DokterSehat.Com – Minyak ikan adalah salah satu bahan utama suplemen yang dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit karena kandungan omega-3 nya. Selain lewat suplemen, Anda bisa mendapatkan manfaat minyak dengan mengonsumsi ikan secara langsung.
Manfaat Minyak Ikan dan Pengaruhnya bagi Tubuh
Sebelum membahas mengenai manfaat minyak ikan, perlu Anda ketahui bahwa minyak ikan yang dijual di pasaran mengandung dua jenis omega-3 yaitu asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentanoat (EPA).
Beberapa ikan yang ditemukan memiliki kandungan omega-3 adalah ikan salmon, ikan kembung dan tuna. Sementara itu, selain bersumber dari ikan, omega-3 juga dapat diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan dan beberapa jenis minyak sayur.
Berikut adalah beberapa manfat minyak ikan untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
Mencegah serangan jantung
Manfaat minyak ikan yang pertama dipercaya mampu mengatasi penyakit jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi ikan, seperti ikan salmon dan tuna dua kali seminggu dapat mencegah serangan jantung. Bahkan penelitian lain mengungkapkan hal serupa, omega-3 pada ikan mampu melindungi Anda dari stroke dan gangguan jantung lainnya.
Bahkan, minyak ikan dapat mencegah plak terbentuk di arteri. Bagi orang yang berisiko penyakit jantung, minyak ikan dapat mengurangi terjadinya aritmia, yaitu ritme jantung abnormal yang bisa menyebabkan serangan jantung pada kasus tertentu.
Selain itu, manfaat minyak ikan lainnya bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida sekitar 15-30 persen. Dengan dosis yang sedikit, minyak ikan dapat mengurangi tekanan darah pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
2. Mengurangi gejala lupus
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat minyak ikan mampu mengurangi gejala lupus. Penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit lupus yang mengonsumsi ikan tongkol dan ikan kembung dapat mengurangi gejala lupus.
3. Mengurangi risiko kanker
Meski belum ada bukti ilmiah kuat yang mengatakan bahwa omega-3 dapat mengurangi risiko kanker, terdapat sebuah penelitian lain justru menunjukkan kebalikannya. Konsumsi suplemen omega-3 justru meningkatkan risiko kanker prostat mencapai 70 persen.
Sedangkan penelitian lainnya belum bisa memastikan apakah konsumsi suplemen omega-3 benar-benar berguna bagi penderita kanker stadium atau tidak.
4. Mencegah aterosklerosis
Manfaat minyak ikan lainnya adalah bisa mencegah aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat mencegah peradangan dan mengurangi kadar kolesterol jahat, di mana hal ini menurunkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
5. Membantu pengobatan multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang sistem saraf otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, jenis kelamin, umur dan autoimun. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi minyak ikan selama kurang lebih 3 bulan dapat membantu pengobatan penderita multiple sclerosis.
6. Berguna bagi ibu hamil dan janin
Selain berguna untuk menjaga kesehatan secara umum, manfaat minyak ikan juga bisa dirasakan oleh ibu hamil. Dengan kandungan DHA dan EPA, minyak ikan dapat mencegah persalinan prematur, meningkatkan berat badan janin hingga mengurangi risiko preeklamsia.
7. Mengurangi depresi
Sebuah penelitian menemukan, seseorang yang mengalami depresi–tingkat omega-3 dalam tubuhnya rendah. Oleh karena itu, guna mengatasi depresi diperlukan omega-3 untuk mengatasinya.
Penelitian lain mengungkapkan, minyak ikan yang kaya akan EPA lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi daripada kandungan DHA. Namun temuan terkait hal ini masih diperlukan penelitian lanjutan.
8. Menjaga fungsi hati
Organ hati mempunyai fungsi untuk memproses sebagian besar lemak yang ada di dalam tubuh. Manfaat minyak ikan di sini dapat mengatasi masalah hati dalam mencegah perlemakan hati yang biasanya terjadi pada mereka orang bertubuh gemuk.
9. Menjaga kekutan tulang
Selain kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, manfaat minyak ikan juga dipercaya dapat menjaga kepadatan tulang. Penelitian yang baru dilakukan pada tikus ini menemukan bahwa terdapat perbedaan antara pemberian asam lemak omega-3 dan omega-6.
Penelitian itu menemukan, tikus yang diberikan asam lemak omega 6 memiliki mineral dalam tulang yang lebih sedikit dan tulang lebih rapuh dibanding tikus yang diberikan asam lemak omega-3.
10. Meningkatkan kemampuan kognitif
Manfaat minyak ikan lain yang bisa Anda dapatkan adalah membantu menjaga fungsi kognitif, khususnya pada mereka yang lanjut usia. Bahkan, mereka yang rutin mengonsumsi minyak ikan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding mereka yang jarang mengonsumsinya.
11. Mengurangi gejala inflamasi
Manfaat minyak ikan berikutnya adalah kemampuannya mengobati penyakit yang menyebabkan peradangan kronis dan menjadi zat antiinflamasi. Seseorang yang mengalami obesitas dan stres sebaiknya mendapatkan manfaat minyak ikan karena bisa mengurangi produksi gen molekul inflamasi yang disebut sitokin.
12. Mengurangi nyeri sendi
Bagi Anda yang mengalami nyeri sendi dan mengalami rheumatoid arthritis, peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan kaku pada persendian dan menimbulkan bengkak, sebaiknya mencoba untuk mengonsumsi minyak ikan. Jika tidak segera ditangani, peradangan ini bisa mengubah bentuk tulang dan menghancurkan jaringan persendian.
13. Menjaga berat badan ideal
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat minyak ikan bisa memperbaiki komposisi tubuh. Sementara itu, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa suplemen minyak ikan tidak menurunkan berat badan pada individu yang obesitas secara signifikan, tetapi lebih mengurangi rasio pinggang terhadap pinggul dan lingkar pinggang.
14. Melawan radikal bebas
Sebuah penelitian menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi 3 gram minyak ikan selama 4 minggu dapat menjaga kondisi tubuhnya lebih baik, khususnya organ jantung dari paparan polusi udara. Sementara mereka yang tidak mengonsumsi minyak ikan didapati lebih banyak dampak negatif pada tubuhnya
15. Mendukung kesehatan mata
Perlu diketahui, mereka yang tidak mendapatkan asupan omega-3 yang cukup memiliki risiko terkena gangguan mata. Selain itu, bertambahnya usia juga membuat kesehatan mata menurun yang pada akhirnya menyebabkan degenerasi makula terkait usia.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 4,5 bulan dapat memperbaiki penglihatan pada mereka yang mengalami degenerasi makula terkait usia. Meski begitu, temuan terkait penelitian membutuhkan studi lanjutan.
16. Menjaga kesehatan kulit
Tidak hanya berguna untuk mengatasi penyakit, manfaat minyak ikan juga bisa digunakan untuk menjaga kondisi kulit. Perlu diketahui, kulit adalah organ terbesar di tubuh dan mengandung banyak asam lemak omega-3.
Sementara itu, seiring bertambahnya usia kesehatan kulit bisa menurun, terutama apabila Anda terlalu banyak terpapar matahari. Terdapat sejumlah kelainan kulit yang bisa diatasi dengan mengonsumsi minyak ikan yaitu dermatitis dan psoriasis.
Nah, itulah beberapa manfaat minyak ikan yang bisa Anda dapatkan. Meski minyak ikan memiliki banyak manfaat dan Anda disarankan untuk mengonsumsi langsung dari sumbernya–karena dianggap lebih baik daripada suplemen, Anda juga perlu mewaspadai kemungkinan ikan tercemar merkuri atau logam berat.
Beberapa ikan seperti tuna albacore dan makarel berisiko mengandung racun merkuri, meski belum tentu terkandung juga dalam minyak ikan.
Sementara itu, seseorang yang berisiko terkena kanker usus besar sebaiknya membatasi konsumsi omega-3 sebab konsumsi yang berlebih dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah minyak ikan berpotensi memengaruhi kerja obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar