Selasa, 20 Agustus 2013

Apa yang Dilakukan Ketika Ketuban Pecah Dini?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Ketuban pecah dini memerlukan penanganan yang serius dikarenakan mengancam kesehatan anda dan janin. Penanganan medis akan menentukan kesehatan janin di dalam rahim. Setelah mengalami ketuban pecah, kesehatan janin dilihat dari ketersedian air ketuban yang dimilikinya apakah masih jernih dan keadaan janin baik sehingga kehamilan masih bisa dipertahankan sampai masa persalinan. Adapun langkah lanjut yang diambil ketika kehamilan kurang dari 38 minggu maka ibu hamil harus melakukan perawatan medis dengan obat dan penanganan yang mendukung untuk keberlangsungan kesehatan janin. Pada ibu hamil yang telah memasuki usia kandungan lebih dari 38 minggu akan dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan janin untuk segera memasuki persalinan, begitupula dengan ibu hamil akan diberikan penanganan untuk mencegah infeksi yang terjadi dari kondisi ketuban pecah dini. Apabila ketuban pecah dini kurang mendapat perhatian maka akan menyebabkan komplikasi lain seperti kompresi tali pusat, kelahiran cesar, dan infeksi postpartum (setelah melahirkan). ( Artikel menarik lainnya: Melahirkan Normal )


Gejala yang paling umum dari ketuban pecah dini adalah bocor atau semburan cairan dari area kewanitaan dan tidak menimbulkan rasa sakit sebelumnya. Anda dapat segera memeriksakan kesehatan kehamilan anda kepada medis. Adapun pemeriksaan dokter diantaranya adalah dengan pemeriksaan leher rahim (mungkin menunjukkan cairan bocor dari pembukaan serviks), adanya pengujian pH  dari fluida, mengamati cairan melalui bantuan mikroskop, hingga pemeriksaan degan menggunakan USG yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dan komputer untuk membuat gambar pembuluh darah, jaringan, dan organ. Ultrasound digunakan untuk melihat organ-organ internal janin berfungsi. Adapun pengobatan untuk ketuban pecah dini akan ditentukan oleh dokter anda berdasarkan, kehamilan Anda, kesehatan secara keseluruhan, dan riwayat kesehatan anda, tingkatan kondisi anda pada saat pemeriksaan, dan pemeriksaan kesehatan anda terhadap beberapa obat untuk mengurangi resiko terjadinya alergi. Kehamilan memang sangat rentan terhadap beberapa gangguan kesehatan sehingga pola hidup anda sangat mempengaruhi kesehatan anda dan janin. (Baca juga: Persiapan persalinan)


Jaga selalu kesehatan anda dengan langkah-langkah berikut untuk menghindari resiko ketuban pecah dini :


1.  Menghindari goncangan terutama ketika anda hamil anak pertama karena pada kehamilanpertama anda belum dapat mengukur kekuatan rahim anda. Selain itu guncangan yang terjadi saat anda berkendara akan mengakibatkan stres dan kondisi yang buruk untuk  janin anda.


2.  Bagi anda yang mengalami gejala ketuban pecah dini hindari melakukan hubungan seksual, apalagi jika anda memiliki mulut rahim yang lemah.


3.  Beristirahat dengan cukup selama kehamilan, hindari pekerjaan yang berat secara fisik dan psikis untuk kesehatan janin anda.


4.  Mengkonsumsi vitamin C untuk kebutuhan nutrisi harian yang mampu mengurangi resiko ketuban pecah dini. Konsumsi vitamin C secara rutin sejak usia kandungan anda 4 bulan.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar