• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Sabtu, 23 April 2016

Sejarah Panjang Justice League

Sejarah-Justice-League-of-America

Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan Justice League. Wajar, karena meskipun Justice League lebih dulu terbentuk dari Avengers, namun jika berbicara adaptasi film live action, grup superhero DC ini kalah start dari pesaing terberatnya itu. Marvel sudah merilis dua film Avengers, sedangkan DC baru akan merilis film Justice League pertamanya tahun depan. Nah, demi mempersiapkan anda sebelum dirilisnya film Justice League Part One tahun depan, dalam artikel ini, kami akan coba memaparkan sejarah panjang dan berbagai jenis Justice League yang pernah muncul.

Justice League of America

The-Brave-and-the-Bold-Vol.-1-28-1960-Cover

Pada tahun 1960, genap 9 tahun sudah, DC Universe tidak memiliki grup superhero. Petualangan terakhir grup superhero Justice Society of America, yang notabenenya adalah grup superhero pertama, berakhir pada tahun 1951. Absennya kisah – kisah grup superhero disebabkan karena para pembaca komik kala itu lebih memilih genre lain, seperti : horror, romance, sci-fi dan lain – lain.

Artikel Terkait :

*) Daftar Lengkap Anggota Justice League Dan Kekuatannya

*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League

 

Sampai akhirnya debut komik Barry Allen sebagai The Flash pada tahun 1956, melahirkan generasi baru pahlawan super berkostum. Saat itu, Julie Schwartz, seorang editor komik DC, memutuskan bahwa generasi baru superhero ini membutuhkan tim mereka sendiri. Demi mewujudkan gagasannya tersebut, sang editor memanggil Gardner Fox dan Mike Sekowsky. Mereka berdua akhirnya menciptakan Justice League of America yang memulai debutnya dalam sebuah judul percobaan, ‘The Brave and The Bold’.

Kisah pertama petualangan Justice League of America dimulai dengan melawan Starro, sosok alien mirip hewan bintang laut yang mampu mengendalikan pikiran. Dalam komik tersebut, grup superhero ini diceritakan sudah lama terbentuk dan digawangi oleh 5 superhero, yaitu : Hal Jordan alias Green Lantern, Diana Prince alias Wonder Woman, Barry Allen alias The Flash, Arthur Curry alias Aquaman dan J’onn J’onzz alias Martian Manhunter. Menariknya, dua superhero terpopuler DC, Batman dan Superman, tidak banyak muncul pada awal – awal cerita Justice League of America. Mereka berdua hanya sesekali bergabung jika memang dibutuhkan.

Kala itu, Para pembaca komik Justice League of America benar – benar penasaran tentang awal mula terbentuknya grup superhero ini. Walaupun edisi ‘The Brave and The Bold’ menghadirkan kisah petualangan yang menarik, namun sama sekali tidak mengungkap latar belakang bergabungnya The Flash dan kawan - kawan. Dua tahun kemudian, dalam komik Justice League of America yang sedang berjalan, para pembaca akhirnya mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka.

Justice-League-of-America-Vol.-1-9-1962

Dalam komik Justice League of America Vol 1 #9 yang terbit tahun 1962, diceritakan awal mula terbentuknya Justice League of America adalah ketika 7 superhero DC harus bekerja sama jika ingin mengalahkan Appellaxians, sebuah ras alien yang ingin menguasai dunia. Setelah berhasil mengatasi ancaman ras alien tersebut, para superhero ini menyadari bahwa mereka tidak mungkin bisa melakukannya tanpa kerja sama tim. Oleh karena itu, Bruce dan Barry mengusulkan agar mereka membentuk sebuah grup atau kelompok superhero demi menumpas berbagai ancaman yang tidak bisa mereka atasi sendirian.

Sejak saat itu, petualangan grup superhero Justice League of America pun dimulai. Mereka menghadapi ancaman dalam berbagai bentuk dan ukuran dari seantero alam semesta. Amazo, Crime Syndicate dari Earth-3, Despero dan Secret Society of Super Villains adalah beberapa contoh ancaman yang pernah mereka hadapi.

Selain mengatasi berbagai jenis ancaman, petualangan Justice League of America secara rutin juga diwarnai crossover dengan grup superhero Justice Society of America dari Earth-2, yang mana selalu menyenangkan buat para fans.

Justice-League-of-America-Vol.-1-200-1982

Tidak butuh waktu lama, jumlah anggota Justice League of America semakin lama semakin membengkak. Walaupun beberapa anggota lama ada yang mengundurkan diri, namun arus anggota baru yang bergabung ternyata lebih besar. Akibatnya, markas Justice League of America di Happy Harbor tidak mampu lagi menampung semua anggota.

Untuk mengatasi masalah ini, dibangunlah sebuah markas baru berbentuk satelit yang berputar mengelilingi Bumi. Dari markas barunya, Justice League of America bisa memonitor kejahatan dan dengan cepat bereaksi ketika diperlukan.

Justice League of America era satelit bertahan mulai dari zaman Silver Age hingga Bronze Age dan diikuti oleh sebagian besar karakter superhero DC waktu itu. Markas lama mereka di Happy Harbor dialih fungsikan sebagai markas Doom Patrol dan Young Justice.

Justice-League-of-America-Annual-Vol.-1-2-1984

Sayangnya, masa kejayaan Justice League of America era markas satelit pun akhirnya berakhir. Khawatir karakter – karakter superhero mereka kurang berbaur dengan manusia biasa jika terlalu lama tinggal di markas yang berada di luar angkasa tersebut, para pengurus DC comic memutuskan untuk mengembalikan grup superhero tersebut ke Bumi. Dalam kisah komiknya, Justice League of America diceritakan harus pindah ke Bumi setelah markas satelit mereka hancur saat bertarung melawan alien Mars.

Justice League Detroit

apa-itu-asal-usul-Justice-League-detroit-adalah

Kehancuran markas satelit tidak membuat para superhero Justice League of America vakum dari kegiatan mereka. Tidak berselang lama, muncul grup Justice League baru di jalanan kota Detroit. Grup Justice League baru ini didirikan oleh beberapa superhero veteran, seperti : Aquaman, Zatanna, Elongated Man dan Martian Manhunter. Tim baru ini dikenal lebih ramah kepada para superhero pendatang baru. Gypsy, Vixen, Steel dan Vibe melakukan debut mereka di tim ini.

Dikenal secara tidak resmi dengan nama Justice League Detroit, tim baru ini kurang disukai para fans. Aquaman bukanlah pemimpin yang baik dan bersikap buruk kepada hampir semua anggota tim, terutama Steel. Superhero Atlantis tersebut juga melatih para pendatang baru dengan cara yang keras. Intinya, usaha DC untuk memperkenalkan variasi tim Justice League ini bisa dibilang tidak berhasil. Nice try though !

Setelah berlangsung selama beberapa tahun, DC berniat menghentikan kisah tim Justice League baru ini.

Pada masa – masa krisis peristiwa ‘Legends’, tim Justice League Detroit bubar. Aquaman, Elongated Man dan Zatanna mengundurkan diri. Steel dan Vibe tewas di tangan Professor Ivo. Vixen dan Gypsy tidak kuat memikul beban dan akhirnya memutuskan berhenti juga. J’onn alias Martian Manhunter lah yang akhirnya harus menutup markas mereka sendirian.

Justice League International

apa-itu-asal-usul-Justice-League-International-adalah

Tidak lama setelah dibubarkannya tim Justice Legue Detroit, di tempat berbeda, beberapa superhero DC membentuk tim baru. Setelah berhasil memukul mundur pasukan Darkseid, tim baru superhero DC ini menggunakan nama ‘Justice League’ seperti yang diusulkan Blue Beetle. Kebetulan, kala itu tidak ada tim manapun yang sedang menggunakan nama ‘Justice League’. Dengan begitu terbentuklan tim Justice League yang baru.

Grup Justice League yang juga dikenal dengan nama Justice League International ini terbukti disukai fans seperti grup era satelit.

Tim kreatif artis dan penulis yang terdiri dari Keith Giffen, J. M. DeMatteis dan Kevin Maguire, benar – benar menciptakan sebuah hits. Cerita Justice League yang mereka buat, menarik untuk diikuti, dengan porsi komedi, aksi dan kedalaman karakter yang seimbang. Selain itu, para superhero anggota Justice League international terlihat saling menyukai dan senang bisa menghabiskan waktu bersama – sebuah suasana yang tidak terlihat pada kisah – kisah grup superhero ini sebelumnya. Dan yang paling penting, berkat kepiawaian tim kreatif ini, Justice League menjelma menjadi sebuah franchise sukses.

Justice League Europe

apa-itu-asal-usul-Justice-League-Europe-adalah

Kata ‘International’ yang digunakan oleh tim Justice League yang baru ini bukan sebagai hiasan belaka. Kelompok superhero ini punya hubungan dengan organisasai PBB. Saat itu, setiap negara diperbolehkan memiliki grup Justice League mereka sendiri dan tinggal di kantor duta besar negara masing – masing. Mereka bisa saling mengunjungi markas masing – masing dengan menggunakan alat teleportsi yang dibuat menggunakan teknologi Martian, Apokoliptian dan Green lantern. Kisah Justice League International fokus pada grup yang tinggal di kota New York.

Tak lama kemudian, DC menerbitkan seri komik Justice League baru selain Justice League International. Untuk pertama kalinya dalam sejarah DC, dua komik Justice League diterbitkan secara bersamaan. Seri baru ini fokus pada kisah Tim Justice League Europe, sebuah tim yang tinggal di kedutaan Paris, Prancis. Tim ini terdiri dari beberapa superhero veteran, seperti : Wonder Woman, Captain Atom dan Elongated Man, serta beberapa pendatang baru, seperti : Wally West, Power Girl, Rocket Red, Animal Man dan Metamorpho.

Cerita dua tim Justice league ini terpisah, kecuali satu cerita crossover ketika Justice League Europe baru terbentuk.

Justice League Task Force

apa-itu-asal-usul-Justice-League-Task-Force-adalah

Setelah kepergian Giffen dan DeMatteis pada awal tahun 1992, seri komik Justice League International dan Justice League Europe sempat akan dihentikan. Namun, ketika tim kreatif pengganti terbentuk, dua komik Justice League ini pun dilanjutkan. Kendati demikian, kedua grup Justice League ini mengalami perubahan nama, Justice League International dirubah menjadi Justice League America (tanpa ‘of’) dan Justice League Europe menjadi Justice League International. Agak membingungkan ya ?

Selain perubahan nama, saat itu, muncul lagi tim Justice League yang baru. Tim tersebut diberi nama ‘Justice League Task Force’, sebuah tim yang dimotori Martian Manhunter dan berperan sebagai ‘copert ops team’ (tim yang bertugas melakukan misi – misi rahasia). Di tim ini, J’onn kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya di Justice League Detroit, Gypsy.

Extreme Justice

apa-itu-asal-usul-Extreme-Justice-adalah

Menyusul kemunculan Justice League Task Force, DC Comics lagi – lagi menerbitkan komik tim Justice League baru, Extreme Justice. Tim Justice League yang baru ini didirikan oleh para superhero yang tidak setuju dengan cara kerja tim Justice League yang sudah ada. Dalam komiknya sendiri, anggota tim tidak pernah menggunakan nama ‘Extreme Justice’, melainkan hanya ‘The Justice League’. Nama ‘Extreme Justice’ adalah nama yang digunakan untuk judul cover komik.

Dengan empat seri Justice League yang terbit secara bersamaan, kualitas masing - masing seri ternyata malah anjlok. Seri Justice League International akhirnya dihentikan pada tahun 1994, tapi tiga seri lainnya tetap berjalan. Namun begitu, ketiga seri tersebut sama sekali tidak menunjukkan peningkatan dari segi kualitas dan penjualan, hingga akhirnya juga dihentikan pada tahun 1996. Dengan dihentikannya tiga seri Justice League tersebut, DC Universe kembali kehilangan tim Justice League mereka.

JLA

apa-itu-asal-usul-JLA-adalah

Seperti tidak ingin mengulang kesalahan masa lalu, pada tahun 1997, DC Comics mencoba membangkitkan kejayaan grup superhero mereka dengan menggunakan ide dasar Justice League, yaitu sebuah tim yang dibentuk oleh 7 superhero DC terpopuler, layaknya Justice League tahun 1960, tanpa ada embel – embel lain. Terbukti, keputusan in berbuah manis, seri komik Justice League yang bertajuk ‘JLA’ laris manis dan membawa Justice League kembali ke puncak.

Sama seperti kisah Justice League pada komik ‘The Brave and The Bold’ #28, diceritakan bahwa petualangan tim Justice League dalam komik edisi perdana JLA bukanlah kali pertama mereka bekerja sama. Sebelumnya, mereka bergabung untuk pertama kalinya ketika berhadapan dengan Starro, sosok alien pengendali pikiran yang juga muncul pada komik edisi pertama ‘The Brave and The Bold’.

Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah anggota JLA pun semakin lama semakin banyak. Setiap anggota superhero membawa sesuatu yang berbeda dalam tim. Beberapa contoh superhero yang ikut bergabung ialah Plastic Man, Orion, Oracle, Steel versi John Henry dan The Huntress.

Grant Morrison yang berjasa mengembalikan kejayaan Justice League dengan seri JLA-nya, memutuskan mengundurkan diri dan digantikan Mark Waid. Waid pun tidak bertahan lama dan akhirnya digantikan Joe Kelly. Dari segi kualitas, pergantian tim kreatif ini tidak berdampak buruk. Joe Kelly bisa mempertahankan kualitasnya, bahkan sempat membuatnya lebih menarik dengan memperkenalkan lebih banyak karakter.

Formery Known As Justice League

apa-itu-asal-usul-Formerly-Known-as-the-Justice-League-adalah

Walaupun sekilas terlihat hanya ada satu jenis grup Justice League pada rentang tahun 1990-an hingga 2000-an, sebenarnya ada satu jenis Justice League lagi, yaitu Justice League International yang dibangkitkan secara diam – diam pada tahun 2003.

Dengan cerita yang lebih mengarah ke nuansa komedi, mini seri berjudul ‘Formerly Known As Justice League’ ini bukan saja ajang reunian para karakter komiknya, namun juga bagi para pengarang komiknya sendiri, yaitu Dematteis, Giffen dan Maguire, yang sebelumnya bekerja sama dalam seri komik Justice League International.

Lihat saja ekspresi para superhero pada cover komiknya di atas, lucu kan ?

‘Formerly Known As Justice League’ bercerita tentang para mantan superhero member Justice League seperti Blue Beetle, Elongated Man, Captain Atom, Booster Gold, dan beberapa superhero lainnya, yang memilih mencari uang dengan membentuk sebuah grup superhero ‘The Super Buddies’. Maxwell Lord adalah orang yang mencetuskan ide ini pertama kali, ia melihat peluang bisnis dalam kepopuleran ex-anggota Justice League ini.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, miniseri ini memang lebih fokus pada sisi komedi, namun menurut sebagian besar orang, cukup menarik untuk dibaca.

Justice League Elite

apa-itu-asal-usul-Justice-League-Elite-adalah

Ketika komik JLA ditangani Joe Kelly, muncul grup superhero baru. Grup ini dikenal tidak segan membunuh dan melanggar beberapa kode moral Justice League demi memastikan keselamatan dunia. Tentu saja Tim Justice League tidak setuju dengan aksi mereka, tapi beberapa anggota tidak sepenuhnya menentang tindakan mereka. Tidak lama kemudian, grup superhero tersebut akhirnya resmi berdiri dan menggunakan nama ‘Justice League Elite’ - berperan sebagai ‘Black Ops Team’ (grup yang beroperasi dalam daerah abu - abu) dan tidak diakui keberadaannya oleh tim Justice League utama.

Namun, setelah terbit sekitar 12 issue miniseri, grup ini tidak lagi terdengar gaungya.

Justice League of America

apa-itu-asal-usul-Justice-League-of-America-adalah

Era JLA berakhir pada tahun 2006. Setelah dua peristiwa besar, ‘Identity Crisis’ dan ‘Crisis on Infinite Earths’, grup Justice League ini bubar. Namun tak lama kemudian, terbentuklah grup Justice League yang baru, kali ini kembali menggunakan nama ‘Justice League of America’. Justice League of America diisi oleh gabungan superhero veteran dan superhero baru – sebuah line-up yang cukup menarik seperti yang anda bisa lihat pada gambar di atas.

Justice-League-of-America-Vol.-2-42-2010

Meskipun awalnya cukup menjanjikan, grup Justice League ini tidak bertahan lama. Kemungkinan disebabkan oleh pergantian tim kreatif yang terlalu sering. Pada tahun 2010, line-up grup ini jadi sangat berbeda dari sebelumnya, penulis James Robinson mengganti sebagian besar superhero veteran dengan superhero baru. Dick Grayson menggantikan Batman, Donna Troy menggantikan Wonder Woman dan Mon-El menggantikan Superman, menyisakan Green Lantern sebagai satu – satunya superhero ‘senior’. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa superhero lain, seperti Cyborg, Starfire dan Congorilla.

Justice League New 52

apa-itu-asal-usul-Justice-League-new-52-adalah

Pada tahun 2011, alur cerita New 52 diberlakukan dalam DC Universe. Semua jenis Justice League yang pernah ada dihapus dari keberlangsungan cerita.

Pada era New 52, ada tiga jenis grup Justice League, yaitu : Justice League, Justice League Dark dan Justice league International. Seri Justice League bercerita bagaimana 7 anggota superhero veteran bertemu, layaknya seri tahun 1960, namun bedanya posisi Martian Manhunter digantikan Cyborg. Seri Justice Legue Dark mengangkat kisah para prakstisi sihir yang tidak memiliki hubungan dengan grup Justice League. Sedangkan seri Justice League International bercerita tentang grup superhero yang ada hubungannya dengan PBB, sama seperti seri Justice League International yang terbit akhir tahun 1980-an namun dengan beberapa perubahan.

Baru satu tahun berjalan, seri Justice League International dihentikan, diduga karena masalah tim kreatif dan bukan rendahnya penjualan.

Tak lama kemudian, diterbitkan seri Justice League baru berjudul Justice League of America, yang menampilkan grup Justice League bentukan pemerintah Amerika Serikat sebagai respon dari keberadaan grup Justice League yang dinilai terlalu powerful dan mungkin berbahaya.

Trinity-War-adalah

Baru – baru ini, tiga grup Justice League yang masih tersisa terlibat sebuah perang crossover besar bertajuk ‘Trinity War’.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? panjang dan rada membingungkan ya ? Itulah dunia komik. Saking lamanya terbit, keberlangsungan cerita atau ‘continuity’ memang selalu jadi masalah.

Selasa, 19 April 2016

6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Marvel-Studio

Sebagai sebuah perusahaan yang sudah ada cukup lama, Marvel menyimpan segudang fakta menarik dan unik. Perusahaan yang awalnya adalah  penerbit buku – buku komik superhero ini, sekarang sudah melebarkan sayapnya dan melahirkan salah satu franchise tersukses di dunia, Marvel Cinematic Universe. Dari sekian banyak fakta menarik salah satu perusahaan komik tertua ini, kami memilih 6 fakta mengejutkan yang kemugkinan tidak diketahui banyak orang. Jika anda mengaku penggemar karakter superhero Marvel, anda mesti membaca artikel ini.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) Siapa Sebenarnya Winter Soldier ?

 

Berikut 6 fakta mengejutkan Marvel Studio yang tidak diketahui banyak orang :

1. Daredevil ditukar dengan Galactus dan Silver Surfer

galactus

Serial Daredevil boleh saja menjadi hits setelah digarap Netflix, namun bagi Kevin Feige, karakter superhero buta ini tidak terlalu menarik perhatiannya. Buktinya, begitu hak karakter ini kembali ke pangkuan Marvel, Feige malah memberikannya pada Marvel Television.

Kevin Feige justru lebih tertarik dengan karakter Galactus dan Silver Surfer. Bos Marvel Studio ini diketahui pernah menawarkan perpanjangan waktu kepada Fox Studio untuk menggunakan karakter Daredevil yang saat itu hanya tinggal beberapa bulan saja. Dengan begitu, Pihak Fox Studio bisa punya cukup waktu untuk menyelesaikan proyek reboot Daredevil yang sudah lama mereka rencanakan. Namun sebagai gantinya, Fox Studio harus menyerahkan hak karakter Galactus dan Silver Surfer kepada Marvel. Merasa dipermainkan, Fox Studio menolak mentah – menatah tawaran Feige tersebut.

2. Sempat bersitegang dengan Robert Downey Jr.

Robert-Downey-Jr

Negosiasi ulang bayaran untuk porsi peran Iron Man dalam film ketiga Captain America sempat memicu konflik antara petinggi Marvel dengan Robert Downey Jr.. Sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk setiap perannya dalam film – film Marvel, RDJ memang selalu mendapatkan porsi bayaran yang paling besar. Awalnya, bayaran RDJ pada film ketiga Captain America tidak menjadi masalah, karena sang aktor tidak memiliki porsi peran yang banyak dalam film tersebut. Namun, ketika Marvel merubah rencananya dan memutuskan untuk mengadaptasi kisah ‘Civil War’ untuk film terbaru mereka, bayaran untuk pemeran Iron Man ini pun membengkak. Negosiasi dan berbagai upaya kompromi sempat dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Ketika kesepakatan terlihat seolah – olah tak mungkin terjadi, di saat itulah Kevin Feige datang. Entah bagaimana caranya, Kevin Feige mampu menjadi penengah dan berhasil membuat kedua belah pihak senang. Hasilnya, Robert Downey Jr. akan mendapatkan bayaran 40 juta Dolar untuk perannya dalam film ‘Captain America: Civil War’, ditambah sejumlah bonus jika film ini berhasil melewati raihan box office film Captain America sebelumnya.

3. Memangkas biaya dengan cara yang ekstrim

Kevin-feige

Percaya atau tidak, Marvel Studio dikenal cukup hati – hati dalam membelanjakan uang mereka. Fakta ini mungkin cukup mengejutkan bagi anda, mengingat pundi – pundi dolar yang mereka dapatkan dari film – film yang bertenger di papan box office. Namun, hal ini sungguh – sungguh terjadi. Contoh kecil adalah ketika para reporter tidak diperbolehkan minum lebih dari satu kaleng minuman pada saat menghadiri sebuah acara. Contoh besar adalah bagaimana Marvel Studio membayar murah para aktor pendatang baru yang akan muncul dalam film - film MCU.

Sekilas, sikap ‘pelit’ Marvel Studio ini mungkin terlihat berlebihan, mengingat mereka adalah sebuah studio besar. Namun di sisi lain, sikap yang mereka terapkan ini kemungkinan adalah cara mereka bertahan hidup di masa – masa sulit dulu, yang masih terbawa hingga kini. Sebuah sikap yang membuat mereka bisa sukses seperti sekarang.

4. Kevin Feige VS Avi Arad

avi-arad

Avi Arad adalah salah satu pendiri Marvel Studio dan orang yang dikenal banyak berperan dalam produksi film – film Spider-Man (termasuk dua film The Amazing Spider-Man). Walaupun cukup banyak berperan pada masa – masa awal kesuksesan Marvel, beberapa tahun terakhir, Arad tidak terlalu akur dengan mantan perusahaannya. Ia pun memilih hengkang karena merasa ide – idenya kurang diterima.

Sejak kepergiannya, konflik Arad dengan para petinggi Marvel Studio, terutama Kevin Feige semakin menjadi – jadi. Arad adalah salah satu alasan kenapa kesepakatan antara pihak Marvel dan Sony perihal karakter Spider-Man sulit terwujud. Kevin Feige dan Avi Arad sama sekali tidak akur. Dan ketika akhirnya Marvel bisa menghadirkan Spider-Man dalam film – film Marvel Cinematic Universe, Feige memastikan bahwa Arad tidak mempunyai peran sama sekali.

5. Kontroversi War Machine

Terrence-Howard

Mungkin anda pernah bertanya – tanya mengapa Terrence Howard, pemeran War Machine pada film pertama Iron Man, digantikan oleh Don Cheadle. Alasan yang banyak beredar adalah bahwa sang aktor menginginkan kenaikan bayaran seperti rekannya Rober Downey Jr.. Namun ternyata, beredar rumor lain tentang pergantian ini yang cukup memicu kontroversi. Dalam rumor tersebut, dikatakan bahwa CEO Marvel mengancam akan memecat Terrence Howard, jika sang aktor tidak mau bayarannya dikurangi dan berkata bahwa orang – orang tidak akan menyadari pergantian pemeran War Machine, karena aktor yang menggantikannya juga berkulit hitam.

6. Hampir Bangkrut

marvel-comics

Pada akhir tahun 1996, Marvel Comics pernah hampir mengalami kebangkrutan akibat beberapa faktor, seperti berkurangnya minat orang untuk membeli komik dan berbagai keputusan bisnis yang buruk. Di lantai bursa, Harga per saham turun drastis dari yang dulunya 35,75 Dolar menjadi 2,375 Dolar. Puncaknya, Marvel terpaksa menjual hak karakter – karakter populer seperti Spider-Man dan X-Men demi menghindari gulung tikar.

Ketika para investor kaya sibuk berebut kendali perusahaan Marvel, Isaac ‘Ike’ Perlmutter lah yang akhirnya berhasil menggiring Marvel menjauh dari jurang kabangkrutan, hingga akhirnya menjadikan pebisnis yang terkenal ‘pelit’ ini seorang CEO pada tahun 2005. Singkat cerita, Marvel Studio pun terbentuk dan membuka kantor di atas sebuah dealer Mercedes-Benz di Beverly Hills. Kendati demikian, Marvel Studio baru bisa bernapas lega setelah film Iron Man, film pertama yang mereka produksi, berhasil meraup pendapatan sebesar 585 juta Dolar. Kesuksesan film yang dibintangi Robert Downey Jr. ini lah yang membuka pintu untuk film - film Marvel lainnya hingga bisa seperti sekarang.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? Apakah ada fakta mengejutkan lain yang pantas masuk daftar di atas ? beritahu kami lewat kolom komentar ya.

Proyek Sekuel Avatar Yang Ambisius, Proses Syuting Empat Film Digabung Jadi Satu

Avatar-sekuel-rilis-2018

Tujuh tahun lalu, kita dibuat terkesima oleh film besutan James Cameron yang menampilkan keindahan planet Pandora. Film yang berjudul ‘Avatar’ tersebut, diketahui menggunakan teknologi CGI tercanggih pada masanya demi menghidupkan visi sang sutradara tentang sebuah planet yang dihuni oleh suku Na’vi. Dengan segala kualitasnya, film ini pun menorehkan berbagai prestasi, seperti menjadi film dengan pendapatan tertinggi di seluruh dunia dan memenangkan beberapa penghargaan Academy Awards. Melihat kesuksesannya, tentunya tak mengherankan jika pihak studio dan James Cameron ingin membuat sekuel untuk film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana tersebut. Dan beberapa waktu lalu, sang sutradara angkat bicara mengenai perkembangan terbaru dari proyek paling ambisiusnya ini.

Hadir di acara Cinema-Con di Las Vegas, James Cameron mengumumkan bahwa ia akan membuat empat film Avatar lagi, dengan film kedua dirilis tahun 2018 dan film kelima nantinya pada tahun 2023.

James-Cameron-Sam-Worthington

Berbicara dengan Famous Monster of Filmland, sutradara yang pernah membesut film Terminator ini menjelaskan tentang proses syuting empat film Avatarnya.

“Prosesnya bukan ‘back-to-back’ (berurutan secara terus menerus). Prosesnya adalah sebuah produksi besar. Mirip dengan proses syuting sebuah miniseri. Kami akan melakukan pengambilan gambar untuk semua film (empat sekuel Avatar) secara simultan. Jadi, misalnya hari senin aku akan merekam scene untuk film keempat, dan selasa merekam scene untuk film pertama. Kami bekerja lintas film, sebuah cerita dengan durasi sekitar delapan jam. Akan menjadi tantangan tersendiri untuk mengingatnya dalam pikiran kami, di mana kami berada, lintas cerita dalam titik tertentu. Mungkin akan menjadi proyek paling menantang yang pernah aku lakukan. Aku yakin para aktor juga akan merasa tertantang untuk melakukannya. Misalnya, ‘Tidak, tidak, tidak, tidak, orang ini belum mati, jadi kamu masih dalam fase ini dalam hidupmu.’ Ini adalah sebuah saga. Rasanya seperti mengerjakan tiga film Godfather dalam waktu bersamaan.”

Jika Cameron mengambil resiko dan langkah yang besar dalam pengerjaan empat film Avatarnya, ia sepertinya tidak ingin mengambil resiko dengan merilis filmnya berdekatan dengan tanggal rilis film - film Star Wars.

“Awalnya, aku berencana merilisnya selang setahun, tapi kami akan merubah hal itu. Jika bukan karena alasan lain, aku tidak ingin merilisnya berdekatan dengan salah satu sekuel film Star Wars. Tidak akan adil buat mereka [tertawa]. Tidak, itu bukanlah cara berbisnis yang baik. Aku tidak ingin bersaing secara langsung dengan Star Wars. Itu adalah tindakan bodoh. Dan mudah – mudahan mereka juga berpikir dengan cara yang sama.”

tetua-suku-Na'vi

Pendekatan yang diambil James Cameron dalam pengerjaan proyek Avatarnya mirip dengan cara Peter Jackson mengerjakan trilogi film ‘Lord of The Rings’.

Melakukan pengambilan gambar untuk empat film secara bersamaan benar – benar sebuah tantangan besar untuk seorang sutradara, kami penasaran bagaimana proyek sebesar ini akan menguji skill Cameron dalam menyusun alur cerita untuk 4 film.

Bukan hanya itu, melihat durasi proses syuting yang kemungkinan akan memakan waktu bertahun – tahun, masalah ketersediaan para aktor yang terlibat, terutama dua aktor utama Sam Worthington dan Zoe Saldana bisa menjadi masalah serius. James Cameron sendiri mengakui bahwa proyek ini memang akan menjadi tantangan buat dirinya dan juga para aktor. Namun pada akhirnya, jika ada orang yang sanggup menghandle proyek sebesar dan seambisius ini, kami yakin orangnya adalah James Cameron.

Senin, 18 April 2016

Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

Thanos-bunuh-superhero-marvel-infinity-war

Akankah Marvel Cinematic Universe berakhir ? Kemungkinan dunia kita akan lebih dulu berakhir sebelum hal itu terjadi, karena Marvel sama sekali belum berpikir untuk mengakhiri salah satu franchise tersukses di dunia ini. Kevin Feige selaku bos Marvel Studio mengatakan bahwa tidak ada garis akhir untuk MCU, namun segala sesuatunya akan berbeda setelah fase ketiga nanti. Jadi, apa yang akan terjadi setelah Infinity War ?

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) 6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

*) Siapa Sebenarnya Winter Soldier ?

 

“Kami menggunakan komik sebagai panduan,” komentar Feige pada Entertainment Weekly. Jika menilik cerita komik – komik Marvel, ini artinya Marvel Cinematic Universe tidak akan pernah berakhir selama para penonton masih mau membeli tiket film – filmnya.

“Saya rasa akan ada sebuah penutup pada fase ketiga, bersamaan dengan munculnya permulaan baru yang akan menghadirkan chapter – chapter berbeda, sangat berbeda dengan yang sudah ada, dan nantinya menjadi sebuah saga yang juga akan terdiri dari tiga fase,” ungkap Feige.

Tidak terasa Marvel Cinematic Universe sudah melewati dua fase. 12 film telah dirilis dengan plot yang saling berhubungan dan berkelanjutan, penuh dengan intrik, drama dan konflik. Kendati demikian, formula yang digunakan dalam cerita film – filmnya bisa dibilang sudah mulai terasa monoton. Kehadiran film ketiga Captain America sepertinya akan mencoba mendobrak pakem lama dan memperkenalkan jenis konflik baru.

civil-war

Film ‘Captain America: Civil War’ yang rencananya dirilis akhir bulan ini di indonesia, akan menawarkan konflik yang berbeda. Jika film – film terdahulu biasanya menampilkan konflik antara karakter protagonis vs karakter antagonis. Kali ini, kita akan disuguhi konflik antar karakter protagonis. Film ini akan memperlihatkan bagaimana para superhero anggota Avengers yang sebelumnya selalu akur dan bahu – membahu menyelamatkan dunia, akhirnya terpecah menjadi dua kubu ketika diharuskan untuk memilih bekerja di bawah pengawasan pemerintah atau tidak. Masing – masing kubu punya alasan sendiri dan anda sebagai penonton akan dibuat susah untuk berpihak pada siapa.

Russo bersaudara selaku sutradara film ketiga Captain America berkata bahwa walaupun apa yang mereka lakukan pada film sebelumnya terbukti disukai penonton, namun jika mereka menggunakan formula yang sama pada film – film mereka selanjunya, lambat laun orang akan merasa bosan. Menurut mereka, MCU sudah mulai memasuki fase itu, dimulai dari peristiwa ‘Civil War’ hingga nanti ‘Infinity War’, mereka harus menggunakan formula baru.

Berbicara tentang masa setelah ‘Infinity War’ alias fase keempat, sejauh ini informasi mengenai film apa saja yang akan dirilis memang belum terlalu jelas. Beberapa film yang kemungkinan akan mengisi fase keempat adalah film ketiga ‘Guardian of The Galaxy’, film kedua ‘Doctor Strange’, film kedua ‘Black Panther’, atau film kedua ‘Captain Marvel’.

Melihat kandidat film – film yang akan dirilis pada fase keempat dan berakhirnya kontrak beberapa aktor ‘senior’, Pernyataan Kevin Feige tentang fase setelah Infinity War akan berbeda, kemungkinan bermakna bahwa Marvel Cinematic Universe akan diisi oleh berbagai karakter superhero baru yang belum mendapatkan banyak kesempatan untuk unjuk gigi.

saga-marvel-setelah-infinity-war

Jika memang Kevin Feige berencana menggunakan komik sebagai panduan, maka para penggemar film – film Marvel di luar sana tidak perlu khawatir MCU akan berakhir, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Karena dalam komik, Marvel Range terus mengalami ‘relaunched’. The Initiative, Dark Reign, The Heroic Age, Marvel NOW dan All-New All-Different Marvel adalah beberapa contoh saga dalam komik Marvel. Masing – masing saga memiliki cerita yang baru (beberapa hal melanjutkan cerita sebelumnya) dan karakter – karakter serta style yang berbeda.

Minggu, 17 April 2016

Ghost In The Shell: Scarlett Johansson Berwajah Asia ?

Ghost-in-the-shell-adaptasi-hollywood

Casting Scarlett Johansson (pemeran Black Widow) sebagai Major dalam adaptasi live-action manga ‘Ghost In The Shell’ dari awal memang sudah memicu kontroversi. Scarlett Johansson memerankan karakter orang asia dianggap sebagai contoh terbaru tradisi ‘Whitewashing’, sebuah tradisi casting aktor / aktris kulit putih untuk memerankan karakter non kulit putih karena dianggap lebih ‘menjual’. Dan baru – baru ini, daftar kontroversi adaptasi manga karya Masamune Shirow ini kian bertambah dengan munculnya berita bahwa Scarlett Johansson akan disulap jadi orang asia.

 

penampakan-tampilan-pertama-scarlett-johansson-sebagai-major

Sempat mereda, beberapa waktu lalu, setelah dirilisnya foto pertama Scarlett Johansson sebagai karakter Major, kontroversi tentang keputusan casting pihak studio kembali muncul. Sebagai sebuah manga yang notabenenya berasal dari jepang, karakter – karakter yang terlibat dalam cerita ‘Ghost in The Shell’ memang sebagian besar adalah orang asia. Banyak yang mempertanyakan kenapa pihak studio tidak memilih aktor / aktris dengan etnis yang sesuai dengan karakter aslinya. Jika alasannya karena kurang menjual, di jaman modern seperti sekarang, anggapan macam ini seharusnya sudah tidak berlaku lagi. Aktris berdarah cina-america Ming-Na Wen (Agents of S.H.I.E.L.D) berkomentar tentang casting Scarlett Johansson untuk peran Major melalui akun twitter-nya :

“Saya tidak memiliki masalah dengan Scarlett Johansson. Bahkan, saya adalah penggemar beratnya. Tapi, saya sangat menentang tradisi ‘Whitewashing’ untuk peran orang asia”

-Ming-Na Wen

(@MingNa) April 14, 2016

Kontroversi adaptasi live-action manga ‘Ghost in The Shell’ pun tidak berhenti sampai disitu. Baru – baru ini, pihak studio dikabarkan melakukan serangkaian test pada Scarlett Johansson untuk membuat aktris pemeran Black Widow ini terlihat mirip orang asia.

Secara eksklusif dilaporkan oleh ScreenCrush, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang dekat dengan proyek adaptasi ini, Paramount dan DreamWorks meminta Lola VFX, ahli digital effects yang terkenal lewat hasil kerjanya membuat Brad Pitt dan Cate Blanchett terlihat tua dalam film ‘The Curious Case of Benjamin Button’, untuk mencoba melakukan touch-up pada Scarlett Johansson agar terlihat seperti orang asia dengan teknik yang sama.

Apa yang dilakukan Lola VFX adalah contoh trend ‘Beauty Work’ yang sedang berkembang di Hollywood saat ini. Sebuah trend penggunaan visual effect (efek digital komputer) pada fase post-production untuk merubah tampilan para aktor dalam film, seperti membuat mereka lebih kurus, lebih langsing, lebih muda, bahkan mungkin lebih menawan.

scarlett-johansson-perankan-major

Kembali ke masalah test tadi. Sumber yang dekat dengan proyek adaptasi ini menambahkan bahwa meskipun test tersebut diminta oleh tim produksi sendiri, namun ketika mulai dikembangkan dan direview, ide (visual efek untuk merubah etnis aktor) ini akhirya ditolak.

ScreenCrush juga mencoba meminta komentar pihak Paramount Pictures mengenai test tersebut, pihak studio mengakui ada semacam test, namun membantah keterlibatan Scarlett Johansson. Berikut komentarnya :

“Sebuah test dilakukan untuk scene tertentu pada para aktor latar belakang namun akhirnya dibatalkan. Sama sekali tidak ada test efek visual dilakukan pada karakter yang diperankan Scarlett Johansson dan tidak ada rencana untuk itu di masa depan”

Sumber ScreenCrush memberikan pernyataan yang berbeda dengan komentar pihak studio di atas. Mereka mengatakan bahwa test tersebut secara spesifik diperuntukkan bagi karakter yang diperankan Scarlett Johansson, tapi dilakukan tanpa partisipasi dan sepengetahuan sang aktris.

Sejauh ini, pihak Lola VFX belum memberikan komentar tentang keterlibatan mereka.

Film ‘Ghost in The Shell’ rencananya akan dirilis tanggal 31 Maret 2017

Sabtu, 16 April 2016

10 Fakta Menarik Kota Gotham Yang Perlu Anda Ketahui

kota-Gotham-City

Gotham adalah sebuah kota fiksi di America yang muncul dalam komik – komik yang diterbitkan DC Comics dan dikenal sebagai kota kelahiran Bruce Wayne alias Batman. Selama beberapa tahun terakhir, kepopuleran Batman yang kian menanjak ternyata juga membuat kota asalnya semakin dikenal khalayak ramai, bahkan baru – baru ini, muncul sebuah serial TV yang berjudul ‘Gotham’ yang mengangkat kisah kelam kota fiksi ini sebelum kedatangan sang manusia kelalawar. Namun, walaupun kota yang menjadi sarang berbagai kejahatan terorganisir ini semakin terkenal, ternyata masih banyak fakta tersembunyi yang tidak diketahui orang banyak. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap fakta – fakta menarik kota Gotham yang perlu anda ketahui jika anda mengaku penggemar berat sang ksatria malam.

Artikel Terkait :

*) 10 Penjahat Ini Wakili Sisi Gelap Batman

*) 14 Barang Aneh Yang Disimpan Batman Dalam Batcave

 

1. Batman bukanlah superhero pertama yang muncul di Gotham

Green-Lantern-Alan-Scott

Ternyata, Batman bukanlah satu – satunya superhero yang pernah beroperasi di kota Gotham, bahkan ia bukanlah yang pertama.

Green Lantern masa Golden Age, Alan Scott pernah bermukim di kota Gotham dan berjuang membasmi berbagai tindak kejahatan di kota ini. Belakangan, ia mendapatkan bantuan dari Black Canary pertama, Dinah Drake. Drake bukanlah satu – satunya Black Canary yang menjadikan Gotham sebagai rumahnya, beberapa tahun kemudian, seorang warga asli Gotham, Dinah Lance melanjutkan peran Black Canary. Pada abad ke-20, grup superhero ‘Justice Society Of America’ juga pernah tinggal di kota Gotham dan menjadikannya sebagai markas, namun tetap saja mereka tidak bisa membasmi tuntas tindakan kriminal di kota ini.

2. Gotham awalnya dibangun oleh empat keluarga

the-penguin-comics

Sejarah kota Gotham bervariasi tergantung sumber ceritanya, namun asal usul yang paling umum adalah kota Gotham awalnya didirikan oleh para prajurit bayaran asal Norwegia yang akhirnya direbut orang – orang Inggris. Gotham juga menjadi lokasi beberapa perang besar pada masa revolusi America, dan ketika perang usai, kota ini dibangun kembali oleh empat keluarga, yaitu : keluarga Kane, keluarga Crowne, keluarga Cobblepot dan keluarga Wayne.

Empat keluarga inilah yang membentuk wajah kota Gotham selama beberapa abad lamanya, dan dengan berdirinya perusahaan Wayne Enterprises pada abad ke-19, menjadikan perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan tertua dan terbesar di dunia. Memasuki abad ke-21, Pengaruh empat keluarga tersebut atas kota Gotham mulai berkurang, hanya keluarga Wayne yang masih memiliki pengaruh dengan perusahaan besarnya. Oswald Cobblepot yang lebih dikenal dengan nama ‘Penguin’, sempat mencoba membangkitkan nama besar keluarganya melalui tindak kejahatan terorganisir yang tentunya mendapat perlawan dari Batman. Masih pada abad ke-21, seorang penjahat bernama ‘The Architect’ mencoba menghancurkan sisa – sisa pengaruh emat keluarga tersebut dengan membakar habis gedung Wayne Tower yang merupakan satu – satunya dari empat keluarga yang masih eksis di kota Gotham.

3. Gotham dikuasai beberapa grup kejahatan terorganisir

Mob-bosses-in-1989-Batman-film

Walaupun dengan usaha yang tak kenal lelah dari Batman, beberapa superhero dan tentunya para penegak keadilan resmi di kota Gotham, kota ini masih saja berada dalam genggaman mafia kejahatan terorganisir yang mulai naik daun sejak awal abad ke-20.

Setelah kemunculan Batman, kegiatan kriminal kota Gotham sebagian besar dikendalikan oleh dua keluarga mafia yang saling bermusuhan. Mereka adalah keluarga mafia ‘The Roman Falcone’ dan keluarga mafia Maroni. Keluarga Falcone mempuyai kekuatan yang lebih besar dari keluarga Maroni dan ketika Big Lou selaku pemimpin mafia Maroni tewas, mafia Maroni akhirnya bergabung dengan mafia Falcone.

Dengan semakin merajalelanya Batman dan kemunculan Penguin, Two Faces dan berbagai macam supervillain lain, pengaruh keluarga Mafia mulai berkurang. Namun begitu, keluarga Falcone tetap berjuang mempertahankan daerah kekuasaan mereka walaupun mendapatkan perlawanan sengit dari Batman dan kepolisian kota Gotham yang dipimpin oleh polisi jujur Jim Gordon.

4. Sebuah grup rahasia bernama ‘Court of Owls’ sudah lama menguasai kota Gotham

Batman-vs.-the-Court-of-Owls-Talons

Selain didirikan dan dibentuk oleh empat keluarga, aktifitas kejahatan bawah tanahnya dikuasai oleh keluarga Mafia, kota Gotham juga ternyata dikuasai oleh sebuah organisasi rahasia, The Court of the Owls.

Ketika masih anak – anak, Bruce Wayne menyalahkan grup bernama ‘The Court of the Death’ atas kematian kedua orang tuanya. Tetapi karena Bruce tidak bisa menemukan bukti kuat keberadaan mereka, ia akhirnya menganggap keberadaan grup rahasia ini tidak lebih dari sekedar mitos.

Beberapa tahun kemudian, grup ‘The Court of Owls’ menampakkan keberadaan mereka dengan mengirim beberapa Talon (pembunuh berskill tinggi) untuk menghabisi nyawa Bruce Wayne karena berniat membangun kembali kota Gotham. Singkat cerita, Batman berhasil mengalahkan grup rahasia ini, namun tetap tidak mampu menghapus keberadaan mereka secara total dari kota Gotham.

5. Banyak kota – kota non-fiksi yang menginspirasi kota Gotham

kota-Gotham-City

Gotham jelas – jelas banyak terinspirasi kota New York, beberapa penulis diketahui menggunakan kota New York sebagai model kota tempat tinggal Batman ini. Namun, kota New York ternyata bukanlah satu – satunya kota di Amerika yang dijadikan inspirasi kota fiksi ini. Chicago, dengan sejarah korupsinya yang parah dan merajalelanya tindak kejahatan terorganisir benar – benar mirip dengan keadaan kota Gotham pada masa – masa awal kiprah Batman. Detroit dan Pittsburgh juga pernah dijadikan sumber inspirasi suasana kota Gotham.

6. Gotham pertama kali muncul dalam Detective Comics #48 dan lokasinya berubah – ubah

Gotham-Citys-location-on-a-DC-Comics-map

Terinspirasi oleh lebih dari satu kota ternyata membuat Gotham tidak jelas berlokasi dimana. Parahnya lagi, ternyata kota Gotham tidak terdengar namanya pada masa – masa awal terbitnya komik Batman. Kota Gotham baru muncul dalam Detective Comics #48, sebelum itu, Batman diceritakan beroperasi di kota New York.

Dalam film ‘Batman V Superman’ garapan Zack Snyder dan beberapa komik, Gotham juga pernah digambarkan sebagai kota yang berdekatan dengan Metropolis dan hanya dipisahkan oleh sebuah teluk.

Walaupun lokasinya masih simpang siur, namun seringkali kota Gotham diceritakan berada di daerah New Jersey seperti yang terlihat dalam gambar di atas. Kendati demikian, lokasi persis kota ini belum pernah diungkap.

7. Nama ‘Gotham’ berasal dari buku telepon

Batman-looking-over-Gotham-in-Arkham-City

Sebelum memilih nama ‘Gotham’, Bill Finger sempat mempertimbangkan beberapa kandidat nama untuk kota tempat tinggal Batman ini. Civic City, Capital City dan Coast City adalah nama – nama kota yang pernah dipertimbangkan. Menariknya, walaupun nama Coast City tidak jadi digunakan, nama ini akhirnya menjadi nama kota tempat tinggal Hal Jordan alias Green Lantern.

Cerita dibalik nama Gotham cukup menarik. Ketika sedang bingung mencari – cari nama yang cocok, Bill Finger melihat sebuah iklan toko perhiasan bernama ‘Gotham Jewelers’ dalam sebuah buku telepon. Merasa cocok dengan nama itu, ia pun menggunakannya untuk nama kota fiksinya tersebut.

Dari segi bahasa, kata ‘Gotham’ ternyata berasal dari kata bahasa inggris kuno yang berarti sebuah kota kambing. Joker bahkan pernah membuat lelucon tentang ini dalam Detective Comics #880 dengan mengatakan kota Gotham berarti ‘Surga untuk para kambing’.

8. Di kota Gotham, ditetapkan bersalah lebih baik daripada dianggap gila

Arkham-Asylum-in-Gotham-City

Mengaku gila adalah salah satu cara untuk bebas dari kurungan penjara yang sering diperlihatkan dalam berbagai film dan serial TV.

Namun begitu, jika anda tersangkut masalah hukum di kota Gotham, anda jangan coba – coba mengaku gila, karena di kota ini orang yang dianggap gila akan dijebloskan ke dalam Arkham Asylum, sebuah tempat rehabilitasi para kriminal gila yang seringkali membuat para penghuninya bukannya sembuh namun semakin gila karena harus berhubungan dengan orang – orang yang lebih gila. Bahkan, tak jarang para dokter yang bertugas merawat orang gila, juga ikut – ikutan gila.

9. Arkham Asylum beberapa kali membuat dokter ikut gila

Harley-Quinn-and-her-sledgehammer

Arkham Asylum didirikan oleh Dr. Amadeus Arkham. Sang dokter merubah rumah keluarganya menjadi rumah sakit jiwa setelah menyaksikan ibunya menderita penyakit jiwa. Rumah sakit jiwa ini punya sejarah kelam yang cukup panjang. Salah satunya adalah ketika Dr. Arkham memutuskan bahwa salah satu pasiennya Martin ‘Mad Dog’ Hawkins sudah tidak bisa disembuhkan dan akhirnya membunuh sang pasien dengan cara disetrum. Kematian sang pasien dianggap sebagai kecelakaan, namun ternyata kejadian tersebut berdampak buruk bagi kejiwaan sang dokter.

Nasib yang hampir sama juga dialami Dr. Harleen Quinzel, seorang dokter muda yang baru lulus dan memulai karirnya di Arkham Asylum. Dr. Quinzel ditugaskan untuk merawat dan menyembuhkan Joker namun malah jatuh cinta dan terpengaruh pemikiran sang badut. Dr. Harleen Quinzel akhirnya ikut - ikutan ‘gila’ dan berubah menjadi Harley Quinn yang seringkali terlihat mengekor Joker.

10. Gotham punya banyak stok supervillain / penjahat super

Batmans-Rogues-Gallery

Gotham adalah salah satu kota fiksi dalam komik yang punya cukup banyak stok penjahat super. Semenjak Bruca Wayne memutuskan memakai topeng Batman dan bersumpah untuk membasmi semua tindak kejahatan di kota di mana kedua orang tuanya dibunuh, angka kejahatan memang semakin lama semakin menurun. Namun di sisi lain, sepak terjang Batman juga memicu munculnya penjahat – penjahat jenis baru yang lebih berbahaya dari sebelumnya. Sebut saja Two-Face, Riddler, Penguin, Ras Al Ghul dan tentunya Joker. Kemunculan para supervillain ini, menimbulkan sebuah pertanyaan menarik : Apakah kemunculan Batman malah memperparah keadaan ?

Film Animasi ‘Batman: The Killing Joke’ Resmi Mendapat Rating R

Batman The Killing Joke Rating R Dewasa

Usaha adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’ telah berlangsung cukup lama. Sejak pertama kali diterbitkan tahun 1988 lalu, sudah ada beberapa produser dan sutradara yang mencoba mengangkat salah satu kisah terkelam komik Batman ini, baik ke format film animasi maupun live-action, namun tidak berhasil. Banyak yang berspekulasi bahwa cerita yang kelewat kelam dan sadis menjadi salah satu faktor kuat yang membuat pihak studio seperti ragu – ragu memberikan lampu hijau untuk adaptasi kisah ini.

Dan kini, setelah sekian lama menunggu, para fans bisa tersenyum bahagia. Pihak Warner Bros. beberapa waktu lalu resmi mengumumkan bahwa studio animasi mereka akan mengerjakan proyek film animasi yang diadaptasi dari cerita ‘Batman: The Killing Joke’.

Kabar gembira di atas juga ditambah dengan berita bergabungnya orang – orang kompeten dalam tim produksi dan jajaran pengisi suara film animasi ini. Bruce Timm berperan sebagai produser pelaksana, Sam Liu akan menduduki kursi sutradara, Kevin Konroy sebagai pengisi suara Batman, Tara Strong sebagai pengisi suara Barbara Gordon dan yang paling menyita perhatian adalah kembalinya Mark Hamill (pemeran Luke Skywalker dalam film Star Wars) sebagai pengisi suara Joker.

Batman-The-Killing -joke-Caver

Namun begitu, walaupun para fans sangat senang mendengar berita adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’, ada kekhawatiran bahwa pihak studio akan memangkas beberapa bagian dari kisah ini demi menghindari rating ‘Dewasa’. Kisah yang menceritakan asal muasal Joker ini memang banyak menampilkan hal – hal yang agak sadis seperti penyiksaan dan pemerkosaan – jika tidak ada bagian yang dibuang atau disesuaikan, otomatis filmnya nanti akan berating R. Fans cukup menyayangkan jika ‘pemangkasan’ benar – benar terjadi, karena kesadisan dan kekejaman yang ditampilkan kisah ini adalah sangat penting untuk memahami keadaan psikologi karakter – karakter yang terlibat.

Joker-menyamar

Beruntung, kekhawatiran fans di atas tidak terjadi. Baru – baru ini, EW secara esklusif memberitakan bahwa film animasi ‘Batman: The Killing Joke’ akan mendapatkan rating ‘Dewasa’. Film ini adalah film animasi pertama produksi Warner Bros. / DC yang akan mengusung tema dewasa. Rating dewasa untuk film superhero memang bukan barang baru bagi WB / DC, selain film animasi ini, pihak studio juga pernah mengumumkan bahwa film ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ versi director’s cut juga akan mendapat rating R.

Berikut komentar Sam Register selaku kepala Warner Bros. Animation & Digital Series mengenai rating dewasa film ‘Batman: The Killing Joke’ :

“Kami menyarankan produser Bruce Timm dan tim kami di Warner Bros. Animation untuk tetap setia denga kisah aslinya – tanpa memikirkan rating yang akan diberikan pihak MPAA. Kisah ‘The Killing Joke’ dipuji para fans karena ceritanya yang dewasa dan realistis. Kami merasa bertanggung jawab untuk menghadirkan sebuah film animasi yang mengangkat kisah yang benar – benar diadaptsi dari cerita yang sudah mereka kenal dengan baik”

Mungkin anda dan banyak orang di luar sana, berpikir bahwa film Deadpool adalah penyebab banyaknya studio Hollywood saat ini yang mempertimbangkan rating ‘Dewasa’ untuk film – film superhero mereka. Well, Anggapan ini kemungkinan ada benarnya. Namun, kami melihat ini sebagai sebuah perkembangan trend film – film superhero saat ini. Para pembaca komik yang dulunya masih anak – anak, sekarang sudah dewasa dan ingin menonton karakter komik favorit mereka dalam balutan yang lebih ‘Dewasa’.

‘Batman: The Killing Joke’ akan tayang pertama kali di acara Comic-Con International di San Diego musim panas ini, sedangkan DVD dan Blu-ray film ini akan dirilis beberapa bulan setelahnya.

Jumat, 15 April 2016

Asal - Usul dan Kekuatan Winter Soldier

siapa-winter-soldier

Winter Soldier dikenal sebagai seorang mata - mata sekaligus pembunuh berdarah dingin asal Russia yang sering terlibat berbagai insiden nasional maupun internasional. Belakangan diketahui, Winter Soldier ternyata adalah Bucky Barnes, sahabat karib Steve Rogers alias Captain America yang pada masa perang dunia kedua diduga telah tewas. Dalam artikel ini, kami akan membahas asal - usul, sejarah, latar belakang, kemampuan atau kekuatan, dan segala sesuatu tentang sosok yang dalam komik dikenal sebagai sidekick (pendamping superhero) Captain America ini.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) 6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

 

Asal - usul dalam komik

Bucky-Captain-America

Setelah ayahnya meninggal pada masa perang dunia kedua, James Buchanan Barnes diangkat menjadi maskot Camp Lehigh dan diberi nama panggilan 'Bucky'. Berkat potensi yang ia miliki, Bucky dikirim ke inggris ketika berumur 16 tahun untuk mengikuti latihan militer dengan S.A.S selama dua bulan dan dilanjutkan dengan pelatihan khusus selama satu bulan di Amerika. Di mata semua atasannya, Bucky adalah petarung natural terbaik yang pernah mereka lihat, maka tak mengherankan ketika remaja lincah nan tangkas ini akhirnya ditunjuk menjadi pendamping Captain America.

Baca Juga : 9 Fakta Menarik Captain America Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Menyusul penunjukan Bucky sebagai pendamping sang kapten, media pun memuat berita heboh dengan judul 'Camp kid becomes Cap's sidekick' (Anak camp menjadi pendamping Captain America ), yang membuat anak - anak di seluruh negeri bersemangat karena berpikir hal yang sama bisa saja terjadi pada mereka.

Dalam kiprahnya membantu Steve Rogers, Bucky bergabung dengan grup 'Invaders', berjuang dengan beberapa superhero lain seperti Namor The Sub Mariner, Jim Hammond The Human Torch dan Thomas Raymond The Toro.

Bucky berteman dekat dengan beberapa superhero yang kebetulan seumuran dengannya seperti Toro, Human Top dan Golden Girl.

Ketika grup Invader tengah melawan Red Skull, Bucky bergabung dengan grup sidekick bernama 'Young Allies' (berubah nama menjadi Liberty Legion). Selain Young Allies, pendamping Captain America ini juga diketahui pernah bergabung dengan grup superhero muda 'Kid Commandos'.

Pada masa akhir perang dunia kedua, ketika sedang dalam sebuah misi melumpuhkan Baron Heinrich Zemo, Bucky dan kapten Rogers menaiki sebuah pesawat yang sedang membawa bom. Mereka berdua berusaha sekuat tenaga menjinakkan bom tersebut namun tak disangka bom justru meledak yang membuat mereka terlempar ke laut. tubuh Steve Rogers jatuh ke es dan membeku selama bertahun - tahun, sedangkan tubuh Bucky tidak pernah ditemukan.

Latar belakang penciptaan karakter

bucky (1)

Joe Simon dan Jack Kirby menciptakan karakter Bucky Barnes sebagai sidekick (pendamping) Captain America. Nama Bucky Barnes sendiri adalah nama teman kecil Joe Simon. Karakter ini pertama kali muncul pada Captain America Comics #1 yang terbit Maret 1941.

Evolusi karakter

asal-usul-sejarah-kekuatan-kemampuan-winter-soldier

Pada masa Golden Age, status Bucky sebagai pendamping Captain America pernah digantikan Golden Girl (Betsy Ross) menyusul penurunan penjualan komik pada akhir tahun 1940-an.

Baca Juga : Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

Ketika memasuki masa Silver Age, Captain America yang sempat dilupakan, kembali dibangkitkan dan diceritakan bergabung dengan grup Avengers. Kebangkitan sang kapten ternyata tidak dibarengi dengan kebangkitan pendampingnya, karakter Bucky tetap dikisahkan mati dan hanya muncul dalam bentuk flashback dan cerita - cerita yang dituturkan Steve Rogers.

Pada tahun 2005 lalu, Ed Brubaker mengejutkan banyak orang dengan mengisahkan bahwa Bucky Barnes masih hidup. Dalam cerita versi Brubaker, Bucky ternyata masih hidup dan menjelma menjadi seorang mata - mata sekaligus pembunuh bernama Winter Soldier. Sejak saat itu, karakter yang dulunya berstatus hanya sekedar 'sidekick', kini mempunyai ceritanya sendiri yang cukup menarik dan bahkan pernah menggantikan Steve Rogers menjadi Captain America.

Menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America

bucky-captain-america-baru

Sebuah tragedi menyedihkan terjadi di akhir peristiwa 'Civil War', Steve Rogers tewas dibunuh Crossbones.

Sebelum kematiannya, Steve Rogers sempat menulis surat untuk Tony Stark yang isinya meminta Tony menyelamatkan sahabatnya Bucky dan agar perannya sebagai Captain America tetap dilanjutkan.

Ketika Tony Stark akhirnya bertemu dengan Bucky, ia pun menyampaikan isi surat sang kapten dan menyarankan agar Bucky melanjutkan peran Captain America. Bucky sempat ragu, namun setelah berpikir lama dan mendengar pendapat Tony, akhirnya ia bersedia menjadi Captain America yang baru.

Bagi Bucky, menjadi Captain America tidaklah mudah. Apalagi ketika ia kerap dihantui 'dosa masa lalu' saat masih berperan sebagai Winter Soldier.

Baca Juga : Kenapa Perisai Captain America Selalu Bisa Kembali Jika Dilempar ?

Kekuatan

kekuatan-winter-soldier

Bucky Barnes tidak memiliki kekuatan fisik sehebat Steve Rogers, ia tidak pernah diberikan serum 'super-soldier' seperti sahabatnya itu. Namun, kekuatan fisiknya bisa dibilang berada pada level tertinggi rata - rata manusia. Selain itu, ia juga memiliki semacam lengan cibernetic / bionic yang diketahui memiliki berbagai fitur / fungsi. Berikut daftar fitur yang dimiliki lengan cibernetic sang Winter Soldier :

Kekuatan manusia super - Walaupun tubuhnya secara keseluruhan tidak memiliki kekuatan super, namun lengan cibernetik-nya mempunyai tingkat kekuatan mendekati kekuatan manusia - manusia super.

Reaksi cepat - Lengan cibernetik Bucky mampu bereaksi lebih cepat dari atlit olimpiade manapun.

Sensor kestabilan objek - Lengan cibernetik ini memiliki sensor yang bisa mendeteksi titik stabil sebuah benda / objek. Fitur ini membuat Bucky mampu melempar perisai Captain America sebaik pemiliknya.

Pengendalian jarak jauh - Lengan cibernetik ternyata masih bisa dikontrol walaupun dalam keadaan terpisah dari tubuh Bucky.

Tidak terdeteksi sensor metal - Lengan cibernetik ini tidak terdeteksi sensor metal / besi.

Kejutan listrik - Lengan cibernetik Bucky dapat menghasilkan kejutan listrik.

EMP (Electromagnetic Pulse) - Lengan cibernetik ini mampu menghasilkan EMP yang bisa melumpuhkan berbagai peralatan elektronik.

Hologram - Lengan cibernetik Bucky bisa menampilkan hologram yang membuat lengan ini terlihat seperti lengan biasa .

Kemampuan / Skill

kemampuan-winter-soldier

Selain memiliki kekuatan fisik optimal dan Lengan Bionic, Sang Winter Soldier juga memiliki beberapa kemampuan atau skill yang ia pelajari dan kembangkan. Berikut daftar lengkapnya :

Ahli bela diri - Bucky Barnes dikenal sebagai ahli bela diri tangan kosong. Ia mendapatkan keahliannya ini dari berbagai ahli bela diri seperti : ahli bela diri terkenal masa perang dunia kedua William Essart Fairbairn dan kolonel Rex Applegate serta tentunya Captain America. Dengan keahliannya ini, Bucky mampu mengalahkan Crossones, Wolverine dan Black Widow.

Ahli membidik target - Bucky mampu menembak targetnya dengan akurat. Ia juga mahir melempat pisau.

Ahli akrobatik - Bucky mampu melakukan berbagai gerakan akrobatik sulit.

Ahli pengintaian - Sebagai mantan mata - mata, Bucky ahli dalam penyamaran dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik pengumpulan informasi secara diam - diam.

Mahir beberapa bahasa - Bucky menguasai bahasa Inggris, German, Jepang, Russia dan sedikti Prancis. Ia juga kemungkinan menguasai beberapa bahasa lain.

Ahli teknik membunuh - Sebagai mantan pembunuh, Bucky menguasai berbagai teknik membunuh yang efektif.

Peralatan dan persenjataan

senjata-winter-soldier

Ketika masih menjadi Witer Soldier, Bucky menggunakan semacam armor ketika beraksi. Namun belakangan setelah tidak lagi menjadi seorang pembunuh, ia lebih sering terlihat menggunakan kostum yang terbuat dari kain anti peluru.

Ketika masih menjadi Winter Soldier, Bucky banyak menggunakan senjata api rifle dan berbagai jenis senjata otomatis lainnya. Namun belakangan setelah tidak lagi menjadi seorang pembunuh, ia hanya menggunakan pistol biasa, peledak dan pisau perang.

Daftar film dan serial TV yang pernah menampilkan karakter Winter Soldier / Bucky Barnes

Selain lewat media komik, karakter Bucky Barnes alias Winter Soldier jg pernah muncul dalam serial TV dan film. Berikut daftar serial TV dan film tersebut :

1. Marvel Superheroes (Serial TV Animasi)

Marvel_Super_Heroes

Karakter Bucky pernah muncul dalam serial animasi yang dirilis tahun 1960 ini.

2. The Avengers: Earth's Mightiest Heroes (Serial TV Animasi)

Captain_America_&_Bucky

Dalam serial TV animasi ini, Bucky muncul pada episode 'Meet Captain America' dan disuarakan oleh Scott Melville. Ia diperlihatkan sebagai pendamping kepercayaan Captain America - membantu sang kapten menghentikan rencana jahat Red Skull melepaskan mahluk buas asal Asgard. Sayang, Bucky akhirnya meninggal akibat ledakan roket setelah menyelamatkan Captain America dari Red Skull.

Kemunculan karakter Bucky tidak berhenti sampai disitu. Sang sidekick kembali muncul dalam beberapa episode setelah episode kematiannya di atas dalam berbagai kisah menarik lainnya.

3. Avengers Assemble (Serial TV Animasi)

Bucky_and_Cap_AA

Bucky muncul dalam episode 'Ghosts of the Past' dan dikisahkan sedang memburu Red Skull. Belakangan terungkap bahwa Bucky ingin membalas dendam kepada Red Skull yang telah merubahnya menjadi seorang pembunuh. Usahanya memburu Red Skull membuat ia harus berurusan dengan Avengers yang ternyata juga sedang memburu sang vilain berwajah tengkorak merah itu.

4. Ultimate Avengers (Film Animasi)

ultimate-avengers-the-movie-team

Dalam film animasi ini, Bucky digambarkan sebagai seorang juru foto militer sekaligus pendamping / sidekick Captain America pada masa perang dunia kedua. Ketika Captain America diberitakan tewas saat mencoba menjinakkan prototype bom buatan Nazi, Bucky pun memutuskan untuk menikahi tunangan sang kapten, Gail.

Bucky dan Steve akhirnya bertemu kembali pada tahun 2000-an, Steve dibangkitkan setelah membeku selama bertahun - tahun. Karakter Bucky disuarakan oleh James Arnold Taylor.

5. Captain America: The First Avenger (Film Live-Action)

captain-america-the-first-avenger-bucky_480b_1334697773

Dalam film 'Captain America: The First Avenger', karakter Bucky diperankan oleh Sebastian Stan. Bucky adalah sahabat masa kecil Steve Rogers. Ia mendaftar menjadi seorang tentara pada masa perang dunia kedua dan pergi meninggalkan Steve untuk bertugas. Kepergian sahabatnya itu, merupakan salah satu alasan yang membuat Steve tetap ingin menjadi tentara walaupun tubuhnya lemah, hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi sukarelawan eksperimen tentara super.

Setelah unitnya ditangkap pasukan Red Skull di Eropa, Bucky disiksa dan dijadikan kelinci eksperimen oleh Arnim Zola, hingga akhirnya diselamatkan oleh sahabatnya, Steve Rogers, yang saat itu sudah menjadi seorang superhero, Captain America.

Semenjak itu, Bucky bergabung dengan Steve sebagai anggota pasukan khusus bernama 'The Howling Commandos'. Mereka berjuang bersama - sama membasmi pasukan Red Skull.

Naas, ketika Bucky dan Steve sedang dalam operasi penangkapan Arnim Zola, Sahabat dekat Steve Rogers ini jatuh dari kereta yang sedang melaju kencang. Kematian sang sahabat meninggalkan kesedihan mendalam bagi Steve.

6. Captain America: The Winter Soldier (Film Live-Action)

3803775-8906662723-13992

Sebastian Stan kembali berperan menjadi Bucky Barnes dalam film 'Captain America: Winter Soldier' yang dirilis tahun 2014 silam. Dalam film tersebut, diceritakan bahwa berkat eksperimen yang dilakukan Arnim Zola, HYDRA bisa membangkitkan tubuh Bucky dan kemudian mencuci otaknya untuk dijadikan seorang pembunuh berdarah dingin. Lengan kirinya yang hancur digantikan dengan sebuah lengan cibernetic canggih. Bucky pun diberi nama baru Winter Soldier. Konflik kian menjadi - jadi, ketika Steve akhirnya mengetahui bahwa sahabatnya ternyata masih hidup dan secara mengejutkan berubah menjadi seorang pembunuh legendaris internasional.

7. Ant-Man (Film Live-Action)

bucky-ant-man

Dalam film ini, Sebastian Stan kembali berperan menjadi Bucky dan hanya mencul sebagai cameo setelah adegan credit pada akhir film.

8. Captain America: Civil War (Film Live-Action)

Bucky-Captain-America-civil-war

Film ketiga dari trilogi Captain America ini kembali akan menampilkan karakter Bucky Barnes yang masih diperankan oleh Sebastian Stan. Kali ini, Bucky dikisahkan dalam pelarian karena dicurigai menjadi dalang sebuah serangan teroris. Steve yang percaya sahabatnya tidak bersalah, mau tidak mau harus bersitegang dengan rekan setimnya di Avengers, yang akhirnya menimbulkan perpecahan dan perang saudara antar anggota grup superhero tersebut.