• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Kamis, 07 Juni 2018

Bolehkan Memanaskan Makanan saat Sahur?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat memaskan makanan
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Meski sahur sangat penting untuk puasa, kita sering sekali malas untuk melakukannya. Malas dan kantuk selalu menjadi alasan untuk tidak sahur atau sahur sekenanya saja asal bisa makan lalu tidur lagi hingga saat bekerja tiba.

Beberapa orang menyiasati rasa malas dan kantuk ini dengan menyiapkan makanan dengan cepat. Mereka biasanya masak banyak untuk berbuka puasa agar sisanya bisa disantap saat makan sahur.

Begitu bangun pukul 03.00, makanan tinggal dihangatkan dan disantap. Dengan cara ini acara sahur tidak akan berjalan lama, mungkin hanya 30 menit saja.

Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah bolehkan menghangatkan makanan untuk sahur? Adakah efek samping dari menghangatkan makanan?

Efek samping makanan yang dipanaskan

Makanan yang sudah dimasak memang seharusnya langsung habis saat makan. Itulah mengapa kita selalu disarankan untuk masak secukupnya agar tidak ada sisa yang akhirnya dibuang atau dihangatkan untuk sahur.

Anda tidak disarankan untuk menghangatkan makanan untuk sahur karena:

  1. Gizi sudah berubah

Secara umum makanan yang kita santap mengandung beberapa gizi seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk karbohidrat mungkin kita tidak perlu khawatir karena nasi sudah tersedia dan tidak perlu dihangatkan lagi. Namun, untuk aneka lauk bagaimana?

Kandungan protein dari aneka laut seperti ayam atau ikan bisa saja rusak. Pasalnya makanan dipanaskan berkali-kali hingga dagingnya lebih kering. Makan lauk yang tidak ada proteinnya sama saja tidak menyantap apa-apa. Tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang dibutuhkan.

  1. Mengandung zat karsinogen

Bukan rahasia umum kalau makanan yang sering dipanaskan entah itu digoreng atau dibakar berkali-kali mengandung zat karsinogen. Nutrisi yang bermanfaat akan berubah dengan drastis dan menyebabkan tubuh terkena kanker meski tidak secara langsung.

  1. Rasa sudah berubah

Makanan yang dipanaskan lagi akan memiliki rasa yang  berubah. Beberapa lauk mungkin kan tetap krispi, tapi rasanya nikmatnya hilang dan berganti dengan tawar. Menyantap makanan seperti ini akan membuat Anda malas makan dan akhirnya makan seperlunya saja.

Jenis makanan yang tidak bisa dipanaskan berkali-kali

Saat makan sahur tentu kita sudah menyiapkan nasi, mau hangat atau dingin nasi tetap awet selama masaknya belum 24 jam. Selanjutnya kita butuh lauk yang terdiri dari dua hal, pertama sayuran dan yang kedua protein apa pun bentuknya.

Sayuran tidak disarankan untuk dihangatkan lagi. Lebih baik memasak lagi agar apa yang disantap masih segar dan memberikan gizi yang banyak. Kalau Anda tidak bisa masak lagi, hangatkan saja sampai mendidih pertama kali.

Nah, kalau jenis lauk protein apa pun jenisnya, hangatkan dengan suhu di bawah 74 derajat Celcius. Jangan sampai suhunya berada di atas itu karena bisa memicu perubahan zat pada daging dari bermanfaat menjadi berbahaya karena mengandung zat karsinogen.

Menyiasati sahur agar tetap cepat

Salah satu alasan mengapa banyak orang lebih memilih memanaskan makanan ketimbang memasaknya kembali adalah malas. Nah, untuk menyiasati hal seperti coba praktikkan beberapa hal di bawah ini.

  • Siapkan sayur mentah dan bumbunya. Saat sahur, Anda cukup memasukkan semuanya ke wajan tanpa perlu memotong sayur dan mengupas bawang merah dan bawang putih.
  • Siapkan protein yang mudah dimasak, misal ayam atau tempe. Kalau Anda mau yang lebih berbumbu bisa diungkep dahulu hari sebelumnya dan disimpan di kulkas.

Dengan dua siasat di atas, makanan sahur yang Anda santap akan selalu segar, gizinya akan terjaga, dan tidak berpotensi sebabkan kanker.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Inilah 4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Dibius Total

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-samping-bius-doktersehat
photo credit : pixabay.com

DokterSehat.Com– Ketika seseorang menderita sebuah penyakit ataupun luka yang cukup parah, maka tindakan yang akan diambil oleh dokter adalah operasi. Operasi biasanya dilakukan untuk mengangkat sebuah penyakit maupun upaya menyembuhkan sebuah luka yang ada pada tubuh. Sebelum operasi, biasanya aka dibius terlebih dahulu. Tujuannya, agar orang yang dioperasi tidak merasakan sakit. Selain tidak merasakan sakit, berkut adalah 4 kondisi yang terjadi pada tubuh ketika dibius total.

1. Anggota Tubuh tidak Bekerja

Hal ini akan umum terjadi pada saat doter menyuntikkan obat bius ke tubuh Anda. seluruh anggota tubuh tidak akan bekerja. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ketika seseorang akan dioperasi, tidak boleh mengonsumsi makanan apapun, keculai air putih. Sebab, jika makanan masuk ke dalam tubuh, dan ternyata terdapat makanan yang mengandung zat berbahaya, maka makanan tersebut akan mengalir ke saluran napas dan membahayak paru-paru.

2. Sakit Kepala, Mual, dan Menggigil

Meskipun obat bius bermanfaat untuk membuat tubuh mati rasa sehingga tidak merasakan sakit ketika dioperasi, akan tetapi juga memiliki efek samping bagi tubuh. Efek samping yang diberikan akibat penggunaan obat bius adalah sakit kepala, mual, dan menggigil. Namun, efek samping ini akan berbeda pada setiap orang. Tapi Anda tidak perlu khawatir dan takut bahwa efek samping itu akan bertahan lama, sebab rasa sakit kepala, mual, dan menggigul tersebut akan hilang dalam beberapa jam kemudian.

3. Setengah Sadar

Walaupun dokter telah menyuntikkan obat bius ke tubuh, nyatanya tidak semua orang akan kehilangan kesadaran. Pasalnya, di beberapa kejadian, orang yang sudah dibus total masih mengalami setengah sadar. Meski demikian, orang tersebut tidak dapat bergerak dan berbicara. Hal ini dikarenakan obat bius memiliki efek merelaksasi otot dan membuat otot menjadi lemah.

4. Otak dan Tubuh Tertidur

Kondisi tubuh yang terakhir ketika dibius total adalah otak dan tubuh akan tertidur. Pernapasan dan detak jantung akan menjadi lebih lambat. Ketika efek obat bius telah habis, maka Anda akan kembali sadar dan bisa menggerakkan tubuh secara perlahan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Habis Menangis Kok Sakit Kepala? Ini Sebabnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit_kepala_migrain_doktersehat_1
Photo Source: Flickr/Nano Anderson

DokterSehat.Com– Menangis bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan. Seringkali, hal ini terjadi karena emosi yang sedang meluap. Sayangnya, efek dari menangis bisa membuat kita mengalami mata sembap, tubuh yang lelah, hingga sakit kepala. Sebuah pertanyaan pun muncul. Mengapa kita bisa mengalami sakit kepala setelah menangis?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hingga saat ini belum benar-benar jelas bagaimana menangis bisa berimbas pada sakit kepala, namun, ada kemungkinan meluapnya emosi saat kita menangis yang disertai dengan adanya stres dan kecemasan bisa mempengaruhi kinerja otak yang akhirnya memicu munculnya sakit kepala.

Karena alasan ini pulalah kita cenderung tidak mengalami dampak buruk seperti tubuh yang lelah atau sakit kepala saat menangis karena sedang dalam kondisi yang berbagia atau menangis saat memotong bawang. Hal ini dianggap tidak akan memberikan pengaruh buruk bagi kinerja di dalam otak.

Pakar kesehatan berkata bahwa stres karena menangis akibat emosi yang meluap bisa memicu migrain atau sakit kepala tegang (tension type headache). Kedua jenis sakit kepala ini cukup sering dialami oleh manusia. Khusus untuk sakit kepala tegang, kita juga bisa merasakan sensasi tegang pada leher atau bahu.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 silam, disebutkan fakta bahwa stres termasuk dalam penyebab utama dari kedua jenis sakit kepala ini. Sayangnya, stres yang muncul saat menangis ternyata juga ikut menjadi penyebabnya.

Penjelasan lain tentang menangis bisa membuat sakit kepala adalah keluarnya air mata dalam jumlah banyak saat menangis. Hal ini ternyata ikut membuat terkurasnya cairan tubuh dan akhirnya memicu dehidrasi. Sebagaimana kita ketahui, dehidrasi bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Waspada, 3 Benda di Hotel ini Menjadi Sarang Kuman dan Bakteri

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tidur-cantik-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com/bruce mars

DokterSehat.Com– Saat berlibur ke sebuah tempat wisata yang letaknya sangat jauh dari rumah, mau tidak mau Anda harus memilih tempat untuk persinggahan sementara. Biasanya, hotel menjadi salah satu tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat tinggal selama menghabisakan waktu di tempat wisata.

Hotel identik dengan kemewahannya, baik dari ruangan maupun benda-benda di dalamnya. Tempatnya yang bersih membuat sebagian besar orang merasa nyaman tinggal di hotel selama beberapa waktu. Namun, para ahli mengingatkan bahwa tempat dan benda-benda yang terlihat bersih di hotel belum tentu bebas dari kuman. Bahkan, benda tersebut mengandung banyak kotoran dan kuman yang tak terlihat dan bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.

Berikut adalah benda-benda yang terlihat bersih di hotel, namun harus tetap diwaspadai karena mengandung banyak kotoran, bakteri, serta kuman, diantaranya:

1. Toilet

Seperti yang Anda tahu bahwa toilet merupakan tempat yang baik untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Jika Anda memutuskan untuk menginap di sebuah hotel dan ternyata toilet di dalamnya sangat kotor, sebaiknya Anda segera meninggalkan toilet tersebut. Pasalnya, toilet yang terlihat bersihpun, masih terdapat bakteri dan kuman yang bersarang di dalamnya, apalagi toilet yang kondisinya sangat kotor? Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk membawa tisu basah beralkohol untuk membersihkan tempat duduk toilet dan juga flush sebelum digunakan.

2. Tempat Tidur

Salah satu tujuan Anda menginap di hotel adalah untuk beristirahat. Tentu saja, tempat tidur merupakan salah satu tempat utama yang Anda butuhkan. Namun, tempat tidur yang nyaman di sebuah hotel belum tentu terbebas dari kuman dan bakteri. Sebab, lebih dari satu orang yang tidur di atasnya, sehingga kemungkinan besar keringat dan cairan lainnya masih menempel pada sprei maupun kasur tempat tidur. Untuk itu, segeralah meminta petugas hotel untuk mengganti sprei dengan yang baru dan bersih.

3. Sofa

Jika di kamar tidur hotel tersedia sofa yang terlihat sangat empuk, Sebaiknya Anda langsung tergiur untuk mencobanya. Hal ini dikarenakan sofa merupakan salah satu tempat yang disukai oleh kuman dan bakteri. Bahkan, para ahli mengatakan bahwa penularan kuman dan bakteri bisa menyebar melalui ketiak dan dubur. Terlebih lagi juka sofa tersebut tidak hanya diduduki oleh satu orang saja.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Perawatan dari Rumah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat - Gigi Goyang
Photo Credit: Flickr.com/Julianthephotographer

DokterSehat.Com Selain gigi berlubang, masalah gigi yang sering dialami oleh banyak orang adalah karang gigi. Karang gigi merupakan lapisan keras yang terbentuk oleh bakteri, sisa makanan, dan garam mineral yang berada di sela-sela gigi dan gusi. Karang gigi harus dibersihkan secara rutin, minimal 6 bulan sekali. Biasanya, untuk membersihkan karang gigi, banyak orang yang pergi ke dokter gigi untuk membersihkannya.

Ketika membersihkan karang gigi ke dokter gigi, Anda tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu, Anda membutuhkan cara lain untuk membersihkannya dan akan lebih bagus jika bisa dibersihkan di rumah saja. Berikut adalah dua bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai perawatan untuk membersihkan karang gigi di rumah.

1. Arang Aktif

Perawatan alami yang pertama adalah dengan cara menggunakan arang aktif. Meskipun karang aktif berwarna hitam, namun bisa dijadikan sebagai sebuah solusi untuk membersihakan karang gigi karena di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang dapat menghilangkan sisa makanan, memperbaiki email gigi, dan mencegah infeksi bakteri. Caranya, Anda hanya perlu menghaluskan arang aktif dengan sedikit air hingga menjadi seperti pasta gigi. Gunakan arang aktif yang telah halus sebagai pasta gigi ketika Anda sedang menggosok gigi. Lalu, diamkan selama beberapa menit. Terakhir, bilas hingga bersih. Lakukan perawatan ini sedikitnya dua atau tiga kali seminggu.

2. Soda Kue dan Minyak Kelapa

Seperti yang Anda tahu bahwa soda kue sangat ampuh dalam membersihkan noda. Tidak hanya itu saja, soda kue yang dicampur dengan minyak kelapa juga bisa membersihkan karang gigi. Hal ini dikarenakan kandungan antimikroba yang terdapat di dalam campuran soda kue dna minyak kelapa mampu membasmi bakteri, menyingkirkan sisa makanan, serta dapat membuat gigi tampak putih dan sehat. Perawatan ini bisa Anda lakukan dengan cara mencampurkan setengah sendok teh soda kue dengan satu sendok makan minyak kelapa dan tiga teets minyak papermint, hingga membentuk pasta gigi. Setelah itu, gosok gigi Anda dengan menggunakan campuran bahan tersebut. Lakukan perawatan ini sehari sekali dalam satu minggu, maka karang gigi Anda akan hilang.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Simon Cowell Sudah Tidak Memakai Ponsel Selama 10 Bulan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

simon_cowell_doktersehat_1
Photo Source: Twitter.com/SimonCowell

DokterSehat.Com– Selebritis yang dikenal luas sebagai produser sekaligus juri dalam acara reality show seperti The X Factor Simon Cowell ternyata mengaku sudah 10 bulan tidak lagi memakai ponsel. Meski terlihat aneh, Simon mengaku keputusannya ini membuatnya lebih berbahagia dan memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik.

Dilansir dari Asia One, Simon menyebutkan bahwa ia merasa tidak senang saat bertemu dengan orang lain yang terus saja memakai ponselnya, apalagi saat berada dalam obrolan atau rapat yang serius.

Semenjak tak lagi memakai ponsel, Simon mengaku lebih awas dengan kondisi yang ada di sekitarnya. Hal ini berpengaruh besar bagi kesehatan mentalnya yang semakin membaik. Simon bahkan menyarankan semua orang untuk mengikuti langkahnya yang tidak biasa ini.

Simon adalah pesohor kesekian yang membuat keputusan untuk tidak lagi memakai ponsel. Keputusannya dianggap sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Flurry yang menunjukkan bahwa tak lagi bergantung pada ponsel bisa meningkatkan suasana hati, kesehatan, dan tidak mudah terkena distraksi.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa pengguna ponsel di Amerika Serikat menghabiskan 5 jam sehari di depan ponsel. Bahkan, 77 persen dari orang dewasa di Amerika Serikat memiliki ponsel pintar dan terbiasa menggunakannya untuk berbagai hal.

Tak hanya menyarankan orang lain untuk mengurangi ketergantungan dengan ponsel, Simon juga menyarankan setiap orang untuk lebih banyak mendampingi anak-anaknya, khususnya saat melihat televisi. Meskipun tujuannya adalah agar acara televisi produksinya lebih banyak ditonton, Simon juga menyebutkan bahwa pendampingan pada anak saat menonton televisi bisa ikut mendukung pembentukan karakter yang baik bagi mereka.

Apakah Sobat Sehat tertarik untuk mengikuti jejak Simon Cowell yang tak lagi memakai ponselnya?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Simak! Inilah Penyebab Warna Haid Menjadi Hitam

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-sakit-perut-mual

DokterSehat.Com– Haid adalah sebua siklus bulanan wanita yang ditandai dengan keluarnya darah dari rahim. Dalam satu periodenya, haid bisa berlangsung antara 3 sampai 9 hari. Umumnya, darah yang dikeluarkan akan berupa darah kotor yang berwarna merah pekat. Namun, tidak menutup kemungkinan pula darah haid menjadi berubah warnanya menjadi kekuning-kuningan dan kecoklatan.

Namun, pernahkah Anda mengalami haid dengan keluar darah hitam? Sampai saat ini, tidak sedikit wanita yang mengalami hal serupa. Kebanyakan dari mereka merasa takut dengan kondisi tersebut sebab dianggap sebagai hal yang tak biasa. Ya, munculnya darah hitam pada haid memang hal yang tak biasa dan harus diperhatikan.

Namun, jangan panik dulu, sebab darah hitam saat haid tak selamanya buruk. Dari berbagai sumber yang dihimpun, berikut adalah penyebab warna haid mnejadi hitam:

  • Fibroid

Fibroid bisa dibilang sebagai tumor jinak yang terjadi pada bagian atas di dalam otot rahim. Awal mula kemunculan tumor ini memang sangat tidak terasa, namun secara bertahap ukurannya pun semakin membesar. Selain itu, gejala lain yang ditimbulkan adalah dengan keluarnya darah menstruasi berwarna hitam. Jika dibiarkan, maka kondisi ini akan cukup mengkhawatirkan dan menyebabkan masalah kesuburan.

  • Hormon tidak Seimbang

Keluarnya darah hitam saat haid juga bisa dikarenakan faktor hormon yang tidak seimbang. Biasanya, hal ini dialami oleh remaja yang hormonnya sangat mudah naik turun sesuai dengan suasana hati dan kesibukan sehari-hari. Kendati demikian, Anda harus tetap waspada dan jika darah hitam terus keluar sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

  • Ovulasi

Tak hanya pertanda buruk saja, keluarnya darah hitam saat haid juga bisa dikarenakan ovulasi, yakni pelepasan sel telur yang sudah matang untuk dibuahi. Biasanya, saat ovulasi, darah hitam akan muncul seperti bercak-bercak yang datangnya seminggu setelah menstruasi. Tak perlu khawatir, gejala ini menandakan jika Anda sedang dalam masa subur.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Pap Smear Pertama

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat pap smear

DokterSehat.Com – Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian terbesar dari wanita setelah kanker payudara. Oleh karena itu pencegahan harus dilakukan sejak dini agar sel kanker yang berada di serviks atau leher rahim ini bisa segera dideteksi dengan cepat.

Nah, untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel kanker pada serviks, wanita harus melakukan pap smear. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan semacam alat ke dalam vagina hingga sampai ke jaringan dekat serviks.

Selanjutnya jaringan yang diambil dari serviks akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya kanker. Kalau ada sel kanker, wanita harus segera melakukan pengobatan agar tidak parah.

Oh ya, kalau Anda masih akan menjalani prosedur pap smear, coba simak beberapa ulasan di bawah ini, ya.

Persiapan pap smear untuk pertama kali

Sebelum melakukan pap smear ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan agar sel yang diambil benar-benar asli dan tidak tercampur dengan bahan lain yang masuk ke dalam vagina.

  • Jangan melakukan hubungan badan dengan pasangan selama 2 hari atau 48 jam sebelum melakukan pengecekan pap smear. Kalau Anda terlanjur melakukannya lebih baik tunggu hingga 2-3 hari lagi,
  • Jangan menggunakan cairan pelumas tambahan karena bisa menyebabkan perubahan sel yang ada di serviks.
  • Jangan membersihkan vagina dengan cairan berbahan kimia baik itu di luar atau ke dalam dengan teknik douching. Bersihkan saja dengan air jangan dicampur dengan bahan lainnya.
  • Tidak sedang mengalami gangguan pada vagina entah karena infeksi atau peradangan. Wanita yang mengalami keputihan tidak dianjurkan untuk pap smear dan harus menunggu sampai sembuh.
  • Wanita yang sedang haid juga tidak diperkenankan untuk melakukan pap smear. Saat darah haid keluar, area di sekitar serviks bisa saja mengalami perubahan sehingga sel kanker bisa saja tidak terdeteksi dengan baik.

Wanita yang harus melakukan pap smear

Wanita yang diwajibkan untuk melakukan pap smear adalah mereka yang sudah aktif secara seksual. Wanita yang sudah aktif secara seksual disarankan untuk melakukan pengecekan kanker serviks ini pada tahu pertama setelah pernikahan.

Kalau wanita sudah pernah melakukan pap smear untuk pertama kali, pengecekan rutin juga harus dilakukan. Dokter menyarankan pap smear tetap dilakukan setiap 3 tahun sekali.

Dalam tiga tahun kemungkinan virus HPV  masuk dan menyebabkan gangguan bisa saja terjadi. Untuk itu wanita yang mendapati adanya kutil pada vagina disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan agar tahu apakah HPV yang menginfeksi tubuh hanya berubah jati kutil atau berubah juga menjadi kanker.

Wanita belum aktif secara seksual dan vaksinasi HPV

Pap smear biasanya dilakukan pada mereka yang sudah aktif secara seksual. Metode yang dilakukan adalah memasukkan alat ke dalam vagina hingga sampai ke serviks. Nah, pada wanita yang belum melakukan aktivitas seksual cara ini tentu akan merobek selaput dara.

Lantas bagaimana mencegah munculnya kanker serviks pada wanita yang belum berhubungan badan? Jawabannya adalah dengan vaksinasi HPV. Remaja wanita yang sudah mulai puber disarankan mendapatkan vaksinasi HPV agar kemungkinan terjadi penularan bisa dicegah,

Cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan kanker serviks adalah dengan mengambil carian di sekitar mulut vagina. Cara ini tidak akan merusak selaput dara sehingga wanita tidak perlu khawatir kalau selaput daranya akan robek dan dianggap tidak perawan.

Selama menikah dan berkeluarga, berapa kali Anda melakukan prosedur pap smear? Jika belum pernah, segera lakukan, ya!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pemuda Ini Selamat Meski Dadanya Tertusuk Dahan Pohon!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bishnu_tertusuk_dahan_pohon_doktersehat_1
Photo Source: Rashpal Dasgotra/ CATERS NEWS

DokterSehat.Com– Pemuda berusia 12 tahun dari India bernama Bishnu Mahakud secara luar biasa masih bisa selamat dan bertahan hidup meskipun dahan pohon berukuran besar menusuk dadanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir dari Story Trender, remaja dari desa Dhangadadiha, Keonjhar, Negara Bagian Odisha ini secara tidak sengaja terjatuh saat memanjat pohon blackberry dekat rumahnya. Sayangnya, saat terjatuh, tubuhnya tanpa sengaja menimpa dahan pohon runcing yang akhirnya menusuk dada hingga tembus ke lehernya.

Warga desa setempat yang melihat kejadian mengerikan ini langsung melarikannya ke rumah sakit. Sayangnya, pihak rumah sakit terdekat tak mampu mengangkat dahan pohon yang menancap di tubuhnya. Ia pun kemudian kembali dilarikan ke rumah sakit yang lebih besar, yakni Srirama Chandra Bhanja Medical College and Hospital yang ada di kota Cuttak, 120 mil dari desanya.

Di rumah sakit tersebut, tim dokter yang dipimpin oleh Dr. Manoj Kumar Patnaik langsung melakukan CT Scan dan mengoperasi Bishnu selama 3 jam. Secara luar biasa, dahan ini bisa diangkat dari tubuh sang anak dan ia berhasil selamat.

“Pasien dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dahan pohon telah merobek dada kirinya dan keluar dari leher. Beruntung, tidak ada organ dalam yang rusak parah akibat hal ini,” jelas Dr. Manoj.

Selama 72 jam setelah operasi, Bishnu masih mendapatkan penanganan medis yang intensif dari dokter karena kondisinya masih dianggap kritis. Setelahnya, ia pun dipindahkan ke bangsal pasien biasa karena dianggap sudah stabil.

“Kini kondisinya sudah bisa dipastikan selamat. Meskipun begitu, Bishnu masih harus berada di rumah sakti selama beberapa hari ke depan demi mencegah kemungkinan munculnya infeksi,” ucap Dr. Manoj.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Fakta Tentang Jerawat yang Perlu Anda Ketahui

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-jerawat

DokterSehat.Com– Jerawat merupakan masalah kulit wajah yang sangat mengganggu dan menyebalkan. Jerawat tumbuh akibat kebiasaan malas membersihkan diri maupun akibat kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Banyak orang yang mengalami masalah jerawat, namun mereka tidak tahu sebenarnya apa fakta-fakta dari jerawat sehingga mereka melakukah hal yang salah untuk mengatasi jerawat.

Untuk itu, berikut ini adalah fakta-fakta dari jerawat yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Jerawat Tumbuh Akibat Minyak Berlebih

Kebiasaan buruk malas mencuci wajah sehingga membuat wajah menjadi kotor bahkan memproduksi minyak yang terlalu berlebih. Produksi minyak terlalu berlebih inilah yang nantinya akan tersumbat dan menjadi jerawat. Terlebih lagi kika minyak tersebut jarang dibersihkan. Selain itu, sel kulit mati juga menyebabkan pori-pori tersumbat dan membuat bakteri berkembang yang bisa menimbulkan iritasi.

2. Benda yang Menyentuh Wajah juga Mengakibatkan Timbulnya Jerawat

Tidak hanya kebiasaan malas membersihkan wajah dan terlelu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi saja, jerawat tumbuh juga diakibatkan oleh benda-benda sekitar yang sering bersentuhan dengan kulit, misalnya ponsel, sarung banal, kacamata, dan rambut. Sebab, pada beberapa benda tersebut banyak tersimpan bakteri, kotoran, dan minyak yang bisa menyebabkan jerawat.

3. Paparan Sinar Matahari Ternyata bisa Mencegah Jerawat

Mungkin selama ini yang Anda tahu bahwa paparan sinar matahari langsung tidak baik untuk kesehatan kulit karena bisa menyebabkan penyakit kulit karena sinar ultravioletnya. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata paparan sinar matahari ternyata bisa mencegah jerawat? Sebuah studi menemukan fakta bahwa berjemur di bawah matahari selama 10 hingga 20 menit bisa mencegah timbulnya jerawat. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika berjemur jangan terlalu lama agar kulit Anda tidak semakin memburuk dan menggelap.

4. Jerawat tidak Mengenal Usia

Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami masalah jerawat pada kulit, melainkan remaja juga. Bahkan, usia remaja lebih rentan berjerawat karena hormon penyebab jerawat sedang meningkat. Oleh sebab itu, selalu jaga kebersihan kulit agar terhindar dari risiko tumbuhnya jerawat.

5. Jerawat Juga bisa Tumbuh di Bagian Tubuh yang Lain

Mungkin Anda berpikir bahwa jerawat hanya tumbuh pada kulit wajah saja. Padahal anggapan tersebut tidak benar, sebab jerawat juga bisa tumbuh pada area tubuh lainnya seperti punggung, telinga, dada, tangan , kaki, bahkan bagian tubuh lainnya. Hal ini terjadi karena hormon dan bakteri penyebab jerawat bisa menyebar ke bagian tubuh manapun.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.