• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 17 April 2018

Tips Hamil Sehat di Usia Kepala 4

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gerhana-dan-kehamilan-doktersehat
Photo Credit: flickr.com/Tim Cornbill

DokterSehat.Com– Punya anak bisa kapan saja, bahkan di usia Anda memasuki 40 tahun. Bisa saja ini merupakan anak pertama Anda, namun bisa juga ini adalah kehamilan kedua atau ketiga yang Anda alami. Di balik kebahagiaan Anda yang tengah mengandung si kecil, Anda perlu waspada karena kehamilan di usia kepala 4 sangat berbeda dengan kehamilan di usia 20-1n atau 30-an.

Photo Credit: flickr.com/Tim Cornbill

Risiko hamil di usia lebih dari 35 tahun

Salah satu risiko kehamilan di atas usia 35 tahun adalah ibu berisiko mengalami penyakit jantung atau stroke. Hal ini disebabkan karena setelah usia 40-an beberapa organ tubuh seperti jantung mulai mengalami penurunan fungsi sehingga jantung akan bekerja lebih keras di masa kehamilan.

Selain itu hamil di usia 40-an juga berisiko melahirkan anak down syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya kualitas sel telur sehingga dapat memengaruhi gen anak. Penyakit lain yang mungkin dialami oleh wanita hamil di usia 40 tahun antara lain diabetes gestasional, preeklamsia, plasenta previa, bayi prematur dan keguguran.

Tips hamil sehat di usia 40-an

Meskipun memiliki banyak risiko kehamilan di atas usia 40-an, namun Anda tetap bisa menjalani kehamilan yang sehat. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kehamilan antara lain:

1. Melakukan pemeriksaan kehamilan rutin
Melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care dengan rutin dapat mempersiapkan ibu hamil yang mempersiapkan persalinan dengan baik, pemberian ASI eksklusif, dan melakukan pemeriksaan fisik dengan baik untuk mengetahui masalah yang muncul selama kehamilan. Setiap pemeriksaan, ajukan pertanyaan mengenai keluhan yang Anda rasakan atau persiapan kelahiran yang perlu Anda antisipasi.

2. Minum suplemen

Untuk menjaga kondisi Anda tetap prima selama kehamilan dan memenuhi gizi anak dengan baik, Anda mungkin perlu tambahan suplemen untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Beberapa suplemen yang mungkin Anda butuhkan antara lain asam folat, zat besi dan kalsium.

3. Makan makanan bergizi

Selain minum suplemen, Anda juga perlu menjaga asupan makanan Anda untuk mencukupi kesehatan ibu dan janin. Perkaya makanan sehat seperti sayuran hijau yang mengandung asam folat dan serat tinggi. Hindari makanan yang mengandung merkuri yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir.

4. Menjaga berat badan

Berat badan wanita di usia 40-an lebih mudah naik dibandingkan usia 25-an. Padahal berat badan ibu juga berpengaruh dengan kesehatan janin. Konsultasikan dengan dokter kandungan berapa berat badan ideal untuk kehamilan Anda.

5. Gaya hidup sehat
Salah satu tips penting untuk menjaga kehamilan sehat adalah dengan menjaga gaya hidup sehat seperti tidak minum minuman alkohol, menghindari rokok dan istirahat yang cukup.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Menjaga Keseimbangan pH Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kulit-cantik-doktersehat
Photo Credit: Pexels.com/Min An

DokterSehat.Com– pH Balanced ternyata tak hanya berkaitan dengan kondisi daerah kewanitaan seseorang. Bahkan kulit kita juga memiliki kadar pH yang akan memberikan pengaruh pada kondisi kulit. Sebagaimana diketahui, kondisi pH yang ideal untuk kulit adalah 5,5. Dalam kondisi tersebut, kulit kita akan memiliki daya tahan maksimal untuk melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.

Photo Credit: Pexels.com/ Min An

Meski demikian, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi keseimbangan pH kulit seseorang. Pengaruh usia adalah salah satu masalah besar untuk kulit beserta komponennya. Karena semakin tua seseorang, maka semakin banyak polusi, zat kurang baik, dan gangguan lain yang bisa mengancam kondisi kulit.

Jika kulit terlalu asam atau terlalu basa, maka akan timbul berbagai macam penyakit seperti dermatitis, eczema, atau rosacea. Karenanya, agar kadar pH kulit tetap terjaga, maka kita harus menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan mengatur pola diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh, termasuk kulit.

Selain menjaga pola makan agar tidak terlalu asam atau terlalu basa, hal cukup penting yang harus dilakukan adalah menggunakan produk kosmetik yang tepat untuk kulit. Salah satu cara adalah dengan membuktikan kadar pH dalam kosmetik yang digunakan.

Pasalnya, kosmetik yang terlalu asam akan menyebabkan kulit kering dan iritasi. Sedangkan jika terlalu basa akan memicu jerawat karena kurang mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri. Pilihlah produk cleanser dengan pH yang mendekati angka 5 karena akan dapat menjaga kadar lapisan asam.

Selain cleanser, pemilihan moisturizer juga penting. Pilihkan produk yang kaya akan jojoba, kelapa, argan, dan minyak zaitun. Zat ini penting untuk menjaga kadar sebum yang produksinya semakin menurun seiring bertambahnya usia.

Langkah penting lain adalah memastikan bahwa kulit tidak terpapar sina UV berlebihan. Gunakan tabir surya saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Selain itu, jangan lupa memberikan nutrisi antioksidan yang biasanya terdapat dalam vitamin A, C, E, dan green tea.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bersihkan Ponsel Setelah Dibawa ke Toilet dengan Cara Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-toilet-main-handphone

DokterSehat.Com– Karena tak ingin bosan saat melakukan buang air besar, banyak orang yang membawa ponsel saat berada di toilet. Yang menjadi masalah adalah, kebiasaan ini bisa membuat ponsel terpapar berbagai bakteri penyebab penyakit. Padahal, ponsel ini bisa diletakkan di berbagai tempat, termasuk di kasur tidur atau kita sentuh saat sedang makan.

Dilansir dari Times of India, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa permukaan ponsel memiliki banyak sekali mikroba penyebab penyakit atau bahkan materi yang juga bisa ditemukan pada kotoran manusia! Bahkan, permukaan ponsel disebut-sebut jauh lebih kotor dari dudukan toilet.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita segera membersihkan ponsel setelah keluar dari toilet. Caranya adalah dengan menggosokkan kain halus yang sudah diberi alkohol encer. Untuk membuat alkohol encer, kita hanya perlu mencampurkan air dengan alkohol ispopropil di dalam botol semprot. Setelah dikocok hingga tercampur, kita hanya perlu menyemprotkannya pada permukaan ponsel dan kemudian mengelap ponsel hingga kering dengan kain halus.

Jika di rumah tidak ada alkohol, maka kita juga bisa membuat campuran air dengan cuka untuk disemprotkan pada permukaan ponsel. Berbagai cairan semprotan ini bisa menghilangkan mikroba penyebab penyakit yang menempel pada ponsel kita, khususnya yang baru saja menempel saat ponsel kita bawa ke toilet.

Hanya saja, mengingat kebanyakan orang terlalu malas untuk membersihkan ponselnya setelah keluar dari toilet, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak membawa ponsel saat buang air besar dan tidak sembarangan meletakannya di berbagai tempat. Selain itu, selalu cuci tangan setelah memegang ponsel jika akan mengonsumsi makanan atau memegang wajah agar kita tidak mudah terkena penyakit.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengenal Keseimbangan pH dan Pengaruhnya pada Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kulit-sehat-doktersehat
Photo Credit: Pexels.com/Min An

DokterSehat.Com– Selama ini, istilah pH atau keasaman memang sering terdengar oleh telinga kita. Hal ini berkaitan dengan berbagai produk kosmetika atau kesehatan yang beredar di pasaran. PH Balanced, atau keseimbangan pH menjadi tolok ukur sebuah produk, padahal banyak dari masyarakat kita yang bahkan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan istilah tersebut.

Photo Credit: Pexels.com/ Min An

PH atau derajat keasaman biasa diukur dengan skala 1-14. Semakin sedikit skalanya, maka tingkat keasaman akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi pH, makan sifatnya semakin basa. Jika biasanya kita menghubungkan keseimbangan pH dengan kondisi organ kewanitaan, nyatanya pH juga berkaitan dengan kemampuan kulit mempertahankan diri.

Sebagaimana diulas oleh Skin Care RX, kulit kita ternyata juga memiliki level keasaman, yang tentunya akan menentukan kondisi kulit. Kulit memiliki lapisan tipis di bagian permukaan, dan biasa dikenal dengan lapisan asam. Lapisan ini terbuat dari sebum (asam bebas lemak) yang berasal dari kelenjar sebasea.

Lapisan asam ini bercampur dengan asam amino dan laktosa dari keringat untuk membentuk pH kulit. Jika pH netral biasanya berada di angka 7, maka pH yang ideal untuk kulit adalah 5,5. Pada level ini, kulit memiliki kondisi yang dianggap sempurna untuk mempertahankan diri dari berbagai faktor jahat dari luar.

Meski demikian, nyatanya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi derajat keasaman kulit baik secara eksternal maupun internal. Seiring dengan berjalannya waktu, maka kulit kita akan semakin asam karena dipengaruhi gaya hidup dan lingkungan.

Kulit yang terlalu asam kurang dapat melindungi dirinya sendiri sehingga berakibat pada kekeringan, keriput, dan berbagai macam gangguan kulit. Meski demikian, hal ini bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mom, Ajarkan Anak Sopan Santun Sejak Dini Yuk!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Designed by Freepic.diller / Freepik

DokterSehat.Com– Sebagai orang tua, Anda tentu berharap anak Anda memiliki sopan santun yang baik. Sopan santun ini penting diajarkan sejak dini agar si kecil tahu bagaimana tata krama yang baik dan benar. Nilai sopan santun apa saja yang perlu diajarkan pada anak sejak dini?

Designed by Freepic.diller / Freepik

Nilai sopan santun yang harus diajarkan pada anak

Mengajarkan sopan santun pada anak sebaiknya diajarkan sejak dini untuk membentuk perilaku anak. Beberapa sikap sopan santun yang perlu diajarkan pada anak antara lain:

1. Mengucapkan minta maaf, minta tolong dan berterima kasih
Cara paling mudah untuk mengajarkan anak terbiasa mengucapkan ketiga kata tersebut adalah dengan memberinya contoh langsung. Misalnya, Anda meminta tolong anak untuk mengambilkan remote televisi, Anda bisa mengucapkan ‘minta tolong’ dan ‘terima kasih’ sesudahnya. Apabila Anda tidak sengaja menginjak mainannya, Anda juga bisa mengucapkan ‘maaf’.

2. Mengetuk pintu sebelum masuk rumah
Mengetuk pintu sebelum masuk rumah juga merupakan satu sopan santun yang penting diajarkan pada anak sejak kecil. Selain masuk rumah, Anda juga bisa mengetuk pintu kamar Anda atau kamar kakak yang sedang tertutup. Cara ini sekaligus melatih anak untuk menghargai privasi orang lain.

3. Minta izin sebelum meminjam barang
Anak juga perlu minta izin untuk meminjam barang orang lain meskipun itu adalah barang Anda atau si kakak atau adik. Dengan terbiasa minta izin, si kecil akan belajar menghormati barang-barang orang lain dan tahu batas mana barang yang boleh ia gunakan langsung dan mana yang perlu minta izin terlebih dahulu. Selain itu anak akan belajar bertanggung jawab menggunakan barang orang lain dengan baik.

4. Pamit sebelum meninggalkan rumah
Biasakan anak untuk pamit pada orang rumah sebelum ia meningalkan rumah. Memberi salam atau pamit pada orang rumah merupakan salah satu cara untuk memerhatiikan orang lain dan keluarga di rumah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Cara Unik Mengolah Buah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

pisang-buah-smoothie-doktersehat
Photo Credit: flickr/ Easy Healthy Smoothie

DokterSehat.Com– Bagaimana cara Anda mengolah buah biasanya? Umumnya kita hanya mengonsumsinya langsung atau mengolahnya sebagai jus ya. Namun ternyata masih ada banyak cara agar kita bisa mengonsumsi buah dengan beragam cara lo.

Seperti yang kita ketahui bahwa kita dianjurkan mengonsumsi buah dan sayur sebanyak paling tidak lima porsi, dengan satu porsi sebesar 80 gram, dalam satu hari. Dengan kebutuhan sebesar itu, tentu bosan ya jika kita hanya mengonsumsi buah dengan cara yang itu-itu saja.

Untuk itu kita perlu mengetahui bagaimana cara menyajikan buah dengan berbagai metode. Tidak hanya sebagai variasi, memberikan sajian yang berbeda pada olahan buah juga akan membuat kebutuhan buah kita terpenuhi, kan?

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa cara makan buah yang bisa kita coba adalah:

1.Salad buah dengan saus buah

Salad buah tentu sudah cukup hits ya. Jika kita biasanya menggunakan saus dari bahan mayones atau keju. Kini gunakanlah saus dari buah, misalnya stroberi. Asupan buah tubuh tentu akan semakin banyak,kan?

2.Smoothies buah mix

Cara ini juga sudah cukup banyak dikenal ya. Jika Anda biasanya menambahkan es krim, susu atau yoghurt dalam smoothies, maka kini coba tambahkan buah lain sehingga smoothies memiliki banyak jenis buah di dalamnya. Smoothies buah ini tentu menjadi olahan buah yang super sehat.

3.Buah panggang

Tentu unik ya mendengar buah panggang, namun olahan ini cukup mudah kita buat lo. Iris buah menjadi bentuk yang siap makan, kemudian tata rapi menyerupai pai buah. Tambahkan minyak nabati, seperti minyak canola dan serbuk kayu manis di atas buah, lalu panggang. Nah, kini Anda mempunyai olahan mirip potato wedges yang lebih kaya serat dan vitamin, ya,

4.Olahan roti dengan topping atau isian buah potong segar

Jika Anda biasanya mengonsumsi pizza dengan sosis dan keju, maka kini cobalah membuat pizza buah. Paprika, nanas dan mangga tentu bisa menjadi pilihan yang cocok dengan adonan pizza. Selain itu Anda tentu bisa menambahkan buah potong segar, misalnya kiwi atau apel di atas olahan roti atau mungkin di dalam puding yang Anda buat, kan?

5.Sate buah

Mirip olahan barbekyu, buatlah sate buah. Bakar sedikit bagian buah lalu siapkan saus dari perasan air lemon dan yoghurt rendah lemak.

Nah, dari kelima cara di atas, kira-kira, mana yang akan Anda coba terlebih dahulu?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bisul Pemakan Daging Menghebohkan Australia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

ABC News

DokterSehat.Com– Remaja 12 tahun bernama Gus Charles dari Australia harus menjalani operasi karena terkena bisul buruli, bisul yang memakan daging. Gus mendapatkan bisul ini setelah berkunjung ke kawasan Mornington, Victoria, Australia. Keberadaan bisul ini langsung menghebohkan pakar kesehatan di negara tersebut.

Photo Source: ABC News

Dilansir dari ABC News, gara-gara bisul ini, Gus tak bisa melakukan aktivitas seperti berlari atau berenang hingga 3 bulan lamanya. Menurut Profesor Daniel O’Brien, penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyerang siapa saja. Awalnya, bisul ini akan muncul seperti luka kecil pada lengan atau kaki. Luka ini tak kunjung sembuh dan akhirnya berubah menjadi semakin besar dan memakan daging di sekitarnya.

Jika sampai bisul ini dibiarkan, maka kulit serta jaringan lunak di sekitarnya akan dimakan sehingga bisa memicu cacat dalam jangka panjang atau gangguan mobilitas.

Kasus ini ternyata tidak hanya menyerang Gus Charles. Di negara bagian Victoria saja, kasus bisul pemakan daging ini meningkat tajam dari yang hanya 182 kasus pada tahun 2016 lalu menjadi 236 kasus pada 2017.

Diduga, bisul yang mengerikan ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa bakteri mycobacterium ulcerans. Nyamuk ini sebelumnya juga menggigit sejenis tupai yang sudah terinfeksi bakteri tersebut. Yang menjadi masalah adalah, bakteri ini bisa ditemukan pada kawasan Mornington dan Belarrine, Victoria, dan Afrika Barat dan Tengah.

Meningkatnya kasus bisul pemakan daging ini membuat masyarakat Negeri Kanguru heboh, banyak orang yang khawatir akan menjadi korban berikutnya. Profesor O’Brien pun mendesak otoritas kesehatan setempat untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada kasus bisul ini karena dikhawatirkan bisa menyebar ke berbagai tempat.

Semoga masalah bisul ini tidak sampai muncul di Tanah Air ya?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selain Tidur, Inilah Trik Detoksifikasi Tubuh Secara Efektif dan Alami

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Tanpa disadari, setiap hari tubuh manusia selalu dihinggapi dan diancam oleh racun-racun yang bisa membahayakan kesehatan. Racun itu sendiri bisa datang dari polusi di jalanan, ataupun dari pola hidup yang tidak sehat, misalnya kebiasaan makan junkfood serta kebiasaan begadang. Nah, untuk membuang dan mengusir di dalam tubuh tersebut, tubuh melakukan proses detoksifikasi, yakni mengeluarkan racun secara alami dari dalam tubuh.

Sampai saat ini, banyak yang meyakini jika cara terbaik bagi tubuh untuk mendetoks diri adalah dengan tidur. Ya, tidur memang salah satu cara detoksifikasi. Sebab, saat tidur, racun-racun yang bersarang di dalam tubuh bisa diusir ketika kita sedang tertidur pulas. Namun, tahukah Anda jika ternyata detoksifikasi tak hanya bisa dilakukan saat seseorang sedang tertidur? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah trik detoksifikasi yang aman dan alami:

  • Berjemur di Pagi Hari

Kegiatan ini mungkin sangat jarang Anda lakukan dengan alasan tak ada waktu. Ya, orang yang aktivitasnya sangat padat memang jarang melakukan kegiatan di pagi hari. Jangankan untuk berjemur, untuk sarapan saja biasa dilewatkan. Berjemur di pagi hari merupakan salah satu cara detoksifikasi yang terbilang ampuh. Sebab, paparan sinar matahari di pagi hari bisa merangsang tubuh dalam memperoduksi berbagai vitamin, terutama vitamin D.  Dengan rutin melakukannya, racun di dalam tubuh Anda akan terbakar dengan sendirinya sehingga hasil detoksifikasi saat tidur semalam menjadi lebih sempurna hasilnya jika dibarengi dengan berjemur di pagi hari.

  • Perbanyak Gerak

Sebagai orang yang sehat, Anda harus selalu mengeluarkan keringat. Itu adalah konsep dasar yang biasa dijadikan acuan dalam dunia kesehatan. Keringat sendiri bisa didapatkan dengan berbagai cara, misalnya banyak bergerak atau olahraga. Jika Anda tidak memiliki waktu lebih untuk berolahraga, maka Anda bisa memanfaatkan fasilitas kantor sebagai bahan dasar latihan. Misalnya, Anda bisa berjalan pada anak tangga kantor daripada harus menggunakan lift. Sebab, racun akan hilang bersama dengan keringat yang keluar dari dalam tubuh Anda.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Manfaat Mengajak Anak Berdiskusi Sejak Balita

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: pexels.com

DokterSehat.Com– Bunda, tahukah Anda bahwa mengajak anak berdiskusi bisa Anda lakukan sejak usia dini, bahkan sebelum anak lancar berbicara? Menurut penelitian, mengajak anak berdiskusi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Photo Credit: pexels.com

Manfaat mengajak anak diskusi sejak dini

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa perlu mengajak balita berdiskusi sementara ia mungkin belum bisa berbicara dengan lancar?. Menurut penelitian, mengajak anak bicara bahkan sudah bisa Anda lakukan sejak berada dalam kandungan. Cara ini dapat menumbuhkan ikatan antara orang tua dan anak.

Berdiskusi di sini bisa dilakukan dengan membahas banyak hal, seperti menu makanan apa yang ingin disantap anak untuk akhir pekan ini, tujuan liburan, atau diskusi tentang mainan anak seperti mengapa mobil bergerak maju, dan sebagainya. Manfaat lain dari mengajak anak diskusi antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan proses informasi
Mengajak anak berdiskusi ternyata dapat mengingkatkan kemampuan anak untuk memproses informasi. Hal ini mungkin belum dapat terlihat ketika anak berusia balita, namun ketika sudah memasuki usia sekolah, anak Anda akan terbiasa mengolah informasi dengan baik.

2. Meningkatkan kreativitas
Apabila Anda terbiasa mengajak si kecil diskusi, anak Anda akan memiliki kreativitas, keberanian dan imajinasi yang lebih baik dibandingkan anak seumurannya. Selain itu anak akan lebih berani dan percaya diri mengungkapkan pendapatnya.

3. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Anak yang sering diajak berdiskusi memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dibanding dengan anak yang tidak pernah diajak berdiskusi. Lewat diskusi, anak Anda akan terlatih untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Kondisi ini tentunya juga dapat membuat anak lebih mandiri.

4. Membuat anak merasa dihargai
Salah satu manfaat yang penting dari mengajak anak diskusi adalah membuat anak merasa dihargai pendapatnya. Anak tidak akan merasa bahwa pendapatnya diabaikan dan ia juga akan merasa punya andil penting dalam keluarga.

Bagaimana Mom, ternyata banyak ya manfaat mengajak anak berdiskusi sejak usia balita? Yuk dengarkan pendapat anak sejak dini!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Anak Obesitas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-makan-sayur

DokterSehat.Com– Anak yang sehat dan aktif tentu menjadi dambaan banyak orang ya. Salah satu tanda anak sehat tentu saja memiliki tumbuh kembang yang baik ditandai dengan berat badan yang normal. Sayangnya kini obesitas cukup banyak terjadi pada anak-anak.

Untuk itu penting bagi kita mengetahui bagaimana cara menurunkan berat badan anak dengan sehat. Hal ini merupakan hal yang vital karena penurunan berat badan anak tidak boleh mengganggu proses tumbuh kembangnya.

Maka dari itu, pakar kesehatan dari Web MD, Sharon Lio, membagikan beberapa tips yang bisa kita terapkan agar berat badan anak turun dengan sehat, yaitu dengan:

1.Menentukan target berat badan yang tepat

Kondisi fisik anak yang normal diukur dengan memerhatikan tinggi badan dan usia anak. Untuk itu kita tidak boleh asal menargetkan berapa target berat badan tanpa memerhatikan tinggi dan usia anak. Target berat badan yang terlalu besar justru dapat menyebabkan asupan gizi tidak tercukupi sehingga tumbuh kembang anak terganggu.

2.Tidak menerapkan diet atau menggunakan suplemen

Diet dengan prinsip tertentu sama sekali tidak dianjurkan untuk anak-anak. Penerapan pola makan sehat yang seimbang dan bervariasi tetap dianjurkan. Suplemen atau obat penurun berat badan tentu lebih tidak diperbolehkan ya. Penggunaan diet atau suplemen berat badan bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

3.Mengurangi porsi secara bertahap

Pada anak obesitas, hal penting yang harus dilakukan adalah mengatur atau mengurangi porsi secara perlahan. Targetnya adalah hingga sajian makanan untuk anak sesuai dengan kebutuhan tubuhnya dengan berat badan yang normal.

4.Meningkatkan asupan serat

Serat dari buah, sayur dan kacang-kacangan menjadi senjata utama dalam menurunkan berat badan anak. Asupan serat akan membantu anak merasa lebih kenyang serta meningkatkan asupan vitamin, mineral dan fitonutrien untuk tubuh anak.

Selain dari faktor makanan, jangan lupa bahwa ada faktor lain yang perlu diperhatikan yaitu olahraga. Jadi usahakan anak untuk rutin berolahraga, ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.