• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Minggu, 01 April 2018

Bagaimana Gizi Sayur Jika Diolah Menjadi Keripik?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-keripik-buah-sayur
Photo Credit: Your Best Digs

DokterSehat.Com– Apakah Anda sering mengonsumsi olahan keripik dari sayur? Kini tentu ada cukup banyak olahan keripik sayur misalnya keripik bayam, keripik wortel atau keripik daun lainnya.

Umumnya keripik sayur, misalnya bayam, disajikan dengan tepung dan digoreng. Kira-kira apakah kandungan gizi sayurnya jadi berkurang?

Keripik sayur kini memang menjadi salah satu bentuk olahan lain dari sayur. pemanfaatan sayur sebagai keripik memang dapat dijadikan alternatif memperoleh manfaat dari konsumsi sayur, namun penggunaan minyak dan tepung pada olahan keripik tentu memengaruhi kandungan gizinya.

Menurut US Departement of Agriculture, beberapa kandungan gizi yang ada pada keripik yang terbuat dari daun hijau adalah:

  • Memiliki kandungan serat yang cukup tinggi

  • Kandungan serat pada 100 gram keripik sayur berdaun cukup tinggi yaitu 4 gram serat dalam 100 gram, atau setara 1 mangkuk sedang, keripik daun. Angka ini memang berkurang dari kandungannya jika disajikan segar, yaitu 6 gram, namun 4 gram serat dalam 100 gram bahan makanan termasuk kandungan yang cukup tinggi.
  • Tinggi kandungan karbohidrat

  • Penambahan tepung terigu tentu memberikan tambahan asupan karbohidrat pada tubuh, kandungan karbohidrat pada keripik sayur menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan sayur saat disajikan segar, hal ini tentu menjadi tambahan kalori pada tubuh.
  • Kandungan lemak yang tinggi

  • Setiap bahan makanan tentu akan menyerap minyak yang digunakan dalam menggoreng makanan, begitu juga dengan sayur. Dalam 100 gram keripik sayur terdapat 7 gram lemak yang termasuk cukup tinggi.

Keripik sayur merupakan olahan makanan yang cukup menarik, karena kita bisa merasakan sayur dalam bentuk yang lebih gurih.

Namun perlu diperhatikan bahwa konsumsi keripik sayur juga akan menambah asupan kalori dan lemak dalam tubuh. Jadi pastikan agar konsumsinya tidak berlebihan ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Bahan yang Membantu Menghaluskan Kembali Tumit Kaki yang Kasar

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-bursitis-nyeri-tumit

DokterSehat.Com– Tumit kaki kasar atau terkadang mengalami pecah-pecah merupakan kondisi yang kerap membuat tidak nyaman. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tumit kaki yang kasar disebabkan lantaran kulit di area tersebut kehilangan kelembapannya. Namun jangan khawatir, pasalnya, Anda masih dapat mengatasinya dengan menggunakan sejumlah bahan yang mudah didapat seperti berikut.

1. Minyak Kelapa Murni

Bahan yang juga dikenal dengan VCO ini memiliki kandungan nutrisi dan moisturizer alami yang tinggi. Tidak heran mengoleskan minyak kelapa murni pada area tumit yang kasar ampuh menjadikannya halus kembali.

2. Garam Epsom

Merendam kaki pada air hangat yang telah dicampurkan dengan garam Epsom merupakan pilihan tepat. Pasalnya, hal tersebut dapat mengembalikan sirkulasi darah pada area kaki. Dilansir dari laman Top 10 Home Remedies, kandungan magnesium pada garam Epsom juga mengeluarkan racun sekaligus menstimulasi sel kulit yang sehat.

3. Minyak Sayur

Dilansir dari laman Stylecraze, minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak rupanya juga dapat mengembalikan kehalusan kulit tumit. Hal ini lantaran minayk sayur mengandung lemak yang menutrisi sekaligus melembapkan kulit kaki.

4. Avokad

Buah yang kaya akan omega-3 ini ternyata juga dapat digunakan untuk menghaluskan tumit kaki. Dilansir dari laman Stylecraze, avokad mengandung beragam minyak esensial, vitamin dan lemak yang akan menutrisi dan mengunci kelembapan secara optimal.

5. Vaseline

Produk yang terbuat dari olahan petroleum jelly ini sudah sejak lama dikenal sebagai moisturizer alami. Tidak hanya digunakan sebagai lip balm, Vaseline juga ampuh menghaluskan tumit kaki.

Jika dibiarkan, tumit yang kasar akan memicu pecah-pecah yang sangat menyiksa. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk melakukan sejumlah cara pencegahan dan pengobatan. Apalagi, bahan-bahan di atas merupakan bahan alami yang aman untuk digunakan dalam jangka waktu lama.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kapan Bayi Mulai Bisa Tersenyum dan Tertawa?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-nutrisi-gizi-bayi-balita

DokterSehat.Com– Melihat bayi tertawa merupakan salah satu kesenangan tersendiri bagi orang tua. Tertawa juga merupakan salah satu bentuk komunikasi awal yang dilakukan bayi sebelum ia berbicara. Mulai kapan sebenarnya bayi bisa tertawa?

Kapan bayi mulai tertawa?

Bayi sebenarnya sudah mulai bisa tertawa pada usia 1 bulan. Namun pada beberapa bayi, ada yang baru bisa tertawa pada usia menginjak 3-4 bulan. Dilansir dari New Kids Center, berikut ini perkembangan bayi terkait senyum dan tawa bayi sesuai usianya:

1. Bayi usia 0-1 bulan
Anda mungkin pernah mengamati bayi yang baru lahir sudah bisa tersenyum. Namun sebenarnya senyumnya tidak menunjukkan emosi apa pun. Umumnya bayi akan sering tersenyum di saat tidur. Kondisi ini akan berkurang seiring dengan pertumbuhan bayi.

2. Bayi usia 1-2 bulan
Pada usia ini umumnya bayi sudah bisa merespon berbagai rangsangan yang ada di sekitarnya. Penglihatannya juga sudah berkembang dan mulai mengenali wajah orang. Mereka mulai merespon suara seperti lagu atau suara orang tua. Di usia ini bayi mulai bisa tersenyum karena rangsangan visual dari lingkungannya.

3. Bayi usia 2-3 bulan
Bayi usia 2-3 bulan sudah mulai belajar untuk tertawa, mengenali wajah, menyangga kepala dan menendang. Umumnya bayi pada usai ini sudah mulai membuat suara-suara lucu dan ikut tertawa jika ada yang tertawa di sekitarnya.

4. Bayi usia 3-4 bulan
Ketika masuk usia 3-4 bulan, perkembangan bayi sudah mulai berkembang pesat sehingga sudah bisa berkomunikasi dengan orang tuanya. Ia juga sudah mulai bisa membuat suara untuk mencari perhatian, dan menunjukkan ekspresi cemberut ketika lelah atau tidak nyaman.

Kapan orang tua harus khawatir?

Perkembangan bayi beragam antara satu bayi ke bayi yang lain. Jika bayi Anda belum tertawa atau tersenyum hingga usia 4 bulan, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Amankah Ikan Mentah Pada Makanan Khas Jepang?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-sushi

DokterSehat.Com– Apakah Anda penggemar sushi atau sashimi? Makanan khas Jepang kini cukup mudah diperoleh karena ketersediaannya yang sudah banyak di pasaran. Olahan makanan Jepang tentu saja disajikan seperti kebiasaan yang dikonsumsi oleh orang Jepang, namun kira-kira amankah jika kita mengonsumsi bahan makanan yang kerap disajikan mentah pada makanan Jepang?

Seperti yang kita ketahui bahwa konsumsi bahan makanan mentah, seperti telur atau ikan, berisiko menimbulkan keracunan makanan. Healthline menyebutkan bahwa adanya bakteri patogen, misalnya salmonela, yang masih aktif pada makanan mentah meningkatkan risiko penyakit pada organ hati.

Ikan menjadi bahan makanan yang umum disajikan pada makanan Jepang, misalnya sushi atau sashimi, umumnya ikan yang diolah adalah ikan segar pilihan.

Lalu apakah ikan mentah pada makanan Jepang berbahaya?

Pengolahan bahan makanan mentah untuk disajikan menjadi makanan khas Jepang telah melalui proses pembekuan suhu rendah yang mampu mematikan bakteri yang masih aktif.

Hal inilah yang membuat ikan mentah pada olahan makanan Jepang menjadi aman untuk dikonsumsi.

Umumnya orang dewasa dalam kondisi sehat dan imunitas yang baik tidak akan mengalami masalah dalam mengonsumsi makanan mentah pada masakan Jepang, selama proses pengolahan makanannya tepat.

Namun, meskipun telah diolah untuk mengurangi risiko adanya bakteri pada bahan makanan, konsumsi bahan mentah pada makanan Jepang tetap berisiko untuk beberapa kelompok yaitu:

  • Ibu hamil
  • Balita atau anak-anak, dan
  • Orang dalam kondisi sakit

Ketiga kondisi di atas merupakan kelompok yang berisiko tinggi mengalami alergi atau kontaminasi bakteri dari makanan mentah. Sajian ikan yang telah matang lebih dianjurkan untuk kelompok yang sedang berisiko tersebut.

Nah, jadi kini jika Anda tidak sedang berada pada kondisi yang berisiko tinggi, olahan mentah pada makanan Jepang boleh Anda konsumsi ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Wanita Dengan Bentuk Tubuh Seperti Ini Memiliki Risiko Lebih Rendah Terkena Diabetes

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-wanita-kanker

DokterSehat.Com– Bentuk tubuh wanita telah menjadi hal yang sangat menarik bagi hampir semua orang, termasuk para ahli kesehatan. Tak hanya bisa memberikan keindahan tersendiri, bentuk tubuh wanita ternyata juga bisa mempengaruhi risiko terkena masalah kesehatan tertentu.

Dikutip dari Boldsky, sebuah penelitian berhasil membuktikan bahwa wanita dengan bentuk tubuh seperti buah pir ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes dan penyakit jantung. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

  1. Akumulasi lemak

Bentuk tubuh seperti buah pir ternyata mempengaruhi akumulasi dan distribusi lemak dengan signifikan. Hal ini ternyata mampu membuat tubuh terlindungi dari masalah kesehatan jantung. Sebagai informasi, tumpukan lemak di pinggang dan paha dianggap sebagai lemak yang tidak membahayakan kesehatan. Lemak pada bagian tubuh ini juga tidak akan memberikan tekanan berlebihan bagi jantung.

  1. Menyerap banyak hal tidak sehat

Lemak pada pinggang dan paha ternyata berfungsi seperti spons dan menyerap lipid. Hal ini akan membuat lipid tidak akan memasuki aliran darah atau organ-organ tubuh. Kinerja jantung dan hati akan menjadi lebih ringan sekaligus membuat tubuh secara keseluruhan lebih sehat.

  1. Jenis lemak

Menurut pakar kesehatan, jenis lemak yang paling berbahaya adalah lemak pada perut. Bagi wanita dengan bentuk tubuh seperti buah pir, kandungan lemak pada perut tidaklah banyak sehingga tidak akan mengalami dampak buruk bagi kesehatan.

Hanya saja, meskipun secara umum lebih sehat dari wanita dengan bentuk tubuh lainnya, pemilik tubuh dengan bentuk seperti buah pir harus memastikan bahwa mereka tidak mengalami masalah obesitas, memiliki ukuran lingkar pinggang yang ideal, rajin berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat demi mencegah datangnya masalah kesehatan yang berbahaya.

Kalau Sobat Sehat memiliki bentuk tubuh seperti apa?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Hal ini Menyebabkan Tumit Kaki Kasar dan Pecah-Pecah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-mata-ikan-clavus-tumit

DokterSehat.Com– Tumit kaki yang kasar dan pecah-pecah tidak hanya merusak penampilan Anda saat mengenakan alas kaki terbuka. Kondisi tumit kaki yang demikian juga menyebabkan rasa gatal hingga nyeri. Sebagai tambahan informasi, tumit kaki yang kasar dan pecah biasanya terjadi lantaran kulit area tumit mengalami kekeringan. Hal tersebut akhirnya memicu penebalan sel-sel kulit pada tumit yang berwarna kekuningan atau kecokelatan. Nah, sebenarnya apa saja sih hal-hal yang memicu tumit kasar dan pecah-pecah?

1. Berdiri Terlalu Lama

Siapa yang akan menyangka ternyata berdiri terlalu lama juga dapat memicu tumit kasar atau bahkan pecah-pecah. Hal ini diakibatkan oleh seringnya area telapak kaki, terutama tumit mendapat tekanan yang lebih besar saat berdiri.

2. Udara Dingin

Dilansir dari laman Medical news Today, terlalu sering berada di tempat yang berudara dingin dapat menghilangkan kelembapan kulit. Hal ini tidak hanya menyerang kulit bagian wajah saja, tetapi kulit seluruh badan, termasuk tumit. Maka dari itu, gunakan kaos kaki untuk menghangatkan kaki dan mencegah tumit kasar dan pecah.

3. Mandi Air Panas Terlalu Lama

Mandi menggunakan air panas memang dapat menjadikan tubuh terasa segar kembali. Namun, aktivitas satu ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan dalam waktu lama. Dilansir dari laman Health Line, mandi terlalu panas juga menjadi pemicu kulit kasar karena dapat menghilangkan kelembapan alami kulit.

4. Menggunakan Sepatu Berkualitas Buruk

Jangan pernah memilih alas kaki tanpa memandang kualitas bahannya. Pasalnya, kualitas bahan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan kulit bagian kaki. Menggunakan sepatu berkualitas buruk tentu akan menimbulkan sejumlah masalah. Mulai dari lecet hingga tumit yang kasar atau pecah.

Siapa yang akan menyangka ternyata keempat hal di atas menjadi pemicu tumit kasar dan pecah-pecah. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang Anda lebih memperhatikan kesehatan dan kenyamanan kaki. Gunakan pelembap, kaos kaki hingga alas kaki yang nyaman.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bisakah Hamil Saat Sudah Menopause?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-menopause-hot-flashes

DokterSehat.Com– Menopause adalah salah satu hal yang alami bagi wanita. Ketika menopause, hormon estrogen dan progestron di ovarium berhenti bekerja. Sebelum memasuki usia menopause, Anda mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur. Masa transisi ini disebut perimenopause.

Bisakah Anda hamil saat menopause?

Jawabannya adalah ya. Anda tetap bisa hamil meskipun sedang dalam proses menopause atau perimenopause. Selama masa perimenopause, siklus menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur. Anda bisa berhenti menstruasi saat ini lalu beberapa bulan kemudian kembali mengalami menstruasi lagi. Rentang waktu yang cukup lama inilah yang menyebabkan Anda tetap memiliki kemungkinan untuk hamil pada masa menopause.

Dilansir dari Baby Med, siklus menstruasi yang tidak teratur ini membuat para wanita tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Pada beberapa kasus ditemukan banyak wanita yang sudah memasuki usia menopause mengeluh sakit punggung dan perut namun ternyata keluhan tersebut adalah gejala kehamilan.

Cara mendeteksi kehamilan saat usia menopause

Umumnya menopause terjadi pada usia 50 tahun, namun ada juga yang mengalami menstruasi dini pada usia 40 tahun. Jika Anda berada pada usia tersebut dan mulai mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya Anda rutin memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengamati siklus menstruasi Anda hingga memasuki usia menopause dan memerhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk tanda kehamilan. Banyak wanita yang berhenti menggunakan kontrasepsi ketika mengalami tanda-tanda menopause.

Namun menurut para ahli ginekoligi sebaiknya wanita yang masih aktif berhubungan seksual di usia menopause tetap menggunakan alat kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan karena vulasi dapat tetap terjadi meskipun tanpa menstruasi dan kehamilan juga bisa terjadi pada wanita usia 40-50an.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Treadmill

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

treadmill-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Olahraga merupakan sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan seperti, latihan kardio dan latihan angkat beban. Olahraga yang paling mudah dilakukan adalah latihan kardio, seperti berenang, berlari, bersepeda, serta treadmill di pusat kebugaran.

Photo Credit : pexels.com

Bagi mereka yang mempunyai cukup dana, mereka akan memilih untuk latihan treadmill di pusat kebugaran. Namun, terkadang saat menggunakan treadmill Anda melakukan beberapa kesalahan sehingga bukannya mendapatkan manfaat dari latihan tersebut, Anda justru akan merasa sakit. Sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa kesalahan yang dilakukan saat menggunakan treadmill, diantaranya:

1. Tidak Melakukan Pemanasan

Karena terlalu bersemangat berolahraga dengan menggunakan treadmill, Anda sampai melupakan pemanasan. Padahal, jika ingin berolahraga, Anda harus mengawalinya dengan gerakan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot tubuh Anda tidak kejang, karena tubuh juga menemukan penyesuaian dengan jenis olahraga yang ingin Anda lakukan.

2. Kecepatan yang Sama Terus Menerus

Saat menggunakan treadmill, Anda bisa mengatur kecepatan sesuai dengan yang Anda inginkan. Tidak dianjurkan untuk berjalan dengan kecepatan yang sama terus menerus karena akan membuat Anda merasa bosan dan tidak mendapatkan manfaat dari latihan treadmill tersebut. Sebaiknya, aturlah kecepatan awal treadmill Anda dengan kecepatan sedang, setelah itu Anda bisa meningkatkan kecepatannya lebih tinggi.

3. Terlalu Sombong

Olahraga treadmill di pusat kebugaran bukan hanya Anda sendiri saja, tapi ada banyak orang yang juga melakukannya. Saat ada orang lain di samping Anda yang juga sedang menggunakan treadmill, mungkin Anda merasa sombong dan tertantang untuk balapan. Jika Anda belum terbiasa menggunakan treadmill dengan kecepatan tinggi, makan sama saja Anda menyiksa tubuh Anda sendiri.

4. Berpegangan pada Handle Treadmill

Berpegangan pada handle treadmill memang tidak masalah karena mungkin Anda belum terbiasa menggunakan treadmill dengan kecepatan tinggi dan berubah-ubah. Namun, ada baiknya jika Anda tidak terus menerus memegang handle treadmill, karena jika Anda melakukannya maka otot lengan dan tangan Anda akan terasa kaku karena tidak terlatih.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kucing Ini Mendapatkan Transplantasi Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kucing-jantung

DokterSehat.Com– Seekor kucing berusia 17 tahun mengalami masalah gagal ginjal. Pemiliknya ternyata tidak ingin peliharaan kesayangannya ini meninggal dunia sehingga rela mengeluarkan uang hingga 19.000 Dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 260 juta demi membuat sang kucing mendapatkan transplantasi ginjal.

Dikutip dari Oddity Central, Betsy Boyd adalah seorang professor dan penulis paruh waktu. Sementara itu, suaminya adalah jurnalis lepas yang tinggal di dalam rumah. Penghasilan Betsy per tahunnya hanyalah 46.000 Dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 600 juta. Meskipun biaya transplantasi ginjal bagi kucingnya hampir separuh dari gaji tahunannya, Betsi rela mengeluarkannya asalkan sang kucing bisa kembali sehat.

Tak hanya membayar sejumlah uang untuk menyelamatkan sang kucing, Betsy dan suaminya juga kemudian mengadopsi kucing yang menjadi pendonor ginjal.

Stanley, nama sang kucing yang mendapatkan donor ginjal, sebenarnya hanyalah salah satu dari sekian banyak kucing yang dipelihara oleh Betsy. Hanya saja, Stanley sangat berbeda. Bagi Betsi, Stanley mirip seperti manusia yang terperangkap dalam tubuh kucing dan memberikan perhatian pada tuannya.

Sejak November 2016, Stanley mulai didiagnosis terkena gangguan pada ginjalnya. Dokter bahkan menyebut sang kucing hanya akan mampu bertahan tiga bulan saja. Meskipun begitu, Stanley ternyata bisa bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan. Betsy pun sebisa mungkin menyelamatkan nyawa sang kucing dan berusaha mencari donor ginjal.

Sebagian besar teman dan keluarga Betsy melarangnya mengeluarkan biaya sebesar itu hanya demi mengobati sang kucing. Namun, bagi Betsy dan keluarganya, Stanley sudah seperti keluarga sehingga rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang sangat banyak.

Setelah mendapatkan donor yang cocok, Stanley pun mendapatkan donor ginjal di Ryan Veterinary Hospital. Setelah masa pemulihan selama satu bulan, Stanley pun telah sehat kembali dan aktif bermain layaknya kucing pada umumnya.

Kalau Sobat Sehat rela tidak mengeluarkan uang sebanyak itu demi hewan kesayangan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

3 Hal yang Membuat Kulit Anda Mengelupas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-dermatitis-kontak-Porfiria-kanker-kulit

DokterSehat.Com– Pengelupasan kulit yang terjadi secara tiba-tiba kerap membuat Anda merasa tidak nyaman. Pasalnya, kulit yang tiba-tiba mengelupas kerap disertai dengan sejumlah gejala seperti rasa gatal yang kunjung hilang. Kendati demikian, pengelupasan kulit secara tiba-tiba ternyata tidak hanya disebabkan oleh hilangnya kelembapan pada kulit, namun juga sejumlah hal berikut.

1. Mengalami Sunburn

Salah satu faktor yang menyebabkan kulit terkelupas secara tiba-tiba adalah mengalami sunburns. Dilansir dari laman Stylecraze, terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat menghilangkan kelembapan kulit. Efek dari radiasi sinar UV juga memicu pengelupasan kulit. Hal ini terjadi lantaran sinar UV membunuh sel kulit dan memberikan sensasi rasa terbakar. Akibatna, sel kulit yang mati akan terkelupas dan digantikan oleh sel kulit baru.

2. Menggunakan Bahan Kimia

Bahan kimia yang terkandung pada kosmetik maupun skincare juga menjadi penyebab mengelupasnya kulit. Dilansir dari laman Stylecraze, bahan kimia yang biasa digunakan pada produk peeling ternyata memegang peranan besar dalam pengelupasan kulit. Alih-alih meluruhkan sel kulit mati, bahan kimia tersebut juga merusak lapisan sel kulit yang sehat dan menyebabkan luka.

3. Kulit Kering

Seperti yang telah diketahui, kulit yang kering juga berisiko tinggi mengalami pengelupasan. Kulit yang kering pada umumnya disebabkan lantaran kulit kehilangan kelembapannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari penggunaan produk yang salah hingga terlalu sering berada di udara yang dingin.

Pengelupasan kulit secara tiba-tiba tidak hanya menjadikan kulit terasa gatal dan panas. Sebagian orang justru merasa kurang percaya diri saat kulit wajah mengalami pengelupasan. Namun, jangan khawatir. Pasalnya masalah satu ini dapat diatasi dan dicegah dengan mudah. Anda hanya perlu menggunakna produk yang mengandung moisturizer dan menjaga asupan cairan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.