• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 05 September 2017

Apa itu Social Media Marketing


Ingin menjadi Social Media Specialist atau Digital Marketing ? Anda harus paham dulu apa itu SMM Alias Social Media Marketing dan disini Saya akan katakan secara terang-terangan :

Social media itu sarana pemasaran yang terlalu dibesar-besarkan.

Coba lihat statistiknya, sepertinya luar biasa…
Di Tahun 2016 Saja ada Sekitar 43 juta pengguna internet di Indonesia, 82% di antaranya aktif menggunakan social media minimal sekali sebulan.



Tetapi Banyak yang Menyerah ketika sudah 1 bulan atau 3 bulan berjalan, ada yang alasan nya susah, kena tipu, kurang bonafit dan masih banyak lagi

Kenapa rata rata 8 dari 10 Orang Gagal di Social Media Marketing? Karena hanya ini yang biasa mereka dapat dari Seminar seminar ataupun Pelatihan online disana :

  • Buat akun, hiasi dengan foto & lengkapi profilnya
  • Buat post yang menarik untuk mendapatkan like/retweet
Itu saja tidak cukup. Sangat tidak cukup.
Agar upaya  yang anda lakukan tidak sia-sia silahkan lanjutkan membaca. Dalam panduan ini anda akan mempelajari seperti apa strategi pemasaran social media yang sesungguhnya.

1. Tentukan SATU social media utama

Satu, tidak lebih.
Mengapa cuma satu? Bukannya lebih banyak lebih bagus?
Memang betul. Idealnya semakin banyak kita muncul di hadapan orang lain, akan semakin cepat kita dikenal.
Tapi ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan:
  1. Waktu
  2. Biaya
  3. Tenaga manusia
  4. Ilmu
Kalau anda tidak punya masalah dengan keempatnya, silahkan pilih lebih dari 1.
Social media marketing itu tidak sederhana. Bukan cuma sekedar posting tweet yang lucu atau upload gambar meme. Dan yang terpenting, tidak diotomatiskan dari social media A ke B.
Anda akan sadar alasannya dalam bab 2.
Intinya, anda sebagai pemain baru tidak akan bisa langsung aktif di banyak social media sekaligus. Ini justru akan berdampak buruk.
Karena itu, pilih social media berdasarkan:
  • Ukuran: lebih besar lebih baik, tapi belum tentu
  • Audiens: dimana mayoritas orang-orang yang anda targetkan
  • Konten: tempat yang efektif untuk video, gambar/foto, teks tidak sama
Mari kita bahas satu per satu.
Ini grafik penggunaan social media di Indonesia dari We Are Social:
Social media terpopuler
Facebook menempati posisi tertinggi sebagai social media dengan jumlah pengguna terbanyak, disusul oleh Twitter.
Lebih lanjut, grafik berikut adalah grafik penggunaan social media di Indonesia berdasarkan rentang umur (2015):
Demografi social media Indonesia
Dari 2 grafik ini, terlihat bahwa Facebook merupakan social media yang paling superior dibandingkan beberapa saingan yang lain.
Apakah ini artinya Facebook paling bagus?
Bisa jadi…tapi belum tentu.
Ukuran dan umur memang 2 faktor utama dalam menentukan social media untuk keperluan pemasaran. Dalam hal ini, Facebook dan Twitter lebih unggul.
Tapi ini masih dipengaruhi lagi oleh audiens dan industri anda.
Untuk semakin memastikan pilihan anda, mari kita lihat karakteristik dari masing-masing social media:

Gunakan Facebook kalau:

Anda tidak ingin ambil pusing.
Hampir semua orang ada di Facebook dalam berbagai minat dan usia. Kemungkinan besar target pasar anda juga ada di Facebook.
Tetapi karena volume yang sangat besar, Facebook punya filter yang ketat. Secara organik, hanya kurang dari 1% dari orang yang mengikuti Page anda akan berinteraksi.
Maka dari itu, anda mungkin akan sangat mengandalkan iklan.
Selain itu, jenis konten di Facebook lebih beragam. Ada banyak pilihan mulai dari sekedar teks, gambar, video, dan link. Kalau anda memanfaatkan Facebook, ada baiknya anda tidak fokus hanya di salah satu jenis.
Terakhir. Frekuensi konten di Facebook rendah, tapi kualitasnya harus tinggi.

Gunakan Instagram kalau:

Apa yang anda pasarkan bisa disajikan dalam foto yang indah.
Kalau anda tidak bisa menyediakan foto yang indah atau kalau sesuatu yang anda pasarkan tidak mampu dijadikan foto, jangan gunakan Instagram.
Golongan usia di Instagram juga saat ini lebih rendah. Berdasarkan grafik di atas, pengguna Instagram di Indonesia yang berusia lebih dari 45 tahun hampir tidak ada.
Instagram mudah untuk dikelola bersama Facebook atau Twitter.
Ini karena konten di Instagram sebagian besar hanya berupa gambar. Gambar yang anda upload di Instagram bisa digunakan kembali untuk konten di Facebook atau Twitter.
Selain itu, tingkat interaksi oleh follower di Instagram jauh lebih tinggi.

2. Tetapkan kepribadian yang anda gunakan

Kalau anda mengikuti beberapa akun brand di social media, akan pasti sadar bahwa kepribadian dari akun-akun tersebut berbeda.
Ada yang santai:
Kepribadian Line
Ada yang serius:
Kepribadian Garuda
Tidak ada yang salah, keduanya bagus. Tapi ada 2 hal yang harus diperhatikan:
  • Mana yang mencerminkan bisnis anda
  • Mana yang tepat untuk audiens anda
Terutama karena di Indonesia kita punya bahasa baku dan bahasa pergaulan. Pastikan anda memilih yang tepat, dan gunakan secara konsisten.
Kalau target pasar anda berusia dewasa, akan aneh kalau menggunakan bahasa yang terlalu santai.
Oh ya, ‘serius’ bukan berarti ‘kaku’.
Kata-kata yang anda gunakan di social media akan mencerminkan bisnis anda. Tidak ada yang suka berteman dengan orang yang bicaranya kaku seperti robot.
Ini beberapa kepribadian yang harus anda tentukan di awal:
Kepribadian brand di social media
Untuk memilih kepribadian mana yang sebaiknya anda gunakan, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
  1. Kalau brand anda adalah manusia, seperti apa kepribadiannya?
  2. Seperti apa karakter dan gaya bicara dari audiens anda?
  3. Seperti apa hubungan yang ingin anda bangun dengan mereka?
  4. Apa tujuan konten anda? Kepribadian apa yang tepat untuk konten tersebut?
  5. Kesan apa yang ingin anda peroleh dari orang lain?

3. Strategi konten untuk social media

Inilah bagian terpenting dalam social media marketing.
Tanpa memiliki konten yang menarik, semua hal yang anda lakukan di social media akan percuma.
Ada banyak hal yang bisa dibahas mengenai konten. Lebih spesifik untuk masing-masing social media akan dibahas dalam bab selanjutnya.
Untuk sekarang, kita akan bahas konsep dasarnya.
Kesuksesan dalam social media marketing ditentukan oleh 3 hal:
  1. Kualitas konten
  2. Pemilihan waktu posting
  3. Frekuensi posting
Meskipun kualitasnya tinggi, tapi kalau anda salah dalam memilih waktu maka hasilnya akan kurang maksimal. Demikian pula untuk frekuensi/jumlah.
Tidak hanya itu…
…kita sudah mengenal beberapa jenis konten: teks, link, gambar, dan video.
Ternyata tidak semua jenis konten tersebut akan mendapatkan jumlah interaksi yang sama. Konten jenis tertentu akan mendapatkan lebih banyak like/share/retweet.
Mari kita bahas satu per satu.

Jenis post di social media

Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Twitter, inilah jenis tweet yang mendapatkan retweet terbanyak:
Retweet terbanyak
Persentase di atas merupakan angka penambahan dibandingkan dengan tweet yang biasa.
Jadi tweet dengan hashtag mendapatkan +16% daripada tweet biasa, foto mendapatkan 35%, video 28% dan seterusnya.
Di Facebook sedikit berbeda…
…inilah jenis post yang mendapatkan hasil terbaik di Facebook:
Facebook organic reach
Data di atas merupakan hasil analisa dari Locowise.
Link mendapatkan jumlah jangkauan terbesar, hingga 18% untuk Page yang memiliki like di atas 10 ribu. Disusul teks dan foto dengan jangkauan antara 7-11%
Oleh karena itu, kalau anda ingin menjangkau banyak orang di Facebook usahakan menggunakan link.

Tema konten

Dari grafik-grafik di atas, kita sudah tahu bahwa link adalah jenis konten terbaik untuk social media marketing. Disusul oleh foto dan teks.
Tapi apa isi dari link, foto, dan teks tersebut?
Berdasarkan artikel dari HubSpot ini, berikut adalah tipe konten yang paling banyak mendapatkan share ke social media:
  1. List-post: artikel berupa daftar [22.14%]
  2. Why-post: artikel penjelasan ‘mengapa’ [22.32%]
  3. Videos: [18.94%]
  4. How-to: artikel panduan [18.42%]
  5. What-post: artikel penjelasan ‘apa’ [17.88%]
Jadi kesimpulannya, post yang mendapatkan jangkauan terbesar di social media adalah yang berupa link. Link yang terpopuler adalah yang berisi artikel berupa daftar (contoh).
Masih ada lagi…
…berdasarkan analisa yang dilakukan oleh OKDork dan BuzzSumo terhadap 100 juta artikel, ternyata yang mendapatkan share terbanyak adalah yang mampu membangkitkan perasaan.
Inilah perasaan yang paling banyak mendapatkan share:
Popular-Emotions
Perasaan yang paling tinggi yaitu:
  1. Awe (kagum)
  2. Laughter (lucu, tertawa)
  3. Amusement (hiburan)
  4. Joy (bahagia)
  5. Anger (marah)
  6. Empathy (empati)
Jenis post terbaik adalah link menuju artikel daftar (list post) yang disertakan foto dan mampu membangkitkan perasaan kagum.
Idealnya seperti itu,
Tapi pada prakteknya, harus anda kombinasikan sendiri. Karena tidak semua industri, target pasar, dan demografi memiliki ketertarikan yang sama.

Frekuensi  dan waktu posting

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, frekuensi optimal untuk Facebook, Twitter, dan social media lainnya berbeda-beda. Ada yang lebih bagus kalau banyak, ada juga yang sebaiknya tidak terlalu banyak.
Inilah frekuensi optimal untuk masing-masing social media:
  • Facebook: maksimal 2x sehari dan 5-10x seminggu
  • Twitter: 5x sehari atau lebih
  • LinkedIn: 1x per hari dan 20x per bulan
  • Google+: maksimal 3x sehari
  • Pinterest: 5x sehari atau lebih
  • Instagram: 1-2x sehari atau lebih
Itu untuk frekuensi, sekarang waktunya…
…jam sibuk atau jam kosong, mana yang lebih optimal?
Tidak semudah itu.
Kalau kita menulis pada jam sibuk, maka konten kita akan dengan cepat tertutup oleh orang lain. Akhirnya tidak terlihat. Sedangkan pada jam kosong hanya sedikit orang yang aktif.
Jawabannya berbeda-beda, tergantung dari siapa target anda.
Ini waktu yang terbaik untuk membuat tweet agar mendapatkan jumlah klik terbanyak, berdasarkan Buffer:
Waktu yang optimal untuk tweet
Belum ada penelitian spesifik untuk Indonesia, tapi minimal ini bisa kita gunakan sebagai acuan.
Untuk Facebook, anda bisa lihat langsung dari Page yang anda miliki.
Seperti contoh ini untuk Page PanduanIM di Facebook:
Waktu terbaik untuk post Facebook
Dari gambar di atas, ternyata follower PanduanIM paling banyak online di jam 9 malam. Karena itu waktu terbaik untuk membuat post sekitar 0-2 jam sebelumnya.
Sekali lagi, angka ini berbeda-beda tergantung demografinya.
Karena itu, sebaiknya periksa sendiri waktu optimal posting anda.

3. Buat jadwal rutin untuk social media

Social media marketing bukan pekerjaan sekali jalan, tapi berkelanjutan.
Tak peduli seberapa pun bagusnya konten anda, kalau hanya dilakukan sekali-sekali tidak akan pernah berhasil. Para follower akan lupa dengan anda.
Satu lagi…
…social media marketing bukan hanya membuat konten.
Ada pekerjaan lain yang HARUS dilakukan, ini beberapa di antaranya:
  • Berinteraksi dengan follower dan influencer
  • Perencanaan konten
  • Analisa statistik dan goal
  • Perencanaan dan eksperimen
Untuk mempermudah prosesnya, silahkan ikuti tugas harian, mingguan, dan bulanan ini:

Tugas harian:

  1. Membalas mention, pesan, dan komentar yang masuk
  2. Melakukan monitor kata kunci
  3. Menerbitkan/menjadwalkan konten baru
  4. Mencari bahan untuk konten baru
  5. Mencari orang yang punya banyak follower (influencer)
  6. Berinteraksi dengan influencer
  7. Berinteraksi dengan follower
  8. Membuat gambar untuk konten
  9. Membuat konten untuk komunitas

Tugas mingguan:

  1. Analisa konten dalam seminggu terakhir
  2. Analisa peningkatan dan penurunan yang terjadi
  3. Analisa terhadap goal dan sasaran yang sudah ditentukan
  4. Analisa hashtag
  5. Mengadakan event (webinar, Twitter chat, dll.)
  6. Mencari komunitas baru
  7. Optimasi website untuk social media

Tugas bulanan:

  1. Memeriksa goal yang sudah dibuat
  2. Membuat goal baru
  3. Merencanakan eksperimen baru untuk sebulan depan
  4. Update foto profil, deskripsi, bio
  5. Melakukan penyesuaian terhadap frekuensi dan jadwal posting

Panduan Social Media Marketing

Selamat! Sekarang anda sudah memahami dasar-dasar dari social media marketing, Semoga Berhasil dan Sukses Selalu untuk Kamu Semua ^^

Apa itu SEO Dan Apa Keuntungan Nya?


Apa Itu SEO? Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui apa itu SEO (Search Engine Optimization). 

SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang webmaster pada sebuah website yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website menjadi lebih baik di mesin pencari, terutama Google. 

Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.



Kalau anda pernah melakukan pencarian website di Google, Yahoo!, Bing, atau mesin pencari lainnya, anda akan melihat daftar website yang relevan dengan pencarian anda.
Mesin pencari mengurutkan hasil pencarian tersebut bukan secara acak, tetapi berdasarkan tingkat relevansi dan kualitas website.
Ada banyak faktor yang digunakan oleh mesin pencari untuk menentukan kedua faktor tersebut.Inilah yang melatarbelakangi SEO.
SEO atau Search Engine Optimization adalah usaha-usaha mengoptimasi website untuk mesin pencari agar mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk mengurutkan website-website berdasarkan rangking.
Dengan mempraktekkan SEO, berarti kita menyesuaikan website kita agar bersahabat dengan algoritma tersebut.

Mengapa SEO penting untuk website?

Sejak adanya mesin pencari seperti Google, hampir semua orang mencari informasi secara online melalui search engine.
1419852084_idea-128Dari data yang dipublikasikan oleh Google, website yang menempati peringkat pertama sampai ketiga mendapatkan total klik kumulatif sebesar lebih dari 50%.
Peringkat pertama sendiri mendapatkan lebih dari 20%.
Ini menunjukkan betapa pentingnya SEO untuk website anda, dengan bantuan SEO anda bisa mendapatkan ribuan hingga puluhan ribu pengunjung per hari.
Lebih dari itu, pengunjung dari mesin pencari merupakan orang-orang yang haus akan informasi dan ingin membeli produk. Kalau anda memiliki sebuah bisnis online, pengunjung dari mesin pencari akan memiliki tingkat konversi (conversion rate) terbesar.
SEO merupakan bagian dari inbound marketing yang merupakan teknik marketing modern di era digital.
Pemasaran inbound, termasuk SEO merupakan metode marketing yang memakan biaya terkecil dibandingkan teknik pemasaran tradisional.

Konsep dasar SEO

Google (dan mesin pencari lain) adalah sebuah produk. Mereka ingin supaya orang lain puas menggunakan layanan mereka.
Pengguna menginginkan supaya website terbaik yang relevan dengan pencarian muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna.
Jadi inti dari SEO adalah jadikan website anda yang terbaik untuk kata kunci yang anda inginkan.
Oke..jadi yang terbaik. Tapi dalam segi apa?
  1. Konten yang disajikan
  2. Struktur dan navigasi
  3. Kepuasan pengguna (User Experience/UX)
  4. Popularitas
Dalam seri panduan SEO ini kita akan mempelajari bagaimana anda bisa menjadi yang terbaik daripada saingan anda.

Bisakah website saya sukses tanpa SEO?

Bisa!
Dengan memperhatikan konsep dasar SEO di atas, anda sebenarnya tidak perlu pusing memikirkan SEO. Tidak jarang orang yang memiliki website yang populer tanpa mengerti SEO.
Ini karena mesin pencari saat ini sudah pintar dalam mengasumsikan struktur halaman dan kualitas website.
SEO saat ini dalam prakteknya lebih dominan sebagai usaha marketing daripada teknikal.
Tapi..
Ada kemungkinan website anda masih butuh sedikit usaha lagi dari anda untuk bisa berhasil. Selain itu dengan mengetahui teknik SEO anda mengerti bagaimana membuat website yang sukses.

Apakah SEO bisa saya lakukan sendiri?

Ada banyak orang atau perusahaan yang menawarkan jasa SEO, tapi sesungguhnya SEO juga bisa anda lakukan sendiri tanpa menggunakan jasa.
Dengan adanya berbagai panduan SEO yang disediakan secara gratis di internet (termasuk panduan ini), anda bisa belajar otodidak dan mengaplikasikannya sendiri.
Anda bisa menghemat jutaan rupiah dengan melakukan optimasi sendiri.
Untuk website bersifat informasi yang strukturnya sederhana, anda kemungkinan besar tidak perlu menggunakan jasa SEO dan cukup mengandalkan panduan ini.
Tetapi kalau website anda punya struktur yang rumit misalkan toko online atau web-app, ada kemungkinan anda membutuhkan jasa SEO untuk menyederhanakan struktur agar ramah terhadap mesin pencari.

Apa saja yang harus saya pelajari?

Ada beberapa komponen utama dalam SEO, komponen-komponen ini yang akan menentukan seberapa baik website anda secara SEO. Komponen ini pula lah yang menentukan urutan rangking di hasil pencarian search engine.
Secara singkat, inilah yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO.
  • SEO Onpage
  • Riset Kata Kunci
  • Analisa Kompetisi
  • Membangun Konten
  • Membangun Brand, Reputasi & Popularitas
  • Membuat Audit Performa SEO Anda & Start to Zero

Dan itu bisa anda pelajari dengan mudah, tetapi butuh perhatian dan kesabaran, karena tidak ada yang instan di dunia ini, terima kasih
Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang:
  • Blogger profesional
  • Pemilik website bisnis
  • Affiliate & CPA marketer
  • Pemilik toko online
  • Pengembang software berbasis web
  • Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi
  • Profesional yang memiliki portfolio online
  • Penjual produk/jasa lewat internet
  • Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online

Mereka yang termasuk kategori di atas ini harus mengerti SEO…

…minimal dasar-dasarnya.

Alasannya karena calon kustomer, pelanggan, dan pengguna mereka banyak yang menggunakan mesin pencari. Teknik SEO bisa menjadi faktor utama dalam kesuksesannya.

Apakah anda termasuk 9 kategori di atas?
Lanjutkan menuju bab 1, karena mungkin panduan SEO ini bisa menjadi langkah awal dari kesuksesan anda.


Bab 1 : Konsep Dasar SEO
Bab 2 : Onpage SEO
Bab 3 : Riset Kata Kunci
Bab 4 : SEO & Content Marketing
Bab 5 : Offpage SEO
Bab 6 Link Building
Bab 7 : Melihat hasil nya dan Studi Kasus

Semoga bermanfaat dan terima kasih ^^   

Cara Memasang iklan dan Related post di tengah Postingan Blogger

Memasang iklan dan related post (artikel terkait), recommended article di tengah postingan atau artikel selain akan memicu nilai CTR/jumlah klik pada iklan, juga akan mendongkrat penjelajahan pengunjung terhadap artikel-artikel di blog tersebut. Sehingga nilah Bounce Rate pun akan dapat ditekan.

Hanya saja pada tutorial ini terdapat sedikit penambahan script untuk related post (recommended article), yang berfungsi menampilkan beberapa artikel terkait paling terbaru secara otomatis dari artikel yang tengah dibaca oleh pengunjung. 

Demonya seperti pada blog ini :

Cara Memasang Iklan dan Related Post di Tengah Postingan

Memasang iklan dan related post/recommended article di tengah postingan pada Blogger

Untuk membuat widget seperti ini sebetulnya sangat mudah, silahkan ikuti tutorial berikut ini secara melek.

Temukan kode </head> atau &lt;/head&gt;&lt;!--<head/>--&gt; lalu letakkan kode barikut ini di atas kode tadi:
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<style type='text/css'>
/* related and ads on middle postpage */
#inline_wrapper{display:block;padding:0;margin:0 auto}
.related_inline_wrapper{width:100%;display:block;overflow:hidden}
.related-post-by-title{width:70%;margin:15px auto;display:block;float:left;position:relative}
.related-post-by-title ul{padding:18px 17px 17px 30px;border:1px solid #ddd;margin:0}
.related-post-by-title h4{display:inline-block;background:#fff;padding:0 15px;margin:0;position:absolute;top:-12px;left:40px;font-size:15px;font-weight:700}
.related-post-by-title li a{font-size:14px;font-weight:700!important;margin-top:10px!important}
.ads_middle{margin:15px auto 0;padding:0;text-align:center;display:block;position:relative;}
.ads_middle span{background:#ddd;color:#999;display:none!important;margin:15px 0 0;padding:0 9px!important;float:left;font-size:12px;}
@media screen and (max-width:600px){.related-post-by-title{width:100%;}}
</style>

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
var relatedTitles=new Array();var relatedTitlesNum=0;var relatedUrls=new Array();function related_results_labels(json){for(var i=0;i<json.feed.entry.length;i++){var entry=json.feed.entry[i];relatedTitles[relatedTitlesNum]=entry.title.$t;for(var k=0;k<entry.link.length;k++){if(entry.link[k].rel=='alternate'){relatedUrls[relatedTitlesNum]=entry.link[k].href;relatedTitlesNum++;break;}}}}
function removeRelatedDuplicates(){var tmp=new Array(0);var tmp2=new Array(0);for(var i=0;i<relatedUrls.length;i++){if(!contains(tmp,relatedUrls[i])){tmp.length+=1;tmp[tmp.length-1]=relatedUrls[i];tmp2.length+=1;tmp2[tmp2.length-1]=relatedTitles[i];}}
relatedTitles=tmp2;relatedUrls=tmp;} function contains(a,e){for(var j=0;j<a.length;j++)if(a[j]==e)return true;return false;}
function printRelatedLabels(){var r=Math.floor((relatedTitles.length-1)*Math.random());var i=0;document.write('<ul>');while(i<relatedTitles.length&&i<3){document.write('<li><a href="'+relatedUrls[r]+'">'+relatedTitles[r]+'</a></li>');if(r<relatedTitles.length-1){r++;}else{r=0;}
i++;}
document.write('</ul>');document.write();};
//]]>
</script>
</b:if>

Cari kode berikut ini, atau yang mirip (kode pada masing-masing template kemungkinan akan berbeda):
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div class='artbody' itemprop='articleBody'><data:post.body/></div>
</b:if>

Lalu ganti dengan kode di bawah ini:
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div class='widget-middle' id='widget-middle' itemprop='articleBody'><data:post.body/></div>
</b:if>

Tambahkan kode berikut ini di bawah kode tadi:
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div class='inline_wrapper' id='inline_wrapper'>
<div class='related_inline_wrapper' id='related_inline_wrapper'>
<!-- Related posts inline -->
<div class='related-post-by-title' id='related-post-by-title'>
<h4>Baca juga:</h4>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'> <b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'/> <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'> <script expr:src='&quot;/feeds/posts/default/-/&quot; + data:label.name + &quot;?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=3&quot;' type='text/javascript'/></b:if> </b:loop> <script type='text/javascript'> removeRelatedDuplicates(); printRelatedLabels(); </script>
</div>
<!-- Related posts inline -->
</div>
<div class='ads_middle'> <!-- ADS MIDDLE POST -->
  <span>Advertisement</span>
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
  </div>
</div>
<script type='text/javascript'>
function insertAfter(addition,target) {var parent = target.parentNode;if (parent.lastChild == target) {parent.appendChild(addition); } else {parent.insertBefore(addition,target.nextSibling);}}
var middleads = document.getElementById(&quot;inline_wrapper&quot;);var target = document.getElementById(&quot;widget-middle&quot;);
var opsi1 = target.getElementsByTagName(&quot;br&quot;);if (opsi1.length &gt; 0){insertAfter(middleads,opsi1[3]);}
var opsi2 = target.getElementsByTagName(&quot;blockquote&quot;);if (opsi2.length &gt; 0){insertAfter(middleads,opsi2[0]);}
var opsi3 = target.getElementsByTagName(&quot;h2&quot;);if (opsi3.length &gt; 0){insertAfter(middleads,opsi3[0]);}
</script>
</b:if>

Atur jumlah artikel yang akan muncul pada related post dengan mengubah angka pada kode yang ditandai warna merah di atas.

Setelah yakin penempatannya sudah benar, silahkan simpan tema.

Buka salah satu artikel di blog Anda untuk preview. Jika tidak puas dengan model tampilannya, silahkan ubah CSS di atas.

Dengan memasang iklan dan related post tampil secara bersamaan di tengah artikel/postingan, maka tampilan blog post Anda akan terlihat seperti JalanTikus.com, IDNtimes.com, Liputan6.com, Bintang.com ataupun MalesBanget.com dan lainnya.

Cara Memasang Widget Label Tertentu dengan Thumbnail/Gambar di bawah Postingan Blogger

Tutorial kali ini tentang cara membuat widget label atau kategori tertentu dengan thumbnail yang akan diletakkan di bagian bawah postingan. Unsur script untuk pembuatan widget ini sudah valid HTML5, sehinggal anda tidak perlu khawatir akan error script yang bakal terjadi saat memasangnya.

Membuat Widget Label Tertentu dengan Thumbnail di Bawah Postingan

Widget ini akan menampilkan artikel terbaru dari masing-masing label yang dipilihkan. Cocok digunakan pada blog magazine dan blog personal.


Jika tertarik memasang widget ini, silahkan ikuti tutorialnya berikut.

Cara Memasang Widget Label Tertentu dengan Thumbnail/Gambar di bawah Postingan Blog

1. Login ke blogger, masuk ke dashboard blog anda, lalu klik pada menu Template > Edit Template.

2. Cari kode </style> atau </b:skin> lalu letakkan kode CSS berikut ini tepat di atasnya.
/* Recent By Label */
#tag1, #tag2{margin:0;padding:0 0 30px;width:100%}
#tag1-wrapper h2,#tag2-wrapper h2,#tag1-wrapper h3,#tag2-wrapper h3 {color:#333;text-transform:capitalize;font-size:140%;font-weight:400;padding:15px 0;margin:0 0 15px;border-bottom:1px solid #eee}
#tag1-wrapper .recent-by-tag li,#tag2-wrapper .recent-by-tag li{width:30%;margin-right:5%;margin-bottom:30px;display:block;float:left}
#tag1-wrapper .recent-by-tag li:last-child,#tag2-wrapper .recent-by-tag li:last-child{margin-right:0}
#tag1-wrapper .recent-by-tag img,#tag2-wrapper .recent-by-tag img{width:100%;height:130px}
#tag1-wrapper .recent-by-tag li a,#tag2-wrapper .recent-by-tag li a{color:#454545}
#tag1-wrapper .recent-by-tag li a:hover,#tag2-wrapper .recent-by-tag li a:hover{color:#349acb}
#tag1-wrapper .recent-by-tag li .showdates,#tag2-wrapper .recent-by-tag li .showdates{display:block;font-size:11px;font-weight:bold;color:#a7b0b7}

3. Karena widget ini akan diletakkan dibagian bawah postingan, maka anda perlu menambahkan kerangka baru, dengan cara; temukan kode berikut
<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>
Lalu susutkan dengan mengklik bidang (segitiga) tepat sejajar disisi kirinya, sehingga menjadi seperti ini
<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>...</b:section>

4. Kopi kode berikut ini dan letakkan di bagian bawah kode yang disusutkan tadi.
<div id='tag1-wrapper'>
  <b:section class='tags1' id='tags1' showaddelement='yes'>
<div class='clear'/>
  </div>
<div id='tag2-wrapper'>
  <b:section class='tags2' id='tags2' showaddelement='yes'>
<div class='clear'/>
  </div>

6. Cari kode </head> lalu letakkan kode di bawah ini tepat di atasnya.
<script type='text/javascript'>
var numposts = 3;
var showpostthumbnails = true;
var showpostdate = true;
//<![CDATA[
var _0xecb6=["\x3C\x75\x6C\x20\x63\x6C\x61\x73\x73\x3D\x22\x72\x65\x63\x65\x6E\x74\x2D\x62\x79\x2D\x74\x61\x67\x22\x3E","\x77\x72\x69\x74\x65","\x65\x6E\x74\x72\x79","\x66\x65\x65\x64","\x24\x74","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x6C\x65\x6E\x67\x74\x68","\x6C\x69\x6E\x6B","\x72\x65\x6C","\x72\x65\x70\x6C\x69\x65\x73","\x74\x79\x70\x65","\x74\x65\x78\x74\x2F\x68\x74\x6D\x6C","\x68\x72\x65\x66","\x61\x6C\x74\x65\x72\x6E\x61\x74\x65","\x75\x72\x6C","\x6D\x65\x64\x69\x61\x24\x74\x68\x75\x6D\x62\x6E\x61\x69\x6C","\x63\x6F\x6E\x74\x65\x6E\x74","\x3C\x69\x6D\x67","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x73\x72\x63\x3D\x22","\x22","\x73\x75\x62\x73\x74\x72","","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x32\x2E\x62\x70\x2E\x62\x6C\x6F\x67\x73\x70\x6F\x74\x2E\x63\x6F\x6D\x2F\x2D\x67\x69\x6F\x76\x61\x31\x5A\x43\x68\x2D\x41\x2F\x55\x7A\x71\x36\x4C\x38\x51\x54\x4A\x4E\x49\x2F\x41\x41\x41\x41\x41\x41\x41\x41\x41\x4A\x63\x2F\x55\x53\x58\x69\x63\x74\x54\x71\x5F\x78\x73\x2F\x73\x37\x30\x2D\x63\x2F\x4B\x4D\x2B\x49\x63\x6F\x6E\x2E\x70\x6E\x67","\x70\x75\x62\x6C\x69\x73\x68\x65\x64","\x73\x75\x62\x73\x74\x72\x69\x6E\x67","\x4A\x61\x6E\x75\x61\x72\x69","\x46\x65\x62\x72\x75\x61\x72\x69","\x4D\x61\x72\x65\x74","\x41\x70\x72\x69\x6C","\x4D\x65\x69","\x4A\x75\x6E\x69","\x4A\x75\x6C\x69","\x41\x67\x75\x73\x74\x75\x73","\x53\x65\x70\x74\x65\x6D\x62\x65\x72","\x4F\x6B\x74\x6F\x62\x65\x72","\x4E\x6F\x76\x65\x6D\x62\x65\x72","\x44\x65\x73\x65\x6D\x62\x65\x72","\x3C\x6C\x69\x20\x63\x6C\x61\x73\x73\x3D\x22\x63\x6C\x65\x61\x72\x22\x3E","\x3C\x61\x20\x68\x72\x65\x66\x3D\x22","\x22\x20\x74\x61\x72\x67\x65\x74\x20\x3D\x22\x5F\x62\x6C\x61\x6E\x6B\x22\x20\x74\x69\x74\x6C\x65\x3D\x22","\x22\x3E\x3C\x69\x6D\x67\x20\x63\x6C\x61\x73\x73\x3D\x22\x72\x63\x74\x2D\x74\x68\x75\x6D\x62\x22\x20\x61\x6C\x74\x3D\x22","\x22\x20\x73\x72\x63\x3D\x22","\x22\x2F\x3E\x3C\x2F\x61\x3E","\x3C\x73\x74\x72\x6F\x6E\x67\x3E\x3C\x61\x20\x68\x72\x65\x66\x3D\x22","\x22\x20\x72\x65\x6C\x3D\x22\x6E\x6F\x66\x6F\x6C\x6C\x6F\x77\x22\x3E","\x3C\x2F\x61\x3E\x3C\x2F\x73\x74\x72\x6F\x6E\x67\x3E","\x3C\x62\x72\x3E","\x3C\x73\x70\x61\x6E\x20\x63\x6C\x61\x73\x73\x3D\x22\x73\x68\x6F\x77\x64\x61\x74\x65\x73\x22\x3E","\x20","\x3C\x2F\x73\x70\x61\x6E\x3E","\x3C\x2F\x6C\x69\x3E","\x3C\x2F\x75\x6C\x3E"];function rcentbytag(_0xb075x2){document[_0xecb6[1]](_0xecb6[0]);for(var _0xb075x3=0;_0xb075x3<numposts;_0xb075x3++){var _0xb075x4=_0xb075x2[_0xecb6[3]][_0xecb6[2]][_0xb075x3];var _0xb075x5=_0xb075x4[_0xecb6[5]][_0xecb6[4]];var _0xb075x6;if(_0xb075x3==_0xb075x2[_0xecb6[3]][_0xecb6[2]][_0xecb6[6]]){break };for(var _0xb075x7=0;_0xb075x7<_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xecb6[6]];_0xb075x7++){if(_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[8]]==_0xecb6[9]&&_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[10]]==_0xecb6[11]){var _0xb075x8=_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[5]];var _0xb075x9=_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[12]];};if(_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[8]]==_0xecb6[13]){_0xb075x6=_0xb075x4[_0xecb6[7]][_0xb075x7][_0xecb6[12]];break ;};};var _0xb075xa;try{_0xb075xa=_0xb075x4[_0xecb6[15]][_0xecb6[14]]}catch(h){s=_0xb075x4[_0xecb6[16]][_0xecb6[4]];a=s[_0xecb6[18]](_0xecb6[17]);b=s[_0xecb6[18]](_0xecb6[19],a);c=s[_0xecb6[18]](_0xecb6[20],b+5);d=s[_0xecb6[21]](b+5,c-b-5);if(a!=-1&&b!=-1&&c!=-1&&d!=_0xecb6[22]){_0xb075xa=d}else {_0xb075xa=_0xecb6[23]};};var _0xb075xb=_0xb075x4[_0xecb6[24]][_0xecb6[4]];var _0xb075xc=_0xb075xb[_0xecb6[25]](0,4);var _0xb075xd=_0xb075xb[_0xecb6[25]](5,7);var _0xb075xe=_0xb075xb[_0xecb6[25]](8,10);var _0xb075xf= new Array;_0xb075xf[1]=_0xecb6[26];_0xb075xf[2]=_0xecb6[27];_0xb075xf[3]=_0xecb6[28];_0xb075xf[4]=_0xecb6[29];_0xb075xf[5]=_0xecb6[30];_0xb075xf[6]=_0xecb6[31];_0xb075xf[7]=_0xecb6[32];_0xb075xf[8]=_0xecb6[33];_0xb075xf[9]=_0xecb6[34];_0xb075xf[10]=_0xecb6[35];_0xb075xf[11]=_0xecb6[36];_0xb075xf[12]=_0xecb6[37];document[_0xecb6[1]](_0xecb6[38]);if(showpostthumbnails==true){document[_0xecb6[1]](_0xecb6[39]+_0xb075x6+_0xecb6[40]+_0xb075x5+_0xecb6[41]+_0xb075x5+_0xecb6[42]+_0xb075xa+_0xecb6[43])};document[_0xecb6[1]](_0xecb6[44]+_0xb075x6+_0xecb6[40]+_0xb075x5+_0xecb6[45]+_0xb075x5+_0xecb6[46]);document[_0xecb6[1]](_0xecb6[47]);var _0xb075x10=_0xecb6[22];var _0xb075x11=0;if(showpostdate==true){_0xb075x10=_0xecb6[48]+_0xb075x10+_0xb075xe+_0xecb6[49]+_0xb075xf[parseInt(_0xb075xd,10)]+_0xecb6[49]+_0xb075xc+_0xecb6[50];_0xb075x11=1;};document[_0xecb6[1]](_0xb075x10);document[_0xecb6[1]](_0xecb6[51]);if(_0xb075x3!=numposts-1){document[_0xecb6[1]](_0xecb6[22])};};document[_0xecb6[1]](_0xecb6[52]);}
//]]>
</script>

7. Cari lagi kode </body> lalu letakkan kode berikut ini tepat di atasnya.
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
$(document).ready(function() {$('#tag1-wrapper img,#tag2-wrapper img').attr('src', function(i, src) {return src.replace( 's72-c', 's400' );});});
//]]>
</script>

8. Simpan template.

9. Masuk atau klik Tata Letak, akan tampak tambahan gadget seperti gambar berikut.
Membuat Widget Label Tertentu dengan Thumbnail di Bawah Postingan

10. Untuk memasukkan script pemanggil widget label tertentu caranya ialah, klik Tambahkan Gadget > HTML/JavaScript, lalu letakkan kopi kode berikut ini dan paste ke kolom yang tersedia.
<script>
document.write("<script src=\"/feeds/posts/default/-/Black?orderby=updated&amp;alt=json-in-script&amp;callback=rcentbytag\"><\/script>");
</script>

Perhatikan:
Kata Black pada kode di atas adalah nama label, sesuaikan kata tersebut dengan label yang ingin ditampilkan.

10. Jangan lupa Simpan.

Ukuran thumbnail silahkan sesuaikan dengan lebar blog anda dengan mengedit CSS pada langkah 2. Demikian cara membuat Widget Label Tertentu dengan Thumbnail di Bawah Postingan. Sumber: Arlina Design.

Cara Membuat Tabel Keterangan Rensponsive di Blogger

Tutorial blog kali ini tentang cara membuat table keterangan di blogspot atau blogger seperti yang demonya anda dapat lihat pada laman Pasang Iklan di blog ini. 

Kalau anda pengguna template blog +Arlina Fitriyani pasti anda sudah melihat tata letak tabel keterangan template yang ada di blog tersebut. 

Table keterangan ini berguna mempermudah pengunjung untuk melihat fitur apa saja yang terdapat pada template tersebut.

Selain untuk keterangan fitur template, tabel ini juga dapat anda terapkan untuk membuat keterangan lainnya, misalnya keterangan untuk bisnis online, klasemen bola atau motoGP dan lain sebagainya.

Cara Membuat Tabel Keterangan di Blog


Berikut ini contoh penggunaan tabel untuk keterangan sebuah bisnis online:

Detail: RevenueHits
Website URL url here
Tipe jaringan CPM, CPC, CPA
Tipe iklan Banner, Rich media, pop up/under, text
Metode pembayaran Paypal, Wire Transfer, Payoneer
Minimal Payout Paypal $20, Wire transfer $500, Payoneer $20
Fill rate 100%
Frekuensi pembayaran NET 30
Rate eCPM tertinggi US, Europe traffic
Penerimaan traffic Seluruh negara
Ad Mobile Yes
Ad custom format Yes
Affiliasi Yes
Bebas virus dan malware Yes
Dukungan web Indonesia Yes
Kolaborasi dengan Adsense High risk
Bagaimana? Anda juga tertarik memasangnya di blog anda? Silahkan ikuti tutorialnya berikut ini.

Cara Membuat Tabel Keterangan Unik Seperti Arlina Design

Kopi kode berikut ini dan masukkan ke template blogger anda, dengan cara masuk ke dasbor blog > Template > Edit HTML. Kemudian letakkan kode berikut tepat di atas kode </style> atau </b:skin>

/* CSS Post Table */
table{border-collapse:collapse;border-spacing:0;}
.post-body table td {border:1px solid #e9e9e9;padding:10px;text-align:left;vertical-align:top;}
.post-body table th {border:1px solid #5a97ff;padding:10px;text-align:left;vertical-align:top;background:#4588f3 !important;color:#fff}
.post-body td, .post-body th{vertical-align:top;text-align:left;font-size:13px;padding:3px 5px;}
.post-body th{background:#fff;font-weight:400;text-transform:uppercase;font-size:14px}
table {max-width:100%;width:100%;margin:1.5em auto;}
table.section-columns td.first.columns-cell{border-left:none}
table.section-columns{border:none;table-layout:fixed;width:100%;position:relative}
table.columns-2 td.columns-cell{width:50%}
table.columns-3 td.columns-cell{width:50%}
table.columns-4 td.columns-cell{width:30%}
table.section-columns td.columns-cell{vertical-align:top}
table.tr-caption-container{padding:4px;margin-bottom:.5em}
td.tr-caption{font-size:80%}
.post-body td img, .post-body th img {list-style:none;max-width:100%;height:auto;padding:0 !important;margin:0 !important}
.post-body table.tr-caption-container img, .post-body table.tr-caption-container img, .post-body img {list-style:none;max-width:100%;height:auto;padding:0 !important;margin:0 !important}
.post-body table.tr-caption-container td {border:none;padding:0 !important;margin:0 !important}
.post-body table caption{max-width:100%;height:auto;border:none !important;padding:0 !important}
.post-body img.video-thumbnail,.youtube-thumb{visibility:hidden !mportant;display:none !important;height:0}

Jangan lupa simpan template.

Kemudian jika setiap anda membuat postingan yang membutuhkan tabel tersebut, silahkan edit kode berikut ini pada notepad, sesuaikan keterangan yang akan dibuat dalam tabel.

<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left;"><tbody>
<tr> <th>Detail:</th> <th>RevenueHits</th> </tr>
<tr> <td>Website URL</td> <td>url here</td> </tr>
<tr> <td>Tipe jaringan</td> <td>CPM, CPC, CPA</td> </tr>
<tr> <td>Tipe iklan</td> <td>Banner, Rich media, pop up/under, text</td> </tr>
<tr> <td>Metode pembayaran</td> <td>Paypal, Wire Transfer, Payoneer</td> </tr>
<tr> <td>Minimal Payout</td> <td>Paypal $20, Wire transfer $500, Payoneer $20</td> </tr>
<tr> <td>Fill rate</td> <td>100%</td> </tr>
<tr> <td>Frekuensi pembayaran</td> <td>NET 30</td> </tr>
<tr> <td>Rate eCPM tertinggi</td> <td>US, Europe traffic</td> </tr>
<tr> <td>Penerimaan traffic</td> <td>Seluruh negara</td> </tr>
<tr> <td>Ad Mobile</td> <td>Yes</td> </tr>
<tr> <td>Ad custom format</td> <td>Yes</td> </tr>
<tr> <td>Affiliasi</td> <td>Yes</td> </tr>
<tr> <td>Bebas virus dan malware</td> <td>Yes</td> </tr>
<tr> <td>Dukungan web Indonesia</td> <td>Yes</td> </tr>
<tr> <td>Kolaborasi dengan Adsense</td> <td>Hight risk</td> </tr>
</tbody> </table>

Demikian modifikasi tabel keterangan untuk blogspot/blogger kali ini, semoga membantu dan selamat mencoba.