mengenai Guardian Floor (Penjaga Lantai) Terkuat! dalam Q & A Maruyama-sensei.

● Posisi pertama di pegang oleh Penjaga Lantai 1,2 dan 3. Shalltear Bloodfallen, seorang undead yang memiliki kemampuan terbaik dalam 1 lawan 1.

● Ke-2 di pegang oleh salah satu dari Guardian Floor lantai 6 yang merupakan adhik Aura yaitu Mare Bello Fiore yang memiliki kekuatan sihir terbaik. tatapi Mare takut dengan serangga.

● Ke-3 di pegang oleh seorang pengawas para guardian, Albedo. Dengan pertahanan terbaik di antara semua guardian lainnya, Albedo yang merupakan seorang Tanker yang dapat menahan(Tank) Sihir tingkat super (Super-tier magic) tanpa terkena damage.

● Ke-4 Penjaga lantai 5, Cocytus yang memiliki kemampuan penyerang terbaik di antara para penjaga lantai lainnya jika dia diperlengkapi dengan senjata (weapon).

● Ke-5 Penjaga Lantai 4, Gargantua - memiliki keseluruhan statistic tertinggi diantara semua penjaga lantai lainnya tetapi Gargantua tidak memiliki akal.

● Ke-6 Penjaga lantai 7 ,Demiurge. kemampuan fisiknya terlemah di antara para guardian lainnya, Demiurge merupakan juga Penjaga lantai paling cerdas dan paling jahat (evil) diantara semua penjaga lantai lainnya.

● Ke-7 salah satu dari penjaga lantai 6, Kakak dari Mare yaitu Aura Bella Fiora. dia akan menjadi yang terkuat jika berada dalam pertarungan kelompok, tetapi jika itu pertarungan individu, 1 lawan 1 dia akan menjadi yang terlemah.

● Peringkat terakhir, ke-8 Penjaga lantai 8, Victim. Terbaik dalam "Penyegelan" atau "Pembatasan" Victim bukan NPC tipe petarung.

Dan ada juga muncul info terbaru yang berhubungan dengan diatas mengenai 3 NPC Tingkat Tinggi, antara lain Sebas Tian, Albedo dan Cocytus yang berhubungan dengan tingkat kekuatan mereka, ini seperti batu-gunting-kertas. Cocytus unggul kalau bertarung dengan Albedo, tapi tidak kalau melawan Sebas. Sebas unggul kalau bertarung dengan Cocytus, tapi tidak kalau melawan Albedo. Sedangkan Albedo mungkin bisa menang melawan Sebas, tapi tidak melawan Cocytus.

Source : Light Novel bluray-1 dan http://overlord.liblo.jp/archives/41377146.html

 

Read More

Contoh-Contoh Use Case Diagram

 

Read More

Sejarah PHP

  PHP Menurut Sibero (2011:49) “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. Php disebut juga pemrograman Server Side Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan open source yaitu pengguna data mengembangkan kode-kode fungsi sesuai kebutuhannya. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. 

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 

 

Read More