• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Senin, 21 Mei 2018

Super Padat Gizi, 4 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil Berpuasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-makanan-padat-gizi-bumil-puasa

DokterSehat.Com– Berpuasa saat hamil berarti harus memberikan perhatian ekstra dalam pemenuhan kebutuhan gizi ibu ya. Salah satu tantangan terbesar dalam menjalani puasa pada kondisi hamil adalah terbatasnya waktu makan. Untuk itu pemilihan makanan bagi ibu hamil yang berpuasa sebaiknya adalah makanan yang padat gizi.

Makanan padat gizi akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian ibu hamil.

Ada beberapa jenis makanan yang dapat dinobatkan menjadi makanan padat gizi untuk ibu hamil karena telah terbukti merupakan jenis makanan yang mengandung lebih dari satu jenis zat gizi penting bagi ibu hamil.

Untuk itu, yuk ketahui apa saja sih makanan padat gizi yang wajib dikonsumsi ibu hamil yang berpuasa:

1.Ikan

Ikan laut memiliki kandungan omega 3 dan iodium yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan otak janin. Berbagai pedoman menganjurkan agar kita mengonsumsi ikan paling tidak 2-3 kali dalam seminggu, pada ibu hamil jumlah porsinya dapat ditingkatkan menjadi dua hari sekali.

Selain itu, ikan teri juga disebutkan dalam Pedoman Gizi Seimbang untuk ibu hamil sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan kalsium tambahan harian ibu hamil. Ikan teri yang dikonsumsi ibu hamil sebanyak 3-4 sendok makan terbukti memiliki kandungan kalsium yang sama dengan segelas susu sapi segar.

Perhatikan cara dalam mengolah ikan untuk ibu hamil saat berpuasa ya, pastikan ikan diolah dengan metode rendah lemak agar lemak yang masuk dalam tubuh ibu adalah lemak alami dari ikan.

2.Kacang kedelai

Kacang yang satu ini termasuk cukup mudah diperoleh, ya. Kacang kedelai segar sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil yang berpuasa karena mengandung dua jenis zat gizi super penting untuk ibu hamil yaitu kalsium dan asam folat yang cukup tinggi.

Kacang kedelai yang dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil sebaiknya kacang kedelai segar dalam bentuk utuh.

Kacang kedelai sebanyak 8-10 sendok makan bisa dipilih ibu hamil sebagai variasi camilan setelah ibadah salat tarawih atau sebelum makan utama saat sahur.

3.Telur ayam

Makanan protein hewani yang satu ini tentu juga cukup banyak diolah untuk makanan sehari-hari. Pun sama dengan kondisi ibu hamil yang berpuasa karena telur memiliki kandungan zat besi dan zink yang merupakan zat gizi vital dalam pemenuhan gizi ibu dan janin selama kehamilan.

Telur dapat dikonsumsi dengan frekuensi 1-2 kali dalam dua hari dan dijadikan variasi lauk hewani saat berbuka atau sahur, tambahan dalam camilan berat atau dikonsumsi langsung sebagai camilan, ya.

4.Hati ayam

Hati ayam menjadi salah satu bahan makanan yang cukup banyak dianjurkan oleh berbagai pedoman gizi dan kehamilan yang dikeluarkan oleh asosiasi kesehatan luar dan dalam negeri.

Tak heran, karena dalam 2 potong hati ayam terdapat dua kandungan gizi yang penting bagi ibu selama kehamilan yaitu asam folat dan zink.

Hati ayam bisa menjadi variasi lauk hewani yang bisa dikonsumsi ibu hamil untuk lauk berbuka atau sahur dengan frekuensi 2-3 kali dalam satu minggu.

Asam folat dan zink merupakan dua dari lima zat gizi vital yang diharuskan pemenuhannnya dalam Pedoman Gizi Seimbang untuk ibu hamil, bersamaan dengan kalsium, zat besi dan iodium.

Nah, itu dia empat bahan makanan super padat gizi bagi ibu hamil yang sedang berpuasa. Kini meskipun ibu hamil memiliki waktu makan yang terbatas saat berpuasa, konsumsi makanan padat gizi di atas akan sangat membantu pemenuhan zat gizi vital sehingga akan mendukung kesehatan ibu dan janin yang optimal, ‘kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Perhatikan 3 Cara Berikut ini Agar Puasa Anda tetap Lancar dan Tubuh Tetap Fit!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-nafsu-makan

DokterSehat.Com– Bagi yang belum terbiasa berpuasa, memang akan terasa sangat sulit untuk dilakukan. Pasalnya, tubuh akan kekurangan asupan makanan dan minuman. Sebab, ketika berpuasa, diharuskan untuk bisa menahan lapar dan haus mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan demikian, tidak ada asupan makanan dan minuman selama satu hari penuh.

Seringkali, saat sedang berpuasa banyak yang melakukan kebiasaan yang ternyata justru dapat membahayakan kesehatan. Meskipun terlihat sepele, namun Anda harus memperhatikannya agar tubuh Anda tetap fit selama berpuasa. Berikut ini adalah beberapa cara agar tubuh tetap fit selama berpuasa.

1. Biasakan Sahur Mendekati Waktu Imsak

Sahur sangatlah penting dan tidak boleh dilewatkan. Sebab, saat sahur tubuh akan menerima asupan makanan yang nantinya akan diubah menjadi energi. Energi tersebut digunakan untuk melakukan aktivitas di siang hari sehingga tubuh tidak terasa lemah dan lemas. Sebaiknya, biasakan sahur mendekati waktu imsak. Hal ini bukan tanpa alasan, karena sahur mendekati waktu imsak bermanfaat dalam pembakaran lemak menjadi energi dalam tubuh dengan jarak waktu yang cukup untuk berpuasa.

2. Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur

Banyak orang yang memilih untuk langsung tidur setalah makan sahur. Hal ini tidaklah baik untuk kesehatan Anda. Sebab, langsung tidur setelah sahur dapat menimbulkan efek tidak nyaman pada perut akibat naiknya asam lambung, bahkan sampai ke tenggorokan. Selain itu, juga dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan dan memicu pertumbuan bakteri anaerob. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk sahur mendekati imsak agar Anda tidak memiliki waktu untuk tidur kembali setelah sahur.

3. Tetap Melakukan Aktivitas

Berpuasa bukan berarti bisa menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas apapun. Anda masih diwajibkan untuk melakukan aktivitas seperti ketika sebelum puasa, meskipun saat puasa badan terasa lemah dan lemas. Alasan mengapa tubuh harus tetap bergerak saat puasa adalah supaya tubuh tidak mengalai gangguan kesehatan akibat terlalu banyak tidur. Walaupun di awal terasa berat untuk melakukan aktivitas ketika sedang berpuasa, namun lambat laun tubuh Anda akan mulai terbiasa



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sehatkah Tidur Seharian Saat Puasa agar Tidak Lapar Sampai Sore?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat tidur saat puasa

DokterSehat.Com – Tidurnya orang puasa adalah ibadah, kita semua tahu itu, tapi memanfaatkannya tidak pada tempatnya. Akhirnya kita lebih suka malas-malasan setiap hari saat akhir pekan. Mumpung tidak masuk kerja, aktivitas di rumah hanya dihabiskan dengan tidur dari siang hingga sore hari.

Tidur siang saat puasa memang baik untuk kesehatan. Kita bisa mencukupi kebutuhan tidur yang selama ini tidak terpenuhi secara maksimal. Namun, kalau tidur dilakukan dengan berlebihan tubuh akan menjadi tambah lemas dan tidak bersemangat.

Dampak sering tidur saat puasa

Ada beberapa dampak pada tubuh yang akan muncul kalau Anda sering tidur dan jarang melakukan aktivitas. Meski tidak akan lapar karena Anda menghemat energi, ada efek negatif yang akan muncul.

  1. Tubuh akan lemas

Terlalu banyak tidur akan membuat tubuh jadi lebih pasif. Otot tidak bekerja dengan maksimal dan akhirnya Anda selalu lemas. Kalau saat puasa Anda hanya tidur, tubuh akan beradaptasi untuk tidak melakukan metabolisme dengan maksimal dan menghemat pasokan energi.

Kalau Anda melanjutkan kebiasaan ini setiap hari, tubuh akan selalu lemas dan Anda jadi malas melakukan apa-apa. Bisa jadi Anda jadi malas melakukan ibadah lainnya karena tubuh susah digerakkan.

  1. Daya tahan tubuh bisa anjlok

Tubuh yang tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik biasanya mudah sekali diserang oleh bibit penyakit. Daya tahan tubuh akan anjlok karena Anda tidak aktif sama sekali. Saat puasa Anda bisa terserang flu dengan mudah hingga sakit lain seperti diare hingga batuk.

Kalau Anda berolahraga dan menggerakkan tubuh, kekebalan tubuh akan meningkat. Peredaran darah di dalam tubuh bisa lancar, dan Anda jadi lebih bertenaga. Olahraga juga membuat tubuh jadi lebih segar dan bersemangat.

  1. Mengalami kegemukan

Kalau Anda lebih banyak tidur ketimbang melakukan aktivitas fisik lainnya, kegemukan akan terjadi. Kadar lemak di dalam tubuh akan meningkat perlahan-lahan tanpa Anda sadari sebelumnya. Kegemukan ini akan memperburuk kesehatan tubuh secara menyeluruh mulai dari jantung, hati, hingga organ vital lainnya.

Saat puasa biasanya beberapa orang terobsesi mendapatkan badan yang ideal khususnya saat Idulfitri. Kalau Anda tidak memperhatikan aktivitas selama puasa, kegemukanlah yang akan muncul.

Alternatif aktivitas yang menyehatkan

Daripada Anda hanya malas-malasan saja di rumah dan tidak melakukan apa pun saat puasa, ada beberapa alternatif aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menghabiskan hari hingga saat berbuka puasa tiba.

  • Coba jalankan hobi yang Anda suka. Saat libur usahakan jangan hanya di rumah saja. Anda bisa keluar untuk memancing atau melakukan aktivitas lain yang menurut Anda menarik.
  • Coba lakukan olahraga dengan rutin setiap harinya. Olahraga tidak harus sesuatu yang intens dan membuat Anda basah karena keringat. Olahraga bisa dilakukan dengan hanya jalan santai selama beberapa menit.
  • Melakukan aktivitas seru bersama keluarga. Kalau Anda sudah memiliki keluarga coba habiskan waktu dengan membersihkan rumah bersama atau berbelanja lalu masak bersama untuk berbuka puasa. Kalau Anda melakukan aktivitas yang mengasyikkan rasa lapar tidak akan terasa.
  • Traveling kecil-kecilan. Daripada di rumah pusing dan membuat Anda jadi ingin tidur, kenapa tidak pelesir tipis-tipis dengan keluarga ke luar kota atau di dalam kota. Habiskan hari di luar rumah dan pulang ke rumah saat akan berbuka puasa.

Nah, Anda tipe orang puasa yang mana? Lebih banyak tidur saat siang hari agar tidak lapar atau lebih suka bergerak karena aktif membuat tubuh jadi lebih sehat?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bolehkah Kita Berenang di Siang Hari Saat Bulan Puasa?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat renang saat puasa
Photo credit: Pexels by ajay bhargav

DokterSehat.Com – Sejak kecil kita selalu diwanti-wanti oleh teman atau orang tua agar tidak berenang karena bisa membatalkan puasa. Dengan berenang air akan masuk ke pori-pori kulit dan membuat kita auto kenyang. Nah, kondisi inilah yang membuat aktivitas renang dilarang dilakukan kecuali setelah berbuka puasa.

Nah, sebenarnya berenang itu diperbolehkan saat puasa atau tidak? Kalau misal boleh apa yang harus dipersiapkan agar aktivitas ini bisa berjalan dengan lancar dan aman untuk kesehatan tubuh.

Hukum renang saat berpuasa

Renang tidak dilarang saat berpuasa, beberapa ulama mungkin memakruhkannya karena aktivitas ini berisiko membuat puasa jadi batal. Berenang memungkinkan masuknya air ke dalam mulut atau lubang tubuh lainnya secara tidak sengaja sehingga puasa yang sudah dijalankan dianggap batal.

Kalau Anda berenang untuk tujuan kesehatan, lakukan aktivitas ini dengan baik. Niatkan bukan karena ingin kuat puasa mendinginkan tubuh. Kalau niat berenang memiliki tujuan baik dan porsinya tepat, puasa tidak akan batal dan Anda tetap bisa menjalankannya sampai waktu berbuka puasa.

Persiapan berenang agar tidak batal dan sehat

Saat berenang kita akan susah mencegah air masuk ke dalam tubuh khususnya telinga dan mulut. Untuk itu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar renangnya bisa berjalan lancar dan menyehatkan.

  1. Menyiapkan penjepit hidung

Penjepit hidung harus dipasang kalau Anda banyak melakukan gerakan di dalam air. Kalau gerakan renang tidak membuat kepala berada di bawah permukaan air mungkin tidak diperlukan. Manfaat dari penjepit air ini adalah untuk melindungi air masuk ke dalam hidung beserta bakteri yang ada di dalamnya.

  1. Memakai topi renang

Topi renang diperlukan untuk melindungi area rambut dan menghindari rambut mengganggu aktivitas berenang. Selain rambut, perlengkapan ini juga melindungi telinga sehingga air tidak masuk saat Anda menyelam terlalu dalam atau membuat gerakan miring.

Topi renang biasanya terbuat dari bahan silikon atau karet yang elastis. Bahan ini tidak mudah ditembus dengan air sehingga aman saat digunakan dan Anda tidak akan batal saat puasa.

  1. Menggunakan kacamata renang

Air kolam yang jernih biasanya mengandung klorin yang cukup banyak. Kandungan bahan kimia ini cukup berbahaya kalau terkena organ tubuh yang cukup sensitif seperti mata. Untuk itulah kacamata renang diperlukan untuk melindungi mata dari bahan kimia klorin. Kalau Anda berenang dan membuka mata di dalam air, kemungkinan terjadi iritasi cukup tinggi.

  1. Mempersiapkan pelampung

Pelampung dipersiapkan kalau Anda belum begitu lihat dalam aktivitas renang. Dengan pelampung, Anda tidak akan tenggelam di dalam air karena tidak bisa mengambang. Anda bisa memilih pelampung dalam bentuk ban, papan, atau rompi yang membuat Anda selalu mengambang.

Hal yang diperhatikan selama berenang

Selain empat hal yang diulas sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum berenang saat puasa dan dilakukan saat siang.

  • Perhatikan kondisi tubuh sebelum berenang, kalau Anda sedang tidak fit lebih baik ditunda terlebih dahulu.
  • Renang adalah olahraga yang memakan banyak kalori. Dalam satu sesi kegiatan intens selama 30 menit akan membakar sekitar 300-400 kalori. Kalau Anda melakukannya selama sejam hampir sama dengan satu per tiga kalori harian.
  • Anda akan semakin lapar meski tubuh tidak dehidrasi. Rasa lapar ini muncul akibat kalori yang terbakar cukup banyak.
  • Lakukan sore menjelang berbuka puasa agar setelah berenang Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori tubuh.

Semoga ulasan tentang berenang di atas bisa menambah pengetahuan kita dan puasa yang dijalankan tetap berjalan dengan lancar.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bolehkah Kita Berenang di Siang Hari Saat Bulan Puasa?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat renang saat puasa
Photo credit: Pexels by ajay bhargav

DokterSehat.Com – Sejak kecil kita selalu diwanti-wanti oleh teman atau orang tua agar tidak berenang karena bisa membatalkan puasa. Dengan berenang air akan masuk ke pori-pori kulit dan membuat kita auto kenyang. Nah, kondisi inilah yang membuat aktivitas renang dilarang dilakukan kecuali setelah berbuka puasa.

Nah, sebenarnya berenang itu diperbolehkan saat puasa atau tidak? Kalau misal boleh apa yang harus dipersiapkan agar aktivitas ini bisa berjalan dengan lancar dan aman untuk kesehatan tubuh.

Hukum renang saat berpuasa

Renang tidak dilarang saat berpuasa, beberapa ulama mungkin memakruhkannya karena aktivitas ini berisiko membuat puasa jadi batal. Berenang memungkinkan masuknya air ke dalam mulut atau lubang tubuh lainnya secara tidak sengaja sehingga puasa yang sudah dijalankan dianggap batal.

Kalau Anda berenang untuk tujuan kesehatan, lakukan aktivitas ini dengan baik. Niatkan bukan karena ingin kuat puasa mendinginkan tubuh. Kalau niat berenang memiliki tujuan baik dan porsinya tepat, puasa tidak akan batal dan Anda tetap bisa menjalankannya sampai waktu berbuka puasa.

Persiapan berenang agar tidak batal dan sehat

Saat berenang kita akan susah mencegah air masuk ke dalam tubuh khususnya telinga dan mulut. Untuk itu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar renangnya bisa berjalan lancar dan menyehatkan.

  1. Menyiapkan penjepit hidung

Penjepit hidung harus dipasang kalau Anda banyak melakukan gerakan di dalam air. Kalau gerakan renang tidak membuat kepala berada di bawah permukaan air mungkin tidak diperlukan. Manfaat dari penjepit air ini adalah untuk melindungi air masuk ke dalam hidung beserta bakteri yang ada di dalamnya.

  1. Memakai topi renang

Topi renang diperlukan untuk melindungi area rambut dan menghindari rambut mengganggu aktivitas berenang. Selain rambut, perlengkapan ini juga melindungi telinga sehingga air tidak masuk saat Anda menyelam terlalu dalam atau membuat gerakan miring.

Topi renang biasanya terbuat dari bahan silikon atau karet yang elastis. Bahan ini tidak mudah ditembus dengan air sehingga aman saat digunakan dan Anda tidak akan batal saat puasa.

  1. Menggunakan kacamata renang

Air kolam yang jernih biasanya mengandung klorin yang cukup banyak. Kandungan bahan kimia ini cukup berbahaya kalau terkena organ tubuh yang cukup sensitif seperti mata. Untuk itulah kacamata renang diperlukan untuk melindungi mata dari bahan kimia klorin. Kalau Anda berenang dan membuka mata di dalam air, kemungkinan terjadi iritasi cukup tinggi.

  1. Mempersiapkan pelampung

Pelampung dipersiapkan kalau Anda belum begitu lihat dalam aktivitas renang. Dengan pelampung, Anda tidak akan tenggelam di dalam air karena tidak bisa mengambang. Anda bisa memilih pelampung dalam bentuk ban, papan, atau rompi yang membuat Anda selalu mengambang.

Hal yang diperhatikan selama berenang

Selain empat hal yang diulas sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum berenang saat puasa dan dilakukan saat siang.

  • Perhatikan kondisi tubuh sebelum berenang, kalau Anda sedang tidak fit lebih baik ditunda terlebih dahulu.
  • Renang adalah olahraga yang memakan banyak kalori. Dalam satu sesi kegiatan intens selama 30 menit akan membakar sekitar 300-400 kalori. Kalau Anda melakukannya selama sejam hampir sama dengan satu per tiga kalori harian.
  • Anda akan semakin lapar meski tubuh tidak dehidrasi. Rasa lapar ini muncul akibat kalori yang terbakar cukup banyak.
  • Lakukan sore menjelang berbuka puasa agar setelah berenang Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori tubuh.

Semoga ulasan tentang berenang di atas bisa menambah pengetahuan kita dan puasa yang dijalankan tetap berjalan dengan lancar.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Awas, Inilah 3 Jenis Makanan Perusak Program Diet Anda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-diet-medifast

DokterSehat.Com– Ketika sedang diet, setiap orang akan membatasi jumlah makanan yang dikonsumsinya. Hal tersebut dipercaya bisa mengurangi berat badan secara signifikan. Kemudian, selain membatasi makan, pelaku diet pun biasanya mengimbanginya dengan berolahraga yang cukup ekstrem agar impiannya lekas tercapai.

Memang terkesan sedikit susah dan butuh waktu, tapi itulah usaha yang diperlukan ketika ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan harapan. Namun, sayangnya serangkaian usaha tersebut gagal karena beberapa hal sepele. Ya, banyak orang yang telah melakukan program diet ketat dengan baik, tapi ujung-ujungnya gagal hanya karena masalah sepele itu. Apa masalah yang terbilang sepele tersebut?

Masalah sepele tersebut adalah mengonsumsi 3 jenis makanan berikut ini:

1. Makanan Mengandung Pemanis Buatan

Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan sangat banyak ditemukan. Apalagi makanan kemasan yang dijual di toko-toko atau swalayan. Jika Anda sedang melakukan diet, jangan sekali-kali mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan, apalagi dengan bahan skarin, spartam, dan sejenisnya. Sebab hal tersebut justru akan membuat intoleran glukosa sehingga metabolisme Anda akan terganggu. Akibatnya, program diet Anda selama ini menjadi sia-sia dan tak akan mendapatkan hasil.

2. Makanan Mengandung MSG

Selain mengandung pemanis buatan, makanan yang banyak MSG juga sangat dilarang bagi orang yang sedang melakukan program diet. Sebab, rasa gurih yang diciptakan pada makanan tersebut akan menimbulkan rasa ketagihan sehingga tanpa sadar Anda akan mengonsumsinya secara terus-menerus. Alhasil, program diet yang telah Anda lakukan dengan susah payah menjadi sia-sia. Tak hanya menggagalkan diet, makanan MSG juga menimbulkan masalah lain, seperti gangguan otak, darah tinggi, asma, kolesterol, gula darah, toksisitas hati, dan masih banyak lagi.

3. Makanan Cepat Saji atau Olahan

Pernahkah Anda mengonsumsi makanan cepat saji atau olahan di pinggir jalan seperti sosis, nugget, pentol, dan sebagainya. Beberapa jenis makanan tersebut tergolong dalam makanan yang mengandung emulsifier, yaitu senyawa yang bisa menyatukan air dan minyak. Secara logika saja, air dan minyak tak bisa bersatu, tapi akibat dari senyawa emulsifier, maka keduanya dapat disatukan. Nah, makanan yang mengandung emulsifier bisa memicu inflamasi dalam tubuh seseorang. Sehingga jika Anda mengonsumsinya, maka program diet yang selama ini Anda lakukan percuma, alias sia-sia tanpa hasil.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selain Kurma, 3 Makanan ini Bisa Memulihkan Energi Setelah Berpuasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat manfaat apel bagi ibu hamil
Photo Credit: pexels.com

DokterSehat.Com– Sebelum berpuasa, melakukan aktivitas pekerjaan serta aktivitas sehari-hari terasa ringan. Namun, saat berpuasa, tubuh terasa lemah dan lemas ketika harus melakukan aktivitas tersebut. Hal ini dikarenakan saat berpuasa tidak ada asupan makanan dan minuman selama satu hari penuh. Sehingga, tubuh hanya menghasilkan sedikit energi.

Oleh sebab itu, untuk memulihan energi yang hilang ketika berpuasa, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami, salah satunya adalah kurma. Kurma memang baik untuk dikonsumsi pada saat berbuka, karena kurma mampu mengembalikan energi yang hilang serta mampu melancarnakan pencernaan. Selain kurma, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk memulihkan energi selama berpuasa, diantaranya:

1. Madu

Madu merupakan salah satu cairan menyerupai sirup yang memiliki rasa manis, sehingga sering dijadikan sebagai pengganti gula. Madu memiliki banyak manfaat, khusunya baik untuk kesehatan tubuh. Madu mengandung tinggi kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa. Karena kandungan tersebutlah madu sangat cocok untuk dikonsumsi setelah olahraga. Selain itu, madu juga bisa dikonsumsi ketika berbuka puasa karena sama halnya kurma, madu bisa mengembalikan energi setelah berpuasa. Tidak hanya itu, madu juga bisa mengaja tekanan darah tetap normal karena mengandung banyak antioksidan tanpa lemak atau protein yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Apel

Buah yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai makanan untuk memulihkan energi setelah puasa. Hal ini dikarenakan apel mengandung vitamin dan mineral yang tinggi, sehingga bisa menghasilkan energi bagi tubuh. Anda bisa mengonsumsi apel saat berbuka dengan cara dimakan secara langsung atau juga bisa dijadikan jus apel segar.

3. Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh maupun kesehatan kulit. Buah ini banyak digemari karena memiliki rasa yang manis dan juga mengandung banyak serat sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang dalam proses penurunan berat badan. Kandungan serat dalam pisang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga sangat baik jika dikonsumsi saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi setelah berpuasa. Sebab, pisang mengandung gula, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mampu menghasilkan energi bagi tubuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Makan 21 Manik-Manik Magnet, Balita Ini Dioperasi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat_manik_manik
Photo Source: Flickr/fdecomite

DokterSehat.Com– Balita dari Tiongkok bagian utara harus melakukan perjalanan sejauh 300 km ke Beijing pada awal bulan ini karena harus menjalani operasi setelah mengonsumsi manik-manik magnet berukuran kecil yang berasal dari mainan milik kakak perempuannya.

Dilansir dari South China Morning Post, orang tua dari balita berusia 14 bulan dari Qinhuangdao, kota yang ada di Provinsi Hebei, langsung memeriksakan kondisi buah hatinya setelah menderita demam parah dan muntah-muntah. Sayangnya, dokter di rumah sakit terdekat kebingungan dengan kondisi sang anak sehingga merujuknya ke Beijing Children’s Hospital pada 11 Mei 2018 lalu.

Salah satu ahli bedah dari rumah sakit di Beijing, Liu Tingting, menyebutkan bahwa setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa di dalam perut balita berjenis kelamin laki-laki ini terdapat manik-manik yang terbuat dari logam yang sudah bertahan selama 4 atau 5 hari.

“Manik-manik ini saling menempel membentuk lingkaran di dalam perutnya. Hal ini membuatnya mengalami rasa sakit yang luar biasa dan harus dioperasi,” ucap Liu.

Dokter pun berhasil mengeluarkan 21 manik-manik dari perut sang bocah. Ukuran dari manik-manik ini memang sangat kecil, yakni hanya beberapa millimeter saja. Beruntung, meski ada kekhawatiran bahwa manik-manik ini bisa menyebabkan masalah yang lebih parah organ pencernaan sang bayi, kondisi ini bisa dicegah berkat aksi cepat dari tim dokter.

Setelah seminggu dirawat di rumah sakit, balita ini pun diperbolehkan untuk pulang. Kasusnya pun menjadi pembelajaran bagi setiap orang tua untuk tidak memberikan mainan dengan manik-manik berukuran kecil karena bisa membuat anak tertarik untuk menelannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

4 Jenis Buah Kaya Air ini Baik untuk Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-jeruk
photo credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Ketika berpuasa, tubuh akan kekurangan asupan cairan sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Biasanya, untuk mengatasi masalah tersebut Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih yang banyak, sedikitnya 8 gelas sehari di waktu sahur dan berbuka.

Sebenarnya, memulihkan tubuh dari dehidrasi bukan hanya dengan air putih saja, melainkan dengan makanan tertentu, seperti buah-buahan. Sebab, ternyata ada beberapa jenis buah-buahan yang mengandung banyak air sehingga bisa mengembalikan cairan yang hilang di dalam tubuh. Berikut adalah beberapa jenis buah kaya air yang bisa Anda konsumsi di saat berbuka puasa, diantaranya:

1. Jeruk

Jenis buah yang satu ini cukup mudah untuk didapatkan. Buah ini memiliki rasa yang cukup enak dan terasa asam manis sehingga memberikan kesegaran saat dikonsumsi. Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin pada jeruk juga bisa dijadikan sebagai cara untuk menjaga kesehatan kulit. Jeruk juga bisa memenuhi kebutuhan cairan yang hilang di dalam tubuh ketika sedang berpuasa. Sebab, 80% kandungan jeruk adalah air.

2. Semangka

Buah yang memiliki warna merah dan kuning ini kaya akan air dan gula. Rasanya yang manis dan segar menjadikan buah ini sebagai buah yang banyak digemari. Selain itu, semangka ternyata bisa mengatasi masalah dehidrasi ketika sedang berpuasa. Sebab, buah ini juga mengandung mineral, magnesium, kalsium, sodium, dan potassium, yang mampu menghidrasi tubuh lebih baik dibanding air.

3. Air Kelapa

Air kelapa memiliki rasa yang segar sehingga cocok untuk dikonsumsi ketika sedang berbuka puasa. Air kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah mengatasi masalah dehidrasi. Kandungan sodium, karbohidrat yang rendah, bisa membantu menggantikan ion tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

4. Anggur

Buah terakhir yang bisa mengatasi masalah dehidrasi pada tubuh saat berpuasa adalah anggur. Hal ini dikarenakan anggur mengandung resveratrol, kaya air, serta senyawa antioksidan yang baik untuk jantung dan bisa segera mengatasi masalah dehidrasi tubuh Anda.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

3 Sumber Protein yang Bisa Menurunkan Berat Badan Anda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-salmon
photo credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Memiliki tubuh yang ideal dan proporsional adalah impian bagi setiap orang, khususnya wanita. Sebab, dengan memiliki tubuh yang ideal, dipercaya bisa menunjang penampilan sehingga menjadi lebih percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain. Oleh karenanya, begitu banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.

Adapun cara-cara tersebut mulai dari diet ekstrem, olahraga ketat, sampai mengonsumsi obat-obatan pelangsing yang belum terjamin khasiatnya. Bagi Anda yang sering mengonsumsi obat pelangsing, alangkah baiknya Anda menghentikannya. Sebab, tidak ada cara instan dalam mendapatkan sesuatu, begitu pula dengan berat badan. Tapi Anda tak perlu kecewa, masih ada cara lain yang aman dilakukan untuk mendapatkan tubuh langsing. Cara tersebut adalah dengan mengonsumsi 4 sumber protein berikut ini:

1. Tempe dan Tahu

Kedua jenis makanan yang tercipta dari kedelai ini memang sangat baik bagi tubuh, walaupun dikonsumsi setiap hari. Tahu dan tempe merupakan penyuplai protein yang baik sehingga membuat tubuh merasa kenyang dalam waktu lama. Kedua makanan ini bisa Anda gunakan untuk menu makan malam sebagai pengganti menu karbohidrat.

2. Telur

Makanan selanjutnya adalah telur. Makanan yang satu ini cocok dikonsumsi saat pagi hari atau sarapan. Sebab, telur bisa mengurangi hormon lapar dan meningkatkan ghrelin yang membuat Anda bisa kenyang lebih lama. Protein ini sangat aman dikonsumsi walaupun setiap hari. Bahkan, dengan rutin mengonsumsinya, otot pada tubuh akan menjadi lebih kencang.

3. Ikan

Ikan memang terkenal kaya akan protein. Ada banyak jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, misalnya salmon dan tuna. Sebab, hampir semua ikan dipercaya memiliki kandungan kalori yang rendah dan kaya protein. Nah, protein itulah yang nantinya akan membuat efek kenyang menjadi lebih lama sehingga Anda terhindar dari aktivitas ngemil yang bisa membuat tubuh melar.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.