Kamis, 06 Desember 2018

9 Manfaat Vitamin D bagi Tubuh, Bisa Cegah Diabetes Hingga Kanker!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-vitamin-d-doktersehat

DokterSehat.Com – Selama ini banyak orang mengenal vitamin D hanya memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, otot, dan gigi. Faktanya, vitamin D juga memiliki lain yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat vitamin D yang bisa Anda dapatkan?

Bahaya Kekurangan Vitamin D

Sebelum membahas mengenai manfaat vitamin D, perlu Anda ketahui bahwa tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dan meningkatkan pertumbuhan tulang. Jika kadar vitamin D dalam tubuh Anda sedikit, risiko yang bisa dialami adalah tulang rapuh, osteomalasia dan rakitis

Kekurangan vitamin D dalam tubuh juga telah dikaitkan dengan kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, penyakit jantung, depresi, berat badan, dan penyakit lainnya. Vitamin D juga memainkan peran utama dalam siklus hidup sel manusia.

Gejala kekurangan vitamin D antara lain mual, muntah, gatal-gatal, kurangnya nafsu makan, konstipasi, berat badan menurun, gangguan irama jantung, hingga kerusakan pada ginjal.

Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan

Perlu diketahui juga, sebenarnya vitamin D bukanlah semata-mata vitamin karena vitamin D sendiri dianggap sebagai pro-hormon karena vitamin ini mampu diproduksi oleh tubuh manusia. Vitamin D sendiri berasal dari tiga sumber utama yaitu sinar matahari, makanan, dan suplemen.

Dengan bantuan sinar matahari, vitamin D yang diserap melalui kulit dibentuk di dalam tubuh. Namun vitamin D juga dapat diperoleh dari daging merah, hati, tuna, salmon dan kuning telur.

Berikut adalah beberapa manfaat vitamin D yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Meningkatkan daya ingat

Manfaat vitamin D yang pertama adalah kemampuannya meningkatkan daya ingat. Bagi Anda yang sudah lanjut udis sebaiknya untuk lebih perhatian terhadap asupan vitamin D, karena sebuah penelitian menemukan orang yang lanjut usia berisiko mengalami kekurangan vitamin D dan mengalami penurunan daya ingat, analisis, dan kemampuan untuk fokus, dibanding orang lanjut usia dengan kadar vitamin D yang cukup dalam tubuhnya.

Namun, temuan terkait hal ini masih diperlukan penelitan lanjutan terkait apakah penggunaan suplemen vitamin D dapat memperlambat penurunan fungsi mental atau mencegah terjadi gangguan daya ingat.

2. Menurunkan berat badan

Sejumlah penelitian mengungkapkan, bahwa orang yang mengalami obesitas sering kali memiliki kadar vitamin D yang rendah. Lemak ini membuat vitamin D terperangkap di dalamnya sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh bagian tubuh lainnya. Meski begitu, apakah obesitas yang menyebabkan rendahnya kadar vitamin D atau justru sebaliknya, para pakar kesehatan belum bisa memastikannya dengan pasti.

Akan tetapi, sebuah penelitian lain menemukan bahwa dengan menambahkan vitamin D pada diet rendah kalori, hal itu dapat membantu orang dengan berat badan berlebih yang memiliki kadar vitamin D rendah—untuk menurunkan berat badannya.

3. Mengatasi depresi

Manfaat vitamin D berikutnya adalah mengurangi risiko gangguan saraf dan depresi. Vitamin D diperacaya berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Saat kadar vitamin D di dalam tubuh seseorang tercukupi, risiko depresi bisa berkurang.

4. Mencegah kanker

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat adalah dengan memenuhi asupan vitamin D. Manfaat vitamin D ini bisa didapatkan karena hormon aktif vitamin D yang disebut calcitriol mampu memperlambat perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker, mengurangi perkembangan sel kanker dengan meningkatkan kematian sel kanker serta mengurangi penyebaran sel kanker.

5. Bermanfaat bagi ibu hamil

Apabila ibu hamil kekurangan vitamin D, hal itu bisa berdampak pada kondisi tulang janinnya. Pada akhirnya, risiko rakitis pun bisa meningkat. Sebuah penelitian menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara rendahnya vitamin D pada wanita hamil dengan meningkatnya risiko pada kehamilan seperti preeklampsia, infeksi bakterial vaginosis, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur.

Namun, hal penting lain yang harus jadi perhatian adalah terlalu tingginya kadar vitamin D saat hamil juga tidak baik karena akan meningkatkan risiko alergi makanan pada anak.

6. Mencegah diabetes

Bagi Anda yang ingin mencegah terjadinya diabetes, sepertinya Anda harus mendapatkan manfaat vitamin D. Meningkatnya kadar vitamin D dalam tubuh terkait dengan semakin rendahnya risiko diabetes tipe 2. Jika kadar vitamin D dalam tubuh terlalu rendah, hal itu bisa berdampak pada toleransi glukosa dan produksi insulin.

7. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat vitamin D lainnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Jika kadar vitamin D dalam tubuh rendah hal itu akan menimbulkan masalah seperti serangan jantung dan stroke. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dosis vitamin D yang tepat agar risiko penyakit dapat diturunkan.

Perlu diingat juga bahwa tingginya kadar vitamin dalam tubuh dapat membahayakan jantung dan pembuluh darah karena hal itu meningkatkan kadar kalsium di dalam darah.

8. Meningkatkan sistem imunitas

Sebuah penelitian menemukan seseorang dengan kadar vitamin D yang rendah berisiko terkena multiple sclerosis dan beberapa penyakit tiroid, penyakit Crohn, artritis hingga psoriasis. Sedangkan, vitamin D sendiri turut serta dalam memengaruhi sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu, agar Anda tidak terkena sejumlah penyakit tersebut, Anda harus mengonsumsi vitamin D.

9. Meningkatkan kekuatan tulang

Manfaat vitamin D yang paling besar adalah untuk menjaga kekuatan tulang. Vitamin D membantu proses penyerapan kalsium dari dalam makanan. Bagi mereka yang sudah lanjut usia, manfaat vitamin D ini dapat mencegah tulang rapuh.

Sedangkan, anak-anak membutuhkan vitamin D untuk membentuk tulang yang kuat dan mencegah terjadinya rakitis, sebuah kondisi yang menyebabkan tulang anak menjadi lunak dan kelainan bentuk.

Sebuah penelitian menunjukkan manfaat vitamin D dan kalsium secara bersamaan akan menurunkan angka kejadian patah tulang. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan vitamin D untuk penyerapan kalsium.

Kalsium sendiri adalah nutrisi utama penyusun tulang. Selain itu, tanpa adanya vitamin D yang cukup, seseorang tidak bisa membentuk hormon kalsitriol yang memadai untuk menyerap kalsium dari makanan.

Nah, itulah beberapa manfaat vitamin D yang berguna bagi tubuh. Selamat mencoba.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar