Daftar Film Bela Diri Terbaik Tahun 2015

Tahun 2015 ditutup dengan kehadiran film Ip Man 3, film ketiga legenda wing chun, Yip Man, yang sudah ditunggu – tunggu para penggemarnya. Adegan laga dalam film yang masih dibintangi Donnie Yen ini tidak kalah bagus dengan dua film pendahulunya, apalagi dengan kemunculan Mike Tyson, yang mana merupakan salah satu highlight. Kendati begitu, Ip Man 3 bukanlah satu – satunya film bela diri di tahun 2015 yang patut diacungi jempol. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa film lain yang tidak kalah keren dari film bertema seni bela diri wing chun tersebut.

Yang menjadi fokus kami di sini adalah adegan laganya, jadi anda akan melihat beberapa film dengan cerita kurang bagus namun memiliki adegan laga apik berada di urutan atas. Film - film berikut adalah 10 film dengan adegan laga / pertarungan terbaik yang dirilis tahun 2015.

 

10. Kung Fury

Imdb Rating : 8.1 / 10

Durasi : 31 Menit

Sutradara : David Sandberg

Pemeran : David Sandberg, Jorma Taccone, Steven Chew

Sinopsis Film Kung Fury :

Pada suatu hari, sahabat Kung Fury dibunuh oleh penjahat ahli kungfu paling berbahaya dalam sejarah bernama Adolf Hitler alias Kung Fuhrer. Kung Fury memutuskan kembali ke masa lalu, masa Nazi German, guna membunuh Hitler dan meruntuhkan kejayaan Nazi untuk selamanya.

Pendapat Kami :

Selain sebagai penulis dan sutradara, David Sandberg juga berperan sebagai tokoh utama, Kung Fury, seorang pahlawan penegak keadilan. Kung Fury harus melawan ahli kungfu terkejam dalam sejarah, Adolf Hitler alias ‘Kung Fuhrer’, yang diperankan oleh aktor Jorma Taccone.

Kung Fury adalah film action nostalgia tahun 80-an, lengkap dengan tampilan yang dibuat seperti kaset VHS usang karena terlalu sering diputar.

Adegan action-nya sendiri cenderung konyol dan agak berlebihan, yang tentunya memang disengaja dan merupakan daya tarik utama. Menurut kami, film ini sangat layak ditonton, apalagi jika anda termasuk generasi 80-an yang tahu banyak tentang film action era itu.

Film ini tersedia di youtube. Jadi, anda tidak perlu repot – repot mencarinya.

 

9. Skin Trade

Imdb Rating : 5.7 / 10

Durasi : 1 Jam 36 Menit

Sutradara : Ekachai Uekrongtham

Pemeran : Dolph Lundgren, Tony Jaa, Ron Perlman

Sinopsis Film Skin Trade :

Nick, polisi tangguh New York, bersitegang dan mengganggu kelancaran bisnis mafia Rusia pelaku perdagangan manusia. Tidak senang, mafia ini pun membunuh keluarga Nick. Bertekad membalas dendam, Nick mengikuti sang bos mafia ke Bangkok, pusat aktifitas bisnis haram mereka. Di Bangkok, Nick bekerja sama dengan detektif setempat. Berdua, mereka memutuskan menghancurkan organisasi dan bisnis mafia Rusia seluruhnya.

Pendapat Kami :

Tony Jaa kembali berlaga dalam film ‘berbahasa inggris’ berjudul Skin Trade, bersanding dengan aktor kawakan Dolph Lundgren dan Michael Jai White. Memadukan adegan aksi intens dengan masalah nyata perdagangan manusia, Skin Trade tidak hanya menampilkan adegan laga ciamik, tapi juga berhasil meningkatkan kesadaran kita akan masalah serius ‘jual-beli’ manusia.

Duel Tony Jaa dengan Michael Jai White dalam film ini akan membuat anda berdecak kagum. Bagaimana tidak, Michael dengan santainya menangkis beberapa tendangan dan pukulan powerful Tony. Kami tidak akan menjelaskan adegan keren ini lebih jauh. Silahkan anda tonton sendiri.

 

8. Close Range

Imdb Rating : 4.9 / 10

Durasi : 1 Jam 20 Menit

Sutradara : Isaac Florentine

Pemeran : Scott Adkins, Nick Chinlund, Caitlin Keats

Sinopsis Film Close Range :

Seorang mantan tentara, yang menjadi buronan, terlibat dalam pertarungan brutal dengan sheriff yang korup, anak buahnya, dan pengedar narkoba berbahaya, demi melindungi saudara perempuan dan anak perempuan saudaranya tersebut.

Pendapat Kami :

Scott Adkins kembali berkolaborasi dengan Isaac Florentine untuk yang ketujuh kalinya dalam film ‘Close Range’. Sebagai salah satu sutradara action terbaik saat ini, Isaac menonjolkan kesan minimalis dalam film ini. Di lain pihak, Scott berusaha mengadaptasi berbagai tekniknya agar bisa beraksi dalam berbagai tempat sempit dan pertarungan ‘jarak dekat’ (Close Range).

Salah satu highlight dalam film ini adalah adegan laga pembuka yang memperlihatkan karakter yang diperankan Scott menerobos masuk ke dalam kediaman seorang mafia guna menyelamatkan keponakan perempuannya. Adegan yang direkam secara terus menerus tanpa cut ini ditata dengan sangat bagus, baik dari segi choreography ataupun cinematography.

 

7. Creed

Imdb Rating : 7.7 / 10

Durasi : 2 Jam 13 Menit

Sutradara : Ryan Coogler

Pemeran : Michael B. Jordan, Sylvester Stallone, Tessa Thompson

Sinopsis Film Creed :

Adonis Johnson adalah anak juara tinju terkenal, Apollo Creed, yang meninggal pada pertandingan tinju dalam film Rocky IV (1985). Adonis lahir setelah ayahnya meninggal. Ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai petinju professional, Ia meminta bimbingan Rocky Balboa, mantan juara tinju kelas berat yang juga teman ayahnya. Rocky pun akhirnya setuju melatih anak temannya tersebut. Di bawah bimbingan Rocky, Adonis berlatih keras untuk menjadi petinju hebat seperti ayahnya.

Pendapat Kami :

Rocky is back !!! Walaupun tidak kembali berperan sebagai petinju, Rocky tidak kalah karismatik ketika menjadi seorang trainer. Sempat diragukan kualitasnya dan dianggap hanya akan menjadi proyek ‘ego’ Sylvester Stallone, film ini membungkam mulut para haters dengan tinjunya.

Bukan hanya itu, film ini dengan cerdas membuka peluang untuk franchise baru tentang petinju bernama Donnie, anak Apollo Creed yang notabenenya adalah sahabat sekaligus rival Rocky.

Dalam film ini, anda akan menyaksikan salah satu adegan tinju terbaik. Contohnya, adegan pertandingan tinju pro pertama Donnie, yang direkam secara terus menerus tanpa cut, wow !!

Setelah film ini, kami tertarik melihat perjalanan karir tinju Donnie, yang tentunya akan dilatih Rocky.

 

6. Brothers

Imdb Rating : 6.7 / 10

Durasi : 2 Jam 36 Menit

Sutradara : Karan Malhotra

Pemeran : Akshay Kumar, Jackie Shroff, Sidharth Malhotra

Sinopsis Film Brothers :

Dua saudara kandung ahli bela diri jalanan yang tak lagi dekat, memutuskan untuk menyelesaikan masalah mereka di dalam ring turnamen bela diri campuran (MMA Tournament).

Pendapat Kami :

Jika anda pernah menonton film ‘Warrior’ yang rilis tahun 2011 lalu, kemungkinan akan merasa deja vu ketika menonton film ‘Brothers’. Ya, Brothers adalah remake film Warrior.

Brothers adalah film Bollywood yang dibintangi Akshay Kumar, alias Jean-Claude Van Damme-nya India, dan Sidharth Malhotra.

Sebagai sebuah film remake, film ini lebih dari mampu mengimbangi kualitas film aslinya sekaligus menyajikan kelebihan dan gayanya sendiri. Brothers merupakan film bela diri dengan adegan laga spektakuler lengkap dengan soundtrack menggeloranya.

 

5. One Million K(l)icks

Imdb Rating : 8.0 / 10

Durasi : 1 Jam 38 Menit

Sutradara : Alex Padrutt, Oliver Juhrs

Pemeran : Martin Baden, Michael Bornhütter, Anna Brandstetter

Sinopsis Film One Million K(l)icks :

Seorang petarung berhati emas mendapati dirinya tertarik dengan turnamen bela diri bawah tanah yang disiarkan di Internet.

Pendapat Kami :

Pernah membayangkan bagaimana jika manusia bisa bergerak seperti karakter ‘Street Fighter’ ? Kabar baiknya, anda sama sekali tidak perlu membayangkannya, karena Mike Moeller sudah melakukannya dalam film ‘One Million K(l)icks’.

Dalam film ini, anda akan melihat sang tokoh utama melanggar berbagai hukum fisika dengan melakukan berbagai gerakan yang mungkin hanya anda lihat dalam video game.

Jerman memang bukan negara yang terkenal dengan film bela dirinya, namun dengan dirilisnya film ini, hal itu bisa saja berubah.

 

4. Unlucky Stars

Imdb Rating : 6.3 / 10

Durasi : 1 Jam 40 Menit

Sutradara : Dennis Ruel

Pemeran : Dennis Ruel, Ken Quitugua, Sari Sabella

Sinopsis Film Unlucky Stars :

Ketika bintang film action Peru dan aktor pendatang baru Jordan dikejar – kejar bandar jahat, sepasang penyelidik swasta harus memilih antara pekerjaan atau rasa kemanusiaan mereka.

Pendapat Kami :

Apa jadinya jika sekelompok stunt (aktor pengganti adegan berbahaya) berkumpul dan membuat sebuah film ? Mereka kemungkinan akan membuat film ‘Unlucky Stars’, sebuah film yang penuh dengan adegan laga mengagumkan dan berbagai aksi berbahaya yang dilakukan aktornya sendiri.

Unlucky Stars adalah ‘surat cinta’ untuk film laga hongkong tahun 80-an. Dan layaknya film – film pada era tersebut, film ini punya adegan laga yang berimbang, unsur komedi pengocok perut, serta adegan stunt menarik.

Untuk ceritanya sendiri, unlucky Stars menampilkan berbagai potongan kisah yang awalnya terlihat tak berhubungan, menjadi satu kisah besar pada akhir film.

 

3. Redeemer

Imdb Rating : 5.4 / 10

Durasi : 1 Jam 28 Menit

Sutradara : Ernesto Díaz Espinoza

Pemeran : Marko Zaror, José Luís Mósca, Loreto Aravena

Sinopsis Film Redeemer :

Mantan pembunuh bayaran mafia pengedar narkoba memutuskan menjadi vigilante (pembasmi kejahatan) demi menebus dosanya.

Pendapat Kami :

Seseorang dengan masa lalu yang brutal dan kelam memutuskan menjadi penegak keadilan dalam film ‘Redeemer’. Film ini adalah kolaborasi keempat dan yang terbaik, antara Ernesto Diaz Espinoza dan bintang laga asal chili, Marko Zaror. Adegan laga dalam Redeemer tergolong ‘sadis’, namun tetap patut ditonton karena kualitasnya yang apik.

Setiap adegan laga dalam film ini selalu lebih baik dari adegan sebelumnya, yang tentunya membuat kami tak henti – hentinya berdecak kagum.

 

2. Ip Man 3

Imdb Rating : 7.3 / 10

Durasi : 1 Jam 45 Menit

Sutradara : Wilson Yip

Pemeran : Donnie Yen, Lynn Hung, Jin Zhang

Sinopsis Film Ip Man 3 :

Ketika sekelompok gangster brutal yang dipimpin pengusaha property licik berusaha mengambil alih kota, master Yip terpaksa turun tangan.

Pendapat Kami :

Kami sempat berpikir kehadiran Mike Tyson adalah pertanda akan hadirnya pertarungan hebat antara legenda tinju tersebut dengan Donnie Yen dalam film Ip Man 3. Ternyata, Mike Tyson hanya menjadi cameo. Meskipun begitu, kita tetap berkesempatan menyaksikan Donnie Yen menahan pukulan – pukulan keras Mike Tyson, walaupun tidak seintens yang diharapkan.

Yang justru menjadi highlight dalam film Ip Man 3 adalah pertarungan terakhir antara Yip Man (Donnie Yen) dan Cheung Tin-chi (Jin Zhang). Untuk pertama kalinya, kita melihat master Yip mendapat lawan sepadan, yang juga merupakan ahli wing chun.

 

1. SPL 2: A Time For Consequences

Imdb Rating : 6.8 / 10

Durasi : 2 Jam

Sutradara : Pou-Soi Cheang

Pemeran : Tony Jaa, Jing Wu, Simon Yam

Sinopsis Film SPL 2: A Time For Consequences :

Seorang polisi hongkong, Kit ( Wu Jing), menyamar guna menangkap Mr. Hung (Louis Koo), dalang sebuah sindikat kejahatan.

Pendapat Kami :

Meskipun judulnya mengesankan sebuah sequel, film ‘SPL 2: A Time For Consequenses’ sama sekali tidak melanjutkan kisah film pertamanya. Penggunaan nama SPL sepertinya hanya aksi ‘numpang tenar’- memanfaatkan kepopuleran film pendahulunya. Padahal, film ini tidak buruk. Adegan laganya (yang memang menjadi highlight film SPL 1 & 2) tidak kalah bagus dengan film SPL 1.

Sebagian besar aktor yang bermain dalam film pertamanya, terutama Donnie Yen dan Sammo Hung, tidak muncul dalam SPL 2.

Wu Jing adalah salah satu aktor film sebelumnya yang kembali hadir dalam film ini. Menariknya, jika sebelumnya Wu Jing menjadi karakter antagonist, dalam film ini, ia adalah salah satu tokoh utama berduet dengan Tony Jaa.

Kualitas adegan laga dalam film ini tidak perlu diragukan, benar – benar keren. Efek ‘The Raid’ cukup terasa dalam beberapa bagian, dan itu tidaklah buruk. Pertarungan terakhir Wu Jing dan Tony Jaa melawan Jin Zhang merupakan sajian ‘lezat’ bagi para penikmat film bela diri di luar sana.

Read More

Rumor Justice League: Prologue, Peran Willem Dafoe, dan Teknik Syuting Adegan Bawah Laut

Setelah beberapa hari lalu muncul rumor tentang musuh utama Justice League Part One, kini kita kembali disuguhi rumor tentang detail film tim superhero DC ini. Rumor terbaru mengungkap tentang kemungkinan latar belakang cerita / prologue film Justice League, karakter yang akan diperankan Willem Dafoe, dan bagaimana Zack Snyder memfilmkan adegan bawah laut.

Peringatan !!! Artikel ini mengandung kemungkinan spoiler film Justice League.

Prologue

Seperi yang kami beritakan sebelumnya, Steppenwolf, paman Darkseid sekaligus pemimpin militer Apokolips, dirumorkan akan menjadi musuh utama Justice League di film pertamanya, sedangkan Darkseid muncul pada bagian akhir film dan kemudian menjadi tokoh antagonist utama dalam film Justice League kedua.

Rumor tambahan dari Heroic Hollywood, Darkseid kemungkinan akan muncul juga pada bagian awal film Justice League Part One, namun dalam bentuk flashback. Deleted Scene yang menampilkan Lex Luthor dan sesosok alien bertanduk dengan tiga buah motherbox disebut – sebut sebagai petunjuk terbesar film Justice League.

Artikel Terkait :

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul di DCEU

*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League

*) Penjelasan Ending Film Batman V Superman

*) Daftar Lengkap Anggota Justice League dan Kekuatannya

 

Dalam adegan tersebut, Lex menemukan tiga motherbox yang memberikan informasi tentang konflik berkelanjutan penghubung film – film solo DCEU dengan dua film Justice League.

Jika info dari HH benar, maka kita dari awal akan disuguhi konflik besar yang berhubungan dengan film – film selanjutnya.

Berikut kemungkinan prologue-nya :

Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Darkseid menyerang planet Bumi. Namun, Koalisi antara manusia, orang Amazon, dan orang Atlantis berhasil memukul mundur sang penguasa Apokolips. Meskipun berhasil kabur, Darkseid meninggalkan sejumlah motherbox. Guna mengamankan kotak misterius tersebut, ia mengirim sang paman Steppenwolf ke Bumi untuk mengambilnya. Dengan begitu, dimulailah konflik masif dua film Justice League.

Merujuk pada prologue di atas, Steppenwolf akan menjadi hidangan pembuka sebelum datangnya menu utama, berupa amukan dahsyat sang penguasa kejam Apokolips, Darkseid. Dan penggunaan flashback adalah cara yang efektif untuk menjelaskan alasan kedatangan Steppenwolf –kemungkinan datang hanya untuk mengambil barang yang tertinggal atau sekaligus menyelesaikan masalah yang ditimbulkan sang keponakan.

Jika benar, Darkseid boleh jadi ingin ikut ambil bagian, entah untuk membantu sang paman, atau murni ingin membalas dendam atas penghinaan beberapa millenium lalu.

Namun sekali lagi, script film tim superhero DC ini masih terus dikembangkan. Bisa saja apa yang menjadi plot utama hari ini, tidak lebih dari catatan kaki esok harinya.

Kami berharap rumor ini benar. Dengan begitu, kita akan disuguhi peristiwa besar - pertarungan dua tokoh kuat planet Apokolips dengan para superhero terhebat planet Bumi.

Teknik syuting adegan bawah laut

Film solo Aquaman akan dirilis 27 Juli 2018. Sebelum Aquaman, kita akan lebih dulu disuguhi film solo Wonder Woman dan The Flash. Tanggal rilis Aquaman yang berada jauh dibelakang bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebagian besar adegan film Aquaman adalah di bawah laut, menampilkan adegan bawah laut hampir sepanjang film merupakan tantangan besar. Sejauh ini, belum ada film yang pernah melakukannya. Jadi, diperlukan persiapan yang lebih lama, guna menemukan teknik pengambilan gambar adegan bawah laut paling efektif.

Sebelumnya, kita pernah melihat sedikit adegan bawah laut dalam film Batman V Superman. Tepatnya dalam adegan cameo Aquaman, yang mana memperlihatkan Jason Momoa menahan napasnya. Untuk adegan tersebut, Jason Momoa ditempatkan di dalam sebuah tanki air rakasasa, sebuah teknik yang cukup efektif, mengingat adegan bawah laut yang tidak telalu panjang, namun jika harus dilakukan sepanjang film, tentunya teknik ini tidak lagi dapat diandalkan.

Menurut Birth.Movies.Death., Zack Snyder akan menggunakan cara yang sangat berbeda untuk adegan bawah laut film Justice League. Snyder akan memanfaatkan sebuah alat khusus dalam ruangan green screen. Dengan alat khusus ini, Momoa akan berada pada satu ujung dan kamera pada ujung yang lain. Ujung – ujungnya akan bergerak selaras, memungkinkan sang aktor bergerak seperti biasa namun tetap diikuti kamera. Jika terbukti berhasil dan efektif, kemungkinan James Wan juga akan menggunakan teknik yang sama untuk film solo Aquaman.

BMD juga mengatakan bahwa proses syuting akan lebih banyak di lakukan dalam set tertutup, dengan background yang ditambahkan pada fase post-production. Jika anda pernah menonton film 300, yang mana juga sebagian besar difilmkan dalam set, maka anda seharusnya sudah bisa membayangkan hasil kerja Snyder.

Setidaknya ada dua keuntungan yang didapat dari syuting dalam set tertutup. Pertama : sutradara bisa mengendalikan tampilan film secara penuh. Kedua : Hal ini bisa mencegah orang – orang berseliweran mengambil gambar secara ilegal dan membocorkannya ke dunia maya.

Peran misterius Willem Dafoe

Selain info teknik pengambilan gambar bawah laut, BMD (Birth.Movies.Death) juga memberikan update tentang rumor peran yang akan dimainkan Willem Dafoe. Sejauh ini, memang belum ada pernyataan resmi tentang karakter yang akan dimainkan aktor ini.

BMD memberitakan bahwa sang aktor akan berperan sebagai orang Atlantis, namun tidak jelas karakter mana yang dimaksud. Perlu dicatat, bahwa ketika berita bergabungnya Willem Dafoe dalam proyek DCEU mengemuka, ia santer disebut – sebut akan memerankan karakter protagonist. Maka, kita hanya bisa berasumsi Dafoe berperan menjadi orang Atlantis sekutu Aquaman. Akan menarik melihat karakter mana yang akhirnya diperankan aktor yang pernah berperan sebagai Green Goblin itu.

Penutup

Kami sebagai penggemar karakter superhero DC, sangat berharap film – film DCEU selanjutnya bisa lebih baik lagi, terutama setelah respon kurang baik yang diterima BVS. Namun berkaca pada kualitas BVS, sepertinya Zack Snyder dan orang – orang yang terlibat, mendengarkan keluhan fans tentang film MOS dan akhirnya melakukan penyesuaian / perubahan dalam BVS. Oleh karena itu, kami merasa optimis dengan masa depan DCEU.

 

Read More

Bagaimana Nasib Avengers Setelah Peristiwa Civil War ?

Film Captain America: Civil War boleh jadi tidak merubah wajah Marvel Cinematic Universe sedrastis pendahulunya, Captain America: Winter Soldier, namun secara personal masing – masing karakter, efeknya sangat terasa. Jika film kedua Captain America mengetengahkan bagaimana Hydra menyusup ke dalam S.H.I.E.L.D dan mengakibatkan organisasi pimpinan Nick Fury itu akhirnya harus dibubarkan, film ketiga sang kapten justru menampilkan konflik antar anggota Avengers, menggali lebih dalam masa lalu setiap karakter dan hubungan mereka satu sama lain, yang kemudian memecah belah mereka dari dalam. Dan anda mungkin bertanya – tanya, setelah perang saudara ini, apa yang akan terjadi pada tim Avengers ?

Peringatan !!! Artikel ini akan banyak mengandung Spoiler film Captain America: Civil War. Jika anda belum menonton filmnya, tidak disarankan membaca artikel ini.

Apa yang kami sampaikan di sini sebagian besar adalah spekulasi / teori, kecuali ada pernyataan resmi pihak terkait yang mendukung.

Avengers bubar ?

Walaupun tidak ada peryataan resmi bahwa tim Avengers telah dibubarkan, namun jika melihat status masing – masing anggota, rasanya sulit melihat Avengers bisa beroperasi seperti biasa. Mari kita coba analisa.

Mayoritas anggota Avengers yang terlibat dalam pertarungan di bandara, belum menandatangani perjanjian Sokovia, atau sudah menandatangani, namun akhirnya memutuskan untuk membelot. Bahkan, Tony Stark, orang yang paling mendukung perjanjian tersebut, melanggar kesepakatan dengan pergi ke siberia untuk bertemu Steve Rogers tanpa sepengetahuan pihak berwenang.

Black Widow, yang awalnya berada di pihak Tony Stark, memutuskan untuk membantu Steve Rogers dan Bucky Barnes melarikan diri. Tindakan ini dianggap melanggar kesepakatan dan sudah dilaporkan kepada Thaddeus Ross oleh T’Challa alias Black Panther. Status Black Widow saat ini kemungkinan tidak terlalu bagus, kalau pun tidak ditahan, setidaknya ia akan menjalani pemeriksaan yang panjang.

 

Artikel Terkait :

Menurut RDJ, Ini Adegan Tersulit Ketika Berperan Sebagai Iron Man

 

James Rhodes, yang pada akhir pertarungan di Bandara terluka parah, tidak akan bisa ikut serta dalam kegiatan ‘superhero’ dalam waktu yang cukup lama.

Dari awal, T’Challa bukanlah anggota Avengers. Jadi, ia tidak akan banyak terlibat dengan kegiatan Avengers setelah ini. Ditambah lagi, ia menyembunyikan buronan paling dicari, Bucky Barnes.

Praktis, anggota Avengers yang berpihak pada Tony Stark dan masih bisa diandalkan hanya Vision dan Spider-Man. Line-up anggota Avengers resmi ini sangat timpang, bukan ? Masihkah tim ini layak disebut Avengers, The Earth Mightiest Heroes ? Dan anda mungkin masih ingat pernyataan Steve Rogers kepada Tony Stark, sesaat sebelum pertarungan bandara dimulai, “Kau membubarkan / memecah belah Avengers dengan menandatangani perjanjian itu (Sokovia Accords).”

Pada akhirnya, Avengers memang tidak resmi dibubarkan, namun secara tidak kasat mata, anda boleh setuju atau tidak, kami berkesimpulan tim Avengers sudah tidak ada lagi.

Tim Avengers baru

Dengan hilangnya sosok Nick Fury dan Maria Hill, ditambah lagi organisasi S.H.I.E.L.D yang sudah resmi ditutup, Era MCU saat ini akan memaksa Tony Stark berperan sebagai pemimpin. Dalam komik, Tony Stark pernah menjadi pemimpin, ketika ia menjadi direktur S.H.I.E.L.D. Memang situasinya tidak persis seperti yang terjadi dalam komik, namun intinya adalah Tony Stark sama – sama mengemban tugas dan tanggung jawab besar dalam dua situasi tersebut.

Dan melihat keadaan tim Avengers saat ini, kemungkinan besar Tony Stark akan berinisiatif merekrut anggota baru.

Bagi pembaca komik Marvel, keadaan ini kemungkinan besar akan mengingatkan mereka pada ‘The Mighty Avengers’. Dalam komik, The Mighty Avengers adalah tim Avengers resmi yang dipimpin Tony Stark dan Carol Danvers alias Captain Marvel pasca peristiwa Civil War.

Pada bagian awal film Avengers: Infinity War, Kita kemungkinan hanya akan melihat tim Avengers baru ini beraksi (dan ini artinya Captain Marvel akan muncul sebelum film solonya seperti yang sebelumnya pernah diberitakan), dan ketika mereka kewalahan, tim Avengers pimpinan Steve Rogers akan muncul dari persembunyian.

Tim Avengers rahasia

Dalam Marvel Cinematic Universe, semua anggota Avengers yang berada di pihak Captain America, tidak menandatangani kesepakatan, atau akhirnya berubah pikiran (seperti Black panther dan Black Widow) kemungkinan besar akan tergabung dalam tim rahasia Avengers.

Dalam komik, hal yang sama juga pernah terjadi. Jika tim The Mighty Avengers adalah tim resmi yang diakui pemerintah, pasca Civil War, ada beberapa superhero yang juga mengaku sebagai Avengers. Mereka tergabung dalam tim Secret Avengers yang dipimpin oleh Steve Rogers.

Ada kemungkinan tim rahasia Avengers ini akan muncul sebelum film Avengers ketiga. Atau kalau pun tidak, Steve dan Bucky bisa jadi muncul dalam film solo Black Panther, sama halnya dengan Tony Stark yang hadir dalam film solo Spider-Man.

Film – film MCU pada fase ketiga kemungkinan akan banyak mengusung tema ‘Team-Up’, seperti dua contoh yang kami sebutkan di atas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik film solo karakter baru di atas dan penjualan mainan / action figure. Contoh lain bisa kita lihat dalam film Thor: Ragnarok yang dikabarkan akan menghadirkan karakter Hulk dan film Ant-Man yang akan menampilkan karakter Wasp. Mungkin hanya film Doctor Strange yang tidak mengikuti formula ini.

Kesimpulan

Tony Stark akan membentuk tim Avengers baru, sedangkan Steve Rogers akan memimpin tim Avengers rahasia. Keduanya mempunyai tujuan yang sama, walaupun menggunakan cara yang berbeda. MCU sudah cukup matang dan mampu menampung lebih dari satu tim Avengers.

Bagaimana menurut anda ? Apakah anda punya pendapat lain ? Sampaikan lewat kolom komentar ya.

Read More

Sosok Ini Dirumorkan Jadi Musuh Utama Justice League Di Film Pertamanya

Meskipun Film Batman V Superman menerima respon kurang baik dari sebagian besar kritikus dan penonton, film ini bisa dibilang cukup berhasil menjadi pembuka jalan film Justice League. Setelah sebelumnya sosok Darkseid gencar diberitakan bakal menjadi musuh utama di film Justice League, kini muncul rumor baru tentang kemungkinan lain. Siapa kira – kira musuh utama film Justice League Part One ?

Kami pernah membahas panjang lebar tentang petunjuk kemunculan Darkseid di sini. Yang perlu dicatat, rumor baru tentang musuh Justice League ini, tidak serta merta mencoret Darksed dari daftar kandidat supervillain yang akan dihadapi Justice League. Hanya saja, sosok raja apokolips tersebut, kemungkinan baru akan muncul pada film kedua Justice League.

Artikel Terkait :

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul di DCEU

*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League

*) Penjelasan Ending Film Batman V Superman

*) Daftar Lengkap Anggota Justice League dan Kekuatannya

 

Menurut Birth.Movies.Death (situs yang sejauh ini cukup bisa dipercaya, berkaca pada berita - berita film Batman V Superman yang lalu), mengatakan bahwa musuh utama Justice League Part One bukanlah Darkseid atau superman versi jahat (seperti yang kita lihat dalam scene knightmare), melainkan paman sang raja apokolips, Steppenwolf.

Nama Steppenwolf sendiri pernah mengemuka, menyusul beredarnya deleted scene Lex Luthor dan sesosok alien di kapal Krypton. Banyak yang beranggapan bahwa mahluk aneh bertanduk itu adalah Steppenwolf, dugaan yang dibenarkan oleh situs BMD sendiri, namun sebelum rumor ini, tidak ada yang menyangka paman Darkseid ini akan jadi lebih dari sekedar cameo.

Sebagai info, Steppenwolf adalah paman sekaligus pemimpin militer Apokolips. Ia dirumorkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan keponakannya itu, dan akhirnya berujung pada invasi Darkseid ke planet Bumi. Sang raja Apokolips sendiri akan muncul di akhir film Justice League pertama, sebelum nantinya menjadi ancaman utama dalam film Justice League Part Two.

Melihat kekuatan dahsyat karakter Steppenwolf dalam komik DC, dengan kapak energi, hover bike (semacam kendaraan terbang), dan pasukan Parademon-nya, film pertama Justice League bisa dipastikan akan tampil lebih megah dan epik dari film - film DCEU sebelumnya.

Sejauh ini, kami belum tahu siapa lagi yang akan muncul dalam film Justice League Part One. Selain itu, kami juga belum punya info tentang peran yang akan dimainkan aktor Willem Dafoe. Apakah Willem Dafoe justru akan berperan sebagai Steppenwolf ? Kita tunggu saja info selanjutnya.

Film Justice League Part One baru akan dirilis 17 nopember 2017 mendatang. Jadi, pihak studio masih punya banyak waktu untuk melakukan perubahan – perubahan, termasuk pergantian sosok musuh utama. Namun untuk saat ini, karakter Steppenwolf adalah yang paling mungkin mengisi posisi supervillain, dan tentunya diikuti sang keponakan, Darkseid.

Bagaimana menurut anda ? Apakah anda lebih mengharapkan Darkseid muncul pada film pertama Justice League ? Atau anda punya sosok villain lain yang lebih cocok muncul sebelum Darkseid ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya !

Batman V Superman telah dirilis tanggal 23 Maret 2016, akan disusul Suicide Squad pada 5 Agustus 2016, Wonder Woman pada 2 Juni 2017, Justice League Part One pada 17 Nopember 2017, The Flash pada 16 Maret 2018, Aquaman pada 27 Juli 2018, film DC tanpa judul pada 5 Oktober 2018, Shazam pada 5 April 2019, Justice League Part Two pada 14 Juni 2019, film DC tanpa judul pada 1 Nopember 2019, Cyborg pada 3 April 2020, dan Green Lantern Corp pada 24 Juli 2020.

Read More

Asal - Usul dan Kekuatan Thanos

Thanos lahir di Titan, anak dari pasangan Eternals Mentor dan Sui-San. Sejak kecil, Thanos sudah memiliki kelainan. Ia adalah keturunan ras Eternal, namun memiliki gen Deviant. Kelainan ini membuatnya tampak berbeda dan lebih kuat dari penduduk Titan pada umumnya. Thanos mencintai dan mengagumi Mistress Death, perwujudan kematian dalam Marvel Universe. Ia banyak melakukan kerusakan dan pembunuhan demi membuktikan cintanya pada sang entitas kematian.

Eternal dan Deviant

Sebelum membahas tentang asal – usul Thanos, ada baiknya kita berbicara tentang ras nenek moyang sang ‘Mad Titan’ terlebih dahulu.

Dahulu kala, pada masa – masa awal tahap evolusi manusia, mahluk luar angkasa bernama Celestial datang ke Bumi untuk pertama kalinya. Mereka berniat melakukan eksperimen terhadap gen ras yang masih primitif. Guna menguji kemampuan adaptasi gen, para Celestial merubah susunan gen sekelompok manusia, mempercepat proses evolusi mereka, memberikan kemampuan manipulasi energi kosmis secara terbatas, dan kemampuan / kekuatan super.

Hasil dari ekperimen ini adalah 2 ras baru percabangan dari ras manusia, Eternal dan Deviant. Eternal adalah ras superior dan memiliki rupa yang jauh lebih indah dari manusia, sedangkan Deviant adalah ras yang lebih superior dari manusia tapi masih berada di bawah level Eternal dan memiliki rupa yang lebih buruk dari manusia. Deviant terbentuk dari hasil manipulasi gen yang tidak stabil, hal ini menyebabkan keturunan mereka akan memiliki tampilan fisik berbeda dengan orang tuanya.

Asal usul Thanos dalam komik

Lahir dari pasangan Eternal Mentor dan Sui-san, Thanos sejak kecil sudah memiliki kelainan. Ia adalah keturunan ras Eternal namun memiliki gen Deviant. Akibatnya, ia menjadi sosok mutant di tengah – tengah kaumnya, memiliki kulit berwarna ungu yang keras (mirip kulit binatang) dan tubuh yang besar. Rupa Thanos sangat kontras dengan ras Eternal yang memiliki rupa lebih indah dari manusia. Selain itu, mutasi gen ini juga meningkatkan kekuatan yang ia dapat sebagai keturunan ras superior ini.

Walaupun tidak dikucilkan keluarganya, Thanos dijauhi dan ditakuti penduduk Titan karena kelainannya. Saudara laki – lakinya, Eros, sudah dipersiapkan sejak kecil sebagai pengganti ayahnya untuk memimpin kaum Titan. Eros selalu dikelilingi oleh keluarga dan teman – teman yang menyayanginya, sedangkan Thanos lebih sering sendiri dan dijauhi orang – orang. Thanos adalah anak yang murung dan terobsesi dengan konsep kematian.

Ketika beranjak dewasa, melalui teknologi bionic dan meditasi dalam waktu yang lama, Thanos terus meningkatkan kekuatannya, hingga akhirnya jauh melebihi kekuatan kaum ras Eternal pada umumnya.

Dengan kekuatan yang semakin meningkat, ambisi Thanos untuk berkuasa pun semakin besar. Ia mencuri kapal dari kaumnya dan pergi untuk merekrut tentara sewaan. Berbekal armada yang tidak terlalu besar, ia menghancurkan tanah kelahirannya Titan dengan senjata nuklir. Hampir semua penduduk Titan binasa, termasuk ibu Thanos sendiri, Sui-san.

Setelah membantai kaumnya sendiri, Thanos mengangkat dirinya sebagai penguasa Titan dan menjadikan Bumi sebagai target penaklukan selanjutnya.

Pada suatu waktu dalam hidupnya, Thanos bertemu dengan Mistress Death, sebuah perwujudan kematian dalam Marvel Universe. Entitas kematian ini sepertinya tertarik kepada Thanos karena dedikasinya terhadap konsep nihilsm dan kesediaannya melakukan pembantaian, bahkan kepada kaumnya sendiri.

Untuk pertama kalinya, Thanos merasakan cinta kepada mahluk lain. Ia jatuh cinta pada Mrs. Death, yang sebenarnya tidak lebih dari manifestasi kematian. Demi membuat sang entitas kematian kagum, ia berencana memperoleh lebih banyak kekuatan dan kekuasaan. Maka dimulailah perjalanan Thanos menaklukkan berbagai dunia.

Guna mencapai tujuannya, Thanos mengumpulkan pasukan dalam jumlah besar dan meningkatkan kekuatan yang ia miliki. Setelah mengawasi planet Bumi cukup lama, ia mendapat informasi tentang sebuah objek berkekuatan besar bernama Cosmic Cube. Thanos berhasil mendapatkan objek yang mampu memanipulasi realita tersebut dan menggunakannya untuk untuk mengontrol seluruh alam semesta.

Thanos, yang berubah menjadi entitas maha kuat berkat Cosmic Cube, dihadang Avengers dan Captain Marvel, orang Kree yang sebelumnya pernah mengalahkan armada Thanos. Meskipun dibantu Captain Marvel, Avengers tetap tidak mampu berbuat banyak melawan Thanos.

Ketika Thanos mengira Cosmic Cube sudah kehabisan tenaga, ia tidak lagi menggunakan objek tersebut. Melihat hal ini, Mar-Vell dengan cepat mengambil benda tersebut dan memanfaatkannya untuk mengembalikan keadaan alam semesta seperti semula. Thanos yang tidak lagi memiliki Cosmic Cube, kembali ke bentuk semula dan berhasil dikalahkan.

Kegagalan Thanos mempersembahkan Bumi kepada Mrs. Death, membuat sang entitas kematian meninggalkannya. Hal ini membuat Thanos terpukul dan sedih. Meskipun begitu, kegagalan ini bukanlah akhir bagi Thanos. Ia tetap haus akan kekuatan dan kekuasaan. Ia pantang menyerah membuktikan cintanya pada satu – satunya mahluk yang pernah ia cintai, Mrs. Death.

Latar Belakang Penciptaan Karakter

Karakter Thanos diciptakan oleh Jim Starlin dan muncul pertama kali dalam komik Iron Man #55 (1973). Jim Starlin pernah mengakui bahwa karakter ciptaannya ini terinspirasi sosok Darkseid dari komik DC.

Kekuatan dan kemampuan Thanos

Thanos adalah keturunan ras Eternal terkuat, memiliki tubuh mutant berukuran besar yang mampu memanipulasi energi kosmis kapan pun ia mau. Kekuatan Thanos meningkat berkat teknologi bionic dan ilmu mistis. Selain itu, setelah dibangkitkan dari kematian oleh Mrs. Death, kekuatannya semakin jauh meningkat. Berikut daftar lengkap kekuatan dan kemampuan yang dimiliki Thanos :

Kekuatan tubuh Super – Tubuh Thanos sangat kuat dan batas kekuatannya belum diketahui. Death telah meningkatkan level kekuatan Thanos hingga melebihi orang Eternal terkuat sekalipun. Sebagai gambaran, Thanos mampu menghancurkan sebuah planet dengan tinjunya, mengimbangi Thor yang memiliki Power Gem, mengalahkan Silver Surfer dengan mudah, memukul mundur Hulk yang mengamuk, meredam Beta Ray Bill dan Ronan The Accuser, dan yang paling hebat adalah bergulat dengan Tyrant yang perkasa, namun untuk yang terakhir ini harus dibantu dengan kekuatan tambahan dari luar. Selain itu, Thanos juga bisa meningkatkan kekuatannya sendiri dengan energi kosmis yang ia miliki.

Kecepatan Super – Walaupun tubuhnya besar, Thanos mampu bergerak dan berlari dengan kecepatan super.

Stamina Super – Susunan otot dalam tubuh Thanos tidak memproduksi racun kelelahan. Hal ini membuatnya memiliki stamina yang sangat besar.

Hampir tak bisa terluka – Sebelum kematiannya, Thanos memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap luka, melebihi orang Eternal pada umumnya. Setelah bangkit dari kematian, Mrs. Death meningkatkan level ketahanan tubuhnya, hingga hampir tak bisa terluka sama sekali. Sebagai gambaran, Thanos mampu bertahan dari serangan yang dapat menghancurkan sebuah planet, bertahan dari serangan Silver Surfer, bertahan dalam pertarungan melawan Thor yang sedang memegang Power Gem, dan selamat dari serangan tepat sasaran Odin dan Galactus.

Abadi – Thanos, seperti kebanyakan ras Eternal, adalah mahluk immortal / abadi. Namun ini tidak berarti ia tidak bisa mati. Immortal dalam hal ini berarti kebal penyakit atau infeksi dan tidak menua. Namun ketika Death melarang Thanos memasuki alamnya, ia menjadi benar – benar abadi. Betapa pun parah luka yang diderita, Thanos tidak bisa mati dan selalu sembuh. Meskipun begitu, Death sudah membatalkan larangannya tersebut.

Regenerasi tubuh super cepat – Meskipun tubuh Thanos memiliki ketahanan yang tinggi, ia masih bisa terluka. Kendati demikian, tubuhnya bisa beregenerasi dengan cepat, walaupun tidak secepat dan sebaik beberapa orang Eternal. Beberapa keturunan ras Eternal memiliki tubuh yang mampu memperbaiki semua kerusakan sel tubuh, sedangkan tubuh Thanos tidak mampu meregenerasi organ yang hilang.

Kelincahan Super – Meskipun memiliki tubuh yang besar, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh Thanos lebih tinggi dari manusia terbaik sekalipun. Kelincahan tubuhnya selevel dengan rata – rata orang Eternal.

Refleks super – Sama seperti kelincahannya, level kecepatan refleksnya jauh di atas manusia namun selevel dengan rata – rata orang Eternal.

Mengendalikan dan memanipulasi energi – Thanos mempunyai kemampuan mengendalikan dan memanipulasi energi. Ia mampu memproyeksikan energi dan merubahnya menjadi energi magnetis, perisai energi, dan masih banyak lagi.

Telepati – Thanos memiliki kemampuan telepati. Pikirannya tahan serangan telepati, bahkan dari Moondragon dan Mantis. Ia juga mampu mengendalikan pikiran orang lain, contohnya, saat membuat Hulk menyerang rekan setimnya di Avengers.

Mengendalikan dan memanipulasi materi / benda – Sebagai keturunan ras Eternal, Thanos memiliki kemampuan memanipulasi materi / benda hingga ke level atom.

Terbang – Thanos pernah terlihat bisa terbang, namun bagaimana ia melakukannya masih belum jelas.

Teleportasi – Thanos bisa melakukan teleportasi berkat hubungan dengan kursi canggihnya yang dibuat dengan campuran teknologi ilmiah dan mistis.

Kutukan sihir – Thanos menguasai beberapa ilmu sihir. Ia pernah berhasil mengutuk Deadpool menjadi mahluk yang tidak bisa mati.

Jenius – Thanos memiliki otak jenius, mampu bersaing dengan yang terbaik di alam semesta.

Ahli bela diri tangan kosong – Meskipun lebih sering menghindari pertarungan fisik, Thanos adalah ahli bela diri tangan kosong. Ketika sedang bertarung, ia lihai menggabungkan kemampuan bela diri dan manipulasi energinya.

Pengetahuan mistis – Thanos cukup lama mendalami ilmu mistis.

Peralatan dan persenjataan

Dalam misinya menaklukkan berbagai dunia dan peradaban, tentunya Thanos tidak hanya mengandalkan kekuatannya. Ia diketahui memiliki segudang sumber daya, seperti kapal, senjata, dan berbagai peralatan canggih. Berikut daftar lengkapnya :

Robot / Drone - Untuk membantu pekerjaan sehari – hari, Thanos mendesain robot / drone dengan bermacam – macam fungsi, seperti maintenance, pekerjaan berat, pencatat data, dan keamanan.

Mesin waktu - Thanos juga diketahui memiliki sebuah mesin waktu yang ia beri nama ‘Time Probe’.

Berbagai kapal luar angkasa – untuk urusan transportasi, Thanos memiliki banyak kapal, di antaranya : Space Throne, Sanctuary, Dreadnaught-666, Demeter, dan Thanos-Copter.

Stasis Rifle – Thanos memiliki sebuah senjata hasil eksperimen yang mampu menghasilkan sebuah kubus energi yang membungkus sasaran dan membuatnya stasis / tidak bergerak.

Infinity Gauntlet – Ini dia senjata paling populer yang pernah dimiliki Thanos. Senjata ini berupa sarung tangan yang bisa menyatukan kekuatan keenam Infinity Stone. Dengan sarung tangan ini, Thanos menjelma menjadi sosok maha kuasa.

Kematian Thanos

Thanos pernah beberapa kali mati. Salah satu kematian sang Mad Titan yang paling memorable adalah ketika ia dirubah menjadi batu oleh Adam Warlock yang kala itu berwujud spirit / ruh.

Walaupun fenomena mati dan bangkit adalah hal yang biasa dalam Marvel Universe, kebangkitan Thanos tidak terjadi selama hampir 13 tahun. Waktu yang cukup lama untuk villain sepopuler Thanos.

Kebangkitan Thanos diceritakan dalam seri arc ‘Rebirt of Thanos’. Thanos dibangkitkan oleh Mistress Death sendiri, yang merasakan ketidakseimbangan antara hidup dan mati. Sang entitas kematian menugaskan Thanos untuk memperbaiki keadaan ini. Mendapat tugas besar dari kekasihnya, Thanos bertekad menghancurkan setengah alam semesta.

Daftar film dan serial TV yang pernah menampilkan karakter Thanos

Selain media komik, Thanos pernah muncul dalam serial animasi dan film live-action. Yang paling menyita perhatian adalah rencana kemunculannya sebagai musuh utama Avengers dalam film Avengers: Infinity War. Berikut daftar lengkap film dan serial TV yang menampilkan karakter Thanos :

1. The Silver Surfer (1998)

Thanos sempat muncul dalam serial animasi Silver Surfer yang sayangnya tidak bertahan lama. Dalam serial animasi ini, Thanos diceritakan jatuh cinta pada Mistress Chaos, bukan Mistress Death, karena kata ‘Death’ dirasa tabu untuk tontonan anak – anak. Karakter Thanos disuarakan oleh Gary Krawford.

Guna mencari tahu rahasia Galactus, Thanos berusaha menangkap Silver Surfer, pelayan mahluk pemakan planet tersebut. Ia berhasil menangkap Silver Surfer dengan bantuan planet hidup bernama Ego. Ketika memasuki pikiran Silver Surfer, Thanos tidak menemukan apa – apa, namun tindakan Thanos berhasil menghilangkan mental blok yang dibuat Galactus dalam pikiran pelayannya tersebut. Akibatnya, Ingatan Silver Surfer kembali dan ia pun memberontak terhadap tuannya.

2. Super Hero Squad (2009)

Thanos sempat muncul dalam episode ‘If This Be My Thanos’, namun ternyata bukan sosok yang asli, melainkan Skrull yang sedang menyamar menjadi Thanos.

Thanos menjadi musuh utama pada musim kedua serial ini. Ia diceritakan berusaha mengumpulkan Infinity Stone dan menempatkannya di Infinity Gaunlet (sarung tangan sakti).

3. Avengers Assemble (2013)

Thanos muncul dalam episode finale musim pertama dan tampil sebagai tuan dari Red Skull. Ia muncul lagi pada musim kedua, kali ini sebagai musuh utama yang memiliki tujuan mengumpulkan Infinity Stone. Thanos akhirnya berhasil mengumpulkan semua batu sakti tersebut, namun berhasil dikalahkan Avengers dan kemudian diserahkan sebagai tahanan kepada Guardians of the Galaxy.

4. The Avengers (2012)

Thanos melakukan debut live-actioan-nya dalam film ini, meskipun hanya muncul sekilas setelah credit scene. Loki membuat kesepakatan dengan Thanos : Tesseract akan diserahkan kepada Thanos dan Loki mendapatkan pasukan Chitauri untuk menginvasi Bumi. Namun pada akhirnya, Loki gagal menguasai Bumi dan Thanos tidak mendapatkan Tesseract. Thanos diperankan oleh Damion Poitier.

5. Guardians of The Galaxy (2014)

Setelah sebelumnya hanya tampil sekilas, dalam film ini, wujud Thanos akhirnya tampak jelas. Ia dikisahkan berniat membantu Ronan The Accuser, tokoh antagonist utama, untuk menghancurkan Xandar, jika Ronan bisa mendapatkan sebuah Orb misterius untuknya, yang ternyata berisi salah satu dari enam Infinity Stone. Thanos diperankan oleh Josh Brolin.

6. Avengers: Age of Ultron (2015)

Seperti pada film Avengers pertama, Thanos hanya muncul setelah credit scene dalam film ini. Setelah kegagalan Loki, Ronan, dan mungkin juga Ultron, Ia merasa sudah saatnya turun tangan sendiri. Kita melihat penampakan Infinity Gauntlet untuk pertama kalinya dalam film ini. Thanos kembali diperankan oleh Josh Brolin.

7. Avengers: Infinity War (2018 & 2019)

Thanos direncanakan menjadi musuh utama Avengers dalam film Avengers: Infinity War, yang akan dibagi menjadi dua bagian, rilis tahun 2018 dan 2019. Thanos kembali diperankan oleh Josh Brolin.

Read More

Proyek Sekuel Avatar Yang Ambisius, Proses Syuting Empat Film Digabung Jadi Satu

Tujuh tahun lalu, kita dibuat terkesima oleh film besutan James Cameron yang menampilkan keindahan planet Pandora. Film yang berjudul ‘Avatar’ tersebut, diketahui menggunakan teknologi CGI tercanggih pada masanya demi menghidupkan visi sang sutradara tentang sebuah planet yang dihuni oleh suku Na’vi. Dengan segala kualitasnya, film ini pun menorehkan berbagai prestasi, seperti menjadi film dengan pendapatan tertinggi di seluruh dunia dan memenangkan beberapa penghargaan Academy Awards. Melihat kesuksesannya, tentunya tak mengherankan jika pihak studio dan James Cameron ingin membuat sekuel untuk film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana tersebut. Dan beberapa waktu lalu, sang sutradara angkat bicara mengenai perkembangan terbaru dari proyek paling ambisiusnya ini.

Hadir di acara Cinema-Con di Las Vegas, James Cameron mengumumkan bahwa ia akan membuat empat film Avatar lagi, dengan film kedua dirilis tahun 2018 dan film kelima nantinya pada tahun 2023.

Berbicara dengan Famous Monster of Filmland, sutradara yang pernah membesut film Terminator ini menjelaskan tentang proses syuting empat film Avatarnya.

“Prosesnya bukan ‘back-to-back’ (berurutan secara terus menerus). Prosesnya adalah sebuah produksi besar. Mirip dengan proses syuting sebuah miniseri. Kami akan melakukan pengambilan gambar untuk semua film (empat sekuel Avatar) secara simultan. Jadi, misalnya hari senin aku akan merekam scene untuk film keempat, dan selasa merekam scene untuk film pertama. Kami bekerja lintas film, sebuah cerita dengan durasi sekitar delapan jam. Akan menjadi tantangan tersendiri untuk mengingatnya dalam pikiran kami, di mana kami berada, lintas cerita dalam titik tertentu. Mungkin akan menjadi proyek paling menantang yang pernah aku lakukan. Aku yakin para aktor juga akan merasa tertantang untuk melakukannya. Misalnya, ‘Tidak, tidak, tidak, tidak, orang ini belum mati, jadi kamu masih dalam fase ini dalam hidupmu.’ Ini adalah sebuah saga. Rasanya seperti mengerjakan tiga film Godfather dalam waktu bersamaan.”

Jika Cameron mengambil resiko dan langkah yang besar dalam pengerjaan empat film Avatarnya, ia sepertinya tidak ingin mengambil resiko dengan merilis filmnya berdekatan dengan tanggal rilis film - film Star Wars.

“Awalnya, aku berencana merilisnya selang setahun, tapi kami akan merubah hal itu. Jika bukan karena alasan lain, aku tidak ingin merilisnya berdekatan dengan salah satu sekuel film Star Wars. Tidak akan adil buat mereka [tertawa]. Tidak, itu bukanlah cara berbisnis yang baik. Aku tidak ingin bersaing secara langsung dengan Star Wars. Itu adalah tindakan bodoh. Dan mudah – mudahan mereka juga berpikir dengan cara yang sama.”

Pendekatan yang diambil James Cameron dalam pengerjaan proyek Avatarnya mirip dengan cara Peter Jackson mengerjakan trilogi film ‘Lord of The Rings’.

Melakukan pengambilan gambar untuk empat film secara bersamaan benar – benar sebuah tantangan besar untuk seorang sutradara, kami penasaran bagaimana proyek sebesar ini akan menguji skill Cameron dalam menyusun alur cerita untuk 4 film.

Bukan hanya itu, melihat durasi proses syuting yang kemungkinan akan memakan waktu bertahun – tahun, masalah ketersediaan para aktor yang terlibat, terutama dua aktor utama Sam Worthington dan Zoe Saldana bisa menjadi masalah serius. James Cameron sendiri mengakui bahwa proyek ini memang akan menjadi tantangan buat dirinya dan juga para aktor. Namun pada akhirnya, jika ada orang yang sanggup menghandle proyek sebesar dan seambisius ini, kami yakin orangnya adalah James Cameron.

Read More

Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

Akankah Marvel Cinematic Universe berakhir ? Kemungkinan dunia kita akan lebih dulu berakhir sebelum hal itu terjadi, karena Marvel sama sekali belum berpikir untuk mengakhiri salah satu franchise tersukses di dunia ini. Kevin Feige selaku bos Marvel Studio mengatakan bahwa tidak ada garis akhir untuk MCU, namun segala sesuatunya akan berbeda setelah fase ketiga nanti. Jadi, apa yang akan terjadi setelah Infinity War ?

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) 6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

*) Siapa Sebenarnya Winter Soldier ?

 

“Kami menggunakan komik sebagai panduan,” komentar Feige pada Entertainment Weekly. Jika menilik cerita komik – komik Marvel, ini artinya Marvel Cinematic Universe tidak akan pernah berakhir selama para penonton masih mau membeli tiket film – filmnya.

“Saya rasa akan ada sebuah penutup pada fase ketiga, bersamaan dengan munculnya permulaan baru yang akan menghadirkan chapter – chapter berbeda, sangat berbeda dengan yang sudah ada, dan nantinya menjadi sebuah saga yang juga akan terdiri dari tiga fase,” ungkap Feige.

Tidak terasa Marvel Cinematic Universe sudah melewati dua fase. 12 film telah dirilis dengan plot yang saling berhubungan dan berkelanjutan, penuh dengan intrik, drama dan konflik. Kendati demikian, formula yang digunakan dalam cerita film – filmnya bisa dibilang sudah mulai terasa monoton. Kehadiran film ketiga Captain America sepertinya akan mencoba mendobrak pakem lama dan memperkenalkan jenis konflik baru.

Film ‘Captain America: Civil War’ yang rencananya dirilis akhir bulan ini di indonesia, akan menawarkan konflik yang berbeda. Jika film – film terdahulu biasanya menampilkan konflik antara karakter protagonis vs karakter antagonis. Kali ini, kita akan disuguhi konflik antar karakter protagonis. Film ini akan memperlihatkan bagaimana para superhero anggota Avengers yang sebelumnya selalu akur dan bahu – membahu menyelamatkan dunia, akhirnya terpecah menjadi dua kubu ketika diharuskan untuk memilih bekerja di bawah pengawasan pemerintah atau tidak. Masing – masing kubu punya alasan sendiri dan anda sebagai penonton akan dibuat susah untuk berpihak pada siapa.

Russo bersaudara selaku sutradara film ketiga Captain America berkata bahwa walaupun apa yang mereka lakukan pada film sebelumnya terbukti disukai penonton, namun jika mereka menggunakan formula yang sama pada film – film mereka selanjunya, lambat laun orang akan merasa bosan. Menurut mereka, MCU sudah mulai memasuki fase itu, dimulai dari peristiwa ‘Civil War’ hingga nanti ‘Infinity War’, mereka harus menggunakan formula baru.

Berbicara tentang masa setelah ‘Infinity War’ alias fase keempat, sejauh ini informasi mengenai film apa saja yang akan dirilis memang belum terlalu jelas. Beberapa film yang kemungkinan akan mengisi fase keempat adalah film ketiga ‘Guardian of The Galaxy’, film kedua ‘Doctor Strange’, film kedua ‘Black Panther’, atau film kedua ‘Captain Marvel’.

Melihat kandidat film – film yang akan dirilis pada fase keempat dan berakhirnya kontrak beberapa aktor ‘senior’, Pernyataan Kevin Feige tentang fase setelah Infinity War akan berbeda, kemungkinan bermakna bahwa Marvel Cinematic Universe akan diisi oleh berbagai karakter superhero baru yang belum mendapatkan banyak kesempatan untuk unjuk gigi.

Jika memang Kevin Feige berencana menggunakan komik sebagai panduan, maka para penggemar film – film Marvel di luar sana tidak perlu khawatir MCU akan berakhir, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Karena dalam komik, Marvel Range terus mengalami ‘relaunched’. The Initiative, Dark Reign, The Heroic Age, Marvel NOW dan All-New All-Different Marvel adalah beberapa contoh saga dalam komik Marvel. Masing – masing saga memiliki cerita yang baru (beberapa hal melanjutkan cerita sebelumnya) dan karakter – karakter serta style yang berbeda.

Read More