DokterSehat.Com– Salah satu penyakit paling mengerikan dan mematikan bagi manusia adalah kanker. Proses pengobatan dari kanker juga cukup lama dan merepotkan. Penyebabnya biasanya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk, sering terpapar radiasi, dan akibat hal-hal lainnya. Kita pun harus sebisa mungkin mencegah datangnya penyakit ini.
Mencegah kanker dengan menjaga pola makan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pola makan yang tidak sehat berpengaruh besar dalam hal menyebabkan kanker. Karena alasan inilah kita harus menghindari beberapa jenis makanan yang tidak sehat dan berpotensi menyebabkan kanker.
Berikut adalah beberapa jenis makanan tersebut.
Junk food
Junk food atau makanan cepat saji sudah dikenal luas sebagai makanan yang tidak baik bagi kesehatan. Masalahnya adalah makanan ini cenderung memiliki rasa yang enak sehingga disukai oleh banyak orang, khususnya anak muda dan anak-anak. Kandungan lemak yang tinggi ditambah dengan bahan tambahan lainnya membuat junk food dianggap sebagai salah satu penyebab kanker sehingga sebaiknya kita hindari atau batasi konsumsinya.
Makanan tinggi lemak
Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Journal of Clinical Oncology menghasilkan fakta bahwa mengonsumsi makanan lemak, khususnya lemak jenuh yang tinggi yang terlalu sering akan membuat kita lebih rentan terkena kanker paru-paru. Karena alasan inilah kita memang sebaiknya membatasi konsumsinya.
Kentang goreng
Penelitian yang dilakukan para ahli dari Food Standards Agency di Inggris menghasilkan fakta bahwa hobi makan kentang goreng bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tepatnya dalam hal memicu kanker. Hal ini disebabkan oleh munculnya kandungan akrilamida saat makanan berpati seperti kentang dipanaskan yang merupakan salah satu agen penyebab kanker. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menghasilkan fakta bahwa sebaiknya kita membatasi kentang goreng hanya enam potong saja setiap kali makan jika tidak ingin terkena penyakit.
Daging olahan
Sebagaimana makanan cepat saji atau kentang goreng, daging olahan layaknya sosis atau nugget memiliki rasa yang enak. Banyak orang tua yang bahkan sengaja menjadikannya lauk agar anak-anak doyan makan. Padahal, di dalam daging olahan memiliki banyak bahan aditif yang bisa saja menjadi penyebab kanker. Karena alasan inilah kita sebaiknya membatasi konsumsinya.
Popcorn yang diolah dalam microwave
Popcorn yang diolah di dalam microwave akan membuat bungkus kemasannya juga terpapar gelombang yang bisa membuat makanan menjadi lebih matang. Bahan kimia dari bungus kemasan popcorn seperti senyawa perfluorinated inilah yang dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kanker.
Minuman penyebab kanker yang sebaiknya kita hindari
Selain makanan, beberapa jenis minuman ternyata juga bisa menjadi pemicu datangnya kanker jika terlalu sering dikonsumsi. Masalahnya adalah minuman-minuman ini cenderung memiliki rasa yang nikmat.
Berikut adalah beberapa jenis minuman yang bisa menyebabkan kanker.
Minuman beralkohol
Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol bisa menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit. Hanya saja, sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli gabungan dari American Institute for Cancer Research dan World Cancer Research Fund menghasilkan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi segelas minuman beralkohol setiap hari sudah mampu meningkatkan risiko kanker payudara dengan signifikan.
Minuman bersoda
Minuman bersoda yang manis dan menyegarkan memang bisa membantu kita mengatasi suhu udara yang panas dan menyengat, namun di dalam segelas minuman bersoda kita bisa menemukan 10 sendok teh gula. Padahal, mengonsumsi gula dengan berlebihan juga bisa menjadi penyebab datangnya kanker, obesitas, dan diabetes.
Minuman panas
Jika kita minum teh atau kopi yang berada dalam kondisi panas, maka kita akan lebih rentan terkena kanker esophagus. Karena alasan inilah kita sebaiknya meminumnya saat suhunya hangat, bukannya saat masih sangat panas.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar