• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Rabu, 08 Mei 2019

9 Cara Mengatasi Flu secara Alami Saat Puasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

minyak-esensial-doktersehat.

DokterSehat.Com – Saat puasa kita akan mengalami perubahan pola tidur, pola makan, dan juga kebiasaan sehari-hari. Kondisi ini menyebabkan kita mengalami penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya mudah sekali sakit. Apalagi sering ibadah di malam hari dan bangun dini hari untuk sahur. Penyakit flu atau pilek akhirnya tidak bisa dicegah dan membuat puasa jadi semakin sulit.

Cara menangani flu saat puasa secara alami

Tidak semua orang menyukai obat untuk mengatasi flu. Beberapa orang lebih suka menggunakan cara-cara alami untuk mengatasi flu agar tidak menyebabkan ketergantungan. Selama puasa Anda juga bisa menggunakan cara-cara di bawah ini agar flu segera pergi dan aktivitas puasa bisa dijalankan dengan mudah dan lancar.

  1. Menghidrasi tubuh

Salah satu kesalahan kita saat menjalankan puasa adalah tidak memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Padahal cairan tubuh sangat penting untuk membuat Anda menjadi lebih kuat dan tenggorokan serta area napas selalu lembab. Kalau sampai area itu kering dan kena flu, ingus dan dahak bisa saja muncul.

Minum air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya. Anda bisa minum saat sedang sahur sebanyak 2-3 gelas. Selanjutnya, minum lagi 2 gelas saat berbuka dan sisanya diminum secara berkala hingga Anda akhirnya tidur. Biasakan minum air putih agar flu segera sembuh.

  1. Minum sesuatu yang hangat

Saat berbuka puasa setelah seharian menahan dahaga, kita cenderung mengonsumsi minuman yang terlalu dingin. Minuman yang memiliki banyak gula dan es ini memang menyegarkan dan segera memberikan tenaga. Namun, kalau Anda sedang mengalami flu akan membuat gejalanya kian parah.

Daripada mengonsumsi minuman yang terlalu dingin, ganti dengan menggunakan air hangat saja. Anda bisa minum teh hangat atau minuman lain yang membuat area tenggorokan menjadi lebih nyaman. Setelah flu sembuh, Anda baru boleh minum sesuatu yang dingin.

  1. Istirahat dengan cukup

Saat sedang puasa kita memang cenderung mengalami penurunan waktu tidur. Yang awalnya 7 jam ke atas bisa menjadi 6 jam atau malah 5 jam saja.  Saat mengalami flu, tidur adalah hal penting yang harus dilakukan. Lalu, bagaimana agar jam tidur harian tetap sama dan tubuh bisa segera sembuh dari flu?

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencuri-curi waktu tidur adalah dengan menghindari bekerja terlalu berat dan segera tidur kalau Anda sudah lelah. Jangan begadang saat malam hari. Segera tidur begitu pukul 21.00. Selanjutnya bangun mendekati waktu imsak agar tidur bisa nyenyak terlebih dahulu. Saat siang, gunakan waktu istirahat untuk tidur selama 15-30 menit.

  1. Meningkatkan asupan seng

Seng adalah salah satu nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Dengan memenuhi kebutuhan seng setiap hari, Anda akan mudah melawan virus flu yang masuk ke dalam tubuh. Seng akan membuat tubuh mengalami kenaikan daya tahan tubuh dan membuat sel darah putih bisa melawan virus yang terus menyerang.

Sumber dari seng ada banyak dan bisa Anda masukkan untuk menu sahur dan berbuka puasa. Salah satu bahan makanan yang banyak mengandung seng terdiri dari daging merah, tiram, kacang-kacangan, biji-bijian, olahan susu, dan telur.

  1. Berkumur dengan air garam

Kalau tenggorokan sakit, berkumurlah dengan air garam. Masukkan air hingga ke tenggorokan lalu gunakan berkumur di sana. Selanjutnya segera keluarkan. Lakukan saat sahur dan sebelum tidur.

  1. Mengonsumsi teh herbal

Teh herbal juga membuat Anda menjadi semakin mudah mengatasi flu yang sedang dialami. Saat berbuka puasa atau saat santai sebelum tidur, coba buatlah teh hijau. Jangan gunakan gula biasa. Anda bisa menggunakan madu yang memiliki kemampuan untuk meredakan inflamasi dan nyeri di tenggorokan.

  1. Menggunakan pelembap udara

Kalau Anda memiliki pelembap udara atau humidifier segera gunakan untuk membuat ruangan menjadi lebih nyaman. Dengan menggunakan humidifier, udara akan terjaga kebersihannya. Udara kotor dan kering yang menyebabkan flu kian parah tidak akan muncul lagi.

Kalau tidak ada humidifier, bisa menggantungkan air di depan kipas angin agar udara dingin yang keluar membawa uap air. Hindari berada di luar ruangan yang terlalu panas agar tubuh tidak loyo dan dehidrasi lalu memicu kondisi flu semakin parah.

  1. Mengonsumsi makan dengan kandungan antioksidan

Konsumsi makanan dengan kandungan antioksidan yang besar. Saat sahur dan berbuka Anda bisa memperbanyak buah dan sayuran. Apa saja yang mengandung vitamin C atau vitamin lainnya bisa dikonsumsi daripada terlalu banyak mengonsumsi gula.

Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji atau gorengan saat berbuka puasa. Makan jenis itu memang nikmat, tapi bisa membuat Anda jadi tidak nyaman dan kondisi flu yang dialami tidak segera sembuh.

  1. Menghirup uap hangat

Saat mengalami flu, Anda akan sering mengalami hidung yang selalu buntu. Hidung yang buntu ini akan membuat beberapa orang merasa pusing dan tidak nyaman. Mereka juga tidak bisa bekerja dengan maksimal. Mau minum obat pun juga tidak mungkin karena sedang menjalankan puasa.

Kalau Anda sudah merasa tidak nyaman, cari mangkuk dan isi dengan air panas yang mengeluarkan uap hangat. Teteskan beberapa minyak esensial atau bisa minyak kayu putih. Hidup uapnya secara sederhana untuk membuat hidung menjadi lebih reda dan tidak terjadi gangguan pernapasan.

Demikianlah beberapa cara untuk mengatasi flu secara alami ketika Anda menjalankan puasa. Dari beberapa cara di atas, adakah yang sering Anda lakukan meski tidak sedang puasa? Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan untuk mengatasi flu dan membuat puasa yang dijalankan menjadi penuh dari awal hingga akhir.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ikan Salmon Bisa Turunkan Tekanan Darah?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

ikan-salmon-doktersehat
Photo Source: pexels.com

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang patut untuk diwaspadai siapa saja adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Masalahnya adalah penyakit ini cenderung tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius. Pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk menjaga gaya hidup sehat, khususnya dalam hal memilih makanan-makanan yang bisa membantu mengendalikan tekanan darah.

Manfaat makan ikan salmon bagi tekanan darah

Banyak orang yang berpikir jika makanan sehat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah adalah yang terbuat dari bahan nabati layaknya sayur atau buah-buahan. Memang, hal ini benar adanya. Kandungan serat yang tinggi di dalam sayur, buah-buahan, atau bahkan biji-bijian layaknya gandum bisa membantu menyehatkan pembuluh darah sekaligus menurunkan tekanan darah. Hanya saja, ternyata ada makanan dari bahan hewani yang juga bisa memberikan manfaat yang sama. Makanan tersebut adalah ikan salmon.

American Heart Association menyarankan kita untuk rutin mengonsumsi daging ikan laut yang kaya akan asam lemak omega 3 jika ingin memperkuat jantung dan pembuluh darah. Jika kita mengonsumsi dua kali saja dalam sepekan, maka risiko terkena peradangan dan tekanan darah tinggi bisa ditekan dengan signifikan. Bahkan, kandungan asam lemak omega 3 di dalam ikan laut seperti salmon juga bisa menurunkan kadar kolesterol.

Ikan salmon juga terbukti memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi. Kandungan ini bisa membantu penyerapan kalsium yang berimbas pada kesehatan tulang dan gigi yang semakin baik dan mencegah datangnya masalah psikologis seperti depresi.

Hanya saja, kita juga harus cermat dalam mengolah ikan salmon jika ingin mendapatkan manfaat kesehatannya. Sebaiknya kita tidak menggorengnya, apalagi menambahkan tepung karena justru bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Makanan lain yang bisa membantu menurunkan tekanan darah

Selain ikan salmon, pakar kesehatan menyebut ada beberapa makanan lezat lain yang ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho.

Berikut adalah makanan-makanan lezat tersebut.

  1. Cokelat

Cokelat yang nikmat dan disukai siapa saja ini ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hanya saja, pastikan bahwa cokelat yang kita pilih adalah cokelat dengan kandungan kakao 70 persen atau cokelat hitam. Cokelat jenis ini memiliki kandungan senyawa flavanol yang berperan layaknya antioksidan. Kandungan ini bisa membantu mengendalikan tekanan darah, kolesterol, dan fungsi otak.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsinya kurang dari satu ons setiap hari demi mendapatkan manfaat tersebut.

  1. Susu

Susu seringkali dianggap sebagai minuman yang membuat gemuk. Padahal, anggapan ini tidaklah benar. Asalkan dikonsumsi dengan porsi yang tepat, susu justru bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk dalam hal membuat tekanan darah menurun.

Penelitian membuktikan bahwa rutin mengonsumsi susu rendah lemak atau produk turunan susu lainnya seperti yoghurt rendah gula bisa menurunkan risiko terkena hipertensi hingga 50 persen lebih rendah.

  1. Buah beri

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Florida State University dan dipimpin oleh Sarah Johnson, dihasilkan fakta bahwa rutin mengonsumsi buah beri biru bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif.

  1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, selada, lobak hijau, dan lain-lain sering dijadikan lauk saat makan. Tak disangka, sayuran-sayuran ini ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, lho. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan kalium dan magnesium di dalamnya. Kandungan inilah yang memberikan pengaruh positif bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Resep Pisang Nugget Kekinian yang Crispy, Sehat, dan Enak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

resep-pisang-nugget-kekinian-doktersehat

DokterSehat.Com – Tidak hanya dikonsumsi sebagai buah, pisang juga bisa diolah dengan berbagai resep sehingga menjadi cemilan yang enak dan sehat. Di antara sekian banyak kreativitas resep pisang, resep pisang nugget merupakan resep kekinian. Yuk, intip resep banana nugget yang crispy, sehat, dan enak!

Resep Pisang Nugget Kekinian yang Enak, Sehat, dan Crispy

Pisang nugget cocok disajikan sebagai cemilan yang sehat dan enak. Semakin hari semakin banyak orang yang menyukai resep pisang nugget dan ingin membuatnya sendiri. Cara membuat pisang nugget cukup praktis kok.

Inilah beberapa resep pisang nugget yang sedang kekinian:

1. Resep Pisang Nugget Cripsy

resep-banana-nugget-crispy-doktersehat
Photo source: Buku Resep Simple Frida – 55+ Camilan Jadoel & Kekinian by Fridajoincoffee

Bahan:

  • 500 gram pisang matang (haluskan)
  • 100 gram tepung terigu
  • 30 gram susu bubuk
  • 15 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt vanili
  • 2 butir telur (kocok lepas)

Bahan pencelup:

  • 50 gram tepung terigu
  • 2 butir telur (kocok lepas)
  • Tepung panir secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan menjadi satu lalu aduk rata
  2. Tuang ke loyang 20×10 cm yang telah diberi alas bahan plastik atau minyak sayur
  3. Kukus selama 25 menit dan dinginkan
  4. Potong-potong sesuai selera
  5. Celupkan ke dalam tepung terigu lalu telur dan kemudian balur dengan tepur panir
  6. Panaskan minyak goreng
  7. Goreng pisang hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan
  8. Hiasi dengan topping sesuai selera

2. Resep Banana Nugget Keju

resep-banana-nugget-keju-doktersehat
Photo source: Buku Easy Cook for Mom by Yunita Anwar

Bahan:

  • 5 buah pisang kepok matang (hancurkan dengan garpu)
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 2 butir telur ayam (kocok lepas)
  • 2 sdm susu bubuk
  • 100 gram tepung terigu
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt vanili

Bahan pelapis:

  • 1 butir telur ayam (kocok lepas)
  • Tepung maizena secukupnya
  • Tepung roti kasar secukupnya

Bahan topping:

  • Cokelat batangan (lelehkan)
  • Sprinkles secukupnya

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang ukuran 10×20 cm
  2. Olesi loyang dengan minyak secara tipis
  3. Campur semua bahan nugget menjadi satu dan aduk rata
  4. Masukkan adonan nugget ke dalam loyang dan ratakan
  5. Kukus nugget di dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 20 menit
  6. Keluarkan nugget dari loyang dan tunggu sampai dingin
  7. Potong atau cetak sesuai selera
  8. Balurkan nugget di atas tepung roti
  9. Lakukan langkah ini hingga semua potongan nugget habis
  10. Simpan di kulkas minimal 30 menit agar tepung melekat sebelum digoreng
  11. Goreng nugget dalam minyak panas dengan api sedang dan kuning kecoklatan
  12. Celupkan bagian atas nugget pada lelehan cokelat
  13. Taburi dengan sprinkels dan sajikan

3. Resep Nugget Pisang Cokelat Keju Lumer

resep-banana-nugget-cokelat-lumer-doktersehat

Bahan:

  • 10 buah pisang (pisang jantan/ pisang uli)
  • 10 sendok tepung terigu
  • gula halus secukupnya
  • air secukupnya
  • perasa vanilla secukupnya
  • 1 bungkus tepung roti

Bahan topping:

  • 1 bungkus coklat
  • 1 bungkus keju kraft

Cara membuat:

  1. Potong pisang menjadi dua bagian
  2. Masing-masing potongan dipotong lagi menjadi 2 bagian
  3. Buat bahan celupan pisang dengan mencampur semua bahan ceupan hingga adonan agak kental
  4. Celupkan pisang ke dalam adonan celupan hingga rata dan menutup ke seluruh permukaan pisang
  5. Angkat dan balurkan di atas tepung roti
  6. Goreng semua pisang di atas api kecil dengan minyak panas sehingga pisang tenggelam
  7. Lelehkan cokelat dengan cara steam
  8. Balurkan lelehan cokelat ke atas pisang yang telah digoreng
  9. Parut keju craft di atas pisang yangs udah matang
  10. Simpan pisang nugget di dalam wadah tertutup dan tunggu hingga meleleh

4. Resep Pisang Nugget Milo

resep-banana-nugget-milo-doktersehat
Photo source: Cookpad @Ma’e Aqilah

Bahan:

  • 3 buah pisang matang (haluskan)
  • 3 sdm terigu
  • 3 sdm gula (atau sesuai selera)
  • 1 bungkus vanili
  • 1 butir telur
  • 1 bungkus susu bubuk
  • 1 sdm margarin
  • Garam secukupnya
  • Soda kue secukupnya

Bahan pelapis :

  • Tepung terigu
  • Tepung panir
  • Air

Cara membuat:

  1. Panaskan kukusan terlebih dahulu
  2. Campur semua bahan nugget lalu aduk rata
  3. Tuang adonan nugget di atas loyang yang sudah diolesi margarin sebelumnya
  4. Kukus adonan nugget selama25 menit
  5. Apabila sudah matang, angkatlah lalu dinginkan dan dipotong-potong sesuai selera
  6. Bahan pelapis: Cairkan terigu dengan air sampai agak encer. Celupkan potongan nugget ke tepung terigu cair lalu gulingkan ke tepung panir
  7. Ulangi sekali lagi langkah di atas agar tepung panir menutup permukaan nugget
  8. Simpan sebentar di freezer 30 menit sebelum digoreng agar tepung panir lengket
  9. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga matang
  10. Angkat dari penggorengan dan tiriskan
  11. Taburi pisang nugget dengan milo bubuk

5. Resep Banana Nugget Tiramisu

resep-banana-nugget-tiramisu-doktersehat
Photo source: Cookpad @Neisya Handayani

Bahan:

  • 4 buah pisang kepok (pilih yang empuk dan matang)
  • 6 sdm tepung terigu
  • 1 butir telur ayam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1/4 coklat glaze tiramisu
  • Tepung roti secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Hancurkan pisang dengan menggunakan garpu hingga halus
  2. Campurkan gula, tepung terigu, sedikit garam dan susu
  3. Aduk bahan hingga rata
  4. Masukkan telur dan aduk lagi
  5. Siapkan kukusan dan panaskan
  6. Masukkan adonan ke dalam loyang
  7. Lumuri loyang dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket
  8. Masukkan adonan lalu kukus selama 30 menit
  9. Angkat adonan dari kukusan dan potong-potong sesuai selera
  10. Siapkan tepung terigu yang sudah dicairkan
  11. Masukkan nugget ke dalam tepung cair lalu lumuri ke dalam tepung roti
  12. Goreng pisang nugget hinga berubah warna menjadi kecoklatan
  13. Angkat lalu lumuri dengan tiramisu glaze

Tips memasak pisang nugget

Ada beberapa tips memasak pisang nugget agar bisa menghasilkan cemilan yang sehat, crispy, dan enak.

Inilah beberapa tips untuk memasak pisang nugget:

  1. Pilihlah pisang yang sudah matang agar pisang nugget manis
  2. Utamakan menggunakan pisang kepok
  3. Pengganti pisang kepok bisa pisang ambon atau pisang sunpride
  4. Pilihlah tepung panir dan tepung terigu yang berkualitas
  5. Jangan mengaduk adonan nugget secara berlebih agar nugget tidak terlalu keras
  6. Gunakan putih telur kocok tanpa air sebagai bahan baluran agar lebih crispy
  7. Jika tidak segera digoreng, simpan nugget pisang yang sudah diberi tepung panir dalam wadah tertutup
  8. Simpan di dalam freezer dengan daya tahan 1-3 bulan
  9. Goreng dengan api kecil atau sedang

 

Sumber:

  1. Fridajoincoffee. 2018. Resep Simple Frida: 55+ Camilan Jadoel & Kekinian. Jakarta: PT Kawan Pustaka
  2. Yunita Anwar. 2018. Easy Cook for Mom. Jakarta: Demedia
  3. Youkithen: Pisang Nugget Coklat Keju Lumer. https://youkitchen.co/2017/09/19/pisang-nugget-coklat-keju-lumer/
  4. Cookpad: Pisang Nugget Tiramisu. Neisya Handayani. https://cookpad.com/id/resep/8319934-pisang-nugget-tiramisu
  5. Cookpad: Naget Pisang Tabur Milo Suka-Suka. Ma’e Aqilah. https://cookpad.com/id/resep/8483177-naget-pisang-tabur-milo-suka2


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sakit Tenggorokan saat Puasa? Atasi dengan Cara Ini! (Terbukti Efektif)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit-tenggorokan-saat-puasa-doktersehat

DokterSehat.Com – Aktivitas berpuasa memang menyehatkan. Namun, bukan berarti puasa tidak menimbulkan efek samping terkait kesehatan tubuh. Sakit tenggorokan misalnya. Kurangnya asupan cairan ditambah kondisi cuaca yang panas pada beberapa kasus bisa mengakibatkan sakit tenggorokan saat puasa. Apa dan bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa?

Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Sakit tenggorokan yang Anda alami saat menjalankan ibadah puasa sebenarnya lebih dikarenakan adanya peradangan (inflamasi) pada tenggorokan. Menurut para ahli medis, asupan cairan yang terhenti selama berpuasa menjadi penyebab timbulnya radang tenggorokan yang ditandai dengan sakit tenggorokan tersebut

Berpuasa juga membuat sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan kinerja. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap serangan virus dan bakteri. Padahal, infeksi virus dan bakteri termasuk dalam salah satu penyebab sakit tenggorokan saat puasa.

Faktor penyebab sakit tenggorokan saat puasa lainnya meliputi:

  • Penyakit asam lambung
  • Alergi debu
  • Konsumsi makanan pedas saat sahur atau berbuka puasa

Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Sakit tenggorokan saat puasa yang Anda alami sejatinya bukanlah sesuatu hal serius dan membahayakan, karena bisa sembuh hanya dalam beberapa hari. Namun, radang tenggorokan menjadi serius apabila disertai dengan gejala lainnya seperti demam tinggi dan sulit menelan makanan. Ini utamanya dialami oleh para penderita penyakit sistem imun seperti kanker dan HIV/AIDS.

Sakit tenggorokan saat puasa seharusnya tidak menjadi penghalang Anda untuk tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Ada beberapa cara mengatasi sakti tenggorokan saat puasa yang bisa dicoba. Berikut informasinya.

1. Minum Air Mineral yang Banyak

Penyebab sakit tenggorokan saat puasa adalah radang tenggorokan, yang mana radang tenggorokan tersebut diakibatkan oleh tidak adanya asupan cairan yang masuk melewati tenggorokan selama berpuasa.

Lakukan cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa dengan minum air putih yang banyak saat sahur dan berbuka puasa, paling tidak 3 gelas. Air putih akan membuat tenggorokan terasa lebih rileks, pun mencegah radang tenggorokan bertambah parah. Satu lagi, baiknya air yang dikonsumsi adalah air hangat.

2. Mengonsumsi Sayuran

Gorengan memang selalu menjadi daya tarik saat berbuka puasa. Akan tetapi, makanan ini justru memicu terjadinya radang tenggorokan. Kalaupun Anda sudah mengalami sakit tenggorokan, mengkonsumsi gorengan sama saja dengan memperparah kondisi tersebut.

Alih-alih makan gorengan, berbukalah dengan mengonsumsi sayuran berkuah, seperti sayur sop, sawi, atau bayam. Selain mudah dicerna, kuah sayur memiliki komposisi garam dan kaldu, yang mana kedua bahan tersebut mengandung mineral sodium.

Menurut seorang ahli gizi di AS, yakni John A. McDougall, MD, sodium mempunyai sifat anti-inflamasi sehingga bisa menjadi cara mengobati sakit tenggorokan saat puasa yang efektif.

3. Berkumur Air Garam

Selain mengkonsumsi sayur berkuah, ada cara mendapatkan manfaat garam dalam mengatasi sakit tenggorokan saat puasa lainnya yang lebih mudah, yakni dengan berkumur air garam.

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa dengan air garam yaitu larutkan setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air, lalu berkumurlah saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Ada 2 (dua) cara berkumur dengan air garam. Pertama, Anda bisa berkumur seperti biasa layaknya habis menyikat gigi. Cara kedua dengan menggunakan teknik gargle, yakni berkumur lalu menengadahkan kepala ke atas sembari menahan air agar tetap berada di ujung tenggorokan selama kurang lebih 20 detik sebelum air dibuang.

4. Berkumur Cairan Antiseptik

Atau, Anda bisa berkumur menggunakan cairan antiseptik khusus mulut. Cairan antiseptik berfungsi untuk membasmi kuman dan bakteri penyebab radang tenggorokan.

Sama seperti berkumur menggunakan air garam, Anda bisa menerapkan 2 cara ketika berkumur dengan cairan antiseptik, yakni cara biasa dan teknik gargle.

5. Hirup Uap Panas

Menghirup uap air panas juga bisa jadi solusi atau cara mengobati sakit tenggorokan saat puasa yang efektif untuk membuat sakit di tenggorokan mereda.

Masak air hingga mendidih, kemudian tuangkan air tersebut ke dalam mangkuk, dan hirup uap panasnya. Saran, tutup mangkuk dengan handuk kecil agar uap air panas tidak cepat hilang. Lakukan cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa ini berkali-kali sampai hasilnya terasa.

6. Jangan Berada di Tempat yang Kering

Berada di tempat yang kering atau panas justru akan semakin memperparah sakit tenggorokan saat puasa. Pasalnya, produksi air liur di tenggorokan akan berkurang apabila Anda sedang ada di tempat yang kering dan panas tersebut.

Pasang pelembab udara (air humidifier) atau pendingin ruangan (AC) di tempat Anda berada dan sebaiknya tidak usah keluar ruangan terlebih dahulu selama sakit tenggorokan belum sembuh, terlebih jika cuaca di luar sedang panas-panasnya. Untuk AC, sebaiknya atur suhu agar tidak terlalu dingin.

7. Jangan Banyak Bicara

Semakin Anda banyak berbicara, maka semakin kering pula tenggorokan dan rasa sakit menjadi kian bertambah parah.

Tak hanya itu, mulut yang terbuka saat berbicara juga akan memudahkan debu, bakteri, atau bahkan virus masuk dengan mudahnya ke dalam tengorokan, sehingga yang terjadi selanjutnya adalah iritasi yang juga menyebabkan sakit tenggorokan saat puasa. Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa akibat iritasi bisa dengan mengenakan masker.

8. Kendalikan Stres

Kondisi sakit tenggorokan yang Anda alami mungkin saja dipicu oleh rasa stres. Jika itu alasannya, maka tak ada cara mengobati sakit tenggorokan saat puasa yang bisa dilakukan selain sebisa mungkin mengelola stres dengan baik, sambil melakukan cara mengobati sakit tenggorokan saat puasa lainnya untuk mempercepat proses penyembuhan.

9. Istirahat Cukup

Sejumlah ahli telah menekankan bahwasanya istirahat adalah cara efektif bagi tubuh untuk bisa melawan infeksi, tak terkecuali infeksi tenggorokan yang berakibat pada rasa sakit tenggorokan saat puasa.

Apabila Anda mengalami sakit tenggorokan saat puasa, pastikan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Idealnya, tubuh membutuhkan 7-8 jam waktu tidur setiap harinya. Luangkan juga sedikit waktu untuk beristirahat ringan di sela-sela aktivitas Anda sebagai cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa tersebut.

Bagaimana, sudah tahu cara mengobati sakit tenggorokan saat puasa? Selamat mencoba dan semoga sakit tenggorokan Anda cepat sembuh agar ibadah puasa tidak terganggu.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Buka Puasa, Ngemil Dulu atau Langsung Makan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makan-nasi-buka-puasa-doktersehat
Photo Source: Flickr/mixedmedia

DokterSehat.Com– Ada dua jenis orang yang bisa kita temui saat berbuka puasa, yakni yang memilih untuk minum dan mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu dan yang langsung mengonsumsi makanan berat. Sebenarnya, mana yang lebih baik saat berbuka, langsung makan nasi atau mengonsumsi camilan terlebih dahulu?

Dampak langsung makan nasi saat berbuka puasa

Banyak orang yang langsung memilih untuk makan karena berpikir jika perut mereka sudah sangat lapar setelah berjam-jam tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun. Bagi mereka yang sudah terbiasa, melakukannya tidak akan memberikan dampak kesehatan apapun, namun bagi sebagian orang, langsung makan berat saat berbuka bisa menyebabkan datangnya gangguan pencernaan seperti begah atau kembung.

Hal yang sama terjadi jika kita makan terlalu banyak saat buka puasa. Memang, kita melewatkan waktu sarapan dan makan siang, namun bukan berarti kita harus mengganti semua waktu makan tersebut karena kapasitas perut kita terbatas. Jika makan terlalu banyak, maka risiko untuk mengalami gangguan pencernaan akan meningkat drastis.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk minum air putih terlebih dahulu untuk menghilangkan dahaga. Setelahnya kita bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana yang ringan seperti kurma yang bisa mengembalikan energi tubuh. Hanya saja, jika kita ingin makan nasi, sebaiknya tidak mengonsumsinya dengan berlebihan demi menghindari lonjakan kadar gula darah yang biasanya akan dilanjutkan dengan penurunan kadar gula darah secara drastis yang justru akan membuat tubuh kembali lemas.

Selain itu, kita juga lebih disarankan untuk mulai makan nasi sekitar setengah jam setelah mulai berbuka puasa demi memberikan kesempatan perut untuk beradaptasi kembali mengolah makanan setelah seharian tidak mendapatkan asupan apapun.

Beberapa dampak buruk makan dengan berlebihan saat berbuka puasa

Pakar kesehatan menyebut cukup banyak orang yang langsung menerapkan ‘balas dendam’ saat buka puasa. Mereka langsung mengonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah banyak. Meskipun terlihat sebagai hal yang wajar untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebut hal ini bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika kita makan berlebihan saat berbuka puasa.

  1. Mengantuk

Banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh akan membuat tubuh mengalokasikan sirkulasi darah lebih banyak ke saluran pencernaan demi mengolah makanan. Hal ini disebabkan oleh saluran pencernaan yang bekerja dengan jauh lebih keras mengingat sebelumnya tidak mengonsumsi apapun dalam waktu yang sangat lama.

Karena sirkulasi darah lebih difokuskan pada saluran pencernaan, organ-organ lain pun tidak akan mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi dengan cukup. Salah satunya adalah otak. Hal ini akan berimbas pada munculnya rasa kantuk. Padahal, jika sampai hal ini terjadi, kita bisa jadi akan malas melakukan ibadah salat tarawih nantinya.

  1. Kenaikan asam lambung

Makan terlalu banyak saat berbuka puasa juga akan menyebabkan kenaikan asam lambung atau di dalam dunia medis disebut sebagai gastritis. Tak hanya menyebabkan sensasi tidak nyaman dan perih di bagian ulu hati, terkadang beberapa orang bisa mengalami mual-mual atau muntah. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan, bukan?

  1. Kenaikan berat badan

Seharusnya, bulan puasa bisa dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan, namun karena kita makan terlalu banyak saat berbuka atau sahur, asupan kalori justru menjadi berlebihan dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Karena alasan inilah kita harus membatasi porsi makanan dan memastikan asupan nutrisi yang seimbang saat mengonsumsinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Cara Mengobati Sakit Gigi Tanpa Membatalkan Puasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit-gigi-saat-puasa-doktersehat

DokterSehat.Com – Sakit gigi adalah kondisi yang tidak menyenangkan. Kondisi ini tentunya akan semakin tidak menyenangkan apabila terjadi ketika kita sedang berpuasa. Apakah cara mengatasi sakit gigi saat puasa harus membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak. Simak berbagai cara mengobati sakit gigi saat puasa tanpa membatalkannya berikut ini!

Cara Mengobati Sakit Gigi Saat Puasa

Sakit gigi dapat disebabkan oleh beberapa sebab mulai dari gigi berlubang, abses periapikal, infeksi pada gigi dan gusi, atau penyebab lainnya. Sakit gigi tidak dapat dianggap sepele karena terkadang rasa sakitnya cukup kuat dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Sakit gigi ketika puasa mungkin akan lebih menyiksa lagi karena ketika berpuasa, kita tidak dapat langsung mengonsumsi obat sakit gigi. Jika mengalami sakit gigi saat puasa, coba 5 cara mengobati sakit gigi saat puasa tanpa membatalkan puasa berikut ini!

1. Kompres es batu

Cara mengobati sakit gigi saat puasa yang pertama adalah dengan cara mengompres dengan es batu.

Es batu dapat ditempelkan di pipi atau langsung ditempelkan pada gigi yang sakit. Lakukan cara ini paling tidak selama 15 menit. Tujuannya adalah untuk membuat saraf gigi menjadi kebas sehingga rasa sakit tidak lagi dirasakan.

Kompres dengan es batu juga seharusnya dapat menghentikan pendarahan pada gusi jika memang terdapat pendarahan. Gunakan plastik atau handuk untuk menempatkan es batu yang digunakan untuk kompres.

2. Kumur air garam

Cara selanjutnya juga tidak kalah praktis, yaitu dengan berkumur menggunakan air garam.

Kumur air garam memang merupakan salah satu cara mengatasi sakit gigi yang banyak digunakan. Cara satu ini juga tidak perlu membatalkan puasa Anda. Air garam dipercaya dapat membantu menyingkirkan bakteri yang menjadi pemicu sakit gigi.

Campurkan setengah sendok garam dengan air hangat kemudian aduk hingga merata. Gunakan campuran tersebut untuk kumur-kumur beberapa kali. Jika ingin berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan sensasi asinnya, berikan jeda beberapa saat.

3. Kumur cairan hydrogen peroxide

Selain berkumur dengan air garam, Anda juga bisa menjadikan hydrogen peroxide atau hidrogen peroksida sebagai pilihan.

Hidrogen peroksida adalah salah satu jenis antiseptik. Obat ini aman digunakan untuk berkumur dan umum digunakan sebagai obat pencuci mulut. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti garam, yaitu membasmi bakteri di mulut yang menyebabkan sakit gigi.

Campurkan cairan hidrogen peroksida dengan air biasa, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik hingga satu menit. Setelah selesai, kumur dengan air biasa untuk membersihkan mulut Anda.

4. Cuka apel atau cuka dapur

Cara mengobati sakit gigi saat puasa selanjutnya dapat menggunakan cuka apel atau cuka dapur.

Terdapat dua acara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa dengan cuka. Cara pertama adalah dengan menempelkan cuka menggunakan kapas pada area gigi yang sakit selama beberapa saat. Setelah itu, Anda dapat berkumur dan menyikat gigi seperti biasa.

Cara kedua adalah dengan mencampurkan ½ sendok teh cuka dengan segelas air. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Kemudian kumur dan sikat gigi seperti biasa untuk menghilangkan bau cuka di mulut.

Cuka memiliki fungsi sama dengan garam hidrogen peroksida, sifat antibakterinya akan membantu mengatasi bakteri dalam mulut.

5. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh menjadi salah satu obat herbal untuk sakit gigi sudah sejak lama.

Kandungan senyawa eugenol yang ada dalam minyak cengkeh dipercaya memiliki sifat antiinflamasi sehingga mampu untuk meredakan peradangan yang menyebabkan sakit pada gigi. Selain itu, cengkeh juga memiliki sifat antimikroba sehingga efektif untuk mengatasi gejala sakit gigi.

Cara mengobati sakit gigi saat puasa adalah dengan cara mengoleskan minyak cengkeh ke sebuah bola kapas. Kemudian tempelkan kapas tersebut ke bagian yang sakit sambil sedikit ditekan. Lakukan beberapa menit hingga nyeri pada gigi mulai reda.

Sebelum menggunakan minyak cengkeh, pastikan gigi sudah disikat dengan bersih dan tidak ada sisa makanan tersisa di mulut.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit gigi ketika puasa. Supaya puasa tetap lancar dan sakit gigi tidak terjadi, berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa:

  • Sikat gigi secara rutin. Waktu paling ideal untuk menyikat gigi di bulan Ramadan adalah pada waktu sebelum tidur dan juga setelah sahur.
  • Gunakan dental floss atau benang pembersih gigi bila diperlukan. Menyikat gigi tidak selalu dapat menghilangkan seluruh sisa makanan. Dental floss dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tidak terjangkau sikat.
  • Gunakan obat kumur. Obat kumur dapat membantu mencegah plak pada gigi. Anda dapat menggunakan obat kumur selama bulan puasa, namun penggunaan obat kumur jangka panjang tidak disarankan karena akan menurunkan jumlah bakteri baik juga di mulut.
  • Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang putih dan juga makanan pedas serta berminyak. Makanan ini berpotensi meningkatkan bau mulut selama berpuasa.

Itu dia berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa tanpa perlu membatalkan puasa. Perlu diketahui bahwa cara-cara tersebut hanya dapat mengatasi rasa sakit pada gigi, tapi bukan menyelesaikan penyebab utama dari sakit gigi tersebut.

Apabila sakit gigi terjadi berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab dari sakit gigi tersebut dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalani puasa, Teman Sehat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Cek Penjelasannya di Sini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bolehkah-ibu-hamil-puasa-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu kewajiban bagi umat muslim saat memasuki bulan Ramadan adalah menjalankan puasa. Bagaimana dengan hukum puasa bagi ibu hamil? Jika Anda sedang hamil, berarti Anda termasuk golongan yang diberikan keringanan untuk tidak menjalankan puasa.Meski diberikan kelonggaran, banyak ibu hamil yang ingin tetap menjalankan puasa. Lantas, bolehkah ibu hamil berpuasa?

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan wanita hamil saat memasuki bulan Ramadan adalah apakah ibu hamil boleh puasa? Perlu diketahui, puasa bagi ibu hamil sering kali dianggap sebagai aktivitas yang bisa membahayakan ibu dan janin.

Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar, karena puasa juga bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil. Sementara itu, sebagian besar ibu hamil yang tidak berpuasa karena khawatir akan pertumbuhan janin di dalam kandungannya.

Lantas, bagaimana dunia medis menjawab pertanyaan bolehkah ibu hamil puasa? Hamil boleh puasa atau tidak tergantung pada kondisi masing-masing individu.

Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi wanita hamil untuk berpuasa. Namun, puasa bagi ibu hamil harus dilakukan dengan puasa sehat. Jika selama menjalani puasa badan menjadi lemas, keringat dingin, hingga perasaan ingin pingsan, segera berhenti melakukan puasa dan segera penuhi tubuh dengan asupan yang bernutrisi.

Memasuki masa kehamilan, seorang wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein, mineral, dan vitamin. Selain itu, ibu hamil juga jangan melewatkan asupan asam folat, zat besi dan kalsium saat sahur dan berbuka.

Risiko Puasa bagi Ibu Hamil

Setelah pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa terjawab, namun Anda masih ragu untuk menjalankannya, tak ada salahnya berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kesehatan Anda dan janin. Pada umumnya dokter akan memeriksa riwayat kesehatan, kondisi fisik, kemungkinan adanya gangguan kesehatan dan gangguan kehamilan.

Sebuah penelitian mengungkapkan, ibu hamil yang menjalankan puasa pada kehamilan trimester pertama lebih berisiko memiliki janin dengan berat badan di bawah normal. Meski begitu, risiko ini dapat berkurang selama ibu dan janin mendapat nutrisi yang cukup.

Sementara itu, ibu hamil yang berada di trimester akhir disarankan untuk makan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Saat trimester akhir, kelahiran janin bisa terjadi kapan saja dan ibu hamil diharapkan memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan. Kebutuhan gizi pada masa ini sangatlah penting.

Meski ibu hamil berpuasa memiliki sejumlah risiko, tidak berarti ibu hamil tidak boleh berpuasa. Seperti penjelasan sebelumnya, puasa bagi ibu hamil boleh dilakukan selama ibu dan janin dalam kondisi sehat. Agar aman ketika berpuasa saat hamil, penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka.

Berikut adalah beberapa risiko lainnya yang mungkin terjadi ketika ibu hamil puasa, di antaranya:

  • Pusing.
  • Pingsan.
  • Dehidrasi.
  • Sakit kepala.
  • Tubuh terasa lemas.
  • Meningkatnya asam lambung.

Tips Menjalani Puasa bagi Ibu Hamil

Saat ibu hamil berpuasa, kondisi yang harus diwaspadai adalah bibir kering, demam, rasa lemas, atau muntah. Beberapa gejala ini menandakan ibu hami mengalami dehidrasi. Selain itu, waspadai juga apabila Anda mengalami penurunan berat badan, menurunnya gerakan janin, hingga rasa nyeri pada perut. Segera periksakan kondisi ini ke dokter kandungan.

Berikut ini adalah beberapa tips puasa bagi ibu hamil, di antaranya:

1. Selalu tenang

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang puasa memiliki hormon stres yang lebih tinggi. Stres yang berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, agar puasa bagi ibu hamil tetap aman, Anda harus tetap tenang dan menghindari stres.

2. Jangan mengangkat beban berat

Terlepas dari puasa atau tidak, sebaiknya ibu hamil tidak mengangkat beban berat atau berjalan terlalu jauh. Kurangi semua aktivitas berat. Cobalah untuk rileks dan mengistirahatkan tubuh saat Anda merasa lelah.

3. Konsumsi karbohidrat kompleks

Pilihan makanan yang baik bagi ibu hamil yang sedang menjalankan puasa adalah makanan-makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, seperti buah kering, sayuran dan gandum utuh.

Selain itu, penuhi kebutuhan protein dari telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan yang sudah matang.

4. Batasi konsumsi makanan manis

Membatasi makanan manis bagi ibu hamil berpuasa adalah suatu kewajiban. Konsumsi makanan manis berlebih dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Terlalu cepatnya perubahan gula darah dalam tubuh bisa menyebabkan rasa pusing dan lemas. Selain itu, jangan lupa batasi makanan tinggi lemak.

5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Meski puasa, kebutuhan cairan tubuh bagi ibu hamil yang menjalani puasa jangan sampai kekurangan. Kebutuhan air minum per harinya sekitar  1,5-2 liter, penuhi saat sahur dan  berbuka. Hindari minuman berkafein karena berisiko menyebabkan dehidrasi.

Kondisi Puasa bagi Ibu Hamil Berkaitan dengan Kesehatan

Pada akhirnya, setelah Anda mendapatkan penjelasan lengkap mengenai ibu hamil berpuasa, maka pertanyaan bolehkah ibu hamil puasa dapat dengan mudah Anda jawab. Namun, kondisi penting lainnya terlepas dari pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa adalah kondisi kesehatan tertentu yang membuat ibu hamil tidak boleh melakukan puasa.

Berikut ini kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan puasa, di antaranya:

1. Menderita diabetes melitus

Ibu hamil dengan diabetes harus menjalani pola makan sedemikian rupa agar gula darah tetap terkontrol. Karena itu, puasa bagi ibu hamil yang menderita diabetes tidak disarankan.

Pasalnya, selain harus menjalani terapi obat secara teratur, ibu hamil juga harus mematuhi program makan yang telah dibuatkan supaya kadar gula dalam darah bisa tetap terkontrol/bisa tetap stabil.

2. Hipertensi

Tekanan darah selama kehamilan harus terkontrol dengan baik. Terlebih lagi pada ibu yang tekanan darahnya harus dikontrol dengan obat-obatan. Tekanan darah yang naik turun harus dihindari karena berbahaya buat kesehatan ibu dan janin.

3. Perdarahan

Puasa bagi ibu hamil dengan perdarahan akan menambah parah perdarahan tersebut. Ibu hamil yang ingin berpuasa sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan untuk mengatasi keadaan ini.

4.Sakit maag

Memaksakan diri berpuasa pada ibu hamil yang punya sakit maag akan memberi peluang bagi kekambuhan penyakit itu. Perlu diketahui, lambung kosong meningkatkan risiko terjadinya peningkatan asam lambung, sebuah kondisi yang bisa membahayakan janin.

5. Dehidrasi

Kondisi ini berbahaya untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya. Dalam keadaan seperti ini, ibu hamil sebaiknya segera membatalkan puasa. Terlebih lagi ibu hamil yang terancam dehidrasi karena diare, muntah-muntah, keringat dingin.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

9 Tips Memilih Tensimeter yang Cocok untuk Digunakan di Rumah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

alat-tensi-darah-doktersehat

DokterSehat.Com – Pemeriksaan tekanan darah secara rutin penting untuk dilakukan terutama bagi para penderita hipertensi. Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk mengecek tekanan darah. Penggunaan tensimeter di rumah bisa menjadi solusi agar Anda dapat memeriksa tekanan darah secara berkala.

Namun, bagaimanakah cara memilih alat pengukur tekanan darah yang tepat untuk digunakan secara mandiri di rumah? Simaklah beberapa tips memilih tensi meter yang cocok untuk digunakan di rumah melalui penjelasan ini!

Apa itu tensimeter?

Tensimeter adalah alat pengukur tekanan darah yang akan menunjukan nilai tekanan darah melalui nilai sistolik dan diastolik. Alat tensi darah diciptakan oleh ilmuwan untuk memudahkan tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Pemeriksaan tekanan darah bermanfaat untuk mendiagnosis pasien, mengetahui kondisi kesehatan seseorang, mengevaluasi obat hipertensi, dan lainnya. Alat pengukur tekanan darah tidak hanya bisa digunakan oleh tenaga medis melainkan juga Anda bisa menggunakannya sendiri di rumah.

Baca Juga: Tekanan Darah Rendah: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Penanganan

Tips memilih tensimeter yang cocok dipakai di rumah

Pemilihan tensimeter sebaiknya dilakukan secara cermat dan teliti. Alat pengukur tekanan darah yang tidak cocok bagi Anda bisa membuatnya tidak terpakai sehingga Anda harus mengeluarkan kocek dua kali untuk membeli alat tensi darah yang tepat.

Tidak ingin terjadi demikian? Simaklah beberapa tips memilih tensimeter yang sesuai kebutuhan dan cocok digunakan di rumah:

1. Mudah digunakan

Tips pertama dalam memilih tensimeter yang pas dipakai di rumah secara mandiri adalah kemudahan dalam mengoperasikannya. Plihlah alat pengukur tekanan darah yang mudah digunakan sehingga Anda tidak menemui hambatan berarti untuk memeriksa tekanan darah.

Hal ini penting karena bila alat tensi darah susah digunakan, maka Anda akan enggan untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin. Pastikan juga ada petunjuk dalam menggunakan tensimeter tersebut.

2. Mudah dibawa

Anda tentu tidak akan berada terus di dalam rumah. Ada kemungkinan Anda harus pergi ke luar untuk jangka waktu berhari-hari bahkan beberapa tahun. Tensimeter yang sulit dibawa pergi akan menjadi kendala jika Anda harus berpindah tempat.

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah tensimeter yang mudah dibawa ke mana saja. Anda bisa mengetahui hal ini melalui ukurannya, ketergantungannya terhadap listrik, dan parameter yang terkait.

3. Lulus pengujian

Ketika memilih tensimeter, maka Anda perlu memeriksa adanya sertifikasi atau penanda bahwa alat tensi darah tersebut lulus pengujian tensimeter dengan alat Multi Function Calibrator dan Pressure Calibrator.

Tensimeter yang memenuhi kriteria ini berarti layak digunakan dan para pengguna bisa memeriksa tekanan darah dengan tepat. Uji kelayakan ini juga mengartikan bahwa tensimeter itu aman digunakan.

4. Tingkat akurasi

Tips berikutnya dalam memilih alat tensi darah adalah dengan melihat tingkat akurasinya. Pilihlah tensimeter yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Tingkat akurasi ini juga bisa dilihat melalui ukuran manset yang pas di lengan Anda.

5. Fitur tambahan

Sebaiknya Anda memilih tensimeter yang memiliki beberapa fitur tambahan. Adanya fitur tambahan bisa memudahkan dan memberikan fungsi lebih. Beberapa fitur tambahan tersebut bisa berupa wireless, penyimpanan memori, transfer data, dan beberapa indikator yang memengaruhi tingkat akurasi.

6. Daya tahan

Pemakaian alat pengukur tekanan darah tidak hanya dilakukan satu kali. Anda bahkan perlu melakukannya berkali-kali dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, memerhatikan daya tahan fungsi tensimeter cukup penting. Pilihlah yang awet dan tidak mudah rusak.

7. Garansi

Meskipun tensimeter tertentu diklaim memiliki daya tahan yang lama, tetapi Anda juga perlu memilih tensimeter yang bergaransi resmi. Anda tidak akan pernah tahu bahwa tensimeter yang Anda beli adalah produk gagal sehingga rusak seketika.

8. Harga tensimeter

Ada harga ada kualitas. Pernyataan tersebut sering kali benar adanya. Oleh karena itu, jangan terpana ketika melihat tensimeter dengan harga murah. Pilihlah tensimeter dengan harga yang wajar sesuai spesifikasinya.

9. Rekomendasi

Tips memilih tensimeter lainnya adalah dengan melihat adanya rekomendasi dari pihak-pihak terkait. Anda bisa mencari tahu tensimeter yang paling direkomendasikan oleh para tenaga medis atau pasien yang sering menggunakan tensimeter.

Jenis-jenis alat pengukur tekanan darah

Ada tiga jenis tensimeter yang tersedia, yaitu tensimeter air raksa, tensimeter aneroid, dan tensimeter digital. Setiap jenis alat tensi darah tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, simak keunggulan dan kelebihannya.

1. Tensimeter raksa

Tensimeter aaksa adalah alat pengukur tekanan darah yang menggunakan air raksa sebagai indikator nilai sistolik dan diastolik. Kelebihan tensimeter raksa adalah memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Namun, seiring perkembangan zaman penggunaan tensimeter raksa sudah jarang digunakan. Hal ini disebabkan, alat tensi darah jenis ini memiliki kekurangan yaitu pada sisi air raksa yang dianggap tidak aman dan berpotensi membahayakan.

Baca Juga: Rutin Konsumsi 5 Buah Ini Ampuh Cegah Tekanan Darah Tinggi!

2. Tensimeter aneroid

Ada juga jenis tensimeter aneroid yang prinsip kerjanya mirip seperti tensimeter raksa. Kelebihan tensimeter aneroid adalah tidak menggunakan air raksa sebagai meteran pengukur tekanan darah. Pada alat tensi darah ini, meterannya menggunakan gauge.

Akan tetapi, kekurangan dari pengukuran tekanan darah dengan tensimeter aneroid adalah berkurangnya tingkat akurasi nilai tekanan darah yang dipengaruhi oleh mekanisme pemakaian dan keterampilan teknis.

3. Tensimeter digital

Tensimeter digital adalah alat pengukur tekanan darah yang canggih dan praktis untuk digunakan oleh siapa pun. Kelebihan dari penggunaan tensimeter digital terletak pada kemudahan dalam mengoperasikannya.

Selain itu, tensimeter digital juga mudah untuk dibawa pergi ke mana saja. Namun, alat tensi darah inovatif ini juga memiliki kekurangan. Tingkat akurasi tensimeter digital sering kali kurang akurat terutama jika baterainya sudah mulai habis.

Apakah Anda sudah terbayang, jenis tensimeter mana yang memenuhi semua tips di atas? Kebanyakan pasien akhirnya memilih tensimeter digital dengan spesifikasi yang baik. Jika keputusan Anda demikian, maka rajinlah memeriksa kondisi baterai agar selalu akurat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Tips Diet yang Sehat Aman untuk Ibu Menyusui

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

diet-ibu-menyusui-doktersehat

DokterSehat.Com– Bukan sebuah rahasia lagi jika setiap wanita yang hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Hal itu biasanya bertahan lama, bahkan setelah persalinan tubuh tetap melar. Mungkin sebagian ibu-ibu akan merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Diet ibu menyusui biasanya menjadi solusi untuk mengembalikan bentuk tubuh semula. Tapi, diet untuk ibu menyusui harus dilakukan hati-hati karena mempertimbangkan gizi untuk pasokan ASI yang berkualitas bagi si kecil.

Cara Diet Ibu Menyusui yang Aman untuk Si Kecil

Sebenarnya, diet saat menyusui bukanlah hal yang menakutkan bila dilakukan secara tepat. Bagi Bunda yang masih takut, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips berikut ini:

1. Makan terjadwal

Diet ibu menyusui yang pertama adalah mengikuti jadwal makan diet ibu menyusui yang benar. Sebaiknya makan sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang, dan sore menjelang malam. Jangan pernah melewatkan satu jadwal pun. Dengan mematuhi jadwal makan itu, Bunda bisa menekan kegemukan serta tidak takut terjadi penurunan kualitas ASI.

2. Perhatikan porsi makan

Walaupun Anda dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan sehat, tapi perlu diperhatikan pula jumlah serta porsinya. Ketika Bunda ingin diet untuk ibu menyusui untuk mengembalikan bentuk tubuh, alangkah baiknya mengurangi porsi setiap kali makan. Namun ingat, yang dikurangi adalah porsinya, bukan jenis makanannya.

3. Perbanyak minum air putih

Cara diet ibu menyusui selanjutnya, Anda harus dan wajib perbanyak minum air putih setiap hari. Hal ini selain bisa menekan nafsu makan, juga bisa membuat tubuh Bunda tetap bugar. Sebab, menyusui bukanlah perkara mudah, Anda akan merasa lelah jika tidak melengkapi kebutuhan energi dan cairan di dalam tubuh.

4. Oahraga

Hal yang tak kalah penting adalah berolahraga. Bunda bisa melakukan berbagai jenis olahraga ringan, seperti jalan, yoga, senam, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar lemak serta kalori dalam tubuh cepat terbakar sehingga terhindar dari masalah kegemukan.

5. Makan makanan sehat

Ada beberapa ide bagaimana mempertahankan diet aman untuk ibu menyusui, pertama Bunda harus memastikan cukup kalori. Anda sudah membakar banyak kalori saat menyusui dan saat berolahraga, yang dapat menyebabkan masalah jika tidak berhati-hati.

Bunda perlu menambah 300 hingga 500 kalori per hari ke dalam diet untuk ibu menyusui, sehingga total konsumsi harian antara 2.200 dan 2.500 kalori.

Ikuti panduan makan sahat atau menu diet ibu menyusui akan memastikan Bunda mengonsumsi jenis kalori yang tepat.

6. Cukup tidur

Cara diet ibu menyusui yang juga penting adalah istirahat. Tidur cukup sama pentingnya dengan penurunan berat badan setelah hamil seperti olahraga dan diet, tetapi tidur yang cukup bisa menjadi sulit ketika Bunda menyusui bayi yang baru lahir.

Namun, pentingnya tidur tidak bisa dilebih-lebihkan, karena ketika Bunda tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri dan kembali ke kondisi yang lebih sehat.

Beginilah cara tubuh menjadi lebih sehat saat tidur:

  • Tekanan darah kembali ke tingkat normal (jika ditinggikan di siang hari oleh stresor)
  • Otot rileks
  • Aliran darah ke organ dan otot meningkat
  • Pelepasan hormon pertumbuhan
  • Pernapasan dan detak jantung menjadi stabil dan lebih konsisten.

7. Sering menyusui

Bila bayi Anda sering menyusu, itu normal dan bagus untuk perkembangannya. Meskipun kelihatannya si kecil terlalu banyak menyusu, bayi tahu apa yang mereka butuhkan.

Bunda, sebenarnya menyusui adalah membakar kalori. Jadi, jika menyusui sesuai permintaan bayi, Bunda akan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Berolahraga lebih banyak memang akan menurunkan berat badan. Namun, tubuh perlu mengetahui bahwa meskipun sebagian dari timbunan lemaknya hilang, ia masih perlu memproduksi susu. Inilah sebabnya mengapa menyusui sesuai permintaan bayi, atau menyusui lebih sering – dan saat berolahraga adalah cara yang bagus untuk dipraktikkan.

8. Hindari penurunan berat badan yang cepat

Banyak tren diet baru di luar sana, sulit untuk tidak tegoda mencobanya, bukan? Tetapi Bunda harus tetap mengingat hal terpenting, yaitu produksi ASI. Banyak dari tren diet memiliki efek besar pada pasokan ASI, sementara menyusui harus menjadi prioritas utama untuk bayi.

Bila menurunkan berat badan terlalu cepat, persediaan ASI Bunda bisa berkurang, jadi berhati-hatilah ketika dihadapkan dengan pilihan diet yang cepat. Perlahan tapi pasti, berat badan akan turun pada waktunya.

9. Menggunakan krim pengencang kulit

Bagian dari proses mengembalikan bentuk tubuh yang ideal setelah melahirkan adalah mengencangkan kulit Anda. Sering berolahraga juga memiliki manfaat yang sama, tetapi Bunda juga dapat membantu tubuh dari luar dengan menerapkan produk pengencang kulit sepanjang hari. Anda bisa menggunakan krim stretch marks atau krim pengencang kulit lainnya.

Produk-produk pengencang kulit secara khusus dapat membantu membentuk kembali kontur tubuh setelah melahirkan dengan cara membantu produksi kolagen, memperkuat elastisitas kulit, dan mengencangkan kulit dari dalam.

Produk pengencang kulit membantu masalah kulit setelah hamil melalui kombinasi bahan-bahan alami dan hypoallergenic (kurang bersifat alergik).

10. Konsultasi dengan ahli gizi

Konsultasikanlah dengan ahli gizi untuk menurunkan berat badan saat menyusui adalah pilihan yang bijaksana. Seorang ahli gizi mengkhususkan diri dalam bidang diet dan nutrisi. Bunda harus menentukan apa tujuan menghubungi ahli gizi. Jika tujuannya adalah diet untuk ibu menyusui, ahli gizi akan mengingat bahwa Bunda makan untuk dua orang.

Bayi dan bunda bisa bekerja sama untuk membangun rencana khusus untuk menjalani penurunan berat badan. Jadi, carilah bantuan profesional untuk panduan dalam diet dan nutrisi jika Bunda memerlukannya.

Langkah Terpenting untuk Diet Ibu Menyusui

Langkah terpenting untuk diet ibu menyusui adalah bersabar. Demi penampilan, jangan memaksakan diri ya, Bunda. Tubuh Anda baru saja mengalami beberapa perubahan besar setelah melahirkan.

Meskipun Bunda mungkin sangat bersemangat untuk mengembalikan bentuk badan, yang terbaik adalah memerlukan waktu untuk pemulihan. Butuh sembilan bulan untuk menerapkannya, jadi masuk akal dengan harapan Anda untuk menurunkan berat badan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Antidepresan: Kegunaan, Jenis, Efek Samping, dll

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat-antidepresan-doktersehat

DokterSehat.Com – Antidepresan obat apa? Antidepresan adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala depresi klinis dan kondisi lain yang terkait dengan depresi seperti gangguan kecemasan, obsesif kompulsif (OCD), PTSD, distimia, dan masih banyak lagi. Kegunaan lainnya adalah untuk mengatasi nyeri jangka panjang.

Ketahui tentang cara kerja, jenis dan kegunaan, dosis, dan risiko dari penggunaan antidepresan melalui artikel ini!

Cara Kerja Antidepresan

Cara kerja obat antidepresan diduga adalah dengan cara meningkatkan kadar neurotransmitter di otak.

Neurotransmitter juga berpengaruh terhadap sinyal nyeri yang dikirim oleh saraf. Hal ini yang menyebabkan beberapa jeni antidepresan digunakan untuk meringankan nyeri.

Antidepresan dapat meringankan gejala depresi, tapi belum tentu dapat mengatasi penyebabnya. Sehingga penggunaan antidepresan sering kali harus dikombinasikan dengan terapi lainnya agar dapat efektif mengatasi depresi dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Kegunaan Antidepresan

Antidepresan digunakan untuk mengatasi depresi dan juga beberapa kondisi lainnya. Kondisi yang paling umum diperbolehkan untuk penggunaan antidepresan adalah seperti:

  • Depresi dan gangguan depresi berat
  • Obsesif kompulsif (OCD)
  • Posttraumatic stress disorder (PTSD)
  • Gangguan kecemasan sosial
  • Gangguan kecemasan umum
  • Gangguan bipolar
  • Enuresis, kebiasaan mengompol

Antidepresan juga sering kali digunakan untuk mengatasi kondisi lain di luar indikasi obat ini. Contohnya adalah seperti untuk mengatasi insomnia, migraine, dan sebagai obat nyeri. Penggunaan di luar indikasi harus berdasarkan keputusan dokter dan harus dipastikan bahwa obat tersebut memang merupakan pilihan pengobatan yang paling efektif.

Jenis Antidepresan dan Efek Sampingnya

Antidepresan dibagi menjadi beberapa jenis dan memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Efek samping yang dapat terjadi dari setiap jenis antidepresan ini juga dapat berbeda. Berikut adalah 6 jenis obat antidepresan:

1. Serotonin-noradrenaline reuptake inhibitor (SNRIs)

Serotonin-noradrenaline reuptake inhibitor (SNRIs) bekerja dengan cara meningkatkan kadar serotonin dan noradrenalin atau norephinephrine, kedua neurotransmitter ini memiliki peran utama dalam kestabilan suasana hati. Antidepresan ini termasuk yang paling sering diresepkan oleh dokter.

Penggunaan SNRI paling umum adalah untuk depresi berat dan gangguan suasana hati. Kondisi lain yang mungkin di atasi dengan obat ini namun tidak terlalu umum adalah seperti ADHD, OCD, gangguan kecemasan, gejala menopause, fibromyalgia, dan nyeri neuropatik kronis.

Jenis obat SNRI adalah seperti duloxetine, venlafaxine, dan desvenlafaxine. SNRI dapat menimbulkan efek samping seperti:

  • Mual (terutama pada 2 minggu pertama penggunaan)
  • Kecemasan dan gugup
  • Sakit kepala
  • Selera makan menurun
  • Kesulitan tidur
  • Energi menurun
  • Mulut kering
  • Sembelit
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan seksual
  • Denyut nadi meningkat
  • Kolesterol meningkat.

2. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)

Selain SNRI, SSRI juga termasuk antidepresan yang paling sering diresepkan dan dianggap memiliki lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan antidepresan lainnya. Obat ini bekerja dengan menghambat penyerapan serotonin di otak.

Hal ini menyebabkan sel-sel otak lebih mudah dalam menerima dan mengirim pesan sehingga suasana menjadi lebih baik dan stabil. Penggunaan obat ini paling umum adalah untuk depresi, tapi kadang digunakan juga untuk OCD, gangguan makan, ejakulasi dini, hingga pemulihan stroke.

Jenis SSRI adalah seperti citalopram, escitalopram, fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, dan sertraline. Efek samping yang mungkin terjadi dari SSRI adalah seperti:

  • Mulut kering
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Gugup
  • Gelisah
  • Kesulitan tidur
  • Masalah seksual

3. Tricyclic antidepressants (TCAs)

Tricyclic antidepressants (TCAs) atau antidepresan trisiklik adalah antidepresan yang memiliki tiga cincin dalam struktur kimianya. Antidepresan ini memengaruhi 3 neurotransmitter dalam otak yaitu serotonin, noradrenalin, dan dopamin.

Obat ini efektif, tapi jarang digunakan karena efek sampingnya. Kondisi yang dapat diatasi dengan antidepresan trisiklik adalah seperti depresi, fibromyalgia, gangguan kecemasan, dan nyeri kronis.

Jenis antidepresan trisiklik termasuk amitriptyline, amoxapine-clomipramine, desipramine, doxepin, imipramine, nortriptyline, protriptyline, dan trimipramine. Efek samping yang mungkin timbul dari obat ini adalah seperti:

  • Insomnia
  • Kejang
  • Kegelisahan
  • Aritmia
  • Ruam
  • Mual dan muntah
  • Hipertensi
  • Kram perut
  • Penurunan berat badan
  • Retensi urin
  • Sembelit
  • Peningkatan tekanan pada mata
  • Disfungsi seksual

4. Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)

Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs) adalah jenis antidepresan yang paling umum setelah SSRI dan SNRI. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aksi monoamine oksidase, enzim yang ada pada otak. Enzim ini bekerja membantu memecah neurotransmitter seperti serotonin.

Lebih sedikit serotonin yang dipecah, maka suasana hati dapat lebih stabil. Jenis antidepresan ini umumnya digunakan ketika jenis antidepresan lain tidak bekerja dengan baik.

Jenis MAOI termasuk fenelzin, tranylcypromine, isocarboxazid, dan selegilin. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat ini adalah seperti:

  • Ruam
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan berat badan
  • Kejang
  • Busung
  • Mual
  • Diare
  • Sembelit
  • Gelisah
  • Insomnia
  • Disfungsi seksual
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Aritmia
  • Pingsan
  • Hipertensi

5. Noradrenaline and specific serotoninergic antidepressants (NASSAs)

Noradrenaline and specific serotoninergic antidepressants (NASSAs) mungkin efektif untuk pasien yang tidak dapat menggunakan SSRI.

Efek samping obat ini tidak jauh berbeda dengan SSRI, bahkan dianggap menyebabkan lebih sedikit masalah seksual. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan, gangguan kepribadian dan depresi.

Jenis NASSA adalah seperti mianserin dan mirtazapine. Efek samping dari obat ini dapat berupa:

  • Mulut kering
  • Sembelit
  • Peningkatan berat badan
  • Mengantuk
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Kejang
  • Pengurangan sel darah putih
  • Pingsan
  • Reaksi alergi

6. Antidepresan atipikal

Antidepresan atipikal adalah jenis antidepresan yang tidak termasuk dalam salah satu kategori antidepresan di atas.

Obat yang termasuk antidepresan atipikal adalah seperti bupropion, trazodone, dan mirtazapine. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang berbeda-beda, namun yang paling umum muncul adalah seperti:

  • Pusing
  • Mulut kering
  • Insomnia
  • Mual
  • Muntah
  • Sembelit
  • Penglihatan kabur
  • Kenaikan berat badan
  • Disfungsi seksual

Efektivitas Penggunaan Antidepresan

Obat antidepresan mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengetahui apakah obat tersebut bekerja atau tidak. Terdapat beberapa faktor yang mungkin menyebabkan tidak terlihatnya peningkatan dari penggunaan obat ini seperti:

  • Obat tidak cocok dengan kondisi pasien.
  • Kurangnya pengawasan dari penyedia layanan kesehatan.
  • Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
  • Pasien membutuhkan terapi lain seperti terapi perilaku kognitif.

Sebagian orang mungkin baru dapat melihat efektivitas obat ini setelah penggunaan selama 1 hingga 2 bulan. Dibutuhkan konsistensi dan ketekunan dalam penggunaan obat antidepresan demi mendapatkan hasil yang diinginkan.

Lamanya pengobatan dengan obat antidepresan sangat bergantung pada kemajuan pasien. Beberapa orang mungkin harus menggunakannya hingga beberapa tahun untuk dapat benar-benar membaik. Penggunaan jangka panjang obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter.

Penggunaan Antidepresan pada Ibu Hamil dan Menyusui

Penggunaan antidepresan pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti:

  • Keguguran
  • Kelahiran prematur
  • Berat lahir rendah
  • Cacat bawaan lahir
  • Pendarahan berlebihan saat melahirkan

Penggunaan antidepresan pada ibu hamil hanya dapat dilakukan apabila manfaat obat lebih besar daripada efek samping yang mungkin terjadi atau pada kondisi yang mengancam jiwa. Terapi lain seperti terapi perilaku kognitif, meditasi, dan yoga akan lebih direkomendasikan untuk mengatasi depresi yang terjadi saat kehamilan.

Penggunaan antidepresan pada ibu menyusui juga mungkin dapat memberikan berbagai risiko. Sebagian jenis obat antidepresan dapat masuk melalui ASI. Selain itu, terdapat jenis obat yang mungkin menghambat produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan antidepresan selama menyusui.

 

Sumber:

  1. All about antidepressants – https://www.medicalnewstoday.com/kc/antidepressants-work-248320 diakses 8 Mei 2019
  2. Antidepressants – https://www.nhs.uk/conditions/antidepressants/ diakses 8 Mei 2019
  3. The 5 Major Classes of Antidepressants – https://www.verywellmind.com/what-are-the-major-classes-of-antidepressants-1065086  diakses 8 Mei 2019
  4. Types of Antidepressants – https://familydoctor.org/types-of-antidepressants/  diakses 8 Mei 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.