Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.
Tujuan Pembentukan LBB
Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:
Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)
1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...
1. Meningkatkan Kolesterol
Studi yang dilakukan pada tahun 1990 oleh University of California
Irvine meneliti tentang kadar kolesterol pada anak-anak, guna memeriksa
apakah menonton televisi dan permainan video berdampak pada mereka.
Temuan penelitian sungguh mengejutkan, yaitu bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton TV mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Mereka yang duduk sekitar 4 jam sehari berkemungkinan 4 kali lipat menderita penyakit jantung pada masa dewasanya.
Alasan peningkatan kadar kolesterol itu adalah karena anak-anak yang
terlalu banyak menonton TV lebih berkemungkinan menyantap kudapan tak
sehat dan jarang berolahraga.
2. Memicu 'Keganasan'
Pada tahun 1960, profesor Rowel Huesmann memulai suatu penelitian
yang mencoba mendokumentasikan dampak kekerasan media pada anak-anak.
Sepuluh tahun kemudian, Huesmann dan timnya menemukan kaitan tak
terbantahkan antara kekerasan di media dengan kekerasan sesungguhnya.
Anak-anak yang terpapar tontonan bermuatan kekerasan lebih
berkemungkinan berperilaku secara agresif daripada meraka yang tidak
mengalami paparan demikian.
Orang bisa saja setuju atau tidak setuju dengan anggapan bahwa
kekerasan dalam media merupakan 'ancaman publik', tapi tingkat
korelasinya serupa dengan korelasi merokok dengan kanker paru-paru.
Maksudnya, tidak semua orang yang merokok terkena kanker, sebagaimana
halnya tidak semua orang yang menyaksikan kekerasan dalam media menjadi
ganas, tapi hal itu menjadi faktor yang ikut andil.
Mengurangi Sperma
3. Menjadikan Lebih Bodoh
Penelitian John Hopkins University di bawah pimpinan Dina Borzekowski
menemukan bahwa anak-anak yang menonton televisi lebih dari 2 jam
setiap hari, terutama TV yang ada dalam kamar mereka sendiri, meraih
angka yang jauh lebih rendah dalam tes baku dibandingkan dengan
rekan-rekan sebayanya.
Penelitian juga menemukan bahwa keberadaan komputer yang terhubung dengan internet justru meningkatkan perolehan angka tersebut.
Selain itu, penelitian di Selandia Baru juga mengungkapkan bahwa
anak-anak dan kaum dewasa yang paling banyak menonton televisi ternyata
meraih sukses terendah dalam pendidikan.
Sekitar 1.000 bayi dipilih secara acak dan dilacak hingga mereka
berusia 26 tahun. Mereka yang lebih sedikit menonton televisi lebih
berkemungkinan lulus SMA dan universitas.
4. Menurunkan Jumlah Sperma
Sebagaimana diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine,
penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard School of Public Health
menyimpulkan bahwa kaum pria dengan gaya hidup santai, terutama mereka
yang terlalu lama menonton televisi, memiliki hitungan sperma sekitar 44
persen lebih rendah dibandingkan kaum pria yang lebih singkat
meluangkan waktu di depan TV.
Ambang hitungan kadar sperma ada pada 20 jam per minggu. Sepertinya
ini angka yang besar, tapi itu setara dengan kira-kira 3 jam dalam
sehari.
Sebaliknya, seorang pria yang berolahraga 14 jam dalam seminggu memiliki hitungan sperma paling banyak.
Tapi perlu dicatat bahwa mutu sperma -- semisal kelincahan dan bentuk -- tidak terdampak.
Ketika ditanya kenapa televisi diduga menjadi penyebab, Jorge
Chavarro, penulis senior penelitian itu, mengatakan, “Salah satu
mekanisme pentingnya diduga karena penonton televisi terpapar pada iklan
makanan. Hal itu membuat orang lapar dan ingin makan lebih banyak.”
Konten Kekerasan
5. Mendorong Menjadi Kriminal
Sekelompok peneliti Inggris memeriksa sampel lebih dari 11.000 anak
yang lahir antara tahun 2000 dan 2002. Mereka menemukan bahwa anak yang
menonton televisi setidaknya 3 jam sehari lebih berkemungkinan terlibat
dalam kegiatan antisosial seperti bullying atau pencurian.
Namun demikian, ketika mengamati anak-anak yang bermain permainan
video setidaknya 3 jam seminggu, tidak ditemukan adanya kaitan
statistik.
Salah satu alasan yang diajukan menjelaskan tanggungjawab televisi
kepada peningkatan risiko kegiatan kriminal di kemudian hari serupa
dengan temuan penelitian Selandia Baru yang melibatkan 1.000 anak
seperti disebut sebelumnya.
Penelitian menyatakan bahwa angka rata-rata kejadian kekerasan per
jam ada 8, dan acara anak (kartun dan sejenisnya) malah berisi lebih
banyak kekerasan.
6. Menurunkan Kemungkinan Menyintas Kanker Usus Besar
Penelitian pada lebih dari 1.500 orang yang menjalani perawatan
kanker usus besar menyimpulkan bahwa mereka yang lebih banyak menonton
TV sebelum diagnosis lebih berkemungkinan meninggal dalam 5 tahun ke
depan dibandingkan mereka yang menonton televisi sedang-sedang saja
ataupun tidak menonton sama sekali.
Namun begitu, tidak ada kaitan jelas antar angka kematian pasien dengan kebiasan televisi sesudah mereka mendapat diagnosis.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Lembaga Kanker Nasional
Amerika Serikat pada 566.000 orang mengungkapkan kaitan kuat antara
televisi, olah raga, dan tingkat penyintasan -- tapi tidak terbukti
adanya hubungan sebab-akibat.
Menurut Hannah Arem, penulis penelitian, "Risiko meninggal karena
kanker usus besar lebih tinggi di antara orang-orang yang lebih banyak
menonton TV…tapi kaitannya tidak penting secara statistik."
Walaupun begitu, mereka menyimpulkan apa yang ditemukan oleh
kebanyakan penelitian lain, yaitu bahwa kegiatan jasmani secukupnya
lebih baik daripada tidak ada kegiatan jasmani.
Berdampak pada Bayi
7. Mengganggu Tidur
Dalam penelitian bersama antara General Hospital for Children di
negara bagian Massashussets dengan Harvard School of Public Health, para
peneliti ingin memeriksa dampak sejumlah faktor berbeda selama
kehamilan dan usia dini anak.
Kriteria yang diperiksa misalnya seberapa banyak waktunya seorang
balita berada dalam ruangan dengan televisi yang menyala, seberapa lama
seorang anak yang lebih besar meluangkan waktu menonton televisi, dan
apakah anak-anak tidur dalam kamar yang memiliki televisi.
Temuan mereka adalah bahwa setiap 1 jam menonton televisi memberi
andil kepada 7 menit kurangnya waktu tidur. Adanya televisi dalam kamar
tidur memberi andil kepada 30 menit kurangnya waktu tidur. Dampak
tersebut sepertinya lebih nyata pada anak lelaki dibandingkan pada anak
perempuan.
Penelitian serupa di Spanyol menunjukkan bahwa seorang anak berusia 9
tahun yang menonton televisi selama lebih dari 5 jam sehari mengalami 1
jam kekurangan tidur dibandingkan dengan seorang anak berusia 9 tahun
yang menonton kurang dari 1,5 jam sehari.
8. Penurunan Perkembangan Bahasa
Dua penelitian berbeda mengungkapkan bahwa lebih lama waktunya
seorang bayi di depan televisi, lebih lambat ia belajar berbicara.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Children’s Research Institute di
Seattle, negara bagian Washington, melibatkan lebih dari 300 anak.
Mereka disematkan alat rekam suara yang dinyalakan terus-menerus selama
12 hingga 16 jam.
Dapat diamati bahwa setiap jam waktu tontonan televisi memberi andil
kepada penurunan nyata jumlah kata yang didengar oleh bayi, yaitu
sekitar 770 kata untuk tiap sesi rekaman.
Hal ini kemudian mengurangi jumlah vokalisasi yang dilakukan oleh bayi sehingga menghambat perkembangan mereka.
Penelitian serupa menyimpulkan bahwa bayi belajar secara lebih baik menggunakan perbincangan langsung.
Ketika para bayi Amerika berusia 9 bulan diperkenalkan kepada
pembicara bahasa Mandarin, mereka menunjukkan kemampuan untuk
menceritakan perbedaan beberapa suara perbincangan hanya setelah 12
sesi.
Namun demikian, ketika mereka ditempatkan di depan televisi dan
dipertontonkan rekaman seorang pembicara Mandarin, mereka tidak mampu
menunjukan peningkatan kemampuan.
4 dari 5 halaman
Mati Lebih Cepat?
9. Minum-minum Alkohol
Sekelompok gabungan peneliti dari Belanda dan Kanada mengumpulkan 80
pria usia antara 18 dan 29, lalu dikelompokan dan diminta menonton
televisi dengan tayangan beberapa tingkatan konsumsi alkohol.
Penelitian mengungkapkan bahwa orang menenggak setidaknya 1,5 botol
bir atau wine lebih banyak ketika menonton film atau iklan bertaburan
alkohol dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton tayangan serupa
itu.
Para penulis mengakui bahwa mereka memang tidak menemukan bukti
adanya perubahan jangka panjang karena tontonan televisi, tapi dampak
jangka pendeknya tak terbantahkan.
Rutger Engels, salah satu peneliti, mengatakan, "mungkin bisa menjadi
pemicu yang berdampak kepada kebiasaan mengemil and minum-minum pada
orang yang memang peminum."
10. Membunuh Lebih Dini
Suatu penelitian kebiasaan menonton televisi di Australia
menyimpulkan bahwa menonton televisi dapat secara dramatis mengurangi
rentang usia. Para peneliti yang terlibat juga menungkapkan bahwa
menonton selama 6 jam dalam sehari setelah seseorang berusia 25 tahun
mengurangi harapan hidup sekitar 22 menit.
Dalam penelitian berkaitan yang dilakukan oleh Harvard School of
Public Health, para peneliti menyimpulkan bahwa tontontan televisi
selama lebih dari 3 jam sehari dapat meningkatkan kemungkinan kematian
dini hingga 13 persen, biasanya melalui diabetes atau penyakit jantung.
Pada tahun 2138 , era game realitas virtual
berkembang pesat dengan berbagai DMMO-RPG . Di tengah popularitasnya,
adalah YGGDRASIL yang paling banyak mendapat perhatian
publik. Di dalam game terdapat sebuah guild, Ainz Ooal Gown , yang awalnya terdiri dari 41
anggota dan dikreditkan sebagai salah satu guild terkuat teratas. Sekarang
dengan hanya 4 anggota tersisa di guild, 37 lainnya dikatakan telah keluar dari
permainan. Dari 4 orang tersebut, Momonga , adalah satu-satunya anggota guild
yang terus aktif memainkan YGGDRASIL sebagai pemimpin guild mereka. Dia
menghabiskan sebagian besar waktu dan uangnya untuk memelihara markas mereka,
yaitu Makam Besar
Nazarickmereka bekerja
keras bersama untuk mendesain di masa lalu. Setelah menjalankan 12 tahun
yang intens, YGGDRASIL, game online kehilangan semangat yang dulu dimilikinya
dan akhirnya, dijadwalkan untuk ditutup pada waktunya. Selama hari
terakhir di mana Yggdrasil hendak hampir mencapai akhir, sebagai tersisa pemain di guild yang online, Momonga
memutuskan untuk melanjutkan tinggal login untuk sisa permainan waktu
sisa. Pada saat itu, dia telah memilih untuk tidur di dalam Ruang Tahta sampai server secara otomatis
mengeluarkannya.
Setelah game dimatikan, Momonga terbangun dan mendapati dirinya masih
dalam bentuk avatar heteromorfiknya, seorang Overlord dan seorang magic caster yang sangat kuat . Di dalam
Nazarick, dia bertemu dengan NPC yang mulai
memiliki kesadarannya sendiri. Dengan kata lain, dia dipindahkan ke tempat
yang sama sekali berbeda Dunia
Baru yangsebagai realitasnya sendiri bersama dengan
berbagai NPC di Nazarick yang telah dihidupkan kembali setelah
transfer. Melihat keadaan dan situasi dia saat ini, Momonga mencoba usahanya
dalam menggunakan fungsi pemain, seperti chat, panggilan GM, atau bahkan logout
paksa, tetapi tidak satupun dari mereka tampaknya dapat diakses sama
sekali. Dengan tidak ada pilihan lain yang tersisa, Momonga
mempertimbangkan ide untuk memulai pencarian jangka panjang untuk mengetahui
apakah ada orang dari YGGDRASIL yang dikirim ke Dunia Baru ini bersamanya,
menolak untuk percaya bahwa dia adalah satu-satunya pemain yang
diangkut. Menyadari tindakan selanjutnya yang akan dilakukannya: Tidak
memiliki orang tua, teman, atau tempat dalam masyarakat, pemuda biasa ini,
Momonga pergi ke luar makam untuk menjelajahi, menyelidiki, dan menaklukkan
dunia baru yang luas dan tak dikenal dengan bantuan bawahannya dari Nazarick
. Dia menggunakan nama Ainz Ooal Gown sebagai tanda penghormatan untuk
tidak hanya mewakili mantan anggota guildnya yang tidak ada, tetapi juga untuk
mengirim pesan yang jelas kepada pemain lain di luar sana selain
dirinya. Momonga melangkah keluar Nazarick dan memulai penjelajahannya di tanah
dan wilayah sekitarnya dalam upaya untuk mencari tahu apa yang telah terjadi
sampai sekarang. Dia mencari seseorang atau apapun yang bisa membantunya
mengungkap misteri norma dan aturan magis dunia ini yang membedakannya secara
unik dari YGGDRASIL. Momonga melangkah keluar Nazarick dan memulai
penjelajahannya di tanah dan wilayah sekitarnya dalam upaya untuk mencari tahu
apa yang telah terjadi sampai sekarang. Dia mencari siapa saja atau apapun
yang bisa membantunya mengungkap misteri norma dan aturan magis dunia ini yang
membedakannya secara unik dari YGGDRASIL. Momonga melangkah keluar
Nazarick dan memulai penjelajahannya di tanah dan wilayah sekitarnya dalam
upaya untuk mencari tahu apa yang telah terjadi sampai sekarang. Dia
mencari siapa saja atau apapun yang bisa membantunya mengungkap misteri norma
dan aturan magis dunia ini yang membedakannya secara unik dari YGGDRASIL.
1. Pesan tersirat adalah Cara penyampaian pesan melalui kalimat-kalimat yang diucapkan tokoh secara tidak langsung. 2 . Pesan tersurat adalah cara penyampaian pesan melalui kalimat2 yang diucapkan tokoh secara langsung
1. Asal Usul Minuman Bir
Masyarakat China dikenal sebagai komunitas yang memiliki kegemaran mengonsumsi minuman beralkohol, bahkan sejak zaman kuno.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan sebuah situs berusia
9.000 tahun yang masyarakatnya suka mengonsumsi minum fermentasi beras.
Ternyata China kuno tak hanya gemar mengonsumsi minuman fermentasi.
Sebuah penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa penduduk kuno Negeri Panda
itu juga merupakan pencinta bir.
Menurut hasil penggalian situs di provinsi Shanxi, arkeolog
menyebutkan bahwa mereka menemukan peralatan pembuatan bir yang berasal
dari 3400 hingga 2900 SM. Penemuan ini menunjukkan bahwa bir pertama
kali dibuat di China.
Residu yang ditemukan di situs tersebut mengungkap bahan pembuatan bir kuno, seperti broomcorn millet (tumbuhan sejenis padi), bunga lili, biji yang disebut air mata Ayub, dan jelai (barley).
Penggunaan barley dalam pembuatan bir itu sangat mengejutkan
peneliti. Setelah mereka membuka kembali dokumen lama sejarah China,
mereka menemukan bahwa masyarakat kuno negara itu ternyata selama
berabad-abad menggunakan barley dalam bir sebelum mencampurkannya dalam
makanan.
1 dari 10 halaman
2. Anjing dan Manusia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anjing merupakan 'sahabat'
terbaik manusia sejak 7.000 tahun yang lalu. Kesimpulan itu diambil
berdasarkan barang bukti yang ditemukan di Blick Mead, dekat Stonehenge,
oleh seorang arkeolog, David Jacques.
Jacques menemukan fosil gigi anjing yang berasal dari wilayah yang
kini dikenal sebagai Vale of York. Peneliti itu menyebutkan bahwa anjing
itu adalah teman perjalanan pemburu yang berasal dari zaman Mesolitikum
atau batu.
Anjing dan pemburu itu melakukan perjalanan dari York ke Wiltshire --
perjalanan yang kini dikenal sebagai yang tertua dalam sejarah Inggris.
Jacques beranggapan anjing itu kemungkinan besar dijinakkan,
dijadikan bagian dari suku, dan digunakan sebagai 'alat' berburu.
Universitas durham kemudian mengkonfirmasi temuan tersebut, setelah
melalui analisi isotop pada lapisan keras (email) gigi.
Analisa itu menunjukkan bahwa anjing itu minum air dari Vale of York.
Peneliti juga percaya bahwa hewan itu memiliki bentuk seperti Alsation
dengan fitur yang terlihat seperti serigala.
3. Belati 'Alien' Firaun
Pada pertengahan 2016 peneliti berhasil menguak misteri yang membuat
arkeolok kebingungan, sejak howard Carter menemukan makam
Firaun Tutankhamun pada 1922.
Di antara banyak barang ditemukan dalam kuburan firaun muda itu,
terdapat sebuah belati yang dibuat dengan menggunakan teknik yang tak
biasa dipraktekkan di Mesir.
Senjata yang memiliki bentuk seperti pisau itu diciptakan sekitar
3.000 tahun yang lalu dan merupakan barang yang sangat langka serta tak
pernah berkarat.
Keunikan fitur belati tersebut menarik perhatian peneliti. Setelah
melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X, peneliti menemukan
bahwa senjata tersebut terbuat dari material yang berasal dari luar
angkasa.
Tingginya muatan kolbat dan nikel yang ditemukan, membuat peneliti
berkesimpulan belati tersebut terbuat dari meteorit yang diambil dari
Laut Merah.
Pada 2013, benda lainnya dalam makam itu juga diteliti dan juga
terbuat dari meteorit. Arkeolog menduga hal inilah yang membuat adanya
teks kuno 'besi dari langit' muncul.
Mereka pun akhirnya menyimpulkan bahwa beberapa barang di dalam makam firaun tersebut dibuat dari material yang sama.
3 dari 10 halaman
4. Kontrak Sewa
Kota kuno Teos yang terletak di wilayah Turki sekarang, merupakan situs purbakala yang 'menyimpan' ratusan tugu di dalamnya.
Salah satunya yang paling berkesan adalah prasasti yang memuat
tulisan sebanyak 58 baris, mewakili perjanjian sewa menyewa yang berusia
2.200 tahun.
Penemuan batu tulis itu menunjukkan bahwa birokrasi tak hanya berlaku
pada zaman modern. Yunani kuno telah lebih dahulu menggunakan sistem
tersebut.
Perjanjian itu berikan detail mengenai peminjaman sebidang tanah
lengkap dengan bangunan, altar, dan budak, oleh sekelompok murid sekolah
olahraga dalam sebuah pelelangan. batu tulis itu juga menyatakan bahwa
ayah anak-anak itu yang menjadi penjamin mereka.
Pemilik tanah menuliskan kontrak yang berbunyi bahwa anak-anak itu
bisa menggunakan tempat tersebut selama 3 hari dalam satu tahun.
Prasasti itu juga memuat sanksi yang diberikan jika peminjam telat membayar sewa atau merusak barang.
4 dari 10 halaman
5. Penyakit Kutil Kelamin
Beberapa tahun yang lalu peneliti dikejutkan oleh apa yang mereka temui, saat sedang memetakan genom manusia.
Sekitar 4 persen DNA Neanderthal (manusia jenis Homo yang berasal
dari zaman Pleistosen) ditemukan di dalam dalam tubuh penduduk di dunia,
akibat adanya perkawinan silang.
Hasil persilangan tersebut membuat nenek moyang terjangkit virus yang dikenal dengan sebutan kutil kelamin atau human papillomavirus (HPV).
Virus ini berkembang pada masyarakat purba akibat perkawinan silang yang dilakukan.
Virus yang juga dikenal dengan nama HPV16 itu banyak tersebar di
Afrika, di mana human Neanderthal dan Denisovans berimigrasi ke wilayah
itu.
5 dari 10 halaman
6. Bahasa Mati
Bahasa Etruscan merupakan salah satu bahasa mati paling menarik yang belum pernah digunakan selama hampir 2.000 tahun.
Bahasa tersebut disebut-sebut memiliki pengaruh yang besar terhadap
bahasa Latin -- yang kemudian mempengaruhi hampir seluruh bahasa di
Eropa saat ini.
Walaupun begitu hanya sedikit sekali jejak bahasa Etruscan yang
ditemukan. Pada 20016 awal peneliti berhasil menggali prasarti yang
memuat tulisan mati tersebut.
Tugu batu berusia 2.500 tahun yang memiliki ukuran sepanjang 1,2 meter itu ditemukan ketika menggali sebuah kuil di Tuscany.
Prasasti itu masih memiliki bentuk yang bagus dan terawat karena
digunakan sebagai dasar kuil. Menariknya, salah satu
peninggalan Etruscan lainnya, Linen Book of Zagreb, juga digunakan
kembali sebagai pembungkus mumi.
Walaupun berada dalam kondisi terawat, prasasti itu masih tertutup
debu dan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibaca. Ilmuwan
memperkirakan tulisan itu berisikan bacaan keagamaan Etruscan.
6 dari 10 halaman
7. Banteng Jenis Baru
Peneliti berhasil menemukan jenis hewan baru melalui metode yang unik
-- lukisan gua kuno. Para penemu meneliti lukisan yang berada di gua di
Kascaux dan Pergouset.
Dari hasil analisis mereka menemukan adanya perbedaan antara banteng
yang digambar 20.000 tahun lalu, dengan yang dilukis 5.000 tahun lalu.
Perbedaan itu misalnya jenis tubuh dan tanduk yang dapat ditemukan dari kedua lukisan kuno gua tersebut.
Lukisan yang lebih baru dipercaya merupakan banteng jenis padang
rumput, sementara gambar yang lebih lama diduga merupakan spesies
banteng baru.
Untuk mengonfirmasi hipotesis mereka, peneliti mengadakan tes DNA
dari tulang dan gigi banteng yang didapatkan dari banyak situs di
seluruh Eropa.
Mereka menemukan bahwa tulang dan gigi tersebut adalah milik hewan yang hidup pada 22.000 dan 12.000 tahun yang lalu.
Para ilmuwan lalu menyimpulkan bahwa temuan mereka itu adalah jenis banteng baru yang dinamai Higgs bison.
7 dari 10 halaman
8. Manusia Gunakan Tangan Kanan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Evolution menunjukkan bahwa manusia yang pertama kali aktif menggunakan tangan kanan bukanlah Homo sapiens, melainkan Hominin.
Seorang ahli paleoantropologi, David Frayer, menemukan bukti yang menunjukkan fenomena Homo habilis yang berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.
Penilitian yang dilakukan terhadap gigi manusia habilis itu
menunjukkan bahwa mereka merupakan pengguna tangan kanan yang aktif.
Frayer dan timnya kemudian mencoba menggambarkan seperti apa kebiasaan
hominin.
Mereka menaruh daging di mulut dengan menggunakan tangan kiri. Tangan
kanan digunakan untuk memegang peralatan seperti untuk merobek daging
dengan peralatan batu. Hal tersebut dikaitkan oleh sang paleoantropologi
dengan adanya goresan yang terdapat pada mulut bagian kiri.
tidak semua orang setuju dengan teori yang diungkapkan oleh Frayer.
Hal itu membuktikan bahwa penemuan itu membutuhkan penelitian lebih
lanjut.
8 dari 10 halaman
9. Nenek Moyang Misterius
Penemuan fosil di Sulawesi, Indonesia menunjukkan bahwa hominin
mungkin merupakan 'nenek moyang' manusia. Arkeolog menemukan ribuan batu
yang setidaknya berusia 18.000 tahun.
Namun keberadaan itu tidak kuat untuk mematahkan fakta yang selama
ini diketahui, bahwa manusia pertama kali di pulau itu sekitar 50.000
dan 60.000 ribu tahun yang lalu.
Walaupun begitu, keberadaan hominin sangat masuk akal, berhubung
dengan letak Sulawesi yang berada di dekat Pulau Flores. pada 2013
arkeolog menemukan hominin di Flores dan diberi nama Homo floresiensis atau yang dijuluki 'hobbit'.
Kelompok ini diduga menyebar dan berkembang secara independen, sebelum akhirnya punah sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Penemuan spesies manusia ini menimbulkan perdebatan, membahas
kemungkinan bahwa floresiensis merupakan nenek moyang manusia, atau
peradaban mencapai Sulawesi lebih cepat dari yang diperkirakan selama
ini.
Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan itu, arkeolog melakukan
penggalian sejumlah situs untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan
informasi.
9 dari 10 halaman
10. Perdagangan Ganja Pertama
Ada yang mengatakan bahwa ganja pertama kali digunakan dan dibudidayakan di China sekitar 10 ribu tahun yang lalu.
Namun, sebuah penelitian di Free University of Berlin, yang
belakangan menggabungkan database dari beberapa arkeolog mengenai ganja,
menemukan bahwa tanaman tersebut juga tumbuh dan berkembang di Eropa
Timur dan Jepang pada waktu bersamaan.
Penggunaan ganja di Eurasia pada waktu itu lebih konsisten
dibandingkan di China, hingga pada Zaman Perunggu. Peneliti berpendapat
bahwa ganja diperjualbelikan dan menjadi salah satu alat tukar pada masa
ini, dan masuk ke Eurasia melalui perdagangan di Jalur Sutra.
Hipotesa ini didukung oleh adanya pengiriman tanaman lain seperti gandum pada waktu yang hampir bersamaan.