Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di >
Informasi bisnis terbaik 2020.
Lantas, jika selama berpuasa anda diharuskan mengkonsumsi obat-obatan, hal ini tentu saja akan membatalkan puasa yang sedang anda jalani. Namun, hal yang akan kami jelaskan kali ini adalah dengan memberikan pengetahuan dan tips pintar cara meminum dan mengkonsumsi obat selama menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan, agar anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
Kenali Terlebih Dahulu Konsep Farmakologi Obat
Namun, sebelum menjelaskan cara meminum obat selama menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan, terlebih dahulu kita pelajari mengenai konsep farmakologi terkhusus yang membahas mengenai sifat obat dan durasi kerjannya obat. Kita akan mulai menerapkannya pada apa yang biasanya dijumpai dikehidupan sehari-hari. Biasanya kita sering menjumpai obat dari dokter yang ditulis dengan 3×1 hari, 2×1 hari dan 1×1 hari yang juga tercantum dengan keterangan waktu diminum sebelum atau sesudah makan.
Berbicara mengenai frekuensi berapa kali dan kapan obat tersebut harus dikonsumsi, hal ini bergantung kepada jenis dan sifat daripada obat itu sendiri, yang mana hal ini dimaksudkan agar kadar obat yang masuk dalam tubuh atau dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan bioavailabilitas ada pada taraf optimal yang memiliki efek terapi pada tubuh. Untuk obat-obatan yang memiliki sifat mudah dicerna dan dimetabolisme tubuh serta mudah terbuang dari tubuh salah satuya melalui air seni maka frekuensi seringnya obat yang dikonsumsi akan lebih tinggi dan begitupun sebaliknya, untuk obat-obatan yang memiliki sifat padat dan sulit dimetabolisme tubuh akan memiliki frekuensi jumlah konsumsi yang lebih jarang.
Dengan begitu, untuk obat yang sama dengan jumlah yang sama akan memiliki durasi kerja yang sama pula, sehingga jarak waktu pengonsumsiannya harus sama pula, misalkan: untuk obat yang memiliki anjuran untuk dikonsumsi sebanyak 1×1 hari maka diminum dengan jarak waktu 24 jam, untuk obat dengan anjuran konsumsi 2×1 hari maka diminum per 12 jam, sementara untuk obat yang memiliki anjuran konsumsi 3×1 hari harus diminum per 8 jam dan begitupun seterusnya.
Adapun obat yang memiliki anjuran konsumsi sesudah makan yakni dikarenakan obat tersebut memiliki efek iritatif pada saluran pencernan tubuh terutama lambung. Atau pada beberapa jenis tertentu, penyerapan obat akan lebih baik ketika telah bercampur bersama dengan makanan. Untuk itulah obat tersebut dianjurkan dikonsumsi ketikan lambung sudah terganjal dengan makanan. Sementara obat yang memiliki anjuran konsumsi sebelum makan, biasanya difungsikan agar kinerja obat lebih optimal sebelum tercampur bersama dengan makanan yang dikonsumsi. Nah, apabila konsep farmakologi dan sifat dari obat telah kita pahami, selanjutnya barulah kita akan jelaskan bagaiaman cara minum obat yang baik dan pintar selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Inilah Dia Cara Pintar Konsumsi Obat Selama Puasa
1. Cara Mengkonsumsi Obat Dengan Anjuran 1 Kali Sehari Sebelum Makan
Jika anda sakit dibulan Ramadhan dan ikut serta menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan namun diikuti dengan keharusan mengkonsumsi obat-obatan. Maka anda harus pintar menyiasatinya, konsumsilah obat tersebut ketika berbuka puasa atau sahur, yakni saat setelah membatalkan buka puasa dengan minum atau sekitar 30 menit sebelum menyantap makanan berat atau bisa juga obat tersebut dikonsumsi 30 menit sebelum menyantap makan sahur. Hal yang terpenting adalah penggunaan waktu yang sama setiap harinya yakni per 24 jam sekali.
2. Cara Mengkonsumsi Obat Dengan Anjuran 1 Kali Sehari Setelah Makan
Jika anda mendapatkan anjuran ini selama pengkonsumsian obat dibulan puasa, maka konsumsilah obat tersebut ketika berbuka puasa atau sahur, yakni saat setelah membatalkan buka puasa dengan minum atau sekitar 30 menit sebelum menyantap makanan berat atau bisa juga obat tersebut dikonsumsi 30 menit sebelum menyantap makan sahur. Hal yang terpenting adalah penggunaan waktu yang sama setiap harinya yakni per 24 jam sekali.
3. Cara Mengkonsumsi Obat Dengan Anjuran 2 Kali Sehari Setelah Makan
Untuk obat dengan anjuran konsumsi seperti ini, ketika dikonsumsi dibulan puasa agar tidak membatalkan ibadah yang anda jalani, maka anda bisa mengkonsumsinya setelah makan saat berbuka puasa dan setelah makan sahur.
4. Cara Mengkonsumsi Obat Dengan Anjuran 2 Kali Sehari Sebelum Makan
Sama halnya dengan mengkonsumsi obat dengan anjuran sebelum makan seperti diatas, obat dengan waktu konsumsi 2 kali sehari sebelum makan ini bisa anda minum saat berbuka dan sahur, yakni setengah jam sebelum makan berat saat berbuka dan sahur.
5. Cara Mengkonsumsi Obat Dengan Anjuran 3 Kali Sehari
Jika anda diberikan resep obat oleh dokter dengan anjuran 3 kali sehari yang dikonsumsi selama puasa, resep ini mungkin akan sedikit sulit ketika dihadapkan pada pembagian waktu. Namun ada baiknya jika obat tersebut bersifat untuk menghilangkan gejala seperti nyeri, sakit kepala dan gejala-gejala lainnya maka minumlah obat tersebut cukup 2 kali saja yakni sesudah menyantap makan berbuka puasa dan sesudah santap makan sahur. Akan tetapi, jika obat tersebut bersifat kausatif seperti halnya antibiotik, ada baiknya mintalah ke dokter untuk menggantinya dengan antibiotik yang dapat dikonsumsi 2 kali sehari.
Berikut adalah cara minum obat yang bisa anda aplikasikan ketika anda mengkonsumsi obat saat sedang menjalankan ibadah puasa. Penyakit memang datang tak terduga, namun jika anda masih memungkinkan menjalankan ibadah, penyakit bukanlah penghalang anda untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu meski dibarengi dengan sakit yang diharuskan untuk selalu mengkonsumsi obat selama bulan puasa, namun anda tidak perlu khawatir karena ibadah anda masih tetap bisa dilakukan. Selamat berpuasa dan semoga lekas sembuh!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.