- 1431 - Pengadilan Jeanne d'Arc dimulai di Rouen.
- 1760 - Rakyat Afganistan mengalahkan Marathas dalam Pertempuran Barari Ghat.
- 1768 - Philip Astley mementaskan sirkus modern pertama (London).
- 1793 - Jean-Pierre Blanchard menjadi orang pertama untuk terbang menggunakan balon di Amerika Serikat.
- 1857 - Gempa bumi Fort Tejon, diperkirakan berskala 7.9 Richter.
- 1878 - Humbert I menjadi Raja Italia.
- 1894 - New England Telephone and Telegraph memasang switchboard telepon bertenaga baterai di Lexington, Massachusetts.
- 1900 - Klub sepak bola SS Lazio didirikan di Roma, Italia
- 1905 - Tragedi "Hari Minggu berdarah" di Rusia
- 1912 - Angkatan Laut AS menginvasi Honduras.
- 1916 - Kerajaan Ottoman menang dalam Pertempuran Gallipoli.
- 1923 - Juan de la Cierva melakukan penerbangan autogiro pertama.
- 1945 - Amerika Serikat menginvasi Luzon di Filipina.
- 1951 - Markas PBB dibuka secara resmi di New York City.
- 1960 - Konstruksi Bendungan Aswan dimulai di Mesir.
- 1968 - Pesawat Surveyor-7 AS mendarat di bulan, penyelidikan dengan pesawat tanpa awak.
- 1986 - Kalah dalam konflik hak paten dengan Polaroid, Kodak meninggalkan bisnis kamera instannya.
- 1988 - Penyanyi Indonesia Gombloh meninggal di Surabaya.
- 1989 - Sega Genesis dirilis di New York dan Los Angeles, California.
- 1991 - Uni Soviet menyerang Vilnius untuk mencegah kemerdekaan Lithuania.
- 1995 - Valeri Poliakov menyelesaikan 366 hari di luar angkasa di dalam stasiun luar angkasa Mir, memecahkan rekor.
- 2005 - Pemilu dijadwalkan untuk mencari pengganti Yasser Arafat.
- 2005 - Mahmud Abbas terpilih sebagai Presiden Palestina. Ia kemudian menandatangani kesepakatan damai dengan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon.
Rabu, 31 Maret 2021
Sejarah Yang terjadi pada tanggal 9 Januari
Sabtu, 06 Maret 2021
10 Alasan Nonton Televisi Berlebihan Bisa 'Membunuh' Anda
Studi yang dilakukan pada tahun 1990 oleh University of California Irvine meneliti tentang kadar kolesterol pada anak-anak, guna memeriksa apakah menonton televisi dan permainan video berdampak pada mereka.
Temuan penelitian sungguh mengejutkan, yaitu bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton TV mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Mereka yang duduk sekitar 4 jam sehari berkemungkinan 4 kali lipat menderita penyakit jantung pada masa dewasanya.
Alasan peningkatan kadar kolesterol itu adalah karena anak-anak yang terlalu banyak menonton TV lebih berkemungkinan menyantap kudapan tak sehat dan jarang berolahraga.
2. Memicu 'Keganasan'
Pada tahun 1960, profesor Rowel Huesmann memulai suatu penelitian yang mencoba mendokumentasikan dampak kekerasan media pada anak-anak.
Sepuluh tahun kemudian, Huesmann dan timnya menemukan kaitan tak terbantahkan antara kekerasan di media dengan kekerasan sesungguhnya.
Anak-anak yang terpapar tontonan bermuatan kekerasan lebih berkemungkinan berperilaku secara agresif daripada meraka yang tidak mengalami paparan demikian.
Orang bisa saja setuju atau tidak setuju dengan anggapan bahwa kekerasan dalam media merupakan 'ancaman publik', tapi tingkat korelasinya serupa dengan korelasi merokok dengan kanker paru-paru.
Maksudnya, tidak semua orang yang merokok terkena kanker, sebagaimana halnya tidak semua orang yang menyaksikan kekerasan dalam media menjadi ganas, tapi hal itu menjadi faktor yang ikut andil.
Mengurangi Sperma
Penelitian John Hopkins University di bawah pimpinan Dina Borzekowski menemukan bahwa anak-anak yang menonton televisi lebih dari 2 jam setiap hari, terutama TV yang ada dalam kamar mereka sendiri, meraih angka yang jauh lebih rendah dalam tes baku dibandingkan dengan rekan-rekan sebayanya.
Penelitian juga menemukan bahwa keberadaan komputer yang terhubung dengan internet justru meningkatkan perolehan angka tersebut.
Selain itu, penelitian di Selandia Baru juga mengungkapkan bahwa anak-anak dan kaum dewasa yang paling banyak menonton televisi ternyata meraih sukses terendah dalam pendidikan.
Sekitar 1.000 bayi dipilih secara acak dan dilacak hingga mereka berusia 26 tahun. Mereka yang lebih sedikit menonton televisi lebih berkemungkinan lulus SMA dan universitas.
4. Menurunkan Jumlah Sperma
Sebagaimana diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard School of Public Health menyimpulkan bahwa kaum pria dengan gaya hidup santai, terutama mereka yang terlalu lama menonton televisi, memiliki hitungan sperma sekitar 44 persen lebih rendah dibandingkan kaum pria yang lebih singkat meluangkan waktu di depan TV.
Ambang hitungan kadar sperma ada pada 20 jam per minggu. Sepertinya ini angka yang besar, tapi itu setara dengan kira-kira 3 jam dalam sehari.
Sebaliknya, seorang pria yang berolahraga 14 jam dalam seminggu memiliki hitungan sperma paling banyak.
Tapi perlu dicatat bahwa mutu sperma -- semisal kelincahan dan bentuk -- tidak terdampak.
Ketika ditanya kenapa televisi diduga menjadi penyebab, Jorge Chavarro, penulis senior penelitian itu, mengatakan, “Salah satu mekanisme pentingnya diduga karena penonton televisi terpapar pada iklan makanan. Hal itu membuat orang lapar dan ingin makan lebih banyak.”
Konten Kekerasan
Sekelompok peneliti Inggris memeriksa sampel lebih dari 11.000 anak yang lahir antara tahun 2000 dan 2002. Mereka menemukan bahwa anak yang menonton televisi setidaknya 3 jam sehari lebih berkemungkinan terlibat dalam kegiatan antisosial seperti bullying atau pencurian.
Namun demikian, ketika mengamati anak-anak yang bermain permainan video setidaknya 3 jam seminggu, tidak ditemukan adanya kaitan statistik.
Salah satu alasan yang diajukan menjelaskan tanggungjawab televisi kepada peningkatan risiko kegiatan kriminal di kemudian hari serupa dengan temuan penelitian Selandia Baru yang melibatkan 1.000 anak seperti disebut sebelumnya.
Penelitian menyatakan bahwa angka rata-rata kejadian kekerasan per jam ada 8, dan acara anak (kartun dan sejenisnya) malah berisi lebih banyak kekerasan.
6. Menurunkan Kemungkinan Menyintas Kanker Usus Besar
Penelitian pada lebih dari 1.500 orang yang menjalani perawatan kanker usus besar menyimpulkan bahwa mereka yang lebih banyak menonton TV sebelum diagnosis lebih berkemungkinan meninggal dalam 5 tahun ke depan dibandingkan mereka yang menonton televisi sedang-sedang saja ataupun tidak menonton sama sekali.
Namun begitu, tidak ada kaitan jelas antar angka kematian pasien dengan kebiasan televisi sesudah mereka mendapat diagnosis.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Lembaga Kanker Nasional Amerika Serikat pada 566.000 orang mengungkapkan kaitan kuat antara televisi, olah raga, dan tingkat penyintasan -- tapi tidak terbukti adanya hubungan sebab-akibat.
Menurut Hannah Arem, penulis penelitian, "Risiko meninggal karena kanker usus besar lebih tinggi di antara orang-orang yang lebih banyak menonton TV…tapi kaitannya tidak penting secara statistik."
Walaupun begitu, mereka menyimpulkan apa yang ditemukan oleh kebanyakan penelitian lain, yaitu bahwa kegiatan jasmani secukupnya lebih baik daripada tidak ada kegiatan jasmani.
Berdampak pada Bayi
Dalam penelitian bersama antara General Hospital for Children di negara bagian Massashussets dengan Harvard School of Public Health, para peneliti ingin memeriksa dampak sejumlah faktor berbeda selama kehamilan dan usia dini anak.
Kriteria yang diperiksa misalnya seberapa banyak waktunya seorang balita berada dalam ruangan dengan televisi yang menyala, seberapa lama seorang anak yang lebih besar meluangkan waktu menonton televisi, dan apakah anak-anak tidur dalam kamar yang memiliki televisi.
Temuan mereka adalah bahwa setiap 1 jam menonton televisi memberi andil kepada 7 menit kurangnya waktu tidur. Adanya televisi dalam kamar tidur memberi andil kepada 30 menit kurangnya waktu tidur. Dampak tersebut sepertinya lebih nyata pada anak lelaki dibandingkan pada anak perempuan.
Penelitian serupa di Spanyol menunjukkan bahwa seorang anak berusia 9 tahun yang menonton televisi selama lebih dari 5 jam sehari mengalami 1 jam kekurangan tidur dibandingkan dengan seorang anak berusia 9 tahun yang menonton kurang dari 1,5 jam sehari.
8. Penurunan Perkembangan Bahasa
Dua penelitian berbeda mengungkapkan bahwa lebih lama waktunya seorang bayi di depan televisi, lebih lambat ia belajar berbicara.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Children’s Research Institute di Seattle, negara bagian Washington, melibatkan lebih dari 300 anak. Mereka disematkan alat rekam suara yang dinyalakan terus-menerus selama 12 hingga 16 jam.
Dapat diamati bahwa setiap jam waktu tontonan televisi memberi andil kepada penurunan nyata jumlah kata yang didengar oleh bayi, yaitu sekitar 770 kata untuk tiap sesi rekaman.
Hal ini kemudian mengurangi jumlah vokalisasi yang dilakukan oleh bayi sehingga menghambat perkembangan mereka.
Penelitian serupa menyimpulkan bahwa bayi belajar secara lebih baik menggunakan perbincangan langsung.
Ketika para bayi Amerika berusia 9 bulan diperkenalkan kepada pembicara bahasa Mandarin, mereka menunjukkan kemampuan untuk menceritakan perbedaan beberapa suara perbincangan hanya setelah 12 sesi.
Namun demikian, ketika mereka ditempatkan di depan televisi dan dipertontonkan rekaman seorang pembicara Mandarin, mereka tidak mampu menunjukan peningkatan kemampuan.
Mati Lebih Cepat?
Sekelompok gabungan peneliti dari Belanda dan Kanada mengumpulkan 80 pria usia antara 18 dan 29, lalu dikelompokan dan diminta menonton televisi dengan tayangan beberapa tingkatan konsumsi alkohol.
Penelitian mengungkapkan bahwa orang menenggak setidaknya 1,5 botol bir atau wine lebih banyak ketika menonton film atau iklan bertaburan alkohol dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton tayangan serupa itu.
Para penulis mengakui bahwa mereka memang tidak menemukan bukti adanya perubahan jangka panjang karena tontonan televisi, tapi dampak jangka pendeknya tak terbantahkan.
Rutger Engels, salah satu peneliti, mengatakan, "mungkin bisa menjadi pemicu yang berdampak kepada kebiasaan mengemil and minum-minum pada orang yang memang peminum."
10. Membunuh Lebih Dini
Suatu penelitian kebiasaan menonton televisi di Australia menyimpulkan bahwa menonton televisi dapat secara dramatis mengurangi rentang usia. Para peneliti yang terlibat juga menungkapkan bahwa menonton selama 6 jam dalam sehari setelah seseorang berusia 25 tahun mengurangi harapan hidup sekitar 22 menit.
Dalam penelitian berkaitan yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, para peneliti menyimpulkan bahwa tontontan televisi selama lebih dari 3 jam sehari dapat meningkatkan kemungkinan kematian dini hingga 13 persen, biasanya melalui diabetes atau penyakit jantung.
Kamis, 25 Februari 2021
Kelahiran Tokoh -Tokoh Besar Dunia 8 Januari
- 1823 - Alfred Russel Wallace, ahli lingkungan dan biologi Britania (w. 1913)
- 1935 - Elvis Presley, penyanyi dan gitaris Amerika (w. 1977)
- 1942 - Stephen Hawking, fisikawan dan penulis Inggris
- 1974 - Rieke Diah Pitaloka, pesinetron Indonesia, anggota DPR-RI
- 1979 - Donna Agnesia, aktris Indonesia
- 1979 - Marsha Timothy, aktris Indonesia
- 1983 - Kim Jong-un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara
- 1992 - Apostolos Vellios, pemain sepak bola Yunani
- 1995 - Ravi Murdianto, penjaga gawang utama Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia
Senin, 22 Februari 2021
Tentang OverLord
Pada tahun 2138 , era game realitas virtual
berkembang pesat dengan berbagai DMMO-RPG . Di tengah popularitasnya,
adalah YGGDRASIL yang paling banyak mendapat perhatian
publik. Di dalam game terdapat sebuah guild, Ainz Ooal Gown , yang awalnya terdiri dari 41
anggota dan dikreditkan sebagai salah satu guild terkuat teratas. Sekarang
dengan hanya 4 anggota tersisa di guild, 37 lainnya dikatakan telah keluar dari
permainan. Dari 4 orang tersebut, Momonga , adalah satu-satunya anggota guild
yang terus aktif memainkan YGGDRASIL sebagai pemimpin guild mereka. Dia
menghabiskan sebagian besar waktu dan uangnya untuk memelihara markas mereka,
yaitu Makam Besar
Nazarickmereka bekerja
keras bersama untuk mendesain di masa lalu. Setelah menjalankan 12 tahun
yang intens, YGGDRASIL, game online kehilangan semangat yang dulu dimilikinya
dan akhirnya, dijadwalkan untuk ditutup pada waktunya. Selama hari
terakhir di mana Yggdrasil hendak hampir mencapai akhir, sebagai tersisa pemain di guild yang online, Momonga
memutuskan untuk melanjutkan tinggal login untuk sisa permainan waktu
sisa. Pada saat itu, dia telah memilih untuk tidur di dalam Ruang Tahta sampai server secara otomatis
mengeluarkannya.
Setelah game dimatikan, Momonga terbangun dan mendapati dirinya masih
dalam bentuk avatar heteromorfiknya, seorang Overlord dan seorang magic caster yang sangat kuat . Di dalam
Nazarick, dia bertemu dengan NPC yang mulai
memiliki kesadarannya sendiri. Dengan kata lain, dia dipindahkan ke tempat
yang sama sekali berbeda Dunia
Baru yang sebagai realitasnya sendiri bersama dengan
berbagai NPC di Nazarick yang telah dihidupkan kembali setelah
transfer. Melihat keadaan dan situasi dia saat ini, Momonga mencoba usahanya
dalam menggunakan fungsi pemain, seperti chat, panggilan GM, atau bahkan logout
paksa, tetapi tidak satupun dari mereka tampaknya dapat diakses sama
sekali. Dengan tidak ada pilihan lain yang tersisa, Momonga
mempertimbangkan ide untuk memulai pencarian jangka panjang untuk mengetahui
apakah ada orang dari YGGDRASIL yang dikirim ke Dunia Baru ini bersamanya,
menolak untuk percaya bahwa dia adalah satu-satunya pemain yang
diangkut. Menyadari tindakan selanjutnya yang akan dilakukannya: Tidak
memiliki orang tua, teman, atau tempat dalam masyarakat, pemuda biasa ini,
Momonga pergi ke luar makam untuk menjelajahi, menyelidiki, dan menaklukkan
dunia baru yang luas dan tak dikenal dengan bantuan bawahannya dari Nazarick
. Dia menggunakan nama Ainz Ooal Gown sebagai tanda penghormatan untuk
tidak hanya mewakili mantan anggota guildnya yang tidak ada, tetapi juga untuk
mengirim pesan yang jelas kepada pemain lain di luar sana selain
dirinya. Momonga melangkah keluar Nazarick dan memulai penjelajahannya di tanah
dan wilayah sekitarnya dalam upaya untuk mencari tahu apa yang telah terjadi
sampai sekarang. Dia mencari seseorang atau apapun yang bisa membantunya
mengungkap misteri norma dan aturan magis dunia ini yang membedakannya secara
unik dari YGGDRASIL. Momonga melangkah keluar Nazarick dan memulai
penjelajahannya di tanah dan wilayah sekitarnya dalam upaya untuk mencari tahu
apa yang telah terjadi sampai sekarang. Dia mencari siapa saja atau apapun
yang bisa membantunya mengungkap misteri norma dan aturan magis dunia ini yang
membedakannya secara unik dari YGGDRASIL. Momonga melangkah keluar
Nazarick dan memulai penjelajahannya di tanah dan wilayah sekitarnya dalam
upaya untuk mencari tahu apa yang telah terjadi sampai sekarang. Dia
mencari siapa saja atau apapun yang bisa membantunya mengungkap misteri norma
dan aturan magis dunia ini yang membedakannya secara unik dari YGGDRASIL.
Kamis, 11 Februari 2021
Perbedaan Pesan tersurat Dan pesan tersirat Adalah
2 . Pesan tersurat adalah cara penyampaian pesan melalui kalimat2 yang diucapkan tokoh secara langsung
Minggu, 31 Januari 2021
10 Temuan Arkeolog yang Mengubah Sejarah
Masyarakat China dikenal sebagai komunitas yang memiliki kegemaran mengonsumsi minuman beralkohol, bahkan sejak zaman kuno.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan sebuah situs berusia 9.000 tahun yang masyarakatnya suka mengonsumsi minum fermentasi beras.
Ternyata China kuno tak hanya gemar mengonsumsi minuman fermentasi. Sebuah penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa penduduk kuno Negeri Panda itu juga merupakan pencinta bir.
Menurut hasil penggalian situs di provinsi Shanxi, arkeolog menyebutkan bahwa mereka menemukan peralatan pembuatan bir yang berasal dari 3400 hingga 2900 SM. Penemuan ini menunjukkan bahwa bir pertama kali dibuat di China.
Residu yang ditemukan di situs tersebut mengungkap bahan pembuatan bir kuno, seperti broomcorn millet (tumbuhan sejenis padi), bunga lili, biji yang disebut air mata Ayub, dan jelai (barley).
Penggunaan barley dalam pembuatan bir itu sangat mengejutkan peneliti. Setelah mereka membuka kembali dokumen lama sejarah China, mereka menemukan bahwa masyarakat kuno negara itu ternyata selama berabad-abad menggunakan barley dalam bir sebelum mencampurkannya dalam makanan.
2. Anjing dan Manusia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anjing merupakan 'sahabat' terbaik manusia sejak 7.000 tahun yang lalu. Kesimpulan itu diambil berdasarkan barang bukti yang ditemukan di Blick Mead, dekat Stonehenge, oleh seorang arkeolog, David Jacques.
Jacques menemukan fosil gigi anjing yang berasal dari wilayah yang kini dikenal sebagai Vale of York. Peneliti itu menyebutkan bahwa anjing itu adalah teman perjalanan pemburu yang berasal dari zaman Mesolitikum atau batu.
Anjing dan pemburu itu melakukan perjalanan dari York ke Wiltshire -- perjalanan yang kini dikenal sebagai yang tertua dalam sejarah Inggris.
Jacques beranggapan anjing itu kemungkinan besar dijinakkan, dijadikan bagian dari suku, dan digunakan sebagai 'alat' berburu. Universitas durham kemudian mengkonfirmasi temuan tersebut, setelah melalui analisi isotop pada lapisan keras (email) gigi.
Analisa itu menunjukkan bahwa anjing itu minum air dari Vale of York. Peneliti juga percaya bahwa hewan itu memiliki bentuk seperti Alsation dengan fitur yang terlihat seperti serigala.
3. Belati 'Alien' Firaun
Pada pertengahan 2016 peneliti berhasil menguak misteri yang membuat arkeolok kebingungan, sejak howard Carter menemukan makam Firaun Tutankhamun pada 1922.
Di antara banyak barang ditemukan dalam kuburan firaun muda itu, terdapat sebuah belati yang dibuat dengan menggunakan teknik yang tak biasa dipraktekkan di Mesir.
Senjata yang memiliki bentuk seperti pisau itu diciptakan sekitar 3.000 tahun yang lalu dan merupakan barang yang sangat langka serta tak pernah berkarat.
Keunikan fitur belati tersebut menarik perhatian peneliti. Setelah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X, peneliti menemukan bahwa senjata tersebut terbuat dari material yang berasal dari luar angkasa.
Tingginya muatan kolbat dan nikel yang ditemukan, membuat peneliti berkesimpulan belati tersebut terbuat dari meteorit yang diambil dari Laut Merah.
Pada 2013, benda lainnya dalam makam itu juga diteliti dan juga terbuat dari meteorit. Arkeolog menduga hal inilah yang membuat adanya teks kuno 'besi dari langit' muncul.
Mereka pun akhirnya menyimpulkan bahwa beberapa barang di dalam makam firaun tersebut dibuat dari material yang sama.
4. Kontrak Sewa
Kota kuno Teos yang terletak di wilayah Turki sekarang, merupakan situs purbakala yang 'menyimpan' ratusan tugu di dalamnya.
Salah satunya yang paling berkesan adalah prasasti yang memuat tulisan sebanyak 58 baris, mewakili perjanjian sewa menyewa yang berusia 2.200 tahun.
Penemuan batu tulis itu menunjukkan bahwa birokrasi tak hanya berlaku pada zaman modern. Yunani kuno telah lebih dahulu menggunakan sistem tersebut.
Perjanjian itu berikan detail mengenai peminjaman sebidang tanah lengkap dengan bangunan, altar, dan budak, oleh sekelompok murid sekolah olahraga dalam sebuah pelelangan. batu tulis itu juga menyatakan bahwa ayah anak-anak itu yang menjadi penjamin mereka.
Pemilik tanah menuliskan kontrak yang berbunyi bahwa anak-anak itu bisa menggunakan tempat tersebut selama 3 hari dalam satu tahun.
Prasasti itu juga memuat sanksi yang diberikan jika peminjam telat membayar sewa atau merusak barang.
5. Penyakit Kutil Kelamin
Sekitar 4 persen DNA Neanderthal (manusia jenis Homo yang berasal dari zaman Pleistosen) ditemukan di dalam dalam tubuh penduduk di dunia, akibat adanya perkawinan silang.
Hasil persilangan tersebut membuat nenek moyang terjangkit virus yang dikenal dengan sebutan kutil kelamin atau human papillomavirus (HPV).
Virus ini berkembang pada masyarakat purba akibat perkawinan silang yang dilakukan.
Virus yang juga dikenal dengan nama HPV16 itu banyak tersebar di Afrika, di mana human Neanderthal dan Denisovans berimigrasi ke wilayah itu.
6. Bahasa Mati
Bahasa tersebut disebut-sebut memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa Latin -- yang kemudian mempengaruhi hampir seluruh bahasa di Eropa saat ini.
Walaupun begitu hanya sedikit sekali jejak bahasa Etruscan yang ditemukan. Pada 20016 awal peneliti berhasil menggali prasarti yang memuat tulisan mati tersebut.
Tugu batu berusia 2.500 tahun yang memiliki ukuran sepanjang 1,2 meter itu ditemukan ketika menggali sebuah kuil di Tuscany.
Prasasti itu masih memiliki bentuk yang bagus dan terawat karena digunakan sebagai dasar kuil. Menariknya, salah satu peninggalan Etruscan lainnya, Linen Book of Zagreb, juga digunakan kembali sebagai pembungkus mumi.
Walaupun berada dalam kondisi terawat, prasasti itu masih tertutup debu dan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibaca. Ilmuwan memperkirakan tulisan itu berisikan bacaan keagamaan Etruscan.
7. Banteng Jenis Baru
Dari hasil analisis mereka menemukan adanya perbedaan antara banteng yang digambar 20.000 tahun lalu, dengan yang dilukis 5.000 tahun lalu.
Perbedaan itu misalnya jenis tubuh dan tanduk yang dapat ditemukan dari kedua lukisan kuno gua tersebut.
Lukisan yang lebih baru dipercaya merupakan banteng jenis padang rumput, sementara gambar yang lebih lama diduga merupakan spesies banteng baru.
Untuk mengonfirmasi hipotesis mereka, peneliti mengadakan tes DNA dari tulang dan gigi banteng yang didapatkan dari banyak situs di seluruh Eropa.
Mereka menemukan bahwa tulang dan gigi tersebut adalah milik hewan yang hidup pada 22.000 dan 12.000 tahun yang lalu.
Para ilmuwan lalu menyimpulkan bahwa temuan mereka itu adalah jenis banteng baru yang dinamai Higgs bison.
8. Manusia Gunakan Tangan Kanan
Seorang ahli paleoantropologi, David Frayer, menemukan bukti yang menunjukkan fenomena Homo habilis yang berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.
Penilitian yang dilakukan terhadap gigi manusia habilis itu menunjukkan bahwa mereka merupakan pengguna tangan kanan yang aktif. Frayer dan timnya kemudian mencoba menggambarkan seperti apa kebiasaan hominin.
Mereka menaruh daging di mulut dengan menggunakan tangan kiri. Tangan kanan digunakan untuk memegang peralatan seperti untuk merobek daging dengan peralatan batu. Hal tersebut dikaitkan oleh sang paleoantropologi dengan adanya goresan yang terdapat pada mulut bagian kiri.
tidak semua orang setuju dengan teori yang diungkapkan oleh Frayer. Hal itu membuktikan bahwa penemuan itu membutuhkan penelitian lebih lanjut.
9. Nenek Moyang Misterius
Namun keberadaan itu tidak kuat untuk mematahkan fakta yang selama ini diketahui, bahwa manusia pertama kali di pulau itu sekitar 50.000 dan 60.000 ribu tahun yang lalu.
Walaupun begitu, keberadaan hominin sangat masuk akal, berhubung dengan letak Sulawesi yang berada di dekat Pulau Flores. pada 2013 arkeolog menemukan hominin di Flores dan diberi nama Homo floresiensis atau yang dijuluki 'hobbit'.
Kelompok ini diduga menyebar dan berkembang secara independen, sebelum akhirnya punah sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Penemuan spesies manusia ini menimbulkan perdebatan, membahas kemungkinan bahwa floresiensis merupakan nenek moyang manusia, atau peradaban mencapai Sulawesi lebih cepat dari yang diperkirakan selama ini.
Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan itu, arkeolog melakukan penggalian sejumlah situs untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan informasi.
10. Perdagangan Ganja Pertama
Ada yang mengatakan bahwa ganja pertama kali digunakan dan dibudidayakan di China sekitar 10 ribu tahun yang lalu.
Namun, sebuah penelitian di Free University of Berlin, yang belakangan menggabungkan database dari beberapa arkeolog mengenai ganja, menemukan bahwa tanaman tersebut juga tumbuh dan berkembang di Eropa Timur dan Jepang pada waktu bersamaan.
Penggunaan ganja di Eurasia pada waktu itu lebih konsisten dibandingkan di China, hingga pada Zaman Perunggu. Peneliti berpendapat bahwa ganja diperjualbelikan dan menjadi salah satu alat tukar pada masa ini, dan masuk ke Eurasia melalui perdagangan di Jalur Sutra.
Hipotesa ini didukung oleh adanya pengiriman tanaman lain seperti gandum pada waktu yang hampir bersamaan.