Kamis, 03 Januari 2019

Apa Penyebab Rasa Gatal di Dalam Kulit? Cek di Sini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gatal-di-dalam kulit-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Rima Nurmala

DokterSehat.Com – Gatal adalah salah satu masalah kulit yang pasti pernah dialami oleh semua orang. Masalah gatal ini pada umumnya dapat reda dengan sendirinya, namun bagaimana jika gangguan pada kulit ini berbeda dari yang umum terjadi yaitu gatal di dalam kulit. Lantas, apa penyebab gatal dalam kulit ini?

Menilik Lebih Jauh Gatal di Dalam Kulit

Menurut dokter Eko Budidharmaja, pada dasarnya rasa gatal bisa terjadi karena adanya rangsangan sensasi gatal yang dibawa oleh serabut saraf. Selain itu, serabut saraf juga bisa membawa sensasi rasa nyeri.

Sementara, penyebab dari munculnya rasa gatal juga bisa bermacam-macam. Sebagai contoh, gatal bisa muncul saat Anda mengalami masalah infeksi jamur, bekas gigitan, jerawat, atau kulit mengalami kontak dengan beberapa benda yang bisa memicu sensasi gatal seperti debu atau ulat bulu. Selain itu, munculnya rasa gatal ternyata juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi di dalam tubuh.

Saat mengalami reaksi alergi, maka tubuh akan melepaskan histamin (zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi) untuk mengatasinya. Menariknya adalah pelepasan histamin ini kadang kala bisa memicu gatal yang lokasinya cenderung sulit untuk ditemukan dan bisa menjadi penyebab gatal di dalam kulit.

Melihat adanya fakta ini, cobalah untuk mengingat kembali apa saja makanan atau minuman yang Anda konsumsi sebelumnya atau benda-benda apa saja yang sebelumnya Anda sentuh, karena bisa jadi hal tersebutlah yang membuat tubuh mengalami reaksi alergi sehingga akhirnya memicu gatal-gatal yang sulit untuk ditemukan.

Meskipun secara umum tidak berbahaya dan rasa gatal di dalam kulit ini bisa mereda seiring dengan waktu, beberapa jenis alergi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Rasa gatal di dalam kulit juga bisa disebabkan oleh: penyakit celiac, masalah tiroid, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, limfoma, kanker dan leukemia. Pada beberapa kasus, gatal di dalam kulit bisa terjadi di seluruh tubuh, tidak hanya di area kulit tertentu saja. Selain itu, kulit mungkin terlihat normal kecuali di daerah kulit yang berulang kali digaruk sehingga terdapat goresan atau lecet.

Berikut adalah penjelasan mengenai rasa gatal di dalam kulit yang disebabkan oleh beberapa penyakit, di antaranya:

1. Neurodermatitis

Rasa gatal di dalam kulit juga bisa disebabkan karena adanya neurodermatitis. Penyakit kulit kronis ini dimulai dengan bercak kulit yang terasa gatal. Meski penyakit kulit ini tidak berbahaya dan tidak menular, namun rasa gatal yang ditimbulkannya bisa menganggu waktu tidur dan aktivitas Anda sehari-hari.

Neurodermatitis bisa juga dipicu karena adanya cedera saraf, masalah psikis, cuaca panas, aliran darah tidak lancar, kulit kering dan keringat. Selain itu, neurodermatitis juga bisa terkait dengan kondisi kulit lainnya seperti reaksi alergi, eksim atau psoriasis.

2. Efek samping obat

Rasa gatal di dalam kulit berikutnya yang bisa terjadi karena obat yang Anda konsumsi. Obat bisa menimbulkan rasa gatal di tempat yang sama. Biasanya, alergi obat disertai ruam kemerahan seluruh tubuh disertai rasa gatal yang hebat.

Obat-obatan yang paling sering menyebabkan reaksi alergi adalah antibiotik golongan beta-laktam, antibiotik golongan quinolon, NSAID (antiinflamasi nonsteroid) dan alopurinol. Selain itu, saraf yang terganggu seperti pada penderita autoimun atau penderita diabetes juga bisa menimbulkan kesemutan dibarengi rasa gatal.

3. Kudis

Dalam dunia medis, kudis dikenal dengan sebutan scabies. Gangguan pada kulit ini terjadi karena penyusupan tunga (Sarcoptes Scabiei) ke dalam lapisan kulit terluar yang kemudian menimbulkan ruam, rasa gatal hingga menyebangkan keropeng. Gatal di dalam kulit ini bisa terjadi karena tungau akan menggali liang menyerupai terowongan guna bersarang di bawah lapisan kulit luar (epidermis).

Area di mana sarang berada akan terasa gatal, terutama pada malam hari. Rasa gatal dalam kulit ini bisa terjadi karena reaksi alergi tubuh terhadap feses dan protein tungau. Karena itu, gejala gatal-gatal tetap bisa tersisa meski tunga sudah hilang.

4. Kurap

Kurap dalam dunia medis dikenal dengan sebutan tinea. Tinea adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan jamur dan biasanya paling sering menyerang daerah yang lembap seperti pada selangkangan dan daerah lipatan paha. Rasa gatal di dalam kulit ini bisa terjadi di selangkangan, lipatan paha dan muncul dengan tiba-tiba.

Kurap sendiri dapat diperparah oleh gesekan konstan dan kelembapan yang datang dari pakaian dan keringat.

5. Penyakit internal

Seperti dijelaskan sebelumnya, rasa dalam kulit atau muncul gatal tiba-tiba dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu seperti diabetes, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, sindrom Sjögren, HIV/AIDS, masalah tiroid hingga kelainan darah.

6. Penyakit psikologis

Bahkan, gatal di dalam kulit juga bisa disebabkan oleh penyakit kejiwaan seperti gangguan obsesif-kompulsif, kecemasan dan depresi, tanpa adanya gejala yang bisa dikenali.

Gatal di Dalam Kulit Tidak Selalu Berbahaya

Jika penjelasan sebelumnya mengatakan bahwa rasa gatal di dalam kulit berkaitan dengan penyakit-penyakit berbahaya, perlu Anda ketahui juga bahwa gatal dalam kulit bisa disebabkan oleh gangguan-gangguan ringan yang tidak berbahaya, di antaranya:

  • Ketika salah satu bagian tubuh tertekan terlalu lama di posisi yang sama.
  • Anda baru saja melakukan aktivitas berat seperti mengangkat benda berat, berjalan jauh atau berdiri terlalu lama
  • Sering bertumpu pada satu sisi tubuh, ini adalah kebiasaan yang sering kali tidak disadari.
  • Menggunakan sepatu tidak sesuai dengan struktur kaki atau yang tidak sesuai ukuran.

Beberapa hal di atas membuat aliran darah dan persarafan, tendon serta otot dan jaringan penyambung serta penyangga pada struktur alat gerak tubuh bekerja lebih kuat menghadapi tekanan. Rasa gatal di dalam kulit itu akan lebih terasa ketika Anda berhenti untuk melakukan aktivitas tersebut.

Oleh karenanya, untuk menghindari rasa gatal dalam kulit, atur waktu istirahat sebaik mungkin, hindari melakukan aktivitas berat sesaat, lakukan peregangan otot sebelum dan sesudah beraktivitas.

Jika rasa gatal dalanm kulit ini tidak kunjung mereda dan bahkan menyebabkan gejala lain seperti munculnya bercak-bercak kemerahan atau seperti bekas gatal yang membengkak, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar