• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label MCU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MCU. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2016

Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

Thanos-bunuh-superhero-marvel-infinity-war

Akankah Marvel Cinematic Universe berakhir ? Kemungkinan dunia kita akan lebih dulu berakhir sebelum hal itu terjadi, karena Marvel sama sekali belum berpikir untuk mengakhiri salah satu franchise tersukses di dunia ini. Kevin Feige selaku bos Marvel Studio mengatakan bahwa tidak ada garis akhir untuk MCU, namun segala sesuatunya akan berbeda setelah fase ketiga nanti. Jadi, apa yang akan terjadi setelah Infinity War ?

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) 6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

*) Siapa Sebenarnya Winter Soldier ?

 

“Kami menggunakan komik sebagai panduan,” komentar Feige pada Entertainment Weekly. Jika menilik cerita komik – komik Marvel, ini artinya Marvel Cinematic Universe tidak akan pernah berakhir selama para penonton masih mau membeli tiket film – filmnya.

“Saya rasa akan ada sebuah penutup pada fase ketiga, bersamaan dengan munculnya permulaan baru yang akan menghadirkan chapter – chapter berbeda, sangat berbeda dengan yang sudah ada, dan nantinya menjadi sebuah saga yang juga akan terdiri dari tiga fase,” ungkap Feige.

Tidak terasa Marvel Cinematic Universe sudah melewati dua fase. 12 film telah dirilis dengan plot yang saling berhubungan dan berkelanjutan, penuh dengan intrik, drama dan konflik. Kendati demikian, formula yang digunakan dalam cerita film – filmnya bisa dibilang sudah mulai terasa monoton. Kehadiran film ketiga Captain America sepertinya akan mencoba mendobrak pakem lama dan memperkenalkan jenis konflik baru.

civil-war

Film ‘Captain America: Civil War’ yang rencananya dirilis akhir bulan ini di indonesia, akan menawarkan konflik yang berbeda. Jika film – film terdahulu biasanya menampilkan konflik antara karakter protagonis vs karakter antagonis. Kali ini, kita akan disuguhi konflik antar karakter protagonis. Film ini akan memperlihatkan bagaimana para superhero anggota Avengers yang sebelumnya selalu akur dan bahu – membahu menyelamatkan dunia, akhirnya terpecah menjadi dua kubu ketika diharuskan untuk memilih bekerja di bawah pengawasan pemerintah atau tidak. Masing – masing kubu punya alasan sendiri dan anda sebagai penonton akan dibuat susah untuk berpihak pada siapa.

Russo bersaudara selaku sutradara film ketiga Captain America berkata bahwa walaupun apa yang mereka lakukan pada film sebelumnya terbukti disukai penonton, namun jika mereka menggunakan formula yang sama pada film – film mereka selanjunya, lambat laun orang akan merasa bosan. Menurut mereka, MCU sudah mulai memasuki fase itu, dimulai dari peristiwa ‘Civil War’ hingga nanti ‘Infinity War’, mereka harus menggunakan formula baru.

Berbicara tentang masa setelah ‘Infinity War’ alias fase keempat, sejauh ini informasi mengenai film apa saja yang akan dirilis memang belum terlalu jelas. Beberapa film yang kemungkinan akan mengisi fase keempat adalah film ketiga ‘Guardian of The Galaxy’, film kedua ‘Doctor Strange’, film kedua ‘Black Panther’, atau film kedua ‘Captain Marvel’.

Melihat kandidat film – film yang akan dirilis pada fase keempat dan berakhirnya kontrak beberapa aktor ‘senior’, Pernyataan Kevin Feige tentang fase setelah Infinity War akan berbeda, kemungkinan bermakna bahwa Marvel Cinematic Universe akan diisi oleh berbagai karakter superhero baru yang belum mendapatkan banyak kesempatan untuk unjuk gigi.

saga-marvel-setelah-infinity-war

Jika memang Kevin Feige berencana menggunakan komik sebagai panduan, maka para penggemar film – film Marvel di luar sana tidak perlu khawatir MCU akan berakhir, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Karena dalam komik, Marvel Range terus mengalami ‘relaunched’. The Initiative, Dark Reign, The Heroic Age, Marvel NOW dan All-New All-Different Marvel adalah beberapa contoh saga dalam komik Marvel. Masing – masing saga memiliki cerita yang baru (beberapa hal melanjutkan cerita sebelumnya) dan karakter – karakter serta style yang berbeda.

Jumat, 15 April 2016

Asal - Usul dan Kekuatan Winter Soldier

siapa-winter-soldier

Winter Soldier dikenal sebagai seorang mata - mata sekaligus pembunuh berdarah dingin asal Russia yang sering terlibat berbagai insiden nasional maupun internasional. Belakangan diketahui, Winter Soldier ternyata adalah Bucky Barnes, sahabat karib Steve Rogers alias Captain America yang pada masa perang dunia kedua diduga telah tewas. Dalam artikel ini, kami akan membahas asal - usul, sejarah, latar belakang, kemampuan atau kekuatan, dan segala sesuatu tentang sosok yang dalam komik dikenal sebagai sidekick (pendamping superhero) Captain America ini.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) 6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

 

Asal - usul dalam komik

Bucky-Captain-America

Setelah ayahnya meninggal pada masa perang dunia kedua, James Buchanan Barnes diangkat menjadi maskot Camp Lehigh dan diberi nama panggilan 'Bucky'. Berkat potensi yang ia miliki, Bucky dikirim ke inggris ketika berumur 16 tahun untuk mengikuti latihan militer dengan S.A.S selama dua bulan dan dilanjutkan dengan pelatihan khusus selama satu bulan di Amerika. Di mata semua atasannya, Bucky adalah petarung natural terbaik yang pernah mereka lihat, maka tak mengherankan ketika remaja lincah nan tangkas ini akhirnya ditunjuk menjadi pendamping Captain America.

Baca Juga : 9 Fakta Menarik Captain America Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Menyusul penunjukan Bucky sebagai pendamping sang kapten, media pun memuat berita heboh dengan judul 'Camp kid becomes Cap's sidekick' (Anak camp menjadi pendamping Captain America ), yang membuat anak - anak di seluruh negeri bersemangat karena berpikir hal yang sama bisa saja terjadi pada mereka.

Dalam kiprahnya membantu Steve Rogers, Bucky bergabung dengan grup 'Invaders', berjuang dengan beberapa superhero lain seperti Namor The Sub Mariner, Jim Hammond The Human Torch dan Thomas Raymond The Toro.

Bucky berteman dekat dengan beberapa superhero yang kebetulan seumuran dengannya seperti Toro, Human Top dan Golden Girl.

Ketika grup Invader tengah melawan Red Skull, Bucky bergabung dengan grup sidekick bernama 'Young Allies' (berubah nama menjadi Liberty Legion). Selain Young Allies, pendamping Captain America ini juga diketahui pernah bergabung dengan grup superhero muda 'Kid Commandos'.

Pada masa akhir perang dunia kedua, ketika sedang dalam sebuah misi melumpuhkan Baron Heinrich Zemo, Bucky dan kapten Rogers menaiki sebuah pesawat yang sedang membawa bom. Mereka berdua berusaha sekuat tenaga menjinakkan bom tersebut namun tak disangka bom justru meledak yang membuat mereka terlempar ke laut. tubuh Steve Rogers jatuh ke es dan membeku selama bertahun - tahun, sedangkan tubuh Bucky tidak pernah ditemukan.

Latar belakang penciptaan karakter

bucky (1)

Joe Simon dan Jack Kirby menciptakan karakter Bucky Barnes sebagai sidekick (pendamping) Captain America. Nama Bucky Barnes sendiri adalah nama teman kecil Joe Simon. Karakter ini pertama kali muncul pada Captain America Comics #1 yang terbit Maret 1941.

Evolusi karakter

asal-usul-sejarah-kekuatan-kemampuan-winter-soldier

Pada masa Golden Age, status Bucky sebagai pendamping Captain America pernah digantikan Golden Girl (Betsy Ross) menyusul penurunan penjualan komik pada akhir tahun 1940-an.

Baca Juga : Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

Ketika memasuki masa Silver Age, Captain America yang sempat dilupakan, kembali dibangkitkan dan diceritakan bergabung dengan grup Avengers. Kebangkitan sang kapten ternyata tidak dibarengi dengan kebangkitan pendampingnya, karakter Bucky tetap dikisahkan mati dan hanya muncul dalam bentuk flashback dan cerita - cerita yang dituturkan Steve Rogers.

Pada tahun 2005 lalu, Ed Brubaker mengejutkan banyak orang dengan mengisahkan bahwa Bucky Barnes masih hidup. Dalam cerita versi Brubaker, Bucky ternyata masih hidup dan menjelma menjadi seorang mata - mata sekaligus pembunuh bernama Winter Soldier. Sejak saat itu, karakter yang dulunya berstatus hanya sekedar 'sidekick', kini mempunyai ceritanya sendiri yang cukup menarik dan bahkan pernah menggantikan Steve Rogers menjadi Captain America.

Menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America

bucky-captain-america-baru

Sebuah tragedi menyedihkan terjadi di akhir peristiwa 'Civil War', Steve Rogers tewas dibunuh Crossbones.

Sebelum kematiannya, Steve Rogers sempat menulis surat untuk Tony Stark yang isinya meminta Tony menyelamatkan sahabatnya Bucky dan agar perannya sebagai Captain America tetap dilanjutkan.

Ketika Tony Stark akhirnya bertemu dengan Bucky, ia pun menyampaikan isi surat sang kapten dan menyarankan agar Bucky melanjutkan peran Captain America. Bucky sempat ragu, namun setelah berpikir lama dan mendengar pendapat Tony, akhirnya ia bersedia menjadi Captain America yang baru.

Bagi Bucky, menjadi Captain America tidaklah mudah. Apalagi ketika ia kerap dihantui 'dosa masa lalu' saat masih berperan sebagai Winter Soldier.

Baca Juga : Kenapa Perisai Captain America Selalu Bisa Kembali Jika Dilempar ?

Kekuatan

kekuatan-winter-soldier

Bucky Barnes tidak memiliki kekuatan fisik sehebat Steve Rogers, ia tidak pernah diberikan serum 'super-soldier' seperti sahabatnya itu. Namun, kekuatan fisiknya bisa dibilang berada pada level tertinggi rata - rata manusia. Selain itu, ia juga memiliki semacam lengan cibernetic / bionic yang diketahui memiliki berbagai fitur / fungsi. Berikut daftar fitur yang dimiliki lengan cibernetic sang Winter Soldier :

Kekuatan manusia super - Walaupun tubuhnya secara keseluruhan tidak memiliki kekuatan super, namun lengan cibernetik-nya mempunyai tingkat kekuatan mendekati kekuatan manusia - manusia super.

Reaksi cepat - Lengan cibernetik Bucky mampu bereaksi lebih cepat dari atlit olimpiade manapun.

Sensor kestabilan objek - Lengan cibernetik ini memiliki sensor yang bisa mendeteksi titik stabil sebuah benda / objek. Fitur ini membuat Bucky mampu melempar perisai Captain America sebaik pemiliknya.

Pengendalian jarak jauh - Lengan cibernetik ternyata masih bisa dikontrol walaupun dalam keadaan terpisah dari tubuh Bucky.

Tidak terdeteksi sensor metal - Lengan cibernetik ini tidak terdeteksi sensor metal / besi.

Kejutan listrik - Lengan cibernetik Bucky dapat menghasilkan kejutan listrik.

EMP (Electromagnetic Pulse) - Lengan cibernetik ini mampu menghasilkan EMP yang bisa melumpuhkan berbagai peralatan elektronik.

Hologram - Lengan cibernetik Bucky bisa menampilkan hologram yang membuat lengan ini terlihat seperti lengan biasa .

Kemampuan / Skill

kemampuan-winter-soldier

Selain memiliki kekuatan fisik optimal dan Lengan Bionic, Sang Winter Soldier juga memiliki beberapa kemampuan atau skill yang ia pelajari dan kembangkan. Berikut daftar lengkapnya :

Ahli bela diri - Bucky Barnes dikenal sebagai ahli bela diri tangan kosong. Ia mendapatkan keahliannya ini dari berbagai ahli bela diri seperti : ahli bela diri terkenal masa perang dunia kedua William Essart Fairbairn dan kolonel Rex Applegate serta tentunya Captain America. Dengan keahliannya ini, Bucky mampu mengalahkan Crossones, Wolverine dan Black Widow.

Ahli membidik target - Bucky mampu menembak targetnya dengan akurat. Ia juga mahir melempat pisau.

Ahli akrobatik - Bucky mampu melakukan berbagai gerakan akrobatik sulit.

Ahli pengintaian - Sebagai mantan mata - mata, Bucky ahli dalam penyamaran dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik pengumpulan informasi secara diam - diam.

Mahir beberapa bahasa - Bucky menguasai bahasa Inggris, German, Jepang, Russia dan sedikti Prancis. Ia juga kemungkinan menguasai beberapa bahasa lain.

Ahli teknik membunuh - Sebagai mantan pembunuh, Bucky menguasai berbagai teknik membunuh yang efektif.

Peralatan dan persenjataan

senjata-winter-soldier

Ketika masih menjadi Witer Soldier, Bucky menggunakan semacam armor ketika beraksi. Namun belakangan setelah tidak lagi menjadi seorang pembunuh, ia lebih sering terlihat menggunakan kostum yang terbuat dari kain anti peluru.

Ketika masih menjadi Winter Soldier, Bucky banyak menggunakan senjata api rifle dan berbagai jenis senjata otomatis lainnya. Namun belakangan setelah tidak lagi menjadi seorang pembunuh, ia hanya menggunakan pistol biasa, peledak dan pisau perang.

Daftar film dan serial TV yang pernah menampilkan karakter Winter Soldier / Bucky Barnes

Selain lewat media komik, karakter Bucky Barnes alias Winter Soldier jg pernah muncul dalam serial TV dan film. Berikut daftar serial TV dan film tersebut :

1. Marvel Superheroes (Serial TV Animasi)

Marvel_Super_Heroes

Karakter Bucky pernah muncul dalam serial animasi yang dirilis tahun 1960 ini.

2. The Avengers: Earth's Mightiest Heroes (Serial TV Animasi)

Captain_America_&_Bucky

Dalam serial TV animasi ini, Bucky muncul pada episode 'Meet Captain America' dan disuarakan oleh Scott Melville. Ia diperlihatkan sebagai pendamping kepercayaan Captain America - membantu sang kapten menghentikan rencana jahat Red Skull melepaskan mahluk buas asal Asgard. Sayang, Bucky akhirnya meninggal akibat ledakan roket setelah menyelamatkan Captain America dari Red Skull.

Kemunculan karakter Bucky tidak berhenti sampai disitu. Sang sidekick kembali muncul dalam beberapa episode setelah episode kematiannya di atas dalam berbagai kisah menarik lainnya.

3. Avengers Assemble (Serial TV Animasi)

Bucky_and_Cap_AA

Bucky muncul dalam episode 'Ghosts of the Past' dan dikisahkan sedang memburu Red Skull. Belakangan terungkap bahwa Bucky ingin membalas dendam kepada Red Skull yang telah merubahnya menjadi seorang pembunuh. Usahanya memburu Red Skull membuat ia harus berurusan dengan Avengers yang ternyata juga sedang memburu sang vilain berwajah tengkorak merah itu.

4. Ultimate Avengers (Film Animasi)

ultimate-avengers-the-movie-team

Dalam film animasi ini, Bucky digambarkan sebagai seorang juru foto militer sekaligus pendamping / sidekick Captain America pada masa perang dunia kedua. Ketika Captain America diberitakan tewas saat mencoba menjinakkan prototype bom buatan Nazi, Bucky pun memutuskan untuk menikahi tunangan sang kapten, Gail.

Bucky dan Steve akhirnya bertemu kembali pada tahun 2000-an, Steve dibangkitkan setelah membeku selama bertahun - tahun. Karakter Bucky disuarakan oleh James Arnold Taylor.

5. Captain America: The First Avenger (Film Live-Action)

captain-america-the-first-avenger-bucky_480b_1334697773

Dalam film 'Captain America: The First Avenger', karakter Bucky diperankan oleh Sebastian Stan. Bucky adalah sahabat masa kecil Steve Rogers. Ia mendaftar menjadi seorang tentara pada masa perang dunia kedua dan pergi meninggalkan Steve untuk bertugas. Kepergian sahabatnya itu, merupakan salah satu alasan yang membuat Steve tetap ingin menjadi tentara walaupun tubuhnya lemah, hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi sukarelawan eksperimen tentara super.

Setelah unitnya ditangkap pasukan Red Skull di Eropa, Bucky disiksa dan dijadikan kelinci eksperimen oleh Arnim Zola, hingga akhirnya diselamatkan oleh sahabatnya, Steve Rogers, yang saat itu sudah menjadi seorang superhero, Captain America.

Semenjak itu, Bucky bergabung dengan Steve sebagai anggota pasukan khusus bernama 'The Howling Commandos'. Mereka berjuang bersama - sama membasmi pasukan Red Skull.

Naas, ketika Bucky dan Steve sedang dalam operasi penangkapan Arnim Zola, Sahabat dekat Steve Rogers ini jatuh dari kereta yang sedang melaju kencang. Kematian sang sahabat meninggalkan kesedihan mendalam bagi Steve.

6. Captain America: The Winter Soldier (Film Live-Action)

3803775-8906662723-13992

Sebastian Stan kembali berperan menjadi Bucky Barnes dalam film 'Captain America: Winter Soldier' yang dirilis tahun 2014 silam. Dalam film tersebut, diceritakan bahwa berkat eksperimen yang dilakukan Arnim Zola, HYDRA bisa membangkitkan tubuh Bucky dan kemudian mencuci otaknya untuk dijadikan seorang pembunuh berdarah dingin. Lengan kirinya yang hancur digantikan dengan sebuah lengan cibernetic canggih. Bucky pun diberi nama baru Winter Soldier. Konflik kian menjadi - jadi, ketika Steve akhirnya mengetahui bahwa sahabatnya ternyata masih hidup dan secara mengejutkan berubah menjadi seorang pembunuh legendaris internasional.

7. Ant-Man (Film Live-Action)

bucky-ant-man

Dalam film ini, Sebastian Stan kembali berperan menjadi Bucky dan hanya mencul sebagai cameo setelah adegan credit pada akhir film.

8. Captain America: Civil War (Film Live-Action)

Bucky-Captain-America-civil-war

Film ketiga dari trilogi Captain America ini kembali akan menampilkan karakter Bucky Barnes yang masih diperankan oleh Sebastian Stan. Kali ini, Bucky dikisahkan dalam pelarian karena dicurigai menjadi dalang sebuah serangan teroris. Steve yang percaya sahabatnya tidak bersalah, mau tidak mau harus bersitegang dengan rekan setimnya di Avengers, yang akhirnya menimbulkan perpecahan dan perang saudara antar anggota grup superhero tersebut.

Sabtu, 09 April 2016

5 Hal Ini Paling Sering Disinggung Dalam Reaksi Awal Film ‘Captain America: Civil War’

Civil-war-fight

Tanggal rilis kurang lebih 2 minggu lagi, kita masih harus bersabar menunggu hadirnya film ‘Captain America: Civil War’ di tanah air. Film ketiga Captain America yang akan mengangkat tema perang saudara antar anggota Avengers ini memang rencananya akan dirilis lebih awal di beberapa negara termasuk Indonesia. Jika para fans di Amerika sana harus menunggu hingga tanggal 6 Mei, kita di indonesia cukup menunggu sampai tanggal 27 April. Beruntung ya ? Tapi tunggu dulu, ternyata ada yang lebih beruntung dari kita, yaitu orang – orang yang berkesempatan menghadiri ‘early showing’ film terbaru Marvel ini beberapa waktu lalu. Dan tadi malam, reaksi awal tentang film ‘Captain America: Civil War’ sudah mulai membanjiri internet. Kira – kira bagamana ya reaksi mereka ?

“CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR is literally

going to make all the money.”

-Steven Weintraub (@colliderfrosty)

April 9,2016

Jika anda penggemar berat film – film superhero Marvel dan agak merasa khawatir akan kualitas film Captain America ketiga, reaksi di atas seharusnya bisa sedikit menenangkan anda. Sebagian besar reaksi tentang sequel film petualangan Steve Rogers ini memang positif, walaupun pastinya ada beberapa kekurangan di sana sini yang di kemukakan para penonton, namun seperti yang sudah kami katakan, secara garis besar reaksi awal cenderung memuji kualitasnya.

 

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) Bucky atau Sam, Siapa yang akan jadi Captain America pengganti Steve Rogers ?

 

Dalam artikel ini, kami tidak akan berhenti sampai kata ‘positif’ atau ‘bagus’, tetapi akan mencoba memaparkan poin – poin yang kami lihat sering menjadi perhatian para penonton beruntung tersebut. Berikut 5 hal yang paling sering disinggung dalam reaksi awal film ‘Captain America: Civil War’ :

Lebih Bagus dari film ‘Batman V Superman’

Batman-Superman-Wonder-Woman

Bukan hanya karena waktu rilis yang berdekatan, tapi dua film ini bisa dibilang mengangkat tema yang sangat mirip. ‘Batman V Superman’ dan ‘Captain America: Civil War’ sama – sama mengangkat tema pertarungan antar superhero dan konsekuensi aksi mereka. Jadi, sangat wajar jika para penonton akan membandingkan dua film ini.

“#CaptainAmericaCivilWar falls into a lot of the same traps as #BvS,

but it's a lot more fun. What we get of

#SpiderMan is played perfectly.”

-William Bibbiani (@WilliamBibbiani)

April 9,2016

 

I lied. One last last thing: this movie plays like a repudiation

of BATMAN V SUPERMAN. A devastating reply.

-nived (@devincf)

April 9,2016

Berdasarkan komentar di atas, sebenarnya film Captain America ini juga menghadapi masalah yang sama dengan film ‘Batman V Superman’. Namun bedanya, film ‘Captain America: Civil War’ dianggap lebih ‘fun’. Kata ‘fun’ memang lagi naik daun akhir – akhir ini, menyusul kritikan – kritikan pedas terhadap film ‘Batman V Superman’. Film garapan Zack Snyder tersebut dikritik karena terlalu gelap, kelam, serius, penuh dengan simbolisasai dan tentunya kurang ‘fun’.

I have to admit it. Captain America: Civil War a letdown after the

high of Winter Soldier. It's a better, smarter version of BvS.

-Jim Vejvoda (@JimVejvoda)

April 9,2016

Selain dibandingkan dengan film ‘Batman V Superman’, sequel ketiga film Captain America ini juga dibandingkan dengan film Captain America sebelumnya. Kenyataannya, walaupun para penonton setuju bahwa film ini lebih baik dari film terbaru Zack Snyder tersebut, namun tetap dianggap tidak sebaik pendahulunya.

Layaknya film perseteruan Batman dan Superman, film perang saudara Avengers ini kemungkinan disesaki terlalu banyak hal akibat membludaknya karakter yang terlibat. Itulah mengapa beberapa reaksi awal mengakui bahwa film ini menghadapi tantangan yang sama dengan film ‘Batman V Superman’. Lalu, apa yang membuat ‘Captain America: Civil War’ lebih baik ? Kemungkinan karena perseteruan yang terjadi antar karakter mempunyai latar belakang yang sudah cukup dieksplor dalam film – film sebelumnya.

Pertarungan di bandara adalah highlight dari film ini

airport-fight-face-to-face

Tentunya tidak lengkap rasanya jika sebuah film Superhero tidak memiliki adegan action yang memadai. Dalam dua trailer yang sudah dirilis, ada beberapa cuplikan adegan aksi yang sepertinya cukup menjanjikan. Kendati demikian, kita juga sering dibuat kecewa dengan adegan action dalam beberapa film superhero sebelumnya. Oleh karena itu, kami mencoba menjaga ekspektasi terhadap adegan aksi dalam film ‘Captain America: Civil War’.

“I could go on all night with this but one last thing.

The airport scene in Civil War is probably

the best superhero action scene ever. “

-Germain Lussier (@GermainLussier)

April 9,2016

Setelah membaca komentar dari Germain Lussier di atas, ada sebuah hawa optimisme yang berhembus. Pemilik akun @GermainLussier ini secara tegas mengatakan bahwa adegan perang mini di bandara yang kita lihat dalam trailer adalah adegan action terbaik yang pernah ia lihat dalam film Superhero. Wow, semoga adegan tersebut memang sebagus yang dikatakan ya.

“You have only seen 1% of the airport fight. The action is incredible.

There is a staircase fight that turns into a chase that’s an all timer. “

-nived (@devincf)

April 9, 2016

Pemilik akun @devincf juga memberi komentar tentang adegan pertarungan di bandara. Intinya, jika berpatokan pada apa yang sudah ditampilkan trailer, kita baru melihat 1 % dari keseluruhan adegan action di bandara yang dilakoni hampir keseluruhan anggota Avengers tersebut. Tentunya, komentar ini membawa angin segar, setelah sebelumnya kita merasa terlalu banyak disuguhi trailer dan TV spot film ‘Batman V Superman’, yang jujur saja, membuat kita merasa sudah melihat hampir semua bagian terbaik dari filmnya sendiri.

Walaupun dipenuhi adegan aksi, filmnya cukup emosional

captain-america-civil-war-steve-tony

Poin yang ini terdengar cukup menarik. Simak komentar yang menggambarkan sisi emosional film berikut.

“Finally: the last fight between Steve and Tony is unlike anything

you've seen in a Marvel movie. They're both right.

You just want them to stop fighting.

It packs a serious emotional punch. “

-nived (@devincf)

April 9,2016

Sepertinya, adegan pertarungan terakhir antara Steve Rogers dan Tony Stark ini akan cukup menguras emosi. Setiap pukulan tidak hanya melukai fisik masing – masing karakter, tetapi juga melukai perasaan mereka.

Penampilan memukau Tom Holland sebagai Spider-man

spider-man-mcu

Sosok Spider-man yang jarang terlihat, sempat menimbulkan spekulasi bahwa sang manusia laba – laba hanya akan menjadi cameo dalam film ‘Captain America: Civil War’. Lalu, beberapa lama kemudian, tepatnya pada trailer kedua, untuk pertama kalinya, kita berkesempatan melihat bagaimana wujud Spider-man versi MCU. Namun tetap saja, banyak orang yang merasa bahwa kehadiran Spider-man tidak akan signifikan, paling – paling penampilannya di film ini hanya akan menjadi semacam perkenalan.

“Spider-Man is both the best & most expendable part of Civil War.

I want to see more of him

-Jim Vejvoda (@JimVejvoda) “

April 9,2016

 

“The big battle scene in #CivilWar is an absolute blast. Spider-Man,

as you'd expect, steals the show.

Ant-Man, as you might not, a close 2nd “

-Mike Sampson (@mjsamps)

April 9,2016

 

@MarvelousRealm That's about right. Maybe 10 mins of Parker,

a good 20 mins of Spidey. “

-Mike Sampson (@mjsamps)

April 9,2016

Dan ternyata, Spider-man sepertinya akan mempunyai peran yang lebih besar dari yang orang – orang kira. Selain itu, walaupun karakter ini berstatus pendatang baru, penampilannya cukup menyita perhatian. Ditambah lagi, durasi kemunculannya yang jika ditotal mencapai kurang lebih 30 menitan, jauh dari kesan peran cameo, bukan ? Dalam waktu 30 menit itu, 10 menit untuk Peter Parker dan 20 menit untuk Spider-man.

Sayang, sosok villain Baron Zemo kurang dieksplor

baron-zemo

“Zemo is another wasted Marvel villain whose scheme is, while not

as crazy as Lex's, isn't much more coherent or less convoluted “

-Jim Vejvoda (@JimVejvoda)

April 9,2016

Untuk poin terakhir ini, Marvel memang sudah menjadi pelanggan setia masalah di atas. Selain Loki, bisa dibilang hampir semua villain atau karakter antagonis dalam film – film superhero Marvel selalu kurang dieksplor. Baron Zemo, yang kali ini berkesempatan menjadi antagonis dalam film ‘Captain America: Civil War’, ternyata juga mendapatkan perlakuan yang sama.

Penutup

Kami berharap reaksi awal film ‘Captain America: Civil War’ ini, tidak akan terlalu jauh menyimpang dari reaksi penonton ketika filmnya resmi dirilis nanti. Sebelumnya, film ‘Batman V Superman’ juga mendapatkan reaksi awal yang bagus, namun ketika filmnya resmi dirilis, ternyata banyak yang tidak setuju sengan reaksi awal tersebut.

4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

iron man on the couch

Kita sering dibuat terkagum – kagum ketika menonton video ‘behind-the-scene’ sebuah film. Bukan hanya karena kecanggihan teknolgi yang digunakan industri film saat ini, tapi karena terkadang para pembuat film melakukan sesuatu yang tidak kita sangka – sangka. Contohnya, seperti yang kami tulis dalam judul artikel ini, bahwa dalam proses pengambilan gambar film – film Iron Man, armor yang sudah dibuat, memang benar – benar dirusak.

 

Artikel Terkait :

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) Bucky atau Sam, Siapa yang akan jadi Captain America pengganti Steve Rogers ?

*) 5 Hal Ini Paling Sering Disinggung Dalam Reaksi Awal Film ‘Captain America: Civil War’

 

1. Selama proses syuting berjalan, armor dirusak sedikit demi sedikit

Iron Man suit broken

Sepanjang film, kita jarang melihat Armor Iron Man terlihat konclong tanpa cacat. Ledakan, tembakan dan pukulan dari musuh seharusnya memang meninggalkan bekas pada baju besi canggih ini, karena jika tidak, tentunya akan terkesan tidak realistis. Untuk adegan yang menggunakan armor versi CGI (Computer Generated Imagery), kesan cacat dan rusak hanya tinggal ditambahkan dengan menggunakan komputer. Sedangkan untuk adegan yang membutuhkan kehadiran armor Iron Man secara fisik, memperlihatkan kesan cacat dan rusak jadi lebih rumit.

Tim produksi film Iron Man harus benar – benar merusak armor di lokasi syuting. Sekilas memang terlihat sederhana, namun proses ini ternyata harus dilakukan dengan hati – hati. Pasalnya, persediaan armor Iron Man tidaklah berlimpah, jika sembarangan merusaknya, tidak mudah mendapatkan armor lagi.

Tim produksi hanya punya 3 stok armor Iron Man. Satu dibiarkan dalam kondisi bagus, sisanya dirusak lalu digunakan secara bergantian. Dan karena keterbatasan stok, proses pengambilan gambar armor juga harus direncanakan dengan baik. Adegan demi adegan yang memperlihatkan armor, harus direkam secara berurutan sesuai dengan tingkat kerusakannya.

 

2. Armor Iron Man tidak pas dengan ukuran tubuh rata – rata manusia

SPL708728_025

Dalam komik, ukuran badan karakter biasanya delapan kali ukuran kepala. Para artist menggambar dengan ukuran ini agar karakter memancarkan aura heroik. Di dunia nyata, armor Iron Man ternyata juga mengikuti aturan ini. Padahal ukuran badan rata – rata manusia hanya tujuh kali ukuran kepala. Akibatnya, Armor tidak cocok digunakan oleh sebagian besar orang.

Solusi dari masalah ini adalah seperti yang anda lihat pada gambar di atas. Sang aktor hanya menggunakan armor sepinggang saja. Sisanya akan ditambahkan secara digital pada fase ‘post-production’.

 

3. Armor Iron Man ternyata menggunakan baterai

Iron Man Suit Light

Armor Iron Man dilengkapi dengan berbagai lampu yang tersebar di seluruh tubuh. Jika anda mengira bahwa lampu – lampu tersebut hanya efek komputer, anda memang tidak sepenuhnya keliru. Kadang – kadang berbagai lampu tersebut memang hasil rekayasa komputer, tetapi dalam situasi tertentu, tim produksi menggunakan lampu asli lengkap dengan baterai bikinan sendiri. Ketika ditanya tentang baterai tersebut secara detail, mereka tidak mau berkomentar banyak.

 

4. Film Iron Man lebih banyak menggunakan armor versi CGI daripada versi fisik

Iron Patriot

Melihat kompleksitas adegan armor Iron Man, menggunakan armor fisik dalam banyak scene tidaklah efektif. Contohnya adegan terbang, jika tim pembuat film Iron Man menggunakan armor fisik yang direkam dengan green-screen dalam scene ini, sudah pasti adegannya jadi terlihat kaku dan tidak natural. Belum lagi, armor Iron Man jadi tidak bisa bermanuver dengan bebas dan hanya bisa melakukan pose – pose yang standar dan membosankan.

Penggunaan armor CGI dalam scene – scene seperti di atas adalah wajar dan memang dianjurkan. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi CGI saat ini, para penonton hampir tidak bisa membedakan mana yang CGI dan mana yang bukan.

Kendati demikian, entah karena lebih mudah atau memang karena biaya pembuatan efek CGI saat ini sudah begitu murahnya. Kadang – kadang ada beberapa scene yang seharusnya bisa direkam tanpa bantuan efek komputer, malah menggunakan CGI. Kasus seperti ini juga terjadi dalam film Iron Man. Ada beberpa scene sederhana yang hanya memperlihatkan Iron Man berdiri tanpa melakukakan apa – apa, ternyata direkam bukan dengan armor versi fisik tapi dengan armor CGI.

CG suit and pepper pots 2
CG suit and pepper pots

Gambar di atas adalah potongan adegan dalam film Iron Man 3. Dalam adegan tersebut, Iron Man sedang berbicara dengan Pepper Pots. Seperti yang anda lihat, sang sutradara lebih memilih menggunakan armor CGI daripada armor fisik.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? Apakah ada fakta menarik lain yang terlewat ? Beritahu kami lewat kolom komentar ya.

Jumat, 08 April 2016

Bucky atau Sam, Siapa yang akan jadi Captain America pengganti Steve Rogers ?

Falcon-Winter-Soldier

Selain Steve Rogers, dalam kisah komiknya, ada beberapa orang yang pernah menggunakan nama Captain America. Dua di antaranya adalah Bucky Barnes dan Sam Wilson, yang dalam Marvel Cinematic Universe, sudah beberapa kali menunjukkan tajinya. Lalu, Siapa dari mereka berdua yang akan menjadi Captain America sepeninggal Steve Rogers nanti ?

Artikel Terkait :

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Hal Ini Paling Sering Disinggung Dalam Reaksi Awal Film ‘Captain America: Civil War’

 

Selain menampilkan konflik idealisme antara dua sahabat dekat, peristiwa ‘Civil War’ dalam komik juga menyisakan sebuah kesedihan, yakni kematian Steve Rogers. Mengenai hal ini, banyak orang bertanya – tanya apakah tragedi yang sama akan terjadi dalam peristiwa ‘Civil War’ versi MCU. Sejauh ini, kami belum tahu apakah Steve Rogers akan menemui ajalnya dalam film ketiga Captain America, dan jujur saja, dalam artikel ini kami tidak ingin fokus pada kematian sang pemilik perisai vibranium ini.

Justru yang ingin kami bahas di sini adalah : andaikata Steve Rogers tewas dalam film ‘Captain America: Civil War’, siapa yang paling cocok menggantikan tugasnya sebagai Captain America ?

Marvel Cinematic Universe punya dua kandidat potensial untuk mengisi peran tersebut, Bucky Barnes alias Winter Soldier dan Sam Wilson alias Falcon. Dalam kisah ‘Civil War’ versi komik, peran Captain America dilanjutkan oleh Bucky Barnes setelah Steve Rogers tewas dibunuh Crossbones. Namun, skenario yang sama belum tentu terjadi dalam Marvel Cinematic Universe.

Ketika ditanya tentang kemungkinan mereka menjadi Captain America generasi kedua, baik Sebastian Stan ataupun Anthony Mackie punya jawaban sendiri – sendiri.

Winter-soldier

Hadir dalam acara Comic-Con di Salt Lake, Sebastian Stan memberikan komentar tentang kemungkinan ia menjadi pemilik perisai vibranium yang baru.

“Aku akan mengatakan ini : Mereka (pihak studio) sering mengiming – imingi keju (peran Captain America) di depan hidungku. Mereka bilang, ‘Oh iya, saat itulah kau akan mengambil perisainya (perisai Captain America)’, dan aku bilang, ‘Aku pernah mendengar tentang itu sebelumnya’.”

Membaca komentar sang aktor di atas, nampaknya Stan masih menyimpan hasrat untuk menjadi Captain America. Tidak mengherankan, mengingat pemeran Bucky Barnes ini awalnya memang mengikuti casting untuk peran Captain America.

Mengenai siapa dari Bucky atau Sam yang lebih pantas menjadi Captain America setelah Steve Rogers, Stan dengan tegas mengatakan bahwa jika harus memilih, ia akan memilih dirinya sendiri.

falcon

Di panel terpisah, Mackie memiliki pendapat yang berbeda tentang kemungkinan dirinya menjadi Captain America.

“Aku rasa kita tidak membutuhkan Captain America yang baru. Aku rasa Captain America tidak perlu berubah. Aku rasa Sebastian Stan bisa menjadi Captain America yang hebat, tetapi itu berarti kita akan kehilangan sosok Bucky. Aku juga bisa saja menjadi Captain America yang hebat, tetapi itu berarti kita akan kehilangan sosok Falcon.”

Komentar aktor pemeran Falcon di atas memang terkesan lebih diplomatis dibanding rekannya, Sebastian Stan. Namun di balik itu, apa yang dikatakan Mackie juga ada benarnya. Apakah kita memang membutuhkan Captain America yang baru ? Apa tidak sebaiknya masing – masing karakter dieksplor lebih dalam daripada harus berubah peran ? Dua pertanyaan ini patut kita renungkan.

Bagaimana menurut anda ? Apakah Bucky atau Sam, yang menurut anda lebih pantas menjadi Captain America sepeninggal Steve Rogers kelak ? Atau anda malah setuju dengan apa yang dikatakan Anthony Mackie ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.

Kenapa Perisai Captain America Selalu Bisa Kembali Jika Dilempar ?

captain-america-lempar-perisai

Anda mungkin saja sudah sering melihat Captain America menggunakan perisai vibraniumnya. Baik untuk melindungi diri dari serangan musuh atau digunakan sebagai senjata dengan cara dilemparkan. Namun, pernahkah anda bertanya kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali tepat ke tangan sang pemilik ketika dilempar ? Dalam artikel ini, kami akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 9 Fakta Menarik Tentang Captain America Yang Mungkin Tidak Anda ketahui

*) 7 Fakta Menarik Iron Man Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

*) Dalam Komik, 9 Orang Ini Pernah Berperan Sebagai Captain America

 

Sejarah Singkat

Perisai vibranium merupakan elemen penting bagi karakter Captain America. Saking pentingnya, meyaksikan Captain America beraksi tanpa perisai ini otomatis akan membuat kita merasa ada yang kurang. Perisai / tameng ini pun bukan hanya sekedar senjata, perisai ini telah menjadi simbol identitas Captain America. Ketika Steve Rogers menunjuk orang lain sebagai Captain America, biasanya ia juga akan menyerahkan perisai berlambang bintang ini kepada sosok penggantinya tersebut.

perisai-segitiga-captain-america

Seperti yang anda bisa melihat pada gambar di atas, ternyata bentuk perisai Captain America tidaklah bundar seperti sekarang. Perubahan bentuk perisai menjadi bundar adalah karena bentuk awal perisai ini sangat mirip dengan bentuk simbol seorang superhero patriotis bernama ‘The Shield’ yang diterbitkan majalah MLJ waktu itu. Perisai baru pun diperkenalkan oleh pencipta karakter Captain America pada komik issue kedua.

Dalam komik, perubahan dari perisai lama ke perisai yang populer saat ini dijelaskan dengan lebih elegan. Ketika Steve Rogers sedang menjalankan misinya pada masa perang dunia kedua, ia bertemu dengan raja T’Chaka yang merupakan pemimpin negara Wakanda. Raja T’Chaka memberikan sample vibranium kepada Rogers yang akhirnya ia bawa pulang. Di Amerika, sample vibranium tersebut digunakan untuk membuat sebuah perisai oleh Dr. Myron MacLain, dan anehnya sang dokter diceritakan tidak bisa mengulang proses pembuatannya. Berkat ketahanan dan kemampuan aerodinamisnya, perisai inipun diberikan kepada Steve Rogers dan akhirnya menggantikan peran perisai yang lama.

Alasan kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali kepada pemiliknya ketika dilempar

Bagi anda yang pernah menonton film – film Captain America, kemungkinan pernah bertanya – tanya kenapa perisai vibranium ini bisa kembali kepada Captain America ketika dilempar, bukan ?

Well, jawabannya adalah, karena jika perisai ini tidak selalu kembali ketika dilempar, maka kita akan lebih banyak melihat Captain America berlari memungut perisainya daripada bertarung.

Tunggu dulu, walaupun jawaban di atas kemungkinan adalah alasan sebenarnya mengapa para pencipta karakter Captain America membuat perisai sang superhero selalu bisa kembali tepat kepada pemiliknya, dalam komik, hal ini dijelaskan dengan cara yang berbeda, berikut dua alasan kenapa perisai Captain America  bisa kembali ketika dilempar :

1. Captain America sangat mengenal seluk beluk perisainya

pantulan-perisai-captain-america

Captain America sudah beraksi cukup lama dengan perisainya, ia tahu seluk beluk perisainya tersebut dengan sangat detail. Ia tahu beratnya, keseimbangannya dan bagaimana perisai ini bereaksi jika dilempar dengan kecepatan dan sudut yang berbeda. Tentunya, pengetahuan Captain America tentang perisainya juga dibarengi dengan kemampuannya menghitung sudut pantul dan reaksi aerodinamis perisainya (kemampuan yang didapat berkat serum ‘Super-Soldier’), sehingga ia bisa memprediksi arah dan kecepatan pantulan dengan tepat. Captain America punya hubungan khusus dengan perisainya, ia bahkan mengganggap perisainya bukan hanya sekedar senjata, tetapi sudah menjadi bagian dari tubuhnya sendiri.

perisai-captain-america-hancur

Ketika perisai ini jatuh dan hilang didasar laut Atlantik, Tony Stark membuat sebuah perisai pengganti untuk Captain America. Namun begitu, Captain America seperti tidak mampu menguasai penggunaan perisai barunya tersebut walaupun memiliki kemiripan dengan perisai lama. Untungnya, perisai lama Captain America akhirnya bisa ditemukan walaupun dalam keadaan hancur. Singkat cerita, Captain America  bisa kembali bersatu dengan perisainya setelah wujudnya berhasil dikembalikan seperti semula.

2. Captain America menggunakan teknologi buatan Tony Stark untuk mengontrol perisainya

perisai-dengan-teknologi-stark

Selain karena kemampuan Captain America dalam memprediksi arah dan pantulan perisai, ternyata, perisai yang bisa kembali ketika dilempar juga pernah dijelaskan berkat teknologi buatan Tony Stark.

Ketika Captain America bergabung dengan grup superhero Avengers setelah terkubur dalam es cukup lama, Tony Stark alias Iron Man menambahkan alat khusus dalam perisai dan memberikan sebuah sarung tangan bermagnet untuk mengontrol perisai tersebut kepada Captain America. Berkat teknologi ini, perisai tersebut bisa dilempar dengan bebas dan bisa kembali dengan tepat ke tangan Captain America. Namun tidak berselang lama, Captain America memilih untuk tidak menggunakan teknologi Iron Man, karena teknologi tersebut mengganggu keseimbangan perisai kesayangannya dan lebih memilih menggunakan perisai seperti biasa.

Menariknya, walaupun film – film captain America versi MCU tidak pernah menjelaskan kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali dengan tepat ketika dilempar, penggunaan teknologi pada perisai seperti dalam komik pernah diperlihatkan dalam film ‘Avengers: Age of Ultron’.

perisai-captain-america-magnet

Gambar di atas adalah potongan adegan penyerbuan markas Hydra oleh avengers yang memperlihatkan Captain America menggunakan sarung tangan khusus untuk menarik perisainya yang tergeletak di tanah.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? Jawaban mana yang lebih menarik ? Captain America mengontrol perisainya murni dengan skill atau teknologi ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.

Senin, 04 April 2016

9 Fakta Menarik Tentang Captain America Yang Mungkin Tidak Anda ketahui

fakta-menarik-captain-america

Layaknya Robert Downey Jr., Kemungkinan banyak orang di luar sana yang tidak bisa membayangkan aktor lain selain Chris Evans memerankan karakter Captain America. Sosok Chris Evans sudah sangat melekat dengan karakter superhero berlambang bintang ini. Namun tidak disangka, ternyata sang aktor pernah menolak peran Captain America hingga tiga kali sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil peran tersebut.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) Dalam Komik, 9 Orang Ini Pernah Berperan Sebagai Captain America

*) 7 Fakta Menarik Iron Man Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

*) Kenapa Perisai Captain America Selalu Bisa Kembali Jika Dilempar ?

 

Penolakan Chris Evans di atas adalah satu dari 9 fakta menarik tentang Captain Amerika yang akan kami bahas dalam artikel ini. Berikut fakta - fakta menarik tersebut :

1. Hampir dikenal dengan nama 'Super American'

super-american

Pada awal kemunculannya, karakter Captain America dijadikan semacam propoganda yang memperlihatkan alasan mengapa  Amerika harus ambil bagian dalam perang dunia kedua. Pada waktu itu karakter superhero yang patriotis memang sedang menjadi trend.

Ketika Joe Simon menggambar sketsa karakter Captain America dan menulis nama 'Super American' di bawah gambarnya, ia langsung sadar bahwa nama tersebut tidak menarik, karena sudah ada terlalu banyak karakter superhero yang menggunakan kata 'Super' dalam nama mereka. Akhirnya, nama 'Captain America' -lah yang dipilih untuk karakter superhero terbarunya itu.

Komik Captain America diterbitkan pertama kali pada bulan maret tahun 1941, gambar cover pertamanya adalah Captain America sedang meninju wajah Hitler. Komik ini diterbitkan 9 bulan sebelum serangan Pearl Harbor. Walaupun terjual sebanyak satu juta copy dalam waktu singkat, ternyata tidak semua orang setuju dengan isi komik tersebut. Bahkan, Sebuah protest yang cukup intens pernah terjadi yang membuat gedung penerbit komik harus menerima penjagaan polisi.

2. Stan Lee bukanlah pencipta karakter Captain America

stan-lee-captain-america-cameo

Stan Lee  seringkali muncul dalam film - film karakter superhero yang ia ciptakan. Ia pernah muncul dalam film Spiderman, Thor, Iron Man, bahkan Captain America. Namun, tahukah anda bahwa Stan Lee bukanlah pencipta karakter Captain America ? Pencipta karakter Captain America adalah Joe Simon dan Jack Kirby. Lalu, mengapa karakter Captain America terkesan seperti diciptakan Stan Lee ?  Stan Lee memang bukan pencipta karakter tentara super ini, Tetapi, ini bukan berarti Stan Lee hanya numpang tenar, perannya cukup siginfikan, karena dialah yang mengangkat lagi kisah karakter ini pada tahun 60-an setelah sempat dilupakan orang.

3. Film live-action pertamanya dibuat tahun 1944

captain-america-serial-1944

Ketika karakter Captain America sedang berada dalam puncak popularitasnya (ketika itu perang dunia kedua sedang berlangsung), sebuah serial TV hitam putih yang menampilkan karakter tentara super ini pun dibuat. Karakter Captain America diperankan oleh Dick Purcell. Serial ini menuai pujian dari para kritikus walaupun sebenarnya banyak melakukan perubahan pada karakter Captain America. Dalam serial tersebut, identitas asli Captain America bukanlah Steve Rogers, melainkan Grant Gardener yang berprofesi sebagai jaksa. Perisai dan serum super-soldier juga tidak muncul dalam cerita serial TV yang dirlis tahun 1944 tersebut.

4. Bentuk perisai Captain America awalnya berbeda

perisai-segitiga-captain-america

Dalam setiap kesempatan, Captain America dan perisai Vibraniumnya adalah tidak terpisahkan. Perisai ini bisa dibilang sangat ikonik dan penting, kami yakin anda akan merasa aneh jika melihat Captain America beraksi tanpa perisainya.

Berbicara mengenai perisai / tameng Captain America, kami yakin banyak orang di luar sana yang tidak tahu bahwa tampilan awal  perisai Captain America berbeda dengan yang ada saat ini. Awalnya, Bentuk perisai Captain America adalah segitiga bukan bulat seperti sekarang. Pada masa - masa awal kemunculannya, perisai ini ternyata sangat mirip dengan simbol karakter superhero 'The Shield'  yang diterbitkan oleh MLJ Megazine (berubah menjadi Archie Comics). Oleh karena itu, Simon dan Kirby selaku pencipta karakter Captain America memutuskan untuk memperkenalkan perisai lain pada issue kedua.

Dalam komiknya sendiri, penyebab perubahan perisai ini diceritakan dengan cukup baik. Ketika sedang dalam misi pada  perang dunia kedua, Steve Rogers bertemu dengan T'Chaka, pemimpin negara Wakanda dan ayah T'Challa (Black Panther versi MCU). Ia menerima sebuah sample Vibranium dari raja Wakanda tersebut dan membawanya pulang ke Amerika. Di Amerika, sample mineral langka ini dibuat menjadi sebuah perisai oleh Dr. Myron MacLain secara tidak sengaja dan ia tidak tahu bagaimana menduplikasi prosesnya. Perisai ini pun diberikan kepada Steve Rogers oleh presiden Franklin D. Roosevelt, karena ketahanan dan kemampuan aerodinamisnya, perisai ini akhirnya menggantikan perisai yang lama.

5. Steve Rogers bukanlah satu - satunya Captain America

Sam_Wilson_Captain_America_

Steve Rogers bukanlah satu - satunya orang yang pernah berperan sebagai Captain America. Dalam komik, setidaknya ada tiga orang yang pernah menggantikan Steve Rogers menjadi Captain America. Orang pertama adalah William Nasland, ia menjadi Captain America menyusul menghilangnya Steve Rogers dan Bucky Barnes setelah perang. Orang kedua adalah Bucky Barnes alias Winter Soldier, ia menjadi Captain America setelah kematian Steve Rogers dalam peristiwa 'Civil War'. Orang ketiga adalah Sam Wilson alias Falcon, ia menjadi Captain America dalam cerita komik Marvel yang sedang berjalan saat ini. Selain tiga orang di atas, masih ada beberapa orang lagi yang pernah berperan sebagai Captain America.

6. Bukan pendiri Avengers

the-avengers-vol-1-4-1964

Berbeda dengan apa yang ditampilkan dalam film Avengers versi MCU, Captain America bukanlah pendiri grup superhero Avengers. Dalam komik Avengers issue ke empat yang terbit tahun 1964, para superhero yang tergabung dalam grup Avengers menemukan Steve Rogers terkubur dalam es. Dalam seri komik tersebut, superhero pendiri Avengers adalah Thor, Ant-Man, Wasp, Iron Man dan Hulk.

Captain America baru bergabung dengan Avengers ketika Hulk memutuskan untuk mundur karena merasa tidak bisa lagi mengontrol kekuatannya. Sejak saat itu, peran Captain America dalam Avengers semakin besar, hingga akhirnya dipercaya menjadi pemimpin berkat pengetahuan tentang taktik dan pengelaman berperangnya.

7. Captain America tidak senasionalis namanya

captain-america-civil-war-costumes

Walaupun menggunakan kata 'America' dalam namanya, Captain America tidak selalu setuju dengan apa yang dilakukan negaranya. Ia bahkan beberapa kali mengganti nama karena tidak lagi sejalan dengan kebijakan pemerintah Amerika. Ia pernah menggunakan nama 'Nomad' dan 'The Captain', namun akhirnya kembali mengambil peran Captain America setelah seorang penggemarnya  terbunuh ketika menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America.

Prinsip Steve Rogers yang tidak sejalan dengan pemerintah juga menjadi pemicu peristiwa Civil War baik dalam komik maupun film. Dalam komik, Steve Rogers tidak setuju dengan rencana pemerintah meregulasi para superhero yang mana mengharuskan mereka mengungkap identitas sebenarnya kepada pemerintah. Rogers merasa hal ini akan membahayakan keselamatan para superhero dan juga melanggar kebebasan pribadi mereka.

8. Chris Evans sempat menolak peran Captain America

Chris-Evans-2

Sulit dipercaya bahwa seorang Chris Evans yang memerankan karakter Steve Rogers / Captain America dengan sangat baik, ternyata pernah menolak peran Captain America. Sebagian besar penikmat film - film superhero tentu tahu bahwa Captain America bukanlah satu - satunya karakter superhero yang pernah diperankan oleh Chris Evan. Perannya sebagai Johny Storm alias Human Torch kemungkinan menjadi salah satu alasan sang aktor menolak tawaran peran Captain America hingga tiga kali.

Dalam sebuah interview, Evans berkomentar bahwa ada rasa takut ketika akan menerima peran Captain America, karena keputusan yang  ia buat akan menentukan nasibnya dalam kurun waktu minimal enam tahun kedepan. Entah apa alasan sebenarnya, sang aktor akhirnya bersedia mengambil peran Captain America. Dalam kesempatan lain, Chris Evan berkata bahwa ia tidak ingin rasa takut menjadi alasan utamanya mengambil keputusan.

Chris Evan tentu bukanlah satu - satunya aktor yang pernah dipertimbangkan untuk memerankan Captain America. Marvel sempat berpikir menggunakan jasa Ryan Phillippe, John Krasinki, Channing Tatum dan Chace Crawford. Bahkan, Sebastian Stan juga pernah dipertimbangkan untuk peran Captain America, namun akhirnya diputuskan berperan sebagai Bucky Barnes alias Winter Soldier.

9. Salah satu orang yang bisa mengangkat palu Thor

captain-america-angkat-mjolnir

Dalam film 'Avengers: Age of Ultron', Thor terlihat kaget melihat Steve Rogers mampu sedikit menggerakkan Mjolnir. Adegan tersebut bukanlah adegan sembarangan, karena didasarkan pada apa yang pernah terjadi dalam komik. Dalam komik, Captain America diketahui  mampu bukan hanya mengangkat tapi menggunakanya palu Thor dalam pertarungan. Hal ini terjadi pada tahun 1988, ketika itu Captain America menggunakan nama 'The Captain'. Captain America kembali menggunakan Mjolnir pada peristiwa komik 'Fear itself' ketika Mjolnir tidak sengaja terjatuh ke Bumi.

Selain Captain America, orang - orang yang juga mampu mengangkat palu Thor adalah Jane Foster (yang sekarang berperan sebagai Thor wanita dalam komik), Beta Ray Bill dan Thunderstrike. Saat ini, banyak fans yang berharap bisa menyaksikan Captain America menggunakan Mjolnir dalam film - film Marvel Cinematic Universe di masa depan.

 

Bagaimana ? Apakah ada fakta menarik yang terlewat ? Sampaikan fakta menarik itu lewat kolom komentar ya!