The Punisher adalah nama julukan untuk Frank Castle ketika melakukan aksi vigilante (aksi main hakim sendiri). Setelah mendapati keluarganya dibunuh secara kejam oleh para mafia, Frank Castle, seorang mantan anggota pasukan khusus angkatan darat, menabuh genderang perang solonya terhadap tindak kejahatan terorganisir.
Asal usul dalam komik
Seorang prajurit angkatan darat yang berdedikasi dan menonjol dalam berbagai hal, Frank Castle, selain merupakan prajurit yang cukup diperhitungkan selama masa perang Vietnam, ternyata juga merupakan seorang suami dan ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Setelah mengalami pengalaman kurang begitu mengenakkan pada tahun - tahun akhir perang, Ia memutuskan untuk menjadi seorang instruktur pasukan khusus di kota New York, kota tempat tinggal istrinya Marie, serta kedua anaknya, Lisa dan Francis.
Artikel Terkait :
*) 5 Fakta Menarik Tentang Daredevil Yang Perlu Anda ketahui
*) Mengenal Para Karakter Yang Muncul Dalam Serial Daredevil Season 2
Suatu hari, terjadilah peristiwa yang merubah total tujuan hidup seorang Frank Castle. Beberapa tahun setelah pindah ke New York, Ketika Ia dan keluarganya sedang piknik di Central Park, mereka tidak sengaja menjadi saksi pembunuhan oleh kelompok mafia. Para mafia ini pun tidak tinggal diam, mereka menembaki keluarga Frank, istri dan kedua anaknya terbunuh seketika tepat di depan matanya.
Merasa tidak bisa meneruskan hidup normalnya lagi, apalagi setelah dikecewakan oleh sistem peradilan yang ia anggap gagal dan korup, Frank Castle bersumpah untuk mencari keadilan dengan caranya sendiri. Ia pun menghilang bagai ditelan bumi bertepatan ketika akan dianugrahi gelar kehormatan 'Presidential Medal of Freedom'. Beberapa saat kemudian, Frank pun muncul lagi ke permukaan, kali ini dengan nama 'The Punisher', berbekal baju kevlar bergambar tengkorak dan berbagai jenis senjata api. Ia muncul lagi bukan hanya untuk menuntut keadilan atas kematian keluarganya, tapi untuk mendedikasikan seluruh sisa hidupnya memerangi semua tindak kejahatan.
Latar Belakang Penciptaan Karakter
Frank Castle muncul pertama kali dalam komik Amazing Spider-Man #129 tahun 1974 sebagai seorang vigilante yang disewa oleh Jackal untuk membunuh Spider-Man atas tuduhan pembunuhan Norman Osborn. Seiring perbedaan prinsip antara Punisher dan Jackal semakin terlihat, Punisher akhirnya sadar bahwa selama ini ia dipermainkan Jackal, ia telah dimanipulasi hingga mengira Spider-Man adalah seorang kriminal pembunuh berdarah dingin yang pantas dilenyapkan.
Sejak saat itu, pembaca sedikit demi sedikit mulai tahu asal usul punisher dan fakta bahwa ia bukanlah seorang penjahat. Ketika keadaan semakin memburuk dan seorang pembunuh bayaran lain disewa untuk membunuh sang manusia laba - laba, ia pun memutuskan untuk membantu Spider-Man.
Karakter The Punisher Diciptakan oleh penulis Gerry Conway, artist John Romita Sr, Ross Andru dan Stan Lee. Stan Lee adalah orang yang mengusulkan nama 'The Punisher'. Conway awalnya berencana menjadikan Punisher sebagai seorang villain / penjahat, namun seiring dengan berkembangnya cerita, karakter ini akhirnya menjadi sosok anti-hero. Conway pernah mengatakan bahwa karakter Punisher ciptaannya terinspirasi oleh algojo Don Pendleton yang bernama Mack Bolan.
Skill dan kemampuan
Sebagai mantan tentara yang telah banyak mendapatkan pelatihan militer dan pengalaman di medan perang, tentunya Punisher memiliki berbagai macam skill dan kemampuan yang bisa menunjang aktifitas vigilante-nya. Berikut daftar skill dan kemampuan tersebut :
Ahli bela diri dengan tangan kosong ataupun senjata - Castle sangat berpengalaman dalam hal beladiri dengan tangan kosong ataupun senjata. Ia juga berada pada puncak kemampuan fisiknya.
Ahli taktik dan strategi - Semua misi yang ia jalankan selalu dipersiapkan secara detil dan rapi, hingga memperhitungkan faktor - faktor terkecil sekalipun.
Mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi - Frank Castle alias The Punisher mampu beradaptasi dalam segala kondisi dan pandai memanfaatkan keadaan demi keuntungannya.
Toleransi atas rasa sakit yang tinggi - Ia mampu melakukan prosedur operasi tanpa obat bius, masih mampu bertarung walaupun terkena tembakan dan tusukan, selamat dari berbagai ledakan besar, terakhir, mampu menahan pukulan para superhero dan villain berkekuatan super.
Reflex yang mengagumkan - Punisher memiliki reflex yang hebat. Ia diketahui pernah menembak Spider-Man (menembak Spider-Man adalah sangat sulit, mengingat superhero yang satu ini punya Spider Sense), menghindar dari lemparan perisai Captain America, menembak Daredevil dengan obat bius dan membidik seorang Speedster.
Mahir menggunakan berbagai jenis senjata - Ia mahir menggunakan semua jenis senjata yang pernah digunakan orang, bahkan diketahui mampu mengoperasikan senjata berteknologi tinggi dari S.H.I.E.L.D dan organisasi hi-tech lainnya. Punisher juga dapat mengoperasikan senjata - senjata custom milik para superhero dan villain - ia pernah menggunakan Goblin Glider dan cambuk listrik milik Whiplash.
Seorang penembak jitu - Ia mampu menembak sasaran dengan tepat dalam keadaan kedua mata terbuka, mampu mengenai target yang bergerak, seperti target dalam kendaraan dan para superhero atau villain yang bergerak dengan kecepatan tinggi, ini semua berkat latihan ekstensif dan pengalamannya.
Seorang programmer dan hacker handal - Punisher mampu membuat program yang sulit ditembus bahkan oleh pemerintah Amerika dan Microchip sekalipun. Selain itu, ia juga seorang hacker yang hebat - beberapa kali sukses meretas file - file milik kepolisian yang digunakan sebagai bahan kegiatan vigilante-nya.
Seorang pilot pesawat yang hebat - Berkat latihan penerbangan yang ia dapatkan ketika menjadi prajurit, Punisher diketahui mampu menerbangkan berbagai jenis pesawat baik komersil maupun militer.
Ahli pengintaian dan bertahan hidup - Ia ahli dalam teknik pengintaian dan bisa bertahan hidup dalam lingkungan yang keras.
Mampu memodfikasi senjata dan ahli peledak - Punisher seringkali terlihat memodisfikasi senjatanya sendiri dan sangat ahli dalam urusan meledakkan sesuatu.
Perlengkapan dan persenjataan
Selama berkiprah menjadi pembasmi kejahatan, Punisher diketahui menggunakan berbagai jenis peralatan dan persenjataan yang ia dapat dari berbagai sumber. Berikut beberapa senjata maupun gadget yang pernah ia gunakan :
Senjata api, peledak dan pisau konvensional - Persenjataan yang digunakan Punisher dalam aksi vigilante-nya biasanya adalah senjata - senjata standar yang ia dapat dari para penjahat yang ia bunuh.
Senjata, kendaraan dan gadget disuplai Microchip - Pada masa - masa awal aksi vigilante-nya, Punisher sempat bekerja sama dengan David Lieberman alias Microchip, seorang ahli senjata yang berperan sebagai suplier senjata bagi Punisher. Microchip juga diketahui bukan hanya menyuplai senjata, tetapi juga mobil, pesawat, bahkan kapal selam.
Senjata custom milik para Superhero dan Viliain - Kemampuannya dalam menggunakan berbagai jenis senjata membuat Punisher bisa flexible dalam urusan pilihan senjata, ia bahkan tidak sungkan memanfaatkan senjata milik para Superhero dan Villain.
Senjata hasil modifikasi sendiri - Selain memperoleh senjata siap pakai dari berbagai sumber, dalam situasi tertentu, Punisher diketahui mampu memodifikasi senjata - senjata yang ia peroleh agar sesuai dengan keinginannya.
Kostum
Kostum standarnya adalah kaos berwarna hitam dengan gambar tengkorak, celana kulit, sepatu boots dan ikat pinggang kulit atau utility belt. Kostum kedua hampir sama dengan kostum standar, bedanya hanya tambahan jaket panjang yang berfungsi menutupi senjata yang ia bawa dan tentunya simbol tengkorak di dadanya.
Daftar film dan serial TV yang menampilkan karakter The Punisher
Walaupun karakter Punisher tidak terlalu populer, namun ternyata ada cukup banyak film atau serial TV yang pernah menampilkan karakter anti-hero ini. Bahkan, Punisher sudah punya tiga film solo layar lebar, yang mana film layar lebar pertamanya dirilis tahun 1989. Berikut daftar lengkap film dan serial TV yang pernah menampilkan karakter Punisher :
1. The Punisher (1989, film live action)
Ini adalah film pertama yang mengangkat kisah karakter Punisher. Dalam film ini, karakter Frank Castle alias Punisher diperankan oleh Dolph Lundgren. Film ini melakukan banyak perubahan pada karakter Punisher, seperti penampilan dan asal usulnya. Punisher tidak menggunakan kaos bergambar tengkorak dan ia bukanlah seorang mantan tentara tetapi seorang Polisi. Keluarganya pun tidak dibunuh oleh mafia melainkan oleh ledakan bom.
Dalam film ini, Punisher berusaha menyelamatkan keluarga mafia Italia yang diburu oleh Yakuza. Yakuza sendiri berniat mengambil alih posisi para mafia Italia yang sudah lama berkuasa.
2. The Punisher (2004, film live action)
Sebuah film reboot dan bertindak sebagai origin story karakter Punisher. Dibintangi oleh Tom Jane dan John Travolta, film ini adalah adaptasi dari cerita komik "Welcome Back Frank" dan "Punisher: Year One".
Dalam film ini, Frank Castle adalah mantan anggota pasukan anti teroris dan FBI, yang terpuruk dan depresi karena seluruh anggota keluarganya dibunuh oleh mafia yang dipimpin Howard Saint. Sebenarnya, yang menjadi target Saint adalah Frank, namun yang terbunuh justru keluarga Frank. Usaha pembunuhan Frank Castle adalah sebagai balas dendam atas terbunuhnya anak laki - laki Howard Saint dalam operasi FBI yang melibatkan Frank. Dengan keyakinan bahwa 'balas dendam' adalah satu - satunya alasan ia masih hidup, Frank memutuskan berperang melawan Howard Saint.
3. Punisher: War Zone (2008, film live action)
Satu lagi film reboot Punisher, kali ini karakter anti-hero ini diperankan oleh Ray Stevenson, dan diadaptasi dari seri MAX tetapi menampilkan karakter Jigsaw.
Film ini mendapatkan rating dewasa dan merupakan produksi pertama studio Marvel Knight. Dalam film ini, diceritakan bahwa Punisher telah melakukan aksi main hakim sendiri selama 6 tahun dan para penjahat cukup segan dengannya. Namun setelah secara tidak sengaja membunuh seorang anggota FBI yang sedang menyamar dalam aksinya menyerbu mafia Capo Billy Russotti, Frank memutuskan untuk menghentikan aksinya sebagai Punisher. Di luar dugaan, Billy Russotti (berganti nama menjadi Jigsaw) yang ternyata selamat dari insiden penyerbuan tersebut, memaksa Frank untuk kembali menjadi Punisher dengan menyandera keluarga anggota FBI yang tak sengaja ia bunuh.
4. Punisher: Dirty Laundry (2012, film live action)
Film ini pertama kali ditampilkan dalam acara Comic-Con di sandiago tahun 2012 yang mana kembali memperlihatkan Thomas Jane (The Punisher, 2004) berperan sebagai Punisher. Dalam film pendek ini, Punisher memarkir Vannya di sebuah lingkungan yang mendapatkan terror dan gangguan dari sekelompok geng lokal. Punisher pun akhirnya memutuskan untuk ikut campur dalam masalah ini.
5. Daredevil Netflix Season 2 (2016, serial TV live action)
Musim kedua serial Daredevil garapan Netflix menampilkan Punisher sebagai salah satu karakter antagonist. Perbedaan prinsip antara Daredevil dan Punisher disebut - sebut akan menjadi pemicu konflik. Dalam serial ini, Punisher diperankan oleh Jon Bernthal.
6. Spider-Man: The Animated Series (1990, serial TV Animasi)
Punisher muncul dalam episode "Neogenic Nightmare, Chapter VII: Enter The Punisher" (207) dan "Neogenic Nightmare, Chapter VII: Duel of The Hunters" (208). Dalam dua episode tersebut ia memburu Spider-Man yang kala itu berubah menjadi monster laba - laba bertangan empat. Ketika Punisher hendak membunuh Spider-Man, Kraven The Hunter, yang kebetulan berhutang budi pada Spider-Man, menyelamatkan Spider-Man dan meyakinkan Punisher untuk tidak membunuh Spider-Man. Akhirnya, Punisher dan Kraven berhasil menyembuhkan Spider-Man dan mengembalikan wujud sang manusia laba - laba seperti semula.
Pada musim ke empat, Episode "Partners in Dangers, Chapter VIII: The Return of the Green Goblin" (408), Punisher membantu bibi Mary Jane untuk menemukan keponakannya yang hilang. Pencarian ini pun menuntunnya pada perburuan Peter Parker, Spider-Man dan Green Goblin. Dalam Episode ini, Punisher dibantu Microchip yang memberikannya sebuah Van canggih untuk memburu Spider-man dan membasmi kejahatan.
7. X-Men: The Animated Series (1990, serial TV animasi)
Pada episode 24 "Mojo Vision", Mojo memaksa anggota X-Men untuk melakukan serangkain aksi berbahaya. Saat itu, anggota X-Men sempat berhadapan dengan seseorang yang berpenampilan mirip Punisher.
8. The Superhero Squad (2009, serial TV animasi)
Pada Episode 9 "Night in the Sanctorum", Super Hero Squad dijemput oleh Punisher menggunakan sebuah Van. Punisher bertindak aneh dalam episode ini, yang mana membuat Super Hero Squad jengkel.
9. Iron Man: Rise of Technovore (2013, film animasi)
Dalam film animasi bergaya anime jepang ini, Punisher diceritakan sedang melacak keberadaan AIM yang diketahui menjual senjata biologis kepada teroris. Punisher bertemu dengan Iron Man yang kebetulan juga sedang melacak AIM demi mendapatkan informasi untuk mengalahkan Technovore. Sejak saat itu, mereka berdua memutuskan untuk bekerja sama dalam usaha mencari keberadaan AIM dan juga saling membantu ketika S.H.I.E.L.D mengirim Hawkeye dan Black Widow untuk menangkap mereka berdua. Norman Reedus bertindak sebagai pengisi suara Punisher.
10. Avengers Confidential: Black Widow and Punisher (2014, film animasi)
Jepang kembali menggarap film animasi Punisher, kali ini bercerita tentang Punisher yang ditangkap S.H.I.E.L.D karena ikut campur dalam sebuah misi rahasia. Jika ingin bebas, Punisher harus bekerja sama dengan Black Widow untuk membasmi sebuah organisasi teroris bernama Leviathan yang berencana melelang teknologi curian dari S.H.I.E.L.D. Punisher disuarakan oleh aktor jepang Tessho Genda dan aktor inggris Brian Bloom.