalinan sangat berbahaya baik bagi ibu maupun anak-anaknya. Biasanya oxytocic jarang sekali diperlukan sebelum bayi dilahirkan, dan sebaliknya hanya seorang bidan terlatih yang boleh menggunakannya. Jangan memakai oxytocic sebelum bayi dilahirkan!


Tidak ada obat yang aman untuk memberikan kekuatan kepada ibu atau untuk mempercepat atau mempermudah persalinan. Jika anda ingin agar ibu memiliki kekuatan yang cukup selama persalinan, anjurkan kepadanya untuk makan makanan pelindung dan pembentuk tubuh selama 9 bulan kehamilannya. Juga anjurkan agar ibu lebih jarang melahirkan anak. Sarankan supaya ia tidak hamil lagi sebelum ia mempunyai cukup waktu untuk memperoleh kembali kekuatan sepenuhnya.


Referensi Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan Oleh Harry Oxorn & William R. Forte




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rahasia Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Melahirkan tanpa rasa sakit itulah yang saya alami ketika saya melahirkan anak saya Rahasia Melahirkan Tanpa Rasa Sakit


Melahirkan tanpa rasa sakit itulah yang saya alami ketika saya melahirkan anak saya!


semua wanita juga bisa melahirkan tanpa rasa sakit.


Jadi mengapa Anda takut dan cemas?


Sudah banyak ilmuwan dan peneliti telah mengatakan dan menceritakan kisah melahirkan bebas rasa sakit, yang telah mereka saksikan di India, Cina, Jepang, Afrika, Amerika Selatan dan di Indonesia juga.


Di antara suku-suku liar, yang mana melahirkan adalah fenomena alam yang biasa.


Tidak ada yang membuat banyak keributan tentang hal itu; tidak ada yang berhenti dari kegiatan sehari-hari ketika mereka hendak melahirkan.


Kehamilan dan melahirkan adalah peristiwa yang sangat alami sama seperti ketika kita harus makan dan pergi ke toilet.


Lalu mengapa sekarang ini banyak yang mengeluhkan rasa sakit ketika melahirkan?


Yak arena dalam pikiran bawah sadar Anda sudah tertanam sejak kecil bahwa melahirkan itu sakit! Itulah masalahnya.


Coba bandingkan, ibu yang hidup di lingkungan atau suku pedalaman yang tidak ada TV, tidak ada RS. Yang namanya melahirkan bagi mereka ya biasa saja sesuai dengan tradisi dan budaya mereka, ketika si ibu merasakan sinyal dari tubuhnya mereka langsung memanggil dukun atau menyiapkan tempat lalu melahirkan dan selesai besoknya bekerja lagi.


Tapi bagaimana dengan lingkungan kita, yang terjadi adalah dimana-mana ada RS dengan pelayanan yang penuh dengan intervensi medis, tiap kali kita besuk teman atau sahabat kita yang mereka ceritakan adalah semua peristiwa yang menyakitkan bahkan saat menonton TV pun gambaran tentang persalinan adalah sangat mengerikan. Dan taukah anda, bahwa itu sudah terekam di bawah sadar kita sejak kecil?


Padahal seharusnya melahirkan itu nyaman kok.


Coba amati film di bawah ini





 


di jaman nenek moyang kita atau di pedalaman, Orang-orang tidak berpikir tentang hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan, mereka tidak gelisah, takut dan panic ketika hendak melahirkan. Karena bagi mereka Melahirkan adalah bagian dari kehidupan.


Namun apa yang terjadi di masyarakat barat kita?


Mitologi rasa sakit, dogma tentang kutukan kaum hawa dalam kitab suci, cerita masyarakat modern tentang penderitaan tak tertahankan saat melahirkan.


Melahirkan tanpa rasa sakit adalah hadiah dari alam itu ada dalam pikiran Anda, dalam tubuh Anda, dan di sekitar Anda. Jika Anda ingin melahirkan tanpa rasa sakit, Anda pasti bisa!


Yang Anda butuhkan adalah PERCAYA!


Niatkan dan upayakan.


Pasti Angan-Angan Anda untuk melahirkan tanpa rasa sakit dapat terwujud.


Salam hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pentingnya Rencana persalinan (Birth Plan) Untuk Anda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Saya bersyukur sekali karena banyak dari Anda yang setelah bergabung di FB Bidan Kita dan sering “rekreasi” di website ini akhirnya mampu mengubah pandangan tentang proses persalinan.


 


Proses persalinan adalah sebuah peristiwa yang sacral dan tentunya merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup Anda, saya tahu Anda pasti menginginkan proses persalinan menjadi sebuah moment indah yang layak untuk di kenang dan saya paham bahwa Anda dan pasangan Anda tahu proses persalinan yang seperti apa yang idealnya bagi keluarga baru Anda, tetapi Anda perlu membuat rencana persalinan sehingga setiap orang lain tahu apa yang Anda inginkan dan maui dalam proses persalinan nanti. Sejak 32 – 36 minggu kehamilan Anda harus membicarakan hal ini dengan bidan/dokter yang merawat kehamilan Anda. Dengan cara ini saya yakin Anda akan lebih puas. Setelah diskusi dengan bidan atau dokter Anda, Anda harus membuat beberapa salinan akhir dari resume birth plan yang sudah kalian bicarakan. Nah, saya telah menyediakan cara mudah untuk memiliki rencana persalinan (birth plan) yang mungkin bisa menjadi pedoman Anda untuk di diskusikan.


 


Nah, Siapa yang Harus Memiliki Salinan dari Rencana persalinan Anda?


1. Anda dan Suami/pasangan dan keluarga


2. Bidan Atau dokter yang merawat baik nanti di ruang bersalin maupun ruang nifas


3. RS/RB/BPS tempat Anda memutuskan untuk bersalin nanti (agar di temple di status)


Ini adalah beberapa pilihan untuk Anda pertimbangkan. Apabila Anda masih menginginkan sesuatu, susunlah dan tambahkan dalam birth plan Anda. Yang saya cantumkan disini adalah hal-hal yang mungkin perlu Anda tanyakan kepada bidan atau dokter Anda:



1. Mobilitas selama persalinan (kala 1)


2. Mencukur rambut pubis (ini sudah jarang dilakukan, namun beberapa RS masih mempunyai kebijakan ini)


3. Pemasangan infuse secara Rutin (ini sudah jarang dilakukan, namun beberapa RS masih mempunyai kebijakan ini)


4. Enema (baik di rumah atau tempat kelahiran) atau biasa disebut huknah atau lavement yaitu ibu diberikan cairan khusus melalui anus untuk merangsang agar Ibu BAB


5. Tindakan pemecahan ketuban


6. Kebebasan untuk memilih posisi persalinan (ingat posisi persalinan Lithotomy atau terlentang adalah posisi persalinan TERBURUK bagi ibu bersalin)


7. Episiotomi


8. Kehadiran pendamping persalinan di ruang bersalin (suami, orang tua dll)


9. Proses pemotongan tali pusat oleh suami/ pendamping


10. Makan dan minum selama persalinan


11. Obat pereda sakit yang biasa digunakan / epidural


12. Menyusu segera setelah lahir (IMD)


13. Forcep / vakum ekstraksi


14. Berbagai teknik relaksasi, termasuk mandi, aromaterapi musik,, pijat


15. Jika diperlukan C-Section


16. anestesi Epidural jika mungkin


17. Menyusui di kamar nifas (rooming in) yang ini tolong benar-benar tanyakan.


Ini adalah apa yang saya ingin memiliki selama persalinan: (Pilih salah satu)


Saat dalam persalinan (Kala I)


o tetap mobile selama persalinan


o tidak mencukur rambut pubis


o tidak dilakukan pemasangan infuse secara rutin


o tidak enema


o untuk buang air kecil sendiri


o Suami/orang tua SELALU hadir mendampingi


o Pengaturan ruang bersalin dengan cahaya yang rendah (tidak terlalu terang)


o Untuk makan dan minum selama persalinan


o hanya pemantauan janin intermiten (bukan menetap)


o untuk membiarkan ketuban pecah secara spontan (tidak dilakukan pemecahan)


o untuk menggunakan berbagai posisi selama persalinan


o untuk menggunakan terapi aroma


o untuk membawa ipod/mp3 selama persalinan


o untuk dilakukan pijatan selama proses persalinan


o untuk membawa birthing ball di ruang persalinan


o Untuk dilakukan pendampingan hypnobirthing selama persalinan


o untuk TIDAK dilakukan induksi


Saat persalinan (Kala II)


o tidak dilakukan episiotomi


o dilakukan perineal massage


o pasangan /pendamping saya yang memotong tali pusat


o untuk dilakukan penundaan pemotongan tali pusat hingga….menit/…..jam


o untuk IMD secara penuh segera setelah bayi lahir


o untuk berada dalam posisi yang paling nyaman bagi saya untuk mengejan


o untuk tidak dalam posisi lithotomy saat bersalin


o Untuk dilakukan pendampingan hypnobirthing selama persalinan


Saat persalinan Apabila Ada indikasi harus SC


o Pasangan diperbolehkan masuk ke dalam ruang operasi


o pasangan saya yang memegang bayi di ruang bersalin /ruang operasi


o IMD segera setelah bayi lahir


o Penundaan pemotongan tali pusat


Setelah Melahirkan


o Pijat bayi


o Rooming in


lalu catat siapa bidan/dokter yang akan menangani Anda


apabila mereka menyetujui boleh juga untuk meminta tanda persetujuan berupa tandatangan mereka.


nah mari mulai kritis dan lebih teliti untuk menciptakan pengalaman persalinan yang indah dan menyenangkan.


selamat mencoba


salam hangat


Bidan Kita


 




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Efek Samping dari Epidural

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

“Be aware every intervention in nature has consequency”


Saya sangat setuju dengan kalimat diatas. Karena bagaimanapun juga apapun intervensi yang kita berikan atau kita lakukan terhadap alam semesta pasti ada konsekuensi yang harus kita tanggung, dan ini termasuk proses persalinan.


bagaimanapun juga proses persalinan alami adalah yang terbaik.


Namun sayangnya banyak orang yang menjadi takut dan akhirnya memilih untuk melakukan epidural bahkan operasi SC hanya gara-gara ketakutan tentang proses persalinan yang sebenarnya tidak beralasan.


Nah saat ini saya akan mencoba untuk mengungkapkan tentang apa yang mungkin tidak Anda ketahui tentang efek samping dari penggunaan epidural yang bisa mengubah pikiran atau keinginan Anda untuk memilih menggunakannya dalam proses persalinan:


Banyak wanita mengatakan bahwa tidak ada efek samping yang signifikan pada penggunaan epidural. Tetapi jika Anda seperti saya, Anda mungkin harus mulai mendengarkan klien-klien, teman atau para ibu yang melaporkan berbagai masalah ringan sampai yang lebih serius tentang efek samping jangka panjang dari epidural.


Berikut adalah sedikit efek samping yang pernah saya dengar, saya baca:


1. Penurunan tekanan darah sehingga memerlukan obat untuk menormalkan kembali


2. Ekstremitas yang gatal memerlukan pemberian injeksi atau obat.


3. Perasaan panik dan kecemasan yang lebih tinggi


4. Rasa mati rasa terlalu tinggi hingga di dada dan otot tubuh yang mempengaruhi tenggorokan dengan kekurangmampuan atau bahkan ketidakmampuan untuk menelan


5. Sakit kepala


6. Sakit punggung kronis


Berikut pengalaman salah satu ibu yang memilih untuk melahirkan normal setelah pengalaman negatifnya dengan epidural dengan anak sebelumnya:


Menurut Sheila Kitzinger di bukunya The Complete Book of Pregnancy and Childbirth,Risiko dan efek samping anestesi epidural dapat bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi ibu ketika dalam persalinan, jenis dan dosis obat yang diberikan.


Semua ibu yang hendak diberikan epidural juga harus menyetujui perlakuan sebagai berikut:


1. Penggunaan alat pemantauan janin yang terus menerus menempel di tubuh ibu (CTG)


2. Pemberian cairan IV yang dapat menyebabkan overload cairan dan pembengkakan


3. Kemungkinan pemasangan kateter kandung kemih yang lebih besar


4. Mobilitas yang sangat terbatas yang justru biasanya menghalangi kemajuan persalinan


Selain itu, Kitzinger menjelaskan risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan:


1. Kecenderungan untuk memperpanjang lama waktu persalinan, sehingga sering memerlukan augmentasi Pitocin.


2. Menurunkan tekanan darah, kadang-kadang pada tingkat yang membuat gawat janin sehingga memerlukan obat-obatan untuk menstabilkannya kembali.


3. Peningkatan suhu tubuh, yang dapat mempengaruhi janin selama persalinan dan / atau menyebabkan demam pada bayi, mengakibatkan traumatis septic.


4. Penggunaan epidural seringkali mengubah sensasi lahir normal dan fisiologi, seperti:


a. Tidak adanya sensasi untuk mengejan sehingga si ibu merasa kesulitan untuk mengejan.


b. Hilangnya kekuatan alami otot panggul yang dapat menyebabkan malposition bayi, sehingga penurunan bagian terendah janin tidak lancar


c. Peningkatan risiko persalinan dengan tindakan forcep, ekstraksi vakum dan operasi caesar.


d. transmisi obat epidural ke janin melalui plasenta menyebabkan perubahan perilaku dan kewaspadaan yang mengakibatkan penurunan kemampuan dan kesulitan menyusui yang mungkin terjadi di minggu pertama bahkan berkelanjutan.


Nah bunda, apakah masih memilih epidural?


Salam hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Obat Nyamuk Vs Hamil

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? Apa jenisnya? ampuhkah? berapa harganya? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ? Aku harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di  Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.


Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar-benar aman. Iklan-iklan di TV dan media lain menyesatkan. Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. ‘Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk.


Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid. Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia. Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik. Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia. ‘Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit. Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.


Apa saja merk obat nyamuk di Indonesia? Baygon? HIT? VAPE? Atau Soffell atau yang lainnya? Dan kira-kira aman gak ya?


Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini.


HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos yaitu zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, raid dan mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp


Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam. Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunaaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan. Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET, DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yangjelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun. Jadi gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN jangan pernah berfikir racun itu aman. beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar-benar aman. pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin danCyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik. Kalau obat nyamuk bakar hamper semuanya sama. sedangkan obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon atau Vape, sedagkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa atau Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 %, sedangkan Lavender hingga 15%). Yang perlu diingat dalam penggunaan obat anti nyamuk oles ini adalah jangan dipakai pada kulit yang tertutup kain atau baju dan jangan dioleskan pada kulit yang luka atau rusak. Sifatnya yang iritatif (mudah bereaksi dengan kulit) menyebabkan penggunaan secara umum-pun harus hati-hati. Mencuci kulit yang diolesi setelah tidak memerlukan perlindungan tersebut dan mngurangi penggunaan yang berkelanjutan atau terus menerus adalah cara yang cukup efektif untuk mengurangi kemungkinan buruk dari obat anti nyamuk oles.


Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pohon eucalyptus memproduksi minyak yang sangat efektif sebagai alternatif pengganti DEET. Ada pula minyak citronela (biasanya tercium dalam kulit jeruk) yang sudah dikenal lebih dari 60 tahun sebagai obat pengusir nyamuk. jadi diperlukan pertimbangan yang cukup matang untuk memakai obat anti nyamuk oles ini untuk ibu hamil, menyusui dan anak-anak.


Tentukan pilihan Anda, mau yang alami atau yang ada racunnya.


Semoga bermanfaat


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cepalo Pelvic Disoroportion (CPD) Ketidak sesuaian Janin dan Panggul Ibu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Diagnosis CPD (cephalopelvic disporpotion) adalah keadaan dimana kepala bayi dianggap terlalu besar untuk melewati panggul wanita itu. CPD ini disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar ataupun kombinasi keduanya.


Pada abad 18 dan 19, kekurangan gizi, rakhitis dan penyakit seperti polio menyebabkan anomali panggul, yang mengakibatkan kematian saat melahirkan. Memang awalnya CPD adalah alasan paling umum untuk melaksanakan operasi caesar. Di zaman modern, bagaimanapun, CPD jarang terjadi, karena standar umum hidup kita sangat jauh lebih tinggi dibanding abad 18,19 yang lalu dan kejadian CPD lebih mungkin disebabkan oleh fraktur tulang panggul akibat kecelakaan lalu lintas jalan atau kelainan bawaan.


Seringkali CPD tersirat didiagnosis. Dalam kasus di mana proses persalinan telah gagal untuk maju atau bayi menjadi tertekan, staf medis umumnya menganggap bahwa ini disebabkan ketidakmampuan fisik pada ibu daripada melihat ke arah keadaan perawatan ibu. Masalah ini sering terjadi ketika CPD tidak diduga dan ada penyebab lainnya seperti ketakutan, kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan medis, kurangnya dukungan emosional dan non-kontinuitas petugas kesehatan.


 


Banyak wanita khawatir tentang bagaimana sesuatu yang besar seperti bayi akan turun di sebuah sebuah lorong sempit di vagina, sehingga implikasi ketidakmampuan panggul dapat mengkonfirmasi ketakutan pribadi, rasa rendah diri, berikutnya mempengaruhi kemajuan dari setiap persalinan dan menambahkan perasaan kegagalan terjadi dalam hati dan pikiran ibu.


CPD juga kadang dicurigai ketika kepala bayi gagal untuk turun ke dalam panggul, Ketika seorang ibu di duga CPD, x-ray ,pelvimetry mungkin disarankan, baik ante-natal atau pasca-natal.  panggul ibu diukur dengan x-ray untuk menilai kecukupan panggul. Terlepas dari resiko kesehatan x-ray, metode penilaian panggul telah dikritik karena telah terbukti tidak akurat dan karena sering hasilnya tidak mempengaruhi cara pengelolaan persalinan. Karena kekhawatiran paparan x-ray kepada ibu dan bayi, beberapa rumah sakit menawarkan pelvimetry oleh computed tomography (CT) scan yang menggunakan dosis radiasi yang jauh lebih rendah.


Dalam kasus apapun, CPD sulit untuk mendiagnosis secara akurat karena tidak kurang dari empat variabel yang tidak dapat diukur:


1. otot penyangga dan ligamen panggul yang tidak terstruktur, tetap kokoh


Selama kehamilan dan proses persalinan hormon relaksin melembutkan ligamen yang bergabung dengan tulang panggul, sehingga panggul dapat ‘stretch’. Tingkat ekspansi yang dicapai panggul akan bervariasi dari wanita dengan wanita dan dari kehamilan satu dengan kehamilan yang lain


2. Moulase pada Kepala bayi


Kepala Bayi terdiri dari tulang terpisah yang bergerak relatif satu terhadap yang lain, yang memungkinkan kepala bayi untuk moulase atau melakukan tumpang tindih dan dengan demikian maka akan mengurangi diameter kepala selama perjalanan menuruni jalan lahir. Tidak seorangpun dapat memprediksi kapasitas molase kepala bayi, karena ini adalah fitur dari proses lahir normal, yang seharusnya tidak mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan bayi.


3. Posisi dimana seorang wanita beradaptasi selama persalinan dan melahirkan membuat perbedaan untuk dimensi panggul


Jongkok, misalnya, dapat meningkatkan luas pengukuran panggul sampai 30%. Salah satu posisi yang paling umum untuk wanita ketika melahirkan, yaitu dengan agak bersandar (setengah duduk) di mana berat badan ibu tertumpu pada tulang ekor nya, akan membatasi gerakan tulang ekor, yang sebenarnya sangat bisa di ajak kompromi untuk memperluas panggul. Dengan menghindari posisi ini saat persalinan, seorang wanita mungkin akan mampu melahirkan secara normal pervagina dan lebih lancar karena luas panggul bertambah.


4. Posisi bayi


Posisi bayi dapat menjadi sangat penting, karena ini akan berhubungan dengan seberapa diameter luas panggul yang diperlukan untuk dapat dilewati kepala bayi.


Bagaimana jika saya telah memiliki diagnosis CPD sebelumnya?


Memang, banyak kasus didokumentasikan di mana wanita yang telah didiagnosa menderita CPD dan kemudian dapat bersalin normal melalui vagina namun seringkali ketika diagnosis CPD telah dibuat, banyak orang masih percaya bahwa ini merupakan alasan untuk mengulangi caesar.


saya percaya ada kasus CPD namun kejadian CDP murni sangatlah jarang, beberapa kasus yang saya lihat adalah posisi bayi dengan presentasi asynclitic sehingga bayi sulit untuk turun panggul langsung di nilai atau di cap sebagai CPD. Selain itu sering kali diagnose CPD di beritahukan kepada seorang ibu karena si ibu berpostur tubuh pendek. Padahal belum tentu ibu dnegna postur tubuh pendek selalu menderita CPD. Karena beberapa pasien saya mempunyai postur tubuh yang pendek namun ternyata dia bisa melahirkan secara normal pervagina. Kadang ada ketidakjujuran dan kurangnya pemahaman yang benar dari kemampuan tubuh seorang wanita dalam proses persalinan. Dan ini terjadi terutama ketika ada seorang dokter yang mengatakan bahwa si ibu panggulnya sempit sehingga persalinannya harus dibantu dengan vacuum atau forsep. Dimana logikanya apakah kepala hanya akan bisa masuk panggul saat ditarik keluar dengan paksa?


