Sabtu, 30 Januari 2016

Apocalypse Dalam Film Akan Berbeda Dengan Versi Komiknya


 
Anggota X-Men akan menghadapi ancaman baru dalam film 'X-Men: Apocalypse'. Dialah Apocalypse, sosok mutant yang memiliki kekuatan besar dan sudah hidup sejak zaman mesir kuno. Kekuatan mutant yang satu memang sudah menjadi buah bibir sejak berita tentang kemunculannya dalam film X-Men diumumkan. Dalam komik, ia diketahui sebagai salah satu mutant terkuat, mempunyai berbagai kekuatan yang menakutkan. Namun sayang, sepertinya apocalypse versi film akan memiliki beberapa perbedaan dengan versi komiknya.

Artikel Terkait :

*) Trailer Pertama 'X-Men Apocalypse' Menuai ProtesTokoh Agama Hindu

*) Alasan Magneto Berpihak Kepada Apocalypse Terungkap

*) Mengenal Para Karakter Yang Akan Muncul Dalam 'X-MEN: Apocalypse'

 

Perbedaan mendasar film 'X-Men: Apocalypse' dengan film X-Men sebelumnya

Sejauh ini, film - film X-Men selalu mengetengahkan konflik antara manusia dengan mutant -  kecurigaan manusia terhadap mutant, rasa takut manusia terhadap mutant, dan perlawanan kaum minoritas (baca: mutant) terhadap kaum mayoritas (baca: manusia). Secara garis besar, cerita X-Men hanya berkutat antara konflik minoritas dengan mayoritas - yang mana merupakan  allegori dari apa yang terjadi di dunia saat ini. Film 'X-Men: Apocalypse' untuk pertama kalinya akan mengangkat konflik yang sangat berbeda dengan film - film sebelumnya, bukan lagi konflik manusia dengan mutant, tapi konflik antara Apocalypse dengan mutant dan manusia. Dalam film ini, Apocalypse sama sekali tidak peduli dengan konflik remeh antara manusia dengan mutant, ia melihat mutant dan manusia sebagai satu entity yang harus dibimbing dan dipimpin olehnya. Satu - satunya jalan menuju kemakmuran dan kejayaan adalah bangsa yang kuat, dan untuk membangun sebuah bangsa yang kuat maka yang lemah harus disingkirkan.

Apocalypse memiliki origin yang berbeda

 
 

Layaknya film - film superhero lain, 'X-Men: Apocalypse' sepertinya akan melakukan beberapa penyesuaian pada karakter apocalypse guna mewujudkan visi sang sutradara. Dalam komik, Apocalypse digambarkan sebagai mutant berkulit abu dengan garis di sekitar mulutnya. Ia adalah mutant pertama di dunia, memiliki berbagai macam kekuatan mutant yang beberapa didapat dari teknologi alien. Selain itu ia juga diketahui abadi / berumur panjang dan kebal terhadap berbagai racun dan penyakit. Sedangkan dalam film apocalypse akan sedikit berbeda dari komiknya, berikut terjemahan kutipan hasil wawancara situs Screenrant.com dengan Bryan Singer sang sutradara :

"Ia (Apocalyse) pindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain. Apocalypse bukan entity fisik, ia adalah sebuah energy (mungkin seperti mahluk gaib). Aku tidak tahu  siapa dia sebenernya. Ia mengumpulkan banyak kekuatan selama beberapa waktu dengan cara berpindah - pindah tubuh, dan yang menarik adalah pada awal film, ia mengira telah menemukan tubuh yang tepat. Aku tidak ingin membocorkan kekuatan dari tubuh mutant yang ia maksud, tapi anda sudah cukup familiar dengan kekuatan ini. Namun ternyata tubuh itu bukanlah tubuh yang tepat karena ia harus terjebak di dalamnya untuk waktu yang lama, tapi kemudia ia punya kesempatan untuk pidah dan itulah yang menjadi agendanya "

Perbedaan yang paling mencolok dari Apocalypse versi Bryan Singer adalah identitasnya sebagai entity gaib atau non fisik yang memang cukup berbeda dengan apocalypse dalam komik. Dan penjelasan mengapa ia memiliki berbagai macam kekuatan mutant adalah karena ia berpindah dari satu tubuh mutant ke tubuh mutant yang lain sambil membawa kekutan tubuh sebelumnya. Origin baru Apocalypse ini terus terang terdengar cukup menarik, tapi kita belum tahu apakan eksekusi dari ide akan terlihat bagus dalam film. Kita tunggu saja bagaimana Bryan Singer memoles Karakter villain yang satu ini.

Kekuatan Apocalypse pun dibatasi

 

Apocalypse dalam komik adalah mutant yang sangat kuat. memiliki berbagai macam kekuatan super dan mampu meningkatkan kekuatan mutant lain. Ia adalah salah satu  mutant terkuat dalam X-Men Universe. beberapa kekuatan yang ia miliki di antaranya : telekinesis, telepati, teleport, mengontrol molekul tubuh sehingga mampu merubah bentuk tubuh dan ukuranya, penyembuhan diri dan masih banyak lagi. Sedangkan Dalam filmnya sendiri, kekuatan Apocalypse akan dibatasi. Beberapa kekuatan mutantnya akan dihilangkan diganti dengan kekuatan baru yang memang dibutuhkan sebagai elemen penting dalam cerita. Kekuatan baru tersebut adalah kemampuan untuk memanipulasi orang, kemampuan ini dibutuhkan karena Apocalypse akan sangat membutuhkannya untuk meyakinkan beberapa mutant untuk menjadi empat Horsemen yang akan membantu misinya.  Berikut terjemahan komentar Bryan Singer tentang kekuatan Apocalypse :

"Dia (Apocalypse) memiliki beberapa kekuatan mutant yang didapat dengan berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain selama bertahun - tahun. Salah satunya adalah memberikan dan meningkatkan kekuatan mutant melebihi yang mereka bayangkan. Selain itu, ia juga dapat melindungi diri dari serangan pikiran, ia mampu menciptakan semacam perisai yang sulit ditembus pleh mutant pengontrol pikiran seperti professor Xavier. Namun ia sendiri bukanlah seorang mutant pengontrol pikiran."

Dari komentar sang sutradara di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Apocalypse versi film tidak punya kekuatan telepati. Padahal dalam komik, Apocalypse memiliki kekuatan telepati. Selain telepati kemungkinan masih ada beberapa kekuatan lain yang akan dihilangkan. Kita masih belum tahu apa alasan dari pembatasan kekuatan ini, tapi semoga saja hal ini tidak mengurangi kesan kuat dan tangguh dari karakter Apocalypse.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar