• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Jumat, 17 Februari 2017

Ingin Berat Badan Cepat Turun? Cobalah Lakukan Olahraga yang Membakar Lebih Banyak Kalori Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-lompat-tali
pic credit: longitudelatitude

DokterSehat.Com – Jika kita ingin menurunkan berat badan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan cara mengubah pola makan dengan kadar gizi seimbang dan melakukan olahraga secara teratur. Ada beberapa jenis olahraga yang ternyata bisa membantu kita membakar kalori dengan lebih banyak sehingga akan membuat kita lebih cepat menurunkan berat badan. Apa sajakah olahraga-olahraga tersebut?

Berlari
Olahraga yang paling banyak dilakukan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan ini ternyata memang sangat direkomendasikan oleh pakar diet. Jika kita mampu menempuh jarak sekitar 1 mil dalam waktu 10 menit saja saat berlari, kita bisa membakar 90 hingga 100 kalori. Bahkan, setelah kita berlari, proses pembakaran kalori ini masih berlangsung sehingga kita pun akan menurunkan berat bada dengan lebih cepat. Noam Tamir, seorang personal trainer dari New York, menyarankan kita melakukan lari cepat yang dikombinasikan dengan jogging di fase akhir olahraga jika ingin lebih banyak membakar kalori.

Naik sepeda statis
Jika kita suka mengunjungi pusat kebugaran, cobalah untuk menggunakan sepeda statis selama 30 menit saja. Hanya dalam waktu yang singkat ini, kita bahkan sudah mampu membakar 240 hingga 350 kalori dalam tubuh.

Lompat tali
Jika kita mampu bertahan satu jam untuk melakukan lompat tali, maka kita bisa membakar 667 hingga 990 kalori. Hanya saja, jika kita belum terbiasa melakukannya selama itu, kita sudah cukup melakukan lompat tali selama 15 menit saja dan kalori yang terbakar pun sudah cukup banyak. Tak hanya menurunkan berat badan, olahraga ini mampu membuat lengan kita terbentuk.

Kickboxing
Salah satu olahraga bela diri ini ternyata mampu membakar 582 hingga 864 kalori jika dilakukan selama 1 jam.

Naik turun tangga
Tangga ternyata bisa kita maksimalkan sebagai tempat untuk berolahraga. Dengan naik turun tangga selama beberapa waktu, kita sudah bisa membakar kalori cukup banyak sehingga berat badan pun cepat turun.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kamis, 16 Februari 2017

Karena Hal ini, Banyak Wanita yang Risih Saat Mendapatkan Oral Seks Dari Pria

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-seks-masturbasi

DokterSehat.Com – Meskipun bisa memberikan sensasi hubungan seksual yang luar biasa dan bahkan bisa membuat wanita mendapatkan orgasme, banyak wanita yang ternyata kurang suka dengan aktifitas oral seks. Banyak wanita yang merasa risih karena pria melakukan hal-hal berikut ini saat melakukan oral seks.

Terlalu kerasa melakukan stimulasi
Kesalahan pertama yang dilakukan oleh kaum pria saat melakukan oral seks pada pasangannya adalah melakukan rangsangan pada vagina dengan terlalu keras. Dorongan atau tekanan dari mulut atau lidah yang terlalu keras pada vagina ternyata bisa membuat wanita kurang nyaman dan justru tidak bisa menikmati oral seks ini.

Terkena gigi pria
Saat melakukan oral seks, ada baiknya pria memperhatikan gigi saat melakukannya. Bagaimana tidak, andai gigi mengenai organ vital wanita, bisa jadi organ vital ini terluka dan pada akhirnya membuat gairah seksual pun padam.

Tidak memperhatikan waktu saat melakukannya
Laura Berman, Ph.D, salah seorang pakar kesehatan yang berprofesi sebagai sex educator, berkata bahwa wanita bisa saja membutuhkan waktu 20 menit agar bisa menikmati oral seks. Hanya saja, sebuah penelitian menyebutkan jika rata-rata wanita membutuhkan waktu tujuh setengah menit saja agar bisa mendapatkan sensasi kenikmatan dan kenyamanan saat melakukannya. Pria pun sebaiknya lebih sabar saat melakukannya.

Gerakan oral seks yang monoton
Banyak pria yang cenderung melakukan rangsangan atau stimulasi oral seks dengan monoton. Menurut pakar seks, ada baiknya pria juga melakukan variasi gerakan layaknya dengan gerakan melingkar atau memutar. Selain itu, penggunaan mainan seks juga bisa membantu oral seks menjadi lebih menggairahkan.

Tidak menggunakan ujung lidah
Setiap wanita memang memiliki preferensi yang berbeda-beda saat melakukan oral seks. Namun, banyak wanita yang mengaku terpuaskan andai pria melakukan oral seks dengan menggunakan ujung lidah. Ujung lidah yang lembut ini akan membuat mereka lebih rileks dan tidak risih saat melakukannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Perokok yang Terkena Kanker Usus Ternyata Beresiko Lebih Cepat Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-rokok

DokterSehat.Com – Sebuah hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Alimentary Pharmacology and Therapeutics baru-baru ini akan membuat banyak orang yang memiliki kebiasaan merokok akan mempertimbangkan kembali kebiasaannya ini. Bagaimana tidak, dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa mereka yang memiliki kanker usus namun tetap melanjutkan kebiasaan merokoknya, ternyata cenderung lebih cepat meninggal dunia jika dibandingkan dengan mereka yang sudah berhenti merokok atau yang tidak pernah merokok. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Penelitian ini sendiri dilakukan selama lima tahun dengan mempelajari lebih dari 18 ribu orang yang diketahui mengidap kanker usus. Dari semua penderita kanker usus ini, diketahui bahwa 14 persen diantaranya ternyata memiliki kebiasaan merokok dan mereka pun cenderung kesulitan untuk bertahan hidup lebih lama. Para pasien kanker usus yang memiliki kebiasaan merokok ternyata juga banyak yang harus dirawat dengan intensif dan bahkan melalui metode pembedahan untuk mengobati kanker usus tersebut. Meskipun mendapatkan perawatan yang intensif, mereka tetap saja lebih cepat meninggal dunia jika dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan kemoterapi saja.

David Weinberg, salah seorang dokter yang berasal dari Chase Cancer Center di Philadelphia, Amerika Serikat, berkata bahwa selama ini para pakar kesehatan masih belum mengetahui bagaimana kaitan antara kebiasaan merokok dengan munculnya kanker usus atau bagaimana kebiasaan buruk ini ikut memperburuk kanker usus ini. Namun, dokter yang sama sekali tidak terlibat dalam penelitian ini yakin jika gaya hidup buruk, termasuk merokok, memang bisa membuat kondisi tubuh semakin melemah sehingga resiko untuk meninggal dunia karena kanker usus pun menjadi lebih besar.

Selain tidak merokok, Weinberg menyarankan kita untuk rutin berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal agar bisa menurunkan resiko terkena berbagai kanker, termasuk kanker usus.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Telah Ditemukan Cara Memprediksi Kebotakan Pada Pria

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-rambut-rontok-botak-kebotakan-alopecia

DokterSehat.Com – Cukup banyak orang, khususnya kaum pria, yang takut jika kepalanya mengalami masalah kebotakan. Bagaimana tidak, kebotakan bisa membuat penampilan seseorang menjadi tidak lagi menawan. Beruntung, pakar kesehatan baru-baru ini menemukan sebuah cara untuk memprediksi munculnya kebotakan pada pria. Seperti apakah cara tersebut?

Dilansir dari laman kesehatan Livescience, diketahui bahwa pakar kesehatan dari University of Edinburgh, Skotlandia, meneliti data yang diambil dari 53 ribu pria dengan rentang usia 40 hingga 69 tahun yang ada di Inggris. Dari para partisipan ini, diketahui bahwa 32 persen diantaranya tidak mengalami masalah rambut rontok, 23 persen lainnya mengalami masalah kehilangan rambut dalam skala yang kecil, 27 persen lainnya mengalami kerontokan rambut skala sedang, dan 18 persen sisanya terkena masalah kerontokan yang cukup parah.

Tak hanya melihat seberapa banyak masalah kerontokan rambut pada para partisipan ini, para peneliti juga menganalisa genom dari para partisipan dan mencari variasi genetik yang disebut sebagai polimorfisme nukleofida tunggal, variasi genetik yang berkaitan dengan kerontokan rambut yang cukup parah. Hasilnya adalah, ada 287 variasi genetik yang bisa ditemukan dan terkait dengan masalah kerontokan rambut yang cukup parah.

Salah seorang penulis studi, Riccardo Marioni, berkata bahwa adanya hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS Genetics ini berhasil mengidentifikasi 287 penanda genetik yang bisa dijadikan prediksi apakah seseorang memiliki resiko terkena masalah rambut rontok atau tidak. Dengan adanya penanda genetik ini, diharapkan setiap orang bisa memprediksi dengan lebih baik resiko terkena kebotakan sehingga bisa melakukan pencegahan yang lebih baik. Sayangnya, prediksi ini mungkin belum begitu akurat dan para peneliti masih akan melakukan studi lanjutan agar berhasil membuat prediksi yang jauh lebih baik.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Agar Karyawan Tetap Fit, Swedia Mencoba Sistem Kerja Enam Jam Dalam Sehari

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-wanita-lelah-anemia-kerja-kantor-depresi-jantung-Amiloidosis

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika waktu kerja 8 jam sehari sudah cukup ideal untuk mencegah seseorang kelelahan atau jatuh sakit. Namun, bagi sebuah lembaga panti jompo di Swedia, waktu jam kerja ini ternyata dianggap terlalu melelahkan. Mereka pun mencoba untuk menerapkan sistem kerja enam jam saja dalam sehari.

Panti jompo yang berada di kota Gothenburg, Swedia, ini sedang melakukan uji coba dengan menurunkan jam kerja menjadi enam jam saja setiap harinya dalam dua tahun. Hanya saja, karena jam kerja yang berkurang ini, pihak pengelola panti jompo pun harus menyewa 15 tenaga tambahan lagi untuk memenuhi jam kerja sehingga mereka pun harus menambah biaya operasional hingga 600 ribu Euro atau sekitar Rp 8,5 Miliar.

Meskipun menambah biaya operasional dengan sangat signifikan, panti jompo ini mengaku jika tingkat absensi karyawannya yang disebabkan oleh sakit bisa menurun hinga 10 persen. Bahkan, para perawat panti jompo ini mengaku jika mereka 50 persen lebih sehat jika dibandingkan dengan saat mereka bekerja dengan 8 jam dalam sehari. Selain itu, para perawat juga mampu memanfaatkan waktu luang lebih banyak untuk bermain bersama dengan para lansia yang ada pada panti jompo tersebut.

Lisa-Lotte Petterson, salah seorang perawat yang sudah berusia 41 tahun, berkata bahwa Ia kini merasa jauh lebih bugar, lebih sehat, dan memiliki lebih banyak energi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dahulu, saat jam kerja masih 8 jam dalam sehari, Ia merasa sangat lelah dan bisa langsung berbaring di sofa begitu sampai di rumah. Kini, Ia masih bisa menikmati waktu luang untuk bersantai di rumahnya bersama dengan keluarga sehingga di keesokan harinya, Ia pun memiliki energi lebih banyak untuk bekerja.

Meskipun bisa membuat banyak pekerja lebih sehat, lebih bugar, dan lebih berenergi, politisi sayap kiri dari Gothenburg bernama Daniel Bernmar berkata bahwa sistem kerja enam jam sehari ini terlalu mahal sehingga Ia pun ragu jika sistem ini bisa diterapkan di seluruh kota, atau bahkan di skala nasional. Namun, pihak pemerintah justru mempertimbangkan sistem kerja ini meskipun pada akhirnya harus menerapkan adanya penyesuaian gaji dengan penurunan jam kerja.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Terkena Kanker Kulit, Hugh Jackman Menyarankan Penggunaan Tabir Surya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

https://www.flickr.com/photos/gageskidmore/9355831329/

DokterSehat.Com – Aktor Hugh Jackman yang terkenal sebagai pemeran Wolverine dalam film X-Men ini baru-baru mengunggah sebuah pesan melalui akun instagramnya. Dalam foto yang diunggahnya ini, Ia memperlihatkan hidungnya yang telah dibalut perban. Meskipun terlihat seperti foto yang biasa saja, Hugh Jackman ternyata berkata bahwa hidung yang diperban ini adalah hasil dari pengobatan dari salah satu jenis kanker kulit yang menyerang dirinya, yakni karsinoma sel basal.

Sebagai informasi, karsinoma sel basal adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling umum diderita oleh banyak orang. Setiap tahunnya saja, setidaknya ada 2,8 juta kasus karsinoma sel basal terjadi di seluruh dunia. Kanker kulit ini sendiri biasanya menunjukkan gejala berupa munculnya benjolan dengan ukuran sebesar mutiara pada permukaan kulit. Warna benjolan ini sendiri cukup bervariasi layaknya merah muda atau bahkan kecokelatan saat berada dalam kondisi kering.

Pakar kesehatan kulit dr. Nindita Hapsari Susanti, SpKK, berkata bahwa mereka yang berasal dari ras kulit putih cenderung memiliki resiko lebih besar untuk terkena penyakit ini daripada mereka yang memiliki warna kulit berwarna. Alasannya? Mereka dengan kulit putih ini memiliki pigmen kulit yang lebih sedikit sehingga lebih mudah untuk terkena masalah skin burn.

Hugh Jackman sendiri mengaku jika Ia cukup teledor dengan hal ini sehingga kerap terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama tanpa adanya perlindungan yang cukup. Alhasil, Ia pun mudah terkena sunburn dan akhirnya terkena kanker kulit ini.

Meskipun terlihat layaknya penyakit yang ringan, karsinoma sel basal sebaiknya segera diobati karena jika tidak, maka lambat laun penyakit ini bisa berkembang dan pada akhirnya membuat kerusakan pada jaringan kulit di sekitarnya dan menyerang berbagai jaringan otot, saraf, atau bahkan tulang. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bahkan bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan cukup mematikan. Karena alasan inilah, Jackman berpesan pada banyak orang untuk selalu memakai tabir surya jika akan berkegiatan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari agar tidak mudah terkena kanker kulit.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Apakah Infused Water Bisa Menurunkan Berat Badan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Sejak tahun 2014 silam, infused water mulai banyak diminati banyak orang karena dianggap sebagai minuman yang cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan tubuh yang langsing. Infused water sendiri bisa dijelaskan sebagai minuman yang terbuat dari air putih yang telah dicampurkan dengan berbagai macam buah. Diharapkan, bulir-bulir dari buah yang sudah tercampur pada air ini bisa membantu kita mendapatkan kebutuhan serat harian sehingga membantu kelancaran proses pencernaan yang tentu akan berimbas pada penurunan berat badan. Apakah memang konsumsi infused water memang mampu menurunkan berat badan?

Dr. Nitish Basant Adnandi menyebutkan jika sebenarnya infused water ini memiliki manfaat yang hampir sama dengan air putih yang kita konsumsi sehari-hari, yakni untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hanya saja, tampilan infused water yang bervariasi dan cenderung lebih menarik tentu akan membuat banyak orang mengkonsumsinya dengan senang hati. Bagi kita yang terkadang lupa untuk memenuhi kebutuhan air minum harian, maka adanya infused water bisa membuat kita lebih tertarik untuk mencukupi kebutuhan air minum sehari-hari.

Dibalik fungsinya yang mampu membantu tubuh terhidrasi, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan jika infused water bisa membantu kita meluluhkan lemak atau bahkan menurunkan berat badan. Hanya saja, ada manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari minuman yang menyegarkan ini. Menurut dr. Nitish, adanya buah-buahan segar yang dicampurkan di dalam minuman ini membuat kita bisa mendapatkan cukup banyak vitamin dan mineral yang kita butuhkan. Alhasil, minuman ini tetap saja termasuk dalam minuman yang sehat bagi tubuh kita.

Dr. Nitish sendiri berharap jika nantinya ada penelitian kesehatan yang benar-benar membuktikan secara rinci berbagai manfaat infused water bagi kesehatan tubuh kita, khususnya dalam hal mampu membuat tubuh kita langsing atau tidak. Namun, melihat begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari minuman ini, tentu tidak masalah jika kita kerap mengkonsumsinya, bukan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Mencegah Kanker Serviks

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cegah Kanker ServiksPenyebaran Kanker Serviks
DokterSehat.Com -Jika kanker serviks tidak didiagnosis dan tidak ditangani, perlahan-lahan sel kanker akan keluar dari leher rahim dan menyebar ke organ serta jaringan di sekitarnya. Kanker bisa menyebar ke vagina dan otot yang menopang tulang panggul. Sel kanker juga bisa menyebar ke tubuh bagian atas. Kondisi ini akan menghalangi saluran yang mengalir dari ginjal ke kandung kemih atau sering disebut sebagai ureter.

Kanker bisa menyebar ke kandung kemih, rektum, dan akhirnya sampai ke hati, tulang, dan paru-paru. Sel kanker ini juga bisa menyebar ke sistem limfatik. Sistem limfatik terdiri dari serangkaian nodus dan saluran yang menjalar ke seluruh tubuh dengan cara yang sama seperti sistem peredaran darah.

Nodus limfa menghasilkan banyak sel khusus yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Jika Anda terinfeksi, nodus di leher atau di bawah ketiak akan membengkak. Pada beberapa kanker serviks stadium awal, nodus limfa yang dekat dengan leher rahim mengandung sel kanker. Dan pada beberapa kanker serviks stadium akhir, nodus limfa di dada dan perut juga bisa terinfeksi kanker.

Faktor Yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker ServiksHubungan Seks Bebas Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Serviks

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko menderita kanker serviks, antara lain:

  • Aktivitas Seksual Terlalu Dini

Melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

  • Berganti-Ganti Pasangan Seksual

Memiliki banyak pasangan seksual akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

  • Merokok

Wanita yang merokok berisiko dua kali lipat. Ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dari tembakau yang muncul di leher rahim.

  • Melahirkan Anak

Makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, maka risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.

Pencegahan Kanker ServiksVaksin HPV bisa mencegah terserang kanker serviks

Cara utama dalam mencegah kanker serviks adalah mencegah tertular virus HPV. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks meliputi vaksinasi, berhubungan seks dengan aman, setia pada pasangan, screening rutin pada leher rahim, serta berhenti merokok.

Vaksinasi HPV atau Human Papilomavirus melindungi wanita dari infeksi jenis virus utama yang menyebabkan kanker serviks. Vaksin akan lebih efektif jika diberikan pada gadis sebelum aktif secara seksual. Meski vaksin HPV bisa mengurangi risiko kanker serviks, namun vaksin ini tidak menjamin Anda bebas dari penyakit ini. Anda tetap disarankan menjalani pap smear secara rutin meski sudah mendapatkan vaksinasi.

Kebanyakan kasus kanker serviks berhubungan dengan infeksi HPV jenis tertentu. Penyebaran virus ini terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman, maka gunakan kondom ketika berhubungan seksual untuk mengurangi risiko tertular HPV.

Risiko tertular HPV juga meningkat seiring dengan jumlah pasangan seksual seseorang. Wanita yang hanya memiliki satu pasangan pun juga bisa terinfeksi virus ini jika pasangannya memiliki banyak pasangan seksual lain.

Screening atau pap smear untuk kanker serviks adalah metode untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi menjadi kanker. Pap smear leher rahim bukanlah tes untuk kanker. Tes ini hanya memeriksa kesehatan sel-sel pada leher rahim. Lakukanlah pap smear secara teratur. Wanita yang pernah berhubungan seks dan terutama sudah berusia 25-49 tahun, disarankan untuk melakukan tes tiap tiga tahun sekali. Untuk wanita usia 50-64 tahun, disarankan melakukan tes lima tahun sekali.

Risiko terkena kanker serviks juga bisa dikurangi dengan menjauhi rokok. Orang yang merokok lebih sulit dalam menghilangkan infeksi HPV dari tubuh. Infeksi inilah yang berpotensi menjadi kanker.

Sekian informasi seputar kanker serviks dan juga cara mencegahnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk Anda semua.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

HbIg (Imunoglobulin Hepatitis B) – Dosis dan Overdosis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-vitamin C-nutrisi-komponen-organik-obat-ibu-hamil-kehamilan

Untuk memastikan obat ini membantu kondisi Anda, darah Anda akan perlu sering diuji. Ini akan membantu dokter Anda menentukan berapa lama untuk memberikan imunoglobulin  hepatitis B setelah transplantasi. Fungsi hati Anda juga akan diperiksa. Jangan lewatkan setiap kunjungan yang dijadwalkan oleh dokter.

Untuk melindungi terhadap hepatitis B setelah terpapar penyakit, obat ini biasanya diberikan sesegera mungkin setelah paparan orang yang terinfeksi. Sebuah obat penguat kemudian diberikan 24 jam kemudian.

Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B harus menerima obat ini dalam waktu 12 jam setelah lahir, atau ketika bayi baru lahir jika tidak stabil secara medis.

Bagi orang-orang yang memiliki kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B, obat ini harus diberikan dalam waktu 14 hari setelah kontak terakhir. obat juga dapat diberikan setiap saat jika kontak dengan orang yang terinfeksi hepatitis B terus terjadi.

Setiap bayi yang orang tua atau pengasuh terinfeksi hepatitis B harus menerima obat ini.

Obat ini dapat menyebabkan Anda memiliki hasil pemeriksaan cek medis tertentu yang tidak biasa, termasuk beberapa tes glukosa darah. Katakan saja kepada dokter yang bahwa Anda menerima imunoglobulin  hepatitis B.

Apa yang terjadi jika saya melewatkan dosis (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)?
Hubungi dokter Anda untuk petunjuk jika Anda melewatkan dosis, atau jika Anda melewatkan janji injeksi.

Apa yang terjadi jika saya overdosis (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)?
Overdosis obat ini tidak akan menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa. Gejala overdosis mungkin termasuk rasa sakit atau nyeri dimana injeksi diberikan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

HbIg (Imunoglobulin Hepatitis B) – Cara Pemberian

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-suntik-hormon-injeksi-flu-burung-vaksin

Beberapa hal yang perlu diskusikan dengan dokter sebelum menerima imunoglobulin hepatitis B (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)

Anda tidak harus menerima obat ini jika Anda alergi terhadap globulin manusia, atau jika Anda memiliki immunoglobulin kekurangan A. Hepatitis B imunoglobulin tidak harus disuntikkan ke dalam otot Anda jika Anda memiliki perdarahan atau pembekuan darah gangguan seperti hemofilia.

Hepatitis B imunoglobulin terbuat dari plasma manusia (bagian dari darah) dan mungkin berisi virus dan agen infeksi lain yang dapat menyebabkan penyakit. Meskipun menyumbangkan plasma manusia yang telah disaring, diuji, dan diobati untuk mengurangi risiko itu mengandung sesuatu yang bisa menyebabkan penyakit, masih ada kemungkinan kecil bisa menularkan penyakit. Bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari menggunakan obat ini.

Kategori FDA untuk kehamilan: kategori obat C, artinya obat ini dapat berbahaya bagi janin. Katakan kepada dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil selama pengobatan.

Tidak diketahui apakah hepatitis B imunoglobulin masuk ke dalam ASI atau jika itu bisa membahayakan bayi menyusui. Jangan gunakan obat ini tanpa memberitahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi.

Bagaimana imunoglobulin  hepatitis B diberikan (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)?
Hepatitis B imunoglobulin  diberikan sebagai suntikan ke dalam otot atau melalui jarum ditempatkan ke pembuluh darah. Dokter, perawat, atau penyedia layanan kesehatan Anda lainnya akan memberikan suntikan ini.

Hepatitis B imunoglobulin  diberikan kepada pasien transplantasi hati sebagai bagian dari prosedur transplantasi, dan kemudian selama beberapa minggu atau bulan sesudahnya. obat ini biasanya diberikan untuk transplantasi pasien secara intravena/ IV (disuntikkan ke pembuluh darah) setiap hari selama 7 hari, kemudian setiap 2 minggu selama 11 minggu berikutnya, diikuti oleh suntikan bulanan sejak saat itu.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.