Berikut ini Beberapa Tips Jika Anda Khawatir mempunyai CPD


1. Baca tentang cara mengoptimalkan kepala dan posisi janin di web Bidan Kita


Telah banyak kejadian yang saya dengar dimana seorang ibu akhirnya dilakukan SC karena CPD atau kegagalan kemajuan persalinan. Padahal sebenarnya banyak kejadian kegagalan kemajuan persalinan ini disebabkan karena posisi bayi yang posterior atau bayi tidak berada dalam posisi yang opimal. Beberapa hal yang sering kita lakukan sehingga mengakibatkan posisi janin tidak optimal antara lain seperti seringnya kita tidak mengatur posisi dan postur tubuh kita dengan baik. Dan ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup modern kita. Seringkali ibu hamil tua duduk bersandar di punggungnya dengan membentuk curva C pada tubuhnya. Padahal posisi ini akan sangat berpengaruh dengan posisi janinnya. Selain itu banyak sekali ibu hamil yang malas untuk melakukan kegiatan kecil seperti saat menyalakan TV dan memindah channelnya mereka lebih suka tetap duduk di sofa sambil memegang remote daripada berdiri dan beranjak untuk memindah channel secara manual. Dan masih banyak lagi contohnya. Ini semua bisa di baca di www.bidankita.com yaitu tentang optimalisasi posisi janin.


2. Cari pendapat kedua (second opinion)


Jika Anda tidak senang atau tidak yakin ketika di berikan diagnose dari dokter bahwa tubuh Anda tidak dapat melahirkan secara normal maka sangat penting bagi Anda untuk mencari pendapat kedua. Jangan menyerah. Anda harus positif dan optimis bahwa tubuh seorang wanita dirancang sedemikian rupa untuk melahirkan secara normal.


3. Mengikuti kelas-kelas pendidikan persiapan kelahiran


Ini sangatlah penting bagi Anda. Dengan mengikuti kelas persiapan persalinan Anda akan mendapatkan informasi yang gambling tentang proses persalinan dan bagaimana tubuh Anda bekerja secara luar biasa dalam proses persalinan. Anda dapat mengikuti kelas persiapan persalinan di klinik Bidan Kita, karena di sana Anda akan mendapatkan informasi yang sangat lengkap tentang bagaimana dan apa yang harus Anda lakukan untuk mempersiapkan tubuh, jiwa dan pikiran Anda dalam proses persalinan normal.


Tonton Video Ini.


INi adalah video di Youtube dari ICAN tentang CPD disini dapat kita lihat bahkan ada seorang wanita dengan 3 kali SC sebelumnya dengan diagnose CPD ternyata dapat bersalin normal pervagina di persalinan ke 4 nya padahal bayi yang dilahirkan ini lebih besar daripada ke 3 bayi sebelumnya.


Silahkan klik di : {youtubejw}roFVkDV45MM{/youtubejw}


 


Apa yang harus dilakukan jika USG mengatakan bahwa Anda Memiliki Bayi Besar?


Perkiraan USG tidak selalu benar itu yang harus di yakini namun hal ini tetap harus di waspadai, yang terpenting adalah coba lihat dulu dalam umur kehamilan berapa minggu diagnose ini Anda dapatkan? Jika memungkinkan untuk melakukan koreksi lakukanlah. Artinya selain Anda harus mencari second bahkan third opinion, mungkin Anda juga harus melakukan diet gula dan karbo untuk menghindari peningkatan berat janin yang berlebih.


Disini yang terpenting adalah percayai tubuh anda banyak sekali kasus bayi lahir normal dengan berat badan 4 bahkan 5 kg.


Nah kesimpulannya adalah jika Anda didiagnosa CPD,


1. Jangan stress


2. Cari pendapat kedua atau ketiga untuk memastikan sehingga Anda akan dapat mengambil keputusan terbaik.


3. Tegakkan diagnose tersebut. Mungkin dnegna pengukuran pelvimetri atau rontgen


4. Cari tahu tafsiran berat janin Anda dulu.


5. Upayakan untuk memperluas outlet panggul dengan beberapa cara seperti melakukan pelvic rocking, yoga, squatting position dll


6. Percayai tubuh Anda dan kekuatan Janin Panggul Sempit sebenarnya sudah sangat jarang terjadi di abad ini.


Salam hangat


Bidan Kita


Berikut Beberapa Studi Pada Pelvimetry dan CPD yang dapat Anda baca dan simak


1. Impey L. and O”Herlihy C. First delivery after caesarean delivery for strictly defined cephalopelvic disproportion. Obstet Gynecol 1998;92:799-803.


2. Phelan et al. Vaginal birth after cesarean. AMJOG 1987;157:1510-5.


3. Jongen VHWM et al. “Vaginal delivery after previous caesarean section for failure of the second stage of labour”. BJOG 1998;105:1079-81.


4. Flamm BL and Goings JR. “Vaginal birth after caesarean section: Is suspected fetal macrosomia (large for dates baby) a contra-indication.”




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.