• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 03 September 2013

Usia Ideal Wanita untuk Hamil dan Melahirkan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Pada usia remaja (dibawah usia 20 tahun)


Pada Kehamilan di usia muda (termasuk usia remaja dibawah usia 20 tahun) memiliki resiko yang lebih tinggi pada kesehatan. Pada usia dibawah 20 tahun secara ilmu kedokteran memiliki organ reproduksi yang belum siap dan beresiko tinggi mengalami kondisi kesehatan yang buruk saat hamil. Selain itu kondisi sel telur belum sempurna dikhawatirkan akan menggangu perkembangan janin. Beberapa kondisi kesehatan yang mungkin terjadi adalah  tekanan darah tinggi pada ibu hamil, kelahiran prematur yaitu kelahiran di bawah usia kandungan di bawah 37 minggu. Beberapa kondisi yang dikhawatirkan adalah berat badan bayi yang rendah saat lahir dan mengalami depresi postpartum, dimana rasa kecemasan setelah melahirkan. Hal yang paling dikhawatirkan adalah kematian ibu yang tingi dikarenakan terjadinya pendarahan dan infeksi. Walaupun kondisi kesehatan setiap individu berbeda akan tetapi pemeriksaan ahli medis harus dilakukan dengan ekstra mengingat kondisi yang sangat rawan di usia kehamilan remaja.


Pada usia 21-35 tahun


Pada usia 21-35 tahun resiko gangguan kesehatan pada ibu hamil paling rendah yaitu sekitar 15%. Selain itu apabila dilihat dari perkembangan kematangan, wanita pada kelompok umur ini telah memiliki kematangan reproduksi, emosional maupun aspek sosial. Meskipun pada saat ini beberapa wanita di usia 21 tahun menunda pernikahan karena belum meletakan prioritas utama pada kehidupan baru tersebut. Pada umumnya usia ini merupakan usia yang ideal untuk anda hamil dan melahirkan untuk menekan resiko gangguan kesehatan baik pada ibu dan juga janin. Selain itu sebuah ahli mengatakan wanita pada usia 24 tahun mengalami puncak kesuburan dan pada usia selanjutnya mengalami penurunan kesuburan akan tetapi masih bisa hamil.


Pada usia diatas 35 tahun


Walaupun usia ideal untuk wanita hamil adalah usia 21- 35 tahun akan tetapi untuk anda yang baru mendapatkan momongan di usia 35 tahun tidak perlu cemas beberapa bantuan medis seperti check up kehamilan dan konseling genetik akan membantu anda yang mungkin mengalami kehamilan di atas usia 35 tahun. Adapun permasalah yang muncul pada usia 35 tahun ke atas adalah diabetes gestational yaitu diabetes yang muncul ketika sedang hamil, mengalami tekanan darah tinggi dan juga gangguan kandung kemih. Meskipun gangguan kandung kemih mungkin saja terjadi pada ibu hamil akan tetapi pada kelompok usia ini beresiko lebih tinggi. Selain itu kondisi kesehatan di akhir usia 30-an cenderung memiliki kondisi medis tertentu seperti fibroid uterine yaitu pertumbuhan otot atau jaringan lain yang berada di uterus yang memicu timbulnya tumor dan menimbulkan rasa nyeri atau
pendarahan pada kewanitaan anda semakin berkembang.


Dengan demikian anda dapat menentukan rencana kehamilan anda dan menghindari resiko kehamilan baik untuk janin dan kesehatan anda. Dengan mengikuti saran dokter akan membantu anda mendapatkan penanganan terbaik.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Menjelang Persalinan Normal?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan menjelang melahirkan normal :


1.  Jangan mendengarkan pengalaman buruk saat persalinan normal


Mendengarkan pengalaman buruk  persalinan orang lain akan membuat anda menjadi menduga duga dan berpikir negatif mengenai persalinan. Apabila untuk anda yang memasuki persalinan pertama hal ini akan menambah kecemasan dan membuat anda gugup untuk menghadapi persalinan normal. Apabila anda  berada dalam satu kelompok yang sedang membicarakan proses persalinan yang buruk sebaiknya anda menghindarinya atau memotong cerita orang lain dengan sopan. Hal yang bisa anda lakukan adalah dengan mencari penyedia layangan kesehatan yang akan membantu anda dalam mempersiapkan kelahiran normal. Konsultasikan pula dalam menghindari induksi dan beberapa efek pemberian obat nyeri pada saat persalinan akan berlangsung. Kondisi kesehatan yang baik menjelang persalinan akan membantu anda mempersiapkan kehamilan normal secara lancar. (Baca Juga Memilih Nama Bayi Perempuan Islami dan Nami Bayi Laki-Laki Islami)


2.  Jangan melupakan peranan suami anda


Pada saat proses persalinan normal anda membutuhkan dukungan yang sangat besar dari pasangan anda. Persalinan normal yang akan anda hadapi membutuhkan kesiapan secara fisik dan psikologi. Bagi anda yang masih mengalami kecemasan, ketakutan bahkan kekhawatiran berada di samping suami yang siaga membuat anda lebih merasa nyaman untuk menghadapi persalinan secara normal. Selain itu bagi anda yang mengharapkan kehadiran suami disamping anda saat proses persalinan dan dia berhalangan hadir dikarenakan beberapa tugas luar kota atau beberapa hal lainnya. Anda dapat mendapatkan dukungan dari lingkungan keluarga anda seperti ibu dan ibu mertua. Kondisi lingkungan yang membantu anda dalam menghadapi persalinan termasuk kehadiran orang- orang yang sangat menyayangi anda akan membantu anda dalam meredam kecemasan menjelang persalinan normal.


3.  Tidak mudah berputus asa


Beberapa masukan yang buruk yang anda terima memasuki persalinan anda membuat anda terhenti untuk menjalani persalinan normal. Ketakutan dan kecemasan seperti itu memang wajar terjadi, mengelola dengan baik menjelang persalinan membuat anda nyaman. Hal yang harus anda ketahui pula bahwa orang terdekat anda akan mendampingi anda. Persiapkan mental anda dengan senantiasa melakukan kegiatan kegiatan yang mendukung persalinan normal seperti senam hamil atau kelas bagi ibu hamil kemudian disertai dengan doa untuk mempersiapkan mental anda. Doa-doa bagi ibu hamil akan membantu anda dalam mempersiapkan persalinan normal.


4.  Hal kecil yang umum dialami pada saat persalinan normal


Anda tiba tiba merasa tidak percaya diri dan menjadi cemas dikarenakan ketika anda memasuki persalinan anda tiba tiba buang air besar. Meskipun bagi anda memalukan akan tetapi hal tersebut normal terjadi selama anda persalinan normal. Anda tetap fokus dan biarkan ketidaknyaman anda berlalu dengan kembali fokus untuk mempersiapkan energi dalam proses persalinan.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tifes (Typus) pada Bayi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Penyakit typus adalah penyakit yang menular disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran pencernaan. Bakteri penyebab penyakit typus adalah bakteri salmonella yang terdapat pada makanan. Sedangkan pada bayi terdapat dua cara penularan yaitu melalui ibu dan melalui makanan tambahan. Penularan yang pertama melalui ibu dapat terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan hingga memasuki masa persalinan dan juga penyebaran dapat dilakukan melalui air susu ibu. Pertama kali ditemukan bahwa ibu yang sedang mengandung bayi dapat berperan dalam penyebaran bakteri pembawa penyakit typus adalah dengan ditemukan kasus bayi yang mengalami typus beberapa jam setelah kelahiran padahal bayi tersebut belum mengkonsumsi ASI. Setelah diambil sampel dari cairannya ternyata adanya kuman yang dibawa ibu semasa kandungan. Hal yang harus diketahui bahwa kuman tifus bersifat penetratif dapat menembus dinding-dinding barier.


Pada umumnya ASI merupakan makanan yang higienis akan tetapi ternyata dalam sebuah kasus yang terjadi dapat menularkan typus. Bagi bayi yang mendapatkan ASI ekslusif dan mengalami demam dan diare disarankan mengikuti test darah untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi yang sebenarnya termasuk dalam pencegahan typus. Sedangkan penularan yang kedua adalah dari makanan yang dikonsumsi bagi bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI. Makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi selain diperhatikan dalam kecukupan nutrisi setiap hari juga diperhatikan dalam pengolahan, penyajian dan juga dalam pemberian untuk menghindari infeksi kuman penyebab typus. Gejala typus pada bayi sukar untuk dideteksi mengingat bayi tidak dapat mengungkapkan seperti balita ketika mengalami mual atau pusing, Bayi hanya dapat menangis atau sering kali rewel disertai dengan suhu tubuh yang tinggi. Kadang- kadang disertai dengan diare meskipun demikian ahli medis memang harus mendapatkan beberapa serangkaian tes untuk mengetahui kondisi bayi anda yang sebenarnya.


Pengobatan untuk typus dilihat dari kondisi bayi dan penyebaran virus pada tubuh bayi. Apabila ringan dokter akan menyarankan untuk istirahat di rumah dan memberikan obat antibiotik yang harus dihabiskan.Sedangkan untuk kondisi yang lebih parah maka perawatan medis akan membantu  menghentikan invasi kuman. Selain pengobatan penyebab typus juga harus diteliti apabila disebabkan karena pemberian ASI yang terkena kuman maka harus dibersihkan dari bakteri penyebab typus apabila tidak maka bayi akan mudah terserang kembali. Meskipun demikian bukan berarti pemberian ASI dihentikan karena ASI mempunyai sifat antibodi hanya saja pengobatan pada ibu harus dilakukan.


Lebih baik mencegah dari pada mengobati adalah kata yang tepat untuk menjaga kesehatan bayi anda. Beberapa pencegahan typus pada bayi berikut ini akan membantu anda untuk menjaga kondisi bayi diantaranya adalah pencegahan yang dilakukan oleh ibu pada minggu terakhir pastikan anda bebas mikroorganisme yang dapat menginfeksi typus  kemudian perhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi untuk menghindari penyebaran bakteri. Pada bayi lakukan imunisasi yang wajib dan terjadwal dan juga jaga kebersihan terutama setelah buang air kecil dan buang besar. Begitu juga pada bayi yang telah mengkonsumsi makanan pendamping ASI perhatikan kebersihan yang harus senantiasa terjaga.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bolehkah Ibu Penderita Hepatitis B Menyusui?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Hepatitis B dan Epidemiologi


Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang berhubugan dengan peradangan hati yang disebabkan oleh mikroorganisme. Peradangan yang terjadi dapat berdiri sendiri dan dapat juga sebagai pengembangan dari infeksi sistem sehingga target utama dari peradangan ini adalah hati. Salah satunya adalah virus hepatitis B yang dapat menyebabkan perkembangan pada penyakit hepatitis B, meskipun telah mendapatkan beberapa imunisasi untuk pencegahan hepatitis A dan hepatitis B akan tetapi beberapa kasus di dunia termasuk di Indonesia masih menemukan adanya pengembangan hepatitis B yang mengakibatkan sirosis dan kanker hati.


Gejala klinis infeksi virus hepatitis B


Sebagian memang sulit untuk memastikan apakah seorang individu terinfeksi virus hepatitis B (VHB) atau hanya gejala normal. Hal ini berkaitan dengan gejala klinis yang sangat bervariasi dan gejala yang sulit dibedakan. Salah satunya adalah dengan timbulnya gejala ringan seperti mual dan lemas sedangkan untuk gejala yang lebih berat ditandai dengan adanya sakit kuning. Hepatitis B kronis ditandai degan adanya perkembangan virus hepatitis B lebih dari 6 bulan di dalam tubuh penderita. Ironisnya hepatitis B kronis 90% terjadi pada bayi yang terinfeksi dari ibu saat kelahiran.


Betulkah Air susu dapat menularkan hepatitis B?


Pada umumnya virus hepatitis B akan ditularkan melalui lapisan permukaan luar tubuh sepertu luka pada bagian kulit atau luka lapisan mukosa. Sedangkan berdasarkan penularan secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu vertikal dan juga horizontal. Penularan vertikal yaitu dari ibu ke bayi sedangkan untuk horizontal dari anak ke anak. Sedangkan untuk jumlah konsentrasi virus hepatitis B dimulai dengan urutan yang terbanyak yaitu darah, cairan kewanitaan, air liur dan juga air susu ibu. Hepatitis B dapat menginfeksi melalui darah sehingga perlakuan persalinan pada ibu menjadi salah satu pemicu virus ini menyebar pada bayi. Air susu memang menjadi salah satu alat untuk penyebaran virus hepatitis B mengingat sangat berhubungan sekali dengan interaksi yang terjadi antara kesehatan ibu dan bayi melalui air susu akan tetapi penelitian tentang asi yang dihubungkan dengan hepatitis B yang dilakukan di dunia menyatakan bahwa ASI tidak meningkatkan hepatitis B. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok pertama ibu pembawa virus hepatitis B memberikan ASI sedangkan kelompok kedua  memberikan susu formula. Hasilnya adalah ASI tidak terbukti dalam meningkatkan resiko penularan hepatitis B. Dengan demikian bagi anda tidak ada alasan untuk memberikan ASI pada bayi.


Bagaimana pencegahan hepatitis B pada bayi?


Dalam rangka mencegah penularan dari ibu yang mengidap hepatitis B ke bayi dan juga penularan secara horizontal disarankan untuk memberikan vaksinasi yaitu vaksin hepatitis B yang pertama kalinya setelah lahir setelah itu dilanjutkan dengan pemberian yang ke dua dan yang ke tiga sesuai dengan jadwal. Selain vaksin bila diperlukan akan diberikan imunoglobulin atau antibodi. Sehingga bagi ibu yang menderita hepatitis B dapat memberikan ASI kepada bayinya tentunya dengan memberikan vaksinasi hepatitis B terlebih dulu setelah bayi dilahirkan. Selain itu pencegahan luka pada bagian puting sangat dianjurkan untuk memperkecil kemungkinan penularan.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tips Mengatasi Masalah-masalah Pasca Persalinan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Berikut tips mengatasi masalah masalah pasca persalinan yang mungkin salah satunya menjadi ketidaknyamanan kondisi anda :


1.   Keletihan


Setelah persalinan jarang sekali ibu dapat menghindari rasa letih, bagi sebagian ibu bahkan merasakan keletihan yang tidak mereda dan disertai dengan kondisi badan yang tidak berenergi. Meskipun umum dirasakan pasca melahirkan akan tetapi tuntutan seorang ibu baru untuk mengurus bayi seakan menambah keletihan yang anda alami. Beberapa kondisi seperti menyusui akan menguras tenaga  anda apalagi ditambah dengan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Walaupun keletihan adalah salah satu yang umum pasca persalinan anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mengatasinya :



  • Anda dapat menggunakan waktu dengan sebaik- baiknya untuk beristirahat apalagi bila bayi anda juga sedang beristirahat.

  • Bila anda kewalahan dengan kerjaan anda, mintalah bantuan orang- orang terdekat untuk membantu anda meringankan pekerjaan.

  • Mengkonsumsi makanan yang memenuhi gizi dalam jumlah yang cukup, bila anda masih kurang bertenaga dapat mengkonsumsi buah kurma dan juga madu.

  • Dan yang terakhir cukupi kebutuhan cairan anda agar tubuh tidak mudah lemas


2.   Kontraksi Rahim


Bagi anda pasca persalinan mungkin saja memiliki kontraksi rahin yang ditandai dengan kejang atau kram perut meskipun keadaan ini adalah wajar terjadi akan tetapi sangat membuat anda tidak nyaman. Kontraksi yang berlangsung biasanya merupakan cara untuk mengerutkan kembali pembuluh darah yang terbuka karena terpisah dengan ari-ari. Kontraksi ini akan meningkat apalagi bila anda sedang menyisi karena adanya pengisapan payudara oleh bayi sehingga hormon yang mengatur rangsangan kontraksi bereaksi yaitu hormon oksitosin. Hal yang harus anda lakukan adalah dengan mengatur jadwal istirahat anda apabila rasa kontraksi tidak tertahankan sebaiknya menghubungi dokter.


3.   Mengeluarkan Darah


Pada umumnya ibu yang telah melahirkan akan mengetahui adanya pengeluaran darah selama masa nifas. Anda tidak perlu khawatir apabila anda mengalami keluar banyak darah dengan aliran yang deras setelah melahirkan , proses alami tersebut umum terjadi pada ibu yang baru saja persalinan. Apabila anda mengalami pendarahan lebih dari tiga hari ditandai dengan volume darah yang semakin banyak dan aliran yang deras , segera lakukan pemeriksaan kepada dokter anda. Adapun untuk anda yang hanya terjadi dua hingga tiga hari dengan volume darah semakin sedikit anda dapat melakukan istirahat, hal ini berhubungan dengan kebutuhan istirahat anda yang kurang atau terlalu lelah.


4.   Bermasalah dengan buang air kecil


Beberapa kondisi ibu hamil mengalami kesulitan buang air kecil hingga berlangsung dengan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 24 jam.Kandung kemih sangat berperan pasca persalinan, kandung kemih membutuhkan pengosongan selama 6 – 8 jam setelah melahirkan, sedangkan untuk anda dalam menjaga kesehatan kandung kemih dapat melakukan cara sebagai berikut yaitu dengan memungkinkan segera bangun dari tempat tidur atau melakukan jalan jalan untuk menggerakan otot-ototnya, kemudian anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti minum air cukup setiap harinya bagi ibu yang ingin menjaga kesehatan kandung kemih dapat berendam di air hangat sehingga cara cara tersebut dapat menimbulkan keinginan untuk buang air kecil.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 02 September 2013

Betulkah Pilihan Rasa Saat Ngidam Berpengaruh pada Kelamin Bayi?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Sampai saat ini penyebab timbulnya ngidam pada ibu hamil tidak dapat dijelaskan secara pasti. Meskipun secara ilmu medis bahwa ngidam tidak mendapatkan menempatan yang khusus, akan tetapi fenomena ngidam di masyarakat seakan telah mendapatkan perhatian ketika masa kehamilan. Istilah ngidam seakan telah sepaket dengan masa kehamilan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat. Meskipun demikian ada juga yang mengatakan bahwa ngidam adalah salah satu pengaruh psikis yang dialami oleh ibu hamil untuk mendapatkan perhatian dari suaminya apalagi bila suami memiliki kesibukan dalam karirnya. Sedangkan pengaruh dari perubahan hormonal ditandai dengan gejala mual dan muntah (morning sickness) yang seringkali dipicu oleh peningkatan hormon yang mengakibatkan keinginan untuk mendapatkan makanan yang dapat diterima oleh tubuh anda.


Adapula yang menjelaskan bahwa ngidam dipengaruhi juga oleh kebutuhan nutrisi di dalam tubuh, apabila anda ngidam buah mangga berarti tubuh anda sedang membutuhkan vitamin C. Sehingga untuk ibu hamil yang menginginkan beberapa makanan tertentu, hal tersebut berkaitan dengan kurangnya asupan nutrisi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun perasaan ngidam sering kali muncul pada awal kehamilan akan tetapi ternyata ngidam akan berlangsung selama kehamilan anda. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dikutip dari parents, keinginan mengkonsumsi makanan dengan rasa tertentu akan berbeda beda sesuai dengan usia kehamilan.


Pada trimester pertama jadi lebih peka terhadap rasa pahit meskipun demikian hal tersebut dikarenakan insting untuk melindungi janin di dalam kandungan pada tumbuhan yang memiliki rasa getir dan pahit. Sedangkan pada masa kehamilan memasuki trimester kedua hingga trimester akhir berhubungan dengan rasa asam. Hal ini dikarenakan kebutuhan jenis makanan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sedangkan bagi ibu hamil yang menyukai makanan rasa asin berhubungan dengan peningkatan kebutuhan sodium.


Ngidam membuat repot anggota keluarga, suami bahkan anda sendiri apabila keinginan tidak dituruti. Meskipun sering kali ibu hamil menyadari bahwa keinginan ‘aneh’ tersebut tidak harus dituruti akan tetapi terkadang membuat kekecewaan. Pada umumnya apabila ibu hamil ngidam sesuatu jenis makanan yang tidak membahayakan kesehatan janin dan ibu, boleh saja dituruti. Hal aneh yang biasanya tidak terduga bagi ibu hamil yang tidak biasa mengkonsumsi kafein seperti kopi jadi lebih sering mengkonsumsi kopi bahkan hingga memiliki keinginan lebih dari tiga gelas perhari. Sebaiknya keinginan seperti itu tidak dituruti dikarenakan akan menggangu perkembangan janin anda. Dengan demikian bahwa mitos dimasyarakat yang berhubungan dengan ngidam yang dapat menentukan jenis kelamin bayi tidak benar begitu juga dengan ‘ngeces’ yang sering kali dialami oleh bayi dikarenakan tidak dituruti keinginan ibu hamil juga tidak benar.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bolehkan Ibu Hamil Makan Durian?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Bagaimana dengan buah durian, betulkah ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi buah durian karena berpengaruh pada kesehatan janin? Pada dasarnya durian tidak memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan ibu hamil akan tetapi ada dua kandungan zat yang terdapat pada buah durian yang memberikan dampak terhadap kehamilan. Adapun dua zat yang terkandung di dalam buah durian tersebut adalah asam arachidonat dan alkohol. Asam arachidonat yang terkandung di dalam buah durian adalah senyawa yang menjadikan biang dalam pembentukan prostaglandin atau senyawa yang mampu merangsang kontraksi yang mengakibatkan keguguran pada awal kehamilan dan kelahiran prematur pada usia kehamilan memasuki trimester akhir.


Sedangkan kandungan alkohol yang terdapat di dalam buah durian akan mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin sehingga mengakibatkan lahir prematur dengan berat badan yang rendah saat kelahiran. Walaupun demikian anda tidak perlu was-was bila mengkonsumsi durian dalam jumlah yang terbatas. Pada dasarnya kedua zat tersebut tidak akan berpengaruh besar apabila dikonsumsi masih dalam keadaan segar, terjaga kebersihannya dan juga tidak berlebihan. Anda dapat mengkonsumsinya setengah buah saja dalam sehari.


Pertanyaan selanjutnya yang muncul pada anda, bagaimana dengan konsumsi produk olahan yang berbahan dasar durian, apakah aman untuk dikonsumsi ibu hamil? Pada umumnya produk olahan durian memiliki kadar zat alkohol dan juga arachidonat yang rendah ketimbang dengan buah durian yang masih segar. Meskipun demikian bukan berarti anda dapat mengkonsumsi produk olahan durian dengan porsi yang besar. Untuk sebagian produk, proses pembuatan dan bahan bahan lainnya akan menentukan kandungan nutrisi untuk kesehatan anda.


Produk makanan olahan seperti misalnya es cream durian yang mengandung lemak yang cukup tinggi dan juga kandungan gula yang berlebih sehingga dikhawatirkan apabila dikonsumsi  terlalu banyak akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan pada ibu dan janin. Pada ibu hamil pembatasan konsumsi lemak dan gula sangat penting untuk mengontrol berat badan bayi dikarenakan bayi yang memiliki berat badan yang berlebih beresiko mengalami operasi caesar pada saat persalinannya.Adapun untuk anda yang ingin mengkonsumsi tempoyak, atau produk olahan durian yang difermentasi kurang disarankan karena akan menggangu kesehatan pencernaan ibu hamil.


Jadi apa yang menjadi anggapan masyarakat selama ini mengenai mengkonsumsi buah durian selama kehamilan yang dapat mengakibatkan bayi anda kepanasan itu tidak benar dikarenakan apabila anda mengkonsumsinya dengan porsi yang tepat dan tidak berlebih maka resiko gangguan yang dapat disebabkan oleh dua kandungan zat yang terdapat di buah durian tersebut kecil. Adapun untuk ibu hamil yang mempunyai riwayat kesehatan diabetes sebaiknya menghindari konsumsi buah durian karena akan menggangu kesehatan anda dan janin.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Seputar Asma pada Bayi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Asma adalah peradangan kronis pada tabung pernapasan kecil ( bronkiolus ) dalam paru-paru bayi. Dokter akan membantu memberikan diagnosis asma dengan mengidentifikasi melalui gejala gejala yang ditimbulkan kemudian juga dokter akan mempertimbangkan riwayat medis keluarga anda  yang mengalami asma. Gejala bayi yang mengalami penyakit asma dapat dideteksi pada usia bayi dibawah tiga tahun.Ditandai dengan  sesak nafas setidaknya empat kali akan tetapi tidak mengalami demam kemudian memiliki aergi terhadap susu, telur, debu, serbuk sari dan juga bulu binatang. Pada kondisi tertentu penyakit asma dapat juga ditandai dengan kondisi bayi anda yang mengalami eksim dan perlu anda ingat penyakit asma dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik sehingga apabila riwayat keluarga anda mengalami asma kemungkinan resiko menderita akan tinggi. Pada kondisi yang dipengaruhi oleh faktor- faktor tertentu akan mengakibatkan penyakit asma pada bayi semakin berat.


Berikut adalah faktor yang dapat mengembangkan asma pada bayi anda yaitu :



  1. Bayi Anda tinggal bersama dengan anggota keluarga atau orang tua yang merokok. Hal ini membuatnya hampir empat kali lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit asma semakin berat.

  2. Bila ibu bayi seorang perokok aktif  dan selama kehamilan melakukan kebiasaan buruk merokok.

  3. Bayi Anda lahir dengan berat lahir rendah atau lahir prematur.

  4. Salah satu atau kedua orang tua bayi Anda menderita asma, alergi atau kondisi lain, seperti eksim. Ini mungkin berarti bahwa ia mengembangkan lebih awal dari bayi yang tidak memiliki asma dalam keluarga.

  5. Bayi Anda memiliki kondisi alergi seperti eksim, atau alergi makanan.

  6. Bayi Anda tinggal di sebuah rumah yang memiliki masalah lembab atau jamur.


Asma adalah kondisi jangka panjang yang memerlukan penanganan medis yang serius. Hal ini mengingat penyakit asma akan tiba tiba kambuh  tanpa anda duga sebelumnya. Penting sekiranya untuk anda sebagai seorang ibu mengetahui cara untuk meringankan gejala asma dan juga memberikan pencegahan agar penyakit asma tidak berkembang secara serius.


Berikut cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyakit asma pada bayi :



  1. Bagi bayi yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI , dapat diberikan buah dan sayuran yang kaya akan kandungan vitamin C.

  2. Pastikan bayi anda tidak memiliki intoleran laktosa yang dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan akan mengakibatkan penyumbatan.

  3. Jauhkan bahan kimia dan deterjen dari ruangan bayi anda yang dapat mengiritasi saluran udara bayi anda.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Meringankan Bronkitis pada Bayi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Gejala bronkitis pada bayi ditandai dengan gejala ISPA (yaitu infeksi saluran pernapasan atas yang ringan) kemudian kondisi batuk bayi dalam waktu 2 sampai 3 hari semakin parah bahkan hingga muntah dan juga semakin berdesis pada saat bayi anda bernapas, dan pada kondisi yang sangat parah akan menimbulkan lebam kebiru-biruan pada bayi dan cuping hidung membesar setiap kali menarik napas. Anda dapat segera menghubungi dokter ketika bayi anda mengalami batuk yang semakin parah lebih dari dua hari disertai dengan demam. Pada kasus bayi yang mengalami bronkitis kondisi demam akan mengalami puncaknya pada suhu 103 derajat F. Anda juga harus segera menghubungi tenaga medis apabila bayi anda mengalami kesulitan bernapas dan juga menjadi lesu.


Meskipun demikian untuk kondisi yang ringan anda dapat melakukan beberapa terapi yang bisa membantu bayi anda untuk meringankan gejala bronkitis sementara di rumah :


1.  Bagi bayi anda yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI dapat diberikan cairan untuk meringankan gejala bronkitis dan juga untuk memberikan tubuh bayi anda tetap terhidrasi.


2.  Melembabkan udara di dalam ruangan akan membantu bayi anda bernapas lebih mudah, akan tetapi harus anda perhatikan pula kebersihan ruangan bayi anda agar terhindar dari debu dan kotoran lainnya.


3.  Bagi bayi yang memiliki kondisi batuk berdahak anda dapat membantu untuk melancarkannya dengan cara memberikan uap air untuk dihisap agar dahaknya tidak tersedak atau dengan menggunakan humidifer .


4.  Bayi anda harus mendapatkan banyak istirahat dan selalu menghindarinya dari cuaca dingin, debu, dan asap yang dapat mengiritasi saluran udara .


5. Anda dapat memberikan kenyaman untuk bayi anda dengan cara menepuk nepuk dada bayi anda dalam meringankan gejala bronkitis.


Walaupun pada umumnya gejala bronkitis akan berkurang dalam waktu satu minggu dan juga kematian bayi oleh penyakit bronkitis tidak sampai 1% akan tetapi penting untuk melakukan pencegahan dini yang anda terapkan di lingkungan keluarga anda. Berikut pencegahan yang bisa anda lakukan di lingkungan keluarga anda dengan sering mencuci tangan, mencukupi kebutuhan gizi yang baik, tidur yang cukup dan menghindari orang yang sedang sakit untuk memberikan pencegahan ekstra pada bayi anda.Adapun hal yang harus anda ingat selalu menghindari asap rokok pada bayi anda, baik dalam keadaan sehat apalagi dalam kondisi sakit. Dalam memberikan pencegahan secara medis anda dapat berkonsultasi dengan dokter, apakah bayi anda yang rentan terhadap bronkitis yang berkepanjangan atau infeksi saluran pernapasan yang berat membutuhkan vaksinasi.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Membedakan Kontraksi Asli dengan Kontraksi Palsu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Berikut adalah cara membedakan kontraksi asli dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks :


1.  Anda dapat membedakan rasa dari kontraksi palsu yang mulas akan tetapi tanpa rasa nyeri yang dimulai dari bagian atas rahim anda hingga ke bagian bawah sedangkan pada kontraksi asli dimulai dengan rasa mulas dan rasa nyeri di bagian pinggang sampai pada perut bagian bawah.


2.  Pada umunya braxton hiks sering terjadi pada usia kandungan memasuki 20 minggu atau trimester kedua. Bahkan pada usia kandungan jauh lebih awal dari usia ke 20 minggu dan terjadi hingga masa persalinan berlangsung. Sedangkan untuk kontraksi yang sebenarnya akan terasa pada usia kandunga yang cukup bulan yaitu berusia 27 hingga 40 minggu.


3.  Dalam durasi berlangsung kontraksi palsu akan berlangsung selama lebih dari 20 detik bahkan mencapai 2 menit atau lebih sedangkan untuk kontraksi asli 30-60 detik dan pada fase persalinan paling lama akan terjadi 75 detik saja.


4.  Ciri lain yang bisa anda bedakan ketika kontraksi asli adalah makin lama terjadi kontraksi maka makin kuat terasa sakit dan area kewanitaan anda seperti mengeluarkan sesuatu sedangkan pada kontraksi palsu akan menghilang dnegan sendirinya. Bila anda mengalami kontraksi palsu akan hilang ketika anda mengubah posisi duduk atau berbaring.


Adapun langkah yang bisa anda ambil untuk mengurangi rasa tidak nyaman dari kontraksi palsu adalah sebagai berikut :



  1. Mengubah aktivitas Anda atau posisi. Kadang-kadang dengan berjalan memberikan bantuan anda untuk mendapatkan keadaan yang nyaman.

  2. Anda dapat mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu tubuh anda rileks.

  3. Cobalah minum beberapa gelas air, karena kontraksi ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh dehidrasi .

  4. Cobalah latihan relaksasi pernapasan anda. Ini tidak akan menghentikan kontraksi Braxton Hicks, tetapi dapat membantu Anda mengatasi ketidaknyamanan.


Muncul pertanyaan dari anda apakah kontraksi palsu membutuhkan penanganan ahli medis,hubungi dokter atau bidan anda segera jika Anda belum mencapai 37 minggu dan kontraksi menjadi lebih sering, berirama, atau menyakitkan, atau jika Anda memiliki salah satu dari tanda-tanda kemungkinan persalinan prematur seperti nyeri perut atau kram seperti anda sedang menstruasi atau juga lebih dari empat kontraksi dalam satu jam, terjadinya pendarahan dan juga peningkatan cairan vagina dan jenisnya berdarah atau berair lebih banyak. Jika Anda melewati usia kandungan 37 minggu, tidak perlu untuk memanggil dokter atau bidan hanya saja untuk kontraksi sampai mereka berlangsung sekitar 60 detik setiap lima menit dan terpisah dan terus seperti ini selama satu jam kecuali ahli medis Anda telah menyarankan sebelumnya.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.