• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 21 Agustus 2018

Berbahayakah Jika Tidur Sering Mengigau?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kebiasaan-sebelum-tidur-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah menemukan orang yang tidur dengan kondisi mengigau, bukan? Meskipun terlihat seperti hal yang sepele atau bahkan lucu, ada kekhawatiran jika kebiasaan mengigau saat tidur ini menandakan sesuatu yang berbahaya pada kesehatan. Sebenarnya, apa sih penyebab dari kondisi ini?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengigau saat tidur dialami oleh sekitar 1 persen orang dewasa di seluruh dunia. Kebanyakan orang berpikir jika hal ini terkait dengan sesuatu yang terjadi di alam bawah sadar, namun, menurut National Sleep Foundation, alasan mengapa seseorang bisa mengigau saat tidur adalah stres, depresi, kurang tidur, rasa kantuk yang luar biasa sebelumnya di siang hari, demam, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Penyebab lain mengigau saat tidur adalah mimpi buruk, sleep apnea, dan gangguan fase tidur rapid eye movement (REM). Jika mengigau terjadi di fase awal tidur, biasanya kata-kata yang diucapkan lebih jelas dibandingkan dengan mengigau yang terjadi di fase tidur yang jauh lebih dalam.

Pakar kesehatan tidur bernama Michael Breus, Ph.D, menyebutkan bahwa mengigau saat tidur tidak perlu diperhatikan dengan serius. Hal ini sama sekali tidak menandakan adanya sesuatu yang terkait dengan alam bawah sadar.

“Seringkali mengigau terjadi karena kurang tidur yang cukup parah. Hanya saja, dalam beberapa kasus, hal ini juga terkait dengan adanya beban pikiran yang belum terlampiaskan saat sedang dalam kondisi sadar,” ucap Breus.

Karena alasan inilah Breus menyarankan siapa saja yang sedang mengalami stres untuk mengungkapkan rasa sedih, kesal, atau tidak senangnya pada keluarga atau teman-teman demi melepaskan beban pikiran. Selain itu, ada baiknya mereka juga melakukan meditasi, yoga, latihan pernapasan, hingga olahraga demi membuat pikiran menjadi lebih tenang dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

Cara lain yang bisa kita lakukan demi menghindari mengigau saat tidur adalah dengan tidak mengonsumsi alkohol atau minuman berkafein di malam hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jangan Konsumsi 4 Makanan Alami ini Saat Diet, Bisa Bikin Gagal!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-diet-medifast

DokterSehat.Com– Diet merupakan sebuah metode menurunkan berat badan yang dilakukan dengan cara membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya, orang yang melakukan diet akan mengurangi makanan berlemak dan menggantinya dengan makanan sehat dan alami, seperti sayur dan buah-buahan.

Sebab, mereka beranggapan kalau makanan alami itu mengandung nutrisi yang akan mempercepat proses penurunan berat badan. Hal itu memang benar, tapi tidak semua makanan alami bisa Anda konsumsi ketika sedang diet.

Ada beberapa makanan alami yang justru bisa menambah nafsu makan dan membuat Anda menjadi lebih gemuk sehingga proses diet menjadi gagal. Lantas, apa saja makanan alami yang bisa menggagalkan diet? Berikut diantaranya.

1. Jagung

Banyak yang memilih jagung ketika sedang diet. Hal itu dikarenakan jagung bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Namun, yang perlu diketahui pula bahwa jagung manis memiliki banyak gula di dalamnya. Padahal, gula sendiri bisa memanggil hormon insulin dan kortisol sehingga produksinya melimpah. Dampaknya, tubuh akan menyimpan kalori sebagai lemak.

2. Kentang Putih

Kentang putih adalah makanan alami yang sering digunakan sebagai menu sarapan bagi orang yang sedang diet. Padahal, kentang putih bisa menggagalkan proses diet itu sendiri. Sebab, ternyata kentang bisa menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan, apalagi kentang itu digoreng dan diberi rasa.

3. Sayuran Goreng

Pernahkah Anda mengonsumsi sayuran goreng? Jika pernah, rasanya memang sangat nikmat, apalagi diberi bumbu yang menggugah selera. Namun sayangnya sayuran yang digoreng mengandung lemak trans yang tinggi sehingga bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan. Jika Anda ingin mengonsumsi sayuran, pastikan sayuran itu masih segar dan bukan digoreng.

4. Ubi

Makanan alami yang satu ini memang sangat nikmat. Apalagi dihidangkan bersama secangkir teh atau kopi. Namun bagi Anda yang sedang diet, jangan banyak-banyak mengonsumsinya. Sebab, ubi mengandung banyak kalori yang bisa menggagalkan proses diet Anda.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Persiapan Sederhana agar Tubuh Tetap Sehat Meski Banyak Makan Daging

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Persiapan-sehat-makan-daging-idul-adha-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/Klaus Berdiin Jens

DokterSehat.Com– Jelang Idul Adha salah satu hal yang menjadi khas dari sisi sajian makanan, tentu saja adalah daging, baik daging kambing maupun daging sapi.

Hal ini wajar mengingat hari raya Idul Adha merupakan hari raya kurban, sehingga tingkat kemudahan memperoleh daging akan semakin besar. Kondisi ini mau tak mau akan membuat kita lebih banyak mengonsumsi daging saat Idul Adha.

Padahal, seperti yang kita ketahui, daging merupakan jenis makanan berprotein hewani yang banyak mengandung lemak jenuh, sehingga konsumsinya harus dikontrol.

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui apa saja persiapan yang perlu kita lakukan jelang Idul Adha, dimana kita akan cenderung lebih banyak makan daging daripada hari biasa.

Mempersiapkan tubuh jelang konsumsi daging yang lebih banyak dari hari biasa akan menyebabkan tubuh bisa lebih siap dan beradaptasi dengan lebih baik.

Persiapan yang tepat, juga akan membuat tubuh bisa memanfaatkan kandungan zat dan gizi dari daging dengan optimal, serta mencegah terjadinya penumpukan lemak akibat konsumsi daging yang berlebihan.

Berikut 4 persiapan sederhana yang bisa kita lakukan sebelum makan daging lebih banyak dari hari biasa:

1. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat

doktersehat vitamin untuk kesuburanSalah satu zat gizi utama yang bisa mengontrol atau melawan asupan zat yang berbahaya dalam daging, jika dikonsumsi berlebihan adalah serat.

Serat merupakan zat gizi yang mampu menyerap dan meningkatkan pembuangan lemak dan kolesterol dalam tubuh.

Untuk itu, sebelum Anda akan mengonsumsi banyak daging saat Idul Adha, ada baiknya jika Anda meningkatkan konsumsi serat pada beberapa hari sebelum hingga beberapa hari setelahnya.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan banyak mengonsumsi makanan dari tanaman, atau plant based food, yang banyak mengandung serat.

Misalnya, umbi-umbian, beras merah, sayur, buah, atau kacang-kacangan. Pilih makanan-makanan tersebut sebagai makanan pokok, makanan pendamping, minuman, atau camilan jelang Idul Adha.

2. Utamakan mengonsumsi makanan atau minuman yang mampu menurunkan atau membuang kolesterol dalam tubuh

doktersehat makanan probiotik
photo credit: Pexels

Selain serat, ada beberapa jenis makanan atau minuman yang terbukti mampu menurunkan kadar lemak maupun kolesterol dalam tubuh.

Makanan dan minuman tersebut memiliki kandungan zat dan gizi yang bisa membuang kolesterol, baik dengan membuang lemak dan kolesterol atau meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kadar lemak dalam tubuh bisa berkurang.

Beberapa bahan makanan yang terbukti mampu menurunkan lemak dan kolesterol dalam tubuh adalah:

  • Yoghurt dengan tambahan stanol dan sterol, stanol dan sterol merupakan zat pada makanan yang terbukti paling efektif membuang lemak dalam tubuh. Utamakan memilih yoghurt berfortifikasi stanol dan sterol dengan jenis yoguhrt yang rendah lemak dan tanpa tambahan rasa buah atau gula buatan.
  • Minuman yang mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh, misalnya green tea, minuman rempah, minuman dari buah utamanya jus dari sayur atau buah yang tinggi serat.

3. Menentukan metode masak yang tepat untuk mengolah daging

daging-kambing-kolesterol
Photo Source: Twitter.com/mpsteakpancake

Selain mengonsumsi makanan yang mampu mengurangi kadar lemak dalam tubuh akibat konsumsi daging. Mempersiapkan metode masak daging juga hal yang penting diperhatikan.

Usahakan Anda mengolah daging secukupnya, untul 2-3 kali waktu makan saja, dan dalam metode masak yang redah lemak, misalnya dipanggang, dibakar, dikukus atau direbus.

Jika porsi daging yang tersedia cukup banyak maka simpan daging dalam suhu beku untuk Anda olah pada waktu makan lainnya.

4. Berolahraga

Cara terakhir agar kita bisa tetap sehat meskipun banyak makan daging adalah dengan melakukan pembakaran kalori yang cukup besar, yaitu dengan melakukan olahraga.

Anda bisa meningkatkan durasi maupun frekuensi melakukan olahraga di sekitar waktu Idul Adha agar pembakaran lemak dalam tubuh bisa semakin optimal.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Begini Ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

hewan-kurban-doktersehat
Photo Source: Twitter/globalqurban

DokterSehat.Com– Merayakan Hari Raya Idul Adha tidak lengkap rasanya tanpa adanya hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Hanya saja, kita memang sebaiknya tidak sembarangan saat memilih hewan kurban karena bisa jadi dagingnya tidak berkualitas atau sudah terkontaminasi penyakit berbahaya. Berikut adalah ciri hewan kurban yang sehat dan patut untuk kita perhatikan.

Dalam hukum Islam, terdapat beberapa syarat hewan kurban yang harus dipenuhi, yakni telah tanggal satu dari empat gigi depannya serta sudah cukup umur. Untuk sapi, usianya sebaiknya diantara dua hingga 3 tahun atau setidaknya 25 bulan. Untuk kambing, usianya setidaknya 2 tahun atau minimal 13 bulan dan untuk domba sekitar 7 bulan.

Hewan kurban juga sebaiknya tidak terlihat sakit, gemuk, dan sebaiknya berjenis kelamin jantan. Hewan yang sehat bisa kita lihat secara kasat mata dari penampilan fisik dan keaktifannya. Sebagai contoh, kambing yang akan dikurbankan tidak memiliki tanduk yang pecah atau sobek pada telinga. Hanya saja, di Indonesia banyak hewan kurban yang telinganya berlubang karena ditindik sebagai penanda nomor urut. Hal ini sama sekali tidak dipermasalahkan.

Mengapa hewan kurban lebih diutamakan jantan? Hal ini ternyata didasari oleh keinginan negara untuk mewujudkan swasembada daging sehingga jika kita menyembelih hewan betina, dikhawatirkan jumlah hewan yang bisa memberikan keturunan menurun. Meskipun begitu, beberapa hewan berjenis kelamin betina yang dianggap sudah cukup tua juga masih bisa dijadikan hewan kurban.

Pakar kesehatan juga menyebut syarat utama dari hewan kurban, yakni terbebas dari penyakit berbahaya seperti antraks, TBC, diare, infeksi cacing, dan masalah kesehatan lainnya yang bisa saja menular pada tubuh manusia jika dikonsumsi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jangan Panik, Ketahui 8 Ciri Bayi Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mengatasi-bayi-alergi-susu-sapi-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah Anda telah memberikan susu sapi kepada bayi Anda dan terlihat beberapa hal setelah mengonsumsinya? Ada kemungkinan itu adalah beberapa ciri bayi alergi susu sapi. Anda tak perlu panik karena alergi susu sapi pada bayi bisa saja terjadi.

Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah mengenal beberapa ciri bayi alergi susu sapi, mengetahui penyebabnya, dan cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi. Oleh karena itu, baca lebih lanjut untuk mengetahui semua informasi tersebut.

Beberapa ciri bayi alergi susu sapi

Alergi susu sapi adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang dikandung oleh susu sapi. Reaksi dari sistem kekebalan tubuh pada bayi akan menunjukkan beberapa tanda fisik yang merupakan ciri bayi alergi susu sapi.

Berikut ini adalah beberapa ciri bayi alergi susu sapi yang harus Anda ketahui:

1. Masalah kulit

Ciri bayi alergi susu sapi yang paling pertama bisa dikenali adalah adanya masalah kulit setelah beberapa saat mengonsumsi susu sapi. Masalah kulit yang timbul akibat alergi susu sapi seperti eksema atau eksim, ruam, gatal-gatal, mata atau bibir bengkak, pipi memerah, dan kulit pucat.

Baca juga: Apa Perbedaan Antara Alergi Susu dan Intoleran Laktosa?

Beberapa masalah kulit tersebut merupakan ciri utama dari kejadian alergi susu sapi pada bayi. Oleh karena itu, Anda harus memastikan apakah bayi Anda memiliki ciri-ciri tersebut atau tidak. Lengkapilah dengan ciri alergi susu sapi yang lain.

2. Masalah pencernaan

Timbulnya beberapa masalah pada sistem pencernaan juga menjadi salah satu ciri bayi alergi susu sapi. Beberapa masalah pencernaan yang merupakan ciri alergi susu sapi pada bayi seperti diare, perut kembung, sembelit atau konstipasi, muntah-muntah, dan tidak mau makan.

Apabila bayi Anda memiliki beberapa masalah pencernaan tersebut dan juga masalah kulit yang sudah disebutkan sebelumnya maka kemungkinan besar ia termasuk bayi yang alergi terhadap susu sapi.

3. Masalah pernapasan

Sistem pernapasan yang bermasalah juga menandakan ciri bayi alergi susu sapi. Masalah pernapasan yang biasa dimiliki oleh bayi yang alergi terhadap susu sapi di antaranya ada suara pada nafasnya, sering batuk, hidung berair, dan beberapa gejala kedinginan.

Anda perlu memerhatikan apakah bayi Anda juga memiliki masalah pernapasan tersebut selain masalah kulit dan masalah pencernaan. Apabila ada maka semakin besar kemungkinan bayi Anda memiliki alergi terhadap susu sapi.

4. Masalah umum

Selain ketiga masalah yang telah disebutkan yaitu masalah kulit, pencernaan, dan pernapasan, masih ada hal yang merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Beberapa masalah ini bersifat umum, seperti rewel, sering menangis, susah tidur, lesu, gelisah, dan berat badan yang sulit meningkat.

Penyebab alergi susu sapi pada bayi

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab alergi susu sapi pada bayi. Informasi tentang penyebab alergi susu sapi pada bayi ini cukup bermanfaat sehingga Anda bisa mengetahui penyebab yang mana yang menyebabkan bayi Anda memiliki alergi terhadap susu sapi.

Berikut ini adalah beberapa penyebab alergi susu sapi pada bayi:

1. Riwayat keluarga

Apabila anggota keluarga besar Anda dan pasangan ada yang memiliki riwayat asma, eksim, dan demam maka ini adalah penyebab bayi Anda bisa alergi terhadap susu sapi. Ini adalah penyebab utama bayi alergi susu sapi.

2. Susu formula

Susu formula yang diberikan kepada bayi sejak dini akan membuatnya mudah memiliki bakat alergi terhadap susu sapi. Susu formula yang dimaksud tidak hanya susu formula sapi tetapi berlaku juga untuk susu formula kedelai.

3. Faktor lain

Ada beberapa faktor di luar dua penyebab utama di atas, yakni seperti cara melahirkan, asupan zat gizi, paparan racun, dan perubahan bakteri yang ramah di dalam tubuh bayi. Faktor-faktor tersebut bisa merangsang sistem kekebalan tubuh bereaksi yang memicu munculnya alergi pada bayi.

Cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi

Ciri alergi yang muncul pada bayi sebaiknya segera dipastikan dengan berkonsultasi dengan dokter. Apabila ternyata bayi Anda positif alergi terhadap susu sapi maka Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mengatasi alergi susu sapi pada bayi Anda.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi:

1. Menghindari bayi dari susu sapi untuk sementara

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi susu sapi pada bayi adalah dengan menjauhkan bayi Anda dari konsumsi susu sapi untuk sementara waktu. Tunggulah ia semakin besar sekitar usia 3 tahun, hingga pencernaannya lebih matang.

Baca juga: Pilihan Jenis Susu untuk Anak yang Alergi Susu Sapi

2. Ibu menyusui juga harus menjauh dari makanan berbasis susu sapi

Apabila Anda masih menyusui bayi Anda maka Anda juga harus menjauh dari asupan yang mengandung susu sapi seperti keju, cokelat, biskuit, es krim, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui komposisi dari makanan Anda.

3. Makanan dengan formula berbasis kasein

Penanganan selanjutnya adalah dengan memberikan bayi makanan yang mengandung formula berbasis kasein yang telah dihidrolisis secara ekstensif. Formula jenis ini memang masih mengandung protein tetapi telah dipecah sehingga membuatnya berbeda dari protein susu dan tidak membuat alergi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengin Berfantasi Seks dengan Es Batu, Perhatikan Hal Penting Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat seks dengan es batu

DokterSehat.Com – Fantasi seks adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan oleh pasangan sesekali dalam kehidupan ranjangnya. Memiliki fantasi seksual akan membuat pria dan wanita merasa antusias saat melakukan seks. Bahkan seks tidak akan lekang oleh waktu meski mereka mulai menua dan anaknya mulai dewasa.

Fantasi seks yang dilakukan oleh pasangan ada banyak. Ada pasangan yang ingin melakukan seks di dalam air seperti kolam renang, laut, atau sungai. Selain itu ada juga pasangan yang ingin melalukan seks dengan memakai kostum khusus. Terakhir ada juga pasangan yang menggunakan alat bantu seks seperti vibrator hingga es batu.

Manfaat melakukan seks dengan bantuan es batu

Es batu memang bukan alat bantu seks yang sering digunakan oleh pasangan. Alat yang cukup sering digunakan adalah vibrator, dildo, atau alat yang bentuknya mirip dengan vagina atau anus untuk membantu pria melakukan masturbasi.

Lantas, apa manfaat dari es batu sehingga pasangan bisa menggunakannya untuk membantu meningkatkan gairah pasangan.

  • Memberikan efek kejut pada pasangan khususnya di area sekitar kemaluan. Rasa kejutan ini bisa mendongkrak gairah seksual kalau dilakukan degan benar.
  • Bisa memberikan efek geli di sekitar titik erogenik seperti leher, payudara, hingga area di antara kemaluan dan anus.
  • Tidak mengandung bahan berbahaya. Es hanya air yang membeku. Berbeda dengan es krim atau mungkin makanan lain yang kerap digunakan untuk membantu fantasi seksual.
  • Mudah sekali didapatkan dan hampir semua rumah menyediakannya.
  • Kalau menetes ke kasur mudah dibersihkan atau dibiarkan saja sudah mengering sehingga tidak perlu berkali-kali mencuci seprai.

Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan es batu

Sebelum melakukan seks dengan bantuan es batu yang dingin, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti yang dilansir dari Elite Daily di bawah ini.

  1. Jangan gunakan es dari lemari pendingin

Jangan menggunakan es yang keluar dari frezzer karena suhunya sangat rendah, bahkan bisa di bawah nol derajat. Ada baiknya menggunakan es batu yang sudah diletakkan di laur selama 5-10 menit agar sedikit mencair. Kalau langsung dari lemari es bisa menyebabkan rasa sakit pada kemaluan kalau ditempelkan.

Meski es memberikan efek kejut yang cukup besar, suhu yang terlalu dingin bisa melukai kemaluan atau membuat terlalu sensitif. Oleh karena itu saat menggunakannya tidak boleh langsung ditekan ke kemaluan atau bagian tubuh lainnya.

  1. Jangan memasukkan es ke kemaluan

Organ dalam dari kemaluan seperti rongga dari vagina sangat sensitif dan suhunya lebih tinggi dari tubuh. Kalau es yang beku di masukkan ke dalam vagina, kemungkinan terjadi kejutan akan tinggi. Rasa sakit bisa dirasakan dan wanita akan mengalami mati rasa di beberapa bagian vagina.

Sesekali menempelkan es seperti di area klitoris mungkin tidak masalah. Namun, kalau sampai memasukkan ke rongga vagina atau anus sangat berbahaya. Jangan sekali-kali melakukannya.

  1. Tidak bisa membedakan geli dan rasa tidak nyaman

Rasa yang diterima oleh pasangan mungkin berbeda-beda. Ada yang terlihat menikmatinya dan ada yang tidak. Terkadang kita tidak tahu apakah respons yang diberikan ini pertanda geli atau memang tidak nyaman dan menjurus ke arah sakit.

Saat melakukan seks coba selalu melakukan komunikasi dengan baik. Selalu tanyakan pada pasangan apakah es terasa nikmat atau malah sakit berkali-kali agar tahu batas-batasnya.

Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pasangan kalai ingin melakukan seks dengan bantuan es batu. Semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Telur Asin Bisa Atasi Diare?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

telur_asin_doktersehat_1
Photo Source: http://telorbakaryes.com

DokterSehat.Com– Diare adalah masalah kesehatan yang membuat frekuensi buang air besar meningkat sekaligus membuat kotoran menjadi lebih lembek atau cair. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dan tidak higienis atau kebiasaan malas mencuci tangan sebelum makan.

Diare bisa berlangsung hingga beberapa hari, namun dalam beberapa kasus, diare parah bisa berlangsung hingga beberapa minggu. Yang menjadi masalah adalah, diare juga bisa memicu gangguan kesehatan lainnya seperti menurunnya berat badan dengan drastis, dehidrasi, hingga kematian.

Di Indonesia, terdapat sebuah mitos yang menyebutkan bahwa diare bisa diatasi dengan mengonsumsi telur asin. Sebenarnya, apakah memang telur asin bisa mengatasi masalah kesehatan ini?

Karena rasanya asin, bisa dipastikan bahwa di dalam telur asin terdapat kandungan garam yang cukup tinggi. Fungsi dari garam ini pun mirip dengan cairan oralit yang bisa mencegah sekaligus mengatasi masalah dehidrasi yang dialami oleh penderita diare. Selain itu, telur asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi dengan makanan sehat lainnya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sehat tubuh kita. Telur asin juga termasuk dalam makanan yang lunak, lembut, dan rendah serat. Hal ini bisa membantu pencernaan menjadi lebih lambat sehingga mampu menenangkan saluran pencernaan.

Melihat adanya fakta ini, telur asin memang bisa dijadikan salah satu obat alternatif untuk mengatasi diare. Hanya saja, jika memang diare sudah cukup parah, jangan ragu untuk mendatangi dokter demi mendapatkan obat yang tepat karena jika dibiarkan, diare bisa menjadi lebih parah dan berbahaya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Kondisi yang Menyebabkan Wanita Bosan Berhubungan Seks

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat wanita malas seks

DokterSehat.Com – Selama ini seks memang identik dengan pria. Namun, wanita juga memiliki gairah seks yang cukup tinggi khususnya saat masa subur dan menstruasi. Wanita juga bisa aktif secara seksual asalkan mereka tidak malu dengan pasangan, dan mau mengendalikan seks bergantian dengan pasangannya.

Meski wanita bisa aktif secara seksual, ada kalanya mereka malas melakukan seks. Karena kondisi tertentu, wanita lebih sering menolak melakukan seks kalau pasangannya memintanya. Kalau pun wanita mau melakukan seks, mereka tidak akan menikmati seks yang dialami dan sering berpura-pura orgasme.

Berikut lima kondisi yang menyebabkan wanita jadi malas melakukan seks dengan pasangannya.

  1. Sering merasa sakit saat seks

Wanita juga sering merasakan sakit saat seks karena mereka tidak melakukan foreplay dengan maksimal. Saat seks, pemanasan sangat dibutuhkan untuk membuat wanita siap secara seksual khususnya organ vagina. Kalau vagina tidak siap, cairan di dalamnya tidak akan diproduksi sehingga kemungkinan mengalami rasa sakit cukup tinggi.

Seks yang dijalankan dengan rasa sakit berkali-kali tentu tidak membuat wanita menjadi nyaman. Oleh karena itu, mereka disarankan untuk melakukan pemanasan dengan lebih intens agar vagina lebih basah. Kalau vagina sudah sekali mengeluarkan cairan pelumas, pasangan bisa menggunakan cairan pelumas tambahan.

  1. Pria tidak memikirkan kenikmatan wanita

Pria yang sudah terlanjur mengalami peningkatan libido sering jadi egois dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Saat seks, pria hanya memikirkan bagaimana mereka mendapatkan kenikmatan. Padahal pasangan juga membutuhkan kenikmatan dan ingin mencapai klimaks bersama-sama.

Akibat pria yang tidak memikirkan pasangannya, wanita jadi sering malas melakukan seks. Toh, mau melakukan seks atau tidak mereka tidak mendapatkan kenikmatan. Oleh karena itu pria disarankan untuk lebih memperhatikan kondisi pasangannya. Wanita juga harus jujur kalau memang belum puas, minta bantuan pasangan untuk mendapatkannya.

  1. Komunikasi pasangan kurang

Seks bukanlah aktivitas fisik saja antara kelamin pria dan wanita. Seks juga merupakan komunikasi yang intens antara pria dan juga wanita. Seks harus dilakukan dengan baik agar pasangan sama-sama tahu kebutuhan seksual. Kalau komunikasi tidak berjalan lancar, seks hanya akan berjalan satu arah saja.

Wanita yang cenderung pasif saat seks tentu hanya akan diam saja. Mereka tidak akan melakukan seks sesuai dengan keinginannya. Mau mengendalikan seks juga tidak mungkin karena banyak sekali dari wanita yang tidak tahu harus melakukan apa. Kondisi ini menyebabkan wanita jadi malas bercinta meski diajak oleh pasangannya.

  1. Mengalami gangguan seksual

Wanita juga mengalami gangguan secara seksual pada vaginanya. Gangguan ini bisa berupa sering mengalami infeksi jamur dan mengalami keputihan berlebihan hingga mengalami perdarahan berlebih akibat endometriosis. Dua kondisi ini menyebabkan wanita jadi malas berhubungan badan dengan pasangannya.

Seks yang terlalu menyakitkan membuat wanita jadi lebih memilih untuk tidak melakukan apa-apa. Daripada nanti mengalami perdarahan yang menyebabkan rasa sakit, mereka lebih memilih untuk menolak ajakan dari pasangannya.

  1. Terlalu capai

Pria mungkin tidak menyadari kalau wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga juga mengalami rasa capai yang terlalu besar. Rasa capai ini menyebabkan wanita jadi malas melakukan seks karena gairahnya menurun dengan drastis akibat tubuh yang terasa remuk.

Tubuh yang terlalu capai membuat wanita tidak bersemangat saat seks. Bahkan, saking tidak semangat, mereka tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh pasangan asal seks segera usai.

Inilah beberapa hal yang menyebabkan wanita jadi malas melakukan seks dengan pasangannya. Pernahkah Anda mengalami rasa malas saat seks?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Obat Piroxicam: Fungsi, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat piroxicam-doktersehat

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda mengalami rasa sakit atau nyeri di bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan lainnya? Obat apa yang biasa Anda gunakan untuk meredakan rasa nyeri yang berlebihan dan mengganggu aktivitas Anda? Jika Anda mengalami nyeri atau rasa sakit yang berlebihan, salah satu jenis obat yang bisa Anda gunakan adalah obat anti-inflamasi nonsteroid. Salah satu obat yang masuk ke golongan obat anti-inflamasi nonsteroid adalah obat Piroxicam. Lalu Piroxicam obat apa? Obat Piroxicam adalah obat anti-inflamasi nonsteroid yang digunakan untuk meringankan gejala seperti nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh arthritis.

Obat Piroxicam adalah obat yang banyak dipilih untuk menangani penderita encok dan asam urat dengan rasa nyeri yang tak tertahankan. Sebagai obat yang termasuk golongan obat anti-inflamasi non steroid, obat Piroxicam adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Produksi prostaglandin dalam tubuh ketika terjadi peradangan atau infeksi tertentu akan membuat tubuh mengalami sensasi rasa nyeri yang menyakitkan.

Salah satu hal penting yang perlu Anda ingat, obat Piroxicam adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi gejala nyeri saja dan tidak menyembuhkan pencetus nyerinya. Dengan kata lain, misalnya dalam kasus penderita arthritis, fungsi Piroxicam adalah hanya untuk mengurangi nyerinya saja dan bukan menyembuhkan penyakit arthritisnya. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda mencari pengobatan yang menyeluruh untuk penyakit yang Anda derita dengan berkonsultasi pada dokter.

Jika Anda berniat untuk mengonsumsi obat Piroxicam ini, Anda perlu untuk mengetahui lebih jauh tentang dosis Piroxicam, komposisi Piroxicam, dan efek samping yang bisa saja terjadi setelah penggunaan obat.

Baca informasi di bawah ini apabila Anda masih penasaran dengan Piroxicam obat apa.

Nama: Piroxicam
Nama Dagang: Feldene
Kelas Obat: NSAID (obat anti inflamasi non steroid)
Obat lain yang termasuk kelas NSAID: Asam asetilsalisilat, Aspirin, Choline magnesium trisalisilat, Diflunisal, Difenhidraimin/Ibuprofen, Etodolac, Ketoprofen, Meloxicam, Nabumetone, Piroxicam, Salsalate, Sulindac, Tolmetin
Tersedia Dalam Bentuk: Piroxicam sediaan dikemas dalam kapsul 10 mg dan 20 mg

Peringatan Piroxicam

  • Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID termasuk piroksikam) mungkin jarang meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Risiko yang mungkin lebih besar jika Anda memiliki penyakit jantung atau memiliki peningkatan risiko untuk penyakit jantung (misalnya, akibat merokok, riwayat keluarga penyakit jantung, atau kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes), atau dengan penggunaan obat NSAID lebih lama. Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi tepat sebelum atau setelah operasi bypass jantung (CABG).
  • Obat piroksikam dapat meningkatkan risiko perdarahan serius (atau fatal) lambung atau usus. Efek ini dapat terjadi tanpa peringatan setiap saat saat ketika mengkonsumsi obat ini. orang dewasa yang lebih tua mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi untuk efek perdarahan lambung atau usus.
  • Hentikan piroksikam dan cari bantuan medis segera terdapat salah satu efek samping serius seperti: tinja hitam (pertanda perdarahan lambung), nyeri perut perut terus-menerus, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, nyeri dada/rahang kiri, sesak napas, berkeringat yang terlalu banyak, kebingungan, kelemahan pada satu sisi tubuh, bicara cadel, perubahan pandangan mendadak.
  • Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang manfaat dan risiko dari mengkonsumsi obat ini.

Penggunaan Obat Piroxicam

Piroksikam digunakan untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan sendi karena arthritis. Dengan mengurangi gejala-gejala tersebut, Anda dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari dengan lebih nyaman. Obat ini dikenal sebagai obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Ia bekerja dengan menghalangi produksi zat alami tubuh tertentu yang menyebabkan peradangan (yaitu prostaglandin).

Jika Anda memiliki kondisi kronis seperti radang sendi, tanyakan kepada dokter Anda tentang perawatan non-obat dan/atau menggunakan obat lain untuk mengobati rasa sakit Anda. Lihat juga bagian Peringatan.

Indikasi & Dosis Piroxicam

Sebanyak 20 mg diminum setiap hari atau dibagi dua kali sehari; tidak lebih dari 30-40 mg/hari.

Penggunaan pada anak berusia kurang dari 12 tahun tidak direkomendasikan.

Penggunaan Lain

Bagian ini berisi penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label profesional untuk obat, tetapi yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum hanya jika sudah diresepkan oleh dokter.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati serangan gout atau rematik.

Manfaat Piroxicam cukup banyak untuk mengurangi gejala nyeri yang menyakitkan. Namun, yang perlu Anda ingat, obat Piroxicam sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Konsumsi obat Piroxicam dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping khusus yang tidak diinginkan. Maka dari itu, Anda sebaiknya mengonsumsi obat ini sesuai petunjuk dokter dan jangan mengurangi atau menambah dosisnya tanpa sepengetahuan dokter Anda.

Untuk Anda yang masih penasaran tentang Piroxicam obat apa, Anda bisa membaca informasi pada halaman selanjutnya.

Piroxicam – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Makan Pedas Bisa Cegah Hipertensi?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sambal-doktersehat
Photo Source: resepista.blogspot.com

DokterSehat.Com– Penyebab utama terkena masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan asin atau kaya akan garam. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar natrium di dalam garam yang bisa meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh. Padahal, menurut pakar kesehatan, kita sebaiknya membatasi asupan garam maksimal satu sendok teh saja dalam sehari.

Dilansir dari Reuters, demi mencegah kebiasaan mengonsumsi banyak garam, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mencoba makanan pedas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Third Military Medical Unitersity, mereka yang suka mengonsumsi makanan pedas cenderung mampu menurunkan asupan garam dengan signifikan. Dengan rata-rata konsumsi garam yang lebih rendah, maka risiko untuk terkena hipertensi tentu bisa ditekan.

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Hypertension ini, disebutkan bahwa orang yang hobi makan pedas cenderung mengonsumsi garam rata-rata 10,3 gram per hari, jauh lebih rendah dari orang yang mengonsumsi makanan biasa yang bisa mengonsumsi garam hingga 13,4 gram per hari.

Dr. Zhiming Zhu, salah satu peneliti yang terlibat menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi makanan pedas, maka kita akan mendapatkan senyawa capsaicin yang mampu membuat lidah menjadi lebih sensitif dengan rasa asin. Hal ini membuat kita tak perlu lagi menambahkan garam terlalu banyak pada makanan hanya demi membuatnya tidak terasa hambar.

“Menurut penelitian kami, gemar makan pedas memiliki efek yang penting dalam menurunkan asupan garam dan mencegah peningkatan tekanan darah, tak peduli jumlah dan jenis makanannya,” ucap dr. Zhiming.

“Kami menyarankan setiap orang untuk lebih menikmati makanan pedas meskipun tentu saja harus melihat seberapa pedas rasa yang mampu mereka toleransi,” pungkasnya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.