• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Minggu, 12 Februari 2017

Ini Alasan Mengapa Wanita Suka Bergosip

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Salah satu ciri khas kaum hawa yang dikenal banyak orang adalah kecenderungannya untuk suka berkumpul dengan teman-temannya dan tentu tidak akan pernah melewatkan waktu untuk bergosip. Banyak orang yang menyebutkan jika kebiasaan ini adalah cara bagi kaum wanita untuk melepas kepenatan. Beberapa pakar kesehatan dari Italia ternyata cukup penasaran dengan kesukaan wanita dalam bergosip dengan teman-temannya ini. Untuk mengetahuinya, mereka pun melakukan penelitian di University of Pavia. Hasil dari penelitian ini ternyata cukup mengejutkan.

Pemimpin penelitian, Natascia Brondino, mengaku jika Ia cukup penasaran mengapa ada kecenderungan wanita, dimanapun mereka berada, suka bergosip dengan teman-temannya dan bahkan bisa membuat mereka lupa waktu. Ia pun meminta partisipasi dari 22 wanita untuk terlibat dalam penelitian ini. Brondino dan tim penelitiannya sendiri mencoba untuk mencari tahu apakah ada penyebab biokimia yang membuat wanita suka bergosip dengan teman-temannya. Setelah mengecek kondisi tubuh para wanita yang sedang atau setelah bergosip, diketahui ternyata memang terjadi pelepasan hormon pada tubuh wanita yang bisa mempengaruhi kesukaan mereka dalam bergosip.

Menurut Brondino, setelah bergosip, tubuh wanita cenderung melepaskan hormon oksitosin, hormon yang membuat mereka merasa lebih berbahagia dan rileks. Hormon yang bisa meredakan stress ini juga dilepaskan saat wanita melakukan hubungan intim. Yang menarik adalah, karena efek dari hormon ini membuat wanita merasa tenang dan berbahagia, maka mereka pun dengan senang hati kerap bertemu dengan teman-temannya untuk kembali bergosip di lain waktu.

Melihat adanya fakta ini, kita memang tidak bisa menyalahkan kaum hawa yang suka menghabiskan banyak waktunya untuk bergosip dengan teman-teman. Dengan melakukannya, mereka bisa merasa lebih rileks, lebih berbahagia, dan hal ini bisa berimbas pada menurunnya stress. Dengan mampu mengendalikan stress lebih baik, maka wanita tentu akan menjadi lebih sehat, bukan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengapa Terkadang Kita Merasa Pusing Saat Berolahraga?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-olahraga-lari-jogging-sehat

DokterSehat.Com – Akhir pekan seperti sekarang ini adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan olahraga. Dengan melakukannya di akhir pekan dimana kendaraan tidak begitu banyak beroperasi seperti hari-hari biasanya, kita bisa mendapatkan keuntungan berupa udara yang jauh lebih segar. Sayangnya, terkadang kita merasakan pusing di kepala saat berolahraga sehingga latihan fisik pun tidak bisa dilakukan secara maksimal. Mengapa pusing ini bisa muncul tatkala kita berolahraga?

Terkena dehidrasi
Pakar olahraga Jeffrey Morrison dari New York, Amerika Serikat, menyebutkan jika penyebab utama dari munculnya rasa pusing saat berolahraga adalah dehidrasi. Karena alasan inilah kita harus mempersiapkan diri dengan baik saat berolahraga, yakni dengan mencukupi kebutuhan air minum, agar tidak terkena dehidrasi sekaligus pusing saat berolahraga.

Kadar gula yang rendah
Kondisi masih bangun tidur dan juga belum mengkonsumsi makanan biasanya membuat kadar gula dalam tubuh masih dalam kondisi yang rendah sehingga bisa membuat kita merasa pusing tatkala berolahraga. Untuk menghindari hal ini, Morrison menyarankan kita untuk mengkonsumsi air kelapa yang bisa membuat tubuh kembali terhidrasi sekaligus menjaga kadar gula tetap seimbang sehingga kita tidak akan merasa pusing saat berolahraga.

Tekanan darah yang rendah
Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak orang yang merasakan pusing di tengah-tengah olahraga dengan intensitas tinggi layaknya berlari atau bersepeda ternyata disebabkan oleh rendahnya tekanan darah. Biasanya, mereka yang memiliki tubuh kurus dan memiliki sistem metabolisme tubuh yang cenderung cepat, akan lebih mudah terkena tekanan darah rendah dan pusing saat berolahraga.

Lupa bernafas saat berolahraga
Tanpa disadari, saat melakukan gerakan-gerakan tertentu saat berolahraga layaknya gerakan isometrik, plank, atau bahkan squat, kita kerap menahan nafas. Selain itu, kita juga akan bernafas lewat mulut saat berlari atau sprint. Hal ini akan membuat oksigen tidak maksimal dalam memasuki pernafasan dan begitu halnya dengan pengeluaran karbondioksida. Hal ini bisa membuat kita merasa pusing saat berolahraga.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sabtu, 11 Februari 2017

Ada Alat yang Bisa Membantu Mendapatkan Orgasme

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-wanita-seksi-ngolet-stretch

DokterSehat.Com – Saat melakukan hubungan intim, setiap orang tentu ingin merasakan sensasi mendapatkan orgasme. Sayangnya, hal ini tidak mudah didapatkan oleh wanita. Banyak wanita yang kurang bisa menikmati hubungan intim sehingga urung mendapatkan orgasme. Jika hal ini terjadi, wanita pun bisa kecewa atau bahkan mengalami frustrasi. Beruntung, kini ditemukan sebuah alat bantu seks yang bisa membantu wanita mendapatkan orgasme yang diidam-idamkan, Seperti apakah alat bantu seks ini?

Sebelum membahas lebih jauh tentang alat bantu seks bernama Womanizer ini, para peneliti dari perusahan pembuat alat bantu seks ini sebelumnya membuat studi yang menyebutkan jika 100 persen wanita yang berada dalam fase peri menopause, menopause, dan post menopause, cenderung mengalami gangguan orgasme atau kesulitan mendapatkannya. Dari studi yang melibatkan 22 wanita dengan usia rata-rata 56 tahun ini, para wanita diminta untuk menggunakan alat bantu seks Womanizer setidaknya dua kali dalam seminggu selama empat pekan dan kemudian dimintai pendapatnya dengan cara mengisi kuesioner.

Semua partisipan studi ini ternyata mengaku jika alat bantu seks ini bisa membuat mereka mendapatkan orgasme. 86 persen dari para partisipan ini juga mampu mencapai klimaks hanya dalam waktu 5 atau 10 menit saat menggunakan alat ini. 75 persen partisipan bahkan bisa mengalami orgasme intensif dan terasa lebih baik.

Mengapa para wanita ini bisa mendapatkan orgasme dengan luar biasa hanya dengan menggunakan alat ini? Berbeda dengan vibrator, Womanizer bisa membuat wanita merasakan sensasi layaknya mendapatkan seks oral berkat adanya teknologi paten bernama Pleasure Air. Alhasil, para wanita yang berada dalam fase sebelum, selama, atau bahkan sesudah menopause ini merasa terbantu untuk mendapatkan orgasme berkat penggunaan alat ini.

Berkat adanya penemuan ini, para wanita yang mengalami masalah seksualitas dan kurang puas dengan kehidupan seksualnya bisa merasa terbantu untuk mendapatkan sensasi orgasme yang selama ini diidam-idamkan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ini Alasan Mengapa Tidak Semua Perokok Bisa Terkena Kanker Paru

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-paru-rokok-kanker

DokterSehat.Com – Banyak perokok yang mengaku sudah bertahun-tahun lamanya dan tidak terkena masalah kesehatan layaknya kanker paru sehingga merasa jika kebiasaannya ini tidak berpengaruh banyak bagi kesehatannya. Padahal, sebagaimana kita ketahui, kebiasaan merokok bisa membuat seseorang lebih beresiko terkena kanker, termasuk kanker paru, penyakit jantung, dan gangguan pernafasan lainnya. Mengapa ada perokok yang bisa tidak terkena kanker paru?

Pakar kesehatan dr. Elisna Syahruddin, Ph.D,SpP(K) berkata bahwa ada sebagian perokok yang memang bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis yang disebutkan di atas. Menurut beliau, tidak semua perokok juga bisa terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan perkembangan kanker yang sangat panjang dan bisa bertahun-tahun lamanya. Selain itu, adanya kemampuan tubuh dalam memperbaiki diri andai perokok mau berhenti merokok membuat kanker pun bisa dilawan dan tubuh berada dalam kondisi yang kembali sehat.

Menurut dokter yang ahli di bidang penyakit paru-paru dari RS Persahabatan Jakarta ini, tubuh memang mampu memperbaiki berbagai kerusakan hingga merespon perubahan sel menjadi abnormal yang memang bisa terjadi akibat kebiasaan merokok. Sayangnya, kemampuan ini tidak dimiliki oleh semua orang dan mereka yang tidak beruntung inilah yang akhirnya bisa mengembangkan kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

Kemampuan tubuh dalam membunuh berbagai sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker ini juga bisa dipengaruhi oleh hal-hal lainnya, baik itu asupan nutrisi harian, daya tahan tubuh, hingga faktor-faktor pendukung lainnya layaknya kemampuan dan daya tahan sel tubuh yang lebih bagus. Jika hal ini terjadi, maka Ia pun tidak mudah terkena kanker.

Jika seseorang mau berhenti merokok pada saat fase pra kanker, fase dimana terjadi perubahan sel normal menjadi sel-sel abnormal namun belum mengembangkan kanker, maka kemampuan tubuh dalam mencegah kanker juga akan membaik. Hanya saja, menurut dr. Elisna, agar kita bisa menurunkan resiko terkena kanker paru, ada baiknya memang kita sebisa mungkin menghindari asap rokok.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Terkena Amnesia, Gadis Ini Dua Kali Jatuh Cinta Pada Kekasihnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-patah-hati-cinta-sedih
pic credit: emran

DokterSehat.Com – Sebuah kisah cinta yang sangat luar biasa terjadi pada Jessica Sharman dan Rich Bishop. Bagaimana tidak, Rich bisa membuat kekasihnya ini dua kali jatuh cinta padanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Pada bulan Maret 2016 kemarin, Jessica dan Rich sebenarnya sudah menjalani hubungan selama 7 bulan. Namun, tatkala mereka sedang menaiki kereta yang berasal dari Tunbridge Wells, Kent, yang menuju ke London, Jessica tiba-tiba saja mengalami serangkaian kejang-kejang yang membuatnya terkena amnesia. Gara-gara hal ini, Jessica melupakan semua orang yang Ia kenal dalam 20 tahun kehidupannya. Tak hanya keluarga dan teman-temannya, Ia bahkan tidak mengenali kekasihnya sendiri. Beruntung, Rich yang sudah berusia 25 tahun ini cukup sabar dan berusaha kembali memenangi hati kekasihnya ini sekali lagi.

New York Post menyebutkan jika hingga hari ini, ingatan Jessica sama sekali belum pulih. Hanya saja, Ia mulai sedikit demi sedikit mengenali keluarga dan kekasihnya kembali. Jessica sendiri masih ingat kejadian setelah ia terbangun dari kejang-kejang. Ia merasa ketakutan karena tiba-tiba tidak mengenali siapapun lagi. Ia bahkan tidak tahu namanya sendiri. Satu-satunya yang Ia ingat adalah Ia menaiki kereta pada suatu hari di bulan Maret. Ia sendiri berkata jika sebelum mengalami kejang-kejang, pandangannya tiba-tiba saja mengabur dan tubuhnya tiba-tiba lunglai. Beruntung, posisi kereta sudah dekat dengan London sehingga Rich pun segera memapahnya menuju kantor tempat mereka bekerja.

Saat orang tuanya datang dan menyadari jika Jessica tak lagi mengenali mereka dan bahkan kekasihnya, mereka pun langsung membawanya ke National Hospital for Neurology and Neurosurgery di London. Jessica pun dirawat di rumah sakit tersebut selama seminggu dan didiagnosis terkena amnesia yang disebabkan oleh epilepsi. Jessica sendiri ternyata memang pernah menderita epilepsi saat usianya 14 tahun.

Dokter berkata bahwa Jessica akan membutuhkan enam bulan untuk mendapatkan ingatannya kembali. Namun, karena tak mengenal Rich sama sekali, Ia pun merasa heran dengan perilaku Rich yang memperlakukannya seakan-akan mereka saling mencintai. Dua minggu setelah terserang amnesia, Jessica bahkan berkata ingin menyudahi hubungan mereka karena merasa tidak mengenalnya sama sekali. Namun, Rich pantang menyerah. Ia berjanji untuk membantu Jessica mengingat betapa berbahagianya hubungan mereka dahulu dan terus memberikan semangat dan perhatian. Hati Jessica pun luluh dan memberikannya kesempatan lagi.

Semenjak saat itu, Rich secara rutin mengajak Jessica berjalan-jalan ke taman, makan di restoran favorit mereka berdua sebelum Jessica hilang ingatan, dan bercerita dengan menunjukkan foto-foto tentang masa lalu mereka. Berkat kesabarannya ini, Jessica pun akhirnya jatuh cinta lagi pada Rich. Ia bahkan berkata bahwa mungkin baginya ini adalah jatuh cintanya yang pertama kali. Namun, Ia tahu bahwa bagi Rich, ini adalah jatuh cintanya yang kedua kalinya.

Meskipun dokter menyebutkan jika ada 50 persen kemungkinan Jessica bisa kehilangan memorinya lagi di masa depan, namun Jessica yakin jika kekasihnya ini bisa membuatnya jatuh cinta lagi andai hal ini terjadi kembali.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Gadis 24 Tahun Ini Masih Terlihat Layaknya Balita

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-mata-bintitan-bisul

DokterSehat.Com – Seorang gadis berusia 24 tahun dari Dusun Dayah Kleng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, bernama Sari Rezita Ariyanti terlihat layaknya seorang balita alih-alih layaknya gadis seumurannya. Bagaimana tidak, gadis yang terlahir pada usia 16 oktober 1993 ini hanya memiliki tinggi 87 cm dan berat badan 20 kg. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sang ibu, Suryani H. Suud, berkata bahwa tatkala Ia masih kecil, Sari terlihat cantik dan normal layaknya anak-anak pada umumnya. Hingga usianya dua tahun, Suryani bahkan tidak menyadari sama sekali jika putrinya ini mengalami kondisi langka. Barulah saat melewati usia tersebut, Ibunya merasa aneh karena Sari tidak bisa melakukan apa-apa, baik itu berbicara atau bahkan berjalan. Kondisi ini bahkan masih bertahan hingga usianya dewasa sekarang dimana dalam kesehariannya, Ia harus menggunakan kursi roda dan kesulitan untuk melafalkan kata-kata meskipun kata-kata tersebut mudah.

Meskipun sudah merasakan adanya keanehan pada perkembangan Sari, namun, sang ibu tetap tidak bisa memeriksakan kondisi anaknya ke dokter. Beliau mengaku jika kesulitan ekonomi membuat dirinya hanya bisa pasrah dengan kondisi Sari saat masih kecil. Saat akhirnya sang ibu memiliki biaya untuk memeriksakannya, diagnosisnya pun sudah sangat terlambat dan dokter berkata jika Sari sudah cukup sulit untuk diobati. Menurut pakar kesehatan dari Rumah Sakit Ibnu Sina yang ada di Sigli, Sari mengalami gangguan pertumbuhan hormon dan terkena penyakit Turner Syndrome, sebuah kelainan genetik yang menyerang 1 dari 2 ribu bayi di seluruh dunia dimana kelainan ini hanya menyerang anak perempuan saja.

Tak hanya membuat pertumbuhannya terhambat, penyakit langka ini juga ikut mempengaruhi perkembangan organ reproduksinya. Karena alasan inilah Sari tetap saja terlihat layaknya balita meskipun sudah berusia 24 tahun. Dr. Suriadi Umar, SpA yang berasal dari RS Ibnu Sina juga berkata bahwa kelainan hormonal ini ikut mempengaruhi lambatnya pertumbuhan sel saraf pada tubuh Sari. Beliau sendiri menyesalkan sangat terlambatnya keluarga Sari dalam memeriksakan kondisi kesehatannya, karena andai kelainan ini sudah terdiagnosis saat Sari baru berusia enam bulan, bisa jadi Sari bisa diobati dan kini hidup dalam kondisi yang normal.

Kini, Sari tetap melakukan fisioterapi dan pengobatan. Meskipun harapannya kecil, sang ibu berharap agar Sari bisa berjalan suatu hari nanti.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kamis, 09 Februari 2017

Sejarah Yang terjadi pada tanggal 7 Januari

Kelahiran Tokoh -Tokoh Besar Dunia 7 Januari

Tokoh Yang Meninggal pada 7 Januari

Hari Raya Besar & Peringatan Di Negara-Negara Dunia Pada Tanggal 7 Januari

Hari Natal dalam kalender Julian. Ini adalah hari di mana Natal dirayakan di kebanyakan gereja-gereja Ortodoks, misalnya Ortodoks Koptik, Ortodoks Masedonia, Ortodoks Serbia, Ortodoks Rusia, Ortodoks Anthiokhia, dan juga Gereja Ortodoks Yunani di Athena dan Mesir.