Rabu, 27 November 2013

Kekhawatiran Berlebih Pada Ibu Baru Memicu Gangguan Obsesif Kompulsif

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Kondisi gangguan kepribadian Obsessive Compulsive disorder/OCD akan membuat ibu baru menjadi mudah resah dan terpuruk, bahkan tak jarang mempengaruhi pemikiran yang tidak mudah dikendalikan sehingga menyebabkan air susu ibu menjadi tidak lancar. Pada dasarnya gangguan obsesif kompulsif merupakan gangguan yang mengarah pada psikologis yang menimbulkan cemas, sulit dikendalikan di dalam pemikiran. Tahapan gangguan kecemasan ini awalnya masih bisa dikendalikan akan tetapi lama kelamaan akan meningkat dan menimbulkan perilaku yang kompulsif pada ibu baru.


Penyebab yang diduga menyebabkan gangguan perilaku kecemasan yang berlebih pada ibu baru diantaranya adalah faktor genetik dan psikososial. Salah satunya yang berhubungan dengan psikologis adalah membiasakan perilaku dalam mengatasi kecemasan sehingga merupakan mekanisme pertahanan mental yang dapat menimbulkan kecemasan. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa seorang ibu baru melahirkan akan mengalami compulsive disorder dalam skala ringan sampai pada tahap berat. Gangguan-gangguan kepribadian obsesif kompulsif dialami oleh 11% yang dialami kurang lebih 2-6 minggu setelah persalinan.


Berikut adalah cara penanganan bagi ibu baru yang mengalami gangguan Obsesif Kompulsif :



  1. Berikan keyakinan pada diri anda bahwa ketakutan, kecemasan dan was was yang dialami hanya akan membuat situasi memburuk, membuat asi berkurang dan kondisi kesehatan ibu menjadi tidak bugar dan tidak sehat.

  2. Kekhawatiran yang berlebih akan mengakibatkan hilangnya konsentrasi sehingga bagi anda sebagai wanita karir tidak dapat fokus dengan baik pada pekerjaannya. Sehingga disarankan untuk anda mempercayakan penanganan bayi anda pada orang tua atau pengasuh.

  3. Beri tahukan suami anda mengenai kekhawatiran yang mengganggu anda sehingga menemui jalan keluar dengan cara diskusi bersama. Anda bisa meminta bantuan suami anda untuk meyakinkan bahwa kondisi bayi akan baik baik saja, tidak seburuk dari pemikiran anda.

  4. Kekhawatiran yang dialami oleh ibu baru dapat berasal dari tanggung jawab yang dikhawatirkan tidak dapat terpenuhi, sehingga penting untuk membagi peran dalam mengasuh anak anda. Bagi anda yang bekerja, anda dapat membagi peran bersama suami. Begitu juga dengan pengasuh selama anda berada di luar rumah.


Kekhawatiran dapat terjadi pada anda yang menjadi ibu baru akan tetapi sebaiknya anda dapat menanganinya dengan kemampuan diri bahwa semua merupakan sebuah tanggung jawab yang dapat ditangani oleh anda dengan dukungan suami dan keluarga. Adapun bagi yang mengalami gangguan berat mungkin akan dilakukan terapi sesuai dengan kondisi ibu baru yang mengalami Obsessive Compulsive disorder.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar