• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 16 Juli 2019

11 Manfaat Olahraga Kardio, Bukan untuk Kesehatan Jantung Saja

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-olahraga-kardio-doktersehat

DokterSehat.Com – Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan olahraga kardio. Olahraga seperti berlari, berenang, dan bersepeda termasuk ke dalamnya. Meskipun umum dilakukan, tapi banyak orang yang belum mengenal apa itu olahraga kardio dan apa saja sebenarnya manfaat olahraga kardio untuk tubuh. Simak pengertian olahraga kardio dan manfaatnya untuk kesehatan berikut ini!

Apa Itu Olahraga Kardio?

Olahraga kardio adalah semua jenis olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung. Latihan kardio pada dasarnya merupakan singkatan dari latihan kardiovaskular. Tujuan dari latihan kardio adalah untuk melatih jantung dan sistem peredaran darah.

Sebuah latihan dianggap sebagai latihan kardio apabila dilakukan paling tidak 10 menit dan dapat meningkatkan detak jantung 50-75% dari detak jantung maksimum. Ketika Anda bergerak dan mendapati bahwa jantung Anda berdebar kencang dan keras, itu tandanya Anda sedang melakukan latihan kardio.

Manfaat Olahraga Kardio

Terdapat banyak jenis olahraga kardio meliputi berlari, berenang, bersepeda, memanjat tangga, sepak bola, dan banyak olahraga lainnya. Olahraga kardio bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apa lagi manfaat lain dari olahraga kardio?

Berikut adalah 11 manfaat olahraga kardio yang mungkin tidak Anda sangka!

1. Menguatkan jantung

Salah satu manfaat olahraga kardio yang paling utama adalah melatih kekuatan jantung.

Sama seperti otot pada bagian tubuh lainnya, otot jantung juga juga dilatih dengan cara berolahraga. Olahraga kardio dapat membantu jantung menjadi lebih kuat sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien.

Jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien. Hal ini baik karena artinya jantung tidak harus bekerja sekeras biasanya. Detak jantung istirahat juga cenderung lebih rendah dan bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

2. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat olahraga kardio adalah dapat membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menurunkan berat badan.

Ketika Anda berolahraga, tubuh membutuhkan energi yang dibakar dari kalori yang Anda konsumsi. Jika tubuh tubuh tidak menyediakan asupan kalori yang cukup dari makanan, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai alternatif bahan bakar untuk energi.

Berolahraga dengan perut kosong atau hampir kosong secara langsung dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, namun berapa banyak kalori yang dibakar dan berapa besar penurunan berat tubuh tergantung pada intensitas olahraga kardio yang Anda lakukan.

Latihan kardio juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda, artinya tubuh membakar kalori dan lemak lebih banyak dari biasanya. Metabolisme yang meningkat juga meiingkinkan tubuh terus membakar lemak bahkan ketika Anda sedang tidak berolahraga.

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Olahraga kardio juga membantu sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang lancar membantu otot dan seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan lebih efisien. Anda juga akan terhindari dari berbagai risiko penyakit yang dipicu oleh terhambatnya sirkulasi darah.

4. Menyehatkan paru-paru

Jika ingin sistem pernapasan sehat, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah latihan kardio secara teratur.

Manfaat olahraga kardio untuk paru-paru, kurang lebih sama dengan manfaat olahraga kardio untuk jantung. Olahraga dapat membuat paru-paru semakin terlatih dan semakin kuat, sehingga paru-paru juga dapat bekerja dengan lebih efisien.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci dari hidup yang sehat.

Olahraga kardio adalah salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur Anda di malam hari. Pertama, karena olahraga membuat energi Anda tersalurkan dengan tepat dan ketika Anda lelah, Anda dengan lebih mudah tertidur.

Alasan kedua adalah karena olahraga memicu produksi berbagai senyawa kimia di otak, di antaranya terdapat senyawa yang dapat membantu mengatur keinginan dan waktu tidur Anda.

6. Mengurangi stres dan membuat lebih bahagia

Jika Anda mengalami stres, depresi, atau kecemasan, latihan kardio dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa manfaat senam kardio adalah dapat merangsang pelepasan berbagi senyawa kimia di otak. Di antara beberapa senyawa kimia tersebut, terdapat dopamin dan serotonin, kedua senyawa ini dapat memengaruhi perasaan bahagia seseorang.

7. Meningkatkan kemampuan kognitif

Manfaat olahraga kardio lainnya adalah dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Ketika melakukan olahraga kardio, jumlah alirah darah, oksigen, dan nutrisi yang dikirimkan ke seluruh tubuh meningkat. Hal ini juga tentunya berpengaruh pada otak. Olahraga dapat memicu otak memproduksi lebih banyak neuron, yaitu sel-sel otak yang mengirim dan menerima sinyal yang menentukan setiap fungsi tubuh dan menentukan proses berpikir.

Jumlah neuron sangat berpengaruh pada fungsi otak. Semakin banyak neuron, maka semakin baik juga fungsi otak.

8. Melatih otot

Latihan beban berkontribusi banyak dalam pembentukan otot, tapi bukan berarti latihan kardio tidak memberikan kontribusi dalam melatih otit.

Setiap jenis latihan kardio juga dapat membantu latihan otot. Berlari dapat melatih kekuatan kaki, bersepeda dapat meningkatkan kekuatan kaki dan bagian tengah tubuh, berenang dapat memperkuat seluruh otot tubuh.

9. Baik untuk kesehatan tulang

Selain dapat melatih otot, olahraga kardio juga baik untuk kesehatan tulang.

Tidak semua jenis kardio dapat melatih kekuatan tulang, tapi beberapa di antaranya yang termasuk ke dalam latihan menahan beban sangat baik untuk tulang. Jenis olahraga kardio yang termasuk sebagai latihan menahan beban adalah seperti berlari, melompat-lompat, dan bersepeda.

10. Meningkatkan sistem imun

Manfaat olahraga kardio selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah meningkatnya sistem imun tubuh.

Latihan kardio secara teratur diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa sel darah putih merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu, jumlah sel darah putih yang tetap terjaga dalam tubuh tentunya akan sangat membantu tubuh melawan berbagai macam patogen yang menyerang tubuh.

11. Meningkatkan kepercayaan diri

Banyak yang percaya bahwa latihan kardio dapat membantu Anda untuk lebih percaya diri.

Hal ini tentunya memang benar. Ketika Anda dalam keadaan sehat dan bugar, kepercayaan diri Anda juga akan meningkatkan. Selain itu, Anda juga lebih percaya pada kemampuan diri Anda yang dapat melakukan latihan kardio secara rutin untuk mencapai tingkat kebugaran yang Anda inginkan.

Ketika Anda melakukan olahraga kardio secara rutin dan mendapatkan bentuk tubuh ideal yang Anda inginkan, tentunya hal ini juga akan membuat kepercayaan diri Anda meningkat.

Itu dia berbagai manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh. Jadi, tunggu apalagi? Mari mulai hidup sehat dengan latihan kardio secara teratur mulai hari ini!

 

 

Sumber:

  1. Everything You Need to Know About Cardio – https://www.verywellfit.com/everything-you-need-to-know-about-cardio-1229553 diakses 16 Juli 2019
  2. From Head to Toe: The Benefits of a Cardio Workout – https://health.clevelandclinic.org/head-toe-benefits-cardio-workout-infographic/  diakses 16 Juli 2019
  3. 14 Benefits of Cardio That Will Have Your Heart Pounding – https://www.fitandme.com/benefits-of-cardio/  diakses 16 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bersin: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bersin-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu respon tubuh untuk mengatasi iritasi dari hidung atau tenggorokan adalah dengan bersin. Bersin dapat juga diartikan sebagai pengusiran bakteri ke udara secara kuat. Bersin sering diremehkan karena tidak menimbulkan gangguan yang serius. Namun, jika Anda sering bersin bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sepertinya Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Bersin

Ketika ada sesuatu yang bisa mengganggu hidung, sebuah pesan akan dikirim ke bagian otak di mana pusat bersin berada. Kemudian pusat bersin mengirimkan pesan ke otot-otot tertentu seperti otot tenggorokan bagian belakang, otot yang mengatur pita suara, otot kelopak mata, otot perut dan otot dada. Sejumlah otot ini bekerja sama untuk membuat seseorang bersin.

Berikut adalah beberapa penyebab bersin lainnya yang harus Anda ketahui, di antaranya:

1. Alergi

Penyebab bersin yang paling umum disebabkan oleh alergi. Alergi adalah respon tubuh dalam menghadapi organisme asing. Pada keadaan normal, sistem kekebalan tubuh akan melindungi tubuh dari bakteri dan faktor-faktor berbahaya lainnya.

Apabila Anda memiliki alergi, tubuh Anda akan mengidentifikasinya sebagai organisme berbahaya. Ketika tubuh mencoba untuk melawan organisme ini, Anda akan bersin.

2. Iritan

Iritan yang berada di udara atau tertelan bisa menyebabkan bersin konstan apabila Anda tidak berusaha untuk mengurangi paparan terhadap iritan. Debu organik atau anorganik adalah beberapa pemicu paling umum yang terjadi. Selain itu, paparan asap rokok, perubahan hormonal, parfum, makanan pedas, hingga stres.

3. Infeksi

Infeksi yang ada di saluran pernapasan juga bisa menyebabkan terjadinya bersin. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain itu, Anda juga bisa menjadi korban infeksi virus yang menyebabkan rhinitis menular, kondisi ini biasanya terjadi karena adenovirus dan rhinovirus. Rhinitis juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri (berkaitan dengan sinusitis).

4. Olahraga

Penyebab bersin yang banyak orang tidak menyangka adalah olahraga. Ketika Anda mengerahkan tenaga dengan berlebihan, Anda akan mengalami hiperventilasi dan membuat hidung dan mulut mengering. Ketika hidung bereaksi dengan mengeluarkan cairan, maka bersin bisa terjadi.

5. Obat-obatan

Rhinitis bisa Anda alami ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu dan menyebabkan gejala bersin konstan. Beberapa obat tersebut antara lain: pil KB, obat untuk mengatasi disfungsi ereksi, antidepresan, steroid anti-inflamasi, obat penenang, beta-blocker dan dekongestan nasal.

6. Sinar matahari

Meski matahari adalah sesuatu yang baik bagi tubuh, pada beberapa kasus tertentu, ada orang orang yang akan bersin ketika terkena sinar matahari. Faktor keturunan adalah penyebab kenapa seseorang bisa mengalami hal ini.

7. Berhubungan seks

Pada beberapa kasus, saat seseorang melakukan hubungan seksual dan mencapai orgasme, orang tersebut bisa mengalami bersin.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Anda Sering Menahan Bersin

Klasifikasi Bersin

Berdasarkan sifat berlangsungnya bersin dibagi menjadi dua:

  1. Intermiten (kadang-kadang), bila gejala kurang dari 4 hari/minggu atau kurang dari 4 minggu.
  2. Persisten atau menetap, bila gejala lebih dari 4 hari/minggu dan atau lebih dari 4 minggu.

Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rhinitis alergi dibagi menjadi dua:

  1. Ringan, bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu.
  2. Sedang atau berat, bila terdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut di atas.

Baca juga: Bersin Berturut-Turut di Pagi Hari, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Gejala Bersin

Sebetulnya bersin merupakan gejala yang normal, terutama pada pagi hari atau bila terdapat kontak dengan sejumlah besar debu. Manfaat bersin ini merupakan mekanisme fisiologik yaitu self cleaning process.

Bersin dianggap patologis, bila terjadinya lebih dari 5 kali setiap serangan, sebagai akibat dilepaskannya histamin. Disebut juga sebagai bersin patologis, berikut tanda bersin yang bisa dikenali, antara lain:

  • Keluar ingus (rinore) yang encer dan banyak.
  • Hidung tersumbat.
  • Hidung dan mata gatal.
  • Terkadang disertai dengan lakrimasi (banyak air mata keluar).

Guna mengetahui apakah bersin Anda disebabkan oleh alegi atau kondisi lain, pemeriksaan dengan dokter spesialis THT diperlukan. Bahkan, jika diperlukan dokter THT dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam jika diduga bersin disebabkan oleh alergi.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi bersin yang bisa terjadi, antara lain:

  • Polip hidung.
  • Sinusitis paranasal.
  • Otitis media yang sering residif/berulang, terutama pada anak-anak.
  • Asma bronkial. Pasien alergi hidung memiliki risiko empat kali lebih besar mendapat asma bronkial.

Pada beberapa kasus (khususnya pada anak-anak), orang mungkin memperoleh alergi seiring dengan sistem imun yang menjadi kurang sensitif pada alergen. Efek sistemik, termasuk lelah, lesu, dan mengantuk dapat muncul dari respons peradangan. Gejala-gejala ini sering menambah perburukan kualitas hidup.

Baca juga: Bersin Tapi Tidak Jadi, Menyebalkan Bukan? Gunakan Cara Ini

Pengobatan Bersin

Salah satu cara mengatasi bersin terus menerus yang terbaik adalah menghindari hal-hal yang memicu bersin. Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa Anda gunakan, di antaranya:

  • Antihistamin adalah obat non-resep dan obat resep yang berguna untuk meringankan gejala. Sementara beberapa obat anti-alergi yang paling umum adalah cetirizine (Zyrtec) dan loratadine (Claritin).
  • Suntikan alergi yang mengandung alergen murni bisa saja diberikan jika Anda memiliki alergi yang parah. Mengekspos tubuh terhadap alergen dosis kecil dapat membantu mencegah tubuh Anda menimbulkan alergi jika terpapar alergen di masa depan.
  • Jika Anda menderita infeksi seperti flu, pilihan perawatan yang bisa dilakukan terbatas. Anda bisa menggunakan semprotan hidung untuk meredakan hidung tersumbat atau berair. Guna mempercepat waktu pemulihan Anda bisa mengonsumsi obat antivirus.

Pencegahan Bersin

Selain dengan bantuan obat-obatan, Anda juga dapat membuat beberapa perubahan sederhana di rumah untuk mengurangi bersinBeberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Menjaga kelembapan udara

Menjaga kelembapan udara bisa dilakukan menggunakan humidifier. Alat ini bisa ditempatkan di ruang utama atau kamar untuk menjaga kualitas udara sekaligus mencegah alergi semakin parah.

2. Menjaga kebersihan

Selain menjaga kelembapan udara, hal penting lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah menjaga kebersihan rumah. Rutinlah untuk membersihkan kamar dengan mengganti seprai, sarung bantal dan selimut satu minggu sekali. Hindari menumpuk boneka atau barang di dalam kamar.

Barang-barang di dalam rumah yang juga tidak boleh Anda lewatkan untuk dibersihkan seperti kipas angin dan AC. Sementara itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi dan mengganti pakaian secara rutin



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

9 Penyebab Perut Kembung (Plus Cara Mengatasinya)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penyebab-perut-kembung-doktersehat

DokterSehat.Com – Anda semua pasti pernah mengalami yang namanya perut kembung, bukan? Kondisi ini ditandai dengan perut yang terasa penuh, mual, dan ingin buang angin, baik itu melalui lubang anus (kentut), atau mulut (sendawa). Perut kembung adalah kondisi yang identik dengan gangguan pada sistem pencernaan. Namun, apa penyebab perut kembung tersebut sebenarnya? Simak informasinya berikut ini.

Penyebab Perut Kembung (Karena Makanan?)

Sebelum membahas lebih lebih lanjut, ketahui terlebih dahulu bahwa yang dimaksud perut kembung adalah ketika saluran pencernaan diisi oleh gas atau udara dalam jumlah yang melebihi batas normal. Lantas, apa yang memicu terjadinya peningkatan jumlah gas atau udara tersebut?

Berikut adalah penyebab perut kembung yang perlu Anda ketahui.

1. Refluks Asam Lambung (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD), atau jika diterjemahkan berarti refluks asam lambung, adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab perut kembung dan mual.

GERD, sesuai dengan namanya, menyerang organ lambung. Penyakit ini dipicu oleh produksi asam lambung yang berlebih, pun ditambah menurunnya fungsi katup (sfringter) kerongkongan bagian bawah sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.

Perut kembung menjadi salah satu gejala yang ditimbulkan oleh penyakit refluks asam lambung atau GERD ini, di samping sejumlah gejala khas lainnya seperti:

  • Nyeri ulu hati
  • Nyeri dada (heartburn)
  • Mulut terasa pahit
  • Tenggorokan sakit
  • Cegukan

2. Makanan

Sejumlah jenis makanan disinyalir sebagai penyebab perut sering kembung. Predikat ‘penyebab perut kembung’ yang disematkan pada makanan-makanan tersebut didasari fakta bahwa mengonsumsinya dapat meningkatkan produksi gas di dalam tubuh sehingga berujung pada kondisi perut kembung.

Makanan-makanan yang dimaksud di antaranya:

  • Apel
  • Plum
  • Kacang polong
  • Kubis
  • Brokoli
  • Makanan yang mengandung gula buah (fruktosa)
  • Makanan yang mengandung gula alkohol (sorbitol)

3. Intoleransi Laktosa

Perut kembung yang sering dialami mungkin saja disebabkan oleh sistem pencernaan Anda yang kesulitan dalam mencerna jenis-jenis makanan yang mengandung laktosa. Kondisi yang dikenal sebagai intoleransi laktosa ini pun menjadi salah satu penyebab perut kembung yang paling umum.

Intoleransi laktosa sendiri, sebagaimana dijelaskan oleh National Institute of Child Health and Human Development, diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi enzim laktosa. Apabila Anda mengalami perut kembung pasca mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa seperti susu dan produk olahannya, maka itu berarti Anda mengalami intolerasi laktosa tersebut.

4. Susah Buang Air Besar (Sembelit)

Konstipasi atau biasa kita menyebutnya dengan istilah ‘sembelit’ adalah kondisi di mana tubuh kesulitan untuk mengeluarkan feses alias buang air besar (BAB). Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurang serat, salah makan, hingga stres.

Selain sulit buang air besar, perut kembung adalah salah satu gejala sembelit yang dirasakan oleh penderitanya.

5. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyakit di mana terjadi iritasi pada usus besar sehingga menyebabkan usus besar tidak dapat menjalankan fungsinya untuk mendorong feses keluar secara optimal.

IBS atau iritasi usus besar menjadi salah satu penyebab perut kembung yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Selain perut kembung, IBS juga ditandai oleh gejala-gejala lainnya, seperti:

  • Perut kram
  • Perut nyeri
  • Mual
  • Kentut terus-menerus
  • Lemas

IBS adalah penyakit yang bisa dialami siapa saja, namun perempuan dewasa memliki risiko dua kali lebih besar untuk terkena penyakit ini.

6. Celiac

Penyakit celiac adalah penyebab perut sering kembung lainnya yang cukup serius. Penyakit ini menyebabkan tubuh penderitanya tidak dapat menyerap nutrisi makanan dengan sempurna.

Selain perut kembung, beberapa gejala lainnya yang lazim dirasakan oleh penderita celiac adalah:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Gatal-gatal
  • Ruam
  • Berat badan menurun
  • Perubahan warna feses

7. Cara Makan yang Salah

Ini mungkin menjadi penyebab perut kembung yang jarang kita sadari. Faktanya, cara Anda makan juga turut andil dalam memicu terjadinya perut kembung. Lantas, seperti apa cara makan yang memicu perut kembung?

Ada beberapa kesalahan dalam menyantap makanan yang disinyalir menjadi penyebab perut sering kembung, yaitu:

  • Makan terlalu cepat
  • Makan terlalu banyak
  • Makan sambil berbicara
  • Minum air di sela-sela makan

Apabila keempat cara makan di atas sudah jadi kebiasaan Anda, jangan heran kalau perut sering merasa kembung. Baiknya mulai dari sekarang hindari hal-hal tersebut jika ingin perut terasa nyaman sepanjang hari.

8. Masuk Angin

Masuk angin atau dalam istilah medis disebut sebagai aerofagia adalah kondisi di mana udara yang masuk ke dalam tubuh—baik ketika berbicara, menelan makanan atau minuman, hingga tertawa—terlalu banyak.

Masuk angin ini lantas menyebabkan tubuh mengalami sejumlah gejala, seperti perut kembung, sering bersendawa, dan kentut.

9. Stres

Setiap orang pasti pernah mengalami stres, yang mana kondisi ini dipicu oleh pelbagai faktor, entah itu masalah pekerjaan, keluarga, asmara, dan sebagainya. Nah, perut kembung adalah salah satu gejala yang lumrah dirasakan manakala Anda sedang stres. Hal ini berkaitan dengan peningkatan asam lambung di dalam tubuh ketika sedang dilanda rasa stres, cemas, maupun gelisah.

Stres memang tidak bisa dihindari, namun kondisi ini bisa dikendalikan agar jangan sampai berlarut-larut dan bisa berdampak bukan saja pada perut kembung, namun munculnya sejumlah penyakit.

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung?

Perut kembung tergolong kondisi yang ringan, dan bisa diatasi dengan sejumlah cara sederhana. Beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Banyak minum air putih
  • Minum sebelum makan
  • Konsumsi minuman probiotik
  • Mengenakan pakaian longgar
  • Olahraga

Penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi perut kembung bisa dilihat di sini.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan simtomatis yang bertujuan untuk menurunkan kadar gas di dalam tubuh. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.

Itu dia informasi mengenai perut kembung dan penyebabnya. Kendati perut kembung umumnya bukan kondisi serius, namun hal in tetap saja membuat perut terasa tidak nyaman sehingga sebisa mungkin harus segera diatasi. Semoga bemanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Awkarin Memakai Obat Xanax, Bolehkah Dikonsumsi Sembarangan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

awkarin-doktersehat
Photo Source: Twitter/awkarin

DokterSehat.Com– Youtuber dan selebgram terkemuka Karin Novilda atau yang lebih dikenal sebagai Awkarin kembali menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam cuitannya pada 13 Juli 2019 lalu, Karin menyebut dirinya terbiasa mengonsumsi obat Xanax. Banyak warganet yang kemudian menyebut cuitannya kontroversial karena dikhawatirkan bisa membuat followers Karin mengikuti kebiasaannya mengonsumsi obat tersebut.

Awkarin menggunakan obat Xanax

Beberapa warganet menyebut konsumsi Xanax yang diperuntukkan untuk depresi atau gangguan mental lainnya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Masalahnya adalah beberapa orang justru seperti sengaja mengonsumsinya layaknya sebagai gaya hidup yang biasa. Padahal, penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter.

Salah satu warganet Twitter dengan akun @tontham bahkan sampai menyebut konsumsi obat Xanax berpotensi menyebabkan overdosis. Hal ini dibuktikan oleh kasus kematian diva pop internasional, Whitney Houston.

Beberapa jam setelah cuitan tentang konsumsi obat Xanax-nya menjadi perbincangan hangat, Karin kembali menulis cuitan lainnya. Ia mengaku mendapatkan obat-obatannya dari psikiater. Hal ini berarti, Karin mengonsumsinya sesuai dengan resep dokter.

Hanya saja, sebagian warganet terlanjur menganggap cuitannya sebelumnya bisa membuat beberapa orang yang memang sedang mengalami gangguan mental atau depresi mengonsumsi obat Xanax sembarangan.

Apa Itu Xanax?

Pakar kesehatan menyebut Xanax sebagai salah satu jenis obat benzodiazepine. Obat ini diperuntukkan untuk mengatasi depresi, serangan panik, hingga kecemasan berlebihan. Obat yang bisa menjadi penenang ini memiliki kandungan alprazolam.

Xanax biasanya aman untuk dikonsumsi 3 kali sehari dengan dosis 0,25 hingga 0,5 mg. Hanya saja, dosis ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap pasien. Hal ini berarti, konsumsinya memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan harus berdasarkan resep dokter.

Fungsi Obat Xanax

Kandungan alprazolam di dalam obat Xanax akan mempengaruhi kinerja otak dan saraf sehingga bisa memberikan efek menenangkan. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan zat kimia alami di dalam otak bernama asam gamma aminobutirat.

Beberapa fakta terkait obat Xanax yang patut diketahui

Selain harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter dan tak boleh diminum sembarangan, pakar kesehatan menyebut ada beberapa fakta lain tentang obat Xanax yang sebaiknya kita waspadai.

Berikut adalah fakta tersebut.

  1. Xanax bukanlah obat tidur

Cukup banyak orang yang menganggap Xanax sebagai obat tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pikiran menjadi lebih tenang dan mengantuk. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut Xanax tidak bisa disamakan sebagai obat tidur sehingga tidak boleh dikonsumsi orang yang menderita insomnia.

Xanax bisa disebut sebagai obat antiansietas atau berfungsi sebagai pereda kecemasan. Bagi sebagian orang dengan kondisi bipolar yang sampai mengalami gangguan kecemasan, mudah panik, sulit bernapas, hingga jantung berdebar-debar, bisa diberi obat ini asalkan disarankan oleh dokter.

  1. Xanax bisa menyebabkan ketergantungan

Xanax ternyata bisa memicu ketergantungan jika sembarangan dikonsumsi. Bahkan, bagi mereka yang sudah pernah mengonsumsi narkoba atau minuman beralkohol, risiko ketergantungan ini bisa semakin meningkat.

  1. Bisa memicu pikun

Meski tidak selalu terjadi pada semua orang, konsumsi Xanax dalam jangka panjang bisa saja menyebabkan efek pikun. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam Xanax yang bisa menghambat transmitter otak berjenis asetilkolin yang mengendalikan memori jangka pendek.

  1. Justru bisa memicu depresi

Jika yang mengonsumsinya adalah orang biasa yang sebenarnya tidak membutuhkan obat Xanax, penggunaan obat ini justru bisa memicu depresi, kegelisahan, dan insomnia.

  1. Bisa merusak fungsi seksual

Penelitian yang dilakukan oleh Varant Kupelian yang berasal dari New England Research Institutes menghasilkan fakta bahwa konsumsi Xanax sembarangan bisa meningkatkan risiko impotensi bagi pria.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rosacea: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

acne-rosacea-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah kulit wajah Anda terlihat kemerahan dan disertai benjolan-benjolan kecil seperti jerawat? Jika seperti itu kondisinya, maka ada kemungkinan Anda mengalami Rosacea. Banyak juga yang mengatakan bahwa itu adalah acne Rosacea.

Apakah benar penyakit Rosacea adalah penyakit kulit berjerawat? Apakah sah-sah saja untuk mengatakannya sebagai jerawat Rosacea? Temukan jawabannya melalui penjelasan ini.

Apa Itu Rosacea?

Rosacea adalah penyakit peradangan kulit kronis yang biasanya terjadi di bagian wajah tertentu. Penyakit Rosacea umumnya ditandai dengan kulit kemerahan dan benjolan kecil. Kemerahan pada wajah tersebut bisa menyebar ke bagian wajah lainnya.

Tidak hanya wajah, penyebaran Rosacea bahkan bisa mencapai telinga, dada, dan punggung. Penyakit Rosacea bisa menimpa siapa saja tetapi paling sering dialami oleh wanita berkulit putih. Orang berkulit gelap dan anak-anak jarang mengalaminya.

Prevalensi Rosacea terbilang tinggi, terutama di kalangan ras kulit putih. Namun, tak jarang dokter salah mendiagnosis, sehingga tingkat kejadian Rosacea bisa jadi lebih tinggi dari yang telah dilaporkan.

Apakah Rosacea termasuk jerawat?

Sering kali orang menyebut jerawat Rosacea, sehingga ada persepsi kalau Rosacea termasuk salah satu dari tipe jerawat wajah. Memang, ada Rosacea jenis tertentu yang sering kali disebut acne Rosacea.

Akan tetapi, suatu hal yang keliru jika menganggap Rosacea adalah jerawat, eksim, atau reaksi alergi kulit. Jadi, tidak tepat untuk menyebut acne Rosacea atau jerawat Rosacea karena Rosacea bukanlah sebuah jerawat meskipun gejala keduanya hampir mirip.

Jenis-jenis penyakit Rosacea

Penyakit Rosacea memiliki banyak jenis tetapi diantaranya terdapat 4 jenis Rosacea yang utama. Tidak menutup kemungkinan, seseorang bisa menderita lebih dari 1 jenis Rosacea. Setiap jenis Rosacea memiliki gejala yang agak berbeda.

Berikut ini adalah beberapa jenis Rosacea:

1. Erythematotelangiectatic Rosacea

Erythematotelangiectatic Rosacea juga dikenal sebagai Rosacea tipe 1. Orang yang mengalami Rosacea tipe ini, wajahnya akan nampak kemerahan, sehingga pembuluh darahnya terlihat.

2. Papulopustular Rosacea

Tipe kedua dari Rosacea adalah Papulopustular rosacea. Jenis kedua inilah yang mungkin sering kali disebut sebagai acne Rosacea karena memiliki gejalanya nampak seperti wajah berjerawat. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah jerawat.

3. Rhinophyma Rosacea

Ada juga jenis penyakit Rosacea yang disebut Rhinophyma Rosacea. Jenis ketiga ini cukup jarang terjadi tetapi sering kali dialami oleh kaum pria. Biasanya, penderita Rhinophyma Rosacea memiliki penebalan kulit di hidung, sehingga tekstur kulit seperti bergelombang.

4. Okular Rosacea

Dikatakan Okular Rosacea karena gejalanya terpusat di sekitar mata. Mata memerah, iritasi, dan kelopak mata membengkak.

Selain dari empat jenis penyakit Rosacea, masih ada 1 jenis lagi, yaitu Steroid Rosacea. Jenis ini memang tidak termasuk yang utama, tetapi Anda perlu tahu bahwa ada tipe Rosacea yang terjadi karena penggunaan obat kortikosteroid.

Penyebab Rosacea

Penyebab pasti penyakit Rosacea masih belum diketahui. Akan tetapi, kejadian Rosacea terkait dengan beberapa hal, seperti:

1. Riwayat keluarga

Penderita Rosacea biasanya juga memiliki anggota keluarga yang sebelumnya mengalami Rosacea. Jadi, tidak menutup kemungkinan jika Rosacea diturunkan secara genetik.

2. Sistem kekebalan tubuh

Penelitian menemukan bahwa penderita Rosacea terkait bakteri tertentu. Bakteri tersebut menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan, sehingga timbulah kemerahan di wajah.

3. Bakteri

Penyebab Rosacea memiliki kaitan dengan kemunculan bakteri H. pylori di usus. Keberadaan bakteri tersebut mengundang respon terhadap hormon pencernaan yang berakibat kulit wajah menjadi kemerahan.

4. Tungau

Tungau bisa ada di kulit wajah. Serangga berukuran kecil ini sebenarnya tidak berbahaya jika masih berjumlah sedikit. Akan tetapi, bisa merugikan bila jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Jumlah tungau yang berlebihan bisa mengiritasi kulit wajah dan munculah Rosacea.

5. Masalah pembuluh darah di wajah

Rosacea juga bisa terjadi karena terkait masalah pembuluh darah di wajah. Wajah yang terus terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan pelebaran dan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga mudah terlihat.

6. Penggunaan cathelicidin

Cathelicidin adalah sebuah zat mengandung protein yang biasa digunakan untuk melindungi kulit dari infeksi. Pemakaiannya ternyata bisa menyebabkan Rosacea secara tidak langsung.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko terjadinya Rosacea:

  • Wanita dewasa
  • Ras kulit putih (Eropa Utara) dan keturunannya
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Berusia antara 30-50 tahun
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Riwayat keluarga Rosacea
  • Memiliki banyak jerawat, terlebih bila parah

Ada beberapa hal yang bisa memicu Rosacea menjadi lebih buruk. Hindarilah beberapa hal tersebut. Inilah beberapa pemicu yang bisa membuat Rosacea semakin buruk:

  • Makanan atau minuman panas
  • Makanan pedas
  • Minuman berkafein
  • Susu dan produk turunannya
  • Suhu ekstrim
  • Berjemur di bawah terik matahari
  • Stres, cemas, marah, malu
  • Olahraga berat dan intensitas tinggi
  • Mandi air panas
  • Pemakaian obat kortikosteroid
  • Mengonsumsi alkohol

Gejala Rosacea

Gejala yang umum terjadi pada kebanyakan penderita Rosacea adalah kulit kemerahan. Namun, setiap jenis Rosacea memiliki beberapa gejala yang khas.

Inilah beberapa gejala Rosacea berdasarkan jenisnya:

1. Gejala Erythematotelangiectatic Rosacea

Inilah beberapa gejala Erythematotelangiectatic Rosacea:

  • Kulit wajah kemerahan di bagian tertentu
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit membengkak
  • Kulit menjadi sensitif
  • Sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit kering dan bersiisk
  • Kulit wajah mudah memerah

2. Gejala Papulopustular Rosacea

Beberapa gejala Papulopustular Rosacea atau yang biasa disebut acne Rosacea:

  • Terdapat banyak bintil kecil seperti jerawat
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit bermintak
  • Ada sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit wajah bermintak
  • Timbul bercak-bercak di kulit

3. Gejala Rhinophyma Rosacea

Tipe Rhinophyma Rosacea terdiri dari:

  • Penebalan kulit terutama di bagian hidung dan diikuti di bagian lain
  • Tekstur kulit bergelombang
  • Nampak pembuluh darah yang pecah
  • Pori-pori wajah membesar
  • Kulit wajah berminyak

4. Gejala Okular Rosacea

Beberapa gejala Okular Rosacea:

  • Kulit memerah
  • Mata sangat kering dan gatal
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Mata terasa seperti berpasir
  • Mata terasa terbakar atau tersengat
  • Terlihat pembuluh darah pecah di kelopak mata
  • Terdapat kista pada kelopak mata
  • Penurunan ketajaman penglihatan

Diagnosis Rosacea

Ada tindakan tertentu yang akan dilakukan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis Rosacea. Dokter akan mendiagnosis Rosacae dengan menggali informasi kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik kulit.

Jika diperlukan, pasien akan menjalani beberapa tes untuk mengeliminasi kemungkinan masalah dermatitis lainnya, seperti jerawat, eksim, alergi, psoriasis, dan lainnya. Apabila pasien mengalami Okular Rosacea, maka pemeriksaan mata perlu dilakukan.

Komplikasi Rosacea

Penderita Rosacea yang tidak segera menanganinya bisa mengalami beberapa komplikasi tertentu. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Pembesaran kelenjar minyak di wajah
  • Gangguan penglihatan pada Okular Rosacea
  • Perasaan frustrasi dan malu
  • Takut dan khawatir setiap kali ingin mengonsumsi atau menerapkan sesuatu karena bisa menjadi pemicu
  • Kurang percaya diri
  • Sulit mendapatkan pekerjaan atau bertahan di kantor
  • Depresi atau gangguan mental lainnya

Pengobatan Rosacea

Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Rosacea. Namun, meskipun tidak ada obat Rosacea, penderita tetap harus melakukan beberapa perawatan tertentu guna meredakan gejalanya agar tidak semakin buruk.

Inilah beberapa tindakan pengobatan bagi para penderita Rosacea:

1. Penggunaan obat Rosacea

Ada beberapa jenis obat Rosacea yang bersifat simptomatik, yaitu hanya meredakan gejalanya dan bukan menyembuhkan penyakitnya. Obat Rosacea (simptomatik) bisa berbentuk topikal dan oral.

Pada bentuk sediaan topikal, yaitu dalam bentuk gel. Cara menggunakannya dengan menerapkan di wajah. Ada obat yang bermanfaat untuk mengecilkan pembuluh darah dan ada pula obat untuk meredakan kulit kemerahan dan jerawat.

Obat oral yang digunakan adalah antibiotik yang bermanfaat untuk membunuh bakteri tertentu yang terkait dengan kejadian Rosacea, seperti bakteri H.pylori atau bakteri penyebab jerawat berlebih.

2. Terapi laser

Gejala Rosacea juga bisa diredakan dengan menempuh tindakan laser. Terapi laser bisa membantu mengurangi kemerahan pada kulit akibat pembuluh darah yang membesar.

Pencegahan Rosacea

Rosacea tidak bisa dicegah karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencegah Rosacea berkembang semakin buruk, yaitu dengan segera melakukan beberapa perawatan dan menghindari pemicu agar penyakit Rosacea tidak berkembang semakin buruk.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/symptoms-causes/syc-20353815 [diakses pada 16 Juli 2019]
  2. AAD: ROSACEA: SIGNS AND SYMPTOMS. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/rosacea#symptoms [diakses pada 16 Juli 2019]
  3. MedicalNewsToday: What is rosacea? Christian Nordqvist. 2017. https://www.medicalnewstoday.com/articles/160281.php [diakses pada 16 Juli 2019]
  4. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/diagnosis-treatment/drc-20353820 [diakses pada 16 Juli 2019]
  5. WebMD: What Is Rosacea? https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-rosacea-basics#1 [diakses pada 16 Juli 2019]
  6. Healthline: Rosacea: Types, Causes, and Remedies. https://www.healthline.com/health/skin/rosacea#types [diakses pada 16 Juli 2019]
  7. NHS: Rosacea. https://www.nhs.uk/conditions/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  8. CanadianDermatologyAssociation: Rosacea. https://dermatology.ca/public-patients/skin/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  9. MedicineNet: Rosacea. Gary W. https://www.medicinenet.com/rosacea/article.htm#rosacea_facts [diakses pada 16 Juli 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Gangguan Somatoform: Penyebab, Jenis, Gejala, Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gangguan-somatoform-doktersehat

DokterSehat.ComSomatoform disorder atau gangguan somatoform adalah kondisi psikologis yang menyebabkan satu atau banyak gejala pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dan mengganggu aktivitas sehari-hari dari penderitanya. Ketahui selengkapnya tentang gangguan somatoform mulai dari penyebab, jenis, gejala, dan pengobatannya!

Apa Itu Gangguan Somatoform?

Gangguan gejala somatik atau gangguan somatoform adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan satu atau lebih gejala pada tubuh, seperti rasa sakit atau kelelahan. Gejala ini dapat sangat menyusahkan dan dapat terkait atau tidak terkait dengan kondisi medis, gangguan mental atau kondisi penyalahgunaan zat.

Gangguan somatoform ditandai dengan fokus berlebihan terhadap gejala fisik yang dialami. Gejala somatoform disorder dapat menyebabkan stres dan kecemasan serta membuat penderitanya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir atau bertindak sebagai respons terhadap gejala yang dialaminya.

Kondisi ini dapat memengaruhi hubungan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya mulai dari keluarga, sekolah, pekerjaan, dan pertemanannya.

Penyebab Gangguan Somatoform

Penyebab gangguan somatoform tidak diketahui dengan jelas, namun beberapa faktor diduga menjadi pemicunya. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu gangguan gejala somatik atau somatoform disorder:

  • Faktor genetik dan biologis, seperti hipersensitivitas terhadap rasa sakit.
  • Pengaruh keluarga, dapat bersifat genetik atau dapat disebabkan faktor lingkungan, atau kombinasi dari keduanya.
  • Sifat kepribadian negatif, kondisi ini dapat memengaruhi cara seseorang mengidentifikasikan dan merasakan penyakit dan gejala tubuh.
  • Penurunan kesadaran atau masalah memproses emosi, menyebabkan fokus pada gejala fisik dibandingkan masalah emosional.
  • Perilaku yang dipelajari, usaha untuk mendapatkan perhatian lebih dan manfaat lain dari gejala penyakit yang dialami, seperti tidak harus melakukan kegiatan tertentu karena dianggap dapat memperparah gejala.

Jenis Gangguan Somatoform

Gangguan somatoform terbagi menjadi beberapa bentuk. Berikut adalah jenis gangguan somatoform yang paling umum:

  • Gangguan somatisasi: Gangguan ini berkembang sebelum usia 30 dan berlangsung selama bertahun-tahun. Kondisi ini menyebabkan banyak gejala yang biasanya merupakan kombinasi dari rasa sakit, gangguan pencernaan, masalah neurologis, hingga disfungsi seksual.
  • Undifferentiated somatoform disorder: Melibatkan gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan yang berlangsung paling tidak selama 6 bulan, namun tidak memenuhi ambang diagnostik untuk gangguan somatisasi.
  • Gangguan konversi: Gangguan ini melibatkan defisit neurologis dalam gerakan atau persepsi sensorik yang tidak dapat dijelaskan yang mungkin disebabkan faktor psikologis.
  • Gangguan nyeri: Nyeri merupakan gejala utama dalam gangguan ini. Faktor psikologis berkontribusi dalam serangan, keparahan, dan kelanjutannya.
  • Hipokondriasis: Kondisi ini menyebabkan individu merasa ketakutan akan memiliki penyakit serius tertentu hanya karena satu atau dua gejala yang dirasakannya.
  • Body dysmorphic disorder: Fokus berlebihan pada cacat yang dirasakan pada penampilan fisik atau bagian tubuh tertentu.
  • Gangguan gejala somatik tidak spesifik terkait lainnya: Gangguan yang diagnosisnya ditemukan banyak gejala, namun tidak dapat memenuhi gangguan somatoform. Gangguan yang termasuk adalah seperti gangguan gejala somatik singkat, gangguan kecemasan penyakit singkat, dan gangguan kecemasan penyakit tanpa perilaku yang berhubungan dengan kesehatan yang berlebihan.

Gejala Gangguan Somatoform

Gejala gangguan somatoform tidak dapat dijelaskan dengan kondisi medis atau neurologis yang konkret. Gejala ini juga dapat muncul sebagai gejala tunggal maupun banyak gejala. Tingkat keparahan gejala juga beragam mulai dari yang ringan hingga berat.

Nyeri merupakan gejala gangguan somatoform yang paling umum. Kondisi ini biasanya disertai dengan pikiran, emosi, dan tindakan yang terakit dengan rasa sakit tersebut.

Pikiran, emosi, dan perilaku yang terkait gangguan somatoform meliputi:

  • Kekhawatiran terus-menerus tentang kemungkinan penyakit.
  • Melihat sensasi fisik normal sebagai tanda penyakit fisik parah.
  • Khawatir bahwa gejala yang dialami adalah gejala serius, bahkan ketika tidak terbukti.
  • Menganggap sensasi fisik mengancam atau berbahaya.
  • Merasa evaluasi medis dan perawatan medis yang dijalani belum memadai.
  • Khawatir aktivitas fisik dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
  • Berulang-ulang memeriksakan kelainan tubuh/
  • Kunjungan perawatan kesehatan sering kali tidak menghilangkan kekhawatiran atau malah memperburuknya.
  • Tidak responsif terhadap perawatan medis atau terlalu sensitif terhadap efek samping obat.
  • Memiliki gangguan yang lebih parah daripada yang biasanya ada pada kondisi medis tertentu

Diagnosis Gangguan Somatoform

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan pemeriksaan lainnya yang akan mendukung diagnosis gangguan somatoform. Dokter juga akan membantu menentukan apakah terdapat kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan,

Dokter juga dapat merujuk pada profesional mental akan melakukan:

  • Evaluasi psikologis untuk membicarakan gejala, ketakutan atau kekhawatiran, situasi penuh tekanan, masalah hubungan, situasi yang Anda hindari, dan riwayat keluarga.
  • Bertanya tentang sudahkan Anda mengisi penilaian diri atau kuesioner psikologis.
  • Menanyakan tentang alkohol, narkoba, atau penggunaan obat terlarang lainnya.

Kriteria diagnosis untuk gangguan somatoform

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, menekankan beberapa pin dalam diagnosis gangguan somatoform meliputi:

  • Anda memiliki satu atau lebih gejala somatik – seperti rasa sakit atau kelelahan – yang menyedihkan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari Anda.
  • Anda memiliki pikiran yang berlebihan dan terus-menerus tentang betapa serius gejala yang Anda alami, memiliki tingkat kecemasan yang tinggi tentang kecemasan atau gejala Anda, atau Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk gejala atau masalah kesehatan Anda.
  • Anda terus memiliki gejala yang membuat Anda khawatir, biasanya selama lebih dari enam bulan, gejalanya dapat bervariasi.

Pengobatan Gangguan Somatoform

Tujuan pengobatan adalah untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kemampuan Anda agar dapat beraktivitas dengan normal. Berikut adalah pengobatan gangguan somatoform yang mungkin dilakukan:

1. Psikoterapi

Psikoterapi, khususnya terapi perilaku kognitif dapat membantu unruk meringankan gejala. Berikut adalah yang dapat dilakukan dalam terapi perilaku kognitif:

  • Memeriksa dan menyesuaikan keyakinan dan harapan Anda tentang kesehatan dan gejala fisik.
  • Mempelajari cara mengurangi stres.
  • Mempelajari cara mengatasi gejala fisik.
  • Mengurangi kesibukan dengan gejala
  • Mengurangi penghindaran situasi dan aktivitas karena sensasi fisik yang tidak nyaman
  • Meningkatkan fungsi sehari-hari di rumah, tempat kerja, dan hubungan dan situasi sosial/
  • Mengatasi depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Selain terapi perilaku kognitif, dapat dilakukan juga terapi keluarga untuk membantu memeriksa hubungan keluarga dan meningkatkan dukungan dan fungsi keluarga.

2. Obat-obatan

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan antidepresan untuk membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan depresi dan rasa sakit. Apabila satu obat tidak bekerja, dokter mungkin akan meresepkan obat lain atau mengombinasikan dengan obat lain untuk meningkatkan efektivitas obat.

Obat-obatan mungkin baru akan menunjukkan hasil setelah beberapa minggu penggunaan. Anda bisa berdiskusi dengan dokter tentang efek samping dan risiko dari penggunaan obat.

 

Sumber:

  1. Somatic Symptom and Related Disorders – https://www.webmd.com/mental-health/somatoform-disorders-symptoms-types-treatment#2 diakses 16 Juli 2019
  2. Somatoform Disorders – https://www.therecoveryvillage.com/mental-health/somatoform-disorders/#gref diakses 16 Juli 2019
  3. Treating somatoform disorders – https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/treating-somatoform-disorders diakses 16 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Manfaat Okra untuk Diabetes, Cara Mengonsumsi, dan Kandungannya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

okra-untuk-mengatasi-diabetes-doktersehat
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Sayuran jenis okra mungkin belum terlalu umum di kawasan Indonesia. Tanaman yang masih satu famili dengan rosela ini ternyata memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Tidak mengherankan kalau di beberapa negara, okra sudah banyak diolah menjadi berbagai kuliner yang nikmat atau dibuat untuk campuran minuman.

Kandungan okra

Bagi yang tidak pernah mengetahui apa itu okra, tanaman ini memiliki ukuran cukup tinggi dan masuk dalam keluarga hibiscus atau kapas. Meski masuk dalam keluarga bunga sepatu serta kapas, kantong biji atau pod yang dihasilkan bisa dikonsumsi sebagai salah satu makanan yang bergizi.

Okra sendiri terdiri dari beberapa jenis. Ada yang memiliki kulit buah dengan warna hijau atau merah. Keduanya sama-sama bergizi dan mengandung cukup banyak nutrisi seperti:

  • Vitamin C
  • Vitamin B
  • Potasium
  • Asam folat
  • Kalsium

Memiliki kandungan nutrisi yang cukup besar ini okra cocok dikonsumsi setiap hari. Okra juga mengandung banyak serat yang membantu seseorang dalam buang air besar dan mengurangi penyerapan lemak dan gula. Dengan kemampuan menurunkan kadar gula yang diserap, okra akan sangat baik kalau digunakan untuk mengatasi gejala diabetes.

Manfaat okra untuk diabetes

Tahukah Anda kalau ada banyak manfaat okra untuk penderita diabetes? Ini dia khasiatnya:

  1. Sumber serat pangan

Serat pangan sangat penting untuk tubuh. Kalau kita tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang cukup, kemungkinan besar akan terjadi masalah pada tubuh seperti gangguan buang air besar atau sembelit. Gangguan yang terjadi berkali-kali bisa memicu masalah yang cukup besar termasuk kanker.

Dengan mengonsumsi makanan dengan kadar serat tinggi seperti okra, serat yang terlarut di dalam usus akan membantu penurunan daya serat gula. Seperti yang kita tahu, gula yang berlebihan bisa menyebabkan gula darah jadi meningkat dan memicu banyak masalah seperti munculnya tanda diabetes dan sensitivitas insulin jadi anjlok.

  1. Bisa menurunkan stres di tubuh

Seseorang dengan kondisi diabetes tidak disarankan mengalami stres yang intens. Kalau stres terus terjadi, kemungkinan besar akan terjadi beberapa masalah seperti sering munculnya tanda diabetes. Gula darah di dalam tubuh juga mudah sekali meningkat sehingga tubuh menjadi sangat lemas dan tidak nyaman setiap harinya.

Salah satu cara untuk mengatasi stres dan inflamasi yang terjadi di dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi okra. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat antioksidan di dalam okra yang akan membantu mengatasi inflamasi dan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

  1. Membantu menurunkan kolesterol

Meski baru penelitian yang dilakukan pada hewan, okra diketahui mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh dengan maksimal. Penurunan ini akan membawa cukup besar pada tubuh. Kolesterol yang terjaga akan membuat kondisi tubuh tetap baik dan gejala diabetes yang kerap muncul tidak akan terjadi lagi.

Selama ini orang dengan kondisi diabetes cenderung memiliki masalah dengan kolesterolnya. Kondisi ini menyebabkan cukup banyak masalah kalau tanda diabetes muncul dan kolesterol mulai menyebabkan penebalan pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah hingga masalah yang terjadi di jantung bisa muncul.

  1. Mencegah tubuh mudah lelah

Salah satu gangguan yang kerap dialami oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang berlebihan. Kelelahan yang berlebihan bisa menyebabkan kita semua sulit sekali bekerja dan melakukan aktivitas lainnya. Begitu melakukan aktivitas terlalu besar, tubuh akan menjadi lemas dan kondisi mengantuk muncul.

Dari studi yang dilakukan, pada penderita diabetes, mengonsumsi okra ternyata mampu membuat energi di dalam tubuh jadi lebih normal. Meski melakukan aktivitas yang terlalu berat sekalipun, tubuh tidak akan mudah drop dan Anda juga bisa dengan mudah mengembalikan energi dengan beristirahat.

Cara mengonsumsi okra yang benar

Okra bisa dikonsumsi menjadi berbagai jenis makanan atau minuman. Berikut beberapa cara mengonsumsi okra yang sering dilakukan banyak orang dan memaksimalkan fungsinya.

  1. Okra untuk infused water

Okra bisa dikonsumsi dalam bentuk infused water. Anda bisa memotong okra kecil-kecil setelah dicuci bersih. Selanjutnya okra dimasukkan ke dalam air lalu disimpan di dalam lemari es. Anda bisa menambahkan beberapa jenis buah seperti melon, lemon, atau buah apa pun dan daun mint secukupnya saja.

  1. Okra yang dikeringkan

Beberapa orang malas mengolah okra dalam bentuk segar dan ingin yang instan saja. Okra bisa dikonsumsi dalam bentuk kering. Kantong buah dikeringkan lalu dihancurkan menjadi serbuk. Nah, serbuk ini bisa digunakan langsung untuk campuran makanan atau dicampur untuk obat.

  1. Dimasak langsung

Okra bisa dimasak langsung menjadi berbagai jenis makanan. Biasanya sayuran ini dipotong kecil atau dibiarkan untuk kalau ukurannya kecil untuk menghindari keluarnya banyak lendir.

  1. Dibuat jus atau smoothies

Salah satu kekurangan dari okra yang harus diperhatikan dengan baik adalah lendir yang dihasilkan. Meski lendir ini bermanfaat untuk tubuh, ada beberapa orang yang tidak menyukainya, apalagi saat dikonsumsi dalam bentuk jus. Sensasi aneh mungkin akan terasa.

Beberapa orang menyarankan untuk merendam okra dahulu setelah dipotong kecil. Dengan melakukan ini jumlah lendir yang keluar bisa sedikit diminimalkan.

Inilah beberapa ulasan tentang manfaat dari okra khususnya untuk penderita diabetes yang ingin hidup sehat setiap saat. Mulai saat ini Anda mulai bisa mengonsumsi okra yang sudah mulai mudah didapatkan di pasaran. Anda bisa memakannya setiap hari agar kondisi diabetes menjadi stabil. Oh ya, kalau Anda sempat, coba tanam okra di depan rumah agar bisa memanennya kapan saja.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

11 Manfaat Buah Lontar Ini Tak Disangka!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-buah-lontar-doktersehat

DokterSehat.Com – Nama buah lontar tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Anda, bukan? Seringkali kita menemukan pedagang yang khusus menjual buah ini dalam bentuk minuman segar. Nah, jika Anda merupakan penggemar buah lontar, beruntunglah karena buah lontar ini mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat buah lontar tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Buah Lontar dan Kandungan Nutrisinya

Buah lontar (Borassus flabeliffer) adalah buah yang masuk ke dalam golongan palma. Buah yang memiliki nama lain ‘siwalan’ ini banyak tumbuh di daerah tropis, dan wilayah Asia Selatan juga Asia Tenggara menjadi habitat utama dari pohon lontar tersebut. Di Indonesia sendiri, pohon lontar dapat ditemui di sejumlah daerah mulai dari Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara.

Buah lontar atau siwalan yang rupanya mirip dengan kolang-kaling ini merupakan buah yang mengandung segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat buah lontar bagi tersebut tak lepas dari kandungan sejumlah nutrisi dan vitamin, seperti:

  • Serat
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Kalsium
  • Kalium
  • Fosfor
  • Seng
  • Vitamin A, B, dan C

Sudah bisa dibayangkan manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah lontar secara rutin, bukan?

Manfaat Buah Lontar bagi Kesehatan yang Tak Terduga

Selain menyegarkan (apalagi jika dijadikan minuman), buah lontar mengandung banyak manfaat terkait kesehatan tubuh. Berikut ini adalah daftar manfaat buah lontar bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Merawat Sistem Pencernaan

Sebagai buah yang mengandung serat, tak heran manfaat buah lontar adalah untuk merawat kesehatan sistem pencernaan, juga mengatasi sejumlah masalah pada sistem pencernaan seperti sembelit dan diare.

Seperti yang sudah kita ketahui, serat adalah zat yang memiliki fungsi utama untuk memperlancar sistem pencernaan. Serat peptin misalnya. Serat ini—bersama dengan bakteri baik pada usus—bertugas untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang mana asam lemak ini nantinya akan meregenerasi sel-sel yang ada di dalam usus.

Pelbagai masalah pada sistem pencernaan umumnya lebih disebabkan oleh kurangnya asupan serat ke dalam tubuh, sehingga pastikan asupan serat ke dalam tubuh tetap terpenuhi, salah satunya dengan mengonsumsi buah lontar ini.

2. Mencegah Dehidrasi

Kandungan air yang tinggi pada buah lontar, yakni mencapai 90 persen, menghasilkan manfaat buah lontar untuk mencegah tubuh agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi.

Guna fungsi tubuh secara keseluruhan dapat berjalan optimal, tubuh memerlukan asupan cairan yang memadai. Dengan mengonsumsi buah lontar secara rutin, Cairan tubuh yang hilang akan senantiasa tergantikan sehingga tubuh bebas dari kondisi dehidrasi yang tentu saja akan sangat mengganggu.

3. Merawat Fungsi Hati dan Ginjal

Selain mencegah dehidrasi, tingginya kadar air pada buah lontar atau siwalan menjadikan buah yang satu ini juga efektif dalam merawat fungsi hati dan ginjal, serta mencegah keduanya dari pelbagai penyakit.

Hati dan ginjal adalah 2 (dua) organ vital yang perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya, dua organ tersebut berperan dalam proses pengolahan dan pembuangan limbah atau racun tubuh hasil dari makanan yang dikonsumsi. Nah, kandungan mineral fosfor pada buah lontar inilah yang lantas bertugas untuk mengoptimalkan proses pembuangan (ekskresi) tersebut.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Ingin kulit Anda sehat terawatt dan bebas dari sejumlah masalah kulit seperti jerawat maupun gejala penuaan dini? Maka salah satu solusi mudah dan murah untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengonsumsi buah lontar.

Manfaat buah lontar untuk menjaga kesehatan kulit ini dihasilkan oleh kandungan vitamin C di dalamnya, yang mana vitamin C tersebut memiliki sifat antioksidan guna melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang dipicu oleh serangan radikal bebas.

5. Mengobati Diabetes

Bagi Anda yang mengidap penyakit gula darah atau diabetes, mengonsumsi buah lontar sangat disarankan. Pasalnya, buah lontar mengandung glikemia dalam jumlah rendah sehingga dapat membantu tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah.

Tak hanya buahnya, akar pohon lontar apabila diekstraksi juga menghasilkan manfaat buah lontar yang sama, yakni membantu agar kadar gula di dalam darah tetap terkendali.

6. Meningkatkan Kesuburan

Anda para pria, apakah saat ini sedang berencana untuk memiliki momongan? Jika ya, maka rajin-rajinlah mengonsumsi buah lontar agar istri cepat hamil. Manfaat buah lontar untuk pria dipercaya bisa meningkatkan, baik kualitas maupun kuantitas sperma.

Memang, belum ada studi yang secara khusus meneliti manfaat buah lontar untuk kesuburan pria ini. Namun, tak ada salahnya jika Anda turut memasukkan buah lontar ke dalam menu sehat sehari-hari selama program hamil. Tentunya harus diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi lainnya juga, ya.

7. Mengobati Disfungsi Ereksi

Manfaat buah lontar untuk pria yang juga dipercaya banyak kalangan adalah, bisa mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi.

Namun sama seperti klaim manfaat buah lontar untuk kesuburan pria, manfaat buah lontar yang satu ini juga masih diragukan kebenarannya mengingat belum adanya studi yang menelitinya.

8. Antibiotik

Buah lontar juga dikenal sebagai antibiotik alami. Kandungan enzimdi dalam buah segar ini menurut sejumlah penelitian cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme jahat seperti virus dan bakteri yang mengancam kesehatan tubuh.

Selain itu, lontar juga turut serta memaksimalkan kinerja probiotik atau bakteri ‘baik’ dalam melawan bakteri jahat.

9. Antioksidan

Seperti yang tadi sudah dijelaskan, buah lontar kaya akan kandungan zat antioksidan. Hal ini lantas menghasilkan manfaat buah lontar untuk mencegah stres oksidatif di dalam tubuh, yang mana kondisi tersebut bisa berujung pada kerusakan sel-sel tubuh.

Kerusakan sel-sel tubuh tentu saja merupakan sesuatu hal yang harus dihindari karena dampaknya bisa memunculkan sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi tumor, bahkan bisa berkembang menjadi sel kanker nan berbahaya.

10. Sumber Energi

Kendati kandungan gula di dalam buah lontar tergolong sedikit, namun hal ini sudah cukup untuk menjadikan buah siluwan sebagi sumber energi yang baik bagi tubuh.

Sebagaimana diketahui, gula adalah salah satu komponen yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai ‘bahan bakar’ agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

11. Menghilangkan Stres

Manfaat buah lontar yang juga tak kalah penting adalah untuk menghilangkan stres. Sensasi segar yang dihasilkan oleh buah lontar (apalagi jika dikonsumsi dalam bentuk minuman dingin) secara tidak langsung turut memengaruhi suasana hati atau mood menjadi lebih baik dan bersemangat.

Hal ini tak lepas dari kandungan vitamin C di dalamnya. Menurut penelitian, vitamin C efektif dalam meningkatkan mood pasien rawat inap. Hal yang sama bisa saja berlaku untuk siapapun yang mengonsumsi vitamin C secara rutin.

Cobalah konsumsi buah lontar manakala Anda tengah dilanda rasa stres dan buktikan khasiatnya.

Itu dia daftar manfaat buah lontar bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Sekarang, tidak ada alasn lagi untuk enggan mengonsumsi buah yang satu ini. Bukan? Selamat mencoba dan dan semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Bahaya Patah Hati bagi Kesehatan Cara Cepat Move On!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-patah-hati-doktersehat

DokterSehat.Com– Menjalin hubungan memang menyenangkan jika dijalani dengan baik, sehingga kondisi tubuh Anda tetap bugar. Namun, jika hubungan berujung perpisahan akan membuat Anda patah hati. Nah, efek patah hati inilah yang berisiko menganggu kesehatan.

Sebenarnya, patah hati adalah hal wajar yang pasti dialami oleh setiap orang. Namun, sebagai orang yang bijaksana, alangkah baiknya Anda tidak terlalu lama dalam kesedihan tersebut sebab akibat patah hati bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan Anda. Apa saja dampaknya? simak selengkapnya di bawah ini.

Bahaya Patah Hati bagi Kesehatan

Berikut ini kondisi yang terjadi pada tubuh ketika mengalami patah hati atau putus cinta dari pasangan:

1. Gangguan mental

Ketika seseorang sedang patah hati, maka mental pun akan menjadi kacau. Akibatnya, timbul rasa kesedihan, kekecewaan, kekhawatiran, serta kebencian yang dalam pada diri. Jika tidak segera diredam, maka seluruh keluh kesah tersebut akan berdampak sangat buruk bagi mental seseorang. Maka dari itu, buatlah diri Anda bahagia agar terhindar dari masalah mental efek sakit hati.

2. Kerontokan rambut

Ternyata, rambut rontok tidak hanya karena gangguan hormon pada kulit kepala. Rambut rontok juga akibat patah hati yang berlarut-larut. Hal itu dikarenakan sebuah reaksi yang disebut telogen effluvium, yakni kerontokan yang disebabkan ketika otak stres dan kacau.

Pada fase normal, kerontokan rambut tidak begitu berarti, namun jika dibiarkan, maka akan mengakibatkan kebotakan yang sulit diatasi.

3. Gangguan hormon

Tubuh memiliki begitu banyak hormon di dalamnya, salah satu hormon yang berhubungan langsung dengan otak adalah dopamine. Ya, hormon ini adalah salah satu hormon yang bisa membuat seseorang menjadi bahagia dan nyaman.

Namun, ketika patah hati, reproduksi hormon dopamine akan mengalami penurunan yang signifikan, akibat patah hati membuat Anda sama sekali tidak merasa bahagia. Jika dibiarkan, maka Anda akan mengalami depresi berat yang sulit disembuhkan.

4. Masalah pencernaan

Efek patah hati mungkin membuat Anda tidak memiliki nafsu makan, atau Anda dapat makan secara kompulsif. Bahkan mungkin mengalami mual, gangguan pencernaan, sakit parah dan kram, atau bahkan sakit maag.

Ketika emosional sedang kacau, usus Anda biasanya menyerap banyak dampaknya. Ini terutama terjadi pada orang yang menahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaannya, dan memilih untuk memendam perasaan mereka.

5. Insomnia

Patah hati dan susah tidur tampaknya saling terkait, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat gangguan tidur. Mungkin Anda begadang karena merenungkan putus cinta.

Efek patah hati ini membuat tubuh Anda lelah, tetapi pikiran dan jiwa Anda tidak akan beristirahat. Sayangnya, insomnia dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.

Kondisi ini juga akannmeningkatkan risiko mengalami gangguan kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.

6. Rentan terhadap penyakit

Stres berat akibat patah hati sebenarnya telah terbukti membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda. Akibatnya, ketika jantung rentan dan juga tubuh. Sistem kekebalan yang lemah membuat Anda rentan terhadap infeksi virus, bakteri, dan kekeliruan hormon.

7. Berat badan turun

Efek patah hati mungkin membuat Anda tidak lapar. Namun ketika makan, Anda tidak bisa menikmati makanan atau tidak memiliki rasa. Nafsu makan Anda yang hilang adalah dari hormon yang melonjak dalam tubuh.

Saat Anda sangat tertekan, kadar kortisol meningkat yang memengaruhi selera makan. Ketika Anda cemas dan makanan tampaknya tidak dapat dicerna dengan baik, tetapi ingat, tubuh Anda membutuhkan makanan untuk tetap berenergi.

8. Tidak fokus

Stres, susah tidur, dan gejolak emosi akibat patah hati dapat menyebabkan kinerja otak melambat. Mungkin Anda tidak dapat fokus dalam menyelesaikan tugas, dan merasa lebih lambat dari biasanya. Sebagai solusinya, pastikan Anda cukup tidur dan menjaga pola makan sehat sehat. Saat tubuh dan hati pulih, pikiran Anda akan mulai kembali fokus.

9. Sakit kepala

Banyak jenis sakit kepala, terutama sakit kepala tegang dan migrain, diduga disebabkan atau diperparah oleh stres. Bagi mereka yang memiliki pikiran kacau, kelelahan mental dan insomnia dapat menambah masalah ini.

Bahaya patah hati yang menimbulkan depresi meyebabkan pola makan, olahraga, dan kebiasaan tidur yang buruk – juga dapat mengakibatkan sakit kepala.

10. Nyeri dada

Kebanyakan orang menyebutnya patah hati karena suatu alasan. Bahaya patah hati ini bisa menyakitkan seolah-olah Anda patah lengan atau kaki.

Nyeri dada adalah respons fisik yang umum terhadap stres ekstrem. Ini mungkin indikasi sebagai rasa sakit yang tajam, ketegangan, stres, atau bahkan jantung berdebar. Mungkin Anda merasa seolah-olah mengalami serangan jantung.

Cara Mengatasi Patah Hati

Berikut ini adalah beberapa tips cara mengatasi efek patah hati yang bisa Anda terapkan agar cepat move on:

1. Menangislah

Tidak masalah untuk bersedih karena putus cinta dan membuang-buang waktu. Jangan merasa Anda perlu untuk membendung air mata Anda. Cobalah curahkan pada teman yang Anda percaya, dan biarkan semuanya keluar.

2. Menerima keadaan

Menerima keadaan adalah langkah pertama untuk menyembuhkan patah hati dan sebagai cara cepat move on. Berdamai dengan perpisahan akan membantu Anda untuk mengatasinya. Karena tidak menerima keadaan akan memperburuk patah hati Anda, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit.

3. Mengubah penampilan

Tidak ada salahnya merubah penampilan Anda menjadi yang baru untuk meningkatkan suasana hati atau mood Anda. Manjakan diri Anda dengan merunah gaya rambut atau gaya berpakaian Anda mungkin. Cara ini akan membuat Anda merasa percaya diri, dan hasilnya Anda menjadi terlihat lebih baik.

4. Memanjakan diri

Berikan diri Anda waktu untuk bersenang-senang dan tertawa, entah itu nonton film komedi, drama atau  hiburan lainnya yang membuat Anda tertawa lepas. Tertawa dipercaya sebagai obat terbaik untuk memperbaiki mood Anda.

6. Menghilangkan kebiasaan saat bersama mantan

Jika Anda dan mantan terbiasa melakukan sesuatu seperti bersepeda, berolahraga atau berbagi hobi, nah, sekaranglah saatnya untuk mengubah semua kebiasaan itu.

7. Menemukan kembali jati diri Anda

Mungkin tidak sedikit hal pada diri Anda hilang dalam suatu hubungan, karena orang cenderung memengaruhi orang lain.

Kondisi ini bisa menimbulkan perasaan buntu setelah putus cinta, di mana Anda tidak tahu siapa Anda tanpa orang lain.

Nah, sekarang adalah waktunya untuk menemukan kembali siapa diri Anda. Misalnya Anda pergi ke gym jika ingin, mengikuti kursus, bertemu orang baru, menekuni hobu baru, atau traveling.

8. Putus kontak dengan mantan

Tips move on berikutnya jangan menyimpan nomor mantan atau media sosial. Anda harus memutuskan semua hubungan dengannya untuk melanjutkan hidup Anda.

Masih berhubungan dengan mantan hanya akan menghambat upaya Anda untuk move on dan mungkin saja kembali menjalin hubungan yang berisiko.

Diam-diam stalking mantan melalui media sosial juga akan membuat dirimu frustrasi karena mungkin Anda berpikir dia bersenang-senang saat Anda berjuang untuk sembuh dari patah hati.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

11 Bahaya Gadget bagi Anak, Munculnya Masalah Fisik hingga Mental

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bahaya-gadget-doktersehat

DokterSehat.Com – Meski gadget adalah sebuah teknologi yang membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, faktanya gadget juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada anak-anak. Lantas, apa bahaya gadget yang bisa terjadi pada anak?

Bahaya Gadget bagi Anak

Sebelum membahas bahaya gadget pada anak, perlu Anda ketahui bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan kecanduan game sebagai penyakit gangguan mental. Hal disebabkan karena seorang anak yang larut dalam permainan game biasanya akan lupa waktu. Selain itu, anak tidak bisa lagi mengendalikan diri karena terus adiktif untuk bermain game.

Seorang anak juga cenderung tidak ingin diganggu dengan aktivitas lain dan melupakan tugas-tugas mereka untuk belajar atau bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya.

Berikut ini adalah beberapa bahaya gadget pada anak yang harus diketahui oleh setiap orang tua, di antaranya:

1. Membuat anak mudah lupa

Bahaya gadget bagi anak yang pertama adalah membuat anak menjadi pelupa. Meski gadget bisa membuat anak lebih tenang, namun apabila penggunaannya berlebihan hal itu bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan, khususnya bagian otak karena bisa mengganggu daya memori anak.

2. Memengaruhi kesehatan mata

Bahaya gadget bagi kesehatan berikutnya adalah memengaruhi kesehatan mata. Penggunaan gadget setiap hari bisa menyebabkan kontraksi otot cilliaris di dalam bola mata, atau yang dikenal dengan istilah akomodasi.

Akomodasi berlebihan akan merangsang timbulnya mata minus, terutama pada anak-anak yang sedang dalam tahap perkembangan.

Cahaya biru memiliki gelombang yang bisa masuk ke dalam bola mata, salah satunya retina. Oleh karenanya, paparan cahaya biru sebaiknya dikurangi sejak dini karena diduga memberikan efek buruk pada sel-sel retina untuk jangka panjang.

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan, mata anak menyerap lebih banyak sinar biru dari layar perangkat digital, jika dibandingkan dengan orang dewasa.

3. Memengaruhi kondisi mental

Bahaya gadget berikutnya yang harus diwaspadai adalah munculnya masalah mental seperti kesepian, depresi, kecemasan dan perubahan suasana hati. Bahkan, paparan gadget secara berlebihan bisa meningkatkan autisme dan ADHD pada anak.

Seorang anak yang menghabiskan 7 jam atau lebih untuk bermain gadget memiliki emosi yang tidak stabil. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan depresi dan kecemasan.

4. Terganggunya waktu tidur

Saat seorang anak memiliki waktu tidur yang terbatas, dampaknya adalah menurunnya kemampuan untuk fokus. Siklus tidur yang tidak baik bisa membuat anak mudah mengantuk di siang hari. Padahal, waktu tidur yang cukup sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

5. Anak lebih agresif

Gadget berisiko menimbulkan sifat agresif jika seorang anak terpapar game atau video di internet yang penuh dengan kekerasan. Sifat agresif juga bisa muncul jika orang tua ingin membatasi penggunaan gadget. Kondisi ini akan memengaruhi keterampilannya dalam berpikir dan mengendalikan emosi.

6. Menurunnya kemampuan psikomotorik

Bahaya gadget pada anak berikutnya adalah menurunnya kemampuan psikomotorik. Seorang anak yang banyak menghabiskan waktu dengan gadget tidak bisa mengeksplor seluruh bakat psikomotorik yang dimilikinya.

Padahal, sering melakukan aktivitas fisik dapat mengembangkan kemampuan otak kanannya. Selain itu, ketika anak bermain dengan teman sebayanya, ia juga akan mengasah keterampilan sosialnya.

Seorang anak yang mulai kecanduan gawai akan terbiasa mendapatkan kesenangan dengan pola satu arah. Hal ini mengakibatkannya suka bermain sendiri dengan gadgetnya dibanding bermain dengan teman-temannya.

7. Memicu obesitas

Memiliki kaitan dengan penjelasan sebelumnya, obesitas adalah dampak lanjutan dari menurunnya kemampuan psikomotorik. Saat seorang anak sudah menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget, hal itu otomatis akan membuat aktivitias fisik terbatas, di mana hal ini berisiko membuat anak kelebihan berat badan.

8. Menurunnya kemampuan kognitif

Bahaya gadget berikut ini cukup mengkhawatirkan karena bisa memengaruhi kemampuan kognitif seorang anak. Jika Anda membiarkan anak bermain gadget lebih dari 2 jam, hal itu bisa menurunkan kemampuan kognitifnya.

Kondisi ini bisa terjadi karena pada umumnya anak akan lebih senang dengan gadget daripada belajar, sehingga kemampuan akademiknya bisa menurun.

Pada akhirnya, Anda tidak boleh menganggap sepele bahaya gadget bagi anak ini, karena lama tidaknya anak bermain gadget bisa memengaruhi kemampuan otaknya dalam berpikir.

9. Membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan aktivitas baru

Seorang anak yang banyak menghabiskan waktunya di depan gadget ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenali setiap aktivitas baru. Guna membuat suatu aktivitas lebih efisien, Anda harus membatasi penggunaan gadget pada anak.

10. Jarang berolahraga

Membiarkan anak bermain dengan gadget atau komputernya sepanjang hari membuat anak tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Tidak hanya baik untuk membangun otot, olahraga juga berguna untuk menjaga kesehatan otak.

Bahaya gadget ini bisa dicegah apabila Anda membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik. Sebuah penelitian mengungkapkan, anak-anak yang melakukan latihan fisik secara teratur mendapatkan nilai akademik yang lebih tinggi dibanding anak yang jarang melakukan aktivitas fisik.

11. Terkena radiasi terlalu banyak

Bahaya gadget pada anak yang terakhir ini juga bisa menyerang orang dewasa karena paparan radiasi yang ditimbulkannya. Meski radiasi gadget bisa dikaitkan dengan kanker, klaim terhadap hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Meski begitu, pembatasan penggunaan gadget pada anak-anak adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Oleh karena itu, batasi penggunaan gadget pada anak setidaknya 1 jam sebelum tidur. Kurangi intensitas bermain gadget dengan memperbanyak aktivitas-aktivitas di luar ruangan.

Nah, itulah beberapa bahaya gadget yang bisa terjadi pada anak. Jika Anda masih memiliki kebiasaan memberikan gadget, langkah penting agar bahaya gadget bagi anak seperti di atas tidak terjadi adalah dengan membatasi penggunannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.