Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.
Tujuan Pembentukan LBB
Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:
Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)
1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...
DokterSehat.Com – Selama ini kita hanya menganggap seks sebagai salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan dan akhirnya memiliki keturunan. Selain itu, seks juga dianggap sebagai sarana rekreasi sehingga pria dan wanita bisa menuntaskan libidonya dan puas bersama-sama dalam keadaan bahagia.
Manfaat lain dari seks selain untuk mendapatkan keturunan dan juga rekreasi adalah menyehatkan tubuh. Melakukan seks secara rutin akan membuat tubuh mendapatkan hal-hal di bawah ini.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Neuroimmunomodulation, melakukan hubungan seks secara rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh. Seseorang akan jarang sakit karena orgasme yang di alami meningkatkan jumlah sel antibodi di dalam tubuh.
2. Membakar kalori selama berhubungan Hubungan seks yang dilakukan tidak hanya memberikan kenikmatan dan membuat libido jadi naik. Selama melakukan hubungan seks, tubuh akan membakar kalori dalam jumlah yang banyak. Setiap menit, tubuh akan membakar sekitar 2,6-5 kali. Bayangkan kalau aktivitas ini berlangsung selama 30menit, Anda bisa membakar setidaknya 150 kalori atau setara dengan lari selama 15-20menit.
Anda yang jarang olahraga, seks adalah alternatif pembakaran lemak yang mudah, cepat, dan tentu saja nikmat.
3. Mengobati sakit kepala Seseorang yang rutin berhubungan badan akan jarang mengalami sakit kepala dan migrain. Selain itu, mereka yang sudah terlanjut merasakan sakit bisa sembuh dengan hanya berhubungan badan dengan pasangan.
4. Membuat tidur lebih nyenyak Setelah mendapatkan orgasme, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin. Hormon ini akan memberikan rasa nyaman dan relaks pada tubuh. Selain itu, pasangan juga jadi cepat mengantuk setelah hubungan badan selesai dilakukan.
5. Mengurangi stres Setiap orang akan mengalami stres akibat pekerjaan atau beban hidup lainnya. Nah, salah satu pereda stres yang sangat mujarab adalah dengan berhubungan seks dengan pasangan. Aktivitas ini akan membuat tubuh relaks dan ketegangan di kepala sedikit menurun.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Ada sebuah hal yang dipercaya oleh banyak orang, yakni jika kita terbiasa kurang tidur, maka risiko untuk terkena masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi juga akan meningkat. Apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan dr. Prasna Pramita, SpPD yang berasal dari Mayapada Hospital, Lebak Bulus, Jakarta, menyebutkan bahwa kurang tidur ternyata tidak serta merta langsung menyebabkan masalah hipertensi, namun mampu meningkatkan tekanan darah dengan signifikan. Sebagai contoh, jika kita tidur hanya 4 jam setiap hari karena ingin menonton pertandingan sepak bola atau bermain game, maka tekanan darah bisa meningkat. Hanya saja, jika kita memang kerap kurang tidur dalam jangka panjang dan menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengkonsumsi makanan tidak sehat, dan malas berolahraga, maka kurang tidur bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya hipertensi.
Durasi tidur yang pendek bisa memberikan efek berupa menurunnya energi, menumpuknya lemak di dalam tubuh, membuat suasana hati berantakan, mudah emosi, dan memicu depresi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika mudah emosi bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Columbia University tahun 2006 lalu, disebutkan bahwa orang dewasa yang terbiasa tidur 5 jam atau kurang setiap harinya cenderung meningkatkan risiko terkena hipertensi 2 kali lipat jika dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam dalam sehari.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita selalu memastikan diri untuk tidur dengan waktu yang cukup setiap malamnya agar tubuh tetap berada dalam kondisi sehat dan tidak meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Pada umumnya vagina memang selalu basah karena cairan yang dikeluarkan ini bisa membawa bakteri atau radikal bebas yang masuk. Namun, pada saat-saat tertentu, vagina bisa basah berlebihan sehingga membuat wanita jadi tidak nyaman hingga mereka terpaksa menggunakan pembalut agar cairan tidak keluar dan membuat celana basah.
Kalau Anda sering merasa tidak nyaman saat berjalan atau duduk karena vagina terlalu basah, mungkin 3 hal di bawah ini adalah penyebabnya.
1. Libido sedang tinggi Vagina memiliki mekanisme pengeluaran cairan saat wanita sedang bergairah. Kelenjar di dalam vagina akan melepaskan cairan seperti lendir yang lengket. Cairan ini dihasilkan untuk menyiapkan vagina saat berhubungan badan. Ketika penis masuk dan melakukan penetrasi, wanita tidak akan merasakan sakit karena gesekan yang terjadi.
Sayangnya, libido tinggi kerap terjadi pada wanita yang masih aktif secara seksual. Kalau mereka tidak bisa mengendalikan gairah seksualnya, vagina akan tetap mengeluarkan cairan pelumas. Dampaknya, vagina akan menjadi lebih basah dan membuat wanita jadi tidak nyaman.
2. Keputihan Keputihan yang terjadi pada wanita ada dua, pertama keputihan yang terjadi normal dan yang terjadi karena ada infeksi atau penyakit. Keputihan normal adalah mekanisme pelepasan cairan yang bermanfaat untuk membuang radikal bebas dan bakteri dari dalam vagina.
Sementara itu, keputihan yang tidak normal bisa terjadi karena ada infeksi di bagian dalam vagina sehingga cairan yang dihasilkan berbau tidak sedap, berwarna agak hijau, dan memberikan efek nyeri perut dan gatal pada vagina.
3. Masa subur Memasuki masa subur, vagina akan menghasilkan cukup banyak lendir yang bening dan tipis. Selain itu, pada masa ini ovum dihasilkan dan bergerak ke dekat rahim. Saat masa subur wanita akan cenderung mengalami peningkatan gairah seksual sehingga vagina menjadi lebih basah dari sebelumnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Ada cukup banyak faktor yang menyebabkan seseorang lebih rentan untuk terkena penyakit. Sebagai contoh, faktor keturunan, gaya hidup yang tidak sehat, pola makan, atau bahkan jenis kelamin. Sebagai contoh, kanker payudara cenderung lebih sering menyerang wanita meskipun ada pula pria yang mengalaminya. Sementara itu, stroke disebut-sebut lebih sering menyerang pria dibandingkan dengan wanita. Apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan dr. Roslan Yusni Hasan menyebutkan kaum pria memang cenderung lebih rentan terkena stroke jika dibandingkan dengan wanita. Hanya saja, perbedaan resiko ini juga tidak terlalu banyak, yakni hanya 1,5 kali lebih besar.
Pria yang lebih akrab dipanggil dr. Ryu ini menyebutkan bahwa penyebab pria lebih rentan terkena stroke adalah kecenderungan kondisi jantung dan pembuluh darah wanita yang lebih sehat jika dibandingkan dengan yang ada pada tubuh pria, khususnya yang sudah berada dalam berusia subur. Wanita juga memiliki siklus menstruasi bulanan yang melibatkan cukup banyak hormon di dalam tubuh. Hormon-hormon ini ternyata ikut berperan dalam merawat kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan lebih baik. Hal ini sama sekali tidak terjadi pada tubuh pria.
Perbedaan kondisi tubuh inilah yang membuat sangat jarang kasus perempuan di usia subur terkena stroke atau serangan jantung. Sebaliknya, kita tentu pernah mendengar pria dengan usia yang tidak terlalu tua yang meninggal dunia akibat stroke.
Hal lain yang bisa membuat pria lebih rentan terkena stroke adalah masih banyaknya jumlah perokok di kalangan pria. Selain itu, pria juga cenderung lebih tidak memperhatikan kondisi kesehatannya dengan kerap begadang, mengkonsumsi makanan sembarangan, atau bahkan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Melihat tingginya resiko stroke pada pria, ada baiknya mereka mulai mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat agar tidak sampai terkena penyakit yang cukup mengerikan ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com – Bagi pria, disfungsi ereksi atau impotensi sama halnya kehancuran dunia seksualnya. Kegagalan pria dalam mempertahankan ereksinya membuat mereka tidak bisa melakukan penetrasi dengan mudah. Selain itu, kalau pun penetrasi bisa dilakukan mereka tidak bisa menikmatinya dan penis kembali ke posisi lemas atau flaccid.
Impotensi bisa terjadi karena masalah fisik dan psikis. Gangguan psikis bisa disembuhkan dengan terapi atau komunikasi dengan pasangan. Sementara itu, gangguan fisik bisa disembuhkan dengan terapi seks, obat, dan melakukan olahraga seperti kegel atau yoga.
Nah, pada artikel ini, kita akan membahas yoga yang bisa menyembuhkan impotensi. Berikut beberapa gerakan yang bisa dilakukan.
1. Ardha Matsyendrasana Pose ini akan membuat peredaran pada tubuh serta meningkatkan kerja organ khususnya hati, pankreas, dan organ yang berada di area selangkangan. Pose ini bisa dilakukan dengan posisi duduk lalu satu kaki ditekuk ke sisi yang bersulangan diikuti pergerakan tubuh bagian atas ke arah berlawan dari kaki.
2. Siddasana Siddasana adalah gerakan yoga klasik yang kerap disebut juga dengan Perfect Pose. Kalau pria bisa melakukan gerakan ini degan benar dan mempertahankannya dalam beberapa saat fleksibilitas tubuhnya bisa meningkat. Selain itu, gerakan yoga ini juga bisa menstimulasi bagian pelvic yang bekerja untuk mempertahankan ereksi pada penis.
3. Garudasana Garudasana adalah pose yang dilakukan untuk meniru pose garuda atau elang. Pose ini bisa dilakukan dengan berdiri dengan satu kaki. Kaki lain ditekuk kek kaki lain begitu pula tangan juga saling dikaitkan. Kalau Anda tidak kuat coba bersandarlah pada tembok untuk menjaga keseimbangan. Gerakan ini akan mengalirkan banyak darah ke pelvis dan melancarkan ereksi yang dialami pria.
Inilah beberapa gerakan yoga yang bisa membuat pria lebih kuat diranjang dan disfungsi ereksinya bisa sembuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Apakah Anda punya kebiasaan makan dengan cepat? Jika iya, sepertinya Anda harus mengurangi kebiasaan ini. Makan terlalu cepat, selain bisa membuat Anda tersedak, hal ini juga bisa memengaruhi kesehatan Anda.
Seperti dikutip dari laman independent.co.uk makan dengan cepat dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula dalam darah dan bisa menyebabkan resistensi insulin. Tidak hanya itu, makan terlalu cepat juga membuat Anda berisiko tinggi untuk terkena sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah istilah yang menggambarkan kombinasi dari sejumlah kondisi, yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi), dan obesitas, yang dialami secara bersamaan.
Menguji efek negatif makan cepat Sebuah tim dari Hiroshima University meneliti 642 pria dan 441 wanita dengan usia rata-rata 51,2 tahun, yang tidak memiliki sindrom metabolik. Para peserta dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kecepatan makan: lambat, normal dan cepat.
Lima tahun kemudian, para peneliti meneliti ulang partisipan. Hasilnya mengungkapkan, mereka yang makan cepat lebih mungkin (11,6 persen) mengembangkan sindrom metabolik daripada pemakan normal (6,5 persen) dan pemakan lambat (2,3 persen). Penelitian itu juga mengungkapkan, makan cepat dikaitkan dengan penambahan berat badan, lingkar pinggang lebih besar dan kadar gula dalam darah yang lebih tinggi.
“Makan lebih lambat mungkin merupakan perubahan gaya hidup yang penting untuk membantu mencegah sindrom metabolik,” kata penulis utama di studi ini, Takayuki Yamaji, M.D.
“Saat orang makan cepat, mereka cenderung tidak merasa kenyang dan lebih cenderung makan berlebihan. Makan cepat menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin,” imbuhnya.
Senada dengan hal ini, menurut Peace Health Medical Group, makan terlalu cepat dapat menganggu tubuh untuk mengenali rasa kenyang. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka tubuh Anda bisa berhenti untuk memberikan tanda lapar atau kenyang. Pada akhirnya, Anda hanya mengandalkan emosi untuk memberi tahu kapan Anda harus makan.
Sementara itu, menurut U.S. National Library of Medicine, makan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang bisa terjadi adalah rasa panas sampai perasaan berat pada pencernaan. Rasa tidak nyaman ini biasanya akan mereda setelah tubuh mempunyai kesempatan untuk mengolah makanan.
Tidak hanya makan cepat yang dapat menganggu kesehatan, minum cepat juga dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan, sehingga meningkatkan risiko penyakit asam lambung (GERD) yang menyebabkan nyeri ulu hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi penyempitan kerongkongan, tukak, hingga pendarahan.
Seberapa cepat Anda harus makan? Tentukan waktu makan secara teratur. Terlambat makan membuat Anda terbiasa makan cepat. Menunggu hingga terlalu lapar baru makan membuat Anda makan lebih banyak dan memilih makanan yang tidak sehat.
Untuk diketahui, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi pencernaan untuk memberi sinyal ke otak bahwa tubuh Anda sudah kenyang. Oleh karena cobalah untuk tidak menghabiskan makanan sekali waktu. Kunyahlah makanan dengan saksama. Gunakanlah meja makan sebagai tempat untuk berdiskusi dengan teman atau keluarga.
Sementara itu, jika Anda selesai makan sebelum 20 menit, tunggulah 20 menit kemudian untuk memastikan apakah Anda memerlukan lebih banyak makanan untuk disantap. Meski cara ini terbilang sulit untuk dilalukan saat Anda sedang dikerjar tenggat pekerjaan, tak ada salahnya untuk mulai berlatih mendengarkan sinyal fisik tubuh sebelum dan sesudah makan. Hal ini diperlukan untuk “menyambung” kembali rasa lapar dan kenyang alami di dalam tubuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Seorang ibu bernama Laura Handley berhasil menyelamatkan anaknya yang terkena kanker darah berkat sebuah artikel di mesin pencari Google. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Photo Source: New York Post
Putri Laura, Tazmin, kerap mengeluarkan keringat di malam hari. Sang anak juga kerap mengalami nyeri otot. Hanya saja, Laura menganggapnya sebagai hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Bahkan, saat di kakinya mulai muncul bercak kecil dan tanda kemerahan, Ia masih menganggapnya sebagai hal sepele.
Pada suatu hari, Laura sedang asyik membaca-baca artikel di laman pencari Google. Ia kemudian menemukan sebuah artikel yang menceritakan kisah seorang remaja bernama James O’Mara yang meninggal akibat kanker darah. Laura kemudian penasaran dengan gejala-gejala dari kanker yang mematikan ini. Saat membaca gejala-gejala inilah Ia kemudian curiga jika Tazmin juga mengalami masalah kesehatan yang sama. Pada 6 Juli 2017, Tazmin kemudian diperiksakan kondisinya ke dokter.
Saat itulah dokter mendiagnosis Tazmin dengan masalah myelodysplasia, kelainan pada sumsum tulang yang bisa saja berkembang menjadi leukemia. Tiga belas hari kemudian, di tubuh Tazmin ditemukan 67 tanda leukemia dan sel darah putihnya hanya tinggal tersisa 24. Ternyata, ruam-ruam kemerahan di kulitnya adalah petechia yang menandakan pecahnya pembuluh darah kapiler. Tazmin pun segera dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Birmingham untuk segera mendapatkan kemoterapi.
Sempat merasa hancur tatkala melihat putrinya kehilangan rambut dan berjuang melawan penyakit mematikan, Laura akhirnya mendapatkan kabar baik saat perayaan Hari Natal tahun 2017 lalu. Putrinya yang baru berusia dua tahun ini akhirnya diperbolehkan oleh pulang karena sudah sembuh dari penyakitnya.
Laura mengaku sangat terbantu dengan artikel yang Ia baca sebelumnya. Tanpa artikel tersebut, bisa saja Tazmin telat diperiksakan ke dokter dan ada kemungkinan tidak akan selamat dari kanker darah.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Jerawat merupakan kondisi kulit yang paling tidak diharapkan setiap orang, tampilan wajah yang berjerawat bagi sebagian orang bisa memalukan dan menyakitkan, yang mempengaruhi lebih dari 80 persen individu, baik muda maupun tua.
Ada banyak produk yang menawarkan solusi dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu menjadikan kulit mulus. Tapi banyak dari perawatan ini adalah mengandung bahan kimia keras, belum lagi sangat mahal. Untungnya, ada beberapa obat jerawat alami yang bisa Anda gunakan dari dapur Anda sendiri.
Ada banyak penyebab jerawat, Anda mungkin menderita jerawat kerena wajah menghasilkan minyak yang terjebak di dalam pori-pori, atau bisa juga disebabkan oleh bakteri. kita tahu bahwa hal-hal seperti stres, diet yang buruk, perias wajah dan kosmetik, fluktuasi hormon, kekurangan makanan, dan kebersihan yang buruk dapat menyebabkan jerawat muncul dan menjadi lebih buruk.
Kebanyakan perawatan jerawat bergantung pada satu atau lebih cara untuk menghilangkan jerawat dan komedo. Perawtan mungkin bekerja untuk mengurangi produksi minyak, atau untuk membersihkan pori-pori, atau untuk menghilangkan bakteri penghasil jerawat. Tapi beberapa perawatan jerawat alami juga bekerja dari dalam tubuh.
Ada 6 solusi mengobati jerawat secara alami yang perlu Anda pertimbangkan untuk memanfaatkan atau menggabungkan dengan solusi lainnya, seperti melansir Natural Society, berikut ini.
1. Hidrasi Jika Anda tidak cukup minum air putih, kulit Anda akan mengalami kekeringan. Disarankan setidaknya minum dua sampai tiga liter air setiap hari. Air membantu organ terbesar Anda, di antaranya untuk kesehatan kulit, menghilangkan racun, membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan sirkulasi ke kulit, membantu sistem pencernaan, dan banyak lagi.
pic credit: christoper pati
2. Meningkatkan Asupan Vitamin A Vitamin A yang terkandung di dalam buah dan sayuran hijau bertanggung jawab untuk memperbaiki sel kulit dan membentuk kulit baru, vitamin A juga sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Vitamin ini dikenal untuk mengurangi produksi sebum dan menawarkan khasiat antioksidan, yang membantu mencegah terbentuknya jerawat dengan membersihkan bakteri kulit penyebab jerawat.
Selain di dalam buah dan sayuran hijau, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin A, yang mungkin diperlukan untuk kondisi jerawat yang parah. Namun perlu diperhatikan, dosis besar bisa disertai efek samping.
Photo Credit: viviandnguyen_
3. Meningkatkan Asupan Seng Seng bagus untuk kesehatan kekebalan tubuh Anda, namun jika kekurangan mineral penting ini dapat menyebabkan wajah jerawat. Temukan kandungan seng secara alami dalam biji labu, cokelat hitam, ikan, kacang-kacangan, dan daging.
Photo Credit: Megan Westerby
4. Oleskan Teh Daun Thyme untuk Mengecilkan Pori-Pori Daun thyme memiliki sifat pengeringan yang hebat, menjadikannya toner sempurna untuk kulit berminyak. Daun thyme salah satu tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga mint. Setelah mencuci muka, oleskan teh thyme dengan menggunakan kapas. Menggunakan teh thyme secara teratur dapat mengurangi produksi minyak saat Anda tidur.
5. Uap Lemon Uap lemon membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan membersihkan kotoran. Lemon dan sifat astringent alami, sangat bagus untuk ditambahkan ke uap untuk wajah yang berjerawat.
pic credit: ryan harvey
6. Cuka Sari apel Cuka sari apel bisa digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit, termasuk jerawat. Bila Anda ingin menyembuhkan jerawat dengan cepat, coba gunakan cuka sari apel. Cukup oleskan sedikit cuka sari apel menggunakan kapas. Sebagai alternatif, campuran cuka seri apel dengan air, ini dapat digunakan sebagai toner pada kulit.
Selain dengan obat alami, diet yang tepat bisa menunjang kesehatan kulit. Jika Anda menemukan jerawat Anda hanya bisa diobati cara alami, perhatikan asupan makanan Anda.
Makanan olahan dan produk susu merupakan penyebab jerawat yang umum. Kulit Anda membutuhkan Anda untuk tetap bersih dari luar, tapi sabun dan facial tidak akan membantu jika Anda tidak menyembuhkannya dari dalam juga.
Jika tidak ada tips di atas yang membantu Anda, coba gunakan kunyit untuk jerawat dan terus periksa kembali pembaruan tentang lebih banyak obat jerawat alami. Jika kondisi jerawat tidak sembuh, disarankan menghubungi dokter kulit. Atau Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di kolom konsultasi online Doktersehat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Pada saat hamil, kondisi tubuh dan sistem tubuh ibu berubah. Kondisi fisik tubuh ibu mengalami kenaikan berat badan dikarenakan ada banyak perubahan sistem seperti sirkulasi darah, sirkulasi pernafasan dan perubahan pencernaan. Perubahan tersebut dapat menyebabkan banyak kondisi baru yang disebabkan tubuh masih beradaptasi, salah satunya adalah ibu mengalami keluhan sulit buang air besar atau konstipasi.
Konstipasi merupakan keluhan yang umum terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini selain dipicu perubahan kondisi tubuh ibu juga dapat dipicu oleh beberapa hal. Seperti karena adanya asupan dari tablet zat besi dan asupan kalsium yang meningkat, aktivitas fisik tubuh yang cenderung berkurang disebabkan tubuh ibu tidak dapat bergerak seaktif biasanya serta ada kurangnya pemenuhan zat gizi yang dapat mencegah terjadinya konstipasi.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan konstipasi memang merupakan kondisi yang harus dialami ibu hamil. Asupan zat besi dan kalsium ibu harus dipenuhi dan aktivitas fisik ibu umumnya semakin berkurang beriringan dengan semkain besarnya kehamilan. Sehingga pemenuhan asupan zat gizi adalah cara yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya konstipasi pada ibu hamil. Zat gizi yang perlu diperhatikan kebutuhannya agar mencegah konstipasi saat hamil adalah:
Serat
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi asupan serat ibu mengalami peningkatan kebutuhan 4-5 gram setiap harinya. Sehingga kebutuhan serat total harian ibu adalah 30-35 gram dalam satu hari. Ibu hamil disarankan selalu mengonsumsi sayur dan atau buah dalam setiap kali makan besar. Asupan serat diharapkan meningkat dari sebelum kehamilan dengan mengonsumsi sayur dan buah 2-3 porsi lebih banyak dari kebutuhan harian yang sesuai.
Cairan
Asupan cairan yang cukup akan membantu mencegah terjadinya konstipasi. Berdasarkan Kementerian Kesehatan asupan cairan ibu meningkat menjadi 2-3 liter atau sama dengan 10-12 gelas dalam satu hari. Asupan cairan ibu akan lebih baik jika dipenuhi dari air putih.
Pemenuhan kebutuhan serat dan cairan selama kehamilan dapat mencegah terjadinya konstipasi pada ibu hamil. Jadi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan kedua zat gizi tersebut agar dapat mendukung kesehatan kehamilan yang baik.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
DokterSehat.Com– Ada sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat di Indonesia, yakni untuk membersihkan paru-paru yang telah terkena paparan polusi udara, kita hanya perlu mengkonsumsi soda susu. Minuman ini banyak disediakan di warung-warung dan terbuat dari kombinasi soda, susu, dan sirup. Sebenarnya, apakah minuman yang terasa manis ini memang bisa memberikan manfaat tersebut?
Photo Source: Jambur.com
Tak hanya dipercaya oleh masyarakat biasa, mereka yang merokok bahkan meyakini jika dengan rutin minum soda susu, maka paru-paru mereka akan berada dalam kondisi sehat sehingga tidak perlu khawatir dengan dampak buruk dari kebiasaan merokok. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, mitos ini tidak benar adanya. Tidak ada kaitan sama sekali antara minuman soda susu dengan organ paru-paru, apalagi bisa membersihkan organ pernafasan tersebut.
Mitos ini muncul karena ada desas-desus bahwa soda susu bisa berfungsi layaknya deterjen yang memberikan efek membersihkan. Padahal dalam realitanya, mengkonsumsi soda susu justru bisa membuat tekstur lendir menjadi lebih tebal sehingga membuat tubuh terasa nyaman. Tak hanya itu, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ada minuman yang bisa membantu membersihkan paru-paru dengan efektif.
Melihat adanya fakta ini, para perokok sebaiknya tidak mempercayai mitos bahwa minum soda susu bisa membersihkan organ paru-parunya. Jika mereka tidak berhenti melakukan kebiasaan ini, maka tetap saja racun seperti nikotin atau tar akan terus menumpuk di dalam paru-paru dan membuat kita lebih berisiko terkena masalah kesehatan yang berbahaya.
Kerap minum soda susu yang kaya akan sirup yang manis juga membuat kita lebih berisiko meningkatkan berat badan. Hal ini berarti, mitos tentang manfaat soda susu ini bisa dipastikan tidak benar adanya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
