DokterSehat.Com– Sindroma metabolik kini telah menjadi risiko untuk banyak orang. Aktivitas yang padat dan kurangnya waktu untuk membiasakan diri berolahraga serta mengatur pola makan yang baik menyebabkan kita perlu mencegah terjadinya sindroma metabolik.
Sindroma metabolik menunjukkan gangguan dari cukup banyak kondisi kesehatan, misalnya gangguan pada tekanan darah, kadar gula darah dan lemak tubuh. Terjadinya sindroma metabolik tentu merupakan akumulasi kebiasaan jangka panjang.
Untuk itu pencegahannya juga harus dibiasakan sedini mungkin. Menurut Mayo Clinic ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mencegah terjadinya sindroma metabolik, yaitu:
- Tidak merokok
- Menjaga berat badan normal
- Penerapan diet sehat
- Berolahraga
Merokok akan meningkatkan tekanan darah tubuh serta menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung. Hal in tentu berkontribusi pada terjadinya sindroma metabolik pada tubuh.
Kondisi tubuh yang obesitas tentu akan meningkatkan kadar lemak tubuh dan berbagai kadar darah hal ini akan meningkatkan risiko sindroma metabolik. Berat badan yang normal ditunjukkan dengan indeks massa tubuh yang normal pula, untuk itu jika sedang berada dalam kondisi kegemukan atau terlalu kurus usahakan agar indeks massa tubuh menjadi optimal.
Asupan makanan yang tidak sehat tentu berkontribusi langsung dengan kondisi organ dan sistem tubuh. Penerapan diet sehat yang seimbang dan bervariasi akan mendukung asupan gizi yang baik. Beberapa jenis diet yang dianjurkan adalah diet mediterania dan diet DASH yang menerapkan pembatasan asupan lemak, gula dan garam serta bahan makanan tinggi lemak lainnya.
Olahraga yang rutin tidak hanya untuk menurunkan berat badan namun juga akan mendukung kadar darah serta tekanan darah baik sehingga akan mencegah terjadinya sindoma metabolik.
Nah, itu dia 4 tips untuk mencegah terjadinya sindroma metabolik, yuk mulai mencobanya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.