Ghost adalah salah satu karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang pada komiknya sering bertikai dengan Iron Man ini diciptakan oleh seniman komik David Michelinie dan Bob Layton. Ghost pertama kali muncul pada komik Iron Man #219 yang diterbitkan Marvel pada bukan Juni 1987. Debut Ghost pada Marvel Cinematic Universe (MCU) ada di film Ant-Man and the Wasp yang tayang tahun 2018.
Siapakah Ghost? Identitasnya sendiri sampai sekarang masih belum diketahui. Namun Ghost merupakan ahli teknologi yang sangat cerdas. Ghost sering menyabotase sistem keamanan dan komputerisasi untuk menghancurkan Lembaga institusi, perusahaan tandingan, maupun sebuah negara. Selain untuk kesenangan, Ghost juga menerima jasa untuk meretas sistem komputer. Salah satu pelanggannya adalah Norman Osborn yang menggunakan jasa Ghost untuk menyerang perusahaan lawan.
Kisah Ghost pun sebenarnya cukup unik. Awalnya Ghost merupakan karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan IT bernama Omnisapient. Di perusahaan tersebut, kariernya meningkat pesat lantaran kemahirannya dalam menggunakan teknologi. Ia bahkan memimpin proyek besar di perusahaan tersebut di bidang pengembangan teknologi untuk lingkungan. Tuntutan perusahaan yang bergantung pada Ghost membuat dia selalu terjebak di kantor.
Merasa tertekan dalam bekerja, Ghost bersama pacarnya yang juga bekerja di perusahaan yang sama berniat untuk berlibur. Namun pihak perusahaan menolak ijin cuti mereka. Perusahaan bahkan menuntut agar Ghost bekerja lebih keras karena jadwal perilisan proyek yang dipercepat. Karena pemintaan Ghost tak digubris oleh atasan Ghost pun nekat lari dari perusahaan tersebut bersama pacar. Sayang pihak perusahaan mengetahui rencana Ghost. Takut jika proyek perusahaan, dibocorkan oleh Ghost, pihak perusahaan pun akhirnya menyewa pembunuh bayaran untuk meledakkan apertemen milik Ghost. Ghost sendiri selamat dari ledakan tersebut namun sang pacar meninggal.
Karena kecewa dengan perusahaan dan kesedihan yang tak berujung karena ditinggal mati sang pacar, Ghost pun kemudian mencari pelipur lara dengan membenamkan kesadarannya dalam sebuah jaringan data yang ia pasangkan pada tubuhnya sendiri. Dengan hal tersebut, Ghost bisa memanipulasi emosi dalam dirinya. Dengan kecerdasannya, Ghost membalaskan dendamnya pada perusahaan dengan membunuh semua direksi yang terlibat dalam rencana pengeboman apartemennya. Ghost bahkan membuat perusahaan tersebut bangkrut dengan meretas dan memeras uang mereka.
Sebagai sosok antagonis, Ghost mengenakan pakaian rancangannya sendiri. Baju tersebut menggunakan Ghost-tech yang memungkinkan dirinya bisa mengubah diri menjadi bentuk apapun yang disentuhnya. Dengan kostum tersebut Ghost juga bisa meretas semua perangkat sistem elektronik secanggih apa pun itu. Ghost juga mampu menembus benda-benda padat seperti tembok.