Gotham adalah sebuah kota fiksi di America yang muncul dalam komik – komik yang diterbitkan DC Comics dan dikenal sebagai kota kelahiran Bruce Wayne alias Batman. Selama beberapa tahun terakhir, kepopuleran Batman yang kian menanjak ternyata juga membuat kota asalnya semakin dikenal khalayak ramai, bahkan baru – baru ini, muncul sebuah serial TV yang berjudul ‘Gotham’ yang mengangkat kisah kelam kota fiksi ini sebelum kedatangan sang manusia kelalawar. Namun, walaupun kota yang menjadi sarang berbagai kejahatan terorganisir ini semakin terkenal, ternyata masih banyak fakta tersembunyi yang tidak diketahui orang banyak. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap fakta – fakta menarik kota Gotham yang perlu anda ketahui jika anda mengaku penggemar berat sang ksatria malam.
Artikel Terkait :
*) 10 Penjahat Ini Wakili Sisi Gelap Batman
*) 14 Barang Aneh Yang Disimpan Batman Dalam Batcave
1. Batman bukanlah superhero pertama yang muncul di Gotham
Ternyata, Batman bukanlah satu – satunya superhero yang pernah beroperasi di kota Gotham, bahkan ia bukanlah yang pertama.
Green Lantern masa Golden Age, Alan Scott pernah bermukim di kota Gotham dan berjuang membasmi berbagai tindak kejahatan di kota ini. Belakangan, ia mendapatkan bantuan dari Black Canary pertama, Dinah Drake. Drake bukanlah satu – satunya Black Canary yang menjadikan Gotham sebagai rumahnya, beberapa tahun kemudian, seorang warga asli Gotham, Dinah Lance melanjutkan peran Black Canary. Pada abad ke-20, grup superhero ‘Justice Society Of America’ juga pernah tinggal di kota Gotham dan menjadikannya sebagai markas, namun tetap saja mereka tidak bisa membasmi tuntas tindakan kriminal di kota ini.
2. Gotham awalnya dibangun oleh empat keluarga
Sejarah kota Gotham bervariasi tergantung sumber ceritanya, namun asal usul yang paling umum adalah kota Gotham awalnya didirikan oleh para prajurit bayaran asal Norwegia yang akhirnya direbut orang – orang Inggris. Gotham juga menjadi lokasi beberapa perang besar pada masa revolusi America, dan ketika perang usai, kota ini dibangun kembali oleh empat keluarga, yaitu : keluarga Kane, keluarga Crowne, keluarga Cobblepot dan keluarga Wayne.
Empat keluarga inilah yang membentuk wajah kota Gotham selama beberapa abad lamanya, dan dengan berdirinya perusahaan Wayne Enterprises pada abad ke-19, menjadikan perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan tertua dan terbesar di dunia. Memasuki abad ke-21, Pengaruh empat keluarga tersebut atas kota Gotham mulai berkurang, hanya keluarga Wayne yang masih memiliki pengaruh dengan perusahaan besarnya. Oswald Cobblepot yang lebih dikenal dengan nama ‘Penguin’, sempat mencoba membangkitkan nama besar keluarganya melalui tindak kejahatan terorganisir yang tentunya mendapat perlawan dari Batman. Masih pada abad ke-21, seorang penjahat bernama ‘The Architect’ mencoba menghancurkan sisa – sisa pengaruh emat keluarga tersebut dengan membakar habis gedung Wayne Tower yang merupakan satu – satunya dari empat keluarga yang masih eksis di kota Gotham.
3. Gotham dikuasai beberapa grup kejahatan terorganisir
Walaupun dengan usaha yang tak kenal lelah dari Batman, beberapa superhero dan tentunya para penegak keadilan resmi di kota Gotham, kota ini masih saja berada dalam genggaman mafia kejahatan terorganisir yang mulai naik daun sejak awal abad ke-20.
Setelah kemunculan Batman, kegiatan kriminal kota Gotham sebagian besar dikendalikan oleh dua keluarga mafia yang saling bermusuhan. Mereka adalah keluarga mafia ‘The Roman Falcone’ dan keluarga mafia Maroni. Keluarga Falcone mempuyai kekuatan yang lebih besar dari keluarga Maroni dan ketika Big Lou selaku pemimpin mafia Maroni tewas, mafia Maroni akhirnya bergabung dengan mafia Falcone.
Dengan semakin merajalelanya Batman dan kemunculan Penguin, Two Faces dan berbagai macam supervillain lain, pengaruh keluarga Mafia mulai berkurang. Namun begitu, keluarga Falcone tetap berjuang mempertahankan daerah kekuasaan mereka walaupun mendapatkan perlawanan sengit dari Batman dan kepolisian kota Gotham yang dipimpin oleh polisi jujur Jim Gordon.
4. Sebuah grup rahasia bernama ‘Court of Owls’ sudah lama menguasai kota Gotham
Selain didirikan dan dibentuk oleh empat keluarga, aktifitas kejahatan bawah tanahnya dikuasai oleh keluarga Mafia, kota Gotham juga ternyata dikuasai oleh sebuah organisasi rahasia, The Court of the Owls.
Ketika masih anak – anak, Bruce Wayne menyalahkan grup bernama ‘The Court of the Death’ atas kematian kedua orang tuanya. Tetapi karena Bruce tidak bisa menemukan bukti kuat keberadaan mereka, ia akhirnya menganggap keberadaan grup rahasia ini tidak lebih dari sekedar mitos.
Beberapa tahun kemudian, grup ‘The Court of Owls’ menampakkan keberadaan mereka dengan mengirim beberapa Talon (pembunuh berskill tinggi) untuk menghabisi nyawa Bruce Wayne karena berniat membangun kembali kota Gotham. Singkat cerita, Batman berhasil mengalahkan grup rahasia ini, namun tetap tidak mampu menghapus keberadaan mereka secara total dari kota Gotham.
5. Banyak kota – kota non-fiksi yang menginspirasi kota Gotham
Gotham jelas – jelas banyak terinspirasi kota New York, beberapa penulis diketahui menggunakan kota New York sebagai model kota tempat tinggal Batman ini. Namun, kota New York ternyata bukanlah satu – satunya kota di Amerika yang dijadikan inspirasi kota fiksi ini. Chicago, dengan sejarah korupsinya yang parah dan merajalelanya tindak kejahatan terorganisir benar – benar mirip dengan keadaan kota Gotham pada masa – masa awal kiprah Batman. Detroit dan Pittsburgh juga pernah dijadikan sumber inspirasi suasana kota Gotham.
6. Gotham pertama kali muncul dalam Detective Comics #48 dan lokasinya berubah – ubah
Terinspirasi oleh lebih dari satu kota ternyata membuat Gotham tidak jelas berlokasi dimana. Parahnya lagi, ternyata kota Gotham tidak terdengar namanya pada masa – masa awal terbitnya komik Batman. Kota Gotham baru muncul dalam Detective Comics #48, sebelum itu, Batman diceritakan beroperasi di kota New York.
Dalam film ‘Batman V Superman’ garapan Zack Snyder dan beberapa komik, Gotham juga pernah digambarkan sebagai kota yang berdekatan dengan Metropolis dan hanya dipisahkan oleh sebuah teluk.
Walaupun lokasinya masih simpang siur, namun seringkali kota Gotham diceritakan berada di daerah New Jersey seperti yang terlihat dalam gambar di atas. Kendati demikian, lokasi persis kota ini belum pernah diungkap.
7. Nama ‘Gotham’ berasal dari buku telepon
Sebelum memilih nama ‘Gotham’, Bill Finger sempat mempertimbangkan beberapa kandidat nama untuk kota tempat tinggal Batman ini. Civic City, Capital City dan Coast City adalah nama – nama kota yang pernah dipertimbangkan. Menariknya, walaupun nama Coast City tidak jadi digunakan, nama ini akhirnya menjadi nama kota tempat tinggal Hal Jordan alias Green Lantern.
Cerita dibalik nama Gotham cukup menarik. Ketika sedang bingung mencari – cari nama yang cocok, Bill Finger melihat sebuah iklan toko perhiasan bernama ‘Gotham Jewelers’ dalam sebuah buku telepon. Merasa cocok dengan nama itu, ia pun menggunakannya untuk nama kota fiksinya tersebut.
Dari segi bahasa, kata ‘Gotham’ ternyata berasal dari kata bahasa inggris kuno yang berarti sebuah kota kambing. Joker bahkan pernah membuat lelucon tentang ini dalam Detective Comics #880 dengan mengatakan kota Gotham berarti ‘Surga untuk para kambing’.
8. Di kota Gotham, ditetapkan bersalah lebih baik daripada dianggap gila
Mengaku gila adalah salah satu cara untuk bebas dari kurungan penjara yang sering diperlihatkan dalam berbagai film dan serial TV.
Namun begitu, jika anda tersangkut masalah hukum di kota Gotham, anda jangan coba – coba mengaku gila, karena di kota ini orang yang dianggap gila akan dijebloskan ke dalam Arkham Asylum, sebuah tempat rehabilitasi para kriminal gila yang seringkali membuat para penghuninya bukannya sembuh namun semakin gila karena harus berhubungan dengan orang – orang yang lebih gila. Bahkan, tak jarang para dokter yang bertugas merawat orang gila, juga ikut – ikutan gila.
9. Arkham Asylum beberapa kali membuat dokter ikut gila
Arkham Asylum didirikan oleh Dr. Amadeus Arkham. Sang dokter merubah rumah keluarganya menjadi rumah sakit jiwa setelah menyaksikan ibunya menderita penyakit jiwa. Rumah sakit jiwa ini punya sejarah kelam yang cukup panjang. Salah satunya adalah ketika Dr. Arkham memutuskan bahwa salah satu pasiennya Martin ‘Mad Dog’ Hawkins sudah tidak bisa disembuhkan dan akhirnya membunuh sang pasien dengan cara disetrum. Kematian sang pasien dianggap sebagai kecelakaan, namun ternyata kejadian tersebut berdampak buruk bagi kejiwaan sang dokter.
Nasib yang hampir sama juga dialami Dr. Harleen Quinzel, seorang dokter muda yang baru lulus dan memulai karirnya di Arkham Asylum. Dr. Quinzel ditugaskan untuk merawat dan menyembuhkan Joker namun malah jatuh cinta dan terpengaruh pemikiran sang badut. Dr. Harleen Quinzel akhirnya ikut - ikutan ‘gila’ dan berubah menjadi Harley Quinn yang seringkali terlihat mengekor Joker.
10. Gotham punya banyak stok supervillain / penjahat super
Gotham adalah salah satu kota fiksi dalam komik yang punya cukup banyak stok penjahat super. Semenjak Bruca Wayne memutuskan memakai topeng Batman dan bersumpah untuk membasmi semua tindak kejahatan di kota di mana kedua orang tuanya dibunuh, angka kejahatan memang semakin lama semakin menurun. Namun di sisi lain, sepak terjang Batman juga memicu munculnya penjahat – penjahat jenis baru yang lebih berbahaya dari sebelumnya. Sebut saja Two-Face, Riddler, Penguin, Ras Al Ghul dan tentunya Joker. Kemunculan para supervillain ini, menimbulkan sebuah pertanyaan menarik : Apakah kemunculan Batman malah memperparah keadaan ?
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar