• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Selasa, 21 Februari 2017

Terlalu Sering Melakukan Operasi Plastik Membuat Pria Ini Sulit Bernafas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-rodrigo-alves-ken
Photo Credit: Twitter/ Rodrigo Alves

DokterSehat.Com – Demi memuaskan keinginan untuk memiliki wajah yang tampan atau cantik, kini cukup banyak orang yang rela melakukan operasi plastik. Memang, operasi plastik bisa memperbaiki beberapa bagian wajah yang dianggap kurang sempurna. Sayangnya, melakukan operasi plastik juga bisa memberikan efek samping, apalagi jika dilakukan di tempat yang kurang memadai secara medis. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria bernama Rodrigo Alves. Alves yang dijuluki Manusia Boneka Ken karena sudah sangat sering melakukan operasi plastik ini ternyata kini mengalami efek samping berupa kesulitan dalam bernafas.

Photo Credit: Twitter/ Rodrigo Alves

Alves sendiri mengaku jika dirinya terobsesi menjadi boneka Ken, boneka pasangan Barbie. Karena obsesi inilah Ia sering melakukan operasi plastik demi mendapatkan wajah dan tubuh yang mirip layaknya boneka Ken tersebut. Sayangnya, setelah melakukan delapan kali operasi hidung untuk membuat hidungnya mirip dengan boneka Ken, Ia justru kesulitan untuk bernafas.

Alves sendiri mengaku jika selama hidupnya telah melakukan 50 kali operasi rekonstruksi wajah, termasuk diantaranya adalah enam paket implan bagi wajah dan rambut. Ia bahkan mengaku pernah melakukan tiga kali operasi dalam satu hari saja! Demi memuaskan obsesinya ini, Ia telah menghabiskan uang sebesar US$ 500 ribu atau sekitar Rp 6,7 Miliar yang sebagian besar berasal dari warisan kakek dan neneknya.

Karena kesulitan bernafas, pada bulan Juli 2016 lalu Ia melakukan operasi rekonstruksi hidung. Sayangnya, Ia masih kesulitan untuk bernafas sehingga harus melakukan operasi lagi untuk memperbaiki pernafasannya. Alves sendiri mengaku jika berbagai operasi plastik yang dilakukannya memberikan efek domino yang buruk bagi kesehatan. Meskipun mengaku kesehatannya mulai terganggu gara-gara semua operasi ini, Ia mengaku masih harus melakukannya demi memperbaiki pernafasannya.

Pada tahun 2015 silam, Alves sendiri didiagnosis oleh dokter terkena gangguan mental dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD), kondisi dimana seseorang terobsesi dengan ketidaksempurnaan pada penampilannya. Karena alasan inilah Ia ‘tergila-gila’ untuk melakukan operasi plastik. Kini, alih-alih mendapatkan wajah dan tubuh sempurna layaknya Boneka Ken, Alves justru masih harus melakukan berbagai operasi demi memperbaiki apa yang telah rusak pada tubuhnya gara-gara operasi terdahulu.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bingung Karena Bayinya Tiba-Tiba Tak Mau Menyusu, Ibu Ini Ternyata Terkena Kanker

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Payudara Gatal Sebelah Kanan & Payudara Gatal Sebelah Kiri - DokterSehat

DokterSehat.Com – Susan Boyle, wanita berusia 26 tahun dari Staffordshire, Inggris ini, sedang dalam masa yang sangat berbahagia mengingat Ia baru saja melahirkan seorang putra. Hanya saja, kebahagiaan ini hanya bertahan selama enam bulan saja. Pada saat itu, bayi yang Ia beri nama Teddy ini tiba-tiba saja menolak untuk menyusu meskipun Susan sudah mencoba berbagai posisi apapun saat menyusui. Saat itulah Ia meraba-raba payudaranya untuk mencari tahu apakah ada yang salah dan akhirnya menemukan adanya benjolan keras yang sangat mencurigakan.

Sebenarnya, pada tahun 2013 silam, dokter sempat berkata pada Susan jika Ia memiliki tumor jinak di payudara kirinya. Sayangnya, meskipun Susan sudah meminta pemeriksaan ulang, dokter ini berkata bahwa Susan tidak perlu mengkhawatirkan tumor tersebut. Setelah menemukan adanya benjolan dan perubahan pada payudaranya ini, Ia pun akhirnya meminta pemeriksaan biopsi pada dokter lainnya. Saat inilah Ia benar-benar didiagnosis terkena kanker payudara.

Meskipun merasa sedih karena terkena kanker payudara, Ia merasa beruntung karena berkat buah hatinya yang benar-benar tidak mau menyusu, Ia menjadi curiga dan mau memeriksa kondisi payudaranya. Kini, Susan pun secara rutin melakukan terapi pengobatan demi menghilangkan kanker payudara ini.

Catherine Priestley yang berasal dari Breast Cancer Care berkata bahwa kasus yang terjadi pada Susan sebenarnya cukup banyak terjadi pada ibu menyusui lainnya. Cukup banyak bayi yang tak lagi mau menyusu sebelum ibunya terdiagnosa penyakit kanker. Menurut Catherine, meskipun dalam dunia medis belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bayi tiba-tiba tak mau menyusu karena bisa merasakan perubahan pada payudara yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang berbahaya layaknya kanker, ada baiknya memang setiap ibu menyusui mulai curiga dan memeriksakan kondisinya andai bayi tak mau menyusu secara tiba-tiba.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Wabah Difteri Menyerang Beberapa Warga Aceh

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-rumah-sakit-emergensi-darurat

DokterSehat.Com – Dinas Kesehatan Aceh baru-baru ini dikejutkan dengan ditemukannya beberapa warga Aceh yang terkena penyakit difteri. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat penyakit ini bisa menular, pasien difteri yang dirawat di rumah sakit pun akhirnya dipindahkan ke ruang isolasi.

RS Dr. Zainal Abidin adalah salah satu rumah sakit yang cukup banyak merawat pasien difteri tersebut. Tercatat, pada hari Selasa 21 Februari 2017 ini, terdapat 17 pasien difteri yang telah dirawat semenjak bulan Januari lalu. Wakil Direktur dari Rumah Sakit tersebut, Azharuddin, menyebutkan jika hingga kini, masih ada lima pasien yang dirawat di ruang isolasi demi mencegah penularan penyakit ini pada pasien lain atau bahkan pada tenaga medis. Kelima pasien ini sendiri adalah rujukan dari berbagai daerah, yakni dari Aceh Utara, Aceh Timur, dan juga Pidie.

Pihak rumah sakit dr. Zainal Abidin sendiri memiliki ruangan isolasi dengan kapasitas enam tempat tidur. Hanya saja, karena adanya cukup banyak penderita difteri, maka banyak pasien yang keluar masuk dari ruang isolasi ini. Beruntung, sudah ada beberapa pasien yang dikeluarkan dari ruangan isolasi tersebut karena kondisinya semakin membaik.

Dari 17 pasien difteri yang sudah dirawat rumah sakit tersebut, dua diantaranya meninggal dunia. Pakar kesehatan sendiri berkata jika penyakit difteri ini cukup mematikan dan andai tidak ditangani secara medis dengan cepat, dikhawatirkan akan membuat penderitanya mengalami hambatan saluran pernafasan atau bahkan peradangan pada otot jantung yang sangat mematikan.

Penyakit difteri sendiri disebabkan oleh bakteri yang bernama Corynebacterium Diphteriae. Gejala awal yang harus diwaspadai dari penyakit ini adalah munculnya demam, sakit kepala, dan juga batuk-batuk.  Biasanya, penderita difteri akan kesulitan dalam bernafas dan menelan. Jika kondisinya sudah parah, leher penderitanya akan membengkak dan muncul selaput pada mulutnya.

Vaksinasi DPT yang biasanya sudah diberikan semenjak anak-anak bisa mencegah datangnya penyakit yang cukup ganas ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Waspada, Jangan Biarkan Anak-Anak Bermain Air Banjir

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-kecil-hujan

DokterSehat.Com – Cuaca yang ekstrim belakangan ini membuat cukup banyak daerah di tanah air terkena bencana banjir. Tak hanya membuat masyarakat bersiap untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman, adanya bencana banjir membuat masyarakat harus waspada akan berbagai macam penyakit yang memang biasa muncul beriringan dengan bencana ini. Para orang tua yang memiliki anak-anak juga sebaiknya melarang anak-anaknya bermain dengan air banjir meskipun memang terlihat sangat mengasyikkan. Berikut adalah alasan mengapa air banjir bisa berbahaya bagi anak-anak.

Air banjir kotor dan penuh limbah
Air banjir biasanya sangat kotor karena tercampur dengan berbagai sampah, kotoran, urine, air got, hingga air pembuangan limbah. Pada air banjir, kita bisa menemukan cukup banyak bakteri berbahaya layaknya bakteri e.Coli, giardia, hepatitis A, kolera, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, berbagai cairan kimia yang berbahaya juga bisa ditemukan pada air banjir. Jika anak-anak bermain dengan air banjir, dikhawatirkan air banjir ini tertelan dan bisa memicu infeksi atau berbagai penyakit yang cukup serius.

Benda-benda tajam di balik air banjir
Air banjir yang kotor bisa membawa berbagai benda tajam layaknya pecahan kaca, kawat, cabang pohon, atau bahkan batu-batuan. Andai anak-anak bermain di air banjir, bisa jadi mereka akan terkena benda tajam tersebut dan terluka. Padahal, kombinasi luka dan air banjir bisa memicu infeksi atau bahkan penyakit berbahaya layaknya tetanus.

Bahaya selokan atau lubang
Air banjir juga cenderung keruh sehingga membuat anak-anak yang bermain tidak bisa melihat adanya selokan atau lubang. Jika tanpa sengaja anak mendekatinya, dikhawatirkan anak akan terperosok atau bahkan tenggelam.

Nyamuk
Air banjir yang menggenang dalam waktu yang lama jelas akan menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Jika anak bermain-main dengan air banjir, dikhawatirkan mereka lebih mudah tergigit nyamuk yang bisa saja menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Epididimitis – Anatomi Epididimis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Epididimitis-doktersehat

DokterSehat.Com– Epididimitis adalah peradangan epididimis –saluran sperma yang melingkar di bagian belakang testis. Biasanya peradangan diakibatkan oleh infeksi organisme asing seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Mayoritas orang mengalami epididimitis karena infeksi bakteri. Meskipun laki-laki dari segala usia bisa terkena epididimitis, kondisi ini paling sering terjadi antara usia 20–39 tahun.

Ketika berkembang pada anak-anak, biasanya peradangan epididimis disebabkan oleh trauma. Namun, beberapa anak-anak mengalaminya karena infeksi bakteri, beberapa di antaranya mungkin karena pelecehan seksual. Secara umum, orang yang mengalamainya akan merasakan ketidaknyamanan dan rasa sakit di daerah testis  atau pangkal paha; beberapa orang mungkin mengalami demam, discaj (pengeluaran cairan) penis, dan darah dalam urin.

Epididimis adalah saluran padat yang terletak pada permukaan belakang setiap testis. Epididimis berbentuk melingkar di dalam tubuh agar mampu menyesuaikan panjangnya yang hampir mencapai 6 meter. Tabung panjang ini bertugas sebagai ruang penyimpanan sperma dan memberikan waktu sperma untuk matang. Epididimis dapat dibagi menjadi tiga bagian:

  1. Kepala (bagian atas yang meluas)
  2. Tubuh
  3. Ekor runcing

Epididimis juga menyerap cairan dan menambahkan zat untuk membantu menyehatkan sperma matang. Setiap epididimis secara langsung melekat pada testis sehingga jika epididimis terinfeksi atau meradang, testis juga dapat terinfeksi atau radang. Kondisi ini disebut epididymo-orchitis (infeksi agtau peradangan baik pada epididimis maupun testis). Juga, infeksi testis adalah alasan paling umum untuk peradangan pada skrotum. Ujung dari epididimis menempel pada vas deferens yang mengarah ke kelenjar prostat dan kemudian ke uretra. Infeksi dan inflamasi sering melanjut secara retrograde (juga disebut arus balik) dari uretra; jarang infeksi atau peradangan menyebar melalui darah ke epididimis

Picture of the male urinary and reproductive system

Gambar 1. Anatomi saluran kemih dan saluran reproduksi pria

Epididimitis – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

HbIg (Imunoglobulin Hepatitis B) – Pengaruh dan Info Lanjut

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-vaksin-ulang-kolera

Jangan menerima Vaksin “hidup” saat Anda sedang dirawat dengan imunoglobulin hepatitis B, dan selama 3 bulan setelah perawatan Anda berakhir. Vaksin hidup mungkin tidak bekerja dengan baik selama ini, dan mungkin tidak sepenuhnya melindungi Anda dari penyakit.

Apa obat lain akan mempengaruhi imunoglobulin  hepatitis B (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)?
Mungkin ada obat lain yang dapat berinteraksi dengan hepatitis B

imunoglobulin. Beritahu dokter tentang semua resep dan obat yang Anda konsumsi. Ini termasuk vitamin, mineral, produk herbal, jamu, dan obat yang diresepkan oleh dokter lain. Jangan mulai menggunakan obat baru tanpa memberitahu dokter Anda.

Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut?
Dokter atau apoteker mungkin memiliki informasi tentang obat ini untuk para profesional kesehatan yang mungkin Anda baca. Anda juga dapat menemukan informasi tambahan dari departemen kesehatan setempat atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Ingat, simpan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak, jangan pernah berbagi obat Anda dengan orang lain, dan gunakan obat hanya untuk indikasi yang ditentukan.

Setiap upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi ini adalah akurat, up-to-date, dan lengkap, tetapi tidak ada jaminan dibuat untuk efek itu. Informasi obat yang terkandung di sini mungkin sensitif dari segi waktu waktu. Informasi yang terkandung tidak dimaksudkan untuk mencakup semua kemungkinan penggunaan, petunjuk, tindakan pencegahan, peringatan, interaksi obat, reaksi alergi, atau efek samping. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang obat, tanyakan langsung dengan dokter, perawat atau apoteker.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Terlalu Sering Mengunyah Permen Ternyata Kurang Baik Bagi Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-permen-manis-gula

DokterSehat.Com – Mengunyah permen, khususnya permen berjenis chewing gum yang lembut memang cukup menyenangkan untuk dilakukan dan bisa membuat kita mengatasi rasa bosan saat bekerja atau melakukan aktifitas lainnya. Sayangnya, menurut penelitian terbaru, terlalu sering mengunyah permen ternyata kurang baik bagi kesehatan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Profesor Gretchen Mahler, salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian yang dilakukan di Binghamton University ini, berkata bahwa di dalam permen yang kita kunyah ternyata ada bahan tambahan pangan (BTP) yang berupa zat aditif berupa titanium dioksida atau E171. Zat ini ternyata mampu merusak struktur sel yang terdapat di dalam usus sehingga membuat kita lebih rentan terkena infeksi. Gara-gara bahan tambahan pangan ini, bakteri berbahaya tentu akan lebih mudah memasuki sistem pencernaan dan menurunkan kinerja sistem pencernaan dalam menyerap berbagai nutrisi di dalam makanan.

Yang menjadi masalah adalah, titanium dioksida ternyata sudah cukup lama dikonsumsi oleh manusia. Padahal, senyawa ini sendiri ternyata kerap digunakan sebagai pewarna putih pada cat, plastik dan juga kertas. Menurut Profesor Mahler, konsumsi titanium dioksida secara berlebihan mempengaruhi fungsi microvilli, fungsi menyerap nutrisi makanan pada usus, khususnya berupa zat besi, zinc, dan juga asam lemak.

Tak hanya melalui permen, titanium oksida juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui pasta gigi. Bahan ini sendiri dibutuhkan untuk membantu membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi. Selain itu, beberapa jenis cokelat juga memakai bahan ini untuk membuatnya lebih lembut.

Demi menghindari paparan titanium oksida secara berlebihan, Profesor Mahler menyarankan kita untuk menghindari makanan olahan, khususnya permen. Dengan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, maka kita pun tidak akan terkena gangguan pada sistem pencernaan dan berbagai macam infeksi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bibir Kering? Atasi Dengan Bahan Alami Seperti Sebagai Berikut

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-wanita-bibir-pecah-kering-chapped-lips-keriput

DokterSehat.Com – Setiap orang tentu ingin memiliki penampilan wajah yang cantik dan menawan. Sayangnya, terkadang kita bisa mengalami beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat penampilan wajah kita menjadi tidak maksimal. Salah satunya adalah masalah bibir kering, pecah-pecah, atau bahkan terkelupas. Ada cukup banyak penyebab dari masalah bibir kering ini; dari berupa dehidrasi atau bahkan karena penggunaan peralatan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit bibir. Mengingat masalah bibir kering ini bisa membuat rasa tidak nyaman, ada baiknya kita segera mengatasinya dengan berbagai cara seperti sebagai berikut.

Madu
Madu sudah dikenal luas sebagai bahan alami yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Tak disangka, madu ternyata juga bisa mengatasi masalah bibir kering. Di dalam madu, terdapat sifat antiseptik dan berbagai nutrisi yang membuat masalah bibir kering atau pecah-pecah bisa mereda. Kita hanya perlu mengoleskan madu pada bibir dan membiarkannya selama 15 menit. Setelah itu, gosok-gosoklah bibir dengan jari tangan dan kemudian bilaslah dengan air bersih. Jika kita menggunakan terapi madu ini sekali dalam dua hari secara rutin, maka bibir akan menjadi lembab secara alami dan terlihat merah merona.

Susu
Susu ternyata juga mampu membuat bibir menjadi lebih lembab secara alami sehingga bisa mengatasi masalah bibir kering. Kita hanya perlu mencampurkan 1 sendok makan susu kental atau satu sendok makan susu bubuk dengan beberapa kelopak bunga mawar yang sudah dihaluskan. Setelah tercampur, bahan ini bisa dioleskan pada bibir secara merata dan tinggal didiamkan beberapa saat sebelum dibilas dengan air bersih. Tak hanya mengatasi bibir kering, cara ini juga bisa membuat bibir lebih cerah dan sehat.

Minyak kelapa
Minyak kelapa kaya akan berbagai vitamin dan antioksidan yang bisa mengatasi masalah bibir kasar dan kering. Oleskan minyak kelapa setiap malam sebelum tidur untuk mengatasi masalah bibir kering ini dengan cepat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Berapa Banyak Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Dianggap Ideal?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kehamilan-hamil

DokterSehat.Com – Banyak orang yang menganggap ibu hamil akan selalu identik dengan bentuk tubuh yang lebih gemuk. Dalam realitanya, ibu hamil memang bisa mengalami perubahan pada tubuhnya sehingga akan cenderung menjadi lebih gemuk dari sebelumnya. Namun, menurut pakar kesehatan, ibu hamil juga sebaiknya tidak terlalu gemuk karena jika hal ini terjadi, maka dikhawatirkan mereka bisa mengalami beberapa masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Sebenarnya, seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianggap aman bagi ibu hamil?

Pakar kesehatan spesialis kandungan dari RS Mitra Kelapa Gading bernama dr. Boy Abidin, SPOG berkata bahwa kenaikan berat badan yang ideal bagi ibu hamil ternyata hanya 10 hingga 15 kg. Kenaikan berat badan ini sangat normal terjadi pada ibu hamil mengingat mereka harus mengkonsumsi cukup banyak makanan bergizi demi mendukung perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, di dalam tubuh ibu hamil juga mengalami peningkatan cairan dan plasenta yang tentu akan memicu kenaikan berat badan.

Jika ibu hamil tidak bisa mengendalikan kenaikan berat badannya, dikhawatirkan mereka akan kesulitan untuk menurunkan berat badan setelah proses persalinan. Selain itu, mereka juga lebih beresiko mengalami obesitas, diabetes, atau bahkan preeklamsia yang sangat berbahaya. Ibu hamil yang terlalu gemuk juga beresiko mengalami kesulitan melakukan proses persalinan normal dan bahkan bisa meningkatkan resiko diabetes bagi bayi.

Lantas, apa yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menjaga kenaikan berat badannya tetap ideal? Dr. Boy menyarankan ibu hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang dan berolahraga secara teratur. Olahraga di bawah sinar matahari pagi yang hangat selama 30 menit dan dilakukan dengan tiga kali seminggu bisa menjaga berat badan ibu hamil tetap ideal sekaligus membuat mereka lebih sehat. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah berenang, berjalan kaki, dan peregangan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Berlari Sambil Mendengarkan Musik Ternyata Menambah Resiko Cedera

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-lari-jogging-olahraga

DokterSehat.Com – Agar tidak merasa bosan saat berlari, banyak orang yang memilih untuk menggunakan headset dan mendengarkan musik. Meskipun terlihat menyenangkan dan bisa membuat kita lebih bersemangat untuk berlari lebih jauh, pakar kesehatan ternyata sangat tidak merekomendasikan mendengarkan musik saat berlari. Alasannya? Hal ini ternyata bisa membuat kita lebih beresiko terkena cedera.

Pakar kesehatan dari University of Florida melakukan sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak dari mendengarkan suara keras atau menonton video saat berlari. Sebagaimana diketahui, banyak orang yang berlari di treadmill juga menonton video demi menghindari rasa bosan. 14 pelari berpengalaman diminta untuk berlari namun dengan beberapa skenario tertentu. Para pelari diminta untuk berlari sambil menonton video sambil mendengarkan suara yang keras, kemudian, mereka diminta untuk berlari sambil melihat video saja. Setelah itu, mereka diminta untuk berlari sambil mendengarkan suara saja. Skenario berlari terakhir adalah berlari tanpa dengan gangguan video atau suara apapun.

Hasilnya adalah, para pelari yang berlari di atas treadmill dengan adanya gangguan video atau suara akan cenderung berlari dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang bisa berlari dengan fokus tanpa adanya gangguan. Pernafasan mereka juga cenderung lebih berat dan denyut jantung juga lebih tinggi. Yang agak riskan adalah, karena terdistraksi dengan video atau suara, cara memijakkan kaki juga kurang diperhatikan sehingga mereka lebih beresiko tersandung atau bahkan terjatuh.

Meskipun berlari dengan mendengarkan musik atau menonton video tidak secara langsung menyebabkan cedera. Namun, cara berlari yang kurang aman ini jelas akan meningkatkan resiko cedera dengan signifikan. Daniel Herman, MD, yang merupakan pemimpin penelitian ini, berkata bahwa berlari dengan mendengarkan musik, kita memang bisa menambah semangat sekaligus menghilangkan rasa bosan. Namun, demi mencegah tersandung, terjatuh, atau hal-hal lain yang bisa memicu cedera saat berlari, ada baiknya kita tidak memilih tempat yang ramai dan memilih jalur lari yang aman.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.