Benarkah Kondom Bisa Sebabkan Keputihan pada Wanita?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Keputihan yang dimaksud dari artikel ini adalah keputihan abnormal yang menimbulkan rasa gatal. Vagina jadi mengeluarkan cairan kekuningan agak kental disertai dengan ruam-ruam dan agak perih. Keputihan abnormal biasanya disebabkan oleh infeksi mikroba seperti bakteri.

Selain karena infeksi yang disebabkan oleh mikroba, keputihan abnormal juga bisa dialami oleh wanita karena kondom. Benarkah demikian? Lalu kenapa kondom bisa memicu munculnya keputihan?

Alergi lateks pada wanita

Saat berhubungan badan dengan pasangannya, wanita kerap tidak menyadari sedang alergi dengan lateks. Paparan vagina dengan bahan utama kondom ini menyebabkan rasa gatal yang awalnya cukup ringan. Wanita akan menduga kalau perasaan ini hanya gatal biasa dan akhirnya sembuh seiring dengan berjalannya waktu.

Sayangnya, penggunaan kondom berulang-ulang justru memicu alergi semakin parah dan mengundang mirkroba lain untuk mendekat. Dampak dari kondisi ini adalah perasaan gatal yang cukup besar disertai dengan munculnya cairan tidak normal dari vagina. Kalau kondisinya sudah sepeti ini Anda sudah bisa dipastikan terkena keputihan abnormal.

Cara mengatasi dan mencegah alergi lateks

Untuk mengatasi kondisi ini tentu Anda harus memeriksakan diri. Nanti dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan gejala dan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Setelah melakukan pengobatan, keputihan abnormal bisa hilang perlahan-lahan sehingga rasa gatal di vagina bisa hilang.

Kalau Anda ingin mencegah munculnya alergi, gunakan kondom dengan bahan lainnya. Saat ini ada kondom non lateks yang terbuat dari poliuretan. Kondom jenis ini aman saat bersentuhan dengan kulit.

Cara lain yang bisa dilakukan agar bisa aman saat berhubungan seks dengan pasangan adalah dengan menggunakan kontrasepsi lain. Misal dengan IUD atau pil KB. Dengan cara ini pasangan tidak perlu menggunakan kondom lagi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Demikian sedikit ulasan tentang dampak kondom pada wanita. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

5 Trik Missionary yang Membuat Wanita Mudah Mendapatkan Orgasme

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Missionary bukanlah posisi bercinta yang membosankan dan dilakukan oleh mereka yang masih pemula saja. Lebih dari itu, posisi seks ini juga bisa membuat wanita jadi mudah mendapatkan orgasme kalau dilakukan dengan cara yang benar dan mengikuti trik tertentu.

Kalau Anda ingin memberikan kenikmatan pada istri secara maksimal, coba lakukan missionary dengan beberapa trik di bawah ini.

1. Angkat pinggulnya

Untuk memberikan stimulus yang lebih dalam, coba ganjal bokong wanita dengan menggunakan bantal atau guling. Cara ini dilakukan untuk mengangkat area vagina agar lebih mendongak. Posisi ini akan memudahkan penis melakukan penetrasi lebih dalam dan akhirnya pria bisa menjangkau G-Spot dari wanita.

2. Jangan lupakan klitorisnya

Jangan pernah lupakan klitoris dari wanita. Meski letaknya di luar, organ ini tidak ubahnya dengan penis yang memiliki cukup banyak titik rangsang. Saat melakukan penetrasi, coba elus area klitoris dengan menggunakan tangan. Buat wanita merasakan dua rangsangan sekaligus.

3. Beri variasi penetrasi

Jangan hanya memberi penetrasi ke dalam dengan gerakan lurus saja. Sekali buat wanita tidak tahan dengan gerakan menyamping atau agak ke atas. Lakukan variasi penetrasi seperti menarik hingga mau lepas lalu memasukkannya lagi dengan cepat, memutar, dan gerakan lainnya.

4. Gesekkan penis ke klitoris

Lakukan gesekan yang intens ke klitoris. Cara melakukannya adalah dengan sedikit menarik penis hingga keluar. Selanjutnya saat memasukkan agak tekan ke klitoris. Ulangi aksi ini beberapa kali sampai wanita mendapatkan orgasme.

5. Jangan di kamar saja

Sesekali melakukan seks di ruang tamu seperti di atas sofa bukanlah hal yang salah. Ubah suasana agar seks berjalan dengan lebih segar dan menarik.

Inilah lima trik melakukan gaya missionary yang disarikan dari Men’s Health. Semoga bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Kenapa Organ Intim Wanita Memiliki Warna Lebih Gelap Daripada Bagian Tubuh Lainnya?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda menyadari jika organ kewanitaan Anda memiliki warna lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya? Hal tersebut adalah fakta dan kadang menjadi pertanyaan besar bagi kaum wanita. Sebab, walaupun tubuhnya memiliki warna yang putih mulus, tapi mengapa area vagina berwarna lebih gelap dari warna asli kulit. Misalnya pada bagian labia atau bibir vagina.

Hal ini juga tidak terbatas pada wanita saja. Pasalnya, pria pun mengalami hal serupa, yaitu warna penis biasanya lebih gelap dan sedikit hitam bila dibandingkan warna kulit asli mereka. Padahal, organ intim selalu tertutup dan tidak terkena cahaya matahari. Lantas, kenapa warnanya bisa menjadi lebih gelap dari warna kulit aslinya?

Menurut penuturan ahli dermatologi dari New York, kejadian tersebut dikarenakan pengaruh dari hormon seks dalam tubuh seseorang. Nah, hormon seks itu sendiri bisa mengatur melanosit, yaitu sel kulit yang memproduksi melamin. Lantas, melamin inilah yang tugasnya memberikan warna pada rambut serta kulit seseorang. Jadi, kondisi warna kulit seseorang tergantung dari melamin yang berada pada tubuhnya.

Melamin memang ditentukan oleh faktor genetik seseorang, tapi melamin sendiri bisa berubah-ubah oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor gesekan atau tekanan. Maka tak heran, jika Anda menekan salah satu bagian tubuh Anda dengan waktu lama, warnanya akan berubah sementara dan akan kembali normal dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu.

Nah, seperti diketahui, bagian intim seseorang, khususnya wanita memang selalu mendapat tekanan yang cukup kuat dari penggunaan celana dalam hingga celana ketat. Hal tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah banyak terjebak pada area tersebut sehingga warnanya menjadi lebih gelap. Selain itu, bibir vagina yang gelap juga dipengaruhi oeh pigmentasi pada sekitaran vagina.

Walau terkesan wajar, tapi Anda harus tetap waspada. Pasalnya, semakin gelap warna dari organ intim bisa menjadi kemungkinan sebuah penyakit akan menyerang Anda. Menurut Lindsey Bordone, warna organ intim yang semakin gelap dan pekat merupakan sebuah indikasi seseorang mengalami peningkatan kadar gula dalam darah atau diabetes.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Di Negara Ini, Wanita Cantik Adalah yang Berbadan Gemuk

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Source: Flickr/ Michal Huniewicz

DokterSehat.Com– Meskipun setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda, kebanyakan wanita cenderung ingin memiliki badan yang ramping agar terlihat lebih cantik. Namun, di Mauritania, definisi kecantikan bagi wanita justru sebaliknya. Disana, wanita yang cantik adalah yang memiliki badan yang gemuk.

Photo Source: Flickr/ Michal Huniewicz

Dilansir dari Asia One, meskipun hal ini membuat wanita disana tidak perlu memikirkan apa saja makanan yang harus dikonsumsi, memiliki badan yang gemuk tentu akan memberikan konsekuensi sendiri bagi kesehatan tubuh.

Adanya konsep wanita cantik adalah yang berbadan gemuk membuat banyak orang tua yang memaksa putrinya untuk makan dengan lebih banyak meskipun mereka sudah kenyang. Padahal, makan berlebihan dan mengalami masalah kelebihan berat badan bisa berimbas pada meningkatnya risiko terkena berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.

Salah satu wanita yang memiliki berat badan berlebihan karena ingin dianggap cantik di Mauritania adalah Souadou Isselmou. Sejak anak-anak, orangtuanya terus memintanya untuk makan agar berat badannya bertambah dan mudah mendapatkan jodoh nantinya. Sayangnya, di usianya yang kini sudah 40-an, Isselmou didiagnosis terkena diabetes tipe 2.

Bagi masyarakat Mauritania, wanita gemuk adalah tanda dari kemakmuran. Selain itu, wanita gemuk dianggap bisa menjadi istri yang baik. Sayangnya, obsesi untuk menjadi gemuk ini membuat mereka makan dengan berlebihan dan bahkan menggunakan obat hormon steroid bernama corticoid yang bisa membuat badan mereka menjadi lebih besar. Padahal, obat ini hanya diperuntukkan bagi hewan ternak agar mereka makan dengan lebih lahap.

Mengingat tubuh yang gemuk memang terkait dengan berbagai macam penyakit, ada baiknya memang kita menjaga berat badan tetap ideal agar selalu sehat.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Ladies, Inilah 3 Penyebab Haid Menjadi Tak Lancar

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Haid adalah sebuah siklus bulanan wanita yang ditandai dengan keluarnya air dari rahim. Darah tersebut disebabkan oleh terlepasnya lapisan endometrium rahim dan semua wanita dewasa pasti akan mengalaminya. Saat sedang haid, wanita akan mengalami gejala-gejala yang cukup membuat tak nyaman, misalnya rasa nyeri, pusing, lemas, hingga gangguan emosional.

Photo Credit : pexels.com

Maka tak heran jika banyak wanita yang mengonsumsi berbagai ramuan atau jamu untuk mempercepat proses haid dalam satu siklus periode. Namun, banyak juga yang gagal, alias tidak haid tetap tidak lencar atau terhambat. Tentunya hal tersebut akan cukup menyiksa, sebab gangguan-gangguan PMS tak kunjung hilang. Sebenarnya, faktor apa yang menyebabkan haid menjadi tak lancar?

Dikuti dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 faktor yang menyebabkan haid menjadi tak lancar. Berikut diantaranya:

1. Gangguan Tiroid

Salah satu penyebab haid tidak lancar adalah karena terganggunya kelenjar tiroid pada tubuh Anda. Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar yang bertugas mengatur metabolism tubuh, sehingga selalu berinteraksi dengan banyak sistem serta jaringan di dalam tubuh. Jika sampai kelenjar tiroid terganggu, maka terganggu pula kinerja sistem organ yang lainnya.

2. Stres

Stres juga merupakan faktor yang bisa membuat haid menjadi tidak lancar. Perlu diketahui sebelumnya, di dalam otak terdapat sebuah hormon yang bernama hypothalamus yang berfungsi sebagai pengatur jadwal periode haid. Maka dari itu, jika Anda sampai stres dan depresi berlebihan, maka hormon tersebut menjadi tidak stabil dalam menjadwal kelancaran haid Anda. Ada baiknya untuk mengelola stres dengan baik agar haid menjadi lancar dan normal kembali.

3. Indikasi Suatu Penyakit

Untuk yang satu ini memang cukup mengkhawatirkan. Sebab, saat kiklus haid Anda tidak normal dalam waktu panjang, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi fisik, terutama pada bagian kewanitaan Anda. Bisa saja, hal tersebut merupakan sebuah sinyal dan pertanda bahwa Anda sedang mengalami penyakit yang efeknya berdampak pada siklus menstruasi. Ada baiknya, Anda memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Apa yang Terjadi pada Vagina yang Jarang Digunakan untuk Seks

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Orang awam akan percaya kalau wanita yang jarang berhubungan seks akan memiliki vagina yang lebih kencang. Ototnya akan kembali seperti semua sehingga saat melakukan hubungan badan, mereka bisa mendapatkan kenikmatan yang besar tidak ubahnya seperti awal pernikahan.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, benarkah vagina yang jarang digunakan akan kembali singset otot-ototnya. Lalu apakah wanita yang sering bercinta otot vaginanya akan kendur?

Kelenturan dari vagina

Sebenarnya tidak ada hubungannya antara sering bercinta dengan lentur atau tidaknya otot di area vagina. Otot vagina sangat kuat yang akan menampung berbagai jenis ukuran penis dari pasangan. Jadi, meski bercinta berkali-kali tidak akan membuat wanita kehilangan kenikmatannya.

Kekuatan otot dari vagina bisa saja menurun saat wanita melahirkan. Biasanya otot di area vagina jadi kendur selama beberapa bulan. Otot di sekitar vagina akan kembali seperti semula 3-6 bulan pasca persalinan terjadi. Pada periode penyembuhan wanita akan susah menikmati seks dan cenderung mendapatkan rasa sakit pada vagina.

Vagina yang jarang digunakan

Vagina yang jarang digunakan memang tidak akan mengalami perubahan otot. Kalau otot di vagina sudah kuat sejak awal, kekuatannya tidak akan berubah. Kalau otot di area kewanitaannya kendur, tanpa digunakan pun tetap akan sama dan susah kembali seperti semula.

Wanita yang vaginanya jarang digunakan untuk seks juga mengalami penurunan libido. Wanita membutuhkan rangsangan yang cukup besar agar bisa menikmati seks lagi dengan pasangan. Pria harus merangsang wanita dengan intens agar area vaginanya mengeluarkan cairan lubrikan cukup banyak.

Jadi, jangan langsung percaya kalau tidak bercinta lama membuat vagina jadi lebih kuat ya. Justru jarang bercinta membuat kenikmatan seks jadi menurun. Bahkan, wanita bisa saja tidak menikmati seks karena sudah tidak terbiasa.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Ini 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Miss V

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Organ intim wanita merupakan salah satu organ yang sangat sensitif dan rentan terkena penyakit serta gangguan medis lainnya. Gangguan tersebut bisa berupa kekeringan, gatal, hingga munculnya aroma tak sedap. Hal tersebut bisa dikarenakan infeksi bakteri atau berkembangnya jamur ragi pada area kewanitaan Anda. Maka dari itu, diwajibkan bagi setiap wanita untuk selalu menjaga kebersihan vagina.

Photo Credit : pexels.com

Namun, dalam urusan merawat vagina, tak sedikit pula wanita yang salah. Pasalnya, banyak wanita yang terlalu sering menggunakan sabun atau antiseptik untuk membersihkan organ intimnya. Padahal, penggunaan antiseptik yang berlebihan bisa menyebabkan bakteri baik pada vagina ikut mati. Nah, sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan minyak kelapa. Menurut berbagai sumber yang berhasil dihumpun, minyak kelapa memiliki 3 manfaat untuk vagina, berikut diantaranya.

1. Pelembab

Keringnya vagina merupakan salah satu pertanda bahwa area intim Anda sedang dalam keadaan tak sehat. Dengan vagina yang kering, maka akan memberikan sensasi panas seperti terbakar dan rentan cidera. Apalagi saat melakukan hubungan seksual, pasti rasanya sangat sakit sebab vagina Anda tidak bisa memproduksi pelumas sebagaimana mestinya. Nah, untuk itu jaga selalu kelembaban vagina Anda dengan menggunakan minyak kelapa yang terbukti aman.

2. Mengusir Bakteri Jahat

Seperti diketahui, area intim wanita merupakan tempat bersarangnya bakteri. Ada dua jenis bakteri, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Nah, yang perlu diusir adalah bakteri jahat sebab bakteri jahat bisa menimbulkan masalah pada vagina, seperti infeksi serta aroma tak sedap. Namun, seringkali dalam melakukan perawatan vagina denga obat tertentu membuat bakteri baik ikut mati juga. Maka dari itu, gunakanlah minyak kelapa yang bisa mengusir bakteri jahat saja tanpa membunuh bakteri baik.

3. Menghindari Aroma Tak Sedap

Minyak kelapa adalah salah satu bahan alami yang terbilang aman digunakan sebagai obat untuk organ intim wanita. Sampai saat ini, banyak terapi yang menggunakan minyak kelapa sebaga bahan metodenya. Hal itu dikarenakan minyak kelapa dipercaya bisa mengusir aroma tak sedap pada vagina, mulai dari aroma amis hingga aroma besi sekalipun bisa diatasi. Tapi perlu hati-hati, jangan menggunakannya hingga terlalu masuk ke dalam. Lebih baik dilumuri bagian luarnya saja sambil pijat dengan lembut.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Bayi Ini Terlahir Setelah Orang Tuanya Meninggal 4 Tahun Lalu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

South China Morning Post

DokterSehat.Com– Orang tua dari pasangan muda dari Tiongkok yang meninggal 4 tahun lalu akhirnya mendapatkan keturunan. Hal ini disebabkan oleh embrio yang dihasilkan dari pasangan muda ini sudah dibekukan di salah satu rumah sakit dan kemudian dititipkan pada tubuh seorang wanita dari Laos. Wanita ini kemudian melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.

Photo Source: South China Morning Post

Dilansir dari South China Morning Post, Shen Jie dan istrinya Liu Xi tewas dalam sebuah kecelakaan di Yixing, Provinsi Jiangsu, pada Maret 2013 lalu. Beberapa saat sebelum kecelakaan, keduanya sempat melakukan terapi kesuburan dan kemudian membekukan empat buah embrio.

Tahu bahwa anaknya sudah menitipkan embrio yang dibekukan di rumah sakit, kedua orang tua dari pasangan tersebut pun langsung mengambil tindakan hukum agar bisa tetap diizinkan untuk merawat embiro tersebut di sebuah rumah sakit yang ada di kota Nanjing. Yang menjadi masalah adalah, menjadi ibu titipan untuk embrio bayi dari orang lain masih ilegal untuk dilakukan di Tiongkok.

Para orang tua ini kemudian mendapatkan seorang wanita berusia 27 tahun dari Laos yang mau dititipkan embrio bayi ini dan menjalani kehamilan. Hasilnya, wanita ini berhasil melahirkan bayi laki-laki pada Desember 2017 lalu dengan selamat.

Para orang tua ini mengaku sangat bahagia dengan bayi yang kemudian diberi nama Tiantian ini karena garis keturunannya kini telah kembali. Ibu Lui Xi, Hu Xingxian, menyebutkan bahwa mata cucunya persis dengan putrinya meskipun secara keseluruhan wajahnya lebih mirip sang ayah.

Semoga saja sang anak selalu tumbuh sehat sehingga bisa selalu membuat kakek dan neneknya bahagia.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

3 Fakta Tentang Vagina Kentut yang Jarang Diketahui Orang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Kentut adalah sebuah reaksi atau proses pembuangan gas dari dalam perut. Kentut sendiri merupakan sebuah pertanda bahwa di dalam perut sedang terjadi reaksi kimi dan gas dari bakteri yang harus segera dikeluarkan. Umumnya, kentut keluar melalui lubang bokong atau dubur yang ditandai dengan aroma tak sedap akibat senyawa yang terdapat di dalamnya.

Photo Credit : pexels.com

Tapi tahukah Anda bahwa tidak hanya dubur saja, tapi juga bisa dari vagina? Ya, fenomena ini memang cukup aneh, tapi ini adalah fakta. Alat intim wanita atau vagina memang bisa mengeluarkan kentut, namun tak beraroma layaknya kentut yang keluar dari dubur. Bahkan, para ahli kesehatan pun membenarkan hal ini, dikatakan bahwa ada beberapa alasan dan fakta mengenai kentut yang dikeluarkan oleh vagina. Berikut diantaranya:

1. Hal yang Wajar

Kentut yang keluar dari vagina merupakan sebuah kejadian alami yang sangat wajar dan tidak perlu ditakuti. Hal itu dikarenakan adanya udara yang terperangkap di dalam liang vagina. Saat udara tersebut sudah menumpuk, maka akan keluar dengan sedikit suara yang seolah-olah mirip dengan kentut. Jika Anda mengalami hal ini, Anda tak perlu khawatir sebab vagina kentut tidak mengindikasikan penyakit tertentu.

2. Terjadi Saat Hubungan Seks

Bagi yang sudah berkeluarga, pasti pernah mengalami hal ini, yaitu vagina kentut. Hal itu dikarenakan udara yang terjebak di dalam vagina mendapat tekanan yang cukup keras oleh penis saat sedang berhubungan intim. Biasanya, kentut dari vagina akan keluar jika pasangan melakukan posisi doggy style, sebab, posisi vagina akan terbuka lebar dan mendapat tekanan dari atas sehingga menyebabkan udara di dalam vagina keluar.

3. Bisa Terjadi Saat Banyak Gerak

Selain melakukan hubungan intim, ternyata vagina juga bisa mengeluarkan gas saat Anda terlalu banyak bergerak, misalnya berolahraga. Pada saat berolahraga, Anda akan menggerakkan hampir seluruh otot serta jaringan pada tubuh, mulai dari tangan, leher, kepala, kaki, perut, dan bagian-bagian lain yang tentunya terhubung dengan area kewanitaan. Nah, dengan banyaknya gerak tersebut tanpa disadari juga bisa mengluarkan udara yang terperangkan di dalam vagina.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Penis Sebelum Berhubungan Seks

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Berhubungan seks memang sangat menggairahkan pada pria. Akibatnya, mereka sering melakukan hal-hal tidak perlu sebelum “menu utama” dari seks terjadi. Apa yang dilakukan pada penis sebelum bercinta itu justru membuat kualitas bercinta jadi menurun. Dampaknya, seks bisa saja terganggu tanpa bisa ditolak.

Agar aktivitas seks bisa berjalan dengan lancar, jauhi lima hal di bawah ini seperti yang disarikan dari The Health Site.

1. Terlalu banyak rangsangan

Rangsangan memang perlu dan penting, tapi kalau berlebihan juga tidak baik untuk kemampuan penis saat melakukan penetrasi. Saat melakukan rangsangan jangan terlalu banyak memutar, mengocok, atau menggesek-gesekkan penis. Lebih baik biarkan penis ereksi dengan sendirinya.

2. Melumuri penis dengan cairan pelumas

Sejatinya penis tidak membutuhkan cairan pelumas saat bercinta. Kalau pria menggunakannya, penis bisa saja mengalami gangguan seperti alergi dengan bahannya. Vagina sudah memiliki cairan pelumas sendiri saat mereka dirangsang. Cairan lubrikan ini jauh lebih aman dan tidak menyebabkan alergi.

3. Jangan terlalu banyak mengocok

Untuk membuat penis terlihat lebih keras dan bisa melakukan penetrasi dengan baik, pria sering mengocoknya terus-menerus saat akan bercinta. Daripada Anda melakukannya sendiri, lebih baik minta pasangan untuk melakukannya. Mengocok terus-menerus akan mengurangi waktu penis saat penetrasi. Dampaknya, Anda akan merasa alami ejakulasi dini.

4. Jangan sembarangan membersihkan penis

Jangan sembarangan membersihkan penis kalau tidak tahu caranya. Jangan menggunakan sabun atau bahan lain yang berbahaya. Penis bisa saja alami iritasi kalau Anda melakukannya. Selain itu, ada zat berbahaya dari sabun bisa masuk ke mulut wanita saat melakukan seks oral.

5. Jangan memberi banyak tekanan pada penis yang ereksi

Tekanan yang terlalu kuat pada penis yang ereksi bisa merusak pembuluh darah. Saat penis sudah ereksi maksimal, jangan mengocoknya terlalu keras.

Inilah lima hal yang tidak boleh dilakukan pria pada penisnya sebelum bercinta. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More