• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Minggu, 08 Januari 2017

Sakit Perut Pada Anak – Pengertian dan Penyebab

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit perut pada anak-doktersehat

DokterSehat.Com– Sakit perut pada anak adalah salah satu keluhan tersering dari anak sehingga orangtua membawa anaknya untuk mendapat penanganan medis. Evaluasi dari sakit perut bisa menantang untuk orangtua dan dokter. Kemungkinan berbagai penyebab sakit perut anak mulai dari hal yang sepele sampai mengancam jiwa, dengan keluhan yang tidak spesifik. Untungnya, sakit perut pada anak biasanya membaik dengan cepat. Setiap orangtua atau pengasuh menghadapi kesulitan untuk memutuskan apakah keluhan membutuhkan perawatan darurat atau tidak.

Penyebab Sakit Perut pada Anak

Sakit perut pada si kecil dapat disebebkan oleh beberapa hal berikut:

  • Infeksi: Virus atau bakteri dapat menyebabkan sakit perut, biasanya dari flu lambung atau flu usus yang  disebut gastroenteritis. Infeksi virus cenderung reda dengan cepat, sementara infeksi bakteri mungkin butuh antibiotik untuk sembuh
  • Makanan: Keracunan makanan yang memiliki gejala seperti maag, alergi makanan, makan makanan yang berlebihan, atau produksi gas – semua ini dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan sementara. Biasanya onset terjadi segera setelah makan
  • Keracunan: Ini dapat berkisar dari masalah yang sederhana (seperti makan sabun) ke masalah yang lebih serius seperti menelan pil zat besi, magnet, koin, botulism dari makanan basi, atau overdosis obat (seperti keracunan parasetamol)
  • Masalah tentang operasi: Meliputi usus buntu atau penyumbatan usus
  • Penyebab medis: Hal di luar perut dapat menyebabkan sakit perut. Misalnya, seorang anak dapat memiliki sakit perut akibat komplikasi diabetes atau dari gigitan serangga.

Infeksi pada tenggorokan, usus, dan darah dapat menyebabkan bakteri masuk ke saluran pencernaan, sehingga menyebabkan sakit perut. Infeksi ini juga dapat menyebabkan perubahan pada pencernaan, seperti diare atau konstipasi atau sembelit.

Sementara penyebab umum sakit perut meliputi:

  • Sembelit
  • Diare
  • Gastroenteritis
  • Acid reflux –  ketika isi perut bocor ke belakang ke esophagus, menyebabkan mulas dan gejala lainnya
  • Muntah
  • Stres

Penyakit yang memengaruhi sistem pencernaan juga bisa menyebabkan sakit perut kronis. Yang paling umum adalah:

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Sindrom iritasi usus atau kolon kejang (gangguan yang menyebabkan sakit perut, kram, dan perubahan gerakan usus)
  • Penyakit Crohn (penyakit radang usus)
  • Intoleransi laktosa (ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu)

Penyebab nyeri perut yang parah meliputi:

  • Organ pecah atau hampir pecah (seperti usus buntu pecah, atau radang usus buntu)
  • Batu kandung empedu (dikenal sebagai batu-batu empedu)
  • Batu ginjal
  • Infeksi ginjal

Sakit Perut Pada Anak – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengapa Ada Orang Yang Tidak Suka Makanan Pedas?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-cabai-cabe
photo credit: david pacey

DokterSehat.Com – Harga cabai yang meroket belakangan ini menjadi masalah besar bagi banyak orang, khususnya yang suka dengan makanan pedas. Kita tentu tidak akan bisa sembarangan membuat sambal yang bisa membuat makanan terasa semakin nikmat, bukan? Dalam realitanya, sebagian besar masyarakat Indonesia memang suka dengan makanan yang pedas. Bahkan, andai kita menemukan orang yang tidak suka dengan makanan pedas, kita akan merasa keheranan karena memang hal ini sangat tidak biasa. Sebenarnya, mengapa ada orang yang tidak suka dengan makanan pedas?

Bagi mereka yang tidak suka dengan makanan pedas, rasa pedas ini bisa membakar lidah ataupun membuat perut mulas. Bill Philips, seorang professor yang berasal dari Culinary Institute of America, menyebutkan jika sensasi tersiksa atau menderita yang disebabkan oleh makanan pedas ini sebenarnya berasal dari pikiran saja. Hal ini berarti makanan pedas tidak akan memberikan masalah besar bagi fungsi sistem pencernaan tubuh kita. Andai kita merasakan sensasi terbakar pada mulut atau perut saat mengkonsumsi makanan pedas, hal ini disebabkan oleh adanya kandungan capsaicin pada cabai. Capsaicin inilah yang membuat reseptor nyeri pada lidah menjadi lebih aktif.

Philips berkata jika kecenderungan seseorang menyukai makanan pedas tidak berasal dari bawaan sejak lahir. Andai sejak kecil kita dibiasakan untuk mengkonsumsinya, maka kita akan terbiasa dengan sensasi sakit ini dan justru menganggapnya sebagai sensasi yang nikmat. Selain itu, capsaicin juga akan cenderung menurunkan jumlah neurotransmitter substansi P, neurotransmitter yang bertanggung jawab dalam pengiriman sinyal rasa sakit menuju otak. Andai seseorang tidak suka dengan makanan pedas, bisa jadi memang ia tidak dibiasakan mengkonsumsinya semenjak kecil dan kurang merasa nyaman dengan sensasi pedas dan memicu nyeri pada mulut ataupun perut.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Apakah Bayi yang Sering Kentut Sedang Mengalami Masalah Kesehatan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-bayi-rewel-nangis-sakit-perut-demam-flu

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika sangat normal bagi bayi untuk sering kentut. Bayi bahkan bisa kentut 13 hingga 20 kali setiap harinya. Hal ini dikarenakan bayi cukup sering menelan udara baik itu saat mengkonsumsi ASI atau saat bernafas. Hanya saja, saat ada udara yang tertelan hingga akhirnya terjebak dalam perut bayi, perutnya akan terasa tidak nyaman dan bayi pun akan rewel, menangis atau bahkan mengalami kolik. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini?

Andai bayi terlihat mengalami sakit perut akibat menelan terlalu banyak udara, pastikan bahwa kita membantunya untuk bersendawa. Saat menyusui, pastikan bahwa kepala bayi berada dalam posisi yang lebih tinggi dari perutnya. Dengan melakukan hal ini, susu pun akan langsung memasuki perutnya dan hal ini juga akan mencegah bayi menelan udara dengan lebih baik. Setelah menyusui dan bayi masih bergerak, kita juga bisa membantu mengeluarkan udara dari perut bayi dengan cara memijatnya dengan pelan-pelan. Cobalah untuk membuat bayi tengkurap secara pelan-pelan sehingga gas dalam perutnya keluar. Setelah itu, telentangkan bayi dan gerakkan kedua kakinya layaknya gerakan mengayuh sepeda agar gas tidak menumpuk di dalam perutnya.

Ibu juga sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang kaya akan gas andai memberikan ASI eksklusif bagi buah hatinya. Sebagai informasi, saluran pencernaan bayi belum benar-benar sempurna sehingga membuatnya cenderung kerap kentut. Selain itu, jangan khawatir andai bayi merasa tidak nyaman pada perutnya dan sering kentut saat pertama kali mulai diperkenalkan dengan makanan padat karena hal ini sangatlah normal terjadi.

Apakah kentut bayi juga bisa berbau busuk layaknya kentut orang dewasa? Tentu saja. Pakar kesehatan menyebutkan jika andai makanan yang masuk pada perutnya memang bisa memicu penumpukan gas, maka hal ini tentu sangat mungkin terjadi dan kita tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jalan-Jalan di Mall Ternyata Bisa Menyehatkan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-jalan

DokterSehat.Com – Salah satu kegiatan yang cukup sering dilakukan di akhir pekan adalah dengan jalan-jalan di mall atau pusat perbelanjaan. Tanpa perlu berbelanja, kita bisa melakukan cuci mata saja atau setidaknya nongkrong bersama dengan teman-teman atau keluarga. Meskipun terlihat tidak begitu bermanfaat, pakar kesehatan ternyata menyebutkan jika jalan-jalan di mall ternyata bisa menyehatkan lho. Bagaimana bisa?

Jeff Cwynar yang berasal dari Pro Fitness of Newcastle, Inc, di Pennsylvania, Amerika Serikat, berkata jika tanpa disadari, saat kita asyik berjalan-jalan di mall, kita sedang melakukan olahraga berjalan kaki. Kebanyakan ukuran mall sangatlah besar sehingga dengan kita menjelajahi berbagai sudut mall, kita akan lebih baik dalam meningkatkan denyut jantung dan hal ini akan membantu kita membakar kalori dengan jumlah yang cukup banyak.

Pakar kesehatan menyebutkan jika andai kita ingin sehat, pastikan bahwa kita sempat berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari. Andai kita ingin menurunkan berat badan, maka kita bisa berjalan kaki secara rutin setidaknya 45 hingga 60 menit. Padahal, andai kita menikmati waktu kita di mall, tanpa kita sadari kita bisa berjalan lebih lama dari waktu tersebut.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik, kita juga bisa berbelanja di supermarket yang ada di dalam mall. Hasil penelitian dari Harvard University menyarankan kita untuk menggunakan keranjang alih-alih memakai kereta dorong. Selain melatih tubuh untuk membawa beban selama berjalan, dari penelitian ini, diketahui bahwa mereka yang membawa keranjang belanjaan yang berat akan cenderung memilih untuk membeli buah-buahan atau camilan sehat lainnya.

Selain bisa menghilangkan stress, berjalan-jalan di mall ternyata juga bisa membuat kita mendapatkan manfaat layaknya berolahraga. Jadi, apakah anda berminat untuk cuci mata di mall hari ini?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Benarkah Mitos yang Menyebutkan Jika Olahraga Lari Tidak Baik Untuk Lutut?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-lari-hilangkan-stres

DokterSehat.Com – Salah satu olahraga yang paling populer bagi manusia adalah lari. Dengan berlari, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan pada tubuh dengan cara yang mudah sekaligus murah. Cukup dengan memakai sepatu olahraga, kita bisa berlari selama beberapa saat di berbagai tempat. Tak hanya mampu membuat tubuh kita berkeringat, berlari juga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan sekaligus menurunkan kadar stress. Sayangnya, ada sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat dimana olahraga lari dianggap tidak baik bagi kondisi lutut kita. Apakah mitos ini benar adanya?

Matt Seeley, seorang pakar kesehatan di bidang sains dan olahraga dari Utah, Amerika Serikat, menyebutkan jika mitos yang menyebutkan jika berlari bisa membuat lutut nyeri atau mudah cedera ini tidak benar. Menurut beliau, lari jarak jauh pun seharusnya tidak berbahaya bagi lutut dan justru bisa bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada persendian.

Seeley sendiri melakukan sebuah penelitian untuk membuktikan hal ini. Ia beserta timnya melakukan penelitian pada cairan sendi lutut milik pria dan wanita yang dinyatakan sehat dengan rentang usia 18 hingga 35 tahun. Mereka ingin mencari tahu apakah ada tanda-tanda peradangan pada tubuh para partisipan sebelum dan setelah berlari. Hasilnya adalah, ternyata hanya sedikit perbedaan tanda-tanda peradangan diantara kedua waktu tersebut. Bahkan, para partisipan yang berusia muda dan tergolong sehat justru mengalami efek anti peradangan yang tentu akan sangat baik bagi kesehatan persendian dalam jangka panjang andai rutin berlari atau melakukan olahraga lainnya.

Menurut Seeley, dengan rutin berlari, kita bisa mencegah masalah kesehatan persendian yang disebabkan oleh penuaan layaknya osteoarthritis atau yang lebih dikenal sebagai rematik dengan lebih baik. Hanya saja, ada baiknya kita memang harus memakai peralatan olahraga lari yang memadai layaknya sepatu olahraga yang baik agar tidak mudah mengalami cedera saat berlari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sabtu, 07 Januari 2017

Gara-Gara Hal ini, Wanita Bisa Kesakitan Saat Berhubungan Intim

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-french-kiss-ciuman-air-liur-tularkan-penyakit-seksual-menular

DokterSehat.Com – Banyak pakar seks yang menyarankan pasangan untuk melakukan pemanasan yang cukup agar hubungan intim bisa menyenangkan sekaligus tidak menyakitkan. Dengan adanya pemanasan atau foreplay, maka diharapkan ada cairan lubrikasi yang akan membuat hubungan intim berlangsung dengan lancar. Sayangnya, andai wanita mengalami kondisi yang disebut sebagai vulvodynia, meskipun sudah melakukan foreplay yang cukup, mereka bisa mengalami kesakitan untuk berhubungan intim dalam waktu yang lama sehingga tidak bisa menikmati setiap hubungan intim. Seperti apakah masalah kesehatan kronis ini?

Dilansir dari Mayo Clinic, vulvodynia ternyata mampu membuat penderitanya kesakitan saat berhubungan intim atau duduk dalam waktu yang lama. Salah satu jenis vulvodynia ini adalah vulvar vestibulitis syndrome atau VVS yang bisa membuat penderitanya mengalami nyeri andai area di sekitar bukaan vagina atau vestibule disentuh atau ditekan. Salah seorang penderita penyakit ini bahkan menganggap hubungan intim terasa layaknya tertancap beling tajam di area vitalnya.

Sejauh ini, penyebab dari masalah vulvodynia ini masih belum benar-benar diketahui. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika besar kemungkinan masalah ini disebabkan oleh infeksi jamur kronis. Beruntung, penderita masalah vulvodynia bisa mendapatkan beberapa jenis pengobatan layaknya anestesi topical, menggunakan obat pereda nyeri, melakukan operasi penghilangan kulit atau jaringan yang sudah terinfeksi, latihan dasar panggul, atau terapi yang disebut sebagai biofeedback.

Selain masalah VVS, penyebab rasa nyeri yang muncul pada organ vital wanita saat berhubungan intim juga sangat bervariasi. Sebagai contoh, wanita bisa terkena masalah vagina kering, vaginisismus atau kondisi dimana otot-otot vagina jusru tertutup rapat saat penetrasi dilakukan, adanya efek samping dari penyakit tertentu, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Satu hal yang pasti, munculnya rasa nyeri ini harus diperiksakan ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ada Organ Tubuh Baru di Dalam Tubuh Manusia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Gejala Kanker Usus, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

DokterSehat.Com – Meskipun dunia kesehatan sudah sangat maju dimana berbagai penelitian juga sudah menemukan banyak sekali hal-hal yang luar biasa, dalam realitanya kinerja berbagai sistem yang ada dalam tubuh manusia masih menjadi misteri bagi banyak pakar kesehatan. Karena alasan inilah kita bisa saja menemukan adanya hal-hal baru yang ada dalam tubuh kita. Sebagai contoh, baru-baru ini pakar kesehatan berhasil menemukan adanya organ tubuh baru di dalam tubuh manusia. Seperti apakah organ tubuh baru tersebut?

Sebenarnya, organ tubuh ini tidak benar-benar baru. Leonardo daVinci bahkan sudah menyebut organ tubuh tersebut sebagai mesentery semenjak ratusan tahun yang lalu pada ilustrasi anatominya yang sangat terkenal itu. Namun, selama ini pakar kesehatan menganggap mesentery hanya sebagai bagian dari rangkaian membran di dalam sistem pencernaan sehingga tidak bisa dianggap sebagai organ tubuh. Namun, anggapan ini berubah tatkala seorang ahli bedah dari Irlandia membuktikan sebaliknya.

Adalah dr. J. Calvin Coffey yang berhasil mengungkapkan jika mesentery ini adalah struktur tunggal yang berkesinambungan, bukannya bagian dari struktur lainnya dalam tubuh kita. Hasil penemuannya pun langsung dipublikasikan dalam jurnal the Lancet gastroenterology and Hepatology. Akibat adanya penemuan ini, Coffey pun meminta adanya klasifikasi ulang organ tubuh manusia.

Mesentery ini bisa dijelaskan sebagai organ yang menghubungkan usus halus dengan saluran pencernaan. Organ ini bisa ditemukan dari pankreas dan kemudian menyelubungi usus halus dan usus besar. Fungsinya sendiri seperti menopang semua isi perut agar mampu berfungsi dengan baik.

Coffey menyebutkan jika tanpa adanya mesentery, maka dinding perut tidak akan bersatu dan hal ini akan mengganggu suplai darah dimana darah bisa saja tidak akan mencapai usus halus sehingga usus tersebut akan mati. Coffey sendiri yakin jika ada fungsi yang jauh lebih besar dari organ ini dan kemungkinan di masa depan akan ditemukan hasil penelitian yang mencari pengaruh mesentery ini pada munculnya penyakit.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Menyedihkan, Akibat Mengalami Masalah Paru-Paru Kaku, Hidup balita Ini Bergantung Pada Home Ventilator

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-konsultasi-paru-doter-kanker-rokok-nyeri-dada-Pneumonia-Atipik

DokterSehat.Com – Nasib menyedihkan menimpa Muhammad Arsyil Halilintar. Bayi yang baru berusia 14 bulan ini sudah seminggu ini dirawat di bagian ICU RSU Kabupaten Tangerang karena mengalami kerusakan dan kekakuan pada paru-parunya. Gara-gara kondisi kesehatan ini, fungsi paru-parunya menurun drastis hingga kurang dari 50 persennya saja. Hidupnya pun kini bergantung pada ventilator.

Sang ibu, Arnida Vierwanti, menuturkan jika saat Ia mengandung Arsyil, sang dokter sudah memperingatkan jika buah hatinya terkena masalah hidrops fetalis, kondisi dimana pada paru-paru, jantung, perut, serta bagian bawah jaringan kulitnya terdapat cairan. Karena kondisi kesehatan ini jugalah Arsyil akhirnya terlahir secara prematur pada usia kehamilan 34 minggu. Setelah lahir, Arsyil juga sudah berkali-kali dilarikan ke rumah sakit sehingga membuat Arnida sampai berhenti bekerja untuk merawatnya.

Mengingat kondisi paru-parunya yang semakin memburuk, Arsyil pun harus dibantu oleh ventilator untuk bernafas. Terhitung, bocah yang juga terkena masalah down syndrome ini pernah dirawat dua bulan di RS Tjipto Mangunkusumo Jakarta karena kondisi pernafasannya ini. Andai Ia berada di dalam rumah, Arsyil kesulitan untuk bernafas sehingga tubuhnya pun membiru. Pada akhirnya, pada bulan April tahun 2016, leher sang bocah harus dilubangi agar bisa dimasuki selang ventilator untuk membuatnya bernafas.

Selain harus menggunakan home ventilator andai dirawat di dalam rumah, Arsyil juga harus mendapatkan asupan susu yang khusus. Sang ibu bahkan harus membeli alat penghisap khusus untuk membersihkan dahak yang menghambat pernafasan sang bocah. Mengingat biaya untuk membeli home ventilator sangatlah mahal, yakni sekitar Rp 180 juta, banyak pihak yang iba dengan kondisinya dan membuat kampanye Koin Untuk Arsyil dengan harapan mampu membantu orangtuanya merawat sang bocah dan membelikan ventilator yang sangat dibutuhkan Arsyil untuk bertahan hidup.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ini Alasannya Mengapa Saat Hamil Ada Bagian Kulit yang Menghitam

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kehamilan-hamil-Infeksi-Cytomegalovirus

DokterSehat.Com – Mendapatkan kehamilan tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi seorang wanita. Namun, fase kehamilan juga bisa memberikan banyak sekali perubahan pada tubuhnya. Selain bertambahnya ukuran dan berat badan, ibu hamil juga kerap mengalami masalah kulit yang menghitam, khususnya pada area leher dan ketiak. Bagian kulit yang menghitam ini tentu akan membuat penampilan ibu hamil menjadi terkesan jorok dan pada akhirnya menurunkan rasa percaya dirinya. Sebenarnya, apa sih penyebab dari menghitamnya kulit pada ibu hamil?

Pakar kesehatan dr. Khanisyah Erza Gumilar, SpOG yang berasal dari RS dr. Soetomo Surabaya berkata jika adanya bagian kulit yang menghitam pada ibu hamil sebagai hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Menghitamnya kulit ini bukanlah tanda akan adanya masalah kesehatan namun terjadi karena perubahan hormon yang memang cukup signifikan tatkala kehamilan.

Perubahan keseimbangan hormon ini ternyata bisa mempengaruhi melanin yang memiliki peran besar dalam menentukan warna kulit, khususnya di area ketiak, leher, selangkangan, atau bahkan lingkar perut. Beruntung, perubahan warna kulit ini ternyata tidak akan terjadi secara permanen, andai ibu hamil sudah melahirkan, lambat laun warna hitam pada kulit ini juga akan menghilang dan kembali seperti semula.

Pakar kesehatan lainnya bernama dr. Alfiben, SpOG yang berasal dari RS Permata Depok juga menyebutkan hal yang sama. Menurut beliau, adanya pengaruh hormon tatkala kehamilan memang mampu memicu perubahan warna kulit yang disebut sebagai hiperpigmentasi. Saat kadar hormon estrogen pada kulit cenderung dalam level yang rendah, maka hiperpigmentasi pada kulit yang memicu warna kulit menjadi lebih gelap pun meningkat.

Andai ibu hamil merasa tidak percaya diri, sebenarnya ibu hamil juga bisa memakai krim pemutih pada area kulit yang gelap. Namun, banyak pakar kesehatan yang menyarankan ibu hamil untuk menunggu hingga setelah proses persalinan tiba saja hingga warna kulit pun kembali cerah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Manusia Pohon Ini Akhirnya Mendapatkan Tangannya Kembali

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kutil-papilloma

DokterSehat.Com – Abul Bajandar yang berasal dari Bangladesh dikenal luas dengan sebutan manusia pohon. Sebutan ini muncul karena di hampir seluruh tubuhnya muncul kutil dengan jumlah dan ukuran yang luar biasa. Bahkan, di tangan dan kakinya, ada 5 kg kutil yang membuatnya kesulitan untuk menggerakkan anggota badan tersebut. Beruntung, setelah melakukan 16 kali prosedur operasi pada tahun 2016 kemarin, Abul Bajandar akhirnya mulai mampu menggerakkan kedua tangan dan kakinya kembali. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir dari kantor berita AFP, Bajandar diketahui terkena penyakit epidermodysplasia verruciformis atau bisa disingkat sebagai EV saja. EV sendiri adalah kondisi genetik langka yang membuat penderitanya terkena kutil dalam jumlah yang luar biasa sehingga kesulitan untuk melakukan aktifitas normal. Kebanyakan penderita EV disebut sebagai manusia pohon atau manusia akar karena terkena infeksi tak terkendali oleh human papillomavirus atau HPV.

Pakar kesehatan dr. Samata Lal Sen yang beradal dari divisi bedah plastik di Dhaka Medical College Hospital, Bangladesh, menyebutkan jika pengobatan Bajandar yang masih berusia 27 tahun ini adalah hal yang luar biasa bagi dunia kesehatan. Setelah melakukan 16 kali proses pembedahan, tangan dan kaki Bajandar sudah hampir sembuh dan diyakini dalam 30 hari ke depan tinggal mendapatkan bedah minor untuk mengembalikan tangannya ke bentuk semula.

Pihak Dhaka Medical College Hospital sendiri membebaskan semua biaya pengobatan demi Bajandar mengingat dia berasal dari keluarga yang miskin di daerah Khulna. Ia sendiri tak percaya mampu menggendong putrinya dengan tangannya kembali setelah sebelumnya tidak bisa menggerakkan tangannya sama sekali. Ia pun berharap jika kondisinya sudah sembuh dan kutilnya tak kembali lagi, Ia bisa kembali bekerja.

Sebelum kasus Bajandar menjadi perhatian media internasional, sebenarnya kasus manusia akar juga muncul di Indonesia dan menerpa Dede Koswara. Sayangnya, Dede meninggal pada bulan Januari 2016 silam karena mengalami komplikasi pada berbagai organ tubuhnya baik itu ginjal, otak, paru-paru, hingga liver.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.