Golongan Darah Ternyata Bisa Memengaruhi Kesembuhan Seseorang Dari Penyakit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika manusia bisa diklasifikasikan berdasarkan golongan darah yang dimiliki. Dalam dunia medis sendiri, kita mengenal empat golongan darah; yakni yang bertipe O, A, B, dan juga AB. Setiap golongan darah memiliki karakteristik dan sifatnya sendiri-sendiri sehingga andai seseorang membutuhkan transfusi darah, maka mereka tentu harus mendapatkan darah yang cocok dan sesuai dengan golongan darahnya.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sebuah fakta menarik tentang perbedaan berbagai golongan darah ini. Di dalam sel darah merah, kita bisa menemukan antigen. Biasanya, mereka yang memiliki golongan darah A, B, dan AB memiliki antigen A atau B. Hal yang berbeda terjadi pada mereka yang memiliki golongan darah O dimana antigen A atau B ini tidak ditemukan pada tubuhnya. Sebenarnya, apa fungsi dari antigen A atau B ini?

Pakar kesehatan menyebutkan jika antigen A atau B ternyata bisa mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh pada serangan penyakit. Adanya antigen ini membuat sistem kekebalan tubuh ini bisa menentukan sel mana di dalam tubuh yang sebaiknya menyerang penyakit dan sel mana yang bisa beristirahat saja. Sayangnya, meskipun bisa membantu sistem kekebalan tubuh, adanya antigen A atau B ini ternyata juga membuat orang yang memilikinya justru cenderung mudah terkena penyakit malaria. Banyak penderita malaria yang memiliki antigen A atau B justru akan mengembangkan penyakit ini menjadi semakin parah.

Sebaliknya, karena tidak memiliki antigen A atau B ini, mereka yang memiliki golongan darah O justru tidak mudah terkena malaria dan andaipun mereka terserang oleh penyakit ini, sistem imun tubuh cenderung lebih cepat dalam menyembuhkannya. Hanya saja, hal ini tidak berlaku dengan penyakit kolera yang membutuhkan antigen A dan B untuk mencegah kolera menyerang sistem pencernaan dalam tubuh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Gara-Gara Wajahnya Ditutupi Oleh Tumor, Suami Wanita Ini Tak Mau Lagi Menciumnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: ed uthman

DokterSehat.Com – Wanita berusia 32 tahun bernama Noorkhi Bai mengalami nasib yang sungguh mengenaskan. Bagaimana tidak, benjolan yang awalnya hanya muncul pada hidungnya ini ternyata adalah tumor yang membesar hingga ukuran yang luar biasa hanya dalam waktu tiga tahun saja. Gara-gara hal ini, wanita yang tinggal di desa terpencil di India ini pun mengalami penderitaan baik itu fisik secara mental. Tak hanya menderita karena adanya tumor pada wajahnya ini, Ia juga merasakan penderitaan batin gara-gara dikucilkan oleh lingkungannya, bahkan oleh keluarganya sendiri.

Tumor di wajah Bai memang sangat mengerikan sehingga orang-orang pun ketakutan atau merasa jijik saat melihat wajahnya. Cukup banyak orang yang menghinanya karena menganggap Bai terkena kutukan atau membawa nasib buruk bagi masyarakat. Yang mengenaskan adalah, suaminya sendiri ikut-ikutan enggan untuk berbicara padanya.

Untuk mengangkat tumor pada wajahnya, Bai membutuhkan biaya yang sangat besar. Sayangnya, Ia berasal dari keluarga yang miskin dan hanya mampu mendapatkan uang untuk makan sehari-hari bersama dengan anaknya. Karena alasan ini, Bai pun akhirnya mengurungkan niat untuk melakukan operasi pengangkatan tumor dari wajahnya.

Setelah sempat mengisolasi diri karena sudah tidak tahan dengan perlakuan suami dan lingkungannya, Bai mendapatkan titik cerah tatkala ibunya membawanya ke Maharaja Yashwantrao Hospital di kota Indore. Rumah sakit ini bersedia menolongnya mengangkat tumor dari wajah. Operasi yang berlangsung selama 90 menit ini pun akhirnya berhasil dilakukan dan Bai pun kini bisa menikmati lagi wajahnya yang cantik tanpa adanya tumor yang sebelumnya sangat mengganggunya.

Tak hanya berhasil mengangkat tumornya, Bai juga berhasil mendapatkan kembali perhatian suaminya. Suaminya tak lagi jijik melihat mukanya dan kini mau merawat dan mencintainya sepenuh hati seperti sebelumnya.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Karena Infeksi Sinus, Wanita Ini Kehilangan Mulut dan Hidungnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: Youtube/ TomoNews US

DokterSehat.Com – Sebuah kasus mengenaskan terjadi di Vietnam dimana seorang wanita bernama Tran Thi Yen Nhung harus kehilangan mulut dan hidung pada wajahnya gara-gara terkena infeksi sinus. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Photo Credit: Youtube/ TomoNews US

Kejadian mengerikan ini diawali pada tiga tahun silam dimana Nhung mulai merasakan sensasi nyeri pada hidungnya. Ia pun segera memeriksakan kondisi ini ke dokter dan kemudian didiagnosis terkena sinusitis. Untuk mengobati masalah kesehatan ini, Ia pun melakukan operasi di My Tho, Vietnam. Sayangnya, operasi ini ternyata menjadi awal dari bencana yang mengerikan ini. Bukannya mendapatkan kesembuhan dari penyakit sinusitis yang Ia derita, infeksinya justru semakin memburuk hingga wajahnya mengalami pembengkakan yang sangat parah.

Hanya dalam satu tahun saja, infeksi pada wajah Nhung semakin parah. Tran Van Hong, bibi dari wanita malang ini berkata bahwa setelah operasi, dari wajah Nhung justru muncul bau yang tidak sedap dan menyengat hingga akhirnya mengundang lalat. Gara-gara terus dihinggapi lalat, infeksi pada wajah Nhung justru semakin mengerikan. Tak hanya membengkak, dari wajahnya mulai keluar darah dan juga nanah.

Pihak keluarga Nhung sebenarnya sudah melakukan berbagai macam pengobatan bagi wanita yang kini berusia 28 tahun ini. Namun, berbagai cara baik itu medis maupun pengobatan herbal dan alternatif ternyata tak mampu mengobati infeksi ini. Nhung sendiri sudah putus asa dan akhirnya meminta keluarganya mendoakan dirinya saja tanpa perlu mencari pengobatan yang membuat keluarganya sudah menghabiskan cukup banyak uang. Ia pun akhirnya kehilangan hidung dan mulutnya karena penyakit yang awalnya terlihat sepele ini.

Pakar kesehatan dr. Wellington Tichenor yang berasal dari Pusat Alergi dan Asma dari kota New York mengomentari kasus Nhung ini. Beliau berkata bahwa infeksi yang parah pada hidung dan mulutnya terjadi karena adanya jamur dan buruknya penanganan medis yang seharusnya ditujukan untuk mengatasi sinusitisnya.

Nhung sendiri akhirnya meninggal dunia pada 27 Desember 2016 karena infeksinya sudah sangat parah.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Peneliti Berhasil Menemukan Cara Mencegah Kerontokan yang Disebabkan Oleh Kemoterapi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Bagi para penderita kanker, proses penyembuhan penyakit ini biasanya akan menjadi saat yang cukup membuat mereka menderita. Ada beberapa cara untuk menyembuhkan kanker, namun, yang cukup banyak dikenal oleh orang adalah kemoterapi. Biasanya, mereka yang melakukan kemoterapi akan mengalami dampak negatif berupa penurunan berat badan dengan signifikan hingga kerontokan rambut yang cukup parah. Karena alasan inilah banyak penderita kanker yang bahkan bisa menjadi gundul saat melakukannya.

Beruntung, sekelompok ilmuwan baru-baru ini menemukan cara untuk mencegah kerontokan yang terjadi pada para pasien kanker yang sedang melakukan kemoterapi sehingga mereka pun tidak akan mengalami masalah kepercayaan diri. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan berjudul JAMA, para peneliti ini berhasil menciptakan semacam alat pendingin kepala yang khusus diperuntukkan bagi penderita kanker yang ingin mencegah masalah kerontokan rambut pasca melakukan kemoterapi.

Penelitian ini sendiri dilakukan dengan melibatkan 182 wanita yang menderita kanker payudara dan akan melakukan kemoterapi untuk mengatasinya. 119 orang diminta untuk memakai alat pendingin kepala ini dan sisa 63 orang lainnya tidak. Tak hanya untuk mengetahui apakah alat ini mampu menurunkan masalah kerontokan rambut, para peneliti juga ingin tahu apakah alat ini bisa membantu efisiensi aktifitas kemoterapi atau tidak.

Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa alat ini ternyata berhasil menurunkan suhu pada kepala sehingga membuat aliran darah menuju folikel rambut sebelum, saat, atau setelah melakukan kemoterapi, menurun dengan signifikan. Separuh dari mereka yang memakai alat ini berhasil menjaga rambutnya tetap utuh dan tidak mengalami kerontokan yang parah.

Salah seorang peneliti, dr. Dawn Hershman, berkata bahwa penemuan ini sepertinya bisa menjadi jawaban akan masalah kerontokan yang selalu terjadi pada mereka yang melakukan kemoterapi. Penelitian lanjutan pun akan dilakukan untuk menyempurnakan alat pendingin kepala ini.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Mengapa Saat Stress Kita Jadi Malas Makan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika stress ternyata mampu mempengaruhi nafsu dan selera makan kita. Hanya saja, reaksi tubuh dari adanya stress ini ternyata bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada orang yang justru cenderung mengalami peningkatan nafsu makan karena stress, namun, tak jarang pula mereka yang malas makan karena hal ini. Sebenarnya, apa alasan dari penurunan atau peningkatan nafsu makan saat stress?

Profesor Fisiologi dari University of California di San Fransisco bernama Mary Dallman, berkata bahwa stress jangka pendek ternyata memang mampu membuat seseorang cenderung makan dengan porsi lebih sedikit dari biasanya. Sebaliknya, stress jangka panjang justru membuat orang cenderung makan dengan lebih banyak. Perbedaan perubahan pola makan ini disebabkan oleh berbedanya cara otak menanggapi stressor.

Menurut Dallman, stress yang cenderung intens seperti yang disebabkan oleh pertengkaran ternyata bisa direspon oleh otak layaknya kita sedang dalam posisi bahaya atau bahkan antara hidup dan mati. Karena alasan inilah otak justru lebih banyak memproduksi hormon yang menekan nafsu makan dengan tujuan membuat energi di dalam tubuh difokuskan untuk mempertahankan kehidupan.

Stress dalam level yang rendah namun yang berlangsung dalam waktu yang lama ternyata bisa membuat otak memproduksi hormon kortisol yang justru mampu meningkatkan nafsu makan kita. Menurut Dallman, otak ternyata menganggap makanan yang kaya akan kalori sebagai semacam obat yang akan mengatasi stress jangka panjang ini. Karena alasan inilah cukup banyak orang yang mengalami stress ringan justru mencari pelampiasan atau rasa nyaman dengan cara mengkonsumsi makanan.

Jika kita ingin menjaga pola makan tetap sehat meskipun kerap mengalami stress, Harvard Mental Health Letter menyarankan kita untuk melakukan meditasi secara rutin atau kerap melakukan interaksi dengan kawan-kawan terdekat dan keluarga tercinta. Meskipun terlihat remeh, dengan kerap melakukan interaksi sosial, kita akan membuat pikiran menjadi lebih baik dan tidak akan mudah terkena stress.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Palpitasi Jantung – Klasifikasi PAC dan PVC

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Setiap sel otot jantung memiliki potensi untuk membuat sinyal listrik yang dapat menyebar di luar jalur kelistrikan jantung yang normal dan berkumpul untuk mencoba menciptakan denyut jantung. Jika nodus SA gagal bekerja, maka sel-sel atrium lainnya akan mencoba mengambil alih fungsi nodus SA tersebut, lalu nodus AV dapat mengatasinya namun dengan denyut yang leibh rendah sekitar 40 kali permenit. Dan sebagai solusi akhir, ventrikel itu sendiri membuat kelistrikan jantung untuk mengatasi hal ini namun dengan denyut yang lebih rendah sekitar 20 kali permenit.

Jenis Palpitasi

Denyut jantung ekstra (tambahan) biasanya normal dan seringkali tidak disadari oleh individu.  Setiap sel otot di jantung memiliki potensi untuk menciptakan sinyal listrik yang dapat menyebar di luar jalur kelistrikan normal dan berkumpul untuk mencoba membuat denyut jantung. Banyak denyut jantung tambahan merupakan jenis yang normal dan dapat dianggap sebagai pacuan yang terjadi hanya sesekali, namun ada juga denyut jantung ekstra yang berbahaya, dapat berlangsung akut atau kronik.

Denyut ekstra yang berasal dari atrium cenderung tidak berbahaya seperti halnya yang berasal dari ventrikel, karena atrium masih memompakan darahnya ke ventrikel, sedangkan tanggung jawab ventrikel adalah memompakan darah ke seluruh tubuh.

Denyut jantung abnormal diklasifikasikan berdasarkan lokasi asalnya, berdasarkan denyut jantung abnormal terjadi hanya sesesekali atau terjadi dalam satu waktu, dan berdasarkan apakah denyut abnormal itu dapat reda sendiri (self-limiting).

PAC dan PVC

Premature atrial contraction (PAC/ kontraksi atrium prematur) hanyalah sebuah nama. Pacemaker atau nodus SA di atrium memutuskan untuk mengirimkan sinyal keluar sebelum jantung siap, dan ketika berkonduksi normal dan jantung berdetak, debaran ringan akan terasa di dada.

Situasi yang sama dapat terjadi pada ventrikel ketika ventrikel menjadi terangsang dan menimbulkan denyut ekstra, yang disebut sebagai kontraksi ventrikel prematur (PVC). Denyut ini merangsang ventrikel ketika ventrikel masih hanya terisi sedikit darah sehingga darah yang dipompakan ke seluruh tubuh tidak kuat, dan ketika hal ini terjadi, maka dada seperti ada debaran ringan.

Meski begitu, PAC dan PVC adalah sesuatu yang jarang terjadi dan tidak menimbulkan gejala. Keduanya adalah varian yang normal dari palpitasi.

 

Palpitasi Jantung – Halaman Selanjutnya : 1   2   3   4   5   6   7

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Palpitasi Jantung – Ulasan Singkat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Palpitasi jantung adalah perasaan bahwa jantung Anda berdetak sangat cepat, tidak beraturan, tidak berirama, dan berdenyut-denyut. Palpitasi jantung bisa dirasakan di daerah dada, tenggorokan, atau leher. Palpitasi merupakan istilah untuk menggambarkan perasaan yang terjadi ketika seseorang merasa abnormal pada denyut jantung.

Palpitasi ini dapat tergambarkan dengan denyut jantung yang berlebihan dan dapat terjadi dalam waktu yang lama, di mana denyut jantung seperti saling berkejar-kejaran. Masing-masing bagian dari jantung berpotensi untuk terangsang dan menyebabkan denyut jantung ekstra. Sirkuit pendek pada sistem konduksi listrik jantung juga dapat menyebabkan perangsangan yang abnormal.

Untuk diketahui, jantung memiliki 2 tahap pompa listrik. Ruangan atas jantung yang disebut atria (sebutan jamak dari atrium) mengumpulkan darah dari tubuh dan memompakan darah tersebut ke dalam ruangan bawah yang disebut ventrikel. Terdapat waktu jeda yang singkat untuk ventrikel terisi, lalu memompakan darah keluar jantung dan kembali ke tubuh. Agar semua ini berjalan dengan terkoordinasi, jantung memiliki sistem kelistrikan sendiri.

Sel jantung yang khusus untuk kelistrikan tertanam dalam bagian otot jantung bagian atrium untuk membangkitkan kelistrikan dan bertindak sebagai pacemaker untuk jantung. Sekitar 60–80 kali permenit pacemaker yang disebut nodus SA (sinoatrial) merangsang dan mengirimkan sinyal listrik ke seluruh sel otot atrium sehingga memungkinkan otot jantung terangsang dan menimbulkan bunyi jantung pertama. Ada dua bunyi jantung: bunyi jantung pertama dan bunyi jantung kedua.

Listrik jantung juga melintasi ventrikel namun tertahan selama beberapa detik pada persimpangan antara atrium dan ventriul yaitu di nodus atrio-ventrikuler (nodus AV) untuk memungkinkan ventrikel terisi darah. Sinyal listrik lalu berjalan melewati berkas listrik untuk memungkinkan sel otot ventrikel terangsang sehingga sel otot ventrikel memompakan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan menyebabkan bunyi jantung kedua.

Ketika sel otot ventrikel memompakan darah ke seluruh tubuh, terdapat beberapa saat ketika reset dari kelistrikan jantung untuk persiapan siklus impuls-kelistrikan selanjutnya.  Saat-saat reset tersebut adalah saat yang sama ketika darah kembali dan mengisi jantung, sehingga siap untuk melakukan denyut jantung berikutnya.

 

Palpitasi Jantung – Halaman Selanjutnya : 1   2   3   4   5   6   7

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Jangan Terlalu Banyak Makan Pisang Jika Tidak Ingin Terkena Alergi Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Pisang adalah salah satu buah-buahan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Buah pisang yang kaya akan berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh ini dianggap sebagai buah-buahan yang bisa melancarkan saluran pencernaan sehingga cukup mudah ditemui di berbagai rumah, restoran, atau bahkan tempat-tempat wisata. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, andai kita mengkonsumsi pisang secara berlebihan, bisa jadi kita justru terkena alergi.

Menurut Nemours Foundation, terlalu banyak mengkonsumsi pisang bisa memicu alergi yang disebut sebagai gangguan gastrointestinal. Jika hal ini terjadi, maka penderitanya bisa terkena masalah syok anafilaktik, kondisi reaksi alergi yang biasanya diawali dengan gejala layaknya mual-mual, muntah-muntah, hingga rasa sakit pada perut.

Yang menjadi masalah adalah, alergi yang disebabkan oleh konsumsi pisang ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami alergi yang menyerang bibir, lidah, atau bahkan tenggorokan. Menurut The Asthma and Allergy Foundation of America, ada pula sebagian kecil orang yang tidak cukup beruntung untuk mengalami alergi terhadap lateks atau getah kental sehingga mereka pun lebih mudah untuk terkena alergi akibat mengkonsumsi pisang.

Jika sistem kekebalan tubuh kita juga sedang menurun, maka alergi pisang ini bisa memicu masalah kesehatan yang cukup serius layaknya penurunan tekanan darah dengan signifikan, terhambatnya saluran pernafasan, hingga membuat seseorang kehilangan kesadaran. Pakar kesehatan dari University of Maryland Medical Center juga menyebutkan bahwa alergi pisang bisa memicu kram perut yang cukup menyakitkan, muntah-muntah, hingga diare.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita memang tidak berlebihan dalam mengkonsumsi pisang meskipun memang buah ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Waspada! Ibu Hamil Bisa Terkena Masalah Darah Rendah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika ibu hamil termasuk cukup rentan terkena masalah darah rendah. Adanya perubahan fisik pada ibu hamil inilah yang memicu munculnya masalah darah rendah. Trimester pertama kehamilan adalah fase dimana cukup banyak ibu hamil terkena masalah kesehatan ini mengingat pada fase inilah volume darah lebih banyak difokuskan pada perkembangan janin. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan pada trimester kedua kehamilan tekanan darah bisa mencapai titik terendahnya dan memicu masalah kesehatan. Sebenarnya, apa sajakah penyebab munculnya masalah darah rendah pada ibu hamil?

Anemia
Banyak ibu hamil yang kurang mendapatkan asupan vitamin B 12 atau asam folat dengan cukup sehingga pada akhirnya mengalami anemia. Padahal anemia bisa memicu masalah darah rendah. Karena alasan inilah, pakar kesehatan diminta untuk memenuhi asupan berbagai macam vitamin dan nutrisi lainnya demi menghindari hal ini.

Pelebaran pembuluh darah
Pakar kesehatan menyebutkan jika tekanan darah rendah pada ibu hamil kerap kali disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah. Pelebaran ini sebenarnya terjadi karena tubuh secara alami ingin mendukung perkembangan janin. Sayangnya, pada fase awal kehamilan, volume darah tidak terlalu banyak sehingga jantung pun harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah tersebut sehingga akhirnya memicu masalah tekanan darah rendah.

Tekanan darah rendah saat berbaring
Tekanan darah rendah saat berbaring ini terjadi andai ibu hamil berada dalam posisi tidur terlentang. Pada posisi ini, rahim akan memberikan tekanan pada cukup banyak pembuluh darah vena cava dan aorta pada tubuh kita. Hambatan sirkulasi darah inilah yang membuat tekanan darah rendah, sensasi sesak, hingga munculnya rasa cemas dan gelisah. Karena alasan inilah ibu hamil diminta untuk tidur dengan posisi miring.

Tekanan darah rendah saaat berdiri
Tak hanya saat tidur dengan posisi terlentang, ibu hamil juga bisa mengalami hipotensi saat berdiri dari posisi duduk atau jongkok. Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya ibu hamil tidak secara tiba-tiba berdiri dari posisi tersebut.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Saat Terkena Jerawat, Jangan Konsumsi Susu Terlebih Dahulu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Jerawat adalah salah satu masalah kesehatan kulit yang paling dibenci oleh manusia. Bagaimana tidak, adanya jerawat bisa membuat kulit wajah menjadi tak lagi menawan sehingga kepercayaan diri kita pun bisa menurun. Saat jerawat ini sudah kempes pun, kita masih bisa mendapatkan bekas jerawat yang berwarna kemerahan dan seringkali sulit untuk dihilangkan atau bahkan ditutupi dengan make-up. Sangat menjengkelkan, bukan?

Pakar kesehatan menyebutkan jika ada cukup banyak penyebab dari jerawat. Sebagai contoh, kita cenderung kurang baik dalam membersihkan kulit wajah sehingga wajah pun mudah kotor dan memicu munculnya jerawat. Namun, bagi kaum hawa, jerawat seringkali muncul karena mereka memakai peralatan make-up yang tidak cocok dengan kondisi kulit mereka. Selain itu, jerawat juga bisa muncul atau bahkan menjadi semakin parah andai kita mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Saat jerawat muncul, pakar kesehatan ternyata menyarankan kita untuk menghindari susu atau produk-produk turunannya. Jika kita melakukannya, maka kita bisa membuat jerawat menjadi lebih parah. Menurut dermatologis Paul Jarrod Frank, MD, produk susu dan turunannya layaknya yoghurt atau keju ternyata bisa membuat lebih banyak jerawat yang muncul mengingat di dalam makanan-makanan tersebut, kita bisa menemukan kandungan gula dan lemak yang akan membuat kulit pun akan lebih berminyak dan berlemak.

Frank berkata bahwa produk olahan susu memang mampu memicu peradangan pada kulit sehingga membuat kondisi jerawat semakin parah. Bagi mereka yang memiliki tubuh yang cenderung intoleran pada susu, ada baiknya makanan dan minuman ini sama sekali tidak dikonsumsi untuk menghindari munculnya jerawat.

Tak hanya susu, Frank juga menyarankan kita untuk menghindari gorengan demi mencegah jerawat semakin parah. Selain itu, ada baiknya kita juga menambah asupan air putih agar jerawat pun bisa segera sembuh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